SUMBER HUKUM
Oleh :
Kelompok 1
Puji serta syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat rahmat dan
izin-Nya kami selaku penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul “Sumber
Hukum” ini dengan lancar dan tepat waktu. Salawat berbingkai salam tak lupa kita kirimkan
kepada baginda Rasulullah SAW yang telah membawa kita dari zaman yang batil menuju
zaman yang terang benderang seperti saat ini.
Adapun maksud pembuatan makalah ini selain sebagai bentuk amanah akan tanggung
jawab yang diberikan kepada kami tetapi juga sebagai wadah pembelajaran untuk
mengetahui dan memahami bagaimana dan seperti apa sumber-sumber hukum yang ada.
Dalam makalah ini, penulis mencoba menyajikan materi materi yang terkait dengan
judul dari berbagai sumber referensi. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan
kekurangan di dalamnya dan belum sempurna sebab keterbatasan pengetahuan. Untuk itu
saran dan kritik dari pembaca sangat dinantikan agar dapat mendorong untuk menjadi lebih
baik lagi kedepannya. Harapan penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna
juga menambah pengetahuan serta wawasan juga pengalaman bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR………………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Sumber Hukum ................................................................................. 2
1.2 Jenis Jenis Sumber Hukum ................................................................................. 3
BAB III PENUTUP
1.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 10
1.2 Saran ................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam Undang Undang Dasar Pasal 1 ayat (3) yang menyatakan, “Negara Indonesia adalah
Negara Hukum.” Dalam konsep Negara Hukum itu, diidealkan bahwa yang harus dijadikan
panglima dalam dinamika kehidupan kenegaraan adalah hukum, bukan politik
ataupun ekonomi. Karena itu, jargon yang biasa digunakan dalam bahasa Inggeris untuk
menyebut prinsip Negara Hukum adalah ‘the rule of law, not of man’. Yang disebut
pemerintahan pada pokoknya adalah hukum sebagai sistem, bukan orang per orang yang
hanya bertindak sebagai ‘wayang’ dari skenario sistem yang mengaturnya.
Gagasan Negara Hukum itu dibangun dengan mengembangkan perangkat hukum
itu sendiri sebagai suatu sistem yang fungsional dan berkeadilan, dikembangkan dengan
menata supra struktur dan infra struktur kelembagaan politik, ekonomi dan social yang
tertib dan teratur, serta dibina dengan membangun budaya dan kesadaran hukum yang
rasional dan impersonal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tentunya
hukum yang menjadi patokan dalam kehidupan bernegara ini mempunyai sumber atau asalnya.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui ap aitu sumber hukum
2. Untuk mengetahui apa saja sumber sumber hukum yang ada
BAB II
PEMBAHASAN
b) Kekuatan Politik
Diartikan sebagai kekuatan-kekuatan oleh orang-orang yang memiliki peranan penting
dalam kehidupan politik yang dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan politik.
Secara kelembagaan, kekuatan politik inilah yang mempengaruhi pengambilan keputusan
politik.
e) Tradisi
Tradisiatau kebiasaan (Latin: traditio, "diteruskan") adalah sesuatu yang telah dilakukan
untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya
dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Tradisi merupakan cikal
bakal terjadinya kebiasaan kebiasaan dalam masyarakat.
f) Penelitian Ilmiah
Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung menyambung,
berakumulasi dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan
fenomena-fenomena. Penelitian ilmiah sering diasosiasikan dengan metode ilmiah sebagai
tata cara sistimatis yang digunakan untuk melakukan penelitian. Dan hasil penelitian yang
terbukti ilmiah dapat menjadi sumber hukum tergantung situasi yang ada.
c) Traktat
Traktat adalah perjanjian yang diadakan oleh dua negara atau lebih. Bila mana
traktat itu diadakan oleh dua negara saja maka dinamakan perjanjian bilateral. Dan bila
mana perjanjian itu diadakan oleh lebih dari dua negara maka dinamakan perjanjian
multilateral. Kemudian perjanjian multilateral diberikan kesempatan kepada negara-
negara lain yang tadinya tidak ikut mengadakannya untuk juga menjadi pihak maka
dinamakan perjanjian kolektif atau terbuka.
d) Yuresprudensi
Yurisprudensi yaitu putusan hakim (pengadilan) yang memuat peraturan sendiri
kemudian diakui dan dijadikan dasar putusan oleh hakim yang lain dalam perkara yang
sama. Keputusan yang disebut pertama itulah yang menjadi sumber hukum baik bagi
pengadilan maupun administrasi tata usaha negara. Apabila kemudian putusan yang
disebut pertama itu juga mendapat perhatian dari kalangan masyarakat maka lama
kelamaan keputusan itu menjadi sumber yang memuat suatu kaidah yang oleh umum di
terima sebagai hukum.
e) Doktrin
Doktrin sebagai sumber hukum formil; Doktrin yang belum digunakan hakim
dalam mempertimbangkan keputusannnya belum merupaka sumber hukum formil, jadi
jika untuk dapat menjadi sumber hukum formil doktrin harus memenuhi syarat tertentu
ialah doktrin yang telah menjadi putusan hakim. Sebagai sumber hukum formil doktrin
Nampak dengan jelas pada hukum internasional, karena secara tegas dinyatakan bahwa
doktrin atau pendapat para serjana hukum terkemuka adalah sebagai satu sumber hukum
formil. Menurut Kansil, yang termasuk sumber hukum formil hukum internasional ialah
perjanjian internaisonal, kebiasaan internasional, asas-asas hukum yang diakui oleh
bangsa-bangsa beradab, keputusan hakim dan pendapat para serjana hukum yang
terkemuka.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Sumber hukum adalah segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai
kekuatan memaksa dan aturan-aturan tersebut apabila dilanggar maka akan mengakibatkan
adanya sanksi secara tegas. Sudikno Mertokusumo dan Van Apeldoorn memberikan
pandangan mereka mengenai sumber hukum dengan cara yang berbeda dan ciri khas masing-
masing. Adapun sumber hukum dibedakan menjadi dua jenis, yakni sumber hukum materil
dan formil. Sumber hukum materil mencakup hubungan sosial, kekuatan politik, situasi sosial
ekonomi, keadaan geografis, tradisi dan penelitian ilmiah. Sedangkan sumber hukum formil
terbagi menjadi UUD, kebiasaan, traktat, yuresprudensi, dan doktrin.
1.2 Saran
Sebagai masyarakat Indonesia terkhusus pelajar yang hidup dilingkungan masyarakat
segaligus agen perubahan hendaknya kita dapat mengetahui sumber-sumber hukum yang ada
serta mematuhinya guna menjadikan kehidupan bermasyarakat yang damai dan tentram.
Dengan mengetahui sumber-sumber hukum yang ada, kita memperluas lagi wawasan dan
pengetahuan juga tentunya ilmu yang bermanfaat sebagaimana menjadi warga negara
Indonesia yang merupakan negara hukum.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Rudi, Asrianti Dja’wa, La Ode Dedi Abdullah, and Endang T Pratiwi. 2018. (2018, June
9) “Hukum Dan Ruang Lingkup Hukum Bisnis.” Open Science Framework. Oc. osf.io/tzrpa.
Paper DOI : http://10.17605/OSF.IO/TZRPA.Retrieved from
https://osf.io/preprints/inarxiv/ gfm84
Bo’a, F. Y. (2018). Pancasila sebagai sumber hukum dalam sistem hukum nasional. Jurnal
Konstitusi, 15(1), 21-49.
Syamsuddin, Rahman. Pengantar Hukum Indonesia. Makassar. Pranamedia Group. 2019.
https://tesishukum.com/pengertian-sumber-hukum-menurut-para-ahli/