Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUHAMMAD FACHRI HERAWZA

NIM : 201710110311203
KELAS :3E

TUGAS TERSTRUKTUR 3

(Pengertian, Sumber, dan Ciri-ciri Hukum Tata Negara)

Sumber Hukum dilihat dari sudut pandang sejarah


Menurut pendapat para ahli sejarah, untuk mengetahui perkembangan hukum
dapat dilakukan dengan menggunakan 2 jenis sumber yaitu:
 Mempelajari Undang-undang serta sistem hukum tertulis dari suatu masa
sehingga memungkinkan pembuat Undang-undang pada saat sekarang
mempergunakan Undang-undang serta sistem hukum dimasa lampau tersebut.
 Mempelajari dokumen-dokumen, surat-surat, keterangan-keterangan yang
diberikan oleh para ahli pada masa itu,yang mengetahui hukum yang berlaku
di saat itu.

Sumber hukum dilihat dari sudut pandang Antropologi


Menurut seorang antropologi, yang menjadi sumber hukum adalah
masyarakat. Objek yang di tinjau adalah seluruh Lembaga social yang terdapat
didalam masyarakat tersebut. Dengan berakhir peninjauan terhadap Lembaga social
tersebut diharapkan dapat diketahui apa yang dirasakan sebagai hukum itu.
Sumber hukum adalah segala apa yang menimbulkan aturan-aturan yang
mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa, yaitu aturan yang kalau dilanggarakan
mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata. Secara umum, sumber hukum tata
negara adalah sumber materiil, sumber formil, konvensi, dan traktat. Sedangkan di
Indonesia memiliki sumber hukum yang akan dijabarkan lebih spesifik .
Sumber hukum tata negara indonesia tidaklah berbeda dengan sumber hukum
tata negara secara umumnya. Dalam hukum tata negara di Indonesia juga bersumber
pada sumber hukum materiil, formiil, konvensi dan traktat.
1. Sumber Materil
Seperti yang kita ketahui bersama segala sesuatu yang ada di
Indonesia haruslah berasal dan bersumber dari Pancasila. Pancasila
merupakan sumber hukum materiil bagi semua hukum yang ada di Indonesia.
Begitu juga dengan sumber hukum tata negara Indonesia. Nilai-nilai
Pancasila Menjadi Inspirasi sekaligus Bahan (Materi) dalam Menyusun
Semua Peraturan Hukum Tatanegara.
2. Sumber Formil
Sumber Formil hukum di Indonesia adalah UUD 1945. UUD 1945
Sebagai Hukum Dasar Tertulis Merupakan Bentuk Peraturan Perundang-
undangan Tertinggi yang MenjadiDasar dan Sumber (Formil) Bagi Semua
Peraturan Perundang-undangan yang Mengatur Ketatanegaraan Indonesia.
1) Undang-Undang dasar 1945
2) Ketetapan MPR
3) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPU)
4) Peraturan Pemerintah (PP)
5) Peraturan Presiden (PERPRESI)
6) Peraturan Daerah (PERDA)
3. Konvensi
Konvensi atau kebiasaan ketatanegaraan merupakan sumber dari
hukum tata negara Indonesia. Kebiasaan dalam Praktek Ketatanegaraan yang
Dilakukan Berulang-ulang, sehingga Mempunyai Kekuatan yang Sama
dengan Undang-undang.
4. Traktat
Raktat atau perjanjian internasional. Perjanjian Internasional yang
Terkait dengan Hukum Tatanegara Suatu Negara. Perjanjian Internasional
yang Terkait dengan Hukum Tatanegara Indonesia.
5. Doktrin
Doktrin merupakan pendapat atau bajaran ahli hukum yang
terkemukan dan mendapat pengakuan dari masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai