Anda di halaman 1dari 11

SUMBER-SUMBER HUKUM MATERIIL DAN SUMBER-SUMBER

HUKUM FORMAL

MAKALAH

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum yang dibina oleh
Bapak Dr. Erie Hariyanto S.H,M.H.

Disusun Oleh:
Maulina Wulan Santika
NIM. 20382042029/28

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat taufiq serta Hidayah-Nya
shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepala junjungan kita Nabi Besar
Nabi Muhammad SAW serta keluarga dan sahabat sahabatnya dan para penerus Risalahnya.
Sehingga saya bisa menyelesaikan penyusunan Makalah ini guna memenuhi tugas mata
kuliah pengantar ilmu hukum semester dua ini
Saya selaku penyusun ingin menyampaikan terima kasih sebesar besarnya kepada;
1. Bapak Dr. Erie Hariyanto S.H,M.H. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar
Ilmu Hukum
2. Orang tua Saya yang setiap saat mendukung saya menyelesaikan penyusunan
makalah
3. Dan teman-teman saya yang membantu mendiskusikan makalah ini
Dengan adanya makalah ini semoga dapat membantu mempermudah proses pembelajaran
dan membawa manfaat bagi saya pada khususnya dan pembaca pada umumnya serta Saya
menerima kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun agar tercapainya
kesempurnaan pada makalah saya ini.

Wassamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pamekasan, 26 Maret 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................1

DAFTAR ISI...........................................................................................................................3

BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang.........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................4
C. Tujuan.......................................................................................................................4
BAB II. PEMBAHASAN...........................................................................................................5
A. Pengertian Sumber Hukum......................................................................................5
B. Sebutkan Macam-macam Sumber Hukum..............................................................5
C. Macam Sumber-sumber Hukum Formal dan materiil............................................6
BAB III..................................................................................................................................10
A. Kesimpulan.............................................................................................................10
B. Saran........................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Indonesia ialah Negara hukum,dengan itu Indonesia memiliki kekuatan untuk


mengendalikan tindakan masyarakat mencapai nilai-nilai yang positif. Hukum di
Indonesia mengatur banyak aspek kehidupan,mulai dari sosial, politik, ekonomi,
budaya maupun agama. Namun keberadaan hukum ditengah-tengah masyarakat
makin lama makin tak menunjukkan ketegasan serta mulai diabaikan oleh
masyarakat. Dengan bermaksud ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hukum
,tentu harus mengetahui sebagian aspek yang dikaji didalam ilmu hukum,salah
satunya adalah sumber hukum. Realisasi yang kami wujudkan adalah dengan
pembuatan makalah mengenai sumber hukum. Timbul pertanyaan besar,kenapa kita
perlu mengetahui sumber hukum? Jawabannya adalah merupakan sesuatu yang
melandasi atau sebagian hal yang melatarbelakangi penyusunan makalah ini yaitu
supaya kita mengetahui asal muasal hukum yang kita jadikan acuan dan pedoman
hidup agar kita tidak hanya tahu dan menjalankannya saja tanpa pengetahuan
mengapa hal itu bisa ada sehingga itu bisa menjadi sebuah aturan yang mengikat.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum yang melatarbelakangi
atau yang menjadi tujuan utama penulis dalam menyusun makalah ini adalah untuk
memberikan pemahaman mengenai sumber hukum yang selama ini menjadi tolak
ukur kita dalam bertindak dan bertingkah laku sehingga dapat mngetahui arti
tentang hukum dan penerapan hukum itu sendiri untuk kini dan di masa depan.
Harapan kami semoga makalah tentang sumber hukum ini dapat menjadi pedoman
untuk mempelajari ilmu hukum lebih lanjut.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah Pengertian Sumber Hukum?


2. Sebutkan Macam-macam Sumber Hukum?
3. Jelaskan Macam-macam Sumber Hukum Formal dan materiil di Indonesia?

C. Tujuan

1. Dapat Memahami pengertian sumber hukum


2. Bisa mengetahui berapa macam-macam sumber-sumber hukum itu
3. Dapat mengetahui bagaimana macam-macam sumber-sumber hukum itu
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Hukum

Menurut R. Suroso dalam bukunya Pengantar Ilmu Hukum (2005:117-118)


Sumber Hukum adalah segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang
mengikat dan memaksa, sehingga apabila aturan-aturan itu dilanggar akan
menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata bagi pelanggarnya.
Yang dimaksud dengan segala sesuatu adalah faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap timbulnya hukum, faktor-faktor yang merupakan sumber
kekuatan berlakunya hukum secara formal artinya dari mana hukum itu dapat
ditemukan , dari mana asal mulanya hukum di mana hukum dapat dicari atau hakim
menemukan hukum, sehingga dasar putusannya dapat diketahui bahwa suatu
peraturan tertentu mempunyai kekuatan mengikat atau berlaku dan lain sebagainya.
Menurut Ilhami Bisri dalam bukuya Sistem Hukum Indonesia (2004:6)
sumber hukum adalah segala sesuatu yang memiliki sifat normatif yang dapat
dijadikan tempat berpijak bagi atau tempat memperoleh informasi tentang system
hukum yang berlaku di Indonesia.
Menurut R. Suroso dalam bukunya Pengantar Ilmu Hukum (2005:117), Prof
Dr. Sudikno SH, dalam bukunya Mengenal Hukum (1986:62) sumber hukum itu
sendiri digunakan dalam beberapa arti seperti :
1. Sebagai asas hukum, sebagai sesuatu yang merupakan permulaan hukum
misalnya kehendak Tuhan, akal manusia, jiwa, bangsa dan sebagainya.
2. Menunjukkan hukum terdahulu yang memberi bahan-bahan kepada hukum
yang berlaku sekarang, misalnya Hukum Perancis, Hukum Romawi.
3. Sebagai sumber berlakunya, yang memberi kekuatan, berlaku secara formal
kepada peraturan.
4. Sebagai sumber dari mana kita dapat mengenal hukum, misalnya dokumen,
Undang-undang.
5. Sebagai sumber terjadinya hukum sumber yang menimbulkan hukum.
Sedangkan menurut analisis saya sendiri, sumber-sumber hukum adalah
segala sesuatu yang berupa aturan-aturan yang mempunyai kekuatan mengikat
sehingga di dalam bergaul atau bermasyarakat mempunyai batasan-batasan
tersendiri dan secara otomatis akan menciptakan suasana yang tertib dan damai.

B. MACAM-MACAM SUMBER HUKUM

Menurut R. Suroso dalam bukunya Pengantar Ilmu Hukum (2005:118).


Mengenai macam-macam sumber hukum menyebutkan sumber hukum dibagi
menjadi dua yaitu sumber hukum formal dan sumber hukum materil.

1. Sumber hukum formal merupakan tempat atau sumber dari mana suatu
peraturan memperoleh kekuatan hukum. Ini berkaitan dengan bentuk atau
cara yang menyebabkan peraturan hukum itu berlaku secara formal.
2. Sumber hukum materiil merupakan faktor yang membantu pembentukan
hukum misalnya hubungan sosial, hubungan kekuatan politik,situasi sosial
ekonomi, tradisi, kriminologi, lalu-lintas, perkembangan internasional dan
keadaan geografis.

C. SUMBER-SUMBER HUKUM FORMAL DIINDONESIA

Menurut R. Suroso dalam bukunya Pengantar Ilmu Hukum (2005:120)


Achmad Sanusi (1977:34 ) sumber hukum normal atau formal dibagi menjadi:

1. Sumber hukum formal yang langsung diakui undang-undang yaitu :


a)Undang-undang
b)Perjanjian Antar Negara
c)Kebiasaan
d)Sumber hukum formal yang tidak langsung atas pengakuan undang-undang
seperti halnya Doktrin
2. Yurisprudensi
Penjelasan tentang Sumber hukum formal yang langsung diakui
undang-undang dan Sumber hukum formal yang tidak langsung atas
pengakuan undang-undang yaitu:

1) Sumber hukum formal yang langsung diakui undang-undang yaitu:


a. Undang-undang,
Menurut Ilhami Bisri dalam bukuya Sistem Hukum Indonesia
(2004:36) secara yuridis undang-undang memiliki dua makna yaitu:
1. Undang-undang secara formal yaitu setiap bentuk peraturan perundang-
undangan yang diciptakan oleh lembaga yang berkompeten dalam
pembuatan undang-unndang yaitu DPR dan presidan sebagai kepala
pemerintahan

2.Undang-undang secara material setiap produk hukum yang memiliki fungsi


regulasi yang bersumber dari seluruh dimensi kehidupan manusia,yaitu,
ekonomi, politik social, budaya, kesehatan, agama, dan dimensi kehidupan
lainnya.

Menurut van afeldoorn dalam bukunya Pengantar Ilmu Hukum


(2001:80) adalah undang-undang dibagi menjadi :

a. Undang-undang dalam arti materiil ialah sesuatu keputusan


pemerintah, yang mengingat isinya disebut undang-undang, yaitu
tiap-tiap keputusan pemerintah, yang menetapkan peraturan-
peraturan yang mengikat secara umum.
b. Undang-undang dalam arti formal ialah keputusan pemerintah yang
memperoleh nama undang-undang karena bentuk, dalam mana ia
timbul.
3. Perjanjian antar Negara (traktat atau treaty)

Menurut Ilhami Bisri dalam bukunya Sistem Hukum Indonesia


(2004:36) adalah produk hukum yang diciptakan dalam konteks hubungan
antar Negara, oleh karena itu traktat bisa berupa:
~ Traktat bilateral yang diciptakan oleh dua Negara dan melibatkan dua
Negara.
~ Traktat multiteral yaitu perjanjian yang melibatkan lebih dari dua Negara.
Menurut R. Suroso dalam bukunya Pengantar Ilmu Hukum (2005:170)
Tractaat (traktat) atau treaty adalah perjanjian yang dibuat antar Negara
yang dituangkan dalam bentuk tertentu.

4. Kebiasaan

Menurut van afeldoorn dalam bukunya Pengantar Ilmu Hukum (2001:113)


kebiasaan adalah peraturan yang timbul dari pergaulan hidup sendiri.
Menurut R. Suroso dalam bukunya Pengantar Ilmu Hukum (2005:150)
kebiasaan adalah perbuatan manusia yang dilakukan berulang-ulang mengenai hal
tingkah laku kebiasaan yang diterima oleh suatu masyarakat yang selalu dilakukan
oleh orang lain sedemikian rupa,sehingga masyarakat beranggapan bahwa memang
harus berlaku demikian. Jika tidak berbuat demikian merasa berlawanan dengan
kebiasaan yang mereka lakukan itu mengandung hukum, maka jika anggota
masyarakat itu tidak menaatinya, dia merasa melakukan pelanggaran.

5. Sumber hukum formal yang tidak langsung atas pengakuan undang-undang


yaitu
a. Doktrin (pendapat para ahli hukum)
Menurut R. Suroso dalam bukunya Pengantar Ilmu Hukum (2005:179)
Doktrin adalah pendapat para serjana hukum yang terkemuka yang besar
pengaruhnya terhadap hakim dalam mengambil keputusannya.
Menurut Ilhami Bisri dalam bukuya Sistem Hukum Indonesia
(2004:37) Doktrin atau pendapat para ahli hukum merupakan hukum yang
sangat penting bagi ilmu hukum dan perkembangannya, karena kemajuan
pemikiran tentang hukum sangat tergantung antara lain kepada pendapat
yang dikemukakan para ahli hukum untuk menyikapi penomena-penomena
yang terjadi setiap waktu.

6. Yurisprudensi (keputusan hakim)


Menurut Chainur Arrasjid dalam bukunya Dasar-dasar Ilmu Hukum
(2008:77) macam-macam yurisprudensi itu ada dua macam yaitu:
1.)Yurisprudensi yang tetap
2.)Yurisprudensi yang tidak tetap
Yurisprudensi yang tetap terjadi karena suatu rentetan keputusan yang
sama atau beberapa keputusan diberi nama standard-arrestan (keputusan yang
merupakan dasar bagi peradilan dan administrasi). Jika keputusan hakim yang
berdasarkan peraturan yang dibentuknya sendiri dalam memutuskan suatu perkara
tertentu telah dijadikan dasar bagi suatu keputusan hakim atau hakim yang lain yang
kemudiannya dalam suatu perkara yang sama maka keputusan hakim yang pertama
atau yang terdahulu itu telah menjadi sumber hukum bagi hakim yang kemudiannya
maka lama kelamaan keputusan itu menjadi yurisprudensi.
Jadi yurisprudensi itu adalah keputusan hakim pada masa lampau pada
suatu perkara tertentu terus diikuti oleh hakim yang lain pada masa selanjutnya.

D. MACAM-MACAM SUMBER HUKUM MATERIL

Menurut Chainur Arrasjid dalam bukunya Dasar-dasar Ilmu Hukum


(2008:48-50) Sumber hukum materil antara lain :

a) Sumber hukum materiil menurut ahli sejarah


Sumber hukum menurut ahli sejarah ada dua yaitu

a.) Dalam arti sumber pengenalan hukum yakni semua tulisan,dokumen dan
sebagainya. Dari sumber tersebut kita dapat mengenal hukum suatu bangsa
pada suatu waktu.

b.) Dengan melihat dan mempergunakan dokumen-dokumen,surat-surat


dan keterangan yang lain yang memuat undang-undang dan yang
memungkinkan dia mengetahui hukum yang berlaku masa sekarang.

b) Sumber hukum materiil menurut ahli filsafat


Sumber hukum menurut ahli filsafat ada dua arti :
1.) Ukuran yang harus dipakai untuk menjadi hukum agar dapat mengetahui
apakah suatu hukum merupakan hukum yang adil.
2.) Dengan melihat kekuatan mengingat dalam hukum faktor yang mengikat
hingga orang menaati hukum.

c) Sumber hukum materiil menurut ahli ekonomi


Sumber hukum menurut ahli ekonomi ialah apa yang tampak didalam
lapangan penghidupan, misalnya sebelum pemerintah membuat peraturan
yang bertujuan membatasi persaingan dilapangan dagang maka ahli ekonomi
harus mengetahui apa yang dirasakan pasti dan tidak dirasa pasti mengenai
persaingan itu.

d) Sumber hukum materiil menurut ahli sosiologi


Sumber hukum menurut ahli sosiologi adalah faktor-faktor yang
menentukan isi hukum positif misalnya keadaan-keadaan ekonomi,
pandangan agama.
e) Sumber hukum materiil menurut ahli agama
Sumber hukum menurut ahli agama (ulama,pendeta,teolog) tentu berbeda
dari banyak orang bagi golongan ahli agama yang menjadi dasar hukum yang
paling hakiki ialah kitab suci dari pandangan ahli tersebut dapat kita tarik
kesimpulan bahwa apa yang dimaksud dengan sumber hukum dalam arti kata
materil ialah segala apa yang merupakan perasaan hukum, keyakinan hukum,
dan pendapat umum (public opinion) yang ada pada masyarakat.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sumber Hukum adalah segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan


yang mengikat dan memaksa, sehingga apabila aturan-aturan itu dilanggar akan
menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata bagi pelanggarnya.

sumber hukum dibagi menjadi dua yaitu sumber hukum formal dan sumber hukum
materil.
1. Sumber hukum formal merupakan tempat atau sumber dari mana suatu
peraturan memperoleh kekuatan hukum. Ini berkaitan dengan bentuk atau
cara yang menyebabkan peraturan hukum itu berlaku secara formal.
2. Sumber hukum materil merupakan faktor yang membantu pembentukan
hukum misalnya hubungan sosial, hubungan kekuatan politik,situasi sosial
ekonomi, tradisi (kriminologi, lalu-lintas), perkembangan internasional,
keadaan geografis.

sumber hukum normal atau formal dibagi menjadi:

1. Sumber hukum formal yang langsung diakui undang-undang yaitu :


a) Undang-undang
b) Perjanjian antar Negara
c) Kebiasaan
d) Sumber hukum formal yang tidak langsung atas pengakuan
undang-undang yaitu :
1.Doktrin
2.Yurisprudensi
2. Sumber hukum materil antara lain :

1. Sumber hukum menurut ahli sejarah

2. Sumber hukum menurut ahli filsafat

3. Sumber hukum menurut ahli ekonomi

4. Sumber hukum menurut ahli sosiologi

5. Sumber hukum menurut ahli agama

B. SARAN
Agar mahasiswa mampu mengetahui sumber-sumber hukum yang ada
diindonesia dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai
warga Negara.
DAFTAR PUSTAKA
R.Suroso, 2005. Pengantar Ilmu Hukum,Jakarta,Sinar Grafika.

Bisri Ilhami, 2004. Sistem Hukum Indonesia,Jakarta,Rajawali Pers.

Apeldoorn, van, 2001. Pengantar Ilmu Hukum,Jakarta,Pradnya Paramita.

Arrasjid.Chainur, 2008. Dasar-dasar Ilmu Hukum.Jakarta.Sinar Grafika.

Anda mungkin juga menyukai