Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATA KULIAH

HUKUM PERKAWINAN

DOSEN PENGAMPU

Dr. Trisadini Prasastinah Usanti

MUHAMMAD FACHRI HERAWZA

233222026

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS HUKUM

MAGISTER KENOTARIATAN

SURABAYA

2023
ANALISIS PUTUSAN

MATA KULIAH HUKUM PERKAWINAN

NOMOR 0514/Pdt.G/2011/PA.TA

DUDUK PERKARA

Pengadilan Agama Tulung Agung yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat
pertamma dalam telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara:

PEMOHON , umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, tempat tinggal di kabupaten
Tulungagung, sebagai PEMOHON;

LAWAN

TERMOHON , umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, tempat tinggal di
kabupaten Tulungagung, sebagai TERMOHON;

Bahwa Pemohon dengan surat gugatannya tertanggal 08 Maret 2011 yang telah terdaftar
di Pengadilan Agama Tulungagung dengan register perkara Nomor 0514/Pdt.G/2011/PA.TA
mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut:

1. Bahwa pada tanggal 09 Juni 1993, Pemohon dengan Termohon melangsungkan


pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama kabupaten
Tulungagung sebagaimana dalam Kutipan Akta Nikah Nomor 127/25/VI/1993 tanggal 09
Juni 1993;
2. Bahwa pemohon hendak menikah lagi (poligami) dengan seorang perempuan yang
bernama : (tidak dicantumkan) 18 tahun, Bergama Islam, beralamt di kabupaten
Tulungagung;
3. Bahwa alasan Pemohon ingin menikah lagi adalah Karena dorongan syahwat Pemohon
yang cukup besar dan istri (Termohon) pertama kurang dapat melayani pemohon dengan
baik dengan alas an terlalu letih;
4. Bahwa Termohon menyatakan rela dan tidak keberatan apabila Pemohon menikah lagi
dengan calon istri Pemohon yang kedua tersebut, serta Termohon bersedia dimadu oleh
Pemohon;
5. Bahwa Pemohon sanggup dan mampu memenuhi kebutuhan hidup istri-istri Pemohon,
karena Pemohon mempunyai penghasilan sertiap bulannya rata-rata sebesar Rp.
5.000.000,- (tiga puluh juta);
6. Bahwa Pemohon sanggup belaku adil terhadap istri-istri Pemohon;
7. Bahwa selama perkawinan Pemohon dengan Termohon telah memperoleh harta bersama
berupa:
a. Bagunan rumah senilai Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah)
b. Kendaraan bermotor :
- Mobil senilai Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah)
- Sepeda Motor senilai Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah)
8. Bahwa antara Pemohon dengan calon istri kedua Pemohon tidak ada larangan melakukan
perkawinan, baik menurut syariat Islam maupun Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku;
9. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini.

PUTUSAN PENGADILAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;


2. Memberi ijin kepada Pemohon untuk menikah lagi (berpoligami) dengan seorang
perempuan nama (tidak dicantumkan);
3. Menetapkan harta bersama selama perkawinan Pemohon dengan Termohon berupa:
3.1.1. Sebuh bangunan rumah luas 10 x 12m lantai keramik, tembok baru merah
atap genteng, balungan kayu balau dan glugu terletak di Kabupaten
Tulungagung;
3.1.2. Satu unit Mobil Sedan merek Mitsubushi Eterna tahun 1991 warna Hitam
Nopol AG732 RE atas nama;
3.1.3. Satu unit Sepeda Motor merek Suzuki tahun 2007 warna Biru Hitam Nopol
AG 3059 atas nama;
3.1.4. Satu unit Sepeda Motor merek Kawasaki tahun 2008 warna Merah Nopol AG
2584 TA atas nama;

Adalah harta bersama antara Pemohon dan Termohon;

10. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.358.000
(satu juta tiga ratus lima puluh delapan ribu rupiah)

ANALISIS

Dalam Putusan Nomor : 0514/Pdt.G/2011/PA.TA Pengadilan Agama Tulungagung


yangmana Pemohon dan Termohon telah sepakat mengambil keputusan bersama yaitu Pemohon
mengkawinkan perempuan (poligami) sedangkan Termohon bersedia untuk dimadu. Dalam
duduk perkara dijelaskan bahwasanya Pemohon memiliki hasrat berhubungan yang kuat,
sedangkan hal tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan Termohon dalam melayani
Pemohon. Hubungan biologis dalam pernikahan merupakan satu dari beberapa hal yang masuk
dalam kategori penting bagi suami dan istri.
Hak seksual adalah salah satu dari hak asasi manusia yang sangat penting dan
pemenuhannya tidak dapat diabaikan sedikitpun. Negara dan masyarakat berkewajiban
membantu terpenuhinya hak seksual tersebut serta mempromosikan perinsip non-diskriminasi,
perinsip non-kekerasan, dan perinsip kesetaraan abgi semia orang.

Pemaksaan hubungan seksual pada dasarnya tidak sejalan dengan kebiasaan masyarakat
yang baik. Perbuatan ini tidak sesuai dengan hati nurani manusia. Terlah banyak peraturan-
peraturan yang dibuat untuk menghapus perilaku buruk terhadap perempuan. Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga merupakan
bentuk usaha pemerintah untuk menghilangkan kekerasan dalam keluarga yang sebagain besar
korbannya adalah wanita. Sedangkan hal tersebut bertolak belakang dengan Hukum Islam, dalam
Hukum Islam seorang istri tidak boleh menolak apabila suami menginginkan hubungan intim,
sebagaimana arti dari hadist dari Abu Hurairah.

Artinya: “Apabila seorang laki-laki mengajak istrinya ke ranjangnya, lalu istri tidak
mendatanginya, hingga dia (suaminya) bermalam dalam keadaan marah kepadanya, maka
mailakat melaknatnya hingga pagi tiba.”

Hadist tersebut menunjukkan wajibnya seorang wanita memenuhi keinginan suami dalam
masalah jima’, sekalipun sang istri dalam keadaan sibuk dengan urusan rumah yang penting,
tidak boleh meninggalkan suami atau bersikap masa bodoh terhadapnya.

Maka dalam duduk perkara Putusan diatas penulis berpendapat bahwasanya permohonan
Pemohon kepada hakim merupakan keputusan yang tepat. Hal tersebut jelas keterangan
Termohon dalam duduk perkara Termohon kurang dapat melayani pemohon dengan baik dengan
alasan terlalu letih. Pemohon mengambil keputusan untuk menikah lagi (poligami) merupakan
tuntunan dalam syairat Islam. Karna pada dasarnya lebih baik berpoligami dari pada berzinah.
Maka dari itu, permohonan Permohon untuk berpoligami dapat dibenarkan dan selaran dengan
firman Allah dalam Al Quran surat an-Nisa’ ayat 3 yang artinya:

“Dan jika kamu takut tidak dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perenpuan yang yatim
(bila kamu mengawininya), maka kawinlah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; dua, tiga
atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinlah) seorang
saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak
berbuat aniaya”
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor : 0514/Pdt.G/2011/PA.TA

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Tulungagung yang mengadili perkara-perkara perdata dalam
tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara:

do
gu
Pemohon , umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, tempat tinggal di kabupaten
Tulungagung, sebagai Pemohon ;

In
A
LAWAN
Termohon , umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, tempat tinggal di
ah

kabupaten Tulungagung, sebagai Termohon;

lik
Pengadilan Agama tersebut ;
Setelah membaca berkas perkara;
am

ub
Setelah mendengar keterangan kedua belah pihak serta saksi-saksi;

TENTANG DUDUK PERKARANYA


ep
k

Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 08 Maret


2011 yang terdaftar pada register perkara Pengadilan Agama Tulungagung Nomor :
ah

0514/Pdt.G/2011/PA.TA telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :


R

si
1. Bahwa pada tanggal 09 Juni 1993, Pemohon dengan Termohon melangsungkan
pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama

ne
ng

kabupaten Tulungagung sebagaimana dalam Kutipan Akta Nikah Nomor


127/25/VI/1993 tanggal 09 Juni 1993 ;

do
gu

2. Bahwa Pemohon hendak menikah lagi (polygami) dengan seorang perempuan :


Nama : …
Umur : 18 tahun, agama Islam
In
A

Pekerjaan : ---
Tempat kediaman di : Kabupaten Tulungagung, sebagai calon istri kedua
Pemohon;
ah

lik

3. Bahwa Pemohon mengajukan ijin poligami ini, karena Pemohon mempunyai nafsu
sex yang besar, dan isteri (termohon) pertama kurang dapat melayani pemohon dengan
m

ub

baik dengan alasan terlalu letih;


4. Bahwa Termohon menyatakan rela dan tidak keberatan apabila Pemohon menikah
ka

lagi dengan calon isteri Pemohon yang kedua tersebut, serta Termohon bersedia
ep

dimadu oleh Pemohon;


ah

es

Putusan Ijin Poligami, nomor: 0514/Pdt.G/2011/PA.TA Halaman 1 dari 8


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa Pemohon sanggup berlaku adil dan mampu memenuhi kebutuhan hidup isteri-

a
isteri beserta anak-anak Pemohon ;

si
6. Bahwa Pemohon bekerja sebagai swasta/dagang yang mempunyai penghasilan sebesar
Rp 5.000.000,- per bulan, sehingga tidak kesulitan untuk mencukupi kebutuhan

ne
ng
ekonomi kedua isterinya tersebut ;
7. Bahwa selama perkawinan Pemohon dengan Termohon telah memperoleh harta
bersama berupa:

do
gu
a. Bangunan rumah senilai RP. 200.000.000,-
b. Kendaraan bermotor

In
A
- Mobil senilai Rp. 30.000.000,-
- Sepeda Motor senilai Rp. 10.000.000,-
ah

lik
8. Bahwa antara Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon tidak ada larangan
melakukan perkawinan, baik menurut syariat Islam maupun peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
am

ub
7. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini
ep
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama
k

Tulungagung untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dengan menjatuhkan putusan
ah

yang amarnya berbunyi sebagai berikut:


R

si
PRIMER:
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

ne
ng

2. Memberi ijin kepada Pemohon untuk menikah lagi (polygami) dengan seorang
perempuan bernama: ;
3. Menetapkan harta bersama selama perkawinan Pemohon dengan Termohon berupa:

do
gu

a. Bangunan rumah senilai RP. 200.000.000,-


b. Kendaraan bermotor
- Mobil senilai Rp. 30.000.000,-
In
A

- Sepeda Motor senilai Rp. 10.000.000,-


4. Membebankan baiaya perkara kepada Pemohon;
ah

SUBSIDER:
lik

Mohon putusan yang seadil-adilnya ;

Menimbang, bahwa pada persidangan yang ditetapkan, Pemohon dan Termohon


m

ub

hadir sendiri di muka persidangan;


Menimbang, bahwa kemudian untuk perkara ini ditunjuk mediator
ka

ep

Drs. TONTOWI, S.H., M.H. - Hakim Pengadilan Agama Tulungagung, dengan penetapan
nomor: 0514/Pdt.G/2011/PA.TA tanggal 23 Maret 2011 guna mengupayakan
ah

perdamaian antara pihak-pihak yang berperkara;


R

es

Putusan Ijin Poligami, nomor: 0514/Pdt.G/2011/PA.TA Halaman 2 dari 8


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa mediator telah menyampaikan laporan tertulis bertanggal

a
30 Maret 2011 mengenai hasil kerjanya yang menyatakan bahwa upaya perdamaian

si
antara pihak-pihak yang berperkara tidak berhasil / proses mediasi telah gagal, kemudian
dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon

ne
ng
Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon memberikan
jawaban secara lisan yang pada pokoknya membenarkan semua dalil permohonan
Pemohon ;

do
guMenimbang, bahwa Pemohon dalam meneguhkan dalil-dalilnya, telah mengajukan
alat bukti berupa fotokopi surat-surat bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan

In
aslinya, sebagai berikut:
A
1. Fotokopi duplikat/kutipan akta nikah tertanggal 09 Juni 1993 Nomor :
127/25/VI/1993 atas nama Pemohon dan Termohon yang dibuat dan ditandatangani
ah

lik
oleh Kepala Kantor Urusan Agama kabupaten Tulungagung (P.1) ;
2. Surat Keterangan penghasilan (P.2);
am

ub
3. Surat keterangan tidak keberatan untuk dimadu yang dibuat oleh termohon (P.3);
4. Surat keterangan harta kekayaan yang dikeluarkan oleh kepala desa tempat pemohon
dan atau tempat harta berada (P.4);
ep
k

5. Surat keterangan harta gono-gini yang dikeluarkan oleh kepala desa tempat pemohon
ah

dan atau tempat harta gono-gini berada (P.5);


R

si
6. Surat Keterangan kesanggupan berlaku adil dari pemohon terhadap isteri-isterinya
(P.6);

ne
ng

7. Foto Copy STNK Mobil Sedan merek Mitsubishi Eterna tahun 1991 warna Hitam
Nopol AG 723 RE atas nama, Foto Copy STNK Sepeda Motor merek Suzuki Smas
tahun 2007 warna Biru Hitam Nopol AG 3059 GU atas nama, Foto Copy STNK

do
gu

Sepeda Motor merek Kawasaki tahun 2008 warna Merah Nopol AG 2584 TA atas
nama (P.7)
In
Menimbang, bahwa disamping itu, Pemohon juga menghadapkan saksi-saksi,
A

sebagai berikut :
Saksi I: , umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan marketing, tempat kediaman
ah

lik

Kabupaten Tulungagung, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :


- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi kakak dari calon istri
m

ub

Pemohon, serta tidak mempunyai hubungan keluarga dengan mereka dan saksi tahu
mereka adalah suami isteri sah;
ka

- Bahwa saksi tahu Pemohon akan menikah lagi (poligami) dengan seorang perempuan
ep

yang bernama …;
ah

es

Putusan Ijin Poligami, nomor: 0514/Pdt.G/2011/PA.TA Halaman 3 dari 8


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tahu, Pemohon mau menikah lagi (poligami) karena Pemohon

a
mempunyai nafsu sex yang besar, dan termohon kurang dapat melayani pemohon

si
dengan baik dengan alasan terlalu letih;
- Bahwa saksi tahu calon isteri Pemohon tersebut tidak mempunyai hubungan nasab

ne
ng
atau hubungan sesusuan dengan Pemohon dan Termohon;
- Bahwa saksi berkeyakinan kalau Pemohon akan mampu mencukupi kebutuhan rumah
tangganya dengan isteri-isterinya kelak, karena Pemohon bekerja sebagai Pedagang,

do
Saksi
gu
petani dan makelar;
II: , umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Perangkat Desa/Jogoboyo, tempat
kediaman di Kabupaten Tulungagung, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai

In
A
berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah tetangga dan
ah

lik
teman kerja Termohon, serta tidak mempunyai hubungan keluarga dengan mereka dan
saksi tahu mereka adalah suami isteri sah;
- Bahwa saksi tahu Pemohon akan menikah lagi (poligami) dengan seorang perempuan
am

ub
yang bernama …;
- Bahwa saksi tahu, Pemohon meu menikah lagi (poligami) karena Pemohon
ep
mempunyai nafsu sex yang besar, dan termohon kurang dapat melayani pemohon
k

dengan baik dengan alasan terlalu letih;


ah

- Bahwa saksi tahu calon isteri Pemohon tersebut tidak mempunyai hubungan nasab
R

si
atau hubungan sesusuan dengan Pemohon dan Termohon;
- Bahwa saksi berkeyakinan kalau Pemohon akan mampu mencukupi kebutuhan rumah

ne
ng

tangganya dengan isteri-isterinya kelak, karena Pemohon bekerja sebagai Pedagang,


petani dan makelar;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, kedua belah pihak

do
gu

merasa tidak keberatan ;


Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon dan Termohon tidak menyampaikan
In
sesuatu apapun lagi dan mohon putusan ;
A

Menimbang, bahwa untuk melengkapi uraian putusan ini, ditunjuk berita acara
persidangan ini ;
ah

lik

TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana
m

ub

tersebut di atas ;
Menimbang, bahwa kepada Pemohon telah diupayakan perdamaian untuk bersabar
ka

dan mengurungkan niatnya berpoligami, akan tetapi tidak berhasil;


ep
ah

es

Putusan Ijin Poligami, nomor: 0514/Pdt.G/2011/PA.TA Halaman 4 dari 8


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti (P.1) maka harus dinyatakan terbukti

a
Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah, maka Pemohon dan

si
Termohon adalah pihak-pihak yang sah sebagai subyek hukum dalam perkara ini ;
Menimbang, bahwa yang menjadi alasan Pemohon mengajukan ijin poligami

ne
ng
adalah karena Pemohon mempunyai nafsu sex yang besar, dan termohon kurang dapat
melayani pemohon dengan baik dengan alasan terlalu letih, sehingga rumah tangga
Pemohon dan Termohon menjadi kurang harmonis. Akhirnya atas restu Termohon,

do
gu
Pemohon menjalin hubungan asmara dengan seorang wanita bernama … yang hingga
sekarang sudah berjalan lama. Karena takut terjadi hal-hal yang dilarang oleh agama,
maka Pemohon bermaksud memperisteri wanita tersebut;

In
A
Menimbang, bahwa dalil-dalil permohonan Pemohon telah diakui oleh Termohon
yang menurut pasal 174 jo pasal 176 HIR dianggap telah memadai, akan tetapi karena
ah

lik
perkara ijin berpoligami yang bukan semata-mata adanya pengakuan akan tetapi harus
diperiksa syarat alternatif dan kumulatifnya, maka majelis tetap mewajibkan adanya alat
bukti lainnya;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon yang dikuatkan oleh
pengakuan Termohon dan keterangan dua orang saksi bernama … umur 27 tahun, agama
ep
Islam, pekerjaan marketing, tempat kediaman di Kabupaten Tulungagung dan …, umur
k

35 tahun, agama Islam, pekerjaan Perangkat, tempat kediaman di Kabupaten Tulungagung


ah

telah ditemukan fakta bahwa Termohon kurang dapat melayani Pemohon jika diajak
R

si
berhubungan badan karena setiap melakukan hubungan badan Termohon enggan karena
merasa terlalu letih, sehingga rumah tangganya kurang harmonis dan akibatnya karena

ne
ng

merasa kebutuhan biologis tidak terpenuhi Pemohon ingin menikahi … sebagai isteri
keduanya;
Menimbang, bahwa termohon yang selalu merasa letih ketika diajak melakukan

do
gu

hubungan badan dan ternyata hal tersebut telah berjalan cukup lama bahkan hal tersebut
telah menyebabkan rumah tangga mereka kurang harmonis yang mengakibatkan pemohon
In
mencari pelampiasan dengan menjalin asmara dengan wanita lain, oleh karena itu majelis
A

hakim menafsirkan bahwa termohon dapat digolongkan pada wanita kurang bisa
memenuhi hubungan suami istri, maka berdasarkan ketentuan pasal 4 ayat (2) huruf (a)
ah

lik

dan (b) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 41 huruf (a) poin (1) dan (2)
Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 jo pasal 55 s.d. 58 Kompilasi Hukum Islam
alasan pemohon untuk berpoligami telah memenuhi syarat akternatif yang ditemntukan
m

ub

oleh undang-undang;
ka

Menimbang bahwa berdasarkan bukti P.2, Pemohon berpenghasilan 5 juta


ep

perbulan. Penghasilan tersebut apabila dibandingkan dengan beban kewajiban Pemohon


untuk menghidupi 2 orang isteri dan anak menurut majelis hakim masih dianggap cukup
ah

mengingat Termohon juga bekerja meskipun mereka tinggal di perkotaan, maka sebagian
R

es

Putusan Ijin Poligami, nomor: 0514/Pdt.G/2011/PA.TA Halaman 5 dari 8


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
syarat kumulatif adanya jaminan kemampuan Pemohon sesuai dengan ketentuan pasal 5

a
ayat (1) huruf (b) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 41 huruf (c) Peraturan

si
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 58 ayat (1) huruf (b) Kompilasi Hukum Islam
telah terpenuhi;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan ditempat diketahui pemohon selama
menikah dengan termohon memiliki harta bersama berupa :

do
gu
1. Sebuah bangunan rumah luas 10 x 12m lantai keramik, tembok batu merah atap
genteng, balungan kayu balau dan glugu terletak terletak di Kabupaten
Tulungagung;

In
A
2. Satu unit Mobil Sedan merek Mitsubishi Eterna tahun 1991 warna Hitam Nopol
AG 723 RE atas nama;
ah

lik
3. Satu unit Sepeda Motor merek Suzuki Smas tahun 2007 warna Biru Hitam Nopol
AG 3059 GU atas nama;
4. Satu unit Sepeda Motor merek Kawasaki tahun 2008 warna Merah Nopol AG
am

ub
2584 TA atas nama;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.6 yang dikuatkan oleh pengakuan


ep
k

Termohon dan keterangan para saksi, Pemohon termasuk orang yang amanah dan sanggup
berlaku adil dilihat dari kehidupan sehari-harinya yang tidak pernah melalaikan
ah

kewajibannya sebagai seorang suami serta berlaku adil terhadap bawahannya, maka
R

si
majelis berpendapat bahwa Pemohon telah memenuhi syarat adanya kesanggupan berlaku
adil dan jaminan berlaku adil sebagaimana ketentuan pasal 5 ayat (1) huruf (c) Undang-

ne
ng

undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 41 huruf (d) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
1975 jo pasal 55 ayat (2) dan (3) Kompilasi Hukum Islam;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 yang dikuatkan dengan pernyataan


Termohon di persidangan, Termohon telah menyetujui maksud Pemohon untuk
berpoligami dengan berbagai pertimbangan yang menurut para saksi telah dipikirkan sejak
In
A

lama dan telah dipertimbangkan untung ruginya, maka syarat adanya persetujuan
Termohon yang ditetapkan oleh undang-undang sesuai dengan ketentuan 5 ayat (1) huruf
ah

lik

(a) dan ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 41 huruf (b) Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 58 ayat (1) huruf (a), ayat (2) dan ayat (3)
Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi;
m

ub

Menimbang, bahwa dalil Pemohon bahwa antara Pemohon dan Termohon dengan
ka

calon isteri kedua Pemohon tidak ada hubungan nasab atau hubungan lainya yang
ep

menghalangi untuk dinikahkan atau dinikahi bersama telah diakui kebenarannya oleh
Termohon dan dikuatkan keterangan para saki serta keterangan calon isteri kedua
ah

es

Putusan Ijin Poligami, nomor: 0514/Pdt.G/2011/PA.TA Halaman 6 dari 8


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemohon, maka permohonan Pemohonan untuk berpoligami dapat dibenarkan dan selaras

a
dengan firman Allah dalam Al Quran surat an-Nisa’ ayat 3 :

si
ne
ng

do
gu
Artinya : Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak -hak) perempuan yang yatim
(bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita -wanita (lain) yang kamu senangi : dua , t i g a a t a u

In
A
empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, ma ka (kawinilah) seorang saja, atau
budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,


ah

lik
maka mejelis berkesimpulan permohonan Pemohon patut dikabulkan;
Menimbang, bahwa perkara ini dalam lingkup bidang perkawianan, maka
am

ub
berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang
telah dirubah untuk kali kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka
biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;
ep
k

Mengingat dan memperhatikan segala peraturan perundangan yang berlaku dan


hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini ;
ah

si
MENGADILI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

ne
ng

2. Memberi ijin kepada Pemohon () untuk menikah lagi/berpoligami dengan seorang


perempuan nama ;
3. Menetapkan harta bersama selama perkawinan Pemohon dengan Termohon berupa:

do
gu

3.1. Sebuah bangunan rumah luas 10 x 12m lantai keramik, tembok batu merah atap
genteng, balungan kayu balau dan glugu terletak terletak di Kabupaten
In
A

Tulungagung;
3.2. Satu unit Mobil Sedan merek Mitsubishi Eterna tahun 1991 warna Hitam Nopol
ah

lik

AG 723 RE atas nama;


3.3. Satu unit Sepeda Motor merek Suzuki Smas tahun 2007 warna Biru Hitam Nopol
AG 3059 GU atas nama;
m

ub

3.4. Satu unit Sepeda Motor merek Kawasaki tahun 2008 warna Merah Nopol AG
2584 TA atas nama;
ka

ep

Adalah harta bersama antara Pemohon dan Termohon ;


4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
ah

1.358.000,- ( satu juta tiga ratus lima puluh delapan ribu rupiah).
R

es

Putusan Ijin Poligami, nomor: 0514/Pdt.G/2011/PA.TA Halaman 7 dari 8


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Demikian diputuskan di Tulungagung pada hari Rabu tanggal 13 April 2011

a
masehi bertepatan dengan tanggal 10 Jumadil Awal 1432 hijriyah yang telah dibacakan

si
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh kami Drs. HERU MARSONO,
S.H., M.H. sebagai ketua majelis serta Drs. M.EDY AFAN, M.H. dan Drs. ROJI'UN,

ne
ng
M.H. masing-masing sebagai hakim anggota dibantu Drs. TARYONO R. S.H. sebagai
panitera pengganti, dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon ;
Hakim Anggota Ketua Majelis

do
gu Ttd. Ttd.

In
A
Drs. M.EDY AFAN, M.H. Drs. HERU MARSONO, S.H., M.H.
ah

Hakim Anggota Panitera Pengganti

lik
Ttd. Ttd.
am

ub
Drs. ROJI'UN, M.H. Drs. TARYONO R. S.H.
Perincian Biaya Perkara :
ep
1. Pendaftaran Rp. 30.000,-
k

2. Biaya Proses Rp. 92.000,-


3. Biaya Panggilan Rp. 150.000,-
ah

4. Pemeiksaan Setempat Rp. 1.075.000,-


R
5. Materai Rp. 6.000,-

si
6. Redaksi Rp. 5.000,-
Jumlah Rp. 1.358.000,-

ne
( satu juta tiga ratus lima puluh delapan riburupiah)
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Putusan Ijin Poligami, nomor: 0514/Pdt.G/2011/PA.TA Halaman 8 dari 8


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Anda mungkin juga menyukai