Disusun oleh :
Dosen :
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM – KELAS KARYAWAN
UNIVERSITAS JAYABAYA
JAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1
pengangan dan pedoman hidup agar bisa menjalankannya dan
menjadi sebuah aturan yang mengikat kita sebagai masayarakat di
Indonesia ini.
Maka dengan ini tujuan penulis untuk membuat resume ini agar
lebih memudahkan dan memberikan pengetahuan tentang sumber
hukum sehingga dapat dijadikan acuan dalam bertindak dan
bertingkah laku baik saat ini mau pun sampai saat yang akan datang.
Penulis berharap dengan adanya resume ini dapat membantu untuk
mempelajari dan mengetahui tentang sumber hukum dalam
mempelajari ilmu hukum lebih lanjutnya.
1.3. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut C.S.T Kansil, S.H Sumber hukum adalah segala apa saja
yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat
memaksa yakni aturan-aturan yang kalau dilanggar mengakibatkan sanksi
yang tegas dan nyata.
3
sumber hukum juga sekaligus merupakan hukum, contohnya itu seperti
putusan hakim.
Meskipun pengertian sumber hukum dipahami secara beragam,
sejalan dengan pendekatan yang digunakan dan sesuai dengan latar
belakang dan Pendidikannya, secara umum dapat disebutkan bagwa
sumber hukum dipakai orang dalam dua arti.
4
4. Sebagai sumber dari mana kita dapat mengenal hukum,
misalnya dokumen, Undang-undang, dan sebagainya.
5. Sebagai sumber terjadinya hukum sumber yang menimbulkan
hukum.
5
hubungan sosial politik, situasi sosial ekonomi, pandangan
keagamaan dan kesusilaan hasil penelitian ilmiah, perkembangan
internasional, keadaan geografis. Contoh : Seorang ahli ekonomi
akan mengatakan bahwa kebutuhan- kebutuhan ekonomi dalam
masyarakat itulah yang menyebabkan timbulnya hukum.
Sedangkan bagi seorang ahli kemasyarakatan ( sosiolog )akan
mengatakan bahwa yang menjadi sumber hukum ialah peristiwa-
peristiwa yang terjadi didalam masyarakat.
6
1. Ukuran yang harus dipakai untuk menjadi hukum agar dapat
mengetahui apakah suatu hukum merupakan hukum yang adil.
2. Dengan melihat kekuatan mengingat dalam hukum faktor yang
mengukat hingga orang menaati hukum.
c. Sumber hukum menurut ahli ekonomi
7
a. Undang-Undang
8
Adat istiadat dapat menjadi hukum adat jika mendapat dukungan
sanksi hukum. Perbedaan prinsipil antara hukum kebiasaan dan
hukum adat yaitu :
1. Syarat Materil
Kebiasaan ini berlangsung terus menerus, dilakukan berulang-
ulang didalam masyarakat tertentu dan dilakukan dengan tetap.
2. Syarat Psikologis
9
c. Traktat atau Perjanjian Internasional
Macam-macam Traktat :
1. Traktat Bilateral
Yaitu traktat yang diadakan hanya oleh 2 negara, misalnya
perjanjian internasional yang diadakan antara pemerintah RI
dengan pemerintah RRC tentang Dwi kewarganegaraan.
2. Traktat Multilateral
d. Yurisprudensi
10
Adapun yurisprudensi yang kita maksudkan dengan putusan
pengadilan, di Negara Anglo-Saks putusan pengadilan itu bersifat
binding precedent. Sudikno mengartikan yurisprudensi sebagai
peradilan pada umumnya, yaitu pelaksanaan hukum dalam hal
konkret terhadap tuntutan hak yang dijalankan oleh suatu badan
yang berdiri sendiri dan diadakan oleh suatu Negara serta bebas
dari pengaruh siapa pun dengan cara memberikan putusan yang
bersifat mengikat dan berwibawa. Walaupun demikian, Sudikno
menerima bahwa disamping itu yurisprudensi dapat pula berarti
ajaran hukum atau doktrin yang dimuat dalam putusan. Juga
yurisprudensi dapat berarti putusan pengadilan. Yurisprudensi
dalam arti sebagai putusan pengadilan dibedakan lagi dalam dua
macam :
a. Putusan Perdamaian
e. Doktrin
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sumber hukum dibagi menjadi dua yaitu sumber hukum formal dan
sumber hukum materil.
12
Sumber hukum menurut ahli filsafat
Sumber hukum menurut ahli ekonomi
Sumber hukum menurut ahli sosiologi
Sumber hukum menurut ahli agama
3.2. Saran
“Agar manusia atau masyarakat atau mahasiswa mampu
mengetahui sumber-sumber hukum yang ada di Indonesia dan
mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai
warga Negara. Dan untuk mempertahankan Hukum yang ada di
Indonesia”.
13
DAFTAR PUSTAKA
14