(Pengertian, Sumber, dan Ciri-ciri Hukum Tata Negara)
Sumber Hukum dilihat dari sudut pandang sejarah
Menurut pendapat para ahli sejarah, untuk mengetahui perkembangan hukum dapat dilakukan dengan menggunakan 2 jenis sumber yaitu: Mempelajari Undang-undang serta sistem hukum tertulis dari suatu masa sehingga memungkinkan pembuat Undang-undang pada saat sekarang mempergunakan Undang-undang serta sistem hukum dimasa lampau tersebut. Mempelajari dokumen-dokumen, surat-surat, keterangan-keterangan yang diberikan oleh para ahli pada masa itu,yang mengetahui hukum yang berlaku di saat itu.
Sumber hukum dilihat dari sudut pandang Antropologi
Menurut seorang antropologi, yang menjadi sumber hukum adalah masyarakat. Objek yang di tinjau adalah seluruh Lembaga social yang terdapat didalam masyarakat tersebut. Dengan berakhir peninjauan terhadap Lembaga social tersebut diharapkan dapat diketahui apa yang dirasakan sebagai hukum itu. Sumber hukum adalah segala apa yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa, yaitu aturan yang kalau dilanggarakan mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata. Secara umum, sumber hukum tata negara adalah sumber materiil, sumber formil, konvensi, dan traktat. Sedangkan di Indonesia memiliki sumber hukum yang akan dijabarkan lebih spesifik . Sumber hukum tata negara indonesia tidaklah berbeda dengan sumber hukum tata negara secara umumnya. Dalam hukum tata negara di Indonesia juga bersumber pada sumber hukum materiil, formiil, konvensi dan traktat. 1. Sumber Materil Seperti yang kita ketahui bersama segala sesuatu yang ada di Indonesia haruslah berasal dan bersumber dari Pancasila. Pancasila merupakan sumber hukum materiil bagi semua hukum yang ada di Indonesia. Begitu juga dengan sumber hukum tata negara Indonesia. Nilai-nilai Pancasila Menjadi Inspirasi sekaligus Bahan (Materi) dalam Menyusun Semua Peraturan Hukum Tatanegara. 2. Sumber Formil Sumber Formil hukum di Indonesia adalah UUD 1945. UUD 1945 Sebagai Hukum Dasar Tertulis Merupakan Bentuk Peraturan Perundang- undangan Tertinggi yang MenjadiDasar dan Sumber (Formil) Bagi Semua Peraturan Perundang-undangan yang Mengatur Ketatanegaraan Indonesia. 1) Undang-Undang dasar 1945 2) Ketetapan MPR 3) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPU) 4) Peraturan Pemerintah (PP) 5) Peraturan Presiden (PERPRESI) 6) Peraturan Daerah (PERDA) 3. Konvensi Konvensi atau kebiasaan ketatanegaraan merupakan sumber dari hukum tata negara Indonesia. Kebiasaan dalam Praktek Ketatanegaraan yang Dilakukan Berulang-ulang, sehingga Mempunyai Kekuatan yang Sama dengan Undang-undang. 4. Traktat Raktat atau perjanjian internasional. Perjanjian Internasional yang Terkait dengan Hukum Tatanegara Suatu Negara. Perjanjian Internasional yang Terkait dengan Hukum Tatanegara Indonesia. 5. Doktrin Doktrin merupakan pendapat atau bajaran ahli hukum yang terkemukan dan mendapat pengakuan dari masyarakat.