“KEWARGANEGARAAN”
DOSEN PENGAMPUH :
La Ode Muhammad Iman Abdi Anantomoo Uke SH, MH.
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita
berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu
membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua citacita serta harapan yang ingin kita capai
menjadi lebih mudah dan penuh manfaat. Dalam tulisan ini hendak diuraikan perihal
tentang pengertian warganegara, perbedaannya dengan orang asing serta penduduk.
Kemudian diuraikan perihal kewarganegaraan yang akan memuat asas
kewarganegaraan, warga negara republik indonesia, cara memperoleh
kewarganegaraan, bagaimana kehilangan kewarganegaraan dan cara memperoleh
kembali kewarganegaraan serta hak dan kewajiban warganegara.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-
mudahan apa yang saya susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman,
serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil
hikmah dari judul ini “KEWARGANEGARAAN” sebagai tambahan dalam
menambah referensi yang telah ada.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Adapun maksud dan tujuan dalam pembuatan makalah ini yaitu untuk
memberi pengetahuan dan wawasan agar kita dapat memahami dan mengetahui apa
pengertian dari kewarganegaraan, serta memberi pengetahuan tentang hak dan
kewajiban sebagai warga negara.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kewarganegaraan
Kewarganegaraan ialah setiap orang yang menurut undang-undang
kewarganegaraan
termasuk warga negara.Berdasarkan pada pasal berdasar UUD pasal 26 dinyatakan
sebagai warga negara adalah sebagai berikut:
1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa asli dan orang-orang bangsa
lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
2) Seseorang dapat menjadi kewarganegaraan negara Indonesia karena faktor-faktor
sebagai berikut :
➢ Karena kelahiran.
➢ Karena pengangkatan.
➢ Karena dikabulkannya permohonan.
➢ Karena pewarganegaraan.
➢ Karena perkawinan.
➢ Karena turut ayah dan atau ibu
3) Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang undangan dan atau
berdasarkan perjanjian pemerintah RI dengan negara lain sebelum UU ini berlaku
sudah menjadi warga negara Indonesia.
4Adapun bukti menjadi warga negara adalah sebagai berikut :
a). Akta kelahiran
b). Surat bukti kewarganegaraan (kutipan pernyataan sah buku catatan pengangkatan
anak asing)
c). Surat bukti kewarganegaraan (petikan keputusan Presiden) karena permohonan
atau pewarganegaraan.
d). Surat bukti kewarganegaraan.
B. Pewarganegaraan
Pewarganegaraan disini dibedakan menjadi dua, yakni :
1. Pewarganegaraan aktif : seseorang dapat menggunakan hak opsi untuk memilih
atau mengajukan kehendak menjadi warga negara dari suatu negara.
2. Pewarganegaraan pasif : seseorang yang tidak mau diwarganegarakan oleh suatu
negara atau tidak mau diberi atau dijadikan WN suatu negara maka yang
bersangkutan dapat menggunakan hak repudiasi (menolak pewarganegaraan).
4. Masalah Kewarganegaraan
Pengertian Ius Soli dan Ius Sanguinus Ius Soli adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang menurut daerah atau
negara tempat ia dilahirkan.