FILOSOFIS
PENDIDIKAN
ANISAH
AINUR JANNAH
NITA RAHMA NADHIFA
DEDE RIZKI RAHMAWATI
Pengertian Landasan
Filosofis
landasan filosofis merupakan landasan berdasarkan filsafat yang
menelaah sesuatu secara radikal, menyeluruh, dan konseptual yang
menghasilkan konsepsi-konsepsi mengenai kehidupan dan dunia.
Landasan Filosofis Pendidikan
03 04
Epestimolog-Idealismei Aksiologi-Idealisme
pengetahuan diperoleh dengan cara manusia diperintah oleh nilai moral
mengingat kembali atau berfikir yang imperative yang bersumber dari
melalui intuisi. realitas yang absolute
b. Implikasi Terhadap Pendidikan
1) Tujuan pendidikan: untuk membantu pengembangan karakter, pengembangan bakat
manusia, dan kebijakan sosial.
2) Kurikulum pendidikan: untuk mencapai tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan
idealisme berisikan pendidikan liberal dan pendidikan praktis (vokasional). Pendidikan
liberal dimaksudkan untuk pengembangan rasional dan moral. Adapun pendidikan praktis
untuk pengembangan kemampuan suatu kehidupan atau pekerjaan.
3) Metode pendidikan: metode yang diutamakan adalah metode dialektik, namun tiap metode
yang mendorong belajar dapat diterima, dan cenderung mengabaikan dasa-dasar fisiologis
untuk belajar
4) Peranan peserta pendidik dan peserta didik: penididik bertanggung jawab menciptakan
lingkungan bagi peserta didik. Sedangkan peserta didik bebas mengembangkan
keperibadian dan bakat-bakatnya.
Landasan Realisme
Aliran filsafat realisme merupakan pemikiran murid Plato yang
bernama Aristoteles. Realisme adalah aliran filsafat yang
memandang bahwa dunia materi diluar kesadaran ada sebagai
suatu yang nyata dan penting untuk dikenal dengan
mempergunakan kemampuan intelektual yang dimiliki manusia.
Menurut realisme hakikat kebenaran itu berada pada kenyataan
alam ini, bukan pada ide atau jiwa.
Konsep Umum Filsafat Realisme
METAFISIKA
REALISME
01 03 MANUSIA
EPISTEMOLOGI- AKSIOLOGI-
02 04
REALISME REALISME
Implikasi Terhadap Pendidikan
1) Tujuan pendidikan: pendidikan bertujuan untuk penyesuaian diri dalam hidup dan
mampu melaksanakan tanggung jawab sosial. Dengan jalan memberikan pengetahuan
esensial kepada para siswa, maka mereka akan dapat bertahan hidup didalam lingkungan
alam dan sosialnya.
2) Kurikulum pendidikan: harus bersifat komprehensif yang berisi sains, matematika,
ilmu-ilmu kemanusiaan, dan ilmu sosial, serta nilai-nilai.
3) Metode pendidikan: metode penyajian hendaknya bersifat logis dan psikologis.
4) Peranan pendidik dan peserta didik: pendidik adalah pengelola kegiatan belajar-
mengajar (classroom is teacher-centered). Sedangkan peserta didik berparan untuk
menguasai pengetahuan, taat pada aturan dan berdisiplin.
Landasan Pragmatisme
METAFISIKA- EPESTIMOLOGI-
PRAGMATISME
MANUSIA PRAGMATISME
adalah relatif,
Adalah segala adalah hasil pengetahuan
sesuatu yang evolusi biologis, dikatakan bermakna
dialami manusia psikologis, dan apabila dapat
sosial diaplikasikan.
Dalam landasan filosofis pendidikan juga terdapat aliran pemikiran. Hal ini muncul sebagai
implikasi dari aliran-aliran yang terdapat dalam filsafat. Sehingga dalam landasan filosofis
pendidikan dikenal dengan adanya landasan filosofis pendidikan Idealisme, Realisme, dan
Pragmatisme.
Di Indonesia, Pancasila sebagai sumber dari segala gagasan mengenai wujud bangsa dan
sumber dari segala sumber nilai yang menjadi pangkal dari setiap keputusan dan tindakan
dalam pendidikan. Dengan kata lain, Pancasila sebagai sumber sistem nilai dalam pendidikan.
THANK YOU
ANISAH
AINUR JANNAH
NITA RAHMA NADHIFA
DEDE RIZKI RAHMAWATI