Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“ Hak Dan Kewajiban Warganegara ”

Dosen Pengampu : Arisman Sabir, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 3

1. Anfal Fernando : 211014283207044


2. Mutiara Zulqoidah : 211014283207060
3. Sanju Sahrul Dani : 211014283207053

PROGAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH
MUARA BUNGO
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, serta salawat dan salam
penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah. Makalah
Teknologi Informasi dengan judul “ Hak Dan Kewajiaban Warganegara ”
yang berada pada tangan pembaca dapat terselesaikan dengan baik.

Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dan menyusun makalah kami ini, yang namanya tidak bisa
kami sebut satu persatu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan
selesainya tugas makalah ini, kami mengharapkan dapat memberikan
pengetahuan dan wawasan bagi pembaca dimasa yang akan datang, dan juga
sebagai bahan referensi bagi mereka yang membutuhkan informasi mengenai
“ Hak dan Kewajiban Warganegara” ini.

Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini untuk masa yang akan datang.

Muara Bungo, 14 Maret 2022

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................
Kata Pengantar................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan...................................................................... 2
Bab II Pembahasan............................................................................. 3
A. Pengertian Warga Negara......................................................... 3
B. Warga Negara Indonesia........................................................... 4
C. Hak Dan Kewajiban Warga Negara......................................... 6
Bab III Penutup.................................................................................. 9
A. Kesimpulan............................................................................... 9
B. Saran......................................................................................... 9
Daftar Pustaka.................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam kontrol


satuan politik tertentu yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi
dalam kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut
warga negara. Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari negara yang
dianggotainya. Warga negara merupakan seseorang atau individu yang tinggal
dan menjadi bagian dari suatu masyarakat di wilayah tertentu. Sebagai salah
satu unsur dari terbentuknya suatu negara yaitu warganya, warga negara
secara sederhana dapat diartikan sebagai semua orang yang tinggal serta
bertumbuh di negara tersebut. Jika dikaitkan dengan negara Indonesia, maka
warga negara Indonesia adalah semua orang yang tinggal di wilayah negara
Indonesia itu sendiri.
Dengan kata lain, warga negara ialah anggota suatu negara yang
mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya, serta memiliki hubungan
hak dan kewajiban yang sifatnya timbal-balik terhadap negaranya.
Selain itu, warga negara merupakan semua orang yang memiliki ikatan hukum
dengan suatu negara.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan warganegara ?
2. Bagaimana Warganegara Indonesia ?
3. Apa Saja Hak Dan Kewajiban Warganegara ?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Arti Dari Warganegara.
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Warganegara Indonesia.
3. Untuk Mengetahui Hak Dan Kewajiban Warganegara.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Warganegara
Secara etimologis, kata warga negara berasal dari bangsa Romawi
yang pada saat itu menggunakan bahasa Latin. Kata warga negara berasal dari
kata “civis” atau “civitas” yang memiliki arti anggota warga yang berasal dari
city-state. Selain itu, kata civitas dalam bahasa Perancis dapat diistilahkan
sebagai “citoyen” yang memiliki makna warga dalam “cite” yang memiliki
makna kota yang memiliki hak terbatas. Istilah warga negara sendiri
merupakan hasil terjemahan dari kata bahasa Inggris yaitu citizen yang
memiliki makna yaitu warga negara atau juga dapat diartikan sebagai sesama
penduduk serta individu setanah air. Sementara itu, menurut Encyclopedia of
the Social Science (1968), warga negara didefinisikan sebagai orang yang
tercatat keanggotaannya dari sebuah negara, baik yang tinggal di wilayah
negara tersebut maupun berada di luar negara tersebut pada jangka waktu
tertentu.
Dalam bahasa Inggris, kata warga negara dapat didefinisikan sebagai
kelompok orang yang menjadi bagian dari sebuah kependudukan yang
merupakan salah satu unsur terbentuknya sebuah negara. Orang yang dapat
disebut sebagai warga negara dapat berupa penduduk lokal maupun warga
negara asing yang datang ke sebuah negara tersebut. Secara umum, terdapat
asa kewarganegaraan yang dapat digunakan dalam menentukan
kewarganegaraan yang dimiliki oleh seseorang.

3
 Pertama, yaitu asas ius sanguinis yang didasarkan pada keturunan
berdasarkan darah maupun kewarganegaraan yang dimiliki oleh orang
tua yang melahirkan mereka.
 Kedua, yaitu ius soli yang didasarkan pada tempat kelahiran dari
seseorang di sebuah negara tersebut.
Istilah warga negara sendiri juga bisa dibagi menjadi dua kategori, yang
terdiri dari warga negara asli atau pribumi dan warga negara asing atau
vreemdeling. Hal ini secara yuridis diatur berdasarkan pasal 26 ayat 1 UUD
1945 dan perubahannya.
 Warga negara asli atau pribumi merupakan penduduk asli sebuah negara
tersebut. Seperti contohnya warga negara Indonesia yang berasal dari
suku Jawa, Madura, Sunda, Batak, Bugis, Dayak, Asmat, Minang,
Toraja, Bali, Aceh, serta etnis keturunan negara Indonesia yang lain.
 Warga negara asing atau vreemdeling merupakan penduduk yang berasal
dari suku bangsa keturunan di luar negara tersebut. Seperti pada
contohnya warga negara Indonesia yang berasal dari suku China atau
Tionghua, India, Belanda, Eropa, Arab, dan masih banyak lagi. Hal ini
telah disahkan berdasarkan UU atau undang-undang yang telah berlaku
mengenai warga negara Indonesia.
Jadi, Warga negara merupakan penduduk sebuah negara atau bangsa
berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya, yang mempunyai
kewajiban dan hak penuh sebagai warga negara itu, memiliki domisili atau
tempat tinggal tetap di suatu wilayah negara, yang dapat dibedakan menjadi
warga negara asli dan Warga Negara Asing (WNA). Permasalahan yang
sering timbul dari permasalahan dokumen perjalanan adalah permasalahan
penyalahgunaan izin tinggal yang tidak sesuai dengan maksud dari tujuan
diberikanya izin tinggal.

B. Warga Negara Indonesia

4
Warga negara merupakan salah satu unsur pokok dari suatu negara
yang memiliki hak dan kewajiban yang perlu dilindungi dan dijamin
pelaksanaannya. Secara yuridis, kewarganegaraan diatur dalam Undang-
undang (UU) No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik
Indonesia. Warga negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Sedangkan yang bukan warga
negara adalah mereka yang berada pada suatu negara, tetapi secara hukum
tidak menjadi anggota negara yang bersangkutan dan tunduk pada
pemerintahan dimana mereka berada. Sesuai Pasal 2 UU No.12/2006, yang
menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-
undang sebagai warga negara. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara
adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang
disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Dan pada ayat (2),
syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.
Selain diatur dalam UUD 1945 Pasal 26, warga negara juga diatur
dalam UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik
Indonesia. Berikut pengertian warga negara Indonesia menurut undang-
undang tersebut sebagaimana tercantum dalam Pasal 4:
a. Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan
dan/atau berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia
dengan negara lain sebelum Undang-Undang ini berlaku sudah
menjadi Warga Negara Indonesia;
b. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu
Warga Negara Indonesia;
c. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga
Negara Indonesia dan ibu warga negara asing;
d. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga
negara asing dan ibu Warga Negara Indonesia;

5
e. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga
Negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan
atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan
kepada anak tersebut;
f. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari setelah
ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya
Warga Negara Indonesia;
g. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga
Negara Indonesia;
h. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga
negara asing yang diakui oleh seorang ayah Warga Negara Indonesia
sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut
berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin;
i. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada
waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya;
j. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik
Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui;
k. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah
dan ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui
keberadaannya;
l. Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari
seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia yang karena ketentuan
dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan
kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan;
m. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia
sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.

C. Hak Dan Kewajiban Warga Negara

6
Hak warga negara adalah hak yang melekat pada diri manusia dalam
kedudukannya sebagai anggota atau warga dari sebuah negara. Untuk
mempertahankan dan menjamin setiap hak warga negara dibutuhkan
peraturan yang komprehensif. Hak warga negara diatur dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Contoh
hak warga negara Indonesia dalam UUD 1945, yaitu:

 Pasal 28 D ayat (1): Setiap warga negara berhak mendapatkan


perlindungan hukum.
 Pasal 27 ayat (2): Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak.
 Pasal 27 ayat (1): Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama
di mata hukum dan di dalam pemerintahan.
 Pasal 29 ayat (2) Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk,
dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang
dipercayai.
 Pasal 31 ayat (1): Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan
dan pengajaran.
 Pasal 30 ayat (1): Setiap warga negara berhak mempertahankan
wilayah negara kesatuan Indonesia atau NKRI dari serangan musuh.
 Pasal 28E ayat (3): Setiap warga negara memiliki hak sama dalam
kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat secara
lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.

Kewajiban warga negara adalah tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan
oleh seorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-
undangan yang berlaku. Sebagaimana diatur dan dijamin dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, contoh kewajiban
warga negara adalah:

7
 Pasal 23A: Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk
keperluan negara diatur dengan undang-undang. pasal ini
mengamanatkan tentang kewajiban membayar pajak.
 Pasal 27 ayat (1): Segala warga negara bersamaan kedudukannya di
dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
 Pasal 27 ayat (3): Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara.
 Pasal 28: Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan
undang-undang.
 Pasal 28J ayat (1): Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia
orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
 Pasal 28 J ayat (2): Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap
orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan
undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin
pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan
untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan
moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis.
 Pasal 30 ayat (1): Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam pertahanan dan keamanan Negara.
 Pasal 31 ayat (2): Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan
dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
 Pasal 33 ayat (3): Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Warga negara didefinisikan sebagai orang yang tercatat
keanggotaannya dari sebuah negara, baik yang tinggal di wilayah negara
tersebut maupun berada di luar negara tersebut pada jangka waktu tertentu.
Istilah warga negara sendiri juga bisa dibagi menjadi dua kategori, yang
terdiri dari warga negara asli atau pribumi dan warga negara asing atau
vreemdeling. Jadi, Warga negara merupakan penduduk sebuah negara atau
bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya, yang
mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai warga negara itu, memiliki
domisili atau tempat tinggal tetap di suatu wilayah negara, yang dapat
dibedakan menjadi warga negara asli dan Warga Negara Asing (WNA).
B. Saran
Di negara Indonesia sendiri, hak serta kewajiban yang ada sebagai
warga negara Indonesia tercantum ke dalam Undang-Undang Dasar 1945,
yaitu pada pasal 27 hingga pasal 34. Pada pasal 27 ayat 1, kewajiban yang
pertama adalah setiap warga negara Indonesia memiliki kewajiban untuk
menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan. Nah, sebagai seorang
mahasiswa tentunya sudah sangat paham dengan setiap aturan yang berlaku
di negara kita. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan merupakan
kewajiban yang harus dilakukan, guna mencegah hal-hal yang dapat
merugikan negara kita.

9
10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/warga-negara/
(Diakses pada tanggal 16 Maret 2022)

https://katadata.co.id/intan/berita/6205fe4fc4143/pengertian-warga-negara-beserta-hak-
dan-kewajibannya
(Diakses pada tanggal 16 Maret 2022)

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5714082/warga-negara-pengertian-syarat-dan-
tata-cara-memperoleh-kewarganegaraan
(Diakses pada tanggal 16 Maret 2022)

11

Anda mungkin juga menyukai