Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Hak Dan Kewajiban Warga Negara Asing Pada Negara Yang Menganut

Asas Ius Soli Dan Ius Sanguinis

NAMA : AYUDI

NIM : 210356

KELAS : RA-2

TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS PERIMAGRAHA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesehatan, kesempatan serta pengetahuan sehingga makalah Pendidikan
Kewarganegaraan tentang “Hak dan Kewajiban Warga Negara Asing Pada Negara Yang
Menganut Asas Ius Soli dan Ius Sanguinis” ini bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
Saya berharap agar makalah ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan para
pembaca pada khususnya dan para pembaca umumnya tentang Hak dan Kewajiban Warga
Negara Asing Pada Negara Yang Menganut Asas Ius Soli dan Ius Sanguinis yang merupakan
salah satu bagian dari pelajaran mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Mudah-mudahan makalah sederhana yang telah berhasil Saya susun ini bisa dengan
mudah dipahami oleh siapapun yang membacanya. Sebelumnya Saya meminta maaf bilamana
terdapat kesalahan kata atau kalimat yang kurang berkenan. Serta tak lupa Saya juga berharap
adanya masukan serta kritikan yang membangun dari Anda demi terciptanya makalah yang
lebih baik lagi.

Serang, 25 Februari 2022

AYUDI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Tujuan Penulisan .......................................................................................................... 2
C. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
D. Ruang Lingkup ............................................................................................................. 2
E. Teknik Penulisan ............................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................. 3
A. Pengertian Hak dan Kewajiban ..................................................................................... 3
B. Hak Dan Kewajiban Warga Negara Asing ................................................................... 5
C. Hukum Yang Mengatur Hak Dan Kewajiban Warga Negara Asing ............................ 6
D. Asas dan Unsur Kewarganegaraan ............................................................................... 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 14
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 14
B. Saran ........................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 15
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Pendidikan kewarganegaraan sangatlah penting untuk dipelajari oleh semua kalangan.
Oleh sebab itu, pendidikan Nasional Indonesia menjadikan pendidikan kewarganegaraan
sebagai pelajaran pokok dalam lima status. Pertama sebagai mata pelajaran di sekolah. Kedua
sebagai mata kuliah di perguruan tinggi. Ketiga sebagai salah satu cabang pendidikan disiplin
ilmu pengetahuan sosial dalam kerangka program pendidikan guru. Keempat sebagai
program pendidikan politik yang dikemas dalam bentuk Penataran Pedoman Penghayatan
dan Pengamalan Pancasila (Penataran P4) atau sejenisnya yang pernah dikelola oleh
Pemerintah sebagai sutuan crash program. Kelima sebagai kerangka konseptual dalam
bentuk pemikiran individual dan kelompok pakar terkait Serta kewarganegaraan merupakan
hal yang sangat penting di dalam suatu negara. Tanpa status kewarganegaraan seorang warga
negara tidak akan diakui oleh sebuah negara. Dan dalam makalah ini kami akan sedikit
menjelaskan tentang masalah kewarganegaraan, agar warga negara Indonesia paham dan
mengerti apa itu kewarganegaraan.
Hal ini disebabkan karena di-era sekarang ini banyak warga negara yang tidak
mengetahui dan memahami tentang kewarganegaraan. Warganegara adalah warga suatu
negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan (supaya dibedakan
dengan kewarganegaraan & pewarganegaraan) pasal l UU No 12 Tahun 2006 Tentang
Kewarganegaraan RI) Warganegara Indonesia menurut Pasal 4 UU No. 12 Tahun 2006
Tentang Kewarganegaraan RI adalah:
a) Setiap orang yang berdasarkan peraturan per - undang-undangan dan atau
berdasarkan perjanjian pemerintah RI dengan negara lain sblm UU ini berlaku sudah
menjadi WNI.
b) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah & ibu WNI.
c) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu WNA.
d) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNA dan ibu WNI.
e) Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI; tetap ayahnya
tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara ayah nya tidak memberikan
kewarganegaraan kepada anak tersebut.
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa.
Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau Bangsa lain, karena
potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang
banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam.
Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan
gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis.
Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya
negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak
geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan
motivasi dlam menciptakan suasana damai. Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari
gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa
Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda
dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.

B. Tujuan Penulisan
Adapun maksud dan tujuan dalam pembuatan makalah ini yaitu untuk memberi
pengetahuan dan wawasan agar kita dapat memahami dan mengetahui apa pengertian dari
kewarganegaraan, serta memberi pengetahuan tentang hak dan kewajiban sebagai warga
negara.
C. Rumusan Masalah yaitu :
1. apakah pengertian dari kewarganegaraan ?
2. apakah asas dan unsur dari kewarganegaraan ?
3. apakah tugas dan kewajiban warga negara serta pemerintah ?
4. Bagaimana Hakekat Kewarganegaraan dan Konsepsi Kewarganegaraan Indonesia ?
5. Apa saja Asas-Asas Kewarganegaraan Indonesia ?
6. Bagaimana Sifat-Sifat Kewarganegaraan Indonesia ?
7. Bagaimana Kedudukan dan Fungsi Kewarganegaraan Indonesia ?
8. Bagaimana Konsepsi Kewarganegaraan Indonesia ?
9. Apa saja yang Mempengaruhi Aspek Kewarganegaraan Pada Kehidupan Bernegara
10. Bagaimana Ancaman Bagi Negara Indonesia ?

D. Ruang Lingkup
a) Pendidikan Makalah tentang kewarganegaraan bisa dijadikan pembelajaran dalam
pendidikan untuk menambah ilmu pengetahuan kita sebagai mahasiswa, karena makalah
ini sangat penting dalam mengetahui status kewarganegaraan sorang warga.
b) Sosial Makalah yang kami buat ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar untuk memberi
pengetahuan tentang pentingnya sebuah kewarganegaraan dalam kehidupan bernegara.

E. Teknik Penulisan

Metode yang digunakan pemakalah dalam penyusunan makalah ini dengan


menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan referensi dari internet sebagai
landasan teoritis mengenai masalah yang akan diselesaikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hak Dan Kewajiban

Pengertian Hak, Hak didefinisikan sebagai aturan normatif yang


ditetapkan oleh yurisdiksi hukum, dan dimiliki oleh rakyat. Hak adalah sesuatu
yang layak diterima oleh setiap manusia, tidak peduli dari mana mereka berasal,
atau dilahirkan, atau di mana mereka tinggal. Hak umumnya ditulis dalam undang -
undang. Berdasarkan hal ini, orang dapat dengan mudah menggugat atau
mempertahankan haknya di pengadilan. Penting untuk diingat bahwa hak
didasarkan pada seperangkat perilaku dan tanggung jawab yang disepakati yang
diharapkan menghasilkan rasa saling menghormati dan kerja sama. Hak bukan
hanya hukum yang memungkinkan individu atau badan pemerintahan untuk
melakukan atau mengatakan apa pun yang mereka inginkan. Ini adalah fondasi
atau kerangka kerja di mana masyarakat sebagai keseluruhan struktur dan
mendefinisikan dirinya sendiri. Itu dianggap sebagai salah satu pilar yang
memungkinkan pembentukan masyarakat dan budaya kita.

Pengertian kewajiban adalah istilah yang digunakan untuk menyampaikan


komitmen moral kepada seseorang atau sesuatu.
Kewajiban didefinisikan sebagai hal-hal yang harus diselesaikan atau diikuti oleh
seorang individu. Hal ini sangat penting bagi seorang individu unt uk melakukan
tugasnya, untuk melindungi hak-hak mereka untuk kepentingan masyarakat.

B. Hak Dan Kewajiban Warga Negara Asing

Warga negara asing yaitu seseorang yang tinggal dan menetap di sebuah negara
tertentu, tapi bukan berasal dari negara tersebut dan gak secara resmi terdaftar sebagai
warga negara.

Seseorang tersebut biasanya mempunyai tujuan yang beragam, seperti dalam


rangka menempuh pendidikan, bisnis, atau hal lainnya. Meski status seseorang tersebut
adalah warga negara asing di Indonesia, seseorang tersebut tetap mempunyai hak dan
juga kewajiban terhadap negara yang di tinggalinya.
Berikut ini, ada beberapa hak dan kewajiban yang dimiliki oleh Warga Negara
Asing selama tinggal di Indonesia, diantaranya yaitu:

1. Berhak atas segala perlindungan terhadap hak-hak asasinya termasuk hak


perlindungan atas diri atau harta benda yang dimiliki WNA tersebut, selama dalam
proses yang resmi.
2. Berkewajiban buat tunduk dan mematuhi segala ketentuan perundangan yang berlaku
di negara Indonesia.
3. Gak berhak buat ikut serta dalam sebuah organisasi politik ataupun instansi
pemerintah.
4. Gak berhak buat ikut serta dalam sistem pemilu di Indonesia, baik buat memilih
ataupun dipilih.
5. Gak berkewajiban buat ikut serta dalam program bela negara.

C. Hukum yang mengatur hak dan kewajiban warga Negara asing

Dalam UU Nomor 6 Tahun 2011 pasal 1 angka 9 disebutkan bahwa “Orang asing
adalah orang yang bukan Warga Negara Indonesia”. Setiap Orang Asing yang akan
masuk, melakukan perlintasan keluar masuk Wilayah Indonesia, serta berada dan
berkegiatan di Indonesia wajib mengikuti dan mematuhi segala peraturan perundang-
undangan Negara Indonesia.

Kewajiban Orang Asing yang diatur dalam UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Keimigrasian, yaitu antara lain :

1) pada saat masuk Wilayah Indonesia wajib memiliki Visa yang sah dan masih
berlaku, kecuali ditentukan lain berdasarkan undang-undang dan perjanjian
internasional pasal 8 ayat 2);
2) pada saat masuk atau keluar Wilayah Indonesia wajib melalui pemeriksaan yang
dilakukan oleh Pejabat Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (pasal 9 ayat 1);
3) saat berada di Wilayah Indonesia wajib memiliki Izin Tinggal (48 ayat 1);
4) saat berada di Wilayah Indonesia Orang asing tertentu (pemegang Izin Tinggal
Terbatas atau Izin Tinggal Tetap) wajib memiliki Penjamin yang menjamin
keberadaannya (pasal 63 ayat 1);
5) saat berada di Wilayah Indonesia wajib memberikan segala keterangan yang
diperlukan mengenai identitas diri, dan/atau keluarganya serta melaporkan setiap
perubahan status sipil, kewarganegaraan, pekerjaan, Penjamin, atau perubahan
alamatnya kepada Kantor Imigrasi setempat (pasal 71 huruf a);
6) saat berada di Wilayah Indonesia wajib memperlihatkan dan menyerahkan Dokumen
Perjalanan atau Izin Tinggal yang dimilikinya apabila diminta oleh Pejabat Imigrasi
yang bertugas dalam rangka pengawasan Keimigrasian (pasal 71 huruf b);

UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian juga mengatur ketentuan pidana


apabila Orang Asing tidak mentaati peraturan tersebut, yaitu antara lain :

1) setiap orang asing yang masuk dan/atau berada di Wilayah Indonesia yang tidak
memiliki Dokumen Perjalanan dan Visa yang sah dan masih berlaku sebagaimana
dimaksud dalam pasal 8 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan
pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (pasal 119 ayat 1);
2) setiap orang (WNI dan Orang Asing) yang dengan sengaja masuk atau keluar
Wilayah Indonesia yang tidak melalui pemeriksaan oleh Pejabat Imigrasi di Tempat
Pemeriksaan Imigrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat 1 dipidana dengan
pidana penjara paling lama 1 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp
100.000.000,00 (pasal 113);
3) setiap orang asing yang dengan sengaja menggunakan Dokumen Perjalanan, tetapi
diketahui atau patut diduga bahwa dokumen perjalanan itu palsu atau dipalsukan
dipidana dengan pidana penjara paling lama5 tahun dan pidanan denda paling banyak
500.000.000,00 (pasal 119 ayat 2);
4) setiap Orang Asing yang dengan sengaja menggunakan Visa atau Tanda Masuk atau
Izin Tinggal palsu atau yang dipalsukan untuk masuk atau keluar Wilayah Indonesia
dipidana penjara paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp
500.000.000,00 (pasal 121 huruf b);
5) setiap Orang Asing yang tidak melakukan kewajibannya sebagaimana dimaksud
dalam pasal 71 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 bulan atau pidana
denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (pasal 116 ayat 1);
6) setiap Orang Asing yang dengan sengaja menyalahgunakan atau melakukan kegiatan
yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan pemberian Izin Tinggal yang diberikan
kepadanya dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan pidana denda
paling banyak Rp 500.000.000,00 (pasal 122).

D. Asas dan unsur kewarganegaraan


1) Asas Kewarganegaraan Berdasarkan Kelahiran
1. Asas Ius Sanguinis
Asas ius sanguinis bisa disebut juga dengan asas hubungan darah atau
keturunan. Asas ini menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan
kewarganegaraan orangtuanya. Contohnya seorang anak lahir di negara X
yang menganut asas ius sanguinis, sedangkan orang tuanya merupakan warga
negara Y yang menganut asas lain, maka anak tersebut menjadi warga negara
Y. Contoh negara yang menganut asas ius sanguinis adalah RRC.
2. Asas Ius Sanguinis
Asas ius soli atau disebut juga asas tempat atau daerah kelahiran adalah
asas yang menetapkan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat atau
daerah orang tersebut dilahirkan. Contohnya apabila seorang anak lahir di
negara X, maka secara otomatis menjadi warga negara X walaupun orang
tuanya merupakan warga negara Y. Beberapa negara yang menganut asas ius
soli antara lain Amerika Serikat, Kanada, Kamboja, Pakistan, dan Brazil.

2) Asas Kewarganegaraan Berdasarkan Perkawinan


1. Asas Persamaan Hukum
Asas Persamaan Hukum adalah asas yang memandang bahwa suami istri
merupakan keluarga yang saling terikat satu sama lain, sehingga diusahakan
status kewarganegaraan keduanya sama.
2. Asas Persamaan Derajat
Asas Persamaan Derajat adalah asas yang memandang bahwa perwakinan
tidak menjadikan ketundukan salah satu pihak terhadap hukum yang lain.
Artinya, baik suami maupun istri diberikan kebebesan untuk menentukkan
status kewarganegaraan mereka masing-masing. Di indonesia, asas
kewarganegaraan telah diatur dalam Undang-undang. Berdasarkan UU
Nomor 12 Tahun 2006 Asas kewarganegaraan indonesia terdiri dari ius
saguinis, ius soli, tunggal dan ganda terbatas.
3. Asas Kewarganegaraan Tunggal
Asas Kewarganegaraan Tunggal adalah asas yang menentukkan satu
kewarganegaraan bagi setiap orang.
4. Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas
Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas adalah asa yang menetukkan
kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam Undang-undang ini. Perbedaan asas yang digunakan dalam
menetukkan kewarganegaraan memungkinkan seseorang memiliki
kewarganegaraan ganda (bipatride) atau bahkan tidak memiliki
kewarganegaraan (apatride).
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Warga negara asing yaitu seseorang yang tinggal dan menetap di sebuah negara
tertentu, tapi bukan berasal dari negara tersebut dan gak secara resmi terdaftar sebagai
warga negara. Seseorang tersebut biasanya mempunyai tujuan yang beragam, seperti
dalam rangka menempuh pendidikan, bisnis, atau hal lainnya. Meski status seseorang
tersebut adalah warga negara asing di Indonesia, seseorang tersebut tetap mempunyai
hak dan juga kewajiban terhadap negara yang di tinggalinya.

Dalam UU Nomor 6 Tahun 2011 pasal 1 angka 9 disebutkan bahwa “Orang asing
adalah orang yang bukan Warga Negara Indonesia”. Setiap Orang Asing yang akan
masuk, melakukan perlintasan keluar masuk Wilayah Indonesia, serta berada dan
berkegiatan di Indonesia wajib mengikuti dan mematuhi segala peraturan perundang-
undangan Negara Indonesia.

B. Saran
makalah ini telah terselaikan, saya selaku pemakalah menyadari dalam
penyusunan makalah ini yang membahas tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara Asing
Pada Negara Yang Menganut Asas Ius Soli dan Ius Sanguinis masih jauh dari kesempurnaan
baik dari tata cara penulisan dan bahasa yang dipergunakan maupun dari segi penyajian
materinya.
Untuk itu kritik dan saran dari pembimbing atau dosen yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini saya harapkan supaya dalam penugasan makalah yang akan
datang lebih baik dan lebih sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.suara.com/news/2021/12/01/192531/pengertian-hak-dan-kewajiban-hingga-
perbedaannya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5776217/4-jenis-asas-kewarganegaraan-dan-
contohnya
https://cerdika.com/warga-negara-asing/
https://imigrasipangkalpinang.kemenkumham.go.id/berita/seputar-imigrasi/kewajiban-orang-
asing-di-wilayah-indonesia.html
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5776217/4-jenis-asas-kewarganegaraan-dan-
contohnya

Anda mungkin juga menyukai