Dosen Pembimbing :
Hj. Rifqah, S.H, M.H
Anggota Kelompok 8 :
Akhmad Yadi Shalehin
Muhammad Syarpani
Kelompok 8
i
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1) Kesimpulan.......................................................................................................6
2) Saran dan Kesimpulan......................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan sumber hukum ?
2) Apa sajakah jenis sumber hukum yang berlaku di Indonesia ?
3) Apa fungsi, manfaat dan tujuan dari adanya sumber hukum ?
C. Tujuan Pembahasan
1) Mengetahui definisi dan pengertian terkait sumber hukum,
2) Mengenal macam-macam sumber hukum yang diberlakukan di Indonesia,
3) Memahami fungsi, manfaat dan tujuan di adakannya sumber hukum.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Jenis-Jenis Sumber Hukum
Secara umum sumber hukum tata negara Indonesia sama dengan sumber
hukum tata negara lainnya. Hal ini meliputi materil, formil, konvensi, traktat
yurisprudensi dan doktrin. Berikut rinciannya :
1) Sumber materil, Indonesia merupakan negara yang berlandaskan
pancasila, sehingga sumber hukum materil di Indonesia adalah
pancasila, yang juga menjadi sumber hukum tata negara Indonesia. Nilai
yang terkandung dalam pancasila dijadikan sebuah inspirasi dan materi
guna membuat dan menyusun segala peraturan hukum tata negara.
Selain itu dalam hukum tata Negara.
2) Sumber formil, Sumber hukum formil Indonesia adalah UUD 1945 yang
menjadi dasar hukum negara Indonesia dan hukum dasar tertulis dalam
bentuk peraturan perundang-undangan tertinggi. Sebagaimana telah
ketetapan MPR. No. III/ 2000 dan UU. No. 12 Tahun 2011.
3) Konvensi, merupakan sebuah kebiasaan ketatanegaraan yang menjadi
sebuah sumber hukum tata negara yang ada di Indonesia. Kebiasaannya
dilakukan secara berulang-ulang, sehingga kekuatannya setara dengan
undang-undang.
4) Traktat, adalah perjanjian internasional yang terdiri dari bilateral
ataupun multilateral berkaitan dengan sumber hukum tata negara.
Seperti UDHR PBB, dan traktat ASEAN.
5) Yurisprudensi, Yaitu putusan hakim dalam suatu kasus yang dijadikan
dasar untuk menyelesaikan kasus-kasus serupa di kemudian hari yang
tidak diatur oleh undang-undang.
6) Doktrin, Yaitu pendapat dari pakar ahli hukum yang terkenal di
bidangnya dan diakui wibawanya di lingkungan dunia hukum, sehingga
pandangannya sering digunakan untuk memberi dasar ilmiah dari
keputusan-keputusan hukum yang diambil.
4
C. Tujuan, Manfaat, dan Fungsi, Sumber Hukum
1) Tujuan Hukum
Ada beberapa teori yang menjelaskan mengenai tujuan hukum, yaitu :
Teori Etis, untuk mewujudkan keadilan,
Teori Utilitas, untuk mewujudkan apa yang berfaedah atau berguna bagi orang
lain,
Teori Penganyoman, untuk memberikan penganyoman kepada manusia yang
berarti melindungi manusia dan menciptakan kondisi masyarakat yang
manusiawi serta mendorong manusia untuk terus-menerus memanusiakan diri.
Tujuan hukum Negara Republik Indonesia menurut hukum positif tertuang
dalam alinea keempat UUD 1945. Hukum mempertahankan perdamaian
dengan menimbang kepentingan-kepentingan yang saling bertentangan secara
teliti dan mengadakan keseimbangan di antaranya.
2) Manfaat Hukum
Manfaat hukum dalam kehidupai sehari-hari yaitu :
Memakmurkan masyarakat lebih terjamin,
Pergaulan masyarakat akan lebih tertata,
Menjadi petunjuk atau pedoman dalam menghadapi keputusan Negara,
Mewujudkan keadilan sosial dan sebagai penegak pembangunan.
3) Fungsi Sumber Hukum
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap orang harus taat terhadap
hukum. Adapun fungsi sumber hukum yaitu :
Sebagai alat ketertiban dan keteraturan masyarakat,
Sebagai sarana mewujudkan keadilan sosial,
Sebagai alat penggerak pembangunan nasional,
Sebagai alat kritik,
Sebagai sarana penyelesaian sengketa atau pertikaian.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari materi diatas dapat disimpulkan bahwa sumber hukum adalah segala apa
saja yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan mengikat dan
bersifat memaksa. Sumber hukum terbagi 6 jenis, yaitu materil, formil, konvensi,
traktat yurisprudensi dan doktrin.
Adapun tujuan hukum, yaitu untuk mewujudkan pedamaian dan keadilan, apa
yang berfaedah atau berguna bagi orang lain, serta untuk memberikan penganyoman
kepada manusia. Manfaat hukum dalam kehidupai sehari-hari yaitu memakmurkan
masyarakat agar lebih terjamin, dan pergaulan masyarakat akan lebih tertata.
Sedangkan fungsi sumber hukum yaitu sebagai alat ketertiban dan keteraturan
masyarakat, sebagai sarana mewujudkan keadilan sosial, sebagai alat penggerak
pembangunan nasional, sebagai alat kritik, sarana penyelesaian sengketa atau
pertikaian.
Dari materi diatas sangat disarankan kita sebagai mahasiswa fakultas hukum
keluarga untuk mempelajari secara mendalam terkait dunia hukum terutama sumber
hukum yang berlaku di Indonesia.
6
DAFTAR PUSTAKA