Anggota kelompok 5 :
Diana Kholida (08)
Emilia Rahmadani (10)
Harisone Gusti Prahara (16)
M. Albahiiy Santoso (20)
Ragil Tri Lestari (27)
Ristya Septiani W. (30)
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “SYARAT – SYARAT MENJADI
WARGA NEGARA INDONESIA” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Jainudin, selaku Pembimbing mata pelajaran PPKN yang telah memberikan
bimbingan, arahan, ilmu dan pengetahuan kepada penulis
2. Keluarga tercinta, yang telah memberikan do’a dan dukungan bagi penulis
3. Teman-teman seperjuangan yang juga selalu memberikan dukungan serta motivasi
dan hal-hal lainnya dalam penyelesaian makalah ini
4. pihak-pihak lain yang sudah membantu dalam penyusunan makalah ini
Penulis
2
DAFTAR ISI
Cover........................................................................................1
Kata Pengantar........ ...............................................................2
Daftar Isi........................ ..........................................................3
BAB I Pendahuluan.............................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................4
1.3 Saran....................................................................................4
BAB II Pembahasan..............................................................................5
2.1 syarat menjadi WNI ......................................................... 5
2.2 orang yang mengalami naturalisasi ................................ 9
BAB III Penutup ...................................................................................12
3.1 kesimpulan ........................................................................12
3.2 saran ..................................................................................12
Daftar Pustaka........................................................................ 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Syarat Menjadi WNI
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UU sebagai warga
negara Republik Indonesia. Kepada orang ini akan diberikan Kartu Tanda Penduduk,
berdasarkan Kabupaten atau Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai penduduk/warga. Kepada
orang ini akan diberikan nomor identitas yang unik (Nomor Induk Kependudukan, NIK)
apabila ia telah berusia 17 tahun dan mencatatkan diri di kantor pemerintahan. Paspor
diberikan oleh negara kepada warga negaranya sebagai bukti identitas yang bersangkutan
dalam tata hukum internasional.
5
bersangkutan
o) Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum
mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia
a) Anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan belum
kawin, diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing
b) Anak WNI yang belum berusia lima tahun, yang diangkat secara sah sebagai anak
oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan
c) Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di
wilayah RI, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia
d) Anak WNA yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut
penetapan pengadilan sebagai anak oleh WNI.
Kewarganegaraan Indonesia juga diperoleh bagi seseorang yang termasuk dalam situasi
sebagai berikut:
a) Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di
wilayah Republik Indonesia, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan
Indonesia
b) Anak warga negara asing yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara
sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh warga negara Indonesia
Penduduk asli negara Indonesia secara otomatis adalah Warga Negara Indonesia, sedangkan
orang dari bangsa asing untuk menjadi warga negara harus mengajukan permohonan kepada
pemerintah Indonesia. Proses permohonan itu dinamakan dengan pewarganegaraan atau
naturalisasi. Permohonan Pewarganegaraan dapat dibedakan menjadi dua, diantaranya:
A. Naturalisasi Biasa
Bagi Warga Negara Asing (WNA) yang ingin mengajukan permohonan pewarganegaraan
dengan cara naturalisasi biasa harus memenuhi syarat dan berbagai tahapan proses yang perlu
dilalui, sebagaimana telah ditentukan oleh pasal 9 Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 2006,
sebagai berikut:
6
Proses selanjutnya antara lain permohonan harus ditulis dalam bahasa Indonesia di atas kertas
bermaterai. Keputusan akhir atas permohonan adalah pada Presiden. Bila dikabulkan oleh
Presiden maka status WNI tersebut dinyatakan berlaku efektif terhitung sejak pemohon
mengucapkan sumpah atau janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adapun prosedur permohonan pewarganegaraan bagi WNA yang telah kawin dengan WNI
dan ingin menjadi WNI berdasarkan Pasal 19 UU No. 12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia bahwa WNA yang bersangkutan harus:
Mengajukan pernyataan ke pejabat/Menteri Hukum dan HAM untuk menjadi WNI
Memberikan surat pernyataan bahwa dia telah tinggal di Indonesia 5 tahun berturut-
turut atau 10 tahun tidak berturut-turut
Pernyataan bahwa bila mendapat kewarganegaraan Indonesia tidak menjadi
dwikewarganegaraan (Kewarganegaraan ganda).
Permohonan pewarganegaraan diajukan di Indonesia oleh pemohon secara tertulis dalam
bahasa Indonesia di atas kertas bermaterai cukup kepada presiden melalui menteri dan
diajukan kepada pejabat yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal pemohon. Pemohon
melampirkan pernyataan yang memuat :
a. nama Iengkap,
b. tempat dan tanggal lahir
c. alamat tempat tinggal dan kewarganegaraan pemohon
d. nama lengkap suami atau istri pemohon
e. tempat dan tanggal lahir suami atau istri pemohon
f. kewarganegaraan suami atau isteri pemohon.
7
Sedangkan proses pengurusan pewarganegaraan, yaitu:
B. Naturalisasi Istimewa
Naturalisasi istimewa diberikan kepada Warga Negara Asing (WNA) sesuai dengan
ketentuan Pasal 20 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006. Naturalisasi
Istimewa diberikan kepada orang asing yang memiliki jasa sangat besar terhadap Negara atau
yang dianggap penting bagi bangsa dan negara dengan alasan kepentingan negara, setelah
memperoleh pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Naturalisasi
istimewa dapat dibatalkan apabila orang asing tersebut berkewarganegaraan ganda.
8
2.2 Orang yang mengalami naturalisasi
Naturalisasi istimewa
1. Grey Nwokolo
Greg, pemain berdarah Nigeria ini resmi menjadi WNI dan ingin membela timnas Indonesia,
namun menyusul dualisme kompetisi di tanah air, ambisi Greg ini belum kesampaian,
pasalnya dia bermain di Pelita Jaya, klub yang bernaung di Indonesia Super League (ISL),
yang sebelumnya dianggap ilegal oleh PSSI.
Menanti cukup lama bahkan sampai tujuh tahun, striker Persija asal Nigeria, Greg Nwokolo
mengaku dirinya merasa senang dan terharu karena kini akhirnya berhasil mendapatkan
status WNI yang ia impikan. Iapun menyatakan kesiapannya membela nama Indonesia di
ajang International jika dipercaya mengenakan kostum merah putih dan ikut tergabung dalam
tim Pelita Jaya.
"Aku mau bilang aku akan menjalani tugas sebagai orang Indonesia sebaik-baiknya," ujar
Greg.
Namun, menyusul keputusan kongres Palangka Raya yang mengakui ISL sebagai kompetisi
resmi PSSI, namun dengan beberapa catatan, keinginan Greg untuk mengenakan seragam
merah-putih kembali menyala.
“Saya senang dengan keputusan PSSI itu, ambisi saya membela timnas Merah Putih bisa
terwujud lagi, saya mencintai negara ini, saya tidak ingin sepak bola menjadi terpecah-
pecah,” kata Greg menjawab pertanyaan dari http://www.arenaku.com, di kantor PSSI, Kamis
(29/3).
Menurut Greg, dirinya ingin dualisme ini segara diakhiri dan semua pihak membangun
kembali sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Semua orang harus mengesampingkan egonya, untuk sepak bola Indonesia. Saya jika
dipanggil membela timnas, saya selalu siap, kita tunggu saja,” tukas Greg.
9
2.) Jhon van Beukering
Beukering adalah pemain kelahiran Velp, Belanda, 29 September 1983. Pemain ini
dikabarkan telah mengikat kontrak selama 3 tahun dengan Pelita Jaya.
Beukering mengawali karirnya di dunia sepak bola dengan membela Vitesse 2000-2004. Di
musim pertamanya, pemain yang berposisi sebagai striker itu mencetak 2 gol dari tiga kali
penampilannya. Di musim berikutnya Beukering mendapat tempat di tim inti namun hanya
mampu mencetak 3 gol saja.
Lama tak bermain di musim 2002/2003, Vitesse akhirnya meminjamkan Beukering ke FC
Zwolle sebelum akhirnya memperkuat tim senior De Graafschap 2004-2007. Beberapa kali
Beukering berpindah klub, mulai dari NEC, Go Ahead Eagles, Feynord, dan Cs Vise.
Terakhir, Beukering dikabarkan tengah mengikat kontrak selama tiga tahun dengan Pelita
Jaya. Beukering sebenarnya sempat diudang memperkuat Indonesia saat menghadapi
Uruguay beberapa waktu lalu. Namun karena belum memegang paspor Indonesia, PSSI
akhirnya membatalkan kedatangannya.
Seharusnya kedua pemain berdarah Belanda ini diambil sumpah sebagai WNI bersama-sama
dengan Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Jhonny van Beukering dan Tony Cussel Oktober lalu
namun karena administrasi yang belum selesai maka pengambilan sumpah keduannya
mundur.
10
Menurut Mantan Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), yang juga penanggung
jawab naturalisasi pemain, Iman Arif, Sergio dan Joe akan disumpah akhir bulan ini.
Iman menambahkan bahwa walau nantinya kedua pemain tersebut telah WNI namun
keduanya masih ingin melanjutkan karir di luar negeri.
“Saat ini Joey Suk dan Sergio van Dijk bermain di luar negeri dan mereka akan tetap
bermain disana walau telah WNI,” kata Iman, Senin (12/12).
Sergio Van Dijk saat ini merupakan striker andalan klub A-League (Liga Australia) Adelaide
United sedangkan Joey bermain untuk klub Eerste Divisie (Divisi dibawah Eredivisie)
Belanda, Go Ahead Eagles.
Sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa Joet Suk sempat ragu untuk merubah paspornya
karena takut karir sepakbolanya di Belanda akan tersendat karena bukan lagi berstatus
pemain lokal dan Indonesia bukan negara Uni Eropa sehingga banyak persyaratan
administrasi yang harus dipenuhi
11
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Keseluruhan peraturan kewarganegaraan, baik yang sudah menjadi warga Indonesia maupun
yang mau menjadi Wagra Negara Indonesia itu diatur oleh UU.
Untuk menjadi Warga Negara Indonesia itu telah dipermudah dengan cara mengajukan
permohonan Pewarganegaraan secara tertulis dalam bahasa Indonesia diatas kertas bermaterai
cukup kepada presiden melalui menteri dan diajukan kepada pejabat yang wilayah kerjanya
meliputi tempat tinggal pemohon.
3.2 saran
1. Setiap kebijakan pemerintah hendaknyabertumpu pada persamaan dan menghargai
pluralitas
2. Pemerintah harus terbuka dan membuka ruang kepada masyarakat berperan serta
dalam pembangunan nasional tanpa membeda-bedakan sara, gender budaya dan lain
sebagainya
12
DAFTAR PUSTAKA
https://anggapradipa.wordpress.com/2014/03/28/makalah-kewarganegaraan-dan-kedudukan-
warga-negara-di-indonesia/
http://makalahku-chandras.blogspot.com/2011/04/syarat-syarat-menjadi-warga-negara.html?
m=1
http://dokumen.tips/documents/syarat-menjadi-warga-negara-indonesia.html
13