Laporan Interim Per 30 September 2020

PT BANK NEO COMMERCE Tbk
Laporan Keuangan Interim

30 September 2020 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2019 (diaudit)
Dan untuk periode Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal
30 September 2020 (tidak diaudit) dan 2019 (tidak diaudit)
Interim Financial Statements

As of September 30, 2020 (unaudited) and December 31, 2019 (audited)
and Nine month periods ended
September 30, 2020 (unaudited) and 2019 (unaudited)
PT BANK NEO COMMERCE, Tbk
DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS
Halaman /
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI /

BOARD’S OF DIRECTOR’S STATEMENT
LAPORAN KEUANGAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 SEPTEMBER 2020/
FINANCIAL STATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDED SEPTEMBER 30, 2020
LAPORAN POSISI KEUANGAN/

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 1–2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN/

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME 3–4
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY 5–6
LAPORAN ARUS KAS/

STATEMENT OF CASH FLOWS 7–8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 9 – 115
PT BANK NEO COMMERCE Tbk PT BANK NEO COMMERCE Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Per 30 SEPTEMBER 2020 AS OF SEPTEMBER 30, 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
30 September/ 31 Desember/
Notes September, 30 2020 December, 31 2019
ASET ASSETS
Kas 4, 38 28.333.834.323 33.870.620.750 Cash

Giro pada Bank Indonesia 5, 38 94.360.028.128 244.904.600.185 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 6, 38 7.168.034.114 2.086.444.180 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 7, 38 184.178.846.766 88.482.529.490 and other banks
Efek-efek 8a, 38 222.403.056.200 188.000.346.790 Marketables securities
Efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under agreements
kembali 9, 38 300.150.432.192 363.686.867.852 to resell
Kredit yang diberikan Loans
- Pihak berelasi 10, 36, 38 88.176.861.088 109.597.970.562 - Related parties
- Pihak ketiga 10, 38 2.881.431.477.825 3.719.187.780.109 - Third parties
Total pinjaman yang diberikan 2.969.608.338.913 3.828.785.750.671 Total loans
Dikurangi: cadangan kerugian Less: Allowance for impairment
penurunan nilai 10, 38 (128.414.386.603) (168.212.066.651) losses
Jumlah bersih 2.841.193.952.310 3.660.573.684.020 Total net
Aset tetap 11 207.835.859.402 122.979.786.693 Fixed assets

Dikurangi: Akumulasi penyusutan 11 (106.530.253.236) (35.093.831.308) Less: Accumulated depreciation
Jumlah bersih 101.305.606.167 87.885.955.385 Total net
Aset takberwujud-neto 12 1.608.430.386 1.992.512.078 Intangible assets-net

Aset pajak tangguhan 18f - 1.755.756.102 Deferred tax assets
Pajak dibayar dimuka 18a 4.136.346.000 4.136.346.000 Prepaid taxes
Aset lain-lain 13 499.835.900.589 446.358.986.285 Other assets
JUMLAH ASET 4.284.674.467.174 5.123.734.649.117 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Statements taken as a whole
-1-
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Per 30 SEPTEMBER 2020 AS OF SEPTEMBER 30, 2020
Catatan/
Notes September, 30 2020 December, 31 2019
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas segera 14, 38 11.127.773.108 13.657.380.728 Liabilities due immediately

Simpanan dari nasabah Deposit from customers
- Pihak berelasi 15b, 36, 38 512.864.652.317 550.157.401.978 - Related parties
- Pihak ketiga 15b, 38 2.557.668.932.600 3.516.333.077.207 - Third parties
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
- Pihak berelasi 16b, 36, 38 17.280.386 18.345.000 - Related parties
- Pihak ketiga 16b, 38 74.473.775.697 83.680.313.275 - Third parties
Liabilitas sewa guna 11,17 9.050.845.074 2.489.141.676 Lease use liabilities
Utang pajak 18b 4.627.657.105 5.213.537.194 Taxes payable
Liabilitas imbalan pasca kerja 19 - 1.978.628.000 Post-employments benefit obligation
Liabilitas lain-lain 20 6.542.563.829 4.423.228.763 Other liabilities
Kewajiban Pajak Tangguhan 638.498.808 - Deferred Tax Liability
JUMLAH LIABILITAS 3.177.011.978.924 4.177.951.053.821 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham – nilai nominal Rp 100 per Capital stock - Rp 100 per share
saham modal dasar – 15.000.000.000 authorized 15,000,000,000 share
saham modal ditempatkan dan disetor subscribed and paid-up 6,661,795,239
penuh 6.661.795.239 saham pada 30 shares in September 30, 2020 and
September 2020 dan 6.161.782.101 6,161,782,101 shares in December
saham pada 31 Desember 2019 21 666.179.523.900 616.178.210.100 31, 2019
Tambahan modal disetor 22 350.501.792.712 251.914.965.112 Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 23 20.131.057.833 20.131.057.833 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 23 28.998.833.354 20.494.938.701 Unappropriated
Komponen ekuitas lainnya Other equity component
Rugi yang belum direalisasi atas Unrealized
efek-efek dan obligasi pemerintah losses on available- for- sale
dalam kelompok tersedia untuk marketable securities and
dijual, setelah pajak 25a 351.317.519 (4.902.812.766) government bonds, net of tax
Surplus revaluasi 11, 25b 41.499.962.932 41.967.236.316 Revaluation surplus
JUMLAH EKUITAS 1.107.662.488.250 945.783.595.296 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN

EKUITAS 4.284.674.467.174 5.123.734.649.117 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-2-
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR FOR NINE MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2020 SEPTEMBER 30, 2020
Catatan/ 30 September/ 30 September/

Notes September 30, 2020 September 30, 2019
PENDAPATAN DAN BEBAN INTEREST INCOME AND

BUNGA EXPENSES
Pendapatan bunga 26 324.443.525.313 394.022.984.070 Interest income
Beban bunga 27 (203.917.574.254) (228.847.300.846) Interest expense
Pendapatan bunga bersih 120.525.951.058 165.175.683.224 Net interest income
PENDAPATAN OPERASIONAL OTHER OPERATING

LAINNYA INCOME
Pemulihan atas cadangan kerugian 28 - 89.903.900.000 Recovery of allowance for impairment
penurunan nilai losses
Provisi dan komisi 28 13.380.567.218 13.010.981.655 Other fees and commission
Penerimaan kembali aset yang telah Recovery of assets
dihapusbukukan 28 2.797.919.626 1.580.014.567 previously written-off
Lainnya 28 27.482.343.588 15.651.662.960 Others
Total pendapatan operasional lainnya 43.660.830.432 120.146.559.182 Total other operating income
BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSES

Beban tenaga kerja 29 (65.201.047.554) (83.699.924.159) Personnel expenses
Beban administrasi dan umum 30 (67.453.611.496) (72.598.373.299) General and administrative expenses
Beban pemasaran 31 (8.801.301.849) (7.816.817.337) Marketing expenses
Kerugian bersih penurunan nilai aset Impairment losses on financial
keuangan 32 (17.582.193.795) (111.002.460.587) assets
Total beban operasional (159.038.154.694) (275.117.575.383) Total operating expenses

LABA (RUGI) OPERASIONAL 5.148.626.796 10.204.667.023 PROFIT (LOSS) FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) NON- NON-OPERATING INCOME

OPERASIONAL (EXPENSES)
Pendapatan non-operasional 33 322.951.253 8.254.315.953 Non-operating income
Beban non-operasional 34 (510.714.427) (453.600.540) Non-operating expenses
Total pendapatan (beban) non- Total non- operating income
operasional (187.763.174) 7.800.715.413 (expenses)
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME

PENGHASILAN 4.960.863.622 18.005.382.436 TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE

Beban pajak kini 18c - (3.500.246.000) Current tax expense
Manfaat (beban) pajak tangguhan 18c (642.878.149) (1.819.951.262) Deffered tax benefit (expense)
Total beban pajak penghasilan-bersih (642.878.149) (5.320.197.262) Total income tax expense
LABA (RUGI) BERSIH TAHUN PROFIT (LOSS) FOR THE
BERJALAN 4.317.985.473 12.685.185.174 CURRENT YEAR
-3-
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)

PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos-pos yang akan direklasifikasikan Items that will be reclassified to
ke laba rugi profit and loss
- Keuntungan yang belum direalisasi - Unrealized gain (loss) on
aset keuangan tersedia untuk dijual 25 7.005.507.045 1.364.849.911 available for sale financial assets
- Beban pajak terkait 18f (1.751.376.761) (341.212.478) - Related income tax
5.254.130.284 1.023.637.433
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified to
direklasifikasikan ke laba rugi profit and loss
- Pengukuran kembali imbalan pasca - Remeasurement of post
kerja 19 - - employment benefit obligation
- Beban pajak terkait 18f - - - Related income tax
- -
- Surplus revaluasi 11 - - - Revaluation surplus

- Beban pajak terkait 18f - - - Related income tax
- -
PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE INCOME,
LAIN, BERSIH SETELAH PAJAK 5.254.130.284 1.023.637.433 AFTER TAX
TOTAL LABA (RUGI)

KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT
BERJALAN 9.572.115.757 13.708.822.607 (LOSS) FOR THE CURRENT YEAR
LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE

Dasar 42 0,75 2,47 Basic
Dilusian 0,75 2,47 Diluted
-4-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
30 SEPTEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019 SEPTEMBER 30, 2020 AND DECEMBER 31, 2019
Perubahan nilai
wajar aset
keuangan tersedia
untuk dijual/
Tambahan modal Reserves for changes Surplus
disetor/ Ditentukan Belum ditentukan in fair value of revaluasi/
Catatan/ Modal saham/ Additional paid- penggunaannya/ penggunaannya/ available for sale Revaluation Total ekuitas/
Notes Share capital in capital Appropriated Unappropriated financial assets Surplus Total equity
Saldo per 31 Desember 2018 519.258.618.400 22.522.450.455 20.131.057.833 4.701.133.980 (8.195.172.040) 41.967.236.316 600.385.324.944 Balance as of December31, 2018
Penawaran umum terbatas II 21, 22 49.960.395.400 118.905.741.052 - - - - 168.866.136.452 Limited public offering II
Penambahan modal tanpa hak

memesan efek terlebih dahulu Capital increase without pre
(PMTHMETD) 21, 22 46.959.196.300 111.762.887.194 - - - - 158.722.083.494 emptive right (PMTHMETD)
Biaya emisi saham 22 - (1.276.113.589) - - - - (1.276.113.589) Share issuance cost
Pengukuran kembali imbalan pasca Remeasurement of mployee benefit-

kerja 19 - - - (208.992.750) - - (208.992.750) net
Laba bersih tahun berjalan - - - 16.002.797.471 - - 16.002.797.471 Net profit for the current year
Keuntungan yang belum terealisasi

atas aset keuangan tersedia Unrealized gain on available for
untuk dijual 8, 25b - - - - 3.292.359.274 - 3.292.359.274 sale financial assets
Saldo per 31 Desember 2019 616.178.210.100 251.914.965.112 20.131.057.833 20.494.938.701 (4.902.812.766) 41.967.236.316 945.783.595.296 Balance as of December 31, 2019
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
-5-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (lanjutan) STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued)
30 SEPTEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019 SEPTEMBER 30, 2020 AND DECEMBER 31, 2019
Perubahan nilai
wajar aset
keuangan tersedia
untuk dijual/
Tambahan modal Reserves for changes Surplus
disetor/ Ditentukan Belum ditentukan in fair value of revaluasi/
Catatan/ Modal saham/ Additional paid- penggunaannya/ penggunaannya/ available for sale Revaluation Total ekuitas/
Notes Share capital in capital Appropriated Unappropriated financial assets Surplus Total equity
Saldo per 31 Desember 2019 616.178.210.100 251.914.965.112 20.131.057.833 20.494.938.701 (4.902.812.766) 41.967.236.316 945.783.595.296 Balance as of December31, 2019
Saldo per 1 Januari 2020 - - - - - - - Balance as of January 1, 2020
Penyesuaian sehubungan dengan Adjustments relating to the
penerapan PSAK 71 - - - 6.649.787.905 - - 6.649.787.905 adoption of PSAK 71
Penyesuaian sehubungan dengan Adjustments relating to the
penerapan PSAK 73 - - - (1.332.321.253) - - (1.332.321.253) adoption of PSAK 73
Saldo 1 Januari 2020 penerapan Balance as of January 1, 2020
PSAK 616.178.210.100 251.914.965.112 20.131.057.833 25.812.405.353 (4.902.812.766) 41.967.236.316 951.101.061.948 the application of PSAK
Penawaran umum terbatas III 21, 22 50.001.313.800 100.002.627.600 - - - - 150.003.941.400 Limited public offering III
Penambahan modal tanpa hak
memesan efek terlebih dahulu Capital increase without pre
(PMTHMETD) 21, 22 - - - - - - - emptive right (PMTHMETD)
Biaya emisi saham 22 - (1.415.800.000) - - - - (1.415.800.000) Share issuance cost
Laba bersih tahun berjalan - - - 4.317.985.473 - - 4.317.985.473 Net profit for the current year
Deviden - - - (1.598.830.857) - - (1.598.830.857)
Surplus Revaluasi Aset Tetap - - - 467.273.386 - (467.273.386) - Revaluation Surplus
Keuntungan yang belum terealisasi
atas aset keuangan tersedia Unrealized gain on available for
untuk dijual 8, 25b - - - - 5.254.130.284 - 5.254.130.284 sale financial assets
Saldo per 30 September 2020 666.179.523.900 350.501.792.712 20.131.057.833 28.998.833.353 351.317.520 41.499.962.932 1.107.662.488.250 Balance as of September 30, 2020
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
-6-
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES
Receipts of interest income, fee
Penerimaan bunga, provisi dan komisi 345.694.344.443 406.115.965.031 and commission
Payments for interest expense, fee
Pembayaran bunga, provisi dan komisi (205.653.490.564) (241.540.276.554) and commission
Pembayaran kepada karyawan (65.201.047.554) (81.824.842.534) Payments for personel expenses
Pembayaran beban umum dan Payments for general and
administrasi (80.502.009.032) (96.840.278.937) administrative expenses
Penerimaan dari pendapatan operasional
lainnya 30.477.271.634 115.537.017.907 Receipts from other operating expenses
Pembayaran untuk beban operasional
lainnya (17.097.217.754) (119.272.878.466) Payments for other operating expenses
Arus kas dari aktivitas operasi sebelum Cash flow from operating activities before
perubahan dalam aset dan liabilitas changes in operating assets and
operasi 7.717.851.174 (17.825.293.553) liabilities
Perubahan dalam aset dan liabilitas
operasi Changes in operating assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) aset operasi: (Increase) decrease in operating assets:
Marketable securities and other
Efek-efek dan tagihan lainnya 36.139.233.295 (456.962.251.033) Receivables
Kredit yang diberikan 859.177.411.758 103.729.327.893 Loans
Aset lain-lain (80.214.149.292) (267.853.641.989) Other assets
815.102.495.761 (621.086.565.129)
(Increase) decrease in operating
Penurunan (kenaikan) liabilitas operasi: liabilities:
Simpanan dari nasabah (995.956.894.268) 461.910.874.381 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain (9.207.602.192) (115.963.697.418) Deposits from other banks
Liabilitas segera 1.326.276.822 725.170.124 Liabilities due immediately
Liabilitas lain-lain (2.565.141.154) (1.544.177.161) Other liabilities
(1.006.403.360.791) 345.128.169.926
Pembayaran pajak penghasilan 7.785.201.478 - Income tax payment
Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used operating
aktivitas operasi (175.797.812.379) (293.783.688.756) activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Proceedd from sale of property and
Hasil penjualan aset tetap 11 2.579.353.709 (147.124.424) equipment
Perolehan aset tetap 11, 44 (36.020.088.235) (8.694.603.136) Acquisition of property and equipment
Perolehan aset tak berwujud 384.081.692 - Acquisition of intangible assets
Arus kas bersih yang digunakan
untuk aktivitas investasi (33.056.652.834) (8.841.727.560) Net cash used in investing activities
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Statements taken as a whole,
-7-
LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Penyetoran modal 21 150.003.941.400 327.588.219.946 Proceeds from shares issuance
Pembayaran dividen 23 (1.598.830.857) - Payments of dividends
Penambahan (Pengurangan) Implementasi Addition (reduction) implementation
PSAK 73 6.561.703.398 - PSAK 73
Pembayaran utang sewa pembiayaan - - Payment of lease payables
Penambahan (pembayaran) pinjaman yang Proceeds (payment) of
diterima - (485.486.247) borrowings
Biaya emisi saham (1.415.800.000) (1.276.113.589) Shares issuance cost
Bank Indonesia - - Bank Indonesia
Lainnya - - Other
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by financing
aktivitas pendanaan 153.551.013.941 325.826.620.110 Activities

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan Net (decrease) increase in cash
setara kas (55.303.451.273) 23.201.203.794 and cash equivalents
KAS DAN SETARA KAS AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
TAHUN 369.344.194.604 363.281.008.202 BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS
TAHUN 314.040.743.331 386.482.211.996 AT END OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari Cash and cash equivalents consist of
Kas 4 28.333.834.323 34.383.484.183 Cash
Giro pada Bank Indonesia 5 94.360.028.128 239.693.714.452 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 6 7.168.034.114 1.305.013.361 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and
bank lain 7 184.178.846.766 111.100.000.000 other banks
Jumlah kas dan setara kas 314.040.743.331 386.482.211.996 Total cash and cash equivalents
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Statements taken as a whole,
-8-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 30 September 2020 As of September 30, 2020
dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal tersebut and for nine month periods then ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT Bank Neo Commerce Tbk d.h PT Bank Yudha PT Bank Neo Commerce Tbk d.h PT Bank Yudha
Bhakti, Tbk (selanjutnya disebut “Bank”) Bhakti, Tbk (hereinafter referred to as "Bank")
berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta domiciled in Jakarta, was established based on Deed
Nomor 68 tanggal 19 September 1989, kemudian Number 68 dated September 19, 1989, then amended
diubah dengan Akta Nomor 13 tanggal 2 November by Deed Number 13 dated November 2, 1989 both of
1989 keduanya dibuat di hadapan Amrul Partomuan, which were drawn up before Amrul Partomuan,
Sarjana Hukum, Master of Laws, Notaris di Jakarta. Bachelor of Law, Master of Laws, Notary in Jakarta.
Akta Pendirian tersebut telah mendapat Pengesahan The Deed of Establishment was approved by the
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Minister of Justice of the Republic of Indonesia
Surat Keputusan Nomor C2-10215.HT.01.01.TH’89 through Decree Number C2-10215.HT.01.01.TH'89
tanggal 7 November 1989 dan telah diumumkan dalam dated November 7, 1989 and has been published in the
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia Nomor 99 State Gazette of the Republic of Indonesia Number 99
tanggal 12 Desember 1989 Tambahan Nomor dated December 12, 1989 Supplement Number
3470/1989. 3470/1989 .
Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali The deed of establishment has been amended
perubahan dan penambahan yang kemudian diubah which converted and adapted to Law Number 40 of
seluruhnya serta disesuaikan dengan Undang-Undang Year 2007 regarding Limited Liability Company based
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas on notarial deed No. 02 dated November 3, 2008 of
berdasarkan Akta Nomor 02 tanggal 3 November 2008 Pudji Rejeki Irawati, Bachelor of Law, Notary in
yang dibuat dihadapan Pudji Rejeki Irawati, Sarjana Jakarta. The notarial deed was received and
Hukum, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat acknowledged by the Minister of Justice and Human
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Rights of the Republic of Indonesia through decision
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Letter No. AHU-06842.AH.01.02.2009 dated March
Nomor AHU-06842.AH.01.02.2009 tanggal 11 Maret 11, 2009 and was published in the State Gazette of the
2009, serta telah diumumkan dalam Lembaran Berita Republic of Indonesia Number 62 dated August 4,
Negara Republik Indonesia Nomor 62 tanggal 4 2009 Supplement No. 20688/2009.
Agustus 2009 Tambahan Nomor 20688/2009.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar dilakukan antara The latest amendment of Articles of Association was
lain tentang penyusunan kembali seluruh Anggaran made regarding, among other matters, realignment of
Dasar sesuai dengan Akta No.24 tanggal 28 Juli 2016 the entire Articles of Association based on notarial
Notaris Agung Iriantoro, S.H. telah mendapat deed No.24 dated July 28, 2016 of Agung Irianto, S.H.
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi this has been approved by the Ministry of Laws and
Manusia Republik Indonesia, dengan surat keputusan Human Rights of the Republic of Indonesia, in its
No. AHU-AH.01.03-0067478 tanggal 28 Juli 2016. decision letter No. AHU-AH.01.03-0067478 dated July
28, 2016.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang Based on Article 3 of the the Bank’s Articles of
lingkup kegiatan Bank adalah melakukan usaha Association, the primary scope of the Bank’s activities
dibidang jasa perbankan sesuai dengan ketentuan dan is to conduct banking business in accordance with the
peraturan perundang- undangan yang berlaku. provisions and regulations of Bank Indonesia.
Izin usaha sebagai Bank Umum diberikan oleh Menteri The business license as a Commercial Bank was given
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia
Nomor 1344/KMK.013/1989 tanggal 9 Desember with Decree No. 1344/KMK.013/1989 dated December
1989. Bank mulai beroperasi secara komersial pada 9, 1989. The Bank commenced its commercial
tanggal 9 Januari 1990. operations on January 9, 1990.
Entitas induk langsung dan terakhir dari Bank adalah The immediate and ultimate parent entity of the Bank is
PT Gozco Capital. PT Gozco Capital.
Bank berkantor pusat di Jakarta dan mempunyai 1 The bank is headquartered in Jakarta and has 1 (one)
(satu) Kantor Cabang Utama, 12 (dua belas) kantor Main Branch Office, 12 (twelve) branch offices, 11
cabang, 11 (sebelas) kantor cabang pembantu, dan 9 (eleven) sub-branch offices, and 9 (nine) cash offices,
(sembilan) kantor kas, dengan rincian sebagai berikut:
with the following details:
Kantor Pusat Bank berlokasi di Gedung Gozco Jl. The Bank’s head office is located at Gozco Building in
Raya Pasar Minggu Kav 32 Pancoran Jakarta Selatan. Jl. Raya Pasar Minggu Kav 32 Pancoran Jakarta
Selatan.
-9-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)
Berdasarkan keputusan OJK nomor S-143/PB.31/2020 Based on OJK decision number S-143 / PB.31 / 2020
pada tanggal 18 September 2020 Bank resmi on September 18 2020 the Bank officially holds the
menyandang status sebagai Bank Buku II dan status as Book Bank II and based on OJK decision
berdasarkan keputusan OJK nomor KEP-121-/PB-
number KEP-121- / PB-1/2020 dated September 2,
1/2020 tanggal 2 September 2020 Bank telah
memperoleh izin usaha atas nama PT Bank Yudha 2020 the Bank has obtained a business license on
Bhakti Tbk menjadi izin usaha atas nama PT Bank Neo behalf of PT Bank Yudha Bhakti Tbk became a business
Commerce Tbk. license on behalf of PT Bank Neo Commerce Tbk.
Kantor cabang/ Kantor cabang pembantu/ Kantor kas/

Branch offices Sub branch offices Cash offices
- KCU Jakarta - Asabri - Kemhan
- Surabaya - Duta Mas - Tomang Medan
- Bandung - Cempaka Putih - Asabri Makassar
- Semarang - Kelapa Gading - Asabri Surabaya
- Medan - Kebun Jeruk - Asabri Pontianak
- Palembang - Cibubur - Bondowoso
- Pekanbaru - Bekasi - Kwitang
- Makassar - Depok - Asabri Bandung
- Jember - Sier - Asabri Palembang
- Cirebon - Ngagel
- Tasikmalaya - Cimahi
- Pontianak
- Malang
b. Penawaran umum efek perusahaan b. Public offering of shares
Pada tanggal 6 November 2014 PT Bank Neo On November 6, 2014, the Bank received a letter from
Commerce Tbk menerima surat dari Bursa Efek the Indonesia Stock Exchange (IDX) with details of
Indonesia (BEI) nomor S-05288/BEI.PG1/11-2014 S-05288/BEI.PG1/11-2014 regarding the Preliminary
mengenai Persetujuan Permohonan Perjanjian Agreement Registration Application Approval. On
Pendahuluan Pencatatan. Kemudian tanggal 31 December 31, 2014, the Bank received a letter from the
Desember 2014 Bank menerima surat dari Otoritas Jasa Financial Services Authority (OJK) with details of
Keuangan (OJK) nomor S-584/D.04.2014 perihal S-584/D.04.2014 Notification concerning Effective
Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran, Registration Statement, namely in the framework of the
yaitu dalam rangka penawaran umum perdana saham initial public offering of shares of the Bank.
PT Bank Neo Commerce Tbk. Selanjutnya tanggal 13 Furthermore, on January 13, 2015, its shares have
Januari 2015 saham Bank telah dicatatkan di Bursa been listed in the Indonesian Stock Exchange
Efek Indonesia sebanyak 300.000.000 (tiga ratus consisting of 300,000,000 (three hundred million)
juta) lembar saham biasa atas nama yang merupakan ordinary shares which is derived from the new shares
saham baru yang berasal dari portepel atau sebesar or the Bank portfolio amounting to 11.93% of the
11,93% dari modal ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid after the initial public offering of
setelah penawaran umum perdana saham dengan nilai shares with nominal value of Rp100 (one hundred
nominal Rp100 (seratus rupiah) setiap saham yang Rupiah) per share and offering price to the public of
ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp115 (one hundred and fifteen rupiah) per share.
penawaran Rp115 (seratus lima belas rupiah) setiap
saham.
c. Penawaran umum saham terbatas I c. Limited public offering I
Sesuai Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the results of the Extraordinary General
Biasa (RUPSLB) per tanggal 10 Maret 2016 disepakati Meeting Shareholders (EGMS) dated March 10, 2016
bahwa PT Bank Neo Commerce Tbk akan it was agreed that PT Bank Neo Commerce Tbk will
menawarkan saham baru sebanyak 1.509.096.000 offer new shares amounting to 1,509,096,000 shares to
lembar kepada Para Pemegang Saham lama sesuai Shareholders in accordance with Notarial Deed No. 18
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No 18 dated March 10, 2016 by Notary Agung Iriantoro SH,
tanggal 10 Maret 2016 yang dibuat oleh Notaris Agung MH,. Based on the results of the EGMS on March 23,
Iriantoro SH, MH. Berdasarkan hasil RUPSLB 2016 PT Bank Neo Commerce Tbk filed a registration
tersebut maka pada tanggal 23 Maret 2016 PT Bank statement in the context of limited public offering
Neo Commerce Tbk mengajukan pernyataan (LPO) I with letter No.017/SET/DIR/BYB-TBK/III/2016
``- 10 -
c. Penawaran umum saham terbatas I (lanjutan) c. Limited public offering I (continued)
pendaftaran dalam rangka penawaran umum terbatas and changes/ additional information submitted through
(PUT) I melalui surat No.017/SET/DIR/BYB- letter No.025/SET/DIR/BYB-TBK /IV/2016 dated April
TBK/III/2016 dan perubahan/ tambahan informasi 22, 2016 the Financial Services Authority (OJK)-
yang disampaikan melalui surat Capital Market. Then on May 2, 2016 the Bank
No.025/SET/DIR/BYB-TBK/IV/2016 tanggal 22 April received a letterof effectivity registration statement
2016 kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)-Pasar from the Financial Services Authority (OJK)-Capital
Modal. Kemudian tanggal 2 Mei 2016 Bank menerima Market through letter No.S-215/D.04/2016.
surat pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)–Pasar Modal
melalui surat No.S-215/D.04/2016.
Selanjutnya tanggal 11 Mei 2016 Bursa Efek Indonesia Furthermore, on May 11, 2016, the Indonesian Stock
menyetujui pencatatan saham baru perusahaan melalui Exchange approved the listing of the new shares of the
surat No.S-03016/BELPP1/05-2016 sebanyak Bank through letter No.S-03016/BELPP1/05-2016
1.509.096.000 lembar dengan harga penawaran Rp125 amounting to 1,509,096,000 shares with an offering
(seratus dua puluh lima rupiah) setiap saham yang price of Rp125 (one hundred twenty five Rupiah) per
disertai dengan penerbitan Waran Seri I sebanyak share, together with 754,548,000 Series I Warrants,
754.548.000 waran, dimana setiap 6 (enam) saham where 6 (Six) Series I Warrants are embedded to each
hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 3 (tiga) 3 (three) stocks from HMETD which gives the rights to
Waran Seri I yang memberikan hak kepada pemegang shareholders to purchase new shares at anexercise
saham untuk membeli saham baru dengan harga price of Rp135 per share. The holders can exercise the
pelaksanaan Rp135 per saham. Pelaksanaan Waran right to purchase the shares from November 18, 2016
Seri I dapat dilaksanakan mulai tanggal 18 November until May 18, 2018 where in the holders of 1 (one)
2016 sampai dengan 18 Mei 2018 dimana setiap warrant are entitled to purchase 1 (one) share of the
pemegang 1 (satu) waran berhak untuk membeli Bank. As of December 31, 2018, 7,580,327 warrants
1(satu) saham bank. Pada tanggal 31 Desember 2018, have not been exercised.
jumlah waran yang tidak dilaksanakan adalah
7.580.327 Waran.
d. Penawaran umum saham terbatas II d. Limited public offering II
Pada Tanggal 27 Juni 2018 telah dilaksanakan Rapat On June 27, 2018, at the Extraordinary General
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Meeting of Shareholders (EGMS), the Shareholders
telah disepakati bahwa PT Bank Neo Commerce Tbk decided to conduct a Limited Public Offering II to
akan melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada shareholders in the context of the issuance of
para pemegang saham dalam rangka penerbitan saham 499,603,954 shares or 8.11% of capital placed. with a
baru sebanyak 499.603.954 lembar saham atau 8,11% nominal value of Rp100 per share. Every 34 old
dari modal ditempatkan dengan nominal Rp100 per shareholders of PT Bank Neo Commerce Tbk will get 3
lembar saham. Setiap pemegang 34 saham lama PT HMETD, where each HMETD has the right to buy 1
Bank Neo Commerce Tbk akan mendapatkan 3 new share at an exercise price of Rp338 per share.
HMETD, dimana setiap HMETD berhak untuk
membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan
Rp338 per lembar saham.
e. e
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek e. Capital Increase Without Pre-Emptive Rights
Terlebih Dahulu (PMTHMETD) (PMTHMETD)
e
Pada tanggal 22 Maret 2019, Bank telah melaksanakan On March 22, 2019, the Bank has been exercised
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Capital Increase Without Pre-Emptive Rights
Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan menerbitkan (PMTHMETD) by issuing 469,591,963 (full amount)
sebanyak 469.591.963 (nilai penuh) saham baru with nominal of Rp100 per share and exercise value of
dengan nominal Rp100 per lembar saham dan harga Rp338 per share.
pelaksanaan Rp338 per lembar saham.
f. Penawaran
\ umum saham terbatas III f. Limited public offering III
Pada Tanggal 28 Juni 2019 telah dilaksanakan Rapat On June 28, 2019 an Extraordinary General Meeting
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan of Shareholders (EGMS) was held and it was agreed
telah disepakati bahwa PT Bank Neo Commerce Tbk that PT Bank Neo Commerce Tbk will conduct a
akan melakukan Penawaran Umum Terbatas III kepada Limited Public Offering III to shareholders in the
para pemegang saham dalam rangka penerbitan saham context of issuing 500,013,138 new shares or 7.51%
``- 11 -
f. Penawaran umum saham terbatas III (lanjutan) f. Limited public offering III (continued)
baru sebanyak 500.013.138 lembar saham atau 7,51% shares. of the issued capital with a nominal value of
dari modal ditempatkan dengan nominal Rp100 per Rp100 per share. Each holder of 14 old shares of PT
lembar saham. Setiap pemegang 14 saham lama PT Bank Neo Commerce Tbk will get 3 HMETD, where
Bank Neo Commerce Tbk akan mendapatkan 3 each HMETD has the right to buy 1 new share at an
HMETD, dimana setiap HMETD berhak untuk exercise price of Rp300 per share.
membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan
Rp300 per lembar saham.
g. Dewan Komisaris dan Direksi g. Boards of Commissioners and Directors
Susunan pengurus Bank untuk periode 30 September The composition of the Bank's Boards of
2020 adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors as of September 30,
2020 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama/ Independen Suprihadi President/ Independent Commissioner
Komisaris Tjandra Mindharta Gozali Commissioner
Komisaris Pamitra Wineka *) Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Tjandra Gunawan President Director
Direktur Kepatuhan Hardono Budi Prasetya Compliance Director
Direktur TSI Chen Jun *) Information Technology Director
*) Efektif setelah mendapatkan persetujuan *) Effective after getting approval from the
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Financial Services Authority
Susunan pengurus Bank untuk periode 31 Desember The composition of the Bank's boards of
2019 adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors as of December 31, 2019
are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama/ Independen Suprihadi President/ Independent Commissioner
Komisaris Independen Madyantoro Purbo Independent Commissioner
Komisaris Tjandra Mindharta Gozali Commissioner
Komisaris Rianzi Julidar Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Denny Novisar Mahmuradi President Director
Direktur Operasi Asrul Zahrony Operation Director
Direktur Bisnis Indrianti Sukarmadijaya Business Director
Direktur Kepatuhan Hardono Budi Prasetya Compliance Director
h. Komite Audit h. Audit Committee
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 30 The composition of the Bank’s Audit Committee as of
September 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai September 30, 2020 and December 31, 2019 are as
berikut: follows:
September 30, 2020 December 31, 2019
Komite Audit Audit Committee
Ketua Suprihadi Madyantoro Purbo Chairperson
Sekretaris Riki Adriansyah Riki Adriansyah Secretary
Anggota R. Rivai M. Noer R. Rivai M. Noer Member
Anggota Adi Priyono Adi Priyono Member
``- 12 -
h. Kepala Divisi Audit Intern h. Head of Internal Audit Division
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: In accordance with the resolution of the Board as
SKEP/0853/SDM/BYB/VI/2020 tanggal 15 Juni 2020, stated in Letter No.SKEP/0853/SDM/BYB/VI/2020
Direksi Perusahaan telah menunjuk Sdr. Windu Tri dated June 15, 2020, the Board of Directors has
Andaruno sebagai Kepala Divisi Audit Intern. appointed Mr. Windu Tri Andaruno as the Head of
Internal Audit Division.
i. Sekretaris Perusahaan i. Corporate Secretary
Sesuai dengan Peraturan Pasar Modal-LK No.IX.I.4 In accordance with the Capital Market Regulation-LK
dan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: No.IX.I.4 and based on the Decree of the Board of
SKEP/184/SET/DIR/BYB/VIII/2020 tanggal 04 Directors Number: SKEP/184/SET/DIR/BYB/VIII/
Agustus 2020, Perusahaan telah menunjuk Sdri. Agnes 2020 dated August 4, 2020, the Company has
Fibri Triliana Dewi untuk melaksanakan fungsi appointed Ms. Agnes Fibri Triliana Dewi to carry out
Sekretaris Perusahaan. the functions of Corporate Secretary.
j. Total karyawan j. Number of employees
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember As of September 30, 2020 and December 31, 2019 the
2019 Bank memiliki karyawan masing-masing Bank has 601 and 571 (unaudited) permanent
sebanyak 601 dan 571 (tidak diaudit). employees, respectively.
``- 13 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PENTING POLICIES
Laporan keuangan Bank ini diselesaikan dan diotorisasi The financial statements of the Bank were completed and
untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 27 Oktober 2020. authorized for issue by the Board of Directors on October
27, 2020.
a. Pernyataan kepatuhan terhadap standar akuntansi a. Statement of compliance with financial accounting
keuangan (SAK) standards (FAS)
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai The financial statements have been prepared and
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia presented in accordance with Indonesian Financial
(SAK) dan peraturan Bapepem-LK No.VIII.G.7 Accounting Standards (SAK) and Bapepem-LK
lampiran keputusan ketua Bapepam-LK No.KEP- regulation No.VIII.G.7 attachment to the decision of
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “pedoman the chairman of Bapepam-LK No.KEP-347 / BL / 2012
penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten dated June 25, 2012 concerning "guidelines
atau perusahaan publik" presentation and disclosure of financial statements of
listed companies or public companies "
b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan b. Basis measurement and preparation of financial
keuangan statements
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep nilai The financial statements have been prepared using the
historis, kecuali dinyatakan secara khusus. Laporan historical cost basis, unless otherwise stated. The
keuangan disusun dengan menggunakan metode akrual, preparation of these financial statements was based on
kecuali laporan arus kas dan beberapa akun yang accrual method, except for cash flows and certain
diukur berdasarkan penjelasan kebijakan akuntansi dari accounts which are measured on the basis explained in
akun yang bersangkutan. the related accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode The statements of cash flows are prepared using
langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan modified direct method, with classifications of cash
arus kas dalam aktivitas operasi, investasi flows into operating, investing and financing activities.
dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan For the purpose of statements of cash flows, cash and
setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, cash equivalents include cash, current accounts in
giro pada bank lain dan penempatan pada Bank Bank Indonesia, current accounts in other banks and
Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam waktu placements in Bank Indonesia and other banks that
3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak mature within 3 (three) months from acquisition date,
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang as long as they are not being pledged as collateral for
diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. borrowings nor restricted.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk The reporting currency used in the preparation of the
penyusunan laporan keuangan adalah mata uang financial statements is Indonesian Rupiah, which also
Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional represent the Bank’s functional currency. All figures in
Bank. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, the financial statements are rounded to and stated in of
kecuali dinyatakan lain khusus, dibulatkan menjadi dan Rupiah, unless otherwise stated.
disajikan dalam Rupiah yang terdekat.
c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Transactions with related parties

Berdasarkan PSAK No. 7 (Revisi 2015) mengenai According to SFAS No. 7 (Revised 2015) "Related
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, definisi pihak Parties Disclosure”, related parties is defined as:
berelasi adalah:
1) Orang atau anggota keluarga terdekatnya dikatakan 1) A person or a close member of that person’s family is
memiliki relasi dengan Bank jika orang tersebut: related to Bank if that person:
(i) memiliki pengendalian ataupun pengendalian (i) has control or joint control over the Bank;
bersama terhadap Bank;
(ii) memiliki pengaruh signifikan terhadap Bank; (ii) has significant influence over Bank; or
atau
(iii) merupakan personil manajemen kunci dari (iii) is a member of the key management personnel
Bank ataupun entitas induk dari Bank. of the Bank or of a parent of the Bank.
``- 14 -

PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) c. Transactions with related parties (continued)
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, definisi Parties Disclosure”, related parties is defined as:
pihak berelasi adalah: (lanjutan) (continued)
2) Suatu entitas dikatakan memiliki relasi dengan 2) An entity is related to Bank if any of the following
Bank jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini: conditions applies:
(i) entitas tersebut dan Bank adalah anggota dari (i) the entity and Bank are members of the
kelompok usaha yang sama; same group;
(ii) merupakan entitas asosiasi atau ventura (ii) an associate or joint venture of the Bank (or
bersama dari Bank (atau entitas asosiasi atau an associate or joint venture of a member of
ventura bersama tersebut merupakan anggota a Bank of which the Group is a member);
suatu kelompok usaha dimana Bank adalah
anggota dari kelompok usaha tersebut);
(iii) entitas tersebut dan Bank adalah ventura (iii) the entity and Bank are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third party;
(iv) entitas yang merupakan ventura bersama dari (iv) the entity is a joint venture of an associate
asosiasi Bank atau asosiasi dari ventura of the Bank or is an associate of a joint
bersama dari Bank; venture of the Bank;
(v) entitas yang merupakan suatu program (v) the entity is a post-employment benefit plan
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari for the benefit of employees of either the
Bank atau entitas yang terkait dengan Bank. Bank or an entity related to Bank. If Bank
Bank adalah penyelenggara program are itself such a plan, the sponsoring
tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi employers are also related to Bank;
dengan Bank;
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (vi) the entity is controlled or jointly controlled
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam by a person identified in (1);
angka (1) di atas;
(vii) entitas yang dipengaruhi secara signifikan (vii) entity has significantly influenced by a
oleh orang yang diidentifikasi dalam angka person identified in (1) (i) or that person is
(1) (i) atau orang yang bersangkutan a member of the key management personnel
merupakan personil manajemen kunci dari from the entity (or of a parent of the entity).
entitas tersebut (atau entitas induk dari
entitas).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang The transaction was conducted on terms agreed by
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan both parties, which terms may not be the same as other
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain transactions conducted by parties who are not related.
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan All transactions and balances with significant related
pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau parties, whether or not conducted with the terms and
tidak dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana conditions, as were done with the parties that have no
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak relation to related parties, have been disclosed in the
mempunyai hubungan pihak-pihak berelasi, telah relevant notes to the financial statements.
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
yang relevan.
d. Pelaporan segmen d. Segment reporting
Bank melaporkan informasi segmen yang Bank discloses segment information that will enable
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk users of financial statements to evaluate the nature and
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas financial effects of the business activities in which the
bisnis yang mana bank terlibat dan lingkungan bank engages and economic environments in which it
ekonomi dimana bank beroperasi. operates.
``- 15 -

d. Pelaporan segmen d. Segment reporting
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, definisi Parties Disclosure”, related parties is defined as:
pihak berelasi adalah: (lanjutan) (continued)
Bank melaporkan informasi segmen yang Bank discloses segment information that will enable
bisnis yang mana bank terlibat dan lingkungan bank engages and economic environments in which it
ekonomi dimana bank beroperasi. operates.
Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen dari An operating segment is a component of an entity:
entitas yang:
- terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana - that engages in business activities which it may
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban earn revenue and incur expenses (including
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan revenue and expenses relating to the transaction
transaksi dengan komponen lain dari bank yang with other components of the same bank);
sama);
- hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh - whose operating results are reviewed regularly by
pengambil keputusan operasional untuk membuat the entity’s chief operating decision maker to
keputusan tentang sumber daya yang make decision about resources to be allocated to
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai the segments and assess its performance; and
kinerjanya; dan
- tersedia informasi keuangan yang dapat - for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
Bank melakukan segmentasi pelaporan berdasarkan Segment reporting made by the bank is based on the
informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil financial information used by operating decision
keputusan operasional dalam mengevaluasi kinerja makers in evaluating operating segment performance
segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang and determining the allocation of its resources.
dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari Segmentation based on the activity of each legal entity
setiap kegiatan operasi entitas legal didalam entitas. operating activities in the entity.
e. Aset dan liabilitas keuangan e. Financial assets and liabilities
Bank menerapkan PSAK 50 (Revisi 2016), “Instrumen Bank adopted SFAS 50 (Revised 2016), “Financial
Keuangan: Penyajian”. Instruments :Presentation”
Sebelum 1 Januari 2020, Bank menerapkan PSAK Prior to January 1, 2020, Bank adopted SFAS
55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan 55 (Revised 2014), "Financial Instruments:
dan Pengukuran”. Sejak 1 Januari 2020, Bank Recognition and Measurement". Starting January
menerapkan PSAK 71, “Instrumen Keuangan”. 1, 2020, Bank adopted SFAS 71 "Financial
Instruments”.
Bank menerapkan PSAK 60 (Revisi 2016), “Instrumen Bank adopted SFAS 60 (Revised 2016), "Financial
Keuangan: Pengungkapan”. Instruments: Disclosures".
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank The Bank ‟ financial assets consist of cash, current
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank accounts with Bank Indonesia, current accounts
Indonesia dan bank lain, tagihan derivatif, surat-surat with other banks, placements with Bank Indonesia
berharga, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual and other banks, derivative receivables, marketable
kembali, dan tagihan lainnya, kredit yang diberikan dan securities, marketable securities purchased under
pembiayaan syariah, tagihan akseptasi, penyertaan agreements to resell, bills and other receivables,
saham, bunga yang masih akan diterima, dan aset loans and sharia financing, acceptances receivable,
lain-lain (setoran jaminan). investments in shares, interest receivables, and
other assets (guarantee deposit).
``- 16 -

e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera, The Bank‟s financial liabilities consist of obligations
simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas due immediately, deposits from customers, deposits
derivatif, efek-efek yang dijual dengan janji dibeli from other banks, derivative payable, marketable
securities sold under agreement to repurchase,
kembali, liabilitas akseptasi, efek hutang yang
acceptances payable, debt securities issued,
diterbitkan, pinjaman yang diterima, bunga yang borrowings, interest payable, other liabilities.
masih harus dibayar, liabilitas lain- lain.
1. Klasifikasi 1. Classification
Sejak 1 Januari 2020 Starting January 1, 2020
Aset keuangan diklasifikasikan berdasarkan Financial liabilities are classified into the
kategori sebagai berikut pada saat pengakuan following categories on initial recognition:
awal:
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets held at fair value through
melalui laporan laba rugi; Diukur pada biaya profit or loss Amortized cost; and Financial
diamortisasi; dan Aset keuangan yang diukur pada assets held at fair value through other
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. comprehensive income (OCI).
Aset keuangan diklasifikasikan menjadi kategori Financial assets are classified into these
tersebut di atas berdasarkan model bisnis dimana categories based on the business model within
aset keuangan tersebut dimiliki, dan which they are held, and their contractual cash
karakteristik arus kas kontraktualnya. Model flow characteristics. The business model reflects
bisnis merefleksikan bagaimana kelompok aset how groups of financial assets are managed to
keuangan dikelola untuk mencapai tujuan bisnis achieve a particular business objective.
tertentu.
Aset keuangan hanya dapat dikategorikan Financial assets can only be held at amortized
sebagai biaya perolehan diamortisasi jika cost if the instruments are held in order to collect
instrumen dimiliki dalam rangka mendapatkan the contractual cash flows (“hold to collect”),
arus kas kontraktual (“hold to collect”), dan and where those contractual cash flows are
dimana arus kas kontraktual tersebut semata dari solely payments of principal and interest (SPPI).
pembayaran pokok dan bunga (SPPI). Pokok Principal represents the fair value of the
merupakan nilai wajar dari instrumen pada saat instrument at the time of initial recognition.
pengakuan awal. Bunga dalam hal ini merupakan Interest in this context represents compensation
kompensasi untuk nilai waktu uang dan risiko for the time value of money and associated
kredit terkait beserta kompensasi untuk risiko lain credit risks together with compensation for other
dan biaya yang konsisten dengan persyaratan risks and costs consistent with a basic lending
dalam peminjaman standar dan marjin laba. arrangement and a profit margin. This requires
Kategori aset ini membutuhkan penilaian an assessment at initial recognition of the
persyaratan kontraktual pada saat pengakuan awal contractual terms to determine whether it
untuk menentukan apakah kontrak mengandung contains a term that could change the timing or
persyaratan yang dapat mengubah waktu atau amount of cash flows in a way that is inconsistent
jumlah dari arus kas yang tidak konsisten dengan with the SPPI criteria.
persyaratan SPPI.
``- 17 -

1. Klasifikasi (lanjutan) 1. Classification (continued)
Dalam menilai apakah arus kas In assessing whether the contractual cash flows
kontraktual memiliki karakteristik SPPI, Bank have SPPI characteristics, the Bank considers the
mempertimbangkan persyaratan kontraktual atas contractual terms of the instrument. This includes
instrumen tersebut. Hal ini termasuk dalam hal assessing whether the financial asset contains a
menilai apakah aset keuangan mengandung contractual term that could change the timing or
ketentuan kontraktual yang dapat mengubah amount of contractual cash flows such that it
waktu atau jumlah arus kas kontraktual would not meet this condition. In making the
sehingga tidak dapat memenuhi kondisi SPPI. assessment, the Bank considers: Contingent events
Dalam melakukan penilaian, Bank that would change the amount and timing of cash
mempertimbangkan: Kejadian kontinjensi yang flows; Leverage features; and
akan mengubah jumlah dan waktu arus kas; Prepayment and extension terms.
Fitur leverage; dan Persyaratan pelunasan
dipercepat atau perpanjangan fasilitas.
Aset dapat dijual dari portofolio hold to collect Assets may be sold out of hold to collect
ketika terdapat peningkatan risiko kredit. portfolios where there is an increase in credit
Penghentian untuk alasan lain diperbolehkan risk. Disposals for other reasons are permitted
namun jumlah penjualan tersebut harus tidak but such sales should be insignificant in value or
signifikan jumlahnya atau tidak sering. infrequent in nature.
Aset keuangan berupa instrumen utang dimana Financial asset debt instruments where the
tujuan model bisnis dicapai dengan mendapatkan business model objectives are achieved by
collecting the contractual cash flows and by
arus kas kontraktual dan menjual aset (“hold to
selling the assets (“hold to collect and sell”)
collect and sell”) dan memiliki arus kas SPPI, and that have SPPI cash flows are held at
diklasifikasikan sebagai FVOCI, dengan laba rugi FVOCI, with unrealized gains or losses deferred
yang belum direalisasi ditangguhkan di in other comprehensive income until the asset is
pendapatan komprehensif lain sampai aset tersebut derecognized.
dihentikan.
Seluruh aset keuangan lainnya akan dipersyaratkan All other financial assets will mandatorily be
diklasifikasikan sebagai FVTPL. Aset keuangan held at FVTPL. Financial assets may be
designated at FVTPL only if doing so eliminates
dapat ditetapkan sebagai FVTPL hanya jika ini
or reduces an accounting mismatch.
dapat mengeliminasi atau mengurangi accounting
mismatch.
Tidak ada perubahan klasifikasi untuk There was no change in classification for
liabilitas keuangan pada tanggal 1 Januari financial liabilities as of January 1, 2020.
2020.
Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020

Aset keuangan diklasifikasikan berdasarkan Financial assets are classified into the
kategori sebagai berikut pada saat pengakuan following categories on initial recognition:
awal:
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets held at fair value through
melalui laporan laba rugi Kredit yang diberikan profit or loss Loans and receivables; Held-to-
dan piutang; Investasi dalam kelompok maturity investments; and Available-for-sale
dimiliki hingga jatuh tempo; dan Aset keuangan financial assets.
yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia
untuk dijual.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam Financial liabilities are classified into the
kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: following categories on initial recognition:
``- 18 -

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial liabilities measured at fair value
melalui laba rugi, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, through profit or loss, which have 2 sub-
yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian classifications, namely financial liabilities
pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan determined as such at initial recognition and
yang telah diklasifikasikan dalam kelompok financial liabilities classified as held for trading;
diperdagangkan;
Liabilitas keuangan lain yang tidak Other financial liabilities that are not classified
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang as financial liabilities at fair value through profit
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi or loss are categorized and measured at
dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan amortized cost.
diamortisasi.
Kelompok aset dan liabilitas yang diukur pada The sub-classification of financial assets and
nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari aset liabilities at fair value through profit or loss
dan liabilitas keuangan yang diperoleh atau consists of financial assets and liabilities that
dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli are acquired or incured principally for the
kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai purpose of selling or repurchasing in the
bagian dari portofolio instrumen keuangan near term, or holds as part of a financial
tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh instrument portfolio that is managed together
laba jangka pendek atau position taking. for short-term profit or position taking.
Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative
keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or determinable
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai payments and are not quoted in an active
kuotasi di pasar aktif, kecuali: yang market, except: those that the Bank intends to
dimaksudkan oleh Bank untuk dijual segera sell immediately or in the short term, which
dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam are classified as held-for- trading, and those
kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat that the Bank upon initial recognition
pengakuan awal ditetapkan Bank sebagai diukur designates at fair value through profit or loss;
pada nilai wajar melalui laba rugi; yang pada those that upon initial recognition are
saat pengakuan awal ditetapkan dalam designated as available-for-sale investments;
kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau or those for which the Bank may not
dalam hal Bank tidak akan memperoleh kembali recover substantially all of its initial
seluruh investasi awal kecuali yang disebabkan investment, other than because of loans and
oleh penurunan kualitas kredit yang diberikan receivable deterioration, which are classified
dan piutang, yang diklasifikasikan dalam as available-for-sale.
kelompok tersedia untuk dijual.
Investasi dalam kategori dimiliki hingga jatuh

tempo adalah aset keuangan nonderivatif yang Held-to-maturity investments consist of quoted
dapat dikuotasikan dengan pembayaran tetap atau non-derivative financial assets with fixed or
telah ditentukan dan jatuh temponya telah determinable payments and fixed maturity
ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi which the Bank and subsidiaries has the
positif dan kemampuan untuk memiliki aset positive intention and ability to hold until
keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investasi maturity. Investments intended to be held for
yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat an undetermined period of time are not
ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi included in this classification.
ini.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset The available-for-sale category consists of
keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai non-derivative financial assets that are
tersedia untuk dijual atau yang tidak designated as available-for-sale or are not
dikelompokkan ke dalam salah satu kategori aset classified in one of the other categories of
keuangan lainnya. financial assets.
``- 19 -

Setelah pengukuran awal, investasi tersedia untuk After initial recognition, available-for-sale
dijual diukur menggunakan nilai wajar dengan investments are measured at fair value with gains
laba atau rugi yang diakui sebagai bagian dari or losses being recognized in equity until the
ekuitas sampai dengan investasi dihentikan investment is derecognized or until the
pengakuannya atau sampai investasi dinyatakan investment is determined to be impaired at which
mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba time the cumulative gains or losses previously
atau rugi sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas reported in equity is included in the statement of
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain. Hasil efektif dan The effective yield and (where applicable)
(bila dapat diaplikasikan) hasil dari nilai tukar results of foreign exchange restatement for
dinyatakan kembali untuk investasi tersedia dijual available-for-sale investments are reported in
dan dilaporkan pada laporan laba rugi dan the statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas Other financial liabilities represent financial
keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau liabilities that are neither held for trading nor
ditentukan sebagai nilai wajar melalui laporan laba designated at fair value through profit or loss
rugi saat pengakuan liabilitas. upon the recognition of the liability.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan Management determines the classification of its
dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. financial assets and liabilities at initial
recognition.
2. Pengakuan awal 2. Initial recognition

a. Pembelian atau penjualan aset keuangan a. Purchases or sales of financial assets that
yang memerlukan penyerahan aset dalam require delivery of assets within a time frame
established by regulation or convention in
kurun waktu yang telah ditetapkan oleh
the market place (regular way purchases)
peraturan dan kebiasaan yang berlaku di are recognized on the settlement date, i.e.,
pasar (pembelian secara reguler) diakui the date that the companies commit to
pada tanggal penyelesaian, seperti tanggal purchase or sell the assets.
perusahaan berkomitmen untuk membeli atau
menjual aset.
b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan b. Financial assets and liabilities are
pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. initially recognized at fair value. For
those financial assets and liabilities not
Dalam hal aset keuangan atau liabilitas
measured at fair value through profit
keuangan tidak diukur pada nilai wajar and loss, plus directly attributable
melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut transaction costs. The subsequent
ditambah biaya transaksi yang dapat measurement of financial assets and
diatribusikan secara langsung. Pengukuran liabilities depends on their classification.
aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah
pengakuan awal tergantung pada
klasifikasinya.
c. Biaya transaksi hanya meliputi biaya- biaya c. Transaction costs only include costs that
yang dapat diatribusikan secara langsung are directly attributable to the
untuk perolehan suatu aset keuangan atau acquisition of a financial asset or
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan issuance of a financial liability and an
merupakan biaya tambahan yang tidak additional charge that would not
akan terjadi apabila instrumen keuangan occur if the instrument is not acquired or
tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. issued.
``- 20 -

2. Pengakuan awal (lanjutan) 2. Initial recognition (continued)
c. Untuk aset keuangan, biaya transaksi c. For financial assets, transaction costs
ditambahkan pada jumlah yang diakui pada are added to the amount recognized in
awal pengakuan aset, sedangkan untuk the initial recognition of the asset, while
liabilitas keuangan, biaya transaksi
for financial liabilities, transaction costs
dikurangkan dari jumlah utang yang diakui
pada pengakuan awal liabilitas. Biaya are deducted from the amount of debt
transaksi tersebut diamortisasi selama umur recognized on initial recognition of a
instrumen berdasarkan metode suku bunga liability. The transaction costs are
efektif dan dicatat sebagai bagian dari amortized over the terms of the
pendapatan bunga untuk biaya transaksi instrument based on the effective interest
sehubungan dengan aset keuangan atau rate method and recorded as part of
sebagai bagian dari beban bunga untuk
interest income for transaction costs
biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas
keuangan. related to the financial asset or as part of
interest expense for transaction costs
related to financial liabilities.
Bank pada pengakuan awal, dapat The Bank upon initial recognition, may
menetapkan aset keuangan dan liabilitas designate certain financial assets and
keuangan tertentu sebagai nilai wajar melalui liabilities, at fair value through profit or
laba rugi (opsi nilai wajar). Opsi nilai wajar
loss (fair value option). The fair value
dapat digunakan hanya bila memenuhi
ketetapan sebagai berikut: option is only applied when the following
conditions are met:
penetapan sebagai opsi nilai wajar the application of the fair value
mengurangi atau mengeliminasi ketidak- option reduces or eliminates an
konsistenan pengukuran dan pengakuan accounting mismatch that would
otherwise arise; or the financial assets
(accounting mismatch) yang dapat timbul; and liabilities are part of a portfolio of
atau aset keuangan dan liabilitas financial instruments, the risks of which
keuangan merupakan bagian dari portofolio are managed and reported to key
instrumen keuangan yang risikonya dikelola management on a fair value basis;
dan dilaporkan kepada manajemen kunci or the financial assets and liabilities
consist of a host contract and an
berdasarkan nilai wajar; atau aset keuangan
embedded derivative that must be
dan liabilitas keuangan terdiri dari bifurcated, but unable to measure the
kontrak utama dan derivatif melekat yang embedded derivative separately.
harus dipisahkan, tetapi tidak dapat
mengukur derivatif melekat secara terpisah.
3. Pengukuran setelah pengakuan awal 3. Subsequent measurement
a. Aset keuangan dalam kelompok nilai wajar a. Fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain dan comprehensive income financial assets and
aset keuangan dan liabilitas keuangan yang financial assets and liabilities measured at
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba fair value through profit or loss are
rugi diukur pada nilai wajarnya. subsequently measured at fair value.
b. Aset dan liabilitas keuangan lainnya yang b. Assets and other financial liabilities
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, which are measured at amortized cost,
diukur pada biaya perolehan diamortisasi are measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest method.
efektif.
``- 21 -

3. Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) 3. Subsequent measurement (continued)
Sebelum 1 Januari 2020 Prior January 1, 2020
a. Aset keuangan dalam kelompok tersedia a. Available-for-sale financial assets and
untuk dijual dan aset keuangan dan financial assets and liabilities measured at
fair value through profit or loss are
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
subsequently measured at fair value.
wajar melalui laporan laba rugi diukur pada
nilai wajarnya.
b. Kredit yang diberikan dan piutang serta b. Loans and receivables and held-to- maturity
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan investments and other financial liabilities
liabilitas keuangan lainnya yang diukur pada which are measured at amortized cost, are
biaya perolehan diamortisasi, diukur pada measured at amortized cost using the
effective interest method.
biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
4. Penghentian pengakuan 4. Derecognetion
- Hak kontraktual atas arus kas yang berasal - The contractual rights to receive cash
dari aset keuangan tersebut berakhir; flows from the financial assets have
expired; or
- Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas
yang berasal dari aset keuangan atau - The Bank has transferred its rights to
menanggung liabilitas untuk membayarkan arus receive cash flows from the financial
kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa assets or has assumed an obligation to pay
penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah the received cash flows in full without
atau kesepakatan pelepasan (pass trought material delay to a third party under a
arrangement) dan „pass through arrangement‟; and
a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya a. Financial assets are derecognized when :

jika:
- Antara (a) Bank telah mentransfer secara - Either (a) the Bank has
substansial seluruh risiko dan manfaat atas transferred substantially all the risks and
aset, atau (b) Bank tidak mentransfer rewards of the asset, or (b) the Bank has
maupun tidak memiliki secara substansial neither transferred nor retained
seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun substantially all the risks and rewards of
telah mentransfer kendali atas aset. the asset, but has transferred control of
the asset.
Ketika Bank telah mentransfer hak untuk When the Bank has transferred its rights to
menerima arus kas dari aset atau di bawah receive cash flows from an asset or has
kesepakatan pelepasan (pass-through entered into a pass-through arrangement,
arrangement), dan tidak mentransfer serta and has neither transferred nor retained
tidak mempertahankan secara substansial substantially all risks and rewards of the
seluruh risiko dan manfaat atas aset dan masih asset nor transferred control of the asset,
memiliki pengendalian atas aset, aset diakui the asset is recognized to the extent of the
sebesar keterlibatan Bank yang berkelanjutan Bank‟s continuing involvement in the asset.
atas aset tersebut.
``- 22 -

4. Penghentian pengakuan (lanjutan) 4. Derecognetion (continued)
Kredit yang diberikan atau aset keuangan lain Loans or other financial assets are written off
dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek when there is no realistic prospect of
yang realistis mengenai pengembalian kredit collection in the near future or the normal
dalam waktu dekat atau hubungan normal relationship with the borrowers has ceased to
dengan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak exist. When a loan is deemed uncollectible, it
dapat dilunasi dihapusbukukan dengan is written off against the related allowance for
mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. impairment losses.
b. Liabilitas keuangan dihentikan b. Financial liabilities are derecognized when

pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut they are extinguished, i.e. liabilities stated
berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan in the contract are released or cancelled
dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau or have expired
kadaluwarsa.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada Where an existing financial liability is replaced by
digantikan dengan yang lain oleh pemberi another from the same lender on substantially
pinjaman yang sama pada keadaan yang secara different terms, or the terms of an existing liability
are substantially modified, such an exchange or
substansial berbeda, atau berdasarkan suatu
modification is treated as derecognition of the
liabilitas yang ada yang secara substansial telah original liability and the recognition of a new
diubah, seperti pertukaran atau modifikasi yang liability, and the difference in the respective
diperlakukan sebagai penghentian pengakuan carrying amounts is recognised in the consolidated
liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan statement of profit and loss and other
perbedaan nilai tercatat masing- masing diakui comprehensive income.
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
5. Pengakuan pendapatan dan beban 5. Income and expense recognition
a. Pendapatan dan beban bunga atas aset tersedia a. Interest income and expense on available-
untuk dijual, serta aset keuangan dan liabilitas for-sale assets and financial assets and
liabilities measured at amortized cost are
keuangan yang dicatat berdasarkan biaya
recognised in the consolidated statement of
perolehan diamortisasi diakui pada laporan laba profit and loss and other comprehensive
rugi dan penghasilan komprehensif lain income using the effective interest method.
konsolidasian dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
b. Keuntungan dan kerugian yang belum b. Unrealized gains and losses arising from
direalisasi yang timbul dari perubahan nilai changes in the fair value of the financial
assets and liabilities measured at fair value
wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan
through profit or loss are included in the
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan statement of profit and loss and other
laba rugi diakui pada laporan laba rugi dan comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi yang Unrealized gains and losses arising from
timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan yang changes in the fair value of available-for-sale
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual financial assets other than foreign exchange
kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan gains and losses from monetary items are
recognised directly in equity, until the financial
nilai tukar diakui secara langsung dalam ekuitas,
asset is derecognized or impaired.
sampai aset keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya atau adanya penurunan nilai.
``- 23 -

5. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) 5. Income and expense recognition (continued)
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya At the time the financial asset is derecognized or
atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau impaired, the cumulative gains or losses
previously recognized in equity are recognized in
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui
consolidated statement of profit and loss and
dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba other comprehensive income.
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
6. Reklasifikasi aset keuangan 6. Reclassification of financial assets

Reklasifikasi aset keuangan diperbolehkan jika Reclassification of financial assets is permissible

dan hanya jika terjadi perubahan dalam model when and only when there is change in business
model for managing financial assets.
bisnis untuk mengelola aset keuangan.
Bank tidak menganggap perubahan berikut ini The Bank do not consider the following
sebagai reklasifikasi: changes in circumstances as reclassifications:
- Instrumen yang sebelumnya merupakan - An item that was previously a

instrumen lindung nilai yang ditunjuk dan designated and effective hedging instrument
efektif dalam lindung nilai arus kas atau in a cash flow hedge or net investment
lindung nilai investasi neto tidak lagi memenuhi hedge no longer qualifies as such;
syarat seperti itu; - An item becomes a designated and
- Suatu instrumen menjadi instrumen lindung effective hedging instrument in a cash flow
nilai yang ditunjuk dan efektif dalam lindung
hedge or net investment hedge; and
nilai arus kas atau lindung nilai investasi
bersih; dan - Changes in measurement where the Bank
- Perubahan pengukuran ketika Bank
adopt fair value option.
menerapkan opsi nilai wajar.
Sebelum 1 Januari 2020 Prior January 1, 2020
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset The Bank cannot classify any financial assets as
keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh held-to- maturity investments, if the Bank, during
tempo, jika Bank dalam periode berjalan atau the current period or in the 2 (two) preceeding
years, had sold or reclassified in more than an
dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya,
insignificant amount of held-to-maturity
telah menjual atau mereklasifikasi investasi investments before their maturity (more than an
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang insignificant amount compared to the total
lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum amount of held-to-maturity investments), other
jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak than sales or reclassifications that:
signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai
investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali
penjualan atau reklasifikasi tersebut dimana:
a. dilakukan ketika aset keuangan sudah a. conducted when the financial assets are so
mendekati jatuh tempo atau tanggal close to maturity or repurchase date that
pembelian kembali di mana change in interest rate would not have a
perubahan suku bunga tidak akan significant effect on the financial assets‟ fair
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai value;
wajar aset keuangan tersebut;
``- 24 -

6. Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) 6. Reclassification of financial assets (continued)
b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara b. occur after the Bank have obtained
substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan substantially all the principal amount of
tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank financial assets in accordance with the
dan entitas anak telah memperoleh pelunasan payment schedule or the Bank and
dipercepat; atau subsidiaries have obtained early payment; or
c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di c. are attributable to an isolated event that
luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak is beyond the Bank‟s controls are non-
dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank. recurring, and could not have been
reasonably anticipated by the Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of financial assets from held-
dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia to-maturity classification to available- for-sale
untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. are recorded at fair value. The unrealized gains
or losses are recorded in equity section until
Keuntungan atau kerugian yang belum
the financial assets are derecognized, at which
direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen time the accumulative gain or loss previously
ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan recognized in equity shall be recognized as
pengakuannya, dan pada saat itu keuntungan atau current year profit/loss.
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui
dalam ekuitas harus diakui sebagai laba/rugi
tahun berjalan.
Reclassification of financial assets from
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok
available-for-sale to held-to-maturity
tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki classification are recorded at carrying amount.
hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. The unrealized gains or losses are amortized by
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi using effective interest rate up to the maturity
harus diamortisasi menggunakan suku bunga date of that instrument.
efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo
instrumen tersebut.
7. Saling hapus 7. Off setting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are off-set
dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya and the net amount is presented in the
disajikan dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
when, and only when, the Bank have a legal
konsolidasian jika, dan hanya jika, Bank
right to offset the amounts and intends
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk either to settle on a net basis or to
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah realize the asset and settle the liability
diakui tersebut dan adanya maksud untuk simultaneously.
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Income and expenses are presented on a net
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah
basis only when permitted by the Financial
bersih hanya jika diperkenankan oleh Standar Accounting Standards.
Akuntansi Keuangan
``- 25 -

8. Pengukuran biaya diamortisasi 8. Amortized cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan The amortized cost of a financial asset or
atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset liability is the amount at which the
financial asset or liability is measured at initial
keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur
recognition, minus principal repayments, plus or
pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran minus the cumulative amortization using the
pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi effective interest rate method of any difference
amortisasi kumulatif menggunakan metode suku between the initial amount recognized and the
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai maturity amount, minus any reduction for
pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan impairment.
dikurangi penurunan nilai.
9. Pengukuran nilai wajar 9. Fair value measurement
Bank menerapkan PSAK 68, “Pengukuran Nilai Bank adopted SFAS 68, "Fair Value
Wajar”. Penerapan PSAK ini mendefinisikan Measurement". The adoption of the SFAS defines
nilai wajar, menetapkan dalam satu pernyataan, fair value, establish in a statement, a framework
to measure fair value and requires disclosures on
suatu kerangka pengukuran nilai wajar dan
fair value measurement and hierarchy.
mensyaratkan pengungkapan mengenai
pengukuran dan hirarki nilai wajar.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
orderly transaction between market participants
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam
at the measurement date.
transaksi teratur antara pelaku pasar pada
tanggal pengukuran.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa The fair value measurement is based on the
transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan presumption that the transaction to sell an
asset or paid to transfer a liability takes place
liabilitas terjadi: di pasar utama untuk aset
either: in the principal market for the assets and
dan liabilitas tersebut; atau jika tidak terdapat liabilities; or in the absence of a principal
pasar utama, dipasar yang paling market, in the most advantageous market for
menguntungkan untuk aset atau liabilitas the asset or liability.
tersebut.
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that market
participants would use when determining the
pelaku pasar ketika menentukan harga aset dan
price of the asset and liability assuming that
liabilitas tersebut dengan asumsi bahwa pelaku market participants act in their own economic
pasar bertindak dalam kepentingan ekonomik best interest.
terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar aset non- keuangan A fair value measurement of non-financial assets
memperhitungkan kemampuan pelaku pasar considers a market participant‟s ability to
untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan generate economic benefits by using the asset in
its highest and best use or by selling it to other
menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi market participants that would use the asset in its
dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada highest and best use.
pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset
tersebut dalam penggunaan tertinggi dan
terbaiknya.
``- 26 -

9. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) 9. Fair value measurement (continued)
Bank menggunakan teknik penilaian yang sesuai Bank uses valuation techniques that are
dalam keadaan dan dimana data yang memadai appropriate in the circumstances and for which
sufficient data are available to measure fair
tersedia untuk mengukur nilai wajar,
value, maximizing the use of relevant
memaksimalkan penggunaan input yang dapat observable inputs and minimizing the use of
diobservasi yang relevan dan meminimalkan unobservable inputs.
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
Pada saat nilai wajar dari unlisted equity In cases when the fair value of unlisted equity
instruments tidak dapat ditentukan dengan instruments cannot be determined reliably, the
instruments are carried at cost less impairment
handal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya
value. The fair value for loans and receivables as
perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. Nilai well as liabilities to banks and customers are
wajar atas pinjaman yang diberikan dan piutang, determined using a present value model on the
serta liabilitas kepada bank dan nasabah basis of contractually agreed cash flows, taking
ditentukan menggunakan nilai berdasarkan arus into account credit quality, liquidity and costs.
kas kontraktual, dengan mempertimbangkan
kualitas kredit, likuiditas dan biaya.
All assets and liabilities for which fair value
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar
is measured or disclosed in the consolidated
diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan financial statements are classified within fair
konsolidasian dapat dikategorikan pada level value hierarchy, based on the lowest level input
hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input that is significant to the fair value measurement
terendah yang signifikan atas pengukuran nilai as a whole:
wajar secara keseluruhan:
Level 1 : harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di Level 1: quoted price (without adjustment) in the
active market for identical assets or liabilities that
pasar aktif untuk asset atau liabilitas yang identik
can be accessed on the measurement date.
yang dapat diakses pada tanggal pengukuran.
Level 2 : input selain harga kuotasian yang Level 2: inputs other than quoted prices included
termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi in level 1 that can be observed for assets and
untyk asset dan liabilitas baik secara langsung atau liabilities either directly or indirectly.
tidak langsung.
Level 3 : input yang tidak dapat diobservasi untuk Level 3: non-observable inputs for assets and
liabilities.
asset dan liabilititas.
For assets and liabilities that are recognised in
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan the consolidated financial statements on a
keuangan konsolidasian secara berulang, Bank recurring basis, Bank determine whether
menentukan apakah terjadi transfer antara level transfers have occured between levels in the
di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi hierarchy by re-assessing categorisation (based
kategori (berdasarkan input level terendah on the lowest level input that is significant to the
yang signifikan dalam pengukuran nilai fair value measurement as a whole) at the end of
each reporting period.
wajar) setiap akhir periode pelaporan.
For the fair value disclosures purposes, Bank
Bank untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, telah has determined classes of assets and liabilities
menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan based on the nature, characteristics, risks of the
sifat, karakteristik, risiko aset dan liabilitas, dan asset and liability, and the level of the fair value
level hirarki nilai wajar hierarchy
``- 27 -

f. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain f. Current accounts in Bank Indonesia and other banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan Current accounts with Bank Indonesia and other banks
sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan are stated at amortized cost using the effective interest
metode suku bunga efektif dikurangi cadangan method less allowance for impairment losses and are
kerugian penurunan nilai dan diklasifikasikan sebagai
classified as financial assets measured at fair value
aset keuangan diukur pada nilai wajar dan amortisasi.
Kebijakan akuntansi untuk pinjaman yang diberikan and amortization. The accounting policies for loans
dan piutang diungkapkan pada (catatan 3e). and receivables are disclosed in (note 3e).
Giro Wajib Minimum Statutory Reserves Requirement
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia mengenai In accordance with prevailing Bank Indonesia
Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank regulation concerning Statutory Reserve in Rupiah and
Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, Bank Foreign Currency for Commercial Banks, Bank is
diwajibkan untuk menempatkan sejumlah persentase required to place certain percentage of deposits from
tertentu atas simpanan nasabah pada Bank Indonesia. customers with Bank Indonesia.
g. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain g. Placements in Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks
merupakan penempatan dalam bentuk deposit facility, represent placements in the form of deposit facilities,
term deposit, call money, deposito berjangka dan term deposits, call money, time deposits and savings.
tabungan.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks
diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur pada classified as financial assets are measured at fair value
nilai wajar dan amortisasi dan disajikan sebesar biaya and amortized and presented at amortized cost using
perolehan diamortisasi dengan menggunakan EIR EIR less allowance for impairment losses. The
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. accounting policies for loans and receivables are
Kebijakan akuntansi untuk pinjaman yang diberikan disclosed in (note 3e).
dan piutang diungkapkan pada (catatan 3e).
h. Efek-efek h. Securities
Efek-efek yang dimiliki oleh Bank berupa Sertifikat Securities held by the Bank in the form of Certificates of
Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN), Bank Indonesia (SBI), Goverment Bond (SUN),
Obligasi Korporasi dan Sertifikat Deposito Bank Corporate Obligation and Certificate of Deposit Bank
Indonesia (SDBI). Indonesia (SDBI).
Efek-efek dalam kelompok diukur pada nilai wajar Marketable securities are measured at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain pada awalnya through other comprehensive income initially
diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi. Setelah measured at fair value plus transaction costs. After
pengakuan awal, efek-efek yang diklasifikasikan dalam initial recognition, securities classified as available-
kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai for-sale are stated at fair value.
wajarnya.
Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi dengan Interest income is recognized in the statements of profit
menggunakan metode suku bunga efektif. or loss using the effective interest rate method.
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung Other fair value changes are recognized immediately
sebagai pendapatan komprehensif lain sampai investasi in other comprehensive income until the investment is
tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, pada saat sold or impaired, where the cumulative gains and
mana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya losses previously recognized in other comprehensive
diakui sebagai pendapatan komprehensif lain income are reclassified to profit or loss as a
direklasifikasi ke laba rugi sebagai penyesuaian reclassification adjustment.
reklasifikasi.
Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga kuotasi pasar Fair value is determined based on the prevailing
yang berlaku. Manajemen akan menentukan nilai wajar market price quotation. Management will determine
efek-efek berdasarkan model yang dikembangkan secara the fair value of securities based on internally
internal dan estimasi terbaik, jika harga pasar yang dapat developed models and best estimates, if reliable market
diandalkan tidak tersedia. prices are not available.
``- 28 -

h. Efek-efek (lanjutan) h. Securities (continued)
Amortisasi premi/ diskonto untuk efek-efek yang tersedia Amortization of premium/ discount on marketable
untuk dijual dilakukan sejak tanggal perolehan sampai securities available for sale begins from the acquisition
dengan tanggal jatuh tempo berdasarkan metode suku date until the maturity date based on the effective interest
bunga efektif. rate method.
Penurunan nilai wajar di bawah harga perolehan Decline in fair value below the cost (including
(termasuk amortisasi premi dan diskonto) yang tidak amortization of premiums and discounts) that is not
bersifat sementara dicatat sebagai penurunan permanen temporary is recorded as a permanent decline in value of
nilai investasi dan dibebankan dalam laporan laba rugi investment and charged to the statements of profit or
komprehensif tahun berjalan. loss and other comprehensive income for the year.
i. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali i. Securities purchased under resale agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali Securities purchased under agreement to resell are
diklasifikasikan diukur pada nilai wajar melalui laba classified at fair value through profit or loss.
rugi.
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual Securities purchased under agreements to resell are
kembali disajikan aset dalam laporan posisi keuangan presented as assets in the statement of financial position,
sebesar jumlah penjualan kembali dikurangi dengan at the resale price net of unamortized interest income and
pendapatan bunga yang belum diamortisasi dan allowance for impairment losses.The difference between
cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga the purchase price and the resale price is treated as
beli dan harga jual kembali diperlakukan sebagai unearned interest income, and recognized as income over
pendapatan bunga yang ditangguhkan, dan diakui the period starting from when those securities are
purchased until they are sold using effective interest rate
sebagai pendapatan selama periode sejak efek-efek
method.
tersebut dibeli hingga dijual menggunakan suku bunga
efektif.
Lihat (catatan 2e) untuk kebijakan akuntansi atas aset Refer to (note 3c) for the accounting policies of financial
dan liabilitas keuangan. assets and liabilities.
j. Kredit yang diberikan j. Loans
Kredit yang diberikan merupakan penyediaan uang atau Loans represent the lending of money or equivalent
tagihan yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkan receivables under contracts with borrowers, where the
kesepakatan dengan pihak penerima kredit dan borrowers are required to repay their debts with
mewajibkan pihak penerima kredit untuk melunasi interest after a specified period of time.
setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bunga.
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai Loans are initially measured at fair value plus transaction
wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat cost that are directly attributable and additional cost to
obtain the financial assets. Subsequently measured at their
diatribusikan secara langsung dan biaya tambahan
amortized cost using the effective interest rate method, net
untuk memperoleh aset keuangan tersebut. Setelah of allowance for impairment losses.
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai Restructured loans are stated at the lower of carrying
value on the date of restructuring or value of the future
yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada
cash receipts after the restructuring. Losses resulting from
tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas the difference between the carrying value on the date of
masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat restructuring the present value of future cash receipts
selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal after the restructuring is recognized in the consolidated
restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas statement of profit or loss and other comprehensive
income. After the restructuring, all future cash receipts
masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan specified by the new terms are recorded as a return of
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain principal loans and interest income in accordance with
konsolidasian. Setelah restrukturisasi, semua the terms of the restructuring.
penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam
persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian
pokok kredit yang diberikan dan pendapatan bunga
sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.
``- 29 -

j. Kredit (lanjutan) j. Loans (continued)
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak Loans are written off when there is no realistic
terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian prospect of collection or when the Bank‟s and
subsidiaries‟ relationship with the borrowers has
kredit atau hubungan antara Bank dan entitas anak
ceased. When loans are deemed uncollectible, they are
dengan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat written off against the related allowance for
dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
k. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai atas k. Identification and measurement of

aset keuangan impairment for financial assets

Adopsi atas PSAK 71, pada dasarnya, telah mengubah The adoption of SFAS 71 has fundamentally
metode kerugian penurunan nilai Bank dengan changed the Bank‟s loan loss impairment method by
mengganti pendekatan kerugian yang telah terjadi replacing SFAS 55‟s incurred loss approach with a
forward-looking expected credit loss approach.
(incurred loss) dalam PSAK 55 dengan pendekatan
Starting January 1, 2020, the Bank has been
kerugian kredit ekspektasian (expected credit loss). recording the allowance for expected credit losses
Sejak 1 Januari 2020, Bank telah mencatat cadangan for all loans and other debt financial assets not held
untuk kerugian kredit ekspektasian yang ditaksir at fair value of profit or loss, together with loan
atas seluruh pinjaman yang diberikan dan aset commitments and financial guarantee contracts, in
keuangan yang tidak dimiliki pada nilai wajar this section all referred to as financial
melalu laba rugi, bersama dengan komitmen atas instruments. Equity instruments are not subject to
impairment under SFAS 71.
pinjaman yang diberikan dan kontrak garansi
keuangan, dalam hal ini dirujuk sebagai
instrumen keuangan. Instrumen ekuitas tidak
dikenakan penurunan nilai berdasarkan PSAK 71.
Cadangan atas kerugian kredit ekspektasian adalah

The expected credit loss allowance is based on the
berdasarkan atas kerugian ekspektasian sepanjang credit losses expected to arise over the life of the
umur aset (the lifetime expected credit loss), kecuali asset (the lifetime expected credit loss), unless there
tidak terdapat kenaikan yang signifikan dalam risiko has been no significant increase in credit risk
kredit sejak awal, di mana dalam hal ini, cadangan since origination, in which case, the allowance is
adalah berdasarkan kerugian kredit ekspektasian dalam based on the 12 months‟ expected credit loss.
jangka waktu 12 bulan.
Kerugian yang diharapkan sepanjang umur aset dan Both the lifetime expected credit loss and 12 months‟
kerugian kredit ekspektasian dalam jangka waktu 12 expected credit loss are calculated on either an
bulan dihitung baik secara individual maupun kolektif, individual basis or a collective basis, depending on
tergantung kepada sifat portofolio instrumen keuangan the nature of the underlying portfolio of financial
yang mendasarinya. instruments.
Bank menghitung kerugian kredit expektasian

The Bank calculates expected credit loss based
berdasarkan tiga skenario yang tertimbang menurut on three probability-weighted scenarios to measure
kemungkinan terjadinya untuk mengukur kekurangan the expected cash shortfalls, discounted at an
kas yang diharapkan, didiskontokan pada suatu approximation to the effective interest rate. A cash
estimasi terhadap suku bunga efektif. Kekurangan kas shortfall is the difference between the cash flows
adalah selisih antara arus kas yang harus dibayar that are due to an entity in accordance with the
contract and the cash flows that the entity expects to
kepada suatu entitas berdasarkan kontrak dan arus kas
receive.
dari entitas bersangkutan yang diharapkan untuk
diperoleh.
``- 30 -


aset keuangan (lanjutan) impairment for financial assets (continued)
Bank telah menyusun suatu kebijakan untuk The Bank has established a policy to perform an
melakukan suatu penilaian, pada akhir setiap periode assessment, at the end of each reporting period, of
whether a financial instrument‟s credit risk has
pelaporan, mengenai apakah risiko kredit suatu aset
increased significantly since initial recognition, by
keuangan telah meningkat secara signifikan sejak considering the change in the risk of default occurring
pengakuan. over the remaining life of the financial instrument.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank At each statement of financial position date, the
Bank assess whether there is objective evidence
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa
that financial assets not carried at fair value through
aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar profit and loss are impaired. Financial assets are
melalui laporan laba rugi telah mengalami penurunan impaired when objective evidence demonstrates that
nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika loss event has occurred after the initial recognition
bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang of the asset, and that the loss event has an impact on
merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset the future cash flow on the asset that can be estimated
keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus reliably.
kas masa datang atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan The criteria used by the Bank to determine objective
bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai evidence from the impairment are as follows:
berikut:
a. kesulitan keuangan signifikan yang a. significant financial difficulties by the issuer
dialami penerbit atau pihak peminjam; or debtor;
b. pelanggaran kontrak, seperti terjadinya b. breach of contract, like defaults or

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok deferred principal or interest payments;
atau bunga;
c. pihak pemberi pinjaman, dengan alasan c. the creditor, with economic or legal reason
ekonomi atau hukum sehubungan dengan relating to the financial difficulties of the debtor,
kesulitan keuangan yang dialami pihak provided relief (concession) to the debtor that
peminjam, memberikan keringanan (konsesi) the creditor would not otherwise consider;
pada pihak peminjam yang tidak mungkin
diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami
kesulitan tersebut;
d. terdapat kemungkinan bahwa pihak d. there is a possibility that the debtor will enter
peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan into bankruptcy or other financial
reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
e. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat e. the loss of an active market on financial assets
kesulitan keuangan; atau as the result of financial difficulties; or
f. data yang dapat diobservasi f. observable data has indicated that there is
mengindikasikan adanya penurunan yang dapat measured decrease in the estimated future cash
diukur atas estimasi arus kas masa datang dari flow estimation of group of financial assets
kelompok aset keuangan sejak pengakuan since initial measurement of the assets,
awal aset dimaksud, meskipun penurunannya although the impairment cannot be identified to
belum dapat diidentifikasi terhadap aset individual financial assets in the portfolio,
keuangan secara individual dalam kelompok aset including:
tersebut, termasuk:
``- 31 -


- memburuknya status pembayaran pihak - deterioration of the payment status of the debtor
peminjam dalam kelompok tersebut; dan in the portfolio; and
- kondisi ekonomi nasional atau lokal yang - national or local economic condition is related
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam to the default on assets in the portfolio.
kelompok tersebut.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated of period between the occurrence of
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen events and identification of loss are determined by
untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada management for every identified portfolio.
umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 (tiga)
Generally, that period varies between 3 (three) and
dan 12 (dua belas) bulan, dan untuk kasus tertentu
diperlukan periode yang lebih lama. 12 (twelve) months, and for specific cases, it may need
longer period.
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti The Bank first assess whether objective evidence of
obyektif penurunan nilai secara individual atas aset impairment exists individually for financial assets that
keuangan yang signifikan secara individual atau are individually significant, or collectively for financial
kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan assets that are not individually significant.
secara individual.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif If the Bank determine that no objective evidence of
mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang impairment exists for an individually assessed financial
dinilai secara individual, terlepas aset keuangan asset, whether the financial assets is significant or not,
tersebut signifikan atau tidak, maka Bank memasukkan they include the asset in a group of financial assets
aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang with similar credit risk characteristics and collectively
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan assesses them for impairment.
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara
kolektif.
Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan Financial assets on which impairment is assessed
secara individual dan untuk itu kerugian penurunan individually and therefore the impairment is recognized
nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk or still recognized, is not included in the collective
dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. impairment.
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi The Bank determine that loans should be evaluated for
penurunan nilainya secara individual, jika memenuhi impairment individually if one of the following criteria
salah satu kriteria di bawah ini: is met:
1. Kredit yang secara individual memiliki nilai 1. Loans which individually have significant value
signifikan dan memiliki bukti objektif penurunan and objective evidence of impairment;
nilai; 2. Restructured loans which individually have
2. Kredit yang direstrukturisasi yang secara
significant value.
individual memiliki nilai signifikan.
Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukan Based on the above criteria, the Bank perform
penilaian secara individual untuk: (a) Kredit dengan individual assessment for: (a) Loans with collectibility
kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet classification as substandard, doubtful, and loss with
dengan plafond di atas Rp10.000.000.000; atau (b)
Kredit yang direstrukturisasi. plafond above Rp10,000,000,000; or (b) Restructured
loans.
``- 32 -


Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi The Bank determine loans to be evaluated for
penurunan nilainya secara kolektif, jika memenuhi impairment through collective evaluation if one of
salah satu kriteria di bawah ini: the following criteria is met:
1. Kredit yang secara individual memiliki nilai 1. Loans which individually have significant value but
signifikan namun tidak memiliki bukti there is no objective evidence of impairment;
objektif penurunan nilai; 2. Loans which individually have
2. Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak
signifikan; insignificant value;
3. Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual 3. Restructured loans which individually have
memiliki nilai tidak signifikan. insignificant value.
Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara kolektif Based on the above criteria, collective assessment is
dilakukan untuk: (a) Kredit dalam segmen pasar performed for: (a) Corporate and middle loans with
korporasi dan usaha menengah dengan kolektibilitas collectibility classification as current and special
lancar dan dalam perhatian khusus serta tidak pernah mention, and have never been restructured; or (b)
direstrukturisasi; atau (b) Kredit dengan segmen Retail and consumer loans.
pasar usaha kecil dan konsumen.
Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai Calculation of allowance for impairment losses on
atas aset keuangan yang dinilai secara kolektif financial assets assessed collectively grouped based on
dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit similar credit risk characteristics and taking into
yang sama dengan mempertimbangkan segmentasi account the loan segmentation based on historical loss
kredit berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu dan experience and the probability of default.
kemungkinan terjadinya kegagalan (probability of
default).
Bank menggunakan data historis 5 (lima) tahun dalam Bank uses 5 (five) years of historical data to compute for
menghitung Probability of Default (PD) dan Loss the Probability of Default (PD) and Loss Given Default
Given Default (LGD). (LGD).
Bank menggunakan nilai wajar agunan sebagai dasar Bank use the fair value of collateral as the basis for the
arus kas masa datang apabila memenuhi salah satu future cash flow if one of the following conditions is met:
kondisi berikut:
1. Kredit bersifat collateral dependent, yaitu jika 1. Loans are collateral dependent, i.e, if the source of
pelunasan kredit hanya bersumber dari agunan; loans repayment is only from collateral;
2. Pengambilalihan agunan kemungkinan besar 2. Foreclosure of collateral is most likely to occur and
terjadi dan didukung dengan perjanjian legal supported by legally binding collateral agreement.
pengikatan agunan.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang Impairment losses on financial assets carried at
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur amortized cost are measured as the difference between
sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan the carrying amount of the financial assets and present
dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang value of estimated future cash flows discounted at the
yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal financial assets original effective interest rate. If loans or
dari aset keuangan tersebut. Jika kredit yang diberikan held-to-maturity marketable securities have variable
atau surat-surat berharga dimiliki hingga jatuh interest rate, the discount rate used to measure loss on
tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat impairment is the current effective interest rate.
diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap
kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif
terkini.
``- 33 -


Sebagai panduan praktis, Bank dapat mengukur As a practical guidance, the Bank can measure the
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen impairment based on the instrument‟s fair value by
dengan menggunakan harga pasar yang dapat using observable market price, where the calculation
diobservasi, dimana perhitungan nilai kini dari
of present value of estimated future cash flows on
estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan
dengan agunan (collateralized financial asset) collateralized financial assets reflects the generated
mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari cash flow from the foreclosure of collateral net of costs
pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk to acquire and sell the collateral, regardless whether
memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah such acquisition occurs or not.
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
Kerugian penurunan nilai yang terjadi diakui pada Impairment losses are recognized in the consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit and loss and other comprehensive
konsolidasian dan dicatat pada akun “Cadangan income and reflected in an “Allowance for impairment
kerugian penurunan nilai” sebagai pengurang terhadap losses” account as a deduction from financial assets
aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan carried at amortized cost.
diamortisasi.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami Interest income on the impaired financial assets
penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga continues to be recognized using the rate of interest
yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa used to discount the future cash flow for the purpose
datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. of measuring the impairment loss.
Ketika peristiwa yang terjadi setelah tanggal When subsequent event causes the amount of
laporan posisi keuangan konsolidasian menyebabkan impairment loss to decrease, the impairment loss is
jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian reversed through profit or loss in the statements of
penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus profit and loss and other comprehensive income.
dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui dalam
laba rugi pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
Untuk aset keuangan di ukur pada nilai wajar melalui For financial assets measured at fair value through
penghasilan komprehensif lain, pada setiap tanggal other comprehensive income, at each date of the
laporan posisi keuangan konsolidasian, Bank consolidated statement of financial position, the Bank
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa evaluates whether there is objective evidence that a
aset keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or group of financial assets is impaired.
mengalami penurunan nilai. Penurunan yang Significant decrease or long-term decline in the fair
signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai value of investments in equity instruments below their
wajar investasi dalam instrumen ekuitas dibawah biaya cost is objective evidence of impairment and results in
perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya the recognition of an impairment loss. Impairment
penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian losses on available-for-sale securities are recognized
penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas efek- by issuing cumulative losses that have been recognized
efek yang tersedia untuk dijual diakui dengan directly in equity in the statement of profit or loss and
mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui other comprehensive income.
secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain.
``- 34 -


Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari The cumulative loss that has been removed from equity
ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan and recognized in the statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain merupakan selisih other comprehensive income is the difference between
antara biaya perolehan (setelah dikurangi dengan nilai
the acquisition cost (net of any principal repayment
pelunasan pokok dan amortisasi) dengan nilai wajar
kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset and amortization) and the current fair value, less any
keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan impairment loss previously recognized in the statement
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. of profit or loss and other comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan Impairment losses recognized in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other comprehensive
konsolidasian atas investasi instrumen ekuitas yang income on available for sale equity instruments should
diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang not be recovered through a reversal of a previously
tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui recognized impairment loss in the current year
pembalikan atas penurunan nilai sebelumnya pada consolidated statement of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income.
konsolidasian pada tahun berjalan.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar surat- surat

berharga yang diklasifikasikan dalam kelompok If in a subsequent period, the fair value of an impaired
tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan available-for-sale marketable securities increased and
nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara the increase can be objectively related to an event
obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi occurring after the impairment loss was recognized in
setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada the consolidated statement of profit and loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income, the impairment loss is
konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut reversed, with the amount of reversal recognized in the
harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada year it occured.
tahun terjadinya.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau

If the term on loans receivable or held-to- maturity
surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo
marketable securities are renegotiated or modified
dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur
since the debtor or issuer has financial difficulties, the
atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka
impairment is measured with the original effective
penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal
interest rate used before the modification of terms.
yang digunakan sebelum persyaratan diubah.
If in the next period, the amount of allowance for
Jika pada suatu periode berikutnya, jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut impairment losses is decreased and the decreased can
dapat dikaitkan secara be objectively related to an
obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan event that occurred after the recognition of the
nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit impairment losses (i.e. upgrade of debtor‟s or issuer‟s
debitur atau penerbit), maka kerugian penurunan nilai collectibility credit rating), the impairment losses that
yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan was previously recognized has to be reversed, by
menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset adjusting the allowance account. The reversal
keuangan diakui pada laporan laba rugi dan amount of financial assets is recognized in the current
penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada year consolidated statement of profit and loss and
tahun berjalan other comprehensive income.
``- 35 -


Penerimaan kembali atas aset keuangan yang The recoveries of written-off financial assets are
telah dihapusbukukan dicatat sebagai pendapatan recorded as other operating income.
operasional lainnya.
Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank In compliance with Bank Indonesia (OJK), Bank
Indonesia (OJK), Bank menerapkan Peraturan Bank implements Bank Indonesia Regulation No.
Indonesia No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012 about
2012 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank
Umum” dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan “Assessment of Commercial Banks‟ Asset Quality” and
(POJK) No. 11/POJK.03/2015 tanggal 21 Regulation of the Financial Services Authority (POJK)
Agustus 2015 tentang ”Ketentuan Kehati-hatian dalam No.11/POJK.03/2015 dated August 21, 2015 on
Rangka Stimulus Perekonomian Nasional bagi Bank "Prudential Provisions in relation to the National
Umum” yang berlaku sampai dengan 24 Agustus Economic Stimulus for Commercial Banks" which is
2017. valid until August 24, 2017.
Cadangan kerugian minimum yang harus dibentuk
The minimum allowance to be provided in accordance
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) adalah
with Bank Indonesia Regulation (PBI) is as follows:
sebagai berikut:
a. 1% of earning assets classified as Current,
a. 1% dari aktiva produktif yang digolongkan Lancar,
excluding placements with Bank Indonesia,
di luar penempatan pada Bank Indonesia, Obligasi
Government Bonds, other debt instruments issued
Pemerintah, instrumen hutang lain yang diterbitkan
by the Government of the Republic of Indonesia
oleh Pemerintah Republik Indonesia dan aktiva
and earning assets secured by cash collateral;
produktif yang dijamin dengan agunan tunai;
b. 5% of earning assets classified as Special
b. 5% dari aktiva produktif yang digolongkan Dalam
Mention, net of deductible collateral;
Perhatian Khusus setelah dikurangi agunan;
c. 15% of earning assets classified as Sub- standard,
c. 15% dari aktiva produktif yang digolongkan
net of deductible collateral;
Kurang Lancar setelah dikurangi agunan;
d. 50% of earning assets classified as
d. 50% dari aktiva produktif yang digolongkan
Doubtful, net of deductible collateral; and
Diragukan setelah dikurangi agunan; dan
e. 100% of earning assets classified as Loss, net of
e. 100% dari aktiva produktif yang digolongkan
deductible collateral.
Macet setelah dikurangi agunan.
Kriteria penilaian nilai agunan yang dapat dikurangkan The criterias for assessment of the value of
dalam pembentukan cadangan kerugian penurunan collateral that can be deducted in the
nilai sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI). calculation of allowance for impairment losses are
based on Bank Indonesia Regulations (PBI).
l. Penyertaan saham l. Equity investment
Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam Investments in shares represent placements in the
bentuk saham pada perusahaan non-publik yang form of shares in a non-public company engaged in
bergerak di bidang jasa keuangan yang tidak melalui the field of financial services that are not through
pasar modal untuk tujuan jangka panjang. the capital markets for long-term goals.
Investasi dalam saham yang diklasifikasikan sebagai Investments in shares classified as available for sale
aset keuangan tersedia untuk dijual dicatat sebesar financial asset is carried at cost after its initial
biaya perolehan setelah pengakuan awalnya karena recognition as it consist of unquoted equity securities
terdiri dari efek ekuitas tanpa harga kuotasi yang nilai whose fair value cannot be reliably measured, except
wajarnya tidak dapat diukur secara andal, kecuali untuk for certain investment in shares that has quoted price
investasi dalam saham tertentu yang memiliki harga which is accounted for at fair value after initial
kuotasi dicatat sebesar nilai wajar setelah pengakuan recognition.
awalnya.
``- 36 -

l. Penyertaan saham (lanjutan) l. Equity investment (continued)
Investasi dimana Bank mempunyai persentase Investments in which the Bank has an ownership
kepemilikan 20% sampai dengan 50% atau di perusahaan interest of 20% to 50% or in associated company in
asosiasi dimana Bank mempunyai pengaruh signifikan which the Bank has significant influence are
dicatat dengan metode ekuitas. Dengan metode ekuitas, recorded based on the equity method. Under equity
investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan disesuaikan method, investments are stated at cost and adjusted
dengan bagian Bank atas laba atau rugi neto perusahaan forthe Bank’s share in net income or losses of the
asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan associated companies based on its percentage of
dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal ownership and reduced by dividends received since the
perolehan. date of acquisition.
Investasi dengan persentase kepemilikan dibawah 20% Investments with an ownership interest below 20% and
dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat have no significant influence are carried at cost
dengan metode biaya dikurangi dengan cadangan reduced by an allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas penyertaan Allowance for impairment losses on investments in
dibentuk apabila berdasarkan pendapat manajemen established if there is reasonable indication of
terdapat penurunan nilai secara permanen atas nilai impairment.
penyertaan.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, bank At each reporting date, the Bank assesses whether
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif there is objective evidence that a financial asset or
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan group of financial assets is impaired.
mengalami penurunan nilai.
m. Biaya dibayar dimuka m. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang telah Prepaid expenses are expenses which have been
dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai beban pada incurred but have not been recognized as expenses in
periode terjadinya. the related period.
Biaya dibayar dimuka akan diakui sebagai beban pada Prepaid expenses are recognized as expenses in the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and other comprehensive
pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya. income during amortization in accordance with the
expected beneficial period.
n. Aset tetap n. Fixed assets

Bank menerapkan kebijakan akuntansi model revaluasi The Bank applies revaluation model as accounting
untuk aset tetap berupa tanah dan bangunan. Untuk aset policy for land and buildings. For fixed assets other
tetap selain tanah dan bangunan menggunakan model than land and buildings, it applies cost model.
biaya.
Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai wajar, Land and buildings are shown at fair value less
dikurangi akumulasi penyusutan untuk bangunan. subsequent depreciation for buildings. Valuation of
Penilaian terhadap tanah dan bangunan dilakukan oleh land and buildings are performed by external
penilai independen eksternal yang telah memiliki independent appraisers with certain qualification.
sertifikasi. Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara Valuations are performed with sufficient regularity to
berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang ensure the fair value of a revalued asset does not
direvaluasi tidak berbeda secara material dengan nilai differ materially from its carrying amount. Any
tercatatnya. Akumulasi penyusutan pada tanggal accumulated depreciation at the date of revaluation
revaluasi dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset, is eliminated against the gross carrying amount of
dan nilai netonya disajikan kembali sebesar nilai the asset, and the net amount is restated to the
revaluasian aset tetap. revalued amount of the asset.
Jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi mengalami If the fair value of the revalued asset change
perubahan yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu significantly, it is necessary to revalue on an annual
direvaluasi secara tahunan, sedangkan jika nilai wajar basis, where as if the fair value of the revalue asset
dari aset yang direvaluasi tidak mengalami perubahan does not change significantly, it is necessary to
yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu dilakukan revalue at a minimum every three years.
revaluasi paling kurang tiga tahun sekali.
``- 37 -

n. Aset tetap (lanjutan) n. Fixed assets (continued)
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah Increases in the carrying amount arising on
dan bangunan dicatat sebagai “Surplus Revaluasi” dan revaluation of land and bulidings is recorded in
disajikan sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain”. “Revaluation Surplus” and presented in “Other
Penurunan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi Comprehensive Income”. Decrease in the carrying
dicatat sebagai beban pada tahun berjalan. Apabila aset amount as result of revaluation is recorded as expense
tersebut memilki saldo “Surplus Revaluasi” yang in the current year. If the asset has a balance on its
disajikan sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain”, “Revaluation Surplus”, loss from revaluation of fixed
maka selisih penurunan nilai tercatat tersebut asset is first charged to “Revaluation Surplus” which
dibebankan terhadap “Surplus Revaluasi” dan sisanya is presented as “Other Comprehensive Income” and
diakui sebagai beban tahun berjalan. the rest of the amount is charged to current year’s
profit or loss.
Aset tetap selain tanah dan bangunan disajikan sebesar Fixed assets other than land and buildings are stated
harga perolehan dikurangi dengan akumulasi at historical cost less accumulated depreciation and
penyusutan dan penurunan nilai jika ada. impairment loss, if any.
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian Cost includes the replacement cost of a part of the
aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi fixed assets when the expenditure meets the criteria for
kriteria pengakuan. recognition.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui Initial legal costs to obtain legal rights is recognized
sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya as part of land acquisition costs, these costs are
tersebut tidak di depresiasikan. Biaya terkait dengan not depreciated. Costs related to the renewal of land
pembaharuan hak atas tanah diakui sebagai aset rights are recognized as intangible assets and
takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum amortized over the legal term.
hak.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak All maintenance and repair costs which does not
memenuhi kriteria untuk dikapitalisasi diakui dalam fulfill the capitalization criteria, are recognized in
laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pada setiap akhir profit or loss upon occurrence. At each financial
tahun buku, nilai residu, umur manfaat, dan metode year end, the assets’ residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah kembali dan jika sesuai dengan methods of depreciation are reviewed, and adjusted
keadaan, disesuaikan secara prospektif. prospectively as appropriate.
Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan berdasarkan All fixed assets, except land, are depreciated using the
metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aset straight-line method over their expected useful lives
tersebut sebagai berikut: as follows:
Tarif
penyusutan/
Depreciation rate Tahun/ Years
Bangunan 5% 20 Buildings
Inventaris kantor dan peralatan kantor 12,5 - 25% 4-8 Office equipment
Kendaraan 12,5 - 25% 4-8 Vehicles
Komputer 25 4 Computer
Instalasi 25 4 Installation
Perangkat keras mini komputer 25 4 Hardware mini computer
Pada setiap tanggal neraca, Bank melakukan At each reporting date, the Bank conducts an
penelaahan untuk menetapkan sisa masa manfaat, evaluation to define the remaining useful lives, identify
mengindentifikasi apakah terjadi perubahan di dalam whether there is a change in residual values and
nilai residu dan metode akuntansi, serta untuk methods of accounting, as well as to decide whether
memutuskan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. there is any indication of impairment.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, When assets are retired or otherwise disposed of, their
maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya carrying values and accumulated depreciation are
dikeluarkan dari laporan posisi keuangan, dan eliminated from the statements of financial position
keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam and any gain or loss is recognized in profit or loss for
laporan laba rugi tahun berjalan. the year.
``- 38 -

n. Aset tetap (lanjutan) n. Fixed assets (continued)
Beban renovasi dan penambahan yang jumlahnya Renovations and additions are recorded as part of the
signifikan dicatat sebagai bagian dari nilai tercatat aset carrying amount of the related asset when the Bank
yang bersangkutan apabila kemungkinan besar Bank akan will likely generate future economic benefits from
mendapatkan manfaat ekonomi masa depan dari aset those assets that exceed the performance standards
tersebut yang melebihi standar kinerja yang diperkirakan expected.
sebelumnya.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang If the asset's carrying amount is greater than its
dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan recoverable value, the carrying value of assets is
menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, lowered to the amount of the recoverable amount,
yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai wajar determined as the higher of fair value cost of disposal
dikurangi harga jual dan nilai yang dipakai. and value in use.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti biaya Interest expense and other borrowing costs, such as
diskonto pinjaman baik yang secara langsung atau tidak loan discount fees either directly or indirectly used to
langsung digunakan untuk pendanaan konstruksi aset finance the construction of qualifying assets are
kualifikasian, dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai capitalized until the assets are completed constructed.
dikonstruksi. Untuk biaya pinjaman yang dapat For borrowing costs that are directly attributable to
diatribusikan secara langsung pada aset kualifikasian, qualifying assets, the capitalized amount is
jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dari biaya determined from the actual borrowing costs incurred
pinjaman aktual yang terjadi selama periode berjalan, during the period, net of income derived from
dikurangi penghasilan yang diperoleh dari investasi investments while on the loan proceeds. For loans
sementara atas dana hasil pinjaman tersebut. Untuk that are not directly attributable to a qualifying
pinjaman yang tidak dapat diatribusikan secara langsung asset, the amount capitalized is determined by
pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi applying a capitalization rate to the amount spent to
ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi acquire qualifying assets. The capitalization rate is
terhadap jumlah yang dikeluarkan untuk memperoleh calculated based on the weighted average borrowing
aset kualifikasian. Tingkat kapitalisasi dihitung costs divided by the number of loans available over
berdasarkan rata-rata tertimbang biaya pinjaman yang the period. In addition to loans specifically taken for
dibagi dengan jumlah pinjaman yang tersedia selama the purpose of obtaining a qualifying asset.
periode, selain pinjaman yang secara spesifik diambil
untuk tujuan memperoleh suatu aset kualifikasian.
o. Agunan yang diambil alih (AYDA) o. Foreclosed collaterals
Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang Foreclosed collaterals are the Bank's acquired assets,
diperoleh Bank, baik melalui pelelangan maupun diluar either through auctions or outside the auction based
pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela on voluntary submission by the owner of the collateral
oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk or by the power to sell outside of the auction of the
menjual diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal owner of the collateral in the event that the debtor
debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank. does not meet its obligations to the Bank. Foreclosed
AYDA merupakan jaminan kredit yang diberikan yang collaterals are collateral loans that were taken over as
telah diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian part of the settlement of loans and are presented in
kredit yang diberikan dan disajikan pada “Aset Lain- "Other Assets".
lain”.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai neto Foreclosed collaterals are stated at net realizable
yang dapat direalisasi atau sebesar nilai outstanding kredit value or stated at loan outstanding amount,
yang diberikan, mana yang lebih rendah. Nilai neto yang whichever is lower. Net realizable value is the fair
dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil value of the foreclosed collaterals less the estimated
alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual costs to sell the assets. The excess of loan receivable
agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai neto over the net realizable value of the foreclosed
yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih colaterals is charged to allowance for impairment
dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan losses. The difference between the recorded amount of
nilai aset. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih the foreclosed collaterals and the procedes from the
dengan hasil penjualan diakui sebagai keuntungan atau sale of such collateral is recorded as a gain or loss at
kerugian pada saat penjualan. the time of sale.
Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan dan Expenses for maintaining and repair foreclosed
perbaikan AYDA dan properti dibebankan ke laporan collaterals and properties are charged to the current
laba rugi tahun berjalan pada saat terjadinya. Bila year's profit or loss as incurred. In the event of
terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, permanent impairment,
``- 39 -

o. Agunan yang diambil alih (AYDA) (lanjutan) o. Foreclosed collaterals (continued)

maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui the carrying amount is reduced to recognize the
penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada decline and the loss is charged to the statemens of
laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. profit or loss.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, If there is permanent decline in value, the carrying
maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui amount of foreclosed collaterals is written down to
penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan dalam recognize such permanent decline in value and any
laporan laba rugi. such write-down is recognized in profit or loss.
p. Aset takberwujud p. Intangible assets

Bank mengklasifikasikan aset takberwujud dalam aset The Bank classifies intangible assets in others assets,
lain-lain, berupa perangkat lunak dan hak paten. Aset such as software and patent. Intangible assets are
takberwujud dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi stated at cost less accumulated amortization and
akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan accumulated impairment loss, if any.
nilai, jika ada.
Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dan Amortization is recognized in statements of profit or
penghasilan komprehensif lain dengan menggunakan loss and comprehensive income using the straight line
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat method based on its estimated useful lives of 5 years or
ekonomis selama 5 tahun atau dengan tarif penyusutan with depreciation rate of 20% for software and 10
sebesar 20% untuk perangkat lunak dan 10 tahun atau years or with depreciation rate of 10% for patent.
dengan tarif penyusutan sebesar 10% untuk hak paten.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
amortisasi ditelaah setiap akhir tahun. amortization method are reviewed at each financial
year end.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika: Intangible assets is derecognition if:
a. Dilepas; atau a. Disposed; or
b. Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa b. If there is no expectation of future economic
depan yang diharapkan dari penggunaan atau benefit used or released.
pelepasannya.
q. Liabilitas segera q. Liabilities due immediately
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas Liabilities due immediately are recognized at the time
atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari of the obligations occurred or receipt of transfer order
nasabah maupun dari bank lain. from customers or other banks.
Liabilitas segera disajikan sebesar jumlah liabilitas Liabilities due immediately are stated at the liability
bank dan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan amount and classified as financial liabilities
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. measured at amortized cost. The specific accounting
Kebijakan akuntansi untuk liabilitas keuangan yang policy for financial liabilities measured at amortized
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan cost is explained in (note 3e).
pada (catatan 3e).
r. Simpanan dari nasabah r. Deposits from customers
Giro merupakan dana nasabah yang dapat digunakan Demand deposits represent deposits from customers
sebagai alat pembayaran dan penarikannya dapat that can be used as instruments of payment and can be
dilakukan setiap saat melalui cek, atau dengan cara withdrawn at any time through cheques or transfer of
pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana funds with clearing account or other forms.
perintah pembayaran lainnya.
Tabungan merupakan dana nasabah yang bisa ditarik Savings accounts represent deposits from customers
setiap saat berdasarkan persyaratan tertentu yang that can be withdrawn at anytime based on certain
disepakati bersama. conditions agreed by both parties.
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang Time deposits represent deposits from customers that
dapat ditarik dalam jangka waktu tertentu berdasarkan can be withdrawn after a certain time in accordance
kesepakatan antara nasabah dengan Bank. with the agreement between the customers and the
Bank.
``- 40 -

r. Simpanan dari nasabah (lanjutan) r. Deposits from customers (continued)

Simpanan dari nasabah diklasifikasikan sebagai Deposits from customers are classified as financial
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan liabilities at amortized cost. The specific accounting
diamortisasi. Kebijakan akuntansi untuk liabilitas policy for financial liabilities at amortized cost is
keuangan yang diukur pada biaya perolehan explained in (note 3e).
diamortisasi dijelaskan pada (catatan 3e).
s. Simpanan dari bank lain s. Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap Deposits from other banks represent liabilities to other
bank lain, dalam bentuk giro, deposito berjangka, banks in the form of demand deposits, time deposits,
tabungan dan interbank call money. saving and interbank call money.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai Deposits from other banks are classified as financial
liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi. liabilities at amortized cost. The specific accounting
Kebijakan akuntansi untuk kewajiban keuangan diukur policy for financial liabilities at amortized cost is
pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada explained in (note 3e).
(catatan 3e).
t. Cadangan kerugian aset non-produktif serta t. Allowance for impairment losses of non-performing
estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi assets and estimated losses on commitments and
contingencies
PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”, In compliance with SFAS 48 (revised 2014),
mensyaratkan manajemen Bank untuk menelaah nilai “Impairment in Asset Value”, asset values are
aset untuk setiap penurunan dan penghapusan ke nilai reviewed for any impairment and possible write-down
wajar jika keadaan menunjukkan bahwa nilai tercatat to their fair values whenever events or changes in
tidak bisa diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan circumstances indicate that the carrying value may not
kerugian penurunan nilai diakui apabila terdapat be fully recovered. On the other hand, a reversal of an
indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi impairment loss is recognized whenever there is
terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai indication that the asset is not impaired anymore. The
beban (pendapatan) pada laporan laba rugi. amount of impairment loss (reversal of impairment
loss) is recognized in the current period’s statement of
profit or loss.
Nilai tercatat aset ditelaah kembali dan dilakukan The carrying values of assets are reviewed for
penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau impairment when events or changes in circumstances
perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai indicate that the carrying values may not be
tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. recoverable. Any impairment loss is recognized in the
Setiap rugi penurunan atau pemulihan nilai diakui pada statement of profit or loss and other comprehensive
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain income in the current period.
periode berjalan.
Taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif Estimated losses from off-balance-sheet transactions
disajikan sebagai estimasi kerugian atas komitmen dan are presented as estimated losses on commitments
kontinjensi pada laporan posisi keuangan. and contingencies on the statement of financial position.
Penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai Adjustments to the allowance for impairment losses
dari taksiran kerugian atas transaksi rekening from the estimated losses from administrative accounts
administratif dicatat dalam periode dimana penyesuaian transaction are reported in the period such adjustments
tersebut diketahui atau dapat ditaksir secara wajar. become known or can be reasonably estimated. These
Penyesuaian ini termasuk penambahan penyisihan adjustments include additional allowance for
kerugian penurunan nilai aset produktif dan impairment losses from productive assets and additional
penambahan taksiran kerugian atas transaksi rekening estimated losses from administrative accounts
administratif, maupun pemulihan aset yang telah transactions, as well as recoveries of previously
dihapusbukukan sebelumnya. written-off assets.
Penurunan nilai atas aset non-produktif Impairment of non-performing assets
Penyesuaian atas penyisihan penghapusan aset non-produktif Adjustments to the allowance for losses on non-productive
dicatat dalam periode dimana penyesuaian tersebut diketahui assets are reported in the year that such adjustments
atau dapat ditaksir secara wajar. Termasuk di dalam become known or can be reasonably estimated. These
penyesuaian ini adalah penambahan penyisihan penghapusan adjustments include additional allowance for losses as
aset non-produktif maupun pemulihan aset non-produktif yang well asrecoveries of previously written-off non productive
telah dihapusbukukan sebelumnya. assets.
``- 41 -

t. Cadangan kerugian aset non-produktif serta t. Allowance for impairment losses of non-performing
estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi assets and estimated losses on commitments and
(lanjutan) contingencies (continued)
Aset non-produktif dihapusbukukan dengan Non-performing assets are written-off against the
mengurangi penyisihan penghapusan yang respective allowance for losses when management
bersangkutan apabila menurut manajemen aset tersebut believes that the recoverability of those assets is
tidak mungkin dipulihkan lagi. unlikely.
u. Pendapatan provisi dan komisi u. Fees and commission income

Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung Fees and commissions directly related to lending
dengan kegiatan kredit, atau pendapatan provisi dan activities, or fee and commission income which relates to
komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, a specific period, is amortized over the term of contract
diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak using the effective interest rate method and classified
menggunakan metode suku bunga efektif dan aspart of interest income in profit or loss.
diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga
pada laporan laba rugi.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan Fees and commissions income which are not related to
dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka lending activities or a specific periodare recognized as
waktu diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya revenues on the transaction date as other operating
transaksi sebagai pendapatan operasional lainnya. income.
v. Pendapatan dan biaya lain-lain v. Other income and expenses
Provisi yang dapat diatribusikan secara langsung Fees that are directly attributable to the financial asset
terhadap aset keuangan diakui sebagai penyesuaian are recognized as adjustments to the EIR on such asset.
atas EIR aset keuangan tersebut.
Seluruh penghasilan dan beban lain-lain yang terjadi All of these other income and expenses are recorded in
dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan the statement of profit or loss and comprehensive
komprehensif lain pada saat terjadinya. income when incurred.
w. Sewa operasi w. Operating lease
Bank telah menerapkan PSAK 73 Sewa Guna, dimana The Bank has implemented PSAK 73 Leases, where the
sifat dan dampak perubahan sebagai akibat dari nature and impact of changes as a result of the
penerapan Akuntansi sewa berdasarkan PSAK 73 application of lease accounting based on PSAK 73
secara substansial tidak berubah dari PSAK 30. does not change substantially from PSAK 30.
a. Klasifikasi a. Classification
Pada awal kontrak, Bank menilai apakah suatu At inception of a contract, the Bank assess
kontrak adalah, atau mengandung, kriteria sewa whether a contract is, or contains, a lease
berdasarkan pada apakah kontrak yang arrangement based on whether the contract
memberikan kepada pengguna (penyewa) hak that conveys to the user (the lessee) the right to
untuk mengontrol penggunaan aset yang control the use of an identified asset for a
diidentifikasi untuk jangka waktu tertentu untuk period of time in exchange for consideration.
ditukar. Jika suatu kontrak mengandung lebih dari If a contract contains more than one lease
satu komponen leasing, atau kombinasi dari component, or a combination of leasing and
leasing dan transaksi jasa, pertimbangan services transactions, the consideration
tersebut dialokasikan untuk masing-masing is allocated to each of these lease and non-
komponen leasing dan non-leasing pada kesimpulan lease components on conclusion and on each
dan pada setiap pengukuran ulang selanjutnya dari subsequent re-measurement of the contract on
kontrak berdasarkan pada harga jual masing- masing the basis of their relative stand-alone selling
relatif berdiri sendiri. Bank menggabungkan prices. The Bank combine lease and non-
komponen sewa dan non-sewa, dalam hal lease components, in cases where splitting the
pemisahan komponen non-sewa tidak non-lease component is not possible.
dimungkinkan.
``- 42 -

w. Sewa operasi (lanjutan) w. Operaring lease (continued)
b. Pengakuan dan pengukuran b. Recognition and initial measurement
Bank sebagai penyewa Bank as a lessee
Bank menerapkan pendekatan pengakuan dan The Bank apply a single recognition and
pengukuran tunggal untuk semua sewa, kecuali measurement approach for all leases, except for
untuk sewa jangka pendek dan sewa aset bernilai short-term leases and leases of low value assets.
rendah. Bank mengakui liabilitas sewa untuk The Bank recognise leases liabilities to make
lease payments and right-of-use asset
melakukan pembayaran sewa guna usaha dan aset
representing the right of use of the underlying
penggunaan hak mewakili hak penggunaan aset assets.
yang mendasarinya.
1. Aset Hak Guna (ROU) 1. Right-of-use (“ROU”) assets

Bank mengakui aset ROU pada tanggal dimulainya The Bank recognise ROU assets at the
sewa (yaitu, tanggal aset dasar tersedia untuk commencement date of the lease (i.e., the date
th underlying asset is available for use). ROU
digunakan). Aset ROU diukur berdasarkan biaya
assets are measured at cost, less any accumulated
perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan dan depreciation and impairment losses, and adjusted
kerugian penurunan nilai, dan disesuaikan untuk for any remeasurement of lease liabilities.
setiap pengukuran kembali liabilitas sewa.
Biaya aset ROU mencakup jumlah liabilitas sewa The cost of ROU assets includes the amount of
guna usaha yang disesuaikan dengan pembayaran lease liabilities adjusted for any lease payments
sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal made at or before the commencement date, plus
any initial direct costs incurred and an estimate of
dimulainya, ditambah biaya langsung awal yang
costs to dismantle and remove the underlying asset
dikeluarkan dan taksiran biaya untuk membongkar or to restore the underlying asset or the site on
dan menghapus aset yang mendasarinya atau untuk which it is located, less any lease incentives
mengembalikan aset yang mendasari atau situs di received. The lease term includes periods covered
mana ia berada, dikurangi insentif sewa yang by an option to extend if the Bank is reasonably
diterima. Jangka waktu sewa mencakup periode certain to exercise that option. Unless the Bank is
yang dicakup oleh opsi untuk memperpanjang jika reasonably certain to obtain ownership of the
leased asset at the end of the lease term, the
Bank cukup yakin untuk menggunakan opsi itu.
recognized right-of- use assets are depreciated on a
Kecuali jika Bank cukup yakin untuk memperoleh straight-line basis over the shorter of its estimated
kepemilikan aset sewaan pada akhir masa sewa, aset useful life and the lease term. Right-of-use assets
yang diakui penggunaannya disusutkan are subject to impairment assessment.
berdasarkan metode garis lurus selama estimasi
masa manfaat dan masa sewa yang lebih pendek.
Aset hak pakai dikenakan penilaian penurunan nilai.
2. Kewajiban sewa 2. Lease liabilities
Pada tanggal dimulainya sewa, Bank mengakui At the commencement date of the lease, the Bank
liabilitas sewa yang diukur pada nilai kini dari recognise lease liabilities measured at the present
pembayaran sewa yang akan dilakukan selama value of lease payments to be made over the
masa sewa. Pembayaran sewa termasuk pembayaran lease term. The lease payments include fixed
tetap (dikurangi piutang insentif sewa), pembayaran payments (less any lease incentive receivables),
sewa variabel yang bergantung pada indeks atau variable lease payments that depend on an index or
kurs, dan jumlah yang diharapkan akan a rate, and amounts expected to be paid under
dibayar dengan jaminan nilai residu. Pembayaran residual value guarantees. The lease payments
sewa juga termasuk harga pelaksanaan opsi also include the exercise price of a purchase option
pembelian yang secara wajar dipastikan akan reasonably certain to be exercised by the Bank and
dilakukan oleh Bank dan pembayaran penalti untuk payments of penalties for terminating a lease, if the
mengakhiri sewa jika jangka waktu sewa lease term reflects the Bank exercising the option to
mencerminkan Bank yang menggunakan opsi untuk terminate.The variable lease payments that do not
``- 43 -

w. Sewa operasi (lanjutan) w. Operaring lease (continued)

mengakhiri. Pembayaran sewa variabel yang tidak depend on an index or a rate are recognised as
bergantung pada indeks atau kurs diakui sebagai beban expense in the period on which the event or
pada periode terjadinya peristiwa atau kondisi yang condition that triggers the payment occurs.
memicu pembayaran.
Dalam menghitung nilai sekarang dari pembayaran In calculating the present value of lease payments, the
sewa, Bank menggunakan tingkat pinjaman tambahan Bank use incremental borrowing rate at the
pada tanggal dimulainya jika tingkat bunga yang commencement date if the interest rate implicit in the
lease is not readily determinable. After the
tersirat dalam sewa tidak dapat ditentukan dengan commencement date, the amount of lease liabilities is
mudah. Setelah tanggal dimulainya, jumlah kewajiban increased to reflect the accretion of interest and
sewa ditingkatkan untuk mencerminkan pertambahan reduced for the lease payments made. In addition, the
bunga dan dikurangi untuk pembayaran sewa yang carrying amount of lease liabilities is remeasured if
dilakukan. Selain itu, jumlah tercatat liabilitas sewa there is a modification, a change in the lease term, a
diukur kembali jika terdapat modifikasi, perubahan change in the fixed lease payments or a change in the
assessment of an option to purchase the underlying
jangka waktu sewa, perubahan pembayaran sewa tetap
asset.
atau perubahan penilaian opsi untuk membeli aset yang
mendasarinya.
Sewa jangka pendek dan sewa aset bernilai rendah Short-term leases and leases of low-value assets
Bank menerapkan pengecualian pengakuan sewa The Bank apply the short-term lease recognition
jangka pendek untuk sewa jangka pendek yang exemption to its short-term leases that have a lease
memiliki jangka waktu 12 bulan atau kurang dari term of 12 months or less from the commencement
tanggal dimulainya dan tidak mengandung opsi date and do not contain a purchase option. The
pembelian. Bank juga menerapkan sewa pengecualian Bank also apply the lease of low-value assets
aset bernilai rendah untuk sewa aset yang recognition exemption to leases of assets that are
dianggap bernilai rendah. Pembayaran sewa untuk considered of low-value. Lease payments on short-
sewa jangka pendek dan sewa untuk aset bernilai term leases and leases of low-value assets are
rendah diakui sebagai beban pada saat terjadinya. recognised as an expense when incurred.
Prior to January 1, 2020

Sebelum 1 Januari 2020
Kontrak sewa yang tidak mengalihkan secara Leases, which do not transfer substantially all the
substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset risks and rewards of ownership are
tetap berada ditangan perusahaan sewa-menyewa retained by the lessor, are classified as
operating leases. Payments made under operating
(lessor), maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai leases are charged to the
sewa operasi. Pembayaran sewa operasi dibebankan consolidated statement of profit and loss and other
ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income on a straight-line method over
konsolidasian menggunakan metode garis lurus the period of the lease.
selama masa sewa.
``- 44 -

x. Pajak penghasilan x. Income tax
Perlakuan akuntansi atas pajak poenghasilan sesuai Accounting treatment for income tax is in accordance
dengan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak with SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Tax”.
Penghasilan”.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax expense is determined based on the taxable
pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung income for the year computed using the prevailing tax
berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau yang secara rates or substantively enacted at the reporting date.
substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized for
konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari the future tax consequences attributable to the
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut differences between the financial statement carrying
laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset amounts of existing assets and liabilities and their
dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk respective tax bases. Deferred tax liabilities are
semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak recognized for all taxable temporary differences and
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang deferred tax assets are recognized for deductible
boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum temporary differences and carryforward tax benefit of
dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat unused fiscal losses as long as the probable taxable
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada income will be available in future periods against the
masa datang. deductible and carryforward tax benefit.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif Deferred tax is calculated at the tax rates that have
pajak yang berlaku atau secara substansial telah been enacted or substantively enacted at statement of
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak financial position date. Deferred tax is charged to or
tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan credited in the statements of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain kecuali comprehensive income, except when it relates to items
pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan charged to or credited directly in equity, the deferred
langsung ke ekuitas. tax is also charged to or credited directly in equity.
Pajak tangguhan diakui dengan metode liabilitas atas Deferred tax has recognized with liability method
perbedaan pada tanggal pelaporan antara dasar through the difference at the reporting date between
pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah the bases of tax imposition’s asset and liability and the
tercatatnya untuk tujuan laporan keuangan pada carrying amount for the purpose of financial statement
tanggal pelaporan. at the reporting date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liability are offset
disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum if there is legally right to offsetting of current tax assets
untuk melakukan saling-hapus atas aset pajak kini towards current tax liability or deferred tax assets and
terhadap liabilitas pajak kini atau aset dan liabilitas liability at the same entity or business group that intend
pajak tangguhan pada entitas yang sama atau kelompok to complete assets and liability of net current assets.
usaha yang bermaksud untuk menyelesaikan aset dan
liabilitas atas aset lancar neto.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan Deferred tax assets and liabilities are presented in the
posisi keuangan, atas dasar kompensasi sesuai dengan statements of financial position in the same manner the
penyajian aset dan liabilitas pajak kini. current tax assets and liabilities are presented.
Perubahan dicatat ketika surat ketetapan diterima atau, Amendments to tax obligations are recorded when an
jika Bank mengajukan banding, ketika hasil banding assessment is received or, if appealed against by the
telah ditetapkan. Bank, when the result of the appeal is determined.
``- 45 -

y. Imbalan pasca kerja y. Post-employment benefits
Imbalan pasca kerja jangka pendek Short-term post-employee benefits
Imbalan pasca kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term post-employee benefits are recognized
terutang kepada karyawan. when they accrued to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya Pension benefits and other post-employment benefit
Bank menyelenggarakan program iuran pasti untuk The Bank established defined contribution plans
seluruh karyawan tetapnya. Program pensiun dikelola covering all their permanent employees. The pension
oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) plans are managed by Financial Institution Pension
Manulife Indonesia. Kontribusi Bank dan karyawan Fund (DPLK) Manulife Indonesia. The pension plans
masing-masing sebesar 13% dan 4% dihitung dari are funded by contributions from the Company and its
penghasilan dasar pensiun perbulan karyawan. Beban subsidiary employees at 13% and 4% of pension
kontribusi Bank dibukukan sebagai laba rugi. income, respectively. Contributions are charged to
profit or loss.
Liabilitas iuran pasti yang diakui dalam laporan posisi The liability recognized in the statement of financial
keuangan adalah nilai kini liabilitas iuran pasti pada position in respect of a defined contribution plan is the
tanggal laporan posisi keuangan disesuaikan dengan present value of the defined contribution obligation at
keuntungan atau kerugian aktuarial. the statement of financial position date adjusted for
actuarial gains or losses.
Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas The liability recognized in the statement of financial
diakui pada laporan posisi keuangan sebesar nilai kini position in respect of defined benefit pension plans is
kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan the present value of the defined benefit obligation at
dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan the end of the reporting period less the fair value of
pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang plan assets. The defined benefit obligation is calculated
independen dengan menggunakan metode projected annually by independent actuaries using the projected
unit credit. unit credit method.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau Gains and losses on the curtailment or settlement of a
penyelesaian program manfaat pasti diakui ketika defined benefit plan are recognized when the
kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. curtailment or settlement occurs.
Pengukuran kembali dapat timbul dari perubahan pada Remeasurement arising from experience adjustments
asumsi-asumsi aktuarial yang dibebankan atau and changes in actuarial assumptions are charged or
dikreditkan ke ekuitas di penghasilan komprehensif credited to equity in other comprehensive income and
lain dan disajikan bagian dari penghasilan presented as part of other comprehensive income in
komprehensif lain di ekuitas. equity.
Biaya jasa lalu diakui segera di laporan laba rugi. Past service costs are recognized immediately in the
statements of profit or loss.
Bank menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2016) The Bank have adopted SFAS No. 24 (Revised 2016)
“Imbalan Pasca Kerja”. Bank menghitung dan mencatat “Post-Employee Benefits”. The Bank calculates and
imbalan pasca kerja atas uang pesangon, uang recognizes post-employment benefit obligation for
penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak severance pay, gratuity and compensation in
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 accordance with Labor Law No. 13 dated March 25,
Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003). 2003 (UU No. 13/2003). Post-employment benefits are
Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang unfunded which amounts are determined based on
dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada years of service and salaries of the employees at the
masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat time of pension. The actuarial valuation method used
pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan to determine the present value of defined-benefit
untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, obligation, related current service costs and past
beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah service costs is the Projected Unit Credit. Current
metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban service costs, interest costs, past service costs which
bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan are already vested, and effects of curtailments and
dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui settlements (if any) are charged directly to statement of profit
segera pada laporan laba rugi dan penghasilan or loss and other comprehensive income. Past service costs
komprehensif lain periode berjalan. Beban jasa lalu which are not yet vested for working (active) employees are
yang belum menjadi hak karyawan diamortisasi selama amortized during the employees’ average remaining
jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan. years of service, until the benefits become vested.
``- 46 -

y. Imbalan pasca kerja (lanjutan) y. Post employment benefits (continued)
Bank mengakui keuntungan atau kerugian aktuaria dari The Bank has recognized actuarial gain or loss from
liabilitas imbalan pasca kerja diakui secara langsung di post-employee benefit liability shall be recognized
dalam penghasilan komprehensif lain. directly in other comprehensive income.
Bank mengakui laba atau rugi dari curtailment pada The Bank has recognized gain or loss from curtailment
saat curtailment terjadi. Keuntungan atau kerugian when it occurred. Curtailment’s gain or loss consist of
curtailment terdiri dari perubahan yang terjadi dalam the changes that have occurred in value of defined
nilai kewajiban manfaat pasti dan keuntungan atau benefit obligation and actuarial gain or loss and past
kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu yang diakui service costs that has recognized.
sebelumnya.
z. Laba per saham (LPS) z. Earnings per share (EPS)
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earnings per share is computed by dividing
tahun berjalan yang tersedia bagi pemegang saham income for the year available to shareholders of
biasa (laba residual) dengan jumlah rata-rata ordinary shares (residual income) by the weighted
tertimbang lembar saham biasa yang beredar selama average number of ordinary shares outstanding
tahun berjalan. during the current year.
Laba per saham dilusian didasarkan pada asumsi bahwa Diluted earnings per share is based on the
saham biasa tambahan yang dikeluarkan sebagai hasil assumption that additional ordinary shares are issued
dari konversi saham konversi dan pelaksanaan waran as a result of conversion of convertible securities and
saham sehingga meningkatkan jumlah saham biasa dan exercise of share warrants thereby increasing the
akibatnya menciptakan dilusi atas laba per saham dasar. number of ordinary shares and consequently creating
a dilution in the basic earnings per share.
aa. Informasi segmen aa. Segment information
Bank menerapkan PSAK No. 5, “Segmen Operasi”. The Bank applied SFAS No. 5, “Operating Segments”.
PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang The revised SFAS requires disclosures that will enable
bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan entity engages and the economic environments in which
ekonomi dimana entitas beroperasi. Tidak terdapat it operates. There is no significant impact on the
dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi adoption of the revised accounting standard on the
yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan. financial statements.
Segmen adalah bagian khusus dari Bank yang terlibat A segment is a distinguishable component of the Bank
baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen that is engaged either in providing certain products
usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa and services (business segment), or in providing
untuk lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), products and services within a particular economic
yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari environment (geographical segment), which is subject
segmen lainnya. to risks and rewards that are different from those of
other segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan The amount of each segment item reported shall be the
ukuran yang dilaporkan kepada manajemen untuk measure reported to the management for the purposes
tujuan mengalokasikan sumber daya dalam satu of allocating resources to the segment and assessing its
segmen dan menilai kinerjanya. performance.
Pendapatan, beban, laba rugi bersih, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, net income, assets and
segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan liabilities include items directly attributable to a
langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat segment as well as those that can be allocated on a
dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen reasonable basis to that segment. Segments are
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo transaksi determined before intra-group balances and intragroup
antar kelompok usaha dieliminasi. transactions are eliminated.
``- 47 -

ab. Provisi ab. Provision
Bank menerapkan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas The Bank adopted SFAS No. 57, “Provisions,
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Contingent Liabilities and Contingent Assets”.
Provisi diakui jika Bank memiliki liabilitas kini (baik Provisions are recognized when the Bank has a present
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang obligation (legal or constructive) where, as a result of
akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya a past event, it is probable that an outflow of resources
penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus embodying economic benefits will be required to settle
keluar sumber daya yang mengandung manfaat the obligation and a reliable estimate can be made of
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah the amount of the obligation.
liabilitas tersebut dapat dibuat.
Provisi ditentukan dengan mendiskontokan estimasi Provitions are determined by discounting the estimated
arus kas masa depan pada tingkat diskonto sebelum future cash flow at a pre-tax rate that reflects current
pajak yang mencerminkan nilai pasar kini atas nilai market assesments of the time value money and the
waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan risks specific to the liability.
liabilitas yang bersangkutan.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi Provisions are reviewed at each statement of financial
keuangan dan disesuaikan untuk mencerminkan position date and adjusted to reflect the current best
estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan estimate. If it is no longer probable that an outflow of
arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat resources embodying economic benefits will be
ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, required to settle the obligation, the provision is
provisi tidak diakui. reversed.
ac. Pengakuan pendapatan dan beban bunga ac. Recognition of interest income and expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen Interest income and expense for all interest-bearing
keuangan dengan interest bearing dicatat dalam financial instruments are recorded in interest income
pendapatan bunga dan beban bunga di dalam laporan and interest expense in the profit or loss using the
laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method used for
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a financial asset or
diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban financial liability after allocating the interest income
keuangan dan metode untuk mengalokasikan or interest expense over the relevant period.
pendapatan bunga atau beban bunga selama periode
yang relevan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara The effective interest rate is the rate that exactly
tepat mengdiskontokan estimasi pembayaran atas discounts estimated payment of future cash receipts
penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur through the expected life of the financial instrument, it
dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat is more appropriate to use a shorter period to the net
digunakan periode yang lebih singkat untuk carrying amount of the financial asset or financial
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan liability. When calculating the effective interest rate,
atau kewajiban keuangan. Pada saat menghitung suku an entity estimates cash flows considering all
bunga efektif, entitas mengestimasi arus kas dengan contractual terms of the financial instrument (such as
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual early repayment, the option to buy (call option) and
dalam instrumen keuangan tersebut (seperti pelunasan other similar options) but does not consider future
dipercepat, opsi beli (call option) dan opsi serupa credit losses. This calculation includes all
lainnya), namun tidak mempertimbangkan kerugian commissions, fees and points paid or received between
kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup parties to the contract that are an integral part of the
seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang effective interest rate, transaction costs and all other
dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak premiums or discounts.
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku
bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premi atau
diskon lainnya.
``- 48 -

ac. Pengakuan pendapatan dan beban bunga ac. Recognition of interest income and expense
(lanjutan) (continued)
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan If a financial asset or group of similar financial assets
serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat has been impaired as a result of impairment, interest
penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang income earned thereafter recognized based on the
diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga interest rate used to discount future cash flows in
yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa calculating the impairment.
datang dalam menghitung penurunan nilai.
ad. Liabilitas dan aset kotinjensi ad. Contingent assets and liabilities
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan Contingent liabilities are not recognized in the
keuangan tetapi diungkapkan kecuali jika kemungkinan financial statements but are disclosed unless the
terjadi kecil. Aset kontinjensi tidak diakui namun possibility of an outflow of resources embodying
diungkapkan dalam laporan keuangan ketika adanya economic benefits is remote. Contingent assets are not
kemungkinan untuk mendapatkan manfaat ekonomi. recognized but are disclosed in the financial statement
when an inflow of economic benefits are probable.
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN 3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES,

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka Certain estimates and assumptions are made in the
penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan preparation of the financial statements these where
pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi require management judgement in determining the
yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas. appropriate methodology for valuation of assets and
liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi Management makes estimates and assumptions that affect
pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan the reported amounts of assets and liabilities within the
satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang next financial year. All estimates and assumptions
diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang required in conformity with SFAS are best estimates
didasarkan pada standar yang berlaku. Estimasi dan undertaken in accordance with the applicable standard.
pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan Estimates and judgements are evaluated on a continuous
berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor- faktor lain basis, and are based on past experiences and other
termasuk harapan atas kejadian yang akan datang. factors, including expectations with regard to future
events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan Although these estimates and assumption are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan management’s best knowledge of current events and
saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan activities, actual result may differ from those estimates and
estimasi dan asumsi semula. assumptions.
Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:
a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan a. Allowances for impairment losses of financial assets
Bank menelaah aset keuangan mereka pada nilai wajar The Bank review their financial assets at fair value
melalui pendapatan komprehensif lain dan aset keuangan through other comprehensive income and financial
pada biaya diamortisasi berdasarkan PSAK 71 yang assets at amortised cost under SFAS 71 which
mengharuskan untuk mengakui kerugian kredit required to recognise the expected credit loss at each
ekspektasian pada setiap tanggal pelaporan untuk reporting date to reflect changes in credit risk of the
mencerminkan perubahan risiko kredit dari aset keuangan financial assets not at fair value through profit or
loss. SFAS 71 incorporates forward- looking and
tidak pada nilai wajar melalui laba rugi. PSAK 71
historical, current and forecasted information into
menggabungkan informasi forward-looking dan historis,
expected credit loss estimation.
terkini dan yang diperkirakan ke dalam estimasi
kerugian kredit ekspektasian.
``- 49 -

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)
(lanjutan)
Sumber utama ketidakpastian estimasi: (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty: (continued)
Dalam melakukan peninjauan penurunan nilai, In carrying out the impairment review, the following
penilaian manajemen berikut diperlukan: management‟s judgements are required:
i. Determination whether the assets is

i. Penentuan apakah aset mengalami penurunan nilai
impaired based on certain indicators such
berdasarkan indikator tertentu seperti, antara lain, as, amongst others, financial difficulties of
kesulitan keuangan debitur, penurunan kualitas the debtor‟s, deterioration of the credit
kredit; dan quality of the debtor‟s; and
ii. Penentuan umur kredit ekspektasian yang ii. Determination of expected credit life that
mencerminkan: reflect:
a. An unbiased and probability-weighted
a. Jumlah yang tidak bias dan probabilitas amount that is determined by evaluating a
tertimbang yang ditentukan dengan range of possible outcomes;
mengevaluasi kemungkinan dari berbagai hasil;
b. The time value of money; and
b. Nilai waktu dari uang; dan
Reasonable and supportable information that is
Informasi yang masuk akal dan dapat didukung available without undue cost or effort at the
yang tersedia tanpa biaya atau usaha yang reporting date about past events, current
tidak semestinya pada tanggal pelaporan tentang conditions and forecasts of future economic
peristiwa masa lalu, kondisi saat ini, dan perkiraan conditions.
kondisi ekonomi masa depan.
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami In the calculation of allowance for impairment losses
penurunan nilai dalam pembentukan cadangan of financial assets, the specific condition of impaired
kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara counterparty is individually evaluated based on
individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas management's best estimate of the present value of the
nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima. expected cash flows to be received. In estimating these
Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen cash flows, management makes judgements about the
membuat pertimbangan tentang situasi keuangan counterparty's financial situation and the net
counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap realizable value of any underlying collateral. Each
agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai impaired asset is assessed on its merits, and the
dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi workout strategy and estimated cash flows considered
penyelesaian serta estimasi arus kas yang recoverable.
diperkirakan dapat diterima.
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi Collectively assessed impairment allowances cover
kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset credit losses inherent in portfolios of financial assets
keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama with similar economic characteristics when there is
ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai objective evidence to suggest that they contain
terganggu, tetapi penurunan nilai secara individu belum impaired financial assets, but the individual
dapat diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan untuk impaired items cannot yet be identified. In assessing
cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan the need for collective allowances, management
faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk. considers factors such as credit quality and type of
. product.
``- 50 -

(lanjutan)
Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, In order to estimate the required allowance,
manajemen membuat asumsi untuk menentukan assumptions are made to define the way inherent
kerugian yang melekat, dan untuk menentukan losses are modelled and to determine the required
parameter input yang diperlukan, berdasarkan input parameters, based on historical experiences
pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini. and current economic conditions. The accuracy of the
Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik allowances depends on how well these estimate future
estimasi arus kas masa depan untuk cadangan cash flows for specific counterparty allowances and
counterparty tertentu dan asumsi model dan parameter the model assumptions and parameters used
yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif. indetermining collective allowances.
b. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan b. Determining fair values of financial instruments
Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan In determining the fair value for financial assets and
liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Bank financial liabilities for which there is no observable
menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan market price, the Bank uses the valuation techniques
dalam (catatan 3e). Untuk instrumen keuangan yang as described in ( note 3e). For financial instruments
jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga that are traded in frequently and a lack of price
yang terbatas, nilai wajar menjadi kurang objektif dan transparency,fair value is less objective and requires
membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung varying degrees of judgement depending on liquidity,
pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian concentration, uncertainty of market factors, pricing
pasar, asumsi harga dan risiko lainnya. assumptions and other risks affecting the specific
instrument.
Masukan (input) untuk model ini berasal dari data The input for this model comes from observable
pasar yang bisa diamati. Bila data pasar yang bisa market data. When observable market data are not
diamati tersebut tidak tersedia, manajemen available, management considers necessary inputs
mempertimbangkan masukan dan asumsi diperlukan and assumptions to determine the fair value. The
untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut above considerations include liquidity and volatility
mencakup feedback model atas likuiditas volatilitas feedback model for derivative transactions and long
untuk transaksi derivatif dan tingkat diskonto yang term discount rate, the level of early payment and the
berjangka waktu panjang, tingkat pelunasan dipercepat level of default assumption.
dan asumsi tingkat gagal bayar.
c. Imbalan kerja karyawan c. Employee benefits
Present value atas imbalan kerja karyawan tergantung The present value of the employee benefit obligations
dari banyaknya faktor yang dipertimbangkan oleh depends on a number of factors that are determined
aktuaris berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas on an actuarial basis using a number of assumptions.
asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi carrying Any changes in these assumptions will impact the
amount atas imbalan kerja karyawan. carrying amount of employee benefit obligations.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya atau The assumptions used in determining the net cost
pendapatan untuk imbalan kerja termasuk tingkat (income) for employee benefits include the discount
diskonto. Bank menentukan tingkat diskonto yang rate. The Bank determines the appropriate discount
tepat pada setiap akhir tahun. Ini merupakan tingkat rate at the end of eachyear. This is the interest rate
suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai that should be used to determine the present value of
kini atas arus kas masa depan yang diestimasi akan estimated future cash outflows expected to berequired
digunakan untuk membayar imbalan kerja. to settle the pension obligations.
Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya sebagian Other key assumptions for pension obligationsare
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. partly based on current market conditions.
``- 51 -

(lanjutan)
d. Pertimbangan signifikan diperlukan dalam d. Significant judgement is required in determining the
menentukan provisi perpajakan provision for taxes
Bank menentukan provisi perpajakan berdasarkan Bank provides for tax provision based on estimates
estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban whether the additional taxes will be due. Where the
pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan final tax outcome of these matters is different from the
jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut amounts that were initially recorded, such differences
akan berdampak terhadap laba/ rugi. will impact the profit/ loss.
e. Aset pajak tangguhan e. Deferred tax asset
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak Deferred tax assets are recognized for the future
penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode recoverable taxable income arising from temporary
mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang difference. Management judgmentis required to
boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan determine the amount of deferred tax assets that can
untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang be recognized, based upon the likely timing on level
dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan of future taxable profits together with future strategic
tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan planning.
strategi rencana perpajakan ke depan.
f. Revaluasi aset tetap f. Fixed asset revaluation
Revaluasi aset tetap Bank bergantung pada pemilihan The Bank’s fixed assets revaluation depends on its
asumsi yang digunakan oleh penilai independen dalam selection of certain assumptions used by the
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut independent appraisal in calculating such amounts.
termasuk antara lain: tingkat diskonto, nilai tukar, Those assumptions include among others, discount
tingkat inflasi dan tingkat kenaikan pendapatan dan rate, exchange rate, inflation rate and revenue and
biaya. Bank berkeyakinan bahwa asumsi tersebut cost increase rate. The Bank believes that its
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dalam assumptions are reasonable and appropriate and
asumsi yang ditetapkan Bank dapat mempengaruhi significant differences in the Bank’s assumptions may
secara material nilai aset tetap yang direvaluasi. materially affect the valuation of its fixed assets.
g. Penurunan nilai aset non-keuangan g. Impairment of non-financial assets
Bank mengevaluasi penurunan nilai aset apabila The Bank assesses impairment of assets whenever
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang events or changes in circumstances that would
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat indicates that the carrying amount of an asset may
dipulihkan kembali. Faktor-faktor penting yang dapat not be recoverable. The factors that the Bank
menyebabkan penelaahan penurunan nilai adalah considers important which could trigger an
sebagai berikut: impairment review include the following:
a. Performa yang tidak tercapai secara signifikan a. Significant under performance relative to
terhadap ekspektasi historis atau proyeksi hasil expected historical or projected future operating
operasi di masa yang akan datang; results;
b. Perubahan yang signifikan dalam cara b. Significant changes in the manner of useof the
penggunaan aset atau strategi bisnis secara acquired assets or the strategy for overall
keseluruhan; dan business; and
c. Industri atau tren ekonomi yang secara signifikan c. Significant negative industry or economic trends.
bernilai negatif.
Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila nilai The Bank recognizes an impairment loss whenever the
tercatat aset melebihi nilai yang dapat dipulihkan. carrying amount of an asset exceeds its recoverable
Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi amount. The recoverable amount is the higher of an
antara nilai wajar dikurang biaya untuk menjual asset’s (or cash-generating unit’s) fair value less
dengan nilai pakai aset (atau unit penghasil kas). coststo sell and its value in use. Recoverable
Jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual amounts are estimated for individual assets or, if it is
atau, jika tidak memungkinkan, untuk unit penghasil not possible, for the cash- generating unit to which the
kas yang mana aset tersebut merupakan bagian dari asset belongs.
pada unit tersebut.
``- 52 -
4. KAS 4. CASH
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, As of September 30, 2020 and December 31, 2019, cash
saldo kas masing-masing sebesar Rp28.333.834.323 dan balance amounting to Rp28,333,834,323 and
Rp33.870.620.750. Jumlah tersebut termasuk uang pada Rp33,870,620,750, respectively. The balance includes cash
mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp in ATM amounting to Rp1,238,000,000 and
1.238.000.000 dan Rp1.131.350.000. Rp1,131,350,000.
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, As of September 30, 2020 and December 31, 2019, all cash
saldo kas seluruhnya dalam mata uang Rupiah. Tidak ada are denominated in Indonesian Rupiah. No cash in related
saldo kas pada pihak berelasi. parties.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, As of September 30, 2020 and December 31, 2019, the
saldo giro pada Bank Indonesia masing-masing sebesar Rp current accounts in Bank Indonesia amounting to Rp
94.360.028.128 dan Rp244.904.600.185, seluruhnya dalam 94,360,028,128 and Rp244,904,600,185 respectively, all the
mata uang rupiah. current accounts are in Rupiah.
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum The Bank is required to maintain statutory reserves in
(GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai Rupiah currency in its activities as a comercial bank. These
bank umum. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank statutory reserves are deposited in the form of current
Indonesia. accounts with Bank Indonesia.
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, As of September 30, 2020 and December 31, 2019, the
Giro Wajib Minimum (GWM) Bank telah sesuai dengan Bank's Statutory Reserves (GWM) were in accordance with
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 15/15/PBI/2013 tanggal Bank Indonesia Regulation No. PBI. 15/15 / PBI / 2013
24 Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank dated 24 December 2013 concerning Statutory Reserves for
Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Commercial Banks in Rupiah and Foreign Currency for
Konvensional sebagaimana telah diubah beberapa kali Conventional Commercial Banks as amended several times
dengan PBI No.17/11/PBI/2015 tanggal 25 Juni 2015, with PBI No.17 / 11 / PBI / 2015 dated June 25, 2015, 17/21
17/21/PBI/2015 tanggal 26 November 2015, 18/3/PBI/2016 / PBI / 2015 dated November 26 2015, 18/3 / PBI / 2016
tanggal 10 Maret 2016 dan 18/14/PBI/2016 tanggal 18 dated March 10, 2016 and 18/14 / PBI / 2016 dated August
Agustus 2016, PBI No. 19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 18, 2016, PBI No. 19/6 / PBI / 2017 dated 17 April 2017,
2017, PBI No. 20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, PBI PBI No. 20/3 / PBI / 2018 dated March 29, 2018, PBI No.22
No.22/4/PBI/2020 tanggal 26 Maret 2020 dan Peraturan / 4 / PBI / 2020 dated March 26, 2020 and Member of the
Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. 20/30/PADG/2018 Board of Governors' Regulation (PADG) No. 20/30 / PADG
tanggal 30 November 2018, PBI No. 21/14/PADG/2019 / 2018 dated 30 November 2018, PBI No. 21/14 / PADG /
tanggal 26 Juni 2019, PADG No.21/27/PADG/2019 tanggal 2019 dated June 26, 2019, PADG No.21 / 27 / PADG / 2019
26 Desember 2019 dan PADG No.22/11/PADG/2020 tanggal dated December 26, 2019 and PADG No.22 / 11 / PADG /
30 April 2020 yang masing-masing sebesar: 2020 dated April 30, 2020 each of which amount to:
Rupiah Rupiah
GWM 3,00% 6,00% GWM
Harian*) 0,00% 3,00% Daily*)
Rata-rata*) 3,00% 3,00% Average*)
Penyangga likuiditas makroprudensial**) 6,00% 4,00% Macroprudential liquidity buffer**)
*) Mulai berlaku per 01 Mei 2020 *) Effective on May 01, 2020
**) Per 16 Juli 2018, berdasarkan PBI No. 20/4/PBI/2018 tanggal **) As of July 16, 2018 based on PBI No. 20/4/PBI/2018 dated
03 April 2018, istilah GWM Sekunder berubah menjadi giro April 03, 2018, the term GWM Secondary changed to PLM
PLM (Penyangga Likuiditas Makroprudensial) dan GWM (Macroprudential Liquidity Buffer) and the LFR GWM
LFR berubah menjadi giro RIM (Rasio Intermediasi changed to RIM (Macroprudential Intermediation Ratio).
Makroprudensial).
``- 53 -
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
GWM adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara The Minimum Statutory Reserve is a mínimum reserve that
oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank should be maintained by the Bank in Current Accounts with
Indonesia. Giro PLM adalah cadangan minimum yang wajib Bank Indonesia. Macroprudential Liquidity Buffer demand
dipelihara oleh Bank berupa SBI dan Surat Utang Negara deposits is the minimum reserves that should be maintained
(SUN). Giro RIM adalah tambahan simpanan minimum yang by the Bank, comprised of Certificates of Bank Indonesia
wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening (SBI) and Government Debenture Debt (SUN).
Giro pada Bank Indonesia, jika RIM Bank dibawah Macroprudential Intermediation Ratio is the additional
minimum RIM target Bank Indonesia (84%) atau jika di reserve that should be maintained by the Bank in the form
atas maksimum RIM target BI (94%) dan Kewajiban of Current Accounts with Bank Indonesia, if the Bank’s RIM
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank lebih kecil dari is below the minimum of RIM targeted by Bank Indonesia
KPMM Insentif BI sebesar 14%. (84%) or if the Bank’s RIM above the maximum of RIM
targeted by BI (94%) and the Capital Adequacy Ratio is
below BI requirement of 14%.
Rasio Giro Wajib Minimum pada tanggal 30 September 2020 The ratio of the Minimum Statutory Reserve requirement as
dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar: of September 30, 2020 and December 31, 2019, are as
follows:
Rupiah Rupiah
GWM 3,00% 6,04% GWM
Harian 0,00% 3,00% Daily
Rata-rata 3,00% 3,04% Average
Penyangga likuiditas makroprudensial 16,72% 4,64% Macroprudential liquidity buffer
Manajemen berpendapat bahwa jumlah giro wajib minimum The Bank’s management believes that the amount of
pada Bank Indonesia tersebut telah memadai dan memenuhi minimum legal reserves at Bank Indonesia is adequate and
syarat. have met the requirements.
6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:
a. Pihak ketiga a. Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.253.904.442 1.049.479.659 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 941.730.308 115.549.300 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 308.450.067 505.949.374 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 301.733.162 352.621.018 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 301.000.306 1.100.000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 60.000.000 60.000.000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Tbk 1.215.829 1.744.829 PT Bank Danamon Tbk
Jumlah 7.168.034.114 2.086.444.180 Total
b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia b. By Bank Indonesia collectibiliy

Seluruh giro pada bank lain pada tanggal-tanggal 30 All current accounts with other banks as of September
September 2020 dan 31 Desember 2019 30, 2020 and December 31, 2019 were classified as
diklasifikasikan lancar, dan tidak ada giro pada bank current, and are not blocked for used as collateral.
lain yang diblokir dan dijadikan sebagai jaminan.
``- 54 -
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
c. Tingkat suku bunga per tahun c. Interest per anum
Rupiah 0,00%-2,00% 0,00%-2,00% Rupiah
d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses
Manajemen berpendapat bahwa seluruh giro pada Management believes that all current accounts with
bank lain dapat ditagih dan penyisihan kerugian other banks are fully collectible and that allowance for
penurunan nilai tidak diperlukan. impairment losses is unnecessary.
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN BANKS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
a. Pihak ketiga a. Third parties
Rupiah Rupiah
Deposit Facility 44.200.000.000 68.491.915.103 Deposit Facility
Dikurangi: Less :
Diskonto yang belum diamortisasi - (6.681.155) Unamortized interest
44.200.000.000 68.485.233.948
Term Deposit 140.000.000.000 20.000.000.000 Term Deposit

Dikurangi: Less :
Diskonto yang belum diamortisasi (21.153.234) (2.704.458) Unamortized interest
139.978.846.766 19.997.295.542
Jumlah 184.178.846.766 88.482.529.490 Total
Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank All placements with Bank Indonesia and other banks
lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 as of September 30, 2020 and December 31, 2019,
September 2020 dan 31 Desember 2019 digolongkan were classified as current and there are not
sebagai lancar dan tidak ada penempatan pada Bank placements with Indonesian banks and other banks
Indonesia dan bank lain yang diblokir dan digunakan that are blocked and used as collateral.
sebagai jaminan.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment of
penurunan nilai atas penempatan pada Bank Indonesia placement with Bank Indonesia and other banks so
dan bank lain sehingga tidak diperlukan cadangan that no provision for impairment losses for the year
kerugian penurunan nilai untuk tahun yang berakhir ended September 30, 2020 and December 31, 2019.
pada 30 September 2020 dan 31 Desember 2019.
b. Tingkat suku bunga per tahun b. Interest rates per anum
Suku bunga efektif rata-rata tertimbang untuk tahun The weighted average effective interest rate for the
yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 dan 31 year ended September 30, 2020 and December 31,
Desember 2019 adalah sebagai berikut: 2019, were as follows:
Rupiah 0,00% - 3,75% 0,00% - 4,25% Rupiah
``- 55 -
8. EFEK-EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES
a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency
30 September/ September 30, 2020

Nilai tercatat/
Carrying Nilai wajar/
amount Fair value
Rupiah Rupiah
Diukur pada nilai wajar melalui OCI: Measured at fair value through OCI:
Surat Utang Negara (SUN) 221.934.632.842 222.403.056.200 Government Bond (SUN)
Jumlah 221.934.632.842 222.403.056.200 Total
31 Desember/ December 31, 2019

Nilai tercatat/
Carrying Nilai wajar/
amount Fair value
Rupiah Rupiah
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Surat Utang Negara (SUN) 84.178.582.158 78.918.479.000 Government Bond (SUN)
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 110.358.848.319 109.081.867.790 Certificate of Bank Indonesia (SBI)
Jumlah 194.537.430.477 188.000.346.790 Total
Harga pasar efek-efek dalam kelompok berkisar antara Market prices of securities in the group ranged from
87,83% - 119,18%, dan berkisar antara 83,41% - 87.83% - 119.18%, and ranged from 83.41% -
118,47% masing-masing dari nilai nominal pada 118.47% respectively from the nominal values as of
tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019. September 30, 2020 and December 31, 2019. The
Bank mengakui adanya keuntungan atau kerugian yang Bank recognizes the existence of unrealized gains or
belum direalisasi atas peningkatan atau penurunan nilai losses on the increase or decrease in market value of
pasar efek-efek dalam kelompok diukur pada nilai securities in the group are measured at fair value
wajar melalui penghasilan komprehensif lain (neto through other comprehensive income (net after tax) of
setelah pajak) sebesar Rp5.254.130.284 (laba) dan Rp5,254,130,284 (profit) and Rp3,292,359,274
Rp3.292.359.274 (laba) masing-masing untuk periode (profit) respectively respectively for the periods
yang berakhir pada 30 September 2020 dan 31 ending September 30, 2020 and December 31, 2019.
Desember 2019.
b. Berdasarkan hubungan b. By relationship
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember As of September 30, 2020 and December 31, 2019,
2019 tidak terdapat surat berharga pada pihak berelasi. there were no marketable securities transactions with
related parties.
``- 56 -
8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)
c. Berdasarkan penerbit c. By issuer
Surat Utang Negara : Government Bonds :
Tingkat suku
bunga per tahun/ Nilai wajar/ Vair value
Interes rate per Jatuh tempo/ 30 September/ 31 Desember/
Seri/ Series year Maturity date September 30, 2020 December 31, 2019
TBOND FR0045 9,75% 15 Mei 37/ May 15, 37 71.506.200 71.079.000
TBOND FR0061 7,00% 15 Mei 22/ May 15, 22 5.196.450.000 5.098.400.000
TBOND FR0062 6,38% 15 Apr 42/ Apr 15, 42 17.565.200.000 16.682.800.000
TBOND FR0062 6,38% 15 Apr 42/ Apr 15, 42 4.391.300.000 4.170.700.000
TBOND FR0064 6,13% 15 Mei 28/ May 14, 28 19.225.400.000 18.732.800.000
TBOND FR0065 6,63% 15 Mei 33/ May 15, 33 9.502.400.000 9.234.100.000
TBOND FR0074 7,50% 15 Agt 32/ August 15, 32 20.264.800.000 -
TBOND FR0075 7,50% 15 Mei 38/ May 15, 38 9.948.300.000 9.874.900.000
TBOND FR0081 6,50% 15 Juni 25/ June 15,25 30.963.900.000
TBOND FR0081 6,50% 15 Juni 25/ June 15,25 20.642.600.000
TBOND FR0084 7,25% 15 Feb 26/ Feb 15, 26 42.294.800.000 -
TBOND FR0085 7,50% 15 Apr 31/ Apr 15, 31 42.336.400.000 -
SR 009 6,90% 10 Mei 20/ May 10, 20 - 15.053.700.000
Jumlah Surat Utang Negara/ Total Goverment Bonds 222.403.056.200 78.918.479.000
Bank Indonesia: Bank Indonesia:
Tingkat suku
bunga per tahun/ Nilai wajar/ Vair value
Interes rate per Jatuh tempo/ 30 September/ 31 Desember/
Seri/ Series year Maturity date September 30, 2020 December 31, 2019
SBI 6,70% 27 Sep 19/ Sep 27, 19 - -
SBI 7,00% 15 Nov 19/ Nov 15, 19 - -
SDBI 5,05% 18 Jan 19/ Jan 18, 19 - -
SDBI 5,10% 18 Jan 19/ Jan 18, 19 - -
SBI 6,80% 20 Mar 20/ Mar 20, 20 - 19.709.847.263
SBI 6,75% 20 Mar 20/ Mar 20, 20 - 19.711.769.351
SBI 6,90% 17 Jan 20/ Jan 17, 20 - 34.778.104.594
SBI 6,93% 17 Jan 20/ Jan 17, 20 - 14.904.727.254
SBI 6,90% 03 Jan 20/ Jan 03, 20 - 19.977.419.328
Jumlah Sertifikat Bank Indonesia/ Total Bank of Indonesia Certificate - 109.081.867.790
``- 57 -
8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)
d. Berdasarkan peringkat d. By rating

Pemeringkat/ Peringkat/ Nilai tercatat/
Agencies Rating Carrying value
Diukur pada nilai wajar: Measured at fair value:
Surat Utang Negara (SUN) - - 222.403.056.200 Government Bond (SUN)
Total 222.403.056.200 Total

Pemeringkat/ Peringkat/ Nilai tercatat/
Agencies Rating Carrying value
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Certificate of Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) - - 109.081.867.790 (SBI)
Surat Utang Negara (SUN) - - 78.918.479.000 Government Bond (SUN)
Total 188.000.346.790 Total
e. Berdasarkan kolektibilitas e. By collectibiliy
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember As of September 30, 2020 and December 31, 2019, the
2019, kolektibilitas surat-surat berharga adalah dalam collectibility of securities are classified as current.
kategori lancar.
f. Cadangan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses
Manajemen berpendapat bahwa seluruh surat-surat Management believes that marketable securities are
berharga dapat ditagih dan penyisihan kerugian fully collectible and allowance for impairment losses
penurunan nilai atas surat berharga tidak diperlukan. on marketable securities is unnecessary.
g. Jangka waktu dan tingkat bunga g. By maturity and interest rate
Kurang dari 1 tahun - 124.135.567.790 Less than 1 year
1-5 tahun 222.403.056.200 63.864.779.000 1-5 years
Jumlah surat berharga 222.403.056.200 188.000.346.790 Total marketable securities
Tingkat bunga per tahun: Interest rate per annum:

Rupiah 6,13% - 9,75% 6,13% - 9,75% Rupiah
``- 58 -
9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL 9. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS
KEMBALI TO RESELL
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada Securities purchased under agreements to resell as
tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 terdiri of September 30, 2020 and December 31, 2019 are as
dari: follows :

Tanggal Pendapatan
jatuh bunga belum
Tanggal tempo/ Nilai jual direalisasi/
mulai/ Start Maturity Nilai nominal/ kembali/ Resale Unrealized Nilai tercatat/
Counter party Seri/ Series date date Nominal amount value interest Carrying value
Bank Indonesia VR0034 28-Sept-20 05-Oct-20 24.662.539.881 24.681.721.857 10.961.129 24.670.760.728
Bank Indonesia FR0042 25-Sept-20 02-Oct-20 58.058.700.000 58.103.856.767 6.450.967 58.097.405.800
Bank Indonesia FR0045 17-Jan-20 16-Oct-20 20.527.468.710 21.321.368.562 43.620.871 21.277.747.691
Bank Indonesia FR0047 24-Sept-20 01-Oct-20 53.908.813.440 53.950.742.517 - 53.950.742.517
Bank Indonesia FR0081 29-Sept-20 06-Oct-20 94.669.629.670 94.743.261.604 52.594.239 94.690.667.365
Bank Indonesia VR0043 00 30-Sept-20 07-Oct-20 47.457.835.000 47.494.746.649 31.638.557 47.463.108.093
Jumlah/ Total 299.284.986.701 300.295.697.956 145.265.763 300.150.432.194

Pendapatan
Tanggal bunga
jatuh belum
Tanggal tempo/ Nilai nominal/ Nilai jual direalisasi/
mulai/ Maturity Nominal kembali/ Resale Unrealized Nilai tercatat/
Counter party Seri/ Series Start date date amount value interest Carrying value
Bank Indonesia FR 0077 31-Des-19 31-Mar-20 20.478.560.000 20.740.492.159 259.053.784 20.481.438.375
Bank Indonesia FR 0078 01-Nov-19 31-Jan-20 37.583.385.000 38.066.947.447 159.416.191 37.907.531.256
Bank Indonesia FR 0077 30-Des-19 27-Jan-20 20.476.700.000 20.556.968.664 74.535.188 20.482.433.476
Bank Indonesia FR 0068 23-Okt-19 22-Jan-20 33.984.819.000 34.443.557.415 105.862.711 34.337.694.704
Bank Indonesia FR 0059 30-Des-19 13-Jan-20 19.061.880.000 19.099.093.026 31.896.879 19.067.196.147
Bank Indonesia SPN03200220 31-Des-19 07-Jan-20 28.314.000.000 28.341.527.500 23.595.000 28.317.932.500
Jumlah/ Total 361.640.284.000 364.533.341.769 846.473.917 363.686.867.852
``- 59 -
9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL 9. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS
KEMBALI (lanjutan) TO RESELL (continued)
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, Based on the results of research and evaluation of the
kolektibilitas atas seluruh efek yang dibeli dengan janji dijual Bank's management, the collectibility of all Securities
kembali pada periode 30 September 2020 dan 31 Desember purchased under resale agreements in the period September
2019 digolongkan lancar. 30, 2020 and December 31, 2019 classified as current.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh efek-efek yang dibeli Management believes that securities purchased under
dengan janji dijual kembali dapat ditagih dan penyisihan agreements to resell are fully collectible and allowance for
kerugian penurunan nilai atas surat berharga tidak impairment losses on marketable securities is unnecessary.
diperlukan.
Tingkat suku bunga tetap tahunan: Annual fixed interest rate:
Rupiah 4,63% 5,14% Rupiah
10. KREDIT YANG DIBERIKAN 10. LOANS
Kredit yang diberikan berdasarkan jenis, sektor ekonomi, Loans according to the type, economic sector, relationship
hubungan dan kolektibilitas terdiri dari: and collectibility consists of the followings:
1) Jenis 1) Type

Dalam
Perhatian Kurang
Lancar/ khusus/ lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special mention Substandard Doubftful Loss Total
Konsumsi 1.041.292.411.353 44.064.435.932 2.827.355.416 2.837.163.391 34.526.035.282 1.125.547.401.374 Consumption
Investasi 5.687.900.839 599.491.765 - 556.592.610 13.858.422.345 20.702.407.559 Investment
Modal kerja 1.621.679.899.190 84.661.415.696 2.046.583.547 3.634.232.153 74.006.158.373 1.786.028.288.958 Working capital
Karyawan 16.034.846.959 - 30.125.230 159.218.921 558.889.643 16.783.080.753 Employees
Pinjaman rekening
Koran 14.890.153.969 40.000.000 - 200.000.000 5.417.006.299 20.547.160.269 Demand loan
Sub jumlah 2.699.585.212.310 129.365.343.393 4.904.064.193 7.387.207.075 128.366.511.942 2.969.608.338.913 Sub total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (43.439.884.390) (23.951.683.496) (3.757.474.481) (4.914.760.936) (52.350.583.300) (128.414.386.603) impairment losses
Jumlah 2.656.145.327.920 105.413.659.897 1.146.589.712 2.472.446.139 76.015.928.642 2.841.193.952.310 Total

Dalam
Perhatian Kurang
Konsumsi 1.536.260.233.670 57.293.072.371 5.019.500.013 3.803.731.987 35.535.435.716 1.637.911.973.757 Consumption
Investasi 7.041.570.826 1.617.039.744 222.795.527 - 14.142.924.841 23.024.330.938 Investment
Modal kerja 1.753.085.577.624 254.252.276.237 22.617.136.657 6.108.971.001 71.092.816.249 2.107.156.777.768 Working capital
Karyawan 16.157.441.038 333.200.092 - 30.000.001 307.727.024 16.828.368.155 Employees
Pinjaman rekening
koran 36.712.827.152 650.000.000 800.000.000 650.000.000 5.051.472.901 43.864.300.053 Demand loan
Sub jumlah 3.349.257.650.310 314.145.588.444 28.659.432.197 10.592.702.989 126.130.376.731 3.828.785.750.671 Sub total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (13.552.433.374) (51.539.782.910) (7.267.223.284) (4.070.748.445) (91.781.878.638) (168.212.066.651) impairment losses
Jumlah 3.335.705.216.936 262.605.805.534 21.392.208.913 6.521.954.544 34.348.498.093 3.660.573.684.020 Total
``- 60 -
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
hubungan dan kolektibilitas terdiri dari: (lanjutan) and collectibility consists of the followings: (continued)
2) Sektor ekonomi 2) Econimic sector

Dalam perhatian Kurang
Pertanian,perburuan Agriculture, hunting
dan kehutanan 407.394.704 - - 24.739.582 305.983.675 738.117.961 and forestry
Pertambangan Mining and
dan penggalian - - - - - - excavation
Industri pengolahan 744.298.596 - - 768.551.490 1.514.625.702 3.027.475.788 Manufacturing
Konstruksi 12.639.547.428 49.800.000.000 - 195.259.399 35.739.697.587 98.374.504.414 Construction
Perdagangan besar Wholesale and
dan eceran 1.596.900.342.611 34.495.524.181 2.046.583.547 2.865.680.663 25.660.970.787 1.661.969.101.789 retail trade
Penyediaan akomodasi
dan penyediaan Accommodation and
makan minum 28.523.942 - - 17.318.100 519.884.287 565.726.329 food providers
Transportasi, Transportation,
perdagangan dan warehousing and
konsumsi 966.269.028 13.635.459 - - 10.161.782.834 11.141.687.321 communication
Financial
Perantara keuangan - - - - 10.782.355.404 10.782.355.404 intermediaries
Real estate, usaha Real estate, leasing
persewaan dan jasa and corporate
perusahaan 22.795.382.246 692.626.158 - 519.275.529 8.493.130.356 32.500.414.289 service
Jasa pendidikan - - - - 27.249.183 27.249.183 Education service
Jasa kesehatan dan Health and social
kegiatan sosial - 142.017.338 - - - 142.017.338 services
Jasa masyarakat, sosial Social services, social
budaya, hiburan dan culture,entertaiment
perorangan lainnya 4.647.497.771 157.104.325 - - 75.907.202 4.880.509.298 and individual services
Rumah tangga 1.060.455.955.984 44.064.435.932 2.857.480.646 2.996.382.312 35.084.924.925 1.145.459.179.799 Household
Subjumlah 2.699.585.212.310 129.365.343.393 4.904.064.193 7.387.207.075 128.366.511.942 2.969.608.338.913 Subtotal
Cadangan kerugian Allowancer for

penuruan nilai (43.439.884.390) (23.951.683.496) (3.757.474.481) (4.914.760.936) (52.350.583.300) (128.414.386.603) impairment losses
Total 2.656.145.327.920 105.413.659.897 1.146.589.712 2.472.446.139 76.015.928.642 2.841.193.952.310 Total
``- 61 -
2) Sektor ekonomi (lanjutan) 2) Econimic sector (continued)

Dalam Perhatian Kurang
Pertanian,perburuan Agriculture, hunting
dan kehutanan 512.990.762 197.772.236 - 150.000.000 - 860.762.998 and forestry
Pertambangan Mining and
dan penggalian - - - - - - excavation
Industri pengolahan 1.301.601.473 794.019.133 - - 1.336.000.000 3.431.620.606 Manufacturing
Konstruksi 14.186.623.720 50.970.894.967 300.000.000 - 35.545.697.587 101.003.216.274 Construction
Perdagangan besar Wholesale and
dan eceran 1.728.339.964.756 202.765.647.840 20.535.007.780 4.408.971.001 23.385.463.071 1.979.435.054.448 retail trade
Penyediaan akomodasi
dan penyediaan Accommodation and
makan minum 56.212.706 25.693.881 - - 519.884.287 601.790.874 food providers
Transportasi, Transportation,
perdagangan dan warehousing and
konsumsi 371.196.380 152.764.232 - - 10.177.348.409 10.701.309.021 communication
Financial
Perantara keuangan 699.030.707 - - - 10.790.036.534 11.489.067.241 intermediaries
Real estate, usaha Real estate, leasing
persewaan dan jasa and corporate
perusahaan 46.632.490.592 1.352.877.506 2.804.924.404 1.700.000.000 6.787.985.524 59.278.278.026 service
Jasa pendidikan - - - - 27.249.183 27.249.183 Education service
Jasa kesehatan dan Health and social
kegiatan sosial 171.418.319 - - - - 171.418.319 services
Jasa masyarakat, sosial Social services, social
budaya, hiburan dan culture,entertaiment
perorangan lainnya 4.568.446.188 259.646.186 - 500.000.000 1.717.549.396 7.045.641.770 and individual services
Rumah tangga 1.552.417.674.707 57.626.272.463 5.019.500.013 3.833.731.988 35.843.162.740 1.654.740.341.911 Household
Subjumlah 3.349.257.650.310 314.145.588.444 28.659.432.197 10.592.702.989 126.130.376.731 3.828.785.750.671 Subtotal
Cadangan kerugian Allowancer for

penuruan nilai (13.552.433.374) (51.539.782.910) (7.267.223.284) (4.070.748.445) (91.781.878.638) (168.212.066.651) impairment losses
Total 3.335.705.216.936 262.605.805.534 21.392.208.913 6.521.954.544 34.348.498.093 3.660.573.684.020 Total
``- 62 -

3) Berdasarkan hubungan 3) By relationship
Terdapat penyaluran kredit kepada pihak berelasi Loans to related parties were as follows:
yakni:
Jumlah kredit pihak berelasi 88.176.861.088 109.597.970.562 Total loans related parties
Jumlah kredit pihak ketiga 2.881.431.477.825 3.719.187.780.109 Total loans third parties
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (128.414.386.603) (168.212.066.651) losses
Jumlah 2.841.193.952.310 3.660.573.684.020 Total
4) Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia 4) By Bank Indonesia collectibility

Cadangan kerugian
penurunan nilai/
Allowance for
Pokok/ Principal impairment losses
Lancar 2.699.585.212.310 (43.439.884.390) Current
Dalam perhatian khusus 129.365.343.393 (23.951.683.496) Special mention
Kurang lancar 4.904.064.193 (3.757.474.481) Substandard
Diragukan 7.387.207.075 (4.914.760.936) Doubtful accounts
Macet 128.366.511.942 (52.350.583.300) Loss
Jumlah 2.969.608.338.913 (128.414.386.603) Total

Cadangan kerugian
penurunan nilai/
Allowance for
Pokok/ Principal impairment losses
Lancar 3.349.257.650.310 (13.552.433.374) Current
Dalam perhatian khusus 314.145.588.444 (51.539.782.910) Special mention
Kurang lancar 28.659.432.197 (7.267.223.284) Substandard
Diragukan 10.592.702.989 (4.070.748.445) Doubtful accounts
Macet 126.130.376.731 (91.781.878.638) Loss
Jumlah 3.828.785.750.671 (168.212.066.651) Total
``- 63 -

4) Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia 4) By Bank Indonesia collectibility (continued)
(lanjutan)
Rasio kredit bermasalah secara gross (sebelum dikurangi The non-performing loans ratio on a gross basis, (before
cadangan kerugian penurunan nilai) pada tanggal 30 deducting the allowance for impairment losses), as of
September 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing September 30, 2020 and December 31, 2019 were 4.74% and
sebesar 4,74% dan 4,32% sedangkan rasio kredit bermasalah 4.32%, respectively, while the non-performing loans ratio on
secara neto pada tanggal 30 September 2020 dan 31 a net basis as of September 30, 2020 and December 31, 2019,
Desember 2019 masing-masing sebesar 2,68% dan 1,63%. were 2.68% and 1.63%., respectively.
5) Tingkat suku bunga pertahun 5) Annual interest rate
Kredit rekening koran 15,45% 15,45% Demand loan
Kredit modal kerja, kredit Working capital loan,
investasi dan kredit konsumer 17,00% 17,00% investment loan and consumer credit
Kredit karyawan 6,00% - 9,00% 6,00% - 9,00% Employees credit
Provisi kredit 0,50% - 1,50% 0,50% - 1,50% Provision of credit
6) Kredit yang direstrukturisasi 6) Restructured loans
Berikut ini adalah jenis dan jumlah kredit yang telah Below is the type and amount of restructured loans as of
direstrukturisasi per 30 September 2020 dan 31 Desember September 30, 2020 and December 31, 2019:
2019:
Perpanjangan jangka waktu dan Extension of loan maturity dates
penurunan suku bunga kredit 359.482.074.451 199.054.515.743 and reduction of interest rates
Jumlah 359.482.074.451 199.054.515.743 Total
Jumlah kredit yang telah direstrukturisasi dan dalam kategori Restructured loans and categorized as non-performing
kredit bermasalah pada tanggal 30 September 2020 dan 31 loans amounted to Rp4,106,846,701 and
Desember 2019, masing-masing sebesar Rp4.106.846.701 Rp17,678,155,901 as of September 30, 2020 and
dan Rp17.678.155.901. December 31, 2019, respectively.
7) Cadangan kerugian penurunan nilai 7) Allowances for impairment losses
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah The movements in the allowance for impairment losses
sebagai berikut: are as follows:
Saldo awal 168.212.066.651 260.538.745.157 Beginning balance
Pemulihan 4.495.900 - Recovery
Penghapusan selama tahun berjalan (46.982.371) - Elimination during the current year
Penyesuaian implementasi Adjustment to the initial implementation
awal PSAK 71 (6.649.787.905) - of PSAK 71
Saldo awal disajikan kembali 161.519.792.275 260.538.745.157 The initial balance is restated
Pembentukan (Pembalikan) periode berjalan (27.370.306.179) 164.094.328.955 Establishment (reversal) of the current period
Pemulihan 339.021.895 4.597.909.272 Recovery
Penyesuaian atas pemulihan - (164.894.325.000) Adjustments to recovery
Reklasifikasi - (9.108.595.483) Reclassification
Penghapusan selama tahun berjalan (6.074.121.387) (87.015.996.250) Elimination during the current year
Saldo akhir 128.414.386.603 168.212.066.651 Ending balance
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Jumlah

Saldo awal setelah penyesuaian Initial balance after adjusting the
implementasi PSAK 71 40.419.486.849 55.020.980.436 66.079.324.990 161.519.792.275 implementation of PSAK 71
Pembentukan (Pembalikan) 6.168.085.832 (33.839.288.404) 639.918.287 (27.031.284.285) Establishment (reversal) of the
periode berjalan current period
Penghapusbukuan selama tahun
berjalan - - (6.074.121.387) (6.074.121.387) Write Off During the Year
Saldo akhir periode 46.587.572.681 21.181.692.032 60.645.121.890 128.414.386.603 Balance at end of the period
``- 64 -
7) Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan) 7) Allowance for impairment losses (continued)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan The Bank’s management believes that the
kerugian penurunan nilai yang telah dibukukan adalah allowance for impairment losses was adequate to
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul cover possible losses on uncollectible loans.
akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
8) Kredit di hapusbukukan 8) Loans written off

Kredit yang telah dihapusbukukan oleh Bank dicatat The loans written off by the Bank are recorded as
sebagai kredit ekstra-komtabel didalam rekening extra-comptable in the administrative account.
administratif.
9) Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit 9) Other significant information relating to loans
yang diberikan
a. Kredit yang diberikan dijamin dengan sertifikat tanah, a. Loans receivable are secured by land certificate,
deposito, Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor time deposits, certificates of ownership of motor
(BPKB), dan jaminan lainnya yang diterima oleh vehicles, and other guarantees received by banks.
perbankan.
b. Kredit modal kerja dan kredit investasi diberikan b. Working capital loans and investment loans given to
untuk kepentingan modal kerja dan barang-barang borrowersthat need financing of working capital and
modal lainnya, sedangkan kredit konsumer diberikan other capital goods, while consumer credit is given
untuk tujuan pemilikan rumah, kendaraan bermotor, for the purposes such as housing, motor vehicles,
dan kredit perorangan lainnya. and other personal loans.
c. Kredit yang diberikan kepada Direksi, Dewan c. Loans granted to the Board of Directors, Board of
Komisaris, dan Karyawan Bank merupakan kredit Commissioners and Bank Employees is
konsumtif. Kredit tersebut dibebani bunga dengan classifiedconsumer credit.The credit interest is
jangka waktu maksimal selama 15 tahun. Sumber paid with a maximum term of 15 years. Sources of
pembayaran kredit tersebut berasal dari pemotongan credit payments are derived from monthly salary
gaji setiap bulan. Sedangkan kredit yang diberikan deduction. While loans granted to parties related to
kepada pihak yang terkait dengan Bank, dilakukan the Bank is made within the requirements and
persyaratan dan proses analisis normal seperti kepada normal process analysis as to other parties.
pihak lain.
d. Jangka waktu kredit berkisar antara 1 (satu) tahun d. The credit period is ranging from 1 (one) year up to
sampai dengan 15 (lima belas) tahun. 15 (fifteen) years.
e. Selama tahun 2019 Bank telah melakukan e. During 2019 the Bank has restructured loans to PT
restrukturisasi kredit terhadap debitur PT Altamoda, Altamoda's debtors, which previously amounted to
yang sebelumnya sebesar Rp448.320.000.000 dengan Rp448,320,000,000 with the following process:
proses sebagai berikut:
1. Penjualan Cessie sebesar Rp81.544.325.000. 1. Cessie sales amounting to Rp81,544,325,000.
2. Pengambil alihan agunan sebesar 2. Takeover of collateral in the amount of
Rp186.878.900.000 dengan penilaian akhir yang Rp186,878,900,000 with the final appraisal
dilakukan oleh kantor jasa penilai publik sebesar conducted by the public appraisal service office
Rp188.869.500.000. in the amount of Rp188,869,500,000.
3. Restrukturisasi kredit baru Rp180.000.000.000 3. Restructuring of new loans of
dengan jangka waktu 8 tahun dengan jaminan Rp180,000,000,000 with a period of 8 years with
persediaan. a guaranteed inventory.
Keberhasilan dari hasil restrukturisasi ini akan sangat The success of this restructuring will depend on the
tergantung pada komitmen pihak debitur untuk debtor’s commitment to follow up the agreement on
menindaklanjuti kesepakatan penyelesaian kredit the credit settlement.
tersebut.
``- 65 -
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Deducations Reklasification Ending balance
Nilai perolehan Cost
Tanah 51.080.000.000 - - - 51.080.000.000 Land
Bangunan 7.850.000.000 1.073.518.087 - - 8.923.518.087 Building
Peralatan dan perabotan kantor 22.078.623.853 1.709.412.420 (13.109.328) - 23.774.926.945 Other office equipment
Instalasi 2.254.687.229 3.250.000 - - 2.257.937.229 Installation
Komputer 17.873.512.111 1.205.919.667 (282.029.125) - 18.797.402.652 Computer
Kendaraan 21.842.963.500 811.600.000 (3.793.166.667) (5.507.300.000) 13.354.096.833 Vehicles
Jumlah 122.979.786.693 4.803.700.174 (4.088.305.120) (5.507.300.000) 118.187.881.747 Total
Akumulasi penyusutan Accummulated depreciaton

Bangunan 495.348.054 381.572.833 - - 876.920.887 Building
Peralatan dan perabotan kantor 15.290.044.633 2.385.231.345 (13.109.328) - 17.662.166.650 Other office equipment
Instalasi 2.147.290.590 50.701.645 - - 2.197.992.235 Installation
Komputer 13.850.457.498 1.217.767.076 (252.769.956) - 14.815.454.618 Computer
Kendaraan 3.310.690.533 1.429.120.084 (1.369.014.960) (416.040.488) 2.954.755.169 Vehicles
Jumlah 35.093.831.308 5.464.392.983 (1.634.894.244) (416.040.488) 38.507.289.559 Total
Nilai buku 87.885.955.385 79.680.592.188 Book value

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Deducations Ending balance
Tanah 52.067.000.000 - (987.000.000) 51.080.000.000 Land
Bangunan 7.850.000.000 - - 7.850.000.000 Building
Peralatan dan perabotan kantor 21.297.314.351 2.149.660.714 (1.368.351.212) 22.078.623.853 Other office equipment
Instalasi 2.566.343.174 14.917.700 (326.573.645) 2.254.687.229 Installation
Komputer 15.896.272.116 3.352.188.200 (1.374.948.205) 17.873.512.111 Computer
Kendaraan 15.794.757.000 8.547.556.500 (2.499.350.000) 21.842.963.500 Vehicles
Jumlah 115.471.686.641 14.064.323.114 (6.556.223.062) 122.979.786.693 Total
Akumulasi penyusutan Accummulated depreciaton

Bangunan 37.933.421 457.414.633 - 495.348.054 Building
Peralatan dan perabotan kantor 13.903.864.867 2.754.530.246 (1.368.350.480) 15.290.044.633 Other office equipment
Instalasi 2.323.513.076 150.351.115 (326.573.601) 2.147.290.590 Installation
Komputer 13.978.820.906 1.246.584.491 (1.374.947.899) 13.850.457.498 Computer
Kendaraan 2.021.484.813 1.863.171.750 (573.966.030) 3.310.690.533 Vehicles
Jumlah 32.265.617.083 6.472.052.235 (3.643.838.010) 35.093.831.308 Total
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi The Bank’s management believes that there is no
terjadinya penurunan nilai permanen aset tetap. indication of permanent impairment for fixed assets.
Jumlah penyusutan aset tetap yang dibebankan pada laporan The amount of depreciation of fixed assets are charged to
laba rugi komprehensif masing-masing sebesar Rp the statement of profit or loss which is amounted to Rp
5.464.392.983 dan Rp6.472.052.235 untuk periode yang 5,464,392,983 and Rp6,472,052,235 for the period ended
berakhir pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember September 30, 2020 and December 31, 2019 respectively
2019 (catatan 30). (note 30).
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai Details of gain on sale of fixed assets are as follows:
berikut:
Hasil penjualan 2.453.410.877 3.318.051.133 Proceeds
Keuntungan penjualan (catatan 33) 125.942.832 405.666.080 Gain on sale (note 33)
``- 66 -
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Pada 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 terdapat As of September 30, 2020 and December 31, 2019 a loss on
kerugian atas penghapusan aset tetap dengan nilai buku sebesar disposal of the fixed asset equal to its book value amounting to
Rp262.951.770 dan Rp355.290.215 yang dicatat dalam laporan Rp 262,951,770 and Rp355,290,215 was recorded in profit or
laba rugi (catatan 34). loss (note 34).
Bank telah mengasuransikan aset tetap (tidak termasuk hak The Bank has insured fixed assets (excluding land rights) to
atas tanah) untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap cover possible losses from fire and theft risks to PT Berdikari
risiko kebakaran dan pencurian kepada PT Berdikari Insurance, Insurance, PT Asuransi Bumida Bumiputera, PT Asuransi
PT Asuransi Bumida Bumiputera, PT Asuransi Wahana Tata,
Wahana Tata, PT Asuransi Jasindo, PT Asuransi Bhakti
PT Asuransi Jasindo, PT Asuransi Bhakti Bhayangkara, PT
Asuransi Staco Mandiri, PT Asuransi Wahana Tata, PT Bosowa Bhayangkara, PT Asuransi Staco Mandiri, PT Asuransi
Asuransi, PT Asuransi Binagria Upakara, PT Asuransi Bangun Wahana Tata, PT Bosowa Asuransi, PT Asuransi Binagria
Askrida, dengan nilai pertanggungan seluruhnya sebesar Upakara, PT Asuransi Bangun Askrida, with a total coverage
Rp61.247.441.296 dan Rp60.133.113.661 untuk periode 30 of Rp61,247,441,296 and Rp60,133,113,661 for the period 30
September 2020 dan 31 Desember 2019. Manajemen September 2020 and 31 December 2019. Management believes
berkeyakinan bahwa pertanggungan asuransi untuk aset tetap that insurance coverage for fixed assets the bank is sufficient.
bank telah mencukupi.
Pada 31 Desember 2019 terdapat aset yang telah disusutkan As of December 31, 2019 there are assets that have been fully
penuh namun masih digunakan yang terdiri dari: depreciated but still in use consist of:
31 Desember/
December 31, 2019
Komputer 11.968.305.137 Computer
Perabotan dan peralatan kantor 7.619.817.917 Office equipment
Instalasi 1.806.037.926 Installation
Kendaraan 196.250.150 Vehicles
Jumlah 21.590.411.130 Total
Pada tanggal 30 November 2015, Bank melakukan perubahan On November 30, 2015, the Bank changed its accounting
kebijakan akuntansi atas tanah dan bangunan dari sebelumnya policy for land and buildings from cost model to revaluation
menggunakan model biaya menjadi model revaluasi. model.
Berdasarkan keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Based on Decision of Chairman of Capital Market and LK
dan Lembaga Keuangan No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 about the
Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan presentation and disclosure in financial report of issuer or a
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik butir 27.e, dengan public company in point 27.e, by considering the book
mempertimbangkan nilai buku aset tetap (tanah dan bangunan) value of fixed assets (land and buildings) that have been
yang telah dilakukan revaluasi pada tahun 2015, maka per conducted revaluation in 2015, therefore on October 29,
tanggal 29 Oktober 2018, Bank telah menugaskan perusahaan 2018, the Bank assigned registered independent appraisers
jasa penilai untuk melaksanakan penilaian (revaluasi) aset tetap
to appraise (revaluate) its fixed assets (land and buildings).
(tanah dan bangunan). Bank melakukan penilaian kembali atas
The Bank has revalued the value of that land and buildings
tanah dan bangunan tersebut bukan untuk tujuan perpajakan
tetapi hanya untuk pemenuhan ketentuan Pasar Modal dan LK not for tax purpose rather for the compliance of the
tersebut. aforementioned Capital Market and LK regulation.
Penilaian atas tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai The valuation of land and building was perfomed by an
independen eksternal oleh Kantor Jasa Penilai Publik Budi, external independent appraiser from the office of Public
Edy, Saptono & Rekan No. 027.4/Ess-BEST/Lap-Pen/X/18 Appraisal Service Budi, Edi, Saptono and Partner No.
tanggal 29 Oktober 2018. 027.4/Ess-BEST/Lap- Pen/X/18 dated October 29, 2018.
Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia, Valuations are performed based on Indonesian Valuation
ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini dan dilakukan Standards with reference to recent market transactions done on
dengan ketentuan-ketentuan yang lazim. Metode penilaian yang arm’s length terms. The valuation method used are market data
dipakai adalah metode data pasar, metode biaya dan metode approach, cost approach and in come approach. The elements used
pendapatan. Elemen-elemen yang digunakan dalam in data comparis on to determine fair value of assets are among
perbandingan data untuk menentukan nilai wajar aset antara others as follows:
lain:
a) Jenis dan hak yang melekat pada properti a) Type and right on property
b) Kondisi pasar b) Market condition
c) Lokasi c) Location
d) Karakteristik fisik d) Physical characteristic
e) Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan e) Income producing characteristic
f) Karakteristik tanah f) Land characteristic
``- 67 -

Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap pada Information on the revaluation of land and buildings as a
tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 are as follows:
Nilai buku sebelum Nilai buku setelah
revaluasi/ revaluasi/
Carrying amount before Carrying amount after Surplus revaluasi/
revaluation revaluation Revaluation surplus
Tanah 45.963.453.000 52.067.000.000 6.103.547.000 Land
Bangunan 4.971.871.270 6.467.000.000 1.495.128.730 Buildings
Jumlah 50.935.324.270 58.534.000.000 7.598.675.730 Total
Penilaian kembali yang dilakukan atas tanah menghasilkan The revaluation of land resulted in an increase in the
jumlah kenaikan nilai tercatat sebesar Rp6.103.547.000 carrying amount of land amounting to Rp6,103,547,000 is
yang dicatat sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain” di recognized in “Other Comprehensive Income” as
surplus revaluasi. revaluation surplus.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi The revaluation of buildings resulted in an increase in its
bangunan sebesar Rp1.495.128.730 dicatat sebagai carrying amount, amounting to Rp1,495,128,730
“Pendapatan Komprehensif Lain”. Penurunan nilai recognized in “Other Comprehensive Income”. Decrease
bangunan yang diakui sebagai kerugian penurunan nilai in the carrying amount of buildings recognized as
pada laba rugi tahun berjalan sebesar Rp1.099.029.942. impairment in the current year profit or loss amounting to
Nilai buku sebelum revaluasi sebesar Rp2.482.029.942 dan Rp1,099,029,942. Carrying amount before revaluation
nilai buku setelah revaluasi sebesar Rp1.383.000.000. amounted to Rp2,482,029,942 and carrying amount after
revaluation amounted to Rp1,383,000,000.
Secara total kenaikan nilai tercatat yang timbul dari In total, the increase in the carrying amount of land and
revaluasi tanah dan bangunan dicatat sebagai “Pendapatan buildings is recognized in “Other Comprehensive Income”
Komprehensif Lain” adalah sebesar Rp7.598.675.730. amounting to Rp7,598,675,730. The decrease of carrying
Penurunan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi dicatat amount from revaluation resulted in an impairment
sebagai beban pada tahun berjalan adalah sebesar recognized in current year profit or loss amounted to
Rp1.099.029.942. Rp1,099,029,942.
Tabel di bawah ini menganalisis instrumen non-keuangan The table below analyzes non-financial insrument carried at
yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode fair value, by level of valuation method. The different levels
penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian of valuation method is defined as follows:
dijelaskan sebagai berikut:
Tingkat 1 : Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dari pasar Level 1 : Quted price (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. identical assets or liabilities.
Tingkat 2: Input selain harga yang dikutip dari pasar yang Level 2 : Input other than quoted prices included within
disertakan pada tingkat 1 yang dapat level 1 that are observable for asset and
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik liabilities, either directly (that is, as a price) or
secara langsung (yaitu sebagai suatu harga) indirectly (derived from price).
atau secara tidak langsung (sebagai turunan dari
harga).
Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas yang tidak Level 3 : Input for asset or liability that are not based on
didasarkan pada data pasar yang dapat observable market data (unobservable inputs).
diobservasi (informasi yang tidak dapat
diobservasi).
Pengukuran nilai wajar 31 Desember 2019 menggunakan:/
Fair value measurement at December 31, 2019 using:
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Tanah - 52.067.000.000 - 52.067.000.000 Land
Bangunan - 6.467.000.000 - 6.467.000.000 Buildings
Jumlah - 58.534.000.000 - 58.534.000.000 Total
Tidak terdapat perpindahan antar tingkat selama tahun berjalan. There were no transfers between levels during the year.
``- 68 -
Nilai wajar tingkat 2 dari tanah dan bangunan dihitung Level 2 fair values of land and buildings are calculated using
dengan menggunakan pendekatan perbandingan harga pasar, the comparable market data approach, cost reproduction or
estimasi biaya reproduksi baru atau biaya pengganti baru, dan cost replacement approach and asset generated income
estimasi pendapatan dan biaya yang dihasilkan oleh aset. approach. The approximate market prices of comparable
Harga pasar dari tanah dan bangunan yang paling mendekati land and buildings are adjusted for differences in key
disesuaikan dengan perbedaan atribut utama seperti ukuran attributes such as property size, location and use of an asset.
aset, lokasi dan penggunaan aset. Input yang paling The most significant input into this valuation approach is
signifikan dalam pendekatan penilaian ini adalah asumsi price per square meter assumptions.
harga per meter.
Jika tanah dan bangunan dicatat sebesar harga perolehan, If land and buildings are recorded using the cost model, the
maka dicatat dengan jumlah sebagai berikut: amount would be as follows:
Tanah 13.531.532.284 13.531.532.284 Lands
Bangunan Builidings
Harga perolehan 9.532.174.363 9.532.174.363 Cost
Akumulasi penyusutan (6.057.578.040) (5.590.304.656) Accumulated depreciation
Nilai buku dan bangunan 3.474.596.323 3.941.869.707 Net book value of buildings
Jumlah nilai buku bersih 17.006.128.607 17.473.401.991 Total net book value
Selain tanah dan bangunan, tidak terdapat perbedaan yang There is no significant difference between the fair value
signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilai and carrying value based on cost model of fixed assets other
tercatatnya berdasarkan harga perolehan. than land and buildings.
Rekonsiliasi kelompok-kelompok utama aset hak guna dan The reconciliation of the main groups of user rights assets
liabilitas sewa adalah sebagai berikut: and lease liabilities is as follows:

Penerapan
Saldo Awal/ PSAK 73/
Beginning Applicationof Penambahan/ Pengurangan/ Jumlah/
Balance PSAK 73 Addition Deducation Total
Aset Hak Guna Right Of Use Asset
Bangunan - 82.072.175.074 2.468.502.581 400.000.000 84.140.677.655 Buildings
Kendaraan Bermotor - 5.507.300.000 - - 5.507.300.000 Motor Vehicle
Jumlah - 87.579.475.074 2.468.502.581 400.000.000 89.647.977.655 Total
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciations:
Bangunan - 53.242.719.212 14.648.727.712 400.000.000 67.491.446.924 Buildings
Kendaraan Bermotor - 363.251.736 168.265.019 - 531.516.755 Motor Vehicle
Jumlah - 53.605.970.948 14.816.992.731 400.000.000 68.022.963.679 Total
- 21.625.013.976
Liabilitas Sewa Lease liabilities
Jangka Pendek - - Current
Jangka Panjang 9.050.845.074 - Non Current
Jumlah 9.050.845.074 - Total
``- 69 -
Jumlah diakui di Laba Rugi Amounts recognized in profit or loss
Bunga atas liabilitas sewa 513.742.012 - Interest on lease liabilities
Beban Penyusutan Aset Hak Guna 14.816.992.731 - Depreciation of right-use assets
Jumlah 15.330.734.743 - Total
Jumlah diakui dalam laporan Amounts recognized in statement of
arus kas cash flows
Jumlah kas keluar untuk pembayaran Total cash outflow for payment of leases
liabilitas sewa 11.199.672.783 -
Jumlah 11.199.672.783 - Total
Beberapa transaksi sewa gedung kantor dan kendaraan Some office building and vehicle rental transactions contain an
mengandung opsi perpanjangan yang dapat diambil oleh extension option that can be taken by the bank before the term of the
bank sebelum masa berakhirnya kontrak yang tidak dapat contract cannot be canceled. The extension option that is owned can
dibatalkan. Opsi perpanjangan yang dimiliki hanya dapat only be taken by the Bank. The bank evaluates at the beginning of
diambil oleh Bank. Bank mengevaluasi pada awal the lease period if it is probable that the extension option will be
dimulainya masa sewa apakah besar kemungkinan akan taken. The Bank re-evaluates this determination if there are
diambilnya Opsi perpanjangan. Bank mengevaluasi kembali significant events or there are significant changes in circumstances
penentuan ini apabila ada peristiwa signifikan atau ada within the Bank's control.
perubahan keadaan signifikan didalam kendali Bank.
12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS
Rincian aset takberwujud adalah sebagai berikut: Details of intangible assets are as follows:
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Piranti lunak 3.075.553.100 525.430.840 - 3.600.983.940 Software
Lisensi pada ATM 3.466.686.767 - - 3.466.686.767 Licenses on ATM
Jumlah 6.542.239.867 222.930.840 - 7.067.670.707 Total
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Piranti lunak 1.083.041.021 909.512.529 - 1.992.553.550 Software
Jumlah 4.549.727.789 909.512.529 - 5.459.240.321 Total
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Piranti lunak 2.010.016.100 1.065.537.000 - 3.075.553.100 Software
Jumlah 5.476.702.867 1.065.537.000 - 6.542.239.867 Total
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Piranti lunak 413.921.137 669.119.884 - 1.083.041.021 Software
Jumlah 3.880.607.905 669.119.884 - 4.549.727.789 Total
``- 70 -
13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Agunan yang diambil alih (AYDA) 231.831.290.214 235.331.290.214 Foreclosed collaterals
Tagihan asuransi dan lainnya 146.507.491.607 88.437.043.870 Insurance claims and other
Biaya dibayar dimuka 102.160.772.045 108.396.881.506 Prepaid expenses
Uang muka 33.635.794.503 6.013.539.102 Advance payments
Piutang bunga 33.045.911.690 40.018.233.601 Interest receivables
Tagihan lain 1.396.810.830 1.649.374.216 Other bill
Jaminan 5.543.912.353 3.267.187.631 Guarantee deposit
Persediaan perlengkapan kantor dan barang
cetakan 949.316.970 946.173.944 Office supplies
(55.235.399.624) (37.700.737.799) Allowance for decline in net realizable
Penyisihan penurunan nilai realisasi bersih value
Jumlah 499.835.900.589 446.358.986.285 Total
Biaya dibayar dimuka termasuk biaya restrukturisasi kredit Prepaid expenses include credit restructuring costs borne by
yang ditanggung oleh Bank yang diamortisasi untuk jangka the Bank which is amortized for a period of 7 years.
waktu selama 7 tahun.
Tagihan asuransi merupakan tagihan yang berasal dari klaim Insurance claims represents claims arising from claims of
atas debitur kredit pensiun yang meninggal dunia kepada the deceased pension debtors from Asuransi Askrindo and
Asuransi Askrindo dan Jasindo dengan saldo tagihan per 30 Jasindo with total outstanding balance as of September 30,
September 2020 dan 31 Desember 2019 sebesar Rp 2020 and December 31, 2019 amounting to Rp
130.075.026.220 dan Rp72.009.428.260. 130,075,026,220 and Rp72,009,428,260.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset yang diambil alih The management believes that the foreclosed assets
mewakili nilai realisasi bersih. represents net realizable value.
Perubahan penyisihan penurunan nilai realisasi bersih adalah The movements in the allowance for decline in net realizable
sebagai berikut: value are as follows:
Penyisihan selama tahun berjalan asuransi 17.534.661.826 - Provision during the year
Pemulihan selama tahun berjalan tagihan
Lainnya - (68.205.000) Recovery for other year
Reklasifikasi - 9.108.595.483 Reclassification
Saldo akhir 55.235.399.624 37.700.737.798 Ending balance
14. LIABILITAS SEGERA 14. LIABILITIES DUE IMMEDIATELY
Utang bunga 9.001.096.469 12.856.980.912 Interest liability
Biaya yang masih harus dibayar 1.899.223.999 354.486.196 Accrued expense
Kewajiban kepada ATM bersama Liability to ATM bersama
dan ALTO 227.452.639 113.148.620 and ALTO
Setoran jaminan - 332.765.000 Security deposit
Jumlah 11.127.773.108 13.657.380.728 Total
``- 71 -
15. SIMPANAN NASABAH 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

a. Berdasarkan segmen a. Based on segment
Rupiah : Rupiah :
Giro 199.510.494.620 192.724.703.523 Current accounts
Tabungan 156.828.386.258 183.861.663.602 Savings
Deposito berjangka Time deposit
1 bulan 1.044.834.272.300 1.556.302.157.121 1 months
3 bulan 916.317.299.356 1.046.334.618.587 3 months
6 bulan 416.063.527.347 908.087.970.916 6 months
12 bulan 336.975.105.036 179.174.865.436 12 months
Diatas 1 tahun 4.500.000 4.500.000 Over 1 year
Jumlah simpanan dari nasabah 3.070.533.584.917 4.066.490.479.185 Total deposits from customers
b. Berdasarkan hubungan b. Based on relationship

Pihak berelasi Related parties
Rupiah : Rupiah :
Deposito berjangka 405.113.723.067 424.313.251.672 Time deposits
Jumlah pihak berelasi 512.864.652.317 550.157.401.978 Total related parties
Pihak ketiga Third parties
Deposito berjangka 2.309.080.980.972 3.265.590.860.389 Time deposits
Jumlah pihak ketiga 2.557.668.932.600 3.516.333.077.207 Total third parties
Jumlah simpanan dari nasabah 3.070.533.584.917 4.066.490.479.185 Total deposits from customers
Simpanan dari pihak berelasi tersebut merupakan simpanan These deposits from related parties represent deposits from
dari Pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi, Shareholders, Boards of Commissioner and Directors,
Pejabat Bank, Pengurus koperasi karyawan. Executive Officers, Cooperatives, Cooperative management
employees.
a) Giro terdiri dari : a) Current accounts consists of :
Rupiah 103.222.545.095 121.832.017.201 Rupiah
Rupiah 96.287.949.525 70.892.686.322 Rupiah
Jumlah giro dari nasabah Total current accounts from
199.510.494.620 192.724.703.523 customers
Tingkat bunga rata-rata per tahun Average interest rates per annum:
Giro 2,50% 2,50% Current accounts
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro dari pihak berelasi The average interest rates per annum on current accounts
adalah sama dengan tingkat bunga yang ditawarkan kepada with related parties are similar to those for third parties.
pihak ketiga.
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 tidak As of September 30, 2020 and December 31, 2019 there were
terdapat giro yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit. no current accounts held under liens and used as security.
``- 72 -
15. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

b. Berdasarkan hubungan (lanjutan) b. Based on relationship (continued)
b) Tabungan terdiri dari : b) Savings consits of :
Rupiah 4.528.384.155 4.012.133.105 Rupiah
Rupiah 152.300.002.103 179.849.530.496 Rupiah
Jumlah tabungan dari nasabah 156.828.386.258 183.861.663.601 Total savings from customers
Tabungan 3,20% 3,20% Savings
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk tabungan dari pihak The average interest rates per annum on savings with related
berelasi adalah sama dengan tingkat bunga yang ditawarkan parties are similar to those for third parties.
kepada pihak ketiga.
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, tidak As of September 30, 2020 and December 31, 2019, there
terdapat tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit. were no savings held under liens and used as security.
c) Deposito terdiri dari : c) Time deposits consits of :
Rupiah 405.113.723.067 424.313.251.672 Rupiah
Rupiah 2.309.080.980.972 3.265.590.860.389 Rupiah
Jumlah deposito dari nasabah 2.714.194.704.039 3.689.904.112.061 Total time deposits from customers
Suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun untuk tahun yang effective weighted average interest rate for the year ended
berakhir pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019: The September 30, 2020 and December 31, 2019 are as
follows:
Deposito 8,41% 7,29% Time deposits
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu The details of time deposits based on maturities are as
adalah sebagai berikut: follows:
1 bulan 1.044.834.272.300 1.556.302.157.121 1 months
3 bulan 916.317.299.356 1.046.334.618.588 3 months
6 bulan 416.063.527.347 908.087.970.916 6 months
12 bulan 336.975.105.036 179.174.865.436 12 months
Diatas 1 tahun 4.500.000 4.500.000 Over 1 year
Jumlah deposito berjangka 2.714.194.704.039 3.689.904.112.061 Total time deposits
Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo: Based on the remaining age until maturity:
Kurang dari atau sama dengan 1 bulan 1.454.472.331.719 2.082.806.506.989 Less than or until 1 month
Lebih dari 1 - 3 bulan 756.516.962.485 1.127.316.017.252 More than 1 - 3 months
Lebih dari 3 - 6 bulan 210.969.076.613 395.241.744.826 More than 3 - 6 months
Lebih dari 6 - 12 bulan 292.231.833.221 84.539.842.994 More than 6 - 12 months
Diatas 1 tahun 4.500.000 - Over 1 year
Jumlah deposito berjangka 2.714.194.704.039 3.689.904.112.061 Total time deposits
``- 73 -
15. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
b. Berdasarkan hubungan (lanjutan) b. Based on relationship (continued)
c) Deposito terdiri dari: (lanjutan) c) Deposits consits of: (continued)
1 bulan 8,09% 6,96% 1 months
3 bulan 8,27% 5,60% 3 months
6 bulan 8,70% 6,63% 6 months
12 bulan 9,43% 8,05% 12 months
Diatas 1 tahun 6,00% 5,75% Over 1 year
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk deposito berjangka The average interest rates per annum on time deposits
dari pihak berelasi adalah sama dengan tingkat bunga yang from related parties are similar to those for third parties.
diberlakukan terhadap pihak ketiga.
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, As of September 30, 2020 and December 31, 2019, time
jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan deposits held under liens and used as security were Rp
jaminan kredit, masing-masing sebesar Rp108.517.659.233 108,517,659,233 and Rp138,618,573,580 respectively.
dan Rp138.618.573.580.
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September Based on Law No. 24 dated September 22, 2004, effective on
2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, September 22, 2005, which was amended by the Government
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Regulation No. 3 dated December 13, 2008, the Indonesia
Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Deposit Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee
Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) certain liabilities of comercial banks under the applicable
dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum guarantee program, which the amount of guarantee can be
berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran amended if the situation complies with the valid particular
nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria criterias.
tertentu yang berlaku.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Based on Government Regulation No. 66 Year 2008 dated
No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai October 13, 2008 regarding Amount of Deposit Guaranteed
Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin Lembaga Penjaminan by Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of
Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah deposits covered by LPS is customer deposits up to
simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000 untuk per Rp2,000,000,000 per depositor per bank.
nasabah per bank.
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, As of September 30, 2020 and December 31, 2019, the Bank
Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut. was a participant of that guarantee program.
Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar Total expense of government guarantee premium payments
per 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 masing- as of September 30, 2020 and December 31, 2019 amounted
masing sebesar Rp5.828.316.159 dan Rp7.523.645.795. to Rp5,828,316,159 and Rp7,523,645,795, respectively.
Jangka waktu penjaminan tersebut telah dilanjutkan oleh The term of the guarantee has been continued by the
Pemerintah Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Indonesian Government of the Minister of Finance of the
Keuangan Republik Indonesia No.179/KMK.017/2000 pada Republic of Indonesia 179/KMK.017/2000 dated May 26,
tanggal 26 Mei 2000 yang menyatakan bahwa jangka waktu 2000 which states that the term of the guarantee program is
program penjaminan diperpanjang dengan sendirinya untuk extended by it self for a period of six months continuously,
jangka waktu enam bulan berikutnya secara terus menerus, unless the Minister of Finance announced the termination or
kecuali apabila Menteri Keuangan mengumumkan alteration Guarantee Program within six months before the
pengakhiran dan atau perubahan Program Penjaminan dalam expiration of the guarantee program to be known by the
waktu enam bulan sebelum berakhirnya jangka waktu public. In relation to this guarantee, the Bank make premium
Program Penjaminan tersebut untuk diketahui oleh umum. payments to the Government.
Atas penjaminan ini pihak Bank melakukan pembayaran
premi kepada Pemerintah.
``- 74 -
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
a. Berdasarkan segmen a. Based on segment
Deposito berjangka Time deposits
1 bulan 55.300.000.000 11.751.140.090 1 months
3 bulan 14.800.000.000 70.000.000.000 3 months
6 bulan 2.500.000.000 - 6 months
Jumlah simpanan dari bank lain 74.491.056.083 83.698.658.275 Total deposits from other banks
b. Berdasarkan hubungan b. Based on relationship
Giro 17.280.386 18.345.000 Current accounts
Deposito 72.600.000.000 81.751.140.090 Time deposit
Jumlah simpanan dari bank lain 74.491.056.083 83.698.658.275 Total deposits from other banks
Giro merupakan giro Rupiah dengan tingkat bunga rata-rata Current accounts represent current accounts in Rupiah
per tahun sebesar 2,50% untuk tahun yang berakhir pada with average interest rates per annum of 2.50% for the year
tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019. ended September 30, 2020 and December 31, 2019,
respectively.
Deposito berjangka merupakan deposito dalam Rupiah, Time deposits represent Rupiah time deposits, with average
dengan tingkat bunga rata-rata per tahun masing-masing interest rates per annum of 7.09% and 7.33% for the year
sebesar 7,09% dan 7,33% untuk tahun yang berakhir pada ended September 30, 2020 and December 31, 2019,
tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, dengan respectively, with maturities between 1 month until 12
jangka waktu antara 1 bulan sampai dengan 12 bulan. months.
Seluruh simpanan dari bank lain adalah dalam mata All deposits from other banks are in Rupiah currency.
uang rupiah.
Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir atau There are no deposits from other Banks that are blocked or
yang dijadikan jaminan. used as collateral.
17. LIABILITAS SEWA GUNA 17. LEASE USE LIABILITIES
Utang sewa pembiayaan per 30 September 2020 dan 31 The debt financing lease as of September 30, 2020 and 31
Desember 2019 merupakan Kredit dari PT Mandiri Tunas December 2019 is a loan from PT Mandiri Tunas Finance in
Finance berupa pembelian kendaraan mobil dengan jangka the form of a 60-month vehicle purchase with an interest of
waktu 60 bulan dengan bunga 5,24% per tahun dan jatuh
5.24% per annum and due on November 13, 2022. As of
tempo pada tanggal 13 Nopember 2022. Pada periode 30
September 2020 saldo utang sewa pembiayaan lihat pada September 30, 2020, the balance see finance lease debt see
(catatan 11) dan saldo 31 Desember 2019 saldo sebesar in (note 11) and the balance of December 31, 2019 balance
Rp2.489.141.676. of Rp2,489,141,676.
``- 75 -
18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
Pajak penghasilan pasal 28a 4.136.346.000 4.136.346.000 Income tax Article
28a
Jumlah 4.136.346.000 4.136.346.000 Total
b. Utang pajak b. Tax payable

Pajak penghasilan pasal 4 ayat (2) 3.995.007.517 4.501.492.091 Income tax article 4 (2)
Pajak penghasilan pasal 21 497.978.007 577.923.404 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23 134.671.580 134.121.699 Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 25 - - Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 29 - - Income tax article 29
Jumlah 4.627.657.105 5.213.537.194 Total
c. Beban pajak c. Income tax expense

Beban pajak kini - - Current tax expense
Manfaat (beban) pajak tangguhan (642.878.149) (1.855.611.288) Deferred tax benefit (expense)
Jumlah (642.878.149) (1.855.611.288) Total
d. Pajak penghasilan badan d. Corporate income tax
Rekonsiliasi dari laba akuntansi sebelum pajak ke laba kena The reconciliation of accounting income before tax to
pajak Bank adalah sebagai berikut: taxable income of the Bank was as follows:
Laba (rugi) sebelum pajak 4.960.863.622 17.858.408.759 Income (loss) before tax
Beda permanen Permanent differences
Beban pajak 21 2.842.932.384 4.484.078.611 Tax article 21 expense
Beban pemasaran 45.045.052 225.745.642 Marketing expenses
Beban sumbangan 58.811.624 286.946.836 Donation expense
Penyusutan aset tetap (45.960.680) (183.842.721) Depreciation fixed assets
Jumlah beda permanen 2.900.828.380 4.812.928.368 Total permanent differences
Beda Temporer Temporary differences
Cadangan bonus karyawan - (7.601.095.152) Provision for employee bonuses
Pembayaran bonus karyawan - - Payments of employee bonuses
Penyusutan aset tetap - - Depreciation fixed assets
Beban imbalan pasca kerja 4.019.393.775 15.554.163.000 Provision for post-employmet benefits
Pembayaran imbalan pasca kerja (1.978.627.999) (15.375.513.000) Paymentsof post-employment benefits
Jumlah beda permanen 2.040.765.776 (7.422.445.152) Total temporary differences
Taksiran laba (rugi) kena pajak 9.902.457.778 15.248.891.975 Estimated taxable income (loss)
Pembulatan 9.902.457.000 15.248.891.000 Rounded of
Dikenakan tarif 25% Tax rate 25%
taksiran pajak penghasilan - - income tax expense
Dikurangi : Less :
Pajak dibayar dimuka PPh pasal 25 - - Tax article 25
Jumlah piutang pajak badan - - Total tax receivable
Rugi fiskal 2019 (114.757.309.057) (130.006.200.057) Fiscal loss 2019
Akumulasi rugi fiskal (104.854.852.057) (114.757.309.057) Accumulated fiscal loss
``- 76 -
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

e. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang e. A reconciliation between the total income tax expense
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku and the amounts computed by applying the effective tax
dari laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai rate to income before income tax is as follows:
berikut:
Laba (rugi) sebelum pajak laporan laba 4.960.863.622 Income (loss) before tax statement of
rugi 17.858.408.759 profit or loss
Beban pajak dengan tarif pajak maksimum Corporate income tax based on the
yang berlaku 1.240.215.905 4.464.602.190 prevailing tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap pada tarif Effect of tax on permanent differences with
pajak maksimum yang berlaku 725.207.095 1.203.232.092 the prevailing tax rate
Rugi fiskal yang belum dimanfaatkan (1.322.544.851) (3.812.222.994) Unutilized fiscal loss
Beban pajak penghasilan 642.878.149 1.855.611.288 Income tax expense
f. Aset (kewajiban) pajak tangguhan f. Deferred tax assets (liabilities)

Aset (kewajiban) pajak tangguhan dengan tarif pajak sebesar The deferred tax assets (liabilities) with a tax rate of 25%
25% pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember as of September 30, 2020 and December 31, 2019 are as
2019 adalah sebagai berikut: follows:
Dibebankan ke
pendapatan
komprehensif
Dikreditkan ke lainnya/
laporan laba (Charged) credit
31 Desember/ rugi/ (Charged) to other
December 31, credited to profit comprehensive 30 September/
2019 or loss income September 30, 2020
Aset (kewajiban) pajak Deferred tax asset
tangguhan (liability)
Kerugian yang belum Unrealized loss on
terealisasi atas efek yang available for sale
tersedia untuk dijual. 1.634.271.403 - (1.751.376.761) (117.105.358) marketable securities
Bonus karyawan - - - - Employee bonus
Penyusutan aset tetap (373.172.301) - - (373.172.301) Depreciation fixed assets
Kewajiban manfaat Post employment benefit
karyawan 494.657.000 (494.657.000) - - obligations
Implementasi PSAK - (148.221.149) - (148.221.149) Implementation of PSAK
Jumlah 1.755.756.102 (642.878.149) (1.751.376.761) (638.498.808) Total
Dibebankan ke
pendapatan
komprehensif
Dikreditkan ke lainnya/
laporan laba (Charged)
31 Desember/ rugi/ (Charged) credit to other 31 Desember/
December 31, credited to comprehensive December 31,
2018 profit or loss income 2019
Aset (kewajiban) pajak Deferred tax asset
tangguhan (liability)
Kerugian yang belum Unrealized loss on
terealisasi atas efek available for sale
yang tersedia untuk marketable
dijual. 2.731.724.495 - (1.097.453.092) 1.634.271.403 securities
Bonus karyawan 1.900.273.788 (1.900.273.788) - - Employee bonus
Penyusutan aset tetap (373.172.301) - - (373.172.301) Depreciation fixed assets
Kewajiban manfaat Post employment benefit
karyawan 380.330.250 44.662.500 69.664.250 494.657.000 obligations
Jumlah 4.639.156.232 (1.855.611.288) (1.027.788.842) 1.755.756.102 Total
``- 77 -
19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION
Program pensiun: Pension plan :
Bank memiliki program pensiun iuran pasti yang mencakup Bank had defined contribution pension plan, covering all of
semua karyawan tetap yang memenuhi persyaratan. their qualified permanent employees.
Pendanaan untuk program iuran pasti terdiri dari kontribusi The defined contribution plan is funded by the Bank and the
Bank dan karyawan masing-masing sebesar 13% dan 4% dari employees contribution at 13% and 4%, respectively, of
gaji bulanan karyawan. Program tersebut dikelola oleh Dana employees monthly basic salaries. The program was
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia managed by Financial Institution Pension Fund (DPLK)
sesuai dengan perjanjian kerjasama tanggal 12 Maret 2003. Manulife Indonesia basedon agreement dated March 12,
2003.
Perhitungan aktuaria program pasca kerja Actuarial calculations post-employment program
Perhitungan aktuaria terakhir untuk program pensiun, The recent actuarial report for retirement program, post-
program pasca kerja dan imbalan jangka panjang lainnya employment and other long-term benefits is prepared by
dilakukan oleh Daya Mandiri Dharmakonsilindo. Daya Mandiri Dharmakonsilindo.
Perhitungan yang dilakukan adalah untuk mengakui biaya Calculations done is to recognize the true cost incurred by
yang seharusnya dikeluarkan oleh Perusahaan berkenaan the Company relating to post-employment benefits such as
dengan imbalan pasca kerja berupa penghargaan masa bakti, tenure awards, superannuation, and employee pension when
tabungan hari tua, dan pensiun karyawan bila mencapai usia you reach retirement age.
pensiun.
Perhitungan rekonsiliasi aset program dan kewajiban The calculation and reconciliation of plan assets and
estimasian imbalan pasca kerja yang diakui di laporan posisi liabilities which is recognized in the statements of financial
keuangan adalah sebagai berikut: position is as follows:
Nilai kini kewajiban - (1.978.628.000) Present value of defined benefit obligation
Nilai wajar aset program - - Fair value plan assets
Belum didanai - (1.978.628.000) Not yet funded
Dampak pembatasan aset - - Effect of application of asset ceiling
Total liabilitas imbalan pasca kerja - (1.978.628.000) Total post-employment benefit obligation
Rekonsiliasi perubahan saldo kewajiban pasca kerja untuk Reconciliation of changes in the liability for post-
30 September 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai employment benefit for September 30, 2020 and December
berikut: 31, 2019 were as follows:
Saldo awal (1.978.628.000) (1.521.321.000) Beginning balance
Beban jasa kini - (205.502.000) Current services cost
Beban bunga - (110.771.000) Interest expense
Provisi untuk imbalan terminasi - (15.237.890.000) Provision for excess benefit payment
Benefit payment from Company
Pembayaran imbalan oleh Perusahaan (excluding excessbenefit
(selain imbalan terminasi) 1.978.627.999 137.623.000 payment)
Pembayaran imbalan oleh Perusahaan Benefit payment from Company excess
untuk imbalan terminasi - 15.237.890.000 benefit
payment
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Gain/ (loss) from changes in financial
Laba/ (rugi) dari perubahan asumsi keuangan - (58.851.000)
assumptions
Laba/ (rugi) dari penyesuain pengalaman - (219.806.000) Gain/ (loss) from experience Adjustments
Saldo akhir - (1.978.628.000) Ending balance
``- 78 -
19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION
(continued)
Perhitungan biaya program pensiun iuran pasti yang diakui di The calculation of defined contribution pension plan
dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut: expenses recognized in the statements of profit or loss are as
follows:
Beban jasa kini - (205.502.000) Current service cost
Beban bunga - (110.771.000) Interest expense
Provisi untuk imbalan terminasi - (15.237.890.000) Provision for excess benefit payment
Biaya imbalan pasca kerja yang Expense recognized in statement of
- (15.554.163.000)
diakui di laporan laba rugi profit or loss
Perhitungan biaya program pensiun iuran pasti yang diakui di The calculation of defined contribution pension plan
dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: expenses recognized in other comprehensive income are as
follows:
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Laba/ (rugi) dari perubahan asumsi Gain/ (loss) from changes in financial
keuangan - (58.851.000) assumptions
Laba/ (rugi) dari penyesuaian Gain/ (loss) from experience
pengalaman - (219.806.000) adjustments
Pengukuran kembali aktuaria yang
diakui di penghasilan Remeasurement recognized in other
- (278.657.000)
komprehensif lain comprehensinve income
Asumsi yang digunakan dalam perhitungan aktuarial The assumptions used in the actuarial calculation as of
per 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 adalah September 30, 2020 and December 31, 2019 is as follows:
sebagai berikut:
Metode perhitungan Projected-Unit-Credit Projected-Unit-Credit Method of calculation
6% per tahun/ 6% per tahun/
Tingkat kenaikan gaji per annum per annum Salary increment rate
6,45% per tahun/ 6,45% per tahun/
Tingkat diskonto per annum per annum Discount rate
Tingkat mortalitas TMI 3 (2011) TMI 3 (2011) Mortality rate
10% dari tingkat 10% dari tingkat
Tingkat kecacatan mortalita/ mortality rate mortalita/ mortality rate Disability rate
5% per tahun s/d usia 5% per tahun s/d usia
25 tahun kemudian 25 tahun kemudian
menurun 1% usia 45 menurun 1% usia 45
tahun/ tahun/
5% p.a until age 25 5% p.a until age 25
then decrease linearly then decrease linearly
Tingkat pengunduran diri to 1% at age 45 to 1% at age 45 Resignation rate
Proporsi pengambilan pensiun normal 100% 100% Proportion of normal retirement
Durasi kewajiban 3,43 3,43 Liability duration
Usia pensiun normal 56 tahun 56 tahun Normal retirement age
``- 79 -
19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION
(continued)
Analisis sensitivitas Sensitivity analysis
Perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskonto A one percentage point change in the assumed discount rate
yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut: would have the following effects:
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada nilai kini kewajiban imbalan Effect in the present value of defined
kerja - - obligations

Increase Decrease
kerja 1.932.260.000 2.027.728.000 obligations
Perubahan satu poin persentase dalam tingkat kenaikan upah A one percentage point change in the assumed salary
yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut: increase rate would have the following effects:
Increase Decrease
kerja - - obligations

Increase Decrease
kerja 2.270.777.000 1.758.810.000 obligations
Jatuh tempo kewajiban aset dana manfaat pasti pada tanggal The maturity of defined benefit plan obligation as of
30 September 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai September 30, 2020 and December 31, 2019 is as follows:
berikut:
Dalam waktu 12 bulan berikutnya (periode Within the next 12 months (the next annual
laporan tahun berikutnya) - 542.721.000 reporting period)
Antara 2 dan 5 tahun - 1.136.095.000 Between 2 and 5 years
Antara 5 dan 10 tahun - 1.288.396.000 Between 5 and 10 years
Di atas 10 tahun - 647.297.000 Beyond 10 years
Jumlah - 3.614.509.000 Total
20. LIABILITAS LAIN-LAIN 20. OTHER LIABILITIES

Beban yang masih harus dibayar 978.739.562 1.403.162.490 Accrued expenses
Bonus - - Bonuses
Pendapatan diterima dimuka 206.717.490 241.999.748 Advances payable
Titipan nasabah 2.848.432.905 268.759.586 Deposits from customers
CKPN Rek. Administratif 47.531.969 - Administrative Account CKPN
Lainnya 2.461.141.902 2.509.306.939 Others
Jumlah 6.542.563.829 4.423.228.763 Total
Lainnya terdiri dari kewajiban lain bagian deposito, giro dan Others which consists of other liabilities for time deposits, current
tabungan; cadangan pungutan OJK; cadangan biaya umum dan account and savings; the Financial Services Authority (OJK)
cadangan pembayaran klaim asuransi. reserve; general reserves and insurance claim payment reserve.
``- 80 -
21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL

Berdasarkan Akta Notaris Nomor 21.- tanggal 28 Juni 2013 Based on the notarial deed by Agung Iriantoro, Bachelor of
yang dibuat dihadapan Agung Iriantoro, Sarjana Hukum., Law., Master of Law Notary in Jakarta No. 21.- dated June
Magister Hukum Notaris di Jakarta, yang telah mendapat 28, 2013, which was approved by the Minister of Law and
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights Decision Letter No. AHU-AH.01.10-31208
sesuai Surat Keputusan Nomor AHU-AH.01.10-31208 dated July 26, 2013, the authorized share capital amounted
tanggal 26 Juli 2013, Modal Dasar Bank berjumlah sebesar to Rp600,000,000,000. - (Six Hundred Billion Rupiah)
Rp600.000.000.000 (Enam Ratus Milyar Rupiah) yang divided into 600,000 (six hundred thousand) shares, with
terbagi atas 600.000 (Enam Ratus Ribu) lembar saham, nominal amount of Rp1,000,000 - (One million rupiah) per
dengan masing-masing saham bernilai Rp1.000.000 (Satu share. The shares have been issued and fully paid by the
Juta Rupiah). Atas saham-saham tersebut telah ditempatkan shareholders amounting to Rp206,516,000,000 (Two
dan disetor penuh oleh para Pemegang Saham, yaitu sebesar hundred and six billion, five hundred and sixteen million
Rp206.516.000.000 (Dua ratus enam miliar lima ratus enam Rupiah) divided into 206,516 (Two hundred and six
belas juta Rupiah) yang terbagi dalam 206.516 (Dua Ratus thousand, five hundred and sixteen) shares.
Enam Ribu Lima Ratus Enam belas) lembar saham.
Berdasarkan Akta Notaris Nomor 15.- tanggal 19 Juni 2014 Based on the notarial deed by Agung Iriantoro, Bachelor of
yang dibuat dihadapan Agung Iriantoro, Sarjana Hukum., Law., Master of Law Notary in Jakarta No. 15.- dated June
Magister Hukum Notaris di Jakarta, yang telah mendapat 19, 2014, which was approved by the Minister of Law and
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights Decision Letter No. AHU-03434.40.21.2014
sesuai Surat Keputusan Nomor AHU-03434.40.21.2014 dated June 26, 2014, the authorized share capital amounted
tanggal 26 Juni 2014, Modal Dasar Bank berjumlah sebesar to Rp600,000,000,000. - (Six hundred billion rupiah) divided
Rp600.000.000.000 (Enam ratus milyar Rupiah) yang terbagi into 600,000 (six hundred thousand) shares, with nominal
atas 600.000 (Enam ratus ribu) lembar saham, dengan amount of Rp1,000,000 - (One million Rupiah) per share.
masing-masing saham bernilai Rp1.000.000 (Satu juta The shares have been issued and fully paid by the
Rupiah). Atas saham-saham tersebut telah ditempatkan dan shareholders amounting to Rp221,516,000,000 (Two
disetor penuh oleh para Pemegang Saham, yaitu sebesar hundred and twenty one billion, five hundred sixteen million
Rp221.516.000.000 (Dua ratus dua puluh satu miliar lima Rupiah) divided into 221,516 (Two hundred twenty-one
ratus enam belas juta Rupiah) yang terbagi dalam 221.516 thousand five hundred and sixteen) shares.
(Dua ratus dua puluh satu ribu lima ratus enam belas) lembar
saham.
Tambahan modal ditempatkan dan modal disetor sebesar Additional issued and paid up capital of Rp15,000,000,000
Rp15.000.000.000 (lima belas miliar Rupiah) telah (fifteen billion Rupiah) has been reported to the Financial
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana Services Authority as referred to in the Letter of the Bank
dimaksud dalam Surat Bank No. No.067/SET/DIR/BYB/VI/2014 dated June 23, 2014 and
067/SET/DIR/BYB/VI/2014 tanggal 23 Juni 2014 dan telah has been accepted by the Financial Services Authority (OJK)
diterima oleh Otoritas Jasa Keuangan sesuai Tanda Terima according to the Receipt Mail Delivery/Reports/Other
Pengiriman Surat/Laporan/Dokumen Lain Kepada Otoritas Documents To the Financial Services Authority No.014147
Jasa Keuangan No. 014147 tanggal 26 Juni 2014 dan telah dated June 26, 2014 and has been fully paid by PT Gozco
disetor penuh oleh PT Gozco Capital dengan uang tunai Capital with cash evidenced of by Debit Note dated June 19,
sebagaimana dibuktikan dengan Nota Debet tanggal 19 Juni 2014.
2014.
``- 81 -
21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn Based on Notarial Deed Humberg Lie, SH, SE, MKn No.
Nomor 32. tanggal 10 September 2014, yang telah 32.- September 10, 2014, which was approved by the
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights Decision Letter No.
Manusia sesuai Surat Keputusan Nomor AHU- AHU-08335.40.20.2014 on September 22, 2014, the General
08335.40.20.2014 tanggal 22 September 2014, Rapat Umum Meeting of Shareholders has approve the change in par
Pemegang Saham telah menyetujui perubahan nilai nominal value per share from Rp1,000,000 (one million Rupiah) to
setiap saham dari Rp1.000.000 (satu juta Rupiah) menjadi Rp100 (one hundred Rupiah). Changes in nominal value of
Rp100 (seratus Rupiah). Perubahan nilai nominal saham shares of the Bank resulted in the composition of
Bank tersebut mengakibatkan komposisi pemegang saham shareholders consists of Authorized Capital Bank amounted
terdiri dari Modal Dasar Bank berjumlah sebesar Rp600,000,000,000(six hundred billion rupiah), divided into
Rp600.000.000.000 (Enam Ratus Milyar Rupiah) yang 6,000,000,000 (six billion) shares, with each share having a
terbagi atas 6.000.000.000 (Enam Milyar) lembar saham, nominal value Rp100 (one hundred Rupiah). Based on the
dengan masing-masing saham bernilai nominal Rp100 Deed No. 35 dated January 22, 2015, made before Humberg
(Seratus Rupiah). Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Lie, SH, S.E., M.Kn., Notary in North Jakarta, which was
Rapat No. 35 tanggal 22 Januari 2015 dibuat dihadapan approved by the Ministry of Justice and Human Rights by
Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utara, letter No. AHU-0004793.AH.01.03.Tahun 2015 dated
yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum January 26, 2015, the issued/paid-up capital of the Bank
Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU- increased from Rp221,516,000,000 (two hundred and
0004793.AH.01.03.Tahun 2015 tanggal 26 Januari 2015, twenty-one billion five hundred sixteen million rupiah)
modal ditempatkan/disetor Bank meningkat dari semula divided into 2,215,160,000 (two billion two hundred and
Rp221.516.000.000 (dua ratus dua puluh satu miliar lima fifteen million one hundred sixty thousand) shares to
ratus enam belas juta Rupiah) terbagi atas 2.215.160.000 (dua Rp251,516,000,000 (two hundred and fifty- one billion five
miliar dua ratus lima belas juta seratus enam puluh ribu) hundred sixteen million rupiah) divided into 2,515,160,000
saham menjadi Rp251.516.000.000 (dua ratus lima puluh (two billion five hundred and fifteen million one hundred and
satu miliar lima ratus enam belas juta Rupiah) terbagi atas six twenty thousand) shares.
2.515.160.000 (dua miliar lima ratus lima belas juta seratus
enam puluh ribu) saham.
Pada tanggal 13 Januari 2015 Bank mencatatkan sahamnya di On January 13, 2015, Bank listed its shares on Indonesia
Bursa Efek Indonesia, sehingga merupakan perusahaan Stock Exchange, making it the first public company in 2015
publik pertama di tahun 2015 yang mencatatkan sahamnya di to be listed on the Indonesian Stock Exchange.
Bursa Efek Indonesia.
Hasil dari penjualan saham ini digunakan untuk Proceeds from the sale of these shares used for the
pengembangan/peningkatan bisnis, infrastruktur khususnya development/ enhancement of business, infrastructure,
Teknologi Informasi. Adapun jumlah saham yang ditawarkan specifically in information technology. The number of shares
adalah sebanyak 300.000.000 lembar saham baru atau offered is as much as 300,000,000 new shares amounting to
sebesar 11,93% dari Modal Ditempatkan dan disetor penuh 11.93% of the issued and fully paid with a nominal value of
dengan nilai nominal Rp100 setiap saham yang ditawarkan Rp100 per share offered to the public. The offering price of
kepada masyarakat. Adapun harga penawaran Rp115 setiap Rp115 per share, thus totaling Rp34,500,000,000. Total
lembar saham, sehingga seluruhnya berjumlah additional pain in capital from the sale of the Bank Neo
Rp34.500.000.000. Dari hasil penjualan tersebut Bank Neo Commerce obtain agio is amounting to Rp1,880,000,000.
Commerce memperoleh Agio Saham sebesar The total authorized capital is Rp600,000,000,000 and
Rp1.880.000.000. Total modal dasar sebesar which, have been issued and fully paid Rp251,516,000,000.
Rp600.000.000.000 dan yang telah ditempatkan dan disetor
penuh menjadi sebesar Rp251.516.000.000.
``- 82 -

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Based on the notarial deed by Agung Iriantoro, Bachelor of
No. 23 tanggal 19 Februari 2016 dibuat di hadapan Agung Law., Master of Law Notary in Jakarta No. 23 dated
Iriantoro, SH, MH, Notaris di Jakarta. Laporan perubahan February 19, 2016, which was approved by the Minister of
anggaran dasar mana telah mendapat persetujuan dari Law and Human Rights Decision Letter No. AHU-
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia 0003349.AH.01.02.TAHUN 2016, dated February 19,
sebagaimana Surat Keputusannya Nomor AHU- 2016 and Change Data Company has received and
0003349.AH.01.02.TAHUN 2016, tanggal 19 Februari recorded in the database Entity Administration System
2016 dan Perubahan Data Bank telah diterima dan dicatat Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of
dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Indonesia in accordance Change Notification Acceptance
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik letter No. AHU-AH.01.03-0024885 dated on February 19,
Indonesia sesuai surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan 2016 regarding the increase in the Bank's authorized capital
Nomor AHU–AH.01.03-0024885 tanggal 19 Februari 2016 from Rp600,000,000,000 (six hundred billion Rupiah,)
mengenai peningkatan modal dasar Perseroan dari semula divided into 6,000,000,000(six billion) shares to
sebesar Rp600.000.000.000 (enam ratus miliar Rupiah) yang Rp1,500,000,000,000 (one trillion five hundred billion
terbagi atas 6.000.000.000 (enam Milyar) lembar Rupiah) divided into 15,000,000,000 (fifteen billion) shares,
saham,menjadi Rp1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus with each share having a nominal value Rp100 (one hundred
miliar Rupiah) yang terbagi atas 15.000.000.000 (lima belas Rupiah).
Milyar) lembar saham, dengan masing-masing saham bernilai
nominal Rp100 (Seratus Rupiah).
Sesuai Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the results of the Extraordinary General
(RUPSLB) per tangal 10 Maret 2016 disepakati bahwa PT Shareholders meeting (EGM) dated March 10, 2016 it was
Bank Neo Commerce Tbk akan menawarkan saham baru agreed that PT Bank Neo Commerce Tbk will offer new
sebanyak 1.509.096.000 lembar kepada Para Pemegang shares amounting to 1,509,096,000 shares to Shareholders
Saham lama sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat inaccordance with Notarial Deed No. 18 dated March 10,
No 18 tanggal 10 Maret 2016 yang dibuat oleh Notaris 2016 by Notary Agung Iriantoro SH, MH,. Based on the
Agung Iriantoro SH, MH, Berdasarkan hasil RUPSLB results of the EGM on March 23,2016 PT Bank Neo
tersebut maka pada tanggal 23 Maret 2016 PT Bank Neo Commerce Tbk filed a registration statement in the context
Commerce Tbk mengajukan pernyataan pendaftaran dalam of limited public offering (LPO) I. with letter
rangka penawaran umum terbatas (PUT) I melalui surat No.017/SET/DIR/BYB-TBK/III/2016 and changes and
No.017/SET/DIR/BYB-TBK/III/2016 dan perubahan/ additional information submitted through letter
tambahan informasi yang disampaikan melalui surat No.025/SET/DIR/BYB-TBK /IV/2016 dated April 22,2016
No.025/SET/DIR/BYB-TBK/IV/2016 tanggal 22 April 2016 the Financial Services Authority (OJK)-Capital Market.
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)-Pasar Modal. Then on May 2, 2016 the Bank received a letter of
Kemudian tanggal 2 Mei 2016 Bank menerima surat effectivity of registration statement from the Financial
pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran dari Services Authority (OJK)-Capital Market through letter
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)–Pasar Modal melalui suratNo. No. S- 215/D.04/2016. Furthermore, on May 11, 2016 the
S-215/D.04/2016. Selanjutnya tanggal 11Mei 2016 Bursa Indonesian Stock Exchange approved the listing of the new
Efek Indonesia menyetujui pencatatan saham baru shares of the Bankthrough letter No. S-03016/BELPP1/05-
perusahaan melalui surat No.S-03016/BELPP1/05-2016 2016 amounting to 1,509,096,000 shares with an offering
sebanyak 1.509.096.000 lembar dengan harga penawaran price of Rp125 (one hundred twenty five Rupiah) per
Rp125 (seratus dua puluh lima rupiah) setiap saham yang share, together with 754,548,000 Series I Warrants,
disertai dengan penerbitan Waran Seri I sebanyak Where 6 (Six) Series I Warrants is embedded to each 3
754.548.000 waran, dimana setiap 6 (enam) saham hasil (three) stocks from HMETD which gives the rights to
pelaksanaan HMETD tersebut melekat 3 (tiga) Waran Seri I shareholders to purchase new shares at an exercise price of
yang memberikan hak kepada pemegang saham untuk Rp135 per share. The holders can exercise the right to
membeli saham baru dengan harga pelaksanaan Rp135 per purchase the shares from November 18, 2016 until May 18,
saham. Pelaksanaan Waran Seri I dapat dilaksanakan 2018 wherein the holders of 1 (one) warrant are entitled to
mulai tanggal 18 Nopember 2016 sampai dengan 18 Mei purchase 1 (one) share of the Bank.
2018 dimana setiap pemegang 1 (satu) waran berhak untuk
membeli 1(satu) saham bank.
``- 83 -
21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. SHARE CAPITAL(continued)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 07 Based on the Deed No.07 dated June 7, 2016, made before
tanggal 6 Juni 2016 dibuat dihadapan Agung Iriantoro, S.H., Agung Iriantoro, S.H., M.H, Notary in Jakarta, which
M.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan was approved by the Ministry of Justice and Human Rights
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia by letter No. AHU-0069414.AH.01.11.Tahun 2016 dated
berdasarkan Surat No. AHU-0069414.AH.01.11.Tahun 2016 June 07, 2016, the issued / paid-up capital of the Bank
tanggal 7 Juni 2016, modal ditempatkan/disetor Bank increased from Rp251,516,000,000, (two hundred and fifty-
meningkat dari semula Rp251.516.000.000 (dua ratus lima one billion five hundred sixteen million Rupiah) divided into
puluh satu miliar lima ratus enam belas juta Rupiah) terbagi 2,515,160,000 (two billion five hundred and fifteen
atas 2.515.160.000 (dua miliar lima ratus lima belas juta million one hundred and six twenty thousand) shares to
seratus enam puluh ribu) saham menjadi Rp402,425,600,000 (four hundred and two billion four
Rp402.425.600.000 (empat ratus dua miliar empat ratus dua hundred twenty five million six hundred thousand rupiah)
puluh lima juta enam ratus ribu rupiah) terbagi atas divided into 4,024,256,000 (four billion twenty-four
4.024.256.000 (empat miliar dua puluh empat juta dua ratus million two hundred and fifty six thousand) shares with a
lima puluh enam ribu) saham, dengan nominal Rp100 per nominal value of Rp100 per share.
lembar saham.
Pada tanggal 31 Desember 2017, terdapat penambahan modal As of December 31, 2017, there is an addition of share
saham melalui penerbitan saham bonus yang berasal dari capital through issuance of bonus share from additional
tambahan modal disetor sebesar Rp42.136.251.100. Sesuai paid-in capital amounting to Rp42,136,251,100 was
dengan Pernyataan keputusan RUPS No.08 tanggal 7 Juni transferred to paid-in capital. Based result of the General
2017 dibuat dihadapan Agung Iriantoro, S.H., M.H., Notaris Meeting of Shareholders on the Deed No. 08 dated June 7,
di Jakarta, yang telah disahkan Kementerian Hukum dan Hak 2017, made before Agung Iriantoro, S.H., M.H, Notary in
Asasi Manusia berdasarkan surat No.AHU-AH.01.03- Jakarta, which was approved by the Ministry of Justice and
0144254 tanggal 9 Juni 2017. Human Rights by letter No.AHU-AH.01.03-0144254 dated
June 9, 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2018 jumlah waran yang telah As of December 31, 2018. 493,428,096 warrants have been
dilaksanakan adalah 493.428.096 Waran menyebabkan exercised resulting in an increase in share capital by
peningkatan pada modal saham sebesar Rp49.342.809.600 pada Rp49,342,809,600 for the period March 31, 2019 and December 31,
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018. Pada tanggal 31 2018. respectively. As of December 31, 2018 7,580,327 warrants
Desember 2018. Jumlah waran yang tidak dilaksanakan adalah have not been exercised.
7.580.327 Waran.
Modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat dari semula The issued and paid-up capital of the Bank increased
Rp469.915.808.800 (empat ratus enam puluh sembilan miliar from Rp469,915,808,800 (four hundred sixty nine billon nine
sembilan ratus lima belas juta delapan ratus delapan ribu hundred fifteen million eight hundred eight thousand eight
delapan ratus rupiah) terbagi atas 4.699.158.088 (empat hundred rupiah) divided into 4,699,158,088 (four billion six
miliar enam ratus juta sembilan puluh sembilan ribu seratus hundred ninety nine million one hundred fifty eight thousand
lima puluh delapan ribu delapan puluh delapan) saham eighty eight) shares to Rp519,258,618,400 five hundred
menjadi Rp519.258.618.400 (lima ratus sembilan belas nineteen billion two hundred fifty eight million six hundred
milyar dua ratus lima puluh delapan juta enam ratus delapan eighteen thousand four hundred rupiahs) divided into
belas ribu empat ratus rupiah) terbagi atas 5.192.586.184 5,192,586,184 (five billion one hundred ninety two million
(lima milyar seratus sembilan puluh dua juta lima ratus five hundred eighty six thousand one hundred eighty four)
delapan puluh enam ribu seratus delapan puluh empat) saham shares, with a nominal value of Rp100 per share.
dengan nominal Rp100 per lembar saham.
Pada tanggal 31 Desember 2019 modal ditempatkan dan disetor As of December 31, 2019, the Bank's issued and paid up capital
Bank meningkat dari semula Rp519.258.618.400 (lima ratus increased from Rp.519,258,618,400 (five hundred nineteen
sembilan belas milyar dua ratus lima puluh delapan juta enam billion two hundred fifty eight million six hundred eighteen
ratus delapan belas ribu empat ratus rupiah) terbagi atas thousand four hundred rupiah) divided into 5,192,586,184 (five
5.192.586.184 (lima milyar seratus sembilan puluh dua juta lima billion one hundred ninety two million five hundred eighty-six
ratus delapan puluh enam ribu seratus delapan puluh empat) thousand one hundred eighty four) shares to become
saham menjadi Rp616.178.210.100 (enam ratus enam belas Rp616,178,210,100 (six hundred sixteen billion one hundred
milyar seratus tujuh puluh delapan juta dua ratus sepuluh ribu seventy eight million two hundred ten thousand one hundred
seratus rupiah) terbagi atas 6.161.782.101 (enam milyar seratus rupiah) divided into 6,161,782,101 (six billion one hundred sixty
enam puluh satu juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu seratus one million seven hundred eighty-two thousand one hundred
satu) saham dengan nominal Rp100 per lembar saham. shares with a nominal value of Rp100 per share.
Pada tanggal 30 September 2020 terdapat penambahan modal On September 30, 2020 there was an increase in share capital from
saham yang berasal dari tambahan modal disetor sebesar additional paid-in capital of Rp150,003,941,400. In accordance with
Rp150.003.941.400, Sesuai dengan pernyataan keputusan RUPS the statement of the GMS resolution No. 23 dated July 30, 2020
No.23 tanggal 30 Juli 2020 dibuat dihadapan Agung Iriantoro, made before Agung Iriantoro, SH, MH, Notary in Jakarta, which
S.H., M.H., Notaris di Jakarta, yang telah disahkan was legalized Ministry of Law and Human Rights based on letter
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan No.AHU-0053297.AH.01.02 of 2020 dated August 4, 2020 regarding
surat No.AHU-0053297.AH.01.02 tahun 2020 tanggal 4 approval of amendments to articles of association.
Agustus 2020 tentang persetujuan perubahan anggaran dasar.
``- 84 -

Jumlah saham Bank yang beredar adalah sebanyak The total outstanding shares of the Bank were 6,661,795,239
6.661.795.239 saham dan yang tidak tercatat sebanyak shares and 44,266,816 shares were not registered under the
44.266.816 saham atas nama PT Gozco Capital. name of PT Gozco Capital.
Bank mencatatkan saham di Bursa dengan kode BBYB, The Bank’s listed code is BBYB, with the following
maka komposisi kepemilikan saham menjadi sebagai berikut: shareholders composition:
Pemegang saham/ Shareholders Saham (lembar)/ Nominal/ Amount

Number of shares (Rp) %
PT Akulaku Silvrr Indonesia 1.664.157.909 166.415.790.900 24,98%
PT Gozco Capital 1.340.760.958 134.076.095.800 20,13%
PT ASABRI (Persero) 1.240.509.990 124.050.999.000 18,62%
Yellow Brick Enterprise Ltd 739.413.852 73.941.385.200 11,10%
INKOPPOL 93.871.268 9.387.126.800 1,41%
INKOPAL 92.949.593 9.294.959.300 1,40%
INKOPAU 71.819.836 7.181.983.600 1,08%
INKOPPABRI 64.731.245 6.473.124.500 0,97%
INKOVERI 45.892.000 4.589.200.000 0,69%
PUSKOP KEMHAN 40.054.278 4.005.427.800 0,60%
PUSKOP MABES TNI 29.994.567 2.999.456.700 0,45%
INDUK KOPERASI KARTIKA 27.665.353 2.766.535.300 0,42%
KOPKAR Bank Yudha Bhakti 9.671.422 967.142.200 0,15%
Masyarakat 1.200.302.968 120.030.296.800 18,02%
Total 6.661.795.239 666.179.523.900 100%
Pemegang saham/ Shareholders Saham (lembar)/ Nominal/ Amount

Number of shares (Rp) %
PT Akulaku Silvrr Indonesia 1.483.500.562 148.350.056.200 24,08%
PT Gozco Capital 1.340.760.958 134.076.095.800 21,76%
PT ASABRI (Persero) 1.240.539.090 124.053.909.000 20,13%
INKOPPOL 93.871.268 9.387.126.800 1,52%
INKOPAL 92.949.593 9.294.959.300 1,51%
INKOPAU 71.819.836 7.181.983.600 1,17%
INKOPPABRI 64.731.245 6.473.124.500 1,05%
INKOVERI 45.892.000 4.589.200.000 0,74%
PUSKOP KEMHAN 44.405.478 4.440.547.800 0,72%
PUSKOP MABES TNI 34.409.667 3.440.966.700 0,56%
INDUK KOPERASI KARTIKA 27.665.353 2.766.535.300 0,45%
KOPKAR Bank Yudha Bhakti 9.671.422 967.142.200 0,16%
Masyarakat 1.611.565.629 161.156.562.900 26,15%
Total 6.161.782.101 616.178.210.100 100%
``- 85 -
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, akun As of September 30, 2020 and December 31, 2019, this account
ini merupakan agio saham yang timbul sehubungan dengan represents premium on share capital derived from Initial Public
Penawaran Umum Perdana Saham dan Penawaran Umum Saham Offering of shares and Limited public offering to public less the
Terbatas kepada masyarakat dikurangi biaya emisi saham related share issuance cost as follows:
sebagai berikut:
Tambahan modal disetor akibat penawaran Additional paid in capital From Initial
umum Perdana Saham pada tahun 2015 4.500.000.000 Public offfering in 2015
Biaya emisi saham (2.620.000.000) Share issuance cost
Total setelah dikurangi biaya 31 Desember 2015 1.880.000.000 Balance, net of share issuance cost as of December 31, 2015
Tambahan modal disetor akibat penawaran Additional paid in capital from limited
umum saham terbatas I 37.727.400.000 public offering I
Total sebelum waran 38.514.833.000 Balance before exercise of warrants
Waran yang telah dilaksanakan 6.151.554.150 Exercised warrants
Total neto waran yang telah dilaksanakan Balance, net of exercised warrants as of
31 Desember 2016 44.666.387.150 December 31, 2016
Pengurangan tambahan modal disetor akibat Reduction of additional paid-in capital due to
kapitalisasi ke modal disetor (42.136.251.100) capitalization to paid in capital
Total setelah dikurangi biaya, waran yang Balance net of exercised warrants and
telah dilaksanakan dan kapitalisasi ke modal capitalization to paid in capital as of
disetor 31 Desember 2017 5.252.467.095 December 31, 2017
Total setelah dikurangi biaya, waran yang Balance net of exercised warrants and
disetor 31 Desember 2018 22.522.450.455 December 31, 2018
Tambahan modal disetor akibat penambahan modal
tanpa hak memesan terlebih dahulu pada tahun Additional paid in capital increase without
2019 (PMTHMETD) 111.762.887.194 pre-emptive right (PMTHMETD)
umum saham terbatas II 118.905.741.052 public offering II
umum saham terbatas III 100.002.627.600 public offering III
Total setelah dikurangi biaya emisi yang Balance net of exercised issuance and
disetor 30 September 2020 350.501.792.712 September 30, 2020
23. SALDO LABA 23. RETAINED EARNINGS

Belum ditentukan penggunaannya Unappropriated
Saldo laba awal tahun 20.494.938.701 4.701.133.980 Retained earnings beginning balance
Dividen (1.598.830.857) - Dividends
Laba bersih tahun berjalan 4.317.985.473 16.002.797.471 Net profit current year
Pendapatan komprehensif lain - (208.992.750) Other comprehensive income
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK 71&73 5.317.466.653 - Adjustments with respect to Application of PSAK 71 &73
Dipindahkan ke saldo laba dari surplus revaluasi 467.273.384 - Transferred to retained earnings from revaluationsurplus
Total belum ditentukan Penggunaannya 28.998.833.354 20.494.938.701 Unappropriated retained earnings

Telah ditentukan penggunaanya Appropriated
Cadangan umum 20.131.057.833 20.131.057.833 General reserves
Total telah ditentukan penggunaanya 20.131.057.833 20.131.057.833 Appropriated retained earnings
Total saldo laba 49.129.891.187 40.625.996.534 Total retained earnings
``- 86 -
24. CADANGAN UMUM DAN WAJIB 24. GENERAL AND LEGAL RESERVES
Cadangan umum dan wajib pada awalnya dibentuk dalam The general and legal reserves were originally provided in
rangka memenuhi ketentuan Pasal 61 ayat (1) Undang- accordance with Indonesian Limited Liability Company Law
undang No. 1/1995 mengenai Perseroan Terbatas (kemudian No. 1/1995 article 61 paragraph (1) (later superseded by
diganti dengan Undang- undang Perseroan Terbatas No. Limited Liability Company Law No. 40/2007 article 70),
40/2007 pasal 70), yang mengharuskan perusahaan Indonesia which requires Indonesian companies to set up a general
untuk membuat penyisihan cadangan umum dan wajib and legal reserve amounting to at least 20% of the issued
sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang and paid-up share capital. This particular law does not
ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut regulate the period of time in relation to the provision of
tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan such reserves.
tersebut.
25. KOMPONEN EKUITAS LAINYA 25. OTHER EQUITY COMPONENT
Komponen ekuitas lainnya sebagai berikut: Other equity component as follows:
a. Tersedia untuk dijual a. Available for sale
Obligasi pemerintah Government bonds
Nilai tercatat 221.934.632.842 84.178.582.158 Carrying amount
Nilai wajar (catatan 9) 222.403.056.200 78.918.479.000 Fair value (note 9)
Selisih penilaian 468.423.358 (5.260.103.158) Difference
Bank Indonesia Bank Indonesia
Nilai tercatat - 110.358.848.319 Carrying amount
Nilai wajar (catatan 9) - 109.081.867.790 Fair value (note 9)
Selisih penilaian - (1.276.980.529) Difference
Obligasi korporat Corporate bonds
Nilai tercatat - - Carrying amount
Nilai wajar (catatan 9) - - Fair value (note 9)
Selisih penilaian - - Difference
Total Total
Nilai tercatat 221.934.632.842 194.537.430.477 Carrying amount
Nilai wajar 222.403.056.200 188.000.346.790 Fair value
Selisih penilaian 468.423.358 (6.537.083.687) Difference
Pengaruh pajak 117.105.840 1.634.270.921 Tax effect
Cadangan perubahan nilai wajar asset Reserve for changes of fair value of
keuangan tersedia untuk dijual 351.317.519 (4.902.812.766) available for sale financial assets
Jumlah selisih penilaian yang belum direalisasi dicatat pada For the years ended September 30, 2020 and December 31,
pendapatan komprehensif lain masing-masing sebesar 2019. the unrealized gain are recognized in other
keuntungan Rp7.005.507.045 dan Rp4.389.812.366 untuk comprehensive income amounted to Rp7,005,507,045 and
tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Rp4,389,812,366 respectively.
Desember 2019.
b. Surplus revaluasi b. Revaluation surplus
Revaluation surplus of fixed assets,
Surplus revaluasi aset tetap neto - - net of tax
Dipindahkan ke saldo laba (467.273.384) - Transferred to retained earnings
Total bersih setelah pajak 41.499.962.932 41.967.236.316 Total net of tax
``- 87 -
26. PENDAPATAN BUNGA 26. INTEREST INCOME
Pendapatan bunga terdiri dari hasil bunga, provisi dan komisi Interest income consists of interest income, fees and
yang berhubungan dengan aktivitas perkreditan, sebagai commissions related to lending activities, were as follows:
berikut:
30 September/ 30 September/
September 30, 2020 September 30, 2019
Kredit yang diberikan 300.830.997.975 363.672.285.706 Loans
Pendapatan provisi dan komisi kredit 1.992.928.331 8.511.038.029 Fees and commissions income
Pendapatan bunga berasal dari
surat berharga: Interest income from securities:
 Bank Indonesia 21.420.419.142 20.167.015.785  Bank Indonesia
 Bank lain - 334.027.778  Other banks
 Non-bank - -  Non-bank
Penempatan pada bank lain: Placement in other banks:
 Sertifikat deposito - -  Certified deposits
 Interbank call money 110.069.444 1.323.574.998  Interbank call money
 Giro Bank Indonesia 77.509.222 -  Current account with Bank Indonesia
 Giro bank lain 11.601.198 15.041.774  Current account with other banks
Total 324.443.525.313 394.022.984.070 Total
27. BEBAN BUNGA 27. INTEREST EXPENSE
Kewajiban kepada bank lain Liabilities to other banks
 Call money 72.534.722 1.993.013.888  Call money
 Deposito berjangka 2.564.498.699 4.090.904.251  Time deposits
 Deposit on call 759.415.301 1.123.228.120  Deposit on call
 Jasa giro 30.787.837 30.478.830  Demand deposits
Kewajiban kepada bukan bank Liabilities to non-bank
 Deposito berjangka 189.550.345.266 212.758.808.716  Time deposits
 Tabungan 1.141.853.959 1.571.548.736  Saving deposits
 Deposit on call 1.708.656.095 1.114.734.970  Deposit on call
 Jasa giro 698.244.403 1.530.956.687  Demand deposits
Beban provisi dan komisi 7.173.488.432 2.045.648.002 Fees and commissions expenses
Bunga pinjaman yang diterima Interest expenses from
dari bank lain - 2.587.978.646 other banks
Beban bunga utang sewa
pembiayaan 217.749.540 - Lease payables interest expenses
Total 203.917.574.254 228.847.300.846 Total
28. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 28. OTHER OPERATING INCOME

Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan
Nilai 27.370.306.179 89.903.900.000 Recovery of allowance for impairment losses
Provisi dan komisi lainnya 13.258.809.845 13.010.981.655 Other fees and commissions
Penerimaan kembali aset yang telah
dihapusbukukan 2.797.919.626 1.580.014.567 Recovery of assets written-off
Pendapatan denda 188.074.932 127.091.707 Penalties
Pendapatan fee ATM 45.530.230 47.573.993 Gain on ATM fee
Lainnya 189.620 15.476.997.260 Other
Total 43.660.830.432 120.146.559.182 Total
``- 88 -
29. BEBAN TENAGA KERJA 29. PERSONNEL EXPENSES

Biaya gaji dan upah 25.616.518.798 45.135.993.949 Salaries and wages
Tunjangan Premium 11.708.665.665 - Premium allowance
Tunjangan jabatan 5.236.791.613 3.593.118.692 Allowance for certain levels
Beban imbalan pasca kerja Provision for post-employment benefit
(catatan 19) 4.019.393.775 12.056.682.502 obligation (note 19)
Pengobatan dan perawatan 3.391.738.888 4.802.155.609 Medical allowance
Tunjangan hari raya 3.269.950.125 3.950.672.025 Yearly allowance
Tunjangan dana pensiun 3.080.488.551 3.025.233.444 Pension allowance
Beban tenaga kerja freelance 1.497.778.627 - Salaries freelance
Honorarium Dewan Komisaris 1.482.142.856 1.935.000.000 Honorarium of Board of Commisioners
Jamsostek 1.245.488.554 1.253.406.387 Social security
Tunjangan home base 933.140.047 1.479.624.024 Home base allowance
Biaya lembur 750.859.653 881.222.137 Overtime costs
Biaya pesangon 750.000.000 671.666.667 Severance expenses
Perjalanan dinas 667.410.822 1.875.081.625 Office travel
Transportasi dan uang makan 600.851.648 693.061.470 Transportation and meal
Tunjangan cuti 448.056.558 820.118.823 Leave allowance
Insentif / Reward 432.114.233 - Insentive/Rewards
Tunjangan perumahan 59.428.570 932.226.263 Housing allowance
Tunjangan telepon 10.228.571 395.427.170 Telephone allowance
Tunjangan teller - 199.233.372 Teller allowance
Total 65.201.047.554 83.699.924.159 Total
30. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Beban penyusutan aset tetap (catatan 11) Depreciation of property and equipment
20.147.026.576 4.406.561.062 (note 11)
Biaya jasa pihak ketiga 9.711.795.951 10.265.699.957 Third party service charge
Premi penjaminan 5.828.316.159 5.581.126.381 Premium guarantee
Beban konsultan 5.658.994.007 6.840.531.261 Consultant fee
Pajak 3.207.439.231 3.447.448.507 Taxes
Beban amortisasi 2.542.745.573 2.794.155.785 Amortization
Sewa 2.457.570.531 17.175.467.559 Rent
Listrik dan air 2.290.948.216 2.312.321.103 Utilities
Telekomunikasi 2.127.055.772 1.626.944.315 Telecommunication
Biaya Pengolahan TSI 2.110.014.733 1.395.750.494 IT procesing expense
Pemeliharaan dan perbaikan 1.409.827.294 1.843.208.216 Repairs maintenance
Pungutan tahunan OJK perbankan 967.094.144 1.126.078.880 Bank annual FSA Levy
Cetakan dan alat tulis kantor 890.274.008 885.932.461 Printing and stationery
Pendidikan dan pelatihan 878.806.916 4.074.232.872 Education and training
Beban jasa otomasi 775.506.622 773.593.326 Automation expense
Beban bahan bakar kendaraan 628.458.670 899.849.551 Fuel costs
Entertainment 601.464.600 869.971.527 Entertainment
Transportasi 466.040.680 464.791.474 Transportation
Keanggotaan 456.276.666 493.180.889 Membership
Aktivitas pegawai 340.634.091 1.413.710.045 Employee activities
Materai dan benda pos 288.480.172 459.210.511 Postal stamp duties
Beban asuransi 274.569.701 333.885.011 Insurance expense
Biaya pakaian seragam 157.712.566 20.095.813 Uniform
Pita/ tinta computer 148.625.300 231.019.350 Ribbons / Computer ink
Subjumlah dipindahkan 64.365.678.179 69.734.766.350 Next subtotal
``- 89 -
30. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM (lanjutan) 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
(continued)
Subjumlah pindahan 64.365.678.179 69.734.766.350 Previous subtotal
Perlengkapan kantor 135.580.223 142.733.068 Office supplies
Administrasi proses warkat kliring/ Administration process of clearing/
PIPU/RTGS 116.506.281 271.254.600 PIPU/ RTGS
Beban asuransi kas 115.509.950 183.652.197 Insurance cash expense
Lainnya 2.720.336.863 2.265.967.084 Others
Total 67.453.611.496 72.598.373.299 Total
31. BEBAN PEMASARAN 31. MARKETING EXPENSES

Aktivitas marketing 6.961.957.413 3.838.418.933 Marketing activities
Sponsorship 535.677.067 1.320.419.059 Sponsorship
Iklan dan reklame 91.332.865 621.723.518 Advertising
Iklan di Media 302.242.043 - Advertising in Media
Beban Komisi Pendanaan - 1.883.944.485 Expenses of Funding Commission
Lainnya 910.092.461 152.311.342 Others
Total 8.801.301.849 7.816.817.337 Total
32. KERUGIAN BERSIH PENURUNAN NILAI ASET 32. IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS
KEUANGAN
Kerugian/pemulihan penurunan nilai kredit Impairment/recovery losses on loans
yang diberikan (catatan 10) - 111.002.460.587 (note 10)
Kerugian penurunan nilai tagihan asuransi Impairment losses on insurance claims
(catatan 13) 17.534.661.825 - (note 13)
Kerugian penurunan nilai rek.administratif Impairment losses on administrative
(catatan 20) 47.531.969 - Accounts (note 20)
Total 17.582.193.795 111.002.460.587 Total
33. PENDAPATAN NON-OPERASIONAL 33. NON-OPERATING INCOME
Gain on sale of property, and equipment
Laba penjualan aset tetap (catatan 11) 125.942.832 21.426.884 (note 11)
Pendapatan non-operasional lainnya 197.008.421 8.232.889.069 Other non-operating revenues
Total 322.951.253 8.254.315.953 Total
34. BEBAN NON-OPERASIONAL 34. NON-OPERATING EXPENSE
Rugi penghapusan aset tetap (catatan 11) 262.951.770 168.551.308 Loss on disposal of fixed assets (note 11)
Beban sumbangan 58.811.624 253.128.812 Donations expenses
Beban denda 11.894.487 24.790.360 Penalty expenses
Lainnya 177.056.546 7.130.060 Others
Total 510.714.427 453.600.540 Total
``- 90 -
35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Liabilitas komitmen Commitment payables
Fasilitas kredit kepada debitur yang belum
digunakan 8.709.102.846 16.504.700.650 Unused loan facilities
Total 8.709.102.846 16.504.700.650 Total
Tagihan kontinjensi Contingent receivables

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 52.874.560.300 49.885.317.275 Interest receivable on non performing asset
Total 52.874.560.300 49.885.317.275 Total
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities

Garansi yang diterbitkan dalam bentuk: Guarantees issued in the form of:
Performance bonds 3.918.585.000 5.718.585.000 Performance bonds
Total 3.918.585.000 5.718.585.000 Total
36. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 36. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi In the normal course of business, the Bank entered into
dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau transactions with related parties for ownership and / or
kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi management. All transactions with related parties have
telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah been conducted with the policies and requirements that have
disepakati bersama. been agreed, by both parties.
No. Pihak-pihak berelasi/ Related parties Sifat hubungan/ Nature of relationship Transaksi/ Ttansaction
1. Dewan Komisaris, Direksi/ Manajemen kunci/ Kompensasi dan remunerasi/
Board of Commissioners and Directors Key management Compensation and remuneration
Kredit yang diberikan/ Loans
Simpanan nasabah/ Customer deposits
2. Pejabat Bank/ Bank key employees Manajemen kunci/ Kompensasi dan remunerasi/
Key management Compensation and remuneration
Simpanan nasabah/ Customer deposits
3. Pengurus koperasi karyawan/ Dikendalikan bersama oleh manajemen Kredit yang diberikan/ Loans
Cooperation management employees kunci/ Jointly controlled by key Simpanan nasabah/ Customer deposits
management
4. BPR Dikendalikan oleh manajemen kunci/ Simpanan nasabah/ Customer deposits
Jointly controlled by key management
5. Anak perusahaan pemegang saham Dikendalikan oleh pengurus pemegang Sewa gedung/ Rental building
pengendali/ subsidiary controlling saham/ Jointly controlled by board
shareholder shareholders
Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi- In the normal course of business, the Bank also entered into
transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi- certain transactions with related parties. The balances of
transaksi pada saldo tersebut meliputi: their transactions include:
Kredit yang diberikan: Loans:
Penjamin Kredit Perusahaan Company loans guaranteed
Komisaris dan PSP 88.056.822.771 83.539.325.000 Commissioner and PSP
Board of Commissioners and Board of
Dewan Komisaris dan Direksi 120.038.317 26.058.645.562 Directors
Pejabat Bank - - Bank officials
Total 88.176.861.088 109.597.970.562 Total
Persentase terhadap total kredit yang
Diberikan 2,97% 2,86% Percentage to total loans
``- 91 -
36. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 36. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (contiunued)
(lanjutan)
Simpanan nasabah: Deposits from customers:
Pemegang saham 371.514.687.036 281.439.674.630 Shareholders
Board of Commissioners and Board of
Dewan Komisaris dan Direksi 137.613.711.089 265.782.161.184 Directors
Pejabat bank 3.368.996.965 2.310.629.889 Bank officials
Pengurus koperasi karyawan 367.257.227 624.936.275 Employees cooperative management
512.864.652.317 550.157.401.978
Bank perkreditan rakyat 17.280.386 18.345.000 Rural bank
Total 512.881.932.703 550.175.746.978 Total
Persentase terhadap total simpanan Nasabah 16,70% 13,26% Percentage to deposits from customer
Komitmen dan kontijensi Commitments and contingencies

Tidak terdapat saldo komitmen dan kontijensi kepada pihak There were no commitments and contingencies involving
berelasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 related parties transactions as of September 30, 2020 and
September 2020 dan 31 Desember 2019. December, 31 2019.
Kompensasi manajemen kunci Compensation of key management personnel
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen Compensation paid to key management personnel is as
kunci atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut: follows:
Gaji dan imbalan jangka pendek : Salaries and short-term benefits
Dewan Komisaris 1.525.000.000 2.580.000.000 Board of Commissioners
Direksi 1.636.850.000 3.878.000.001 Board of Directors
Pejabat Eksekutif 5.266.914.888 5.052.458.784 Executive Officials
Total 8.428.764.888 11.510.458.785 Total
Persentase terhadap total beban
pegawai 21,43% 20,75% Percentage to total personnel expenses
37. SEGMEN OPERASI 37. SEGMENT OPERATION
Bank melaporkan segmen wilayah geografis sebagai The bank reported geographical segment as its primary
informasi segmen utama. segment information.
Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Total
Pendapatan
bunga 271.980.279.260 38.865.180.512 13.500.219.325 97.846.215 324.443.525.313 Interest income
Beban bunga (181.889.655.575) (19.169.057.236) (2.699.950.755) (158.910.688) (203.917.574.254) Interest expense
Pendapatan Interest
bunga-bersih 90.090.623.686 19.696.123.276 10.800.268.570 (61.064.473) 120.525.951.058 income–net
Pendapatan
operasional Other operating
lainnya 41.979.244.518 1.309.138.771 370.934.093 1.513.050 43.660.830.432 income
Beban gaji dan Salaries and
tunjangan (59.441.466.173) (3.957.102.347) (1.210.144.265) (592.334.769) (65.201.047.554) allowance
Beban umum General and
dan administrative
administrasi expense and
dan beban marketing
pemasaran (69.100.711.746) (4.109.705.948) (1.801.912.051) (1.242.583.600) (76.254.913.345) expenses
Pembentukan
cadangan Allowance for
kerugian (17.581.949.059) (244.736) - - (17.582.193.795) losses
Laba Operational
operasional (14.054.258.775) 12.938.209.016 8.159.146.347 (1.894.469.792) 5.148.626.796 profit
``- 92 -
37. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 37. SEGMENT OPERATION (contonued)

Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Total
Pendapatan Non
(beban) non operational
operasional (expense)
(215.409.828) (11.240.465) 37.972.827 914.219 (187.763.174) income
Laba sebelum Earnings
pajak before
(14.269.668.603) 12.926.968.551 8.197.119.174 (1.893.555.501) 4.960.863.622 tax
Pajak
penghasilan (642.878.149) - - - (642.878.149) Income tax
Laba bersih (14.912.546.752) 12.926.968.551 8.197.119.174 (1.893.555.501) 4.317.985.473 Profit –net
Total aset 3.916.745.718.434 284.166.540.823 76.105.998.001 7.656.209.916 4.284.674.467.174 Total assets
Total liabilitas 2.820.868.191.308 273.025.133.439 73.333.971.309 9.784.682.869 3.177.011.978.924 Total liabilities
Jawa Sumatera Sulawesi Total
Pendapatan bunga 330.344.016.658 44.224.496.009 10.943.433.374 385.511.946.041 Interest income
Beban bunga (212.364.324.105) (19.376.913.752) (2.687.189.370) (234.428.427.227) Interest expense
Pendapatan bunga
- bersih 117.979.692.552 24.847.582.258 8.256.244.004 151.083.518.814 Interest income–net
Pendapatan operasional
lainnya 124.619.954.528 2.626.487.404 1.411.155.279 128.657.597.211 Other operating income
Beban gaji dan
tunjangan (83.840.875.028) (5.171.555.535) (1.661.321.054) (90.673.751.617) Salaries and allowance
Beban umum dan General and
administrasi dan beban administrative expense
pemasaran (62.281.474.328) (3.923.010.060) (1.655.752.409) (67.860.236.798) and marketing expenses
Pembentukan cadangan
kerugian 111.002.460.587 - - 111.002.460.587 Allowance for losses
Laba operasional (14.525.162.864) 18.379.504.067 6.350.325.819 10.204.667.023 Operational profit
Pendapatan (beban) non Non operational
operasional 7.804.546.781 (3.963.842) 132.475 7.800.715.413 (expense) income
Laba sebelum pajak (6.720.616.083) 18.375.540.225 6.350.458.294 18.005.382.436 Earnings before tax
Pajak penghasilan (5.320.197.262) - - (5.320.197.262) Income tax
Laba bersih (12.040.813.345) 18.375.540.225 6.350.458.294 12.685.185.174 Profit –net
Total aset 4.586.548.616.867 488.135.522.555 134.515.890.136 5.209.200.029.558 Total assets
Total liabilitas 3.658.519.027.904 477.430.269.867 132.844.477.878 4.268.793.775.649 Total liabilities
38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel berikut ini merupakan nilai tercatat dan nilai wajar dari The following table summarized the carrying values and
aset keuangan dan liabilitas keuangan pada tanggal 30 fair values of financial assets and financial liabilities as of
September 2020 dan 31 Desember 2019: September 30, 2020 and December 31, 2019:
Diukur pada
Aset dan Diukur pada Diukur pada nilai wajar Aset dan
liabilitas nilai wajar dan nilai wajar setelah melalui laba rugi/ Liabilitas
kuangan/ diamortisasi/ OCI/ Measured at fair Nilai tercatat/ kuangan/
Financial asset Measured at fair Measured at fair value through Carrying Nilai wajar/ Financial asset
and liabilities value and amortized value and after OCI profit and loss Calue Fair value and liabilities
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSET

Kas 28.333.834.323 - - 28.333.834.323 28.333.834.323 Cash
Giro pada Bank Current account with
Indonesia 94.360.028.128 - - 94.360.028.128 94.360.028.128 Bank Indonesia
Current account
Giro pada bank lain 7.168.034.114 - - 7.168.034.114 7.168.034.114 with other bank
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia Indonesia and
dan bank lain 184.178.846.766 - - 184.178.846.766 184.178.846.766 other banks
Efek-efek - 222.403.056.200 - 222.403.056.200 222.403.056.200 Securities
``- 93 -
38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Diukur pada
Aset dan Diukur pada Diukur pada nilai wajar Aset dan
liabilitas nilai wajar dan nilai wajar setelah melalui laba rugi/ liabilitas
kuangan/ diamortisasi/ OCI/ Measured at fair Nilai tercatat/ kuangan/
Financial asset Measured at fair Measured at fair value through Carrying Nilai wajar/ Financial asset
and liabilities value and amortized value and after OCI profit and loss Calue Fair value and liabilities
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSET

Efek yang dibeli Securities purchased
dengan janji dijual under agreement to
kembali 300.150.432.192 - - 300.150.432.192 300.150.432.192 resell
Kredit yang diberikan 2.969.608.338.913 - - 2.969.608.338.913 2.969.608.338.913 Loans
Aset lain-lain 32.147.981.690 - - 32.147.981.690 32.147.981.690 Other assets
LIABILITAS FINANCIAL
KEUANGAN LIABILITIES
Liabilities due
Liabilitas segera - - 11.127.773.108 11.127.773.108 11.127.773.108 immediately
Simpanan dari Deposits from
nasabah - - 3.070.533.584.917 3.070.533.584.917 3.070.533.584.917 customers
bank lain - - 74.491.056.083 74.491.056.083 74.491.056.083 other banks
Liabilitas lain – lain - - 978.739.562 978.739.562 978.739.562 Other liabilities

Biaya
Aset dan perolehan Aset dan
liabilitas Pinjaman dan Tersedia untuk diamortisasi liabilitas
kuangan/ piutang/ dijual/ lainnya/ Nilai tercatat/ kuangan/
Financial asset Loans and Available for Amortized Carrying Nilai wajar/ Financial asset
and liabilities receivable sale cost Value Fair value and liabilities
ASET FINANCIAL
KEUANGAN ASSET
Kas 33.870.620.750 - - 33.870.620.750 33.870.620.750 Cash
Giro pada Bank Current account
Indonesia 244.904.600.185 - - 244.904.600.185 244.904.600.185 with Bank Indonesia
Current account
Giro pada bank lain 2.086.444.180 - - 2.086.444.180 2.086.444.180 with other bank
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 88.482.529.490 - - 88.482.529.490 88.482.529.490 and other banks
Efek-efek - 188.000.346.790 - 188.000.346.790 188.000.346.790 Securities
Efek yang dibeli Securities
dengan janji purchased under
dijual kembali 363.686.867.852 - - 363.686.867.852 363.686.867.852 agreement to resell
Kredit yang diberikan 3.828.785.750.671 - - 3.828.785.750.671 3.828.785.750.671 Loans
Aset lain-lain 40.018.233.601 - - 40.018.233.601 40.018.233.601 Other assets
LIABILITAS FINANCIAL
KEUANGAN LIABILITIES
Liabilities due
Liabilitas segera - - 13.657.380.728 13.657.380.728 13.657.380.728 immediately
nasabah - - 4.066.490.479.185 4.066.490.479.185 4.066.490.479.185 customers
bank lain - - 83.698.658.275 83.698.658.275 83.698.658.275 otherbanks
Liabilitas lain – lain - - 1.403.162.490 1.403.162.490 1.403.162.490 Other liabilities
``- 94 -
38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Metode dan asumsi yang digunakan adalah bahwa nilai wajar The methods and assumptions used is that the fair value of
aset keuangan dan liabilitas keuangan mendekati nilai financial assets and financial liabilities pproximate their
tercatatnya karena mempunyai jangka waktu yang singkat carrying values because of its short term nature of financial
atas instrumen keuangan tersebut dan/atau suku bunganya instruments and / or the interest rate is to be reviewed.
ditinjau ulang.
Bank menggunakan hirarki berikut untuk menentukan dan The Bank adopts the following hierarchy for determining and
mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan: disclosing the fair value of financial instruments:
i. Tingkat 1: dikutip (tidak dapat disesuaikan) dari i. Level 1: quoted (unadjusted) prices in active markets
harga pasar aktif untuk aset atau liabilitas keuangan for identical financial assets or liabilities,
yang identik,
ii. Tingkat 2: yang melibatkan input selain dari harga ii. Level 2: those involving inputs other than quoted
pasar aktif yang dikutip yang termasuk dalam tingkat prices included in Level 1 that are observable for the
1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik asset or liability, either directly (as prices) or
secara langsung (seperti harga) atau tidak langsung indirectly (derived from prices),
(turunan dari harga),
iii. Tingkat 3: input untuk aset dan liabilitas yang tidak iii. Level 3: those with inputs for the asset and liability
didasarkan pada data yang dapat diobservasi di pasar that are not based on observable market data
(input yang tidak dapat diobservasi). (observable input).
Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan The table below show the financial instruments measured at
yang diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan fair value grouped according to the fair value hierarchy.
berdasarkan hirarki nilai wajar.
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Fair value
Carrying value Tingkat/Level 1 Tingkat/Level 2 Tingkat/Level 3
Aset keuangan Financial assets
Diukur pada nilai wajar melalui Measured at fair value
penghasilan komprehensif lain through other comprehensive
income
Efek-efek 222.403.056.200 222.403.056.200 - - Marketable securities
Total 222.403.056.200 222.403.056.200 - - Total

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Fair value
Carrying value Tingkat/Level 1 Tingkat/Level 2 Tingkat/Level 3
Aset keuangan Financial assets

Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 188.000.346.790 188.000.346.790 - - Marketable securities
Total 188.000.346.790 188.000.346.790 - - Total
39. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO 39. RISK MANAGEMENT PRATICE

Bank telah menerapkan manajemen risiko yang independen The Bank has implemented risk management that is
dan sesuai dengan standar yang merujuk pada ketentuan independent and in accordance with the standards that
Otoritas Jasa Keuangan serta best practices yang berlaku refer to Financial Services Authority regulations as well as
secara umum, serta telah mengacu kepada Peraturan Otoritas generally accepted best practices, and has referred to the
Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 Financial Services Authority Regulation No. 18 / POJK.03 /
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. 2016 dated 16 March 2016 concerning the Implementation
Dalam hal penggunaan metode dan asumsi dalam of Risk Management for Commercial Banks. In terms of
pengukuran risiko, Bank mengacu kepada using methods and assumptions in risk measurement, the
parameter/indikator minimum yang ditetapkan dalam Surat Bank refers to the minimum parameters / indicators
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2017 stipulated in the Financial Services Authority Circular
tertanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Kesehatan Bank Letter No. 14 / SEOJK.03 / 2017 dated 17 March 2017
Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. concerning the Health Assessment of Commercial Banks
26/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 perihal Kewajiban and Financial Services Authority Circular Letter No. 26 /
``- 95 -
39. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT PRATICE (Continued)
Penyediaan Modal Minimum sesuai Profil Risiko dan SEOJK.03 / 2016 dated 14 July 2016 regarding the
Pemenuhan Capital Equivalency Maintained Assets (CEMA) Minimum Capital Requirement in accordance with the Risk
agar sejalan dengan pelaksanaan penerapan Basel II di Profile and Fulfillment of Capital Equivalency Maintained
Indonesia. Assets (CEMA) in line with the implementation of Basel II
in Indonesia.
Dalam hal bagian dari proses yang berjalan, sehingga untuk In terms of part of an ongoing process, so as to achieve the
mencapai standar terbaik dibidang pengelolaan risiko, Bank best standards in risk management, the Bank continues to
senantiasa mengembangkan dan menyempurnakan kerangka develop and improve an integrated and comprehensive risk
sistem pengelolaan risiko dan pengendalian internal yang
management and internal control system framework, in
terpadu dan komprehensif, agar memberikan informasi secara
dini dalam pengambilan langkah-langkah perbaikan guna order to provide early information on taking corrective
meminimalisir risiko. steps to minimize risks.
Kerangka sistem pengelolaan risiko ini dituangkan dalam This risk management system framework is outlined in the form of
bentuk kebijakan, prosedur, limit transaksi dan kewenangan policies, procedures, transaction limits and authorities as well as
serta perangkat lainnya yang berlaku bagi segenap aktivitas other instruments applicable to all business activities while
bisnis dengan tetap melakukan evaluasi dan perubahan continuing to evaluate and change parameters periodically in
parameter secara berkala sesuai dengan arah perubahan bisnis accordance with the direction of business changes to be pursued
yang akan ditempuh (risk appetite). (risk appetite).
Penerapan manajemen risiko di Bank Neo Commerce The implementation of risk management at Neo Commerce
merupakan suatu proses yang meliputi kegiatan identifikasi, Bank is a process that includes identification, measurement,
pengukuran, pengendalian, dan pemantauan risiko. control and risk monitoring. With regard to the implementation
Berkenaan dengan penerapan Peraturan Otoritas Jasa of the Financial Services Authority Regulation No. 18 /
Keuangan No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 POJK.03 / 2016 dated 16 March 2016 concerning the
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Implementation of Risk Management for Commercial Banks,
penerapan manajemen risiko secara umum mencakup, the implementation of risk management in general includes
active supervision of the Board of Directors and the Board of
pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris; kecukupan
Commissioners; adequacy of Risk Management policies and
kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko serta penetapan
procedures and determination of limits; adequacy of the
limit; kecukupan proses identifikasi pengukuran, process of identification of risk measurement, monitoring and
pemantauan, dan pengendalian risiko serta sistem informasi control as well as a comprehensive risk management
manajemen risikodan sistem pengendalian intern yang information system and internal control system.
menyeluruh.
- Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi - Active supervision by the Board of Commissioners
and Board of Directors
Pengawasan aktif yang dilakukan oleh Direksi antara Active supervision conducted by the Board of
lain melalui rapat-rapat seperti rapat pembahasan Directors includes, among others, meetings such as
kinerja usaha, rapat cabang/ dan atau cabang business performance discussion meetings, branch
Pembantu, rapat ALCO, rapat Direksi, rapat Kepala meetings and / or sub-branch offices, ALCO meetings,
Divisi, rapat penyelesaian kredit bermasalah, rapat Directors meetings, Division Head meetings, non-
realisasi pengembangan produk dan atau aktivitas baru, performing loan settlement meetings, meeting product
dan rapat Komite Manajemen Risiko serta rapat-rapat development realization and or new activities , and Risk
lainnya. Management Committee meetings and other meetings.
Disamping itu Direksi juga turut menyetujui kebijakan In addition, the Board of Directors also approves the
dan prosedur kerja Bank, menyetujui dan mengevaluasi Bank's policies and work procedures, approves and
pencapaian rencana bisnis Bank. Sebagai anggota komite evaluates the achievement of the Bank's business plan. As
kredit, Direksi terlibat dalam proses keputusan pemberian a member of the credit committee, the Board of Directors
kredit dan pemberian persetujuan terhadap transaksi is involved in the decision process for granting credit and
operasional lainnya sesuai dengan batas wewenang yang granting approval for other operational transactions in
ditetapkan. accordance with established authority limits.
Pengawasan aktif yang dilakukan Dewan Komisaris, Active supervision carried out by the Board of
antara lain berupa pengawasan terhadap kebijakan Commissioners includes, among others, oversight of
strategis, pengendalian intern, kepatuhan terhadap strategic policies, internal control, compliance with
ketentuan yang berlaku, kebijakan investasi dan applicable regulations, investment and divestment
divestasi, target kinerja, kebijakan SDM, pelaksanaan policies, performance targets, HR policies,
program anti pencucian uang dan pencegahan implementation of anti-money laundering programs and
pendanaan terorisme serta Undang-Undang Tindak prevention of terrorism financing and the Criminal Act
Pidana Pencucian Uang (UU-TPPU), kebijakan Money Laundering (UU-TPPU), risk management
manajemen risiko serta pelaksanaan prinsip tata kelola policies and the implementation of corporate governance
perusahaan dalam setiap kebijakan usaha Bank. principles in each of the Bank's business policies.
``- 96 -
- Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi - Active supervision by the Board of Commissioners
(lanjutan) and Board of Directors (continued)
Untuk aktivitas perkreditan, bentuk pengawasan aktif For credit activities, the form of active supervision is
yang dilakukan antara lain melalui pemberian carried out through the provision of approvals for
persetujuan terhadap setiap keputusan kredit kepada each credit decision to related parties, monitoring of
pihak terkait, pemantauan terhadap persetujuan kredit credit approvals in a certain nominal amount, the
dalam jumlah nominal tertentu, perkembangan development of non-performing credit settlement and
penyelesaian kredit non performing serta keputusan the decision to carry out write off. In addition, as
atas pelaksanaan hapus buku. Disamping itu, sesuai needed and if deemed necessary, the Board of
kebutuhan dan apabila dipandang perlu, Dewan Commissioners can conduct direct meetings with
Komisaris dapat melakukan rapat-rapat langsung organizational organs in order to obtain information
dengan organ organisasi dalam rangka untuk needed for supervision.
mendapatkan informasi yang diperlukan untuk
pengawasan.
Secara keseluruhan, Dewan Komisaris harus Overall, the Board of Commissioners must ensure:
memastikan :
-
Seluruh risiko yang material dan dampak yang - All material risks and impacts caused by said risks
ditimbulkan oleh risiko dimaksud telah ditindaklanjuti have been followed up and periodic reports submitted
dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban to the Board of Commissioners include, among others,
kepada Dewan Komisaris secara berkala, antara lain reporting progress and issues related to material risks
memuat laporan perkembangan dan permasalahan along with corrective measures that have been, are
terkait risiko material disertai langkah – langkah being and will be carried out.
perbaikan yang telah, sedang, dan akan dilakukan.
-
Pelaksanaan langkah – langkah perbaikan atas - Implementing corrective measures for problems or
permasalahan atau penyimpangan dalam kegiatan irregularities in the Neo Commerce Bank's business
usaha Bank Neo Commerce yang ditemukan oleh activities discovered by the Internal Audit Division
Divisi Audit Internal.
-
Kecukupan dukungan sumber daya untuk mengelola - Adequate support of resources to manage and control
dan mengendalikan risiko. risk.
-
Fungsi manajemen risiko telah diterapkan secara - The risk management function has been implemented
mandiri yang dicerminkan antara lain adanya independently which is reflected, among others, by the
pemisahan fungsi antara Divisi Manajemen Risiko separation of functions between the Risk Management
yang melakukan identifikasi, pengukuran, Division which identifies, measures, monitors, and
pemantauan, dan pengendalian risiko dengan satuan controls risk with the work units that carry out and
kerja yang melakukan dan menyelesaikan transaksi. complete transactions.
Pemaparan profil risiko Bank dan tingkat kesehatan secara Regular exposure to the Bank's risk profile and soundness
berkala dalam rapat Komite Manajemen Risiko dan rapat in the Risk Management Committee meetings and Risk
Komite Pemantau Risiko merupakan bentuk pengawasan Monitoring Committee meetings is a form of
menyeluruh dan berkala dari Direksi dan Dewan comprehensive and periodic supervision of the Directors
Komisaris atas seluruh aktivitas yang memiliki risiko and Board of Commissioners of all activities that have
maupun potensi risiko yang dapat mengganggu risks and potential risks that can interfere with the
kelangsungan bisnis Bank ke depan. continuity of the Bank's business going forward.
- Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit - The adequacy of policies, procedures and limits
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur serta The Bank has policies and procedures as well as setting
penetapan limit yang cukup sesuai dengan strategi bisnis limits that are quite in accordance with the business
dan ukuran bank, walaupun dalam pelaksanaannya masih strategy and size of the bank, although in its
implementation there are still some weaknesses that need
ditemukan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki.
to be corrected. Besides that in line with changes in
Disamping itu sejalan dengan adanya perubahan peraturan regulations and / or new regulations, the Bank has made
dan/atau adanya peraturan baru, Bank telah melakukan improvements and complements existing policies and
penyempurnaan dan melengkapi kebijakan dan prosedur procedures. Evaluation of established policies,
yang ada. Evaluasi terhadap kebijakan, prosedur serta procedures and limits is carried out regularly and
limit-limit yang telah ditetapkan dilakukan secara berkala continuously in order to reduce the level of errors / losses
dan terus menerus dalam rangka untuk menekan tingkat to the minimum level.
kesalahan/kerugian pada level minimum.
``- 97 -
- Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit - The adequacy of policies, procedures and limits
Cakupan kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko The scope of risk management policies and procedures
dipandang cukup memadai, antara lain mencakup is considered sufficient, including covering all products
seluruh produk/transaksi yang mengandung risiko, / transactions that contain risks, setting limits, clearly
penetapan limit, penetapan tugas, wewenang dan defining duties, authorities and responsibilities of each
tanggung jawab masing-masing bagian secara jelas, section, reporting and documentation systems, and
sistem pelaporan dan dokumentasi, serta sistem internal control systems.
pengendalian intern.
Dalam rangka pemantauan risiko, Bank juga telah In the context of risk monitoring, the Bank has also set
menetapkan batasan-batasan (limit) yang terdiri dari limits consisting of transaction limits, customer and
limit transaksi, limit pinjaman nasabah dan counterparty loan limits, related party limits, interbank
counterparty, limit pihak terkait, limit penempatan placement limits, concentration limits for core debtors,
antar bank, limit konsentrasi debitur inti,deposan inti, core depositors, and lending ratio limits of credit to
limit rasio penyaluran dana kredit terhadap dana pihak credit. third party funds and other limits. In line with
ketiga dan limit lainnya. Sejalan dengan the improvement of risk management implementation,
penyempurnaan penerapan manajemen risiko, the determination of limits will continue to be evaluated
penetapan limit akan terus dievaluasi secara berkala. regularly.
- Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, - The adequacy of the process of identification,
pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem measurement, monitoring and control of risk and risk
informasi manajemen risiko management information system
Proses identifikasi dan pengukuran The process of identification and measurement
Proses identifikasi dan pengukuran risiko dilakukan The process of identifying and measuring risk is carried
terhadap seluruh produk/aktivitas fungsional yang out for all functional products / activities, which include
antara lain meliputi aktivitas perkreditan, aktivitas lending, treasury and funding activities, investment
treasury dan pendanaan, aktivitas investasi, aktivitas activities, operational activities, settlement, provision of
operasional, settlement, penyelenggaraan sarana supporting facilities and other banking services. The
pendukung serta jasa layanan perbankan lainnya. risk identification process is carried out by each work
Proses identifikasi risiko dilakukan oleh masing- unit by analyzing all sources of risk inherent in each
masing unit kerja dengan menganalisis seluruh sumber product / activity such as providing credit and placing
risiko yang melekat pada masing-masing funds between banks is carried out through a credit
produk/aktivitas seperti pemberian kredit dan analysis process by the proposing division followed by
penempatan dana antar Bank dilakukan melalui suatu credit rating by the Compliance Division. and the Risk
proses analisa kredit oleh divisi pengusul dan diikuti Management Division separately for facilities with a
dengan pemberian peringkat kredit oleh Divisi nominal value of Rp500 million and above, withdrawal
Kepatuhan dan Divisi Manajemen Risiko secara of funds through an identification process to ensure the
terpisah untuk fasilitas dengan nominal Rp500 juta ke validity of documents, availability of funds and
atas, penarikan dana melalui proses identifikasi untuk withdrawal authority, recruitment of employees through
memastikan keabsahan warkat, ketersediaan dana dan a series of tests to ensure the level of competence and
kewenangan penarik, penerimaan karyawan melalui integrity of human resources in accordance with
serangkaian pengujian-pengujian untuk memastikan company needs . For the launch of new activities /
tingkat kompetensi dan integritas SDM yang sesuai products, identification is carried out through several
dengan kebutuhan perusahaan. Untuk peluncuran stages including the stage of determining new products /
aktivitas/produk baru, identifikasi dilakukan melalui activities, the stage of risk self-assessment, the stage of
beberapa tahapan yang meliputi tahap penetapan assessing the adequacy of risk management, the stage of
produk/aktivitas baru, tahap risk self assessment, tahap requesting approval for the plan to issue new products /
penilaian kecukupan pengelolaan risiko, tahap activities to the competent authority, the approval stage
permohonan persetujuan rencana penerbitan and the implementation stage. launching new products /
produk/aktivitas baru kepada otoritas berwenang, tahap activities as well as disclosing risks to customers as well
persetujuan dan tahap pelaksanaan peluncuran as reporting the realization of product issuance or
produk/aktivitas baru serta pengungkapan risiko implementing new activities / products to the Financial
kepada nasabah serta tahap pelaporan realisasi Services Authority.
penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas/produk
baru ke Otoritas Jasa Keuangan.
Proses pemantauan risiko Risk monitoring process

Pemantauan dilakukan terhadap besarnya eksposur risiko, Monitoring is carried out on the amount of risk exposure,
toleransi risiko, kepatuhan limit internal, konsistensi risk tolerance, compliance with internal limits, consistency
pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur yang in implementation with established policies and procedures
ditetapkan serta penggunaan hasil stress testing. and the use of stress testing results.
``- 98 -
- Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, - The adequacy of the process of identification,
pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem measurement, monitoring and control of risk and risk
informasi manajemen risiko (lanjutan) management information system (continued)
Proses pemantauan risiko (lanjutan) Risk monitoring process (continued)
Pemantauan dilakukan oleh unit kerja pelaksana maupun Monitoring is carried out by the implementing work unit as
oleh divisi atau satuan kerja yang independen terhadap well as by divisions or work units that are independent of
unit pelaksana/pengambil risiko yaitu Divisi Manajemen the implementing / risk taking unit, namely the Risk
Management Division, Internal Audit Division and
Risiko, Divisi Audit Intern dan Divisi Kepatuhan. Hasil
Compliance Division. Monitoring results are presented in
pemantauan disajikan dalam laporan berkala yang periodic reports submitted to the Board of Directors to take
disampaikan kepada Direksi untuk diambil langkah- the necessary steps in order to mitigate risks. In the event
langkah yang diperlukan dalam rangka mitigasi risiko. that there are certain risk exposures that require special
Dalam hal terdapat eksposur risiko tertentu yang attention in the implementation of its management, the Risk
memerlukan perhatian khusus dalam pelaksanaan Management Division in the Risk Management Committee
pengelolaannya maka Divisi Manajemen Risiko dalam meeting will inform all meeting participants to immediately
take the necessary strategic steps.
rapat Komite Manajemen Risiko akan menyampaikan
kepada seluruh peserta rapat untuk segera diambil
langkah-langkah strategis yang diperlukan
Disamping hal di atas, proses pemantauan risiko juga In addition to the above, the risk monitoring process is
dilakukan dengan melakukan evaluasi terhadap also carried out by evaluating the use of risk
penggunaan metode/model-model pengukuran risiko measurement methods / models developed by the Risk
yang dikembangkan oleh Divisi Manajemen Risiko Management Division, among others, through the
antara lain melalui pelaksanaan back testing untuk implementation of back testing to check the accuracy of
mengecek sejauh mana akurasi data/informasi yang the data / information generated by these models and
dihasilkan oleh model-model tersebut dan compared to the reality.
dibandingkan dengan kenyataan yang ada.
- Sistem informasi manajemen - Management information system

Sistem informasi manajemen masih belum seluruhnya The management information system is still not fully
terintegrasi, dimana pelaporan diperoleh dari berbagai integrated, where reports are obtained from various
divisi terkait, seperti Divisi Teknologi dan Informasi, related divisions, such as the Technology and Information
Divisi Akuntansi dan Pelaporan, Divisi Kepatuhan, Divisi Division, the Accounting and Reporting Division, the
Treasury, Divisi Special Asset Management, Divisi Bisnis Compliance Division, the Treasury Division, the Special
Konsumer dan Pensiun, Divisi Bisnis Komersial, Divisi Asset Management Division, the Consumer and Pension
Business Division, the Commercial Business Division, the
Pelayanan dan Pendanaan, Divisi SDM, Divisi Operasi
Services Division. and Funding, Human Resources
dan Divisi Audit Intern. Meskipun demikian, Direksi dan
Division, Operations Division and Internal Audit Division.
Dewan Komisaris serta unit kerja yang berkepentingan Nonetheless, the Board of Directors and the Board of
menerima laporan-laporan secara rutin dan relatif tepat Commissioners as well as work units with an interest in
waktu untuk melakukan evaluasi terhadap laporan receiving reports regularly and relatively on time to
dimaksud dan memberikan arahan/rekomendasi untuk evaluate these reports and provide directions /
perbaikan dan penyempurnaan. recommendations for improvements and enhancements.
- Sistem pengendalian intern yang menyeluruh - A comprehensive internal control system

Struktur organisasi Bank telah menggambarkan secara jelas The Bank's organizational structure clearly describes the
pemisahan fungsi antara unit kerja yang melaksanakan separation of functions between work units that carry out
aktivitas operasional dengan yang melaksanakan pemantauan operational activities and those that carry out monitoring
dan pengendalian, Bank juga telah memiliki serangkaian
and control. The Bank also has a series of corporate values
nilai-nilai (corporate value) perusahaan yang telah
dikomunikasikan kepada setiap jenjang jabatan dalam which have been communicated to every level of position in
organisasi. Divisi Audit Intern (DAI) telah melaksanakan the organization. The Internal Audit Division (DAI) has
fungsinya untuk melakukan pemeriksaan atas semua carried out its function of examining all transactions,
transaksi, laporan-laporan serta kinerja dari masing-masing reports and performance of each work unit that carries out
unit kerja yang melaksanakan aktivitas operasional maupun operational activities as well as those that carry out
yang melaksanakan pengawasan/pemantauan dan supervision / monitoring and control such as the
pengendalian seperti Divisi Kepatuhan dan Manajemen
Compliance Division and Risk Management.
Risiko.
``- 99 -
- Sistem pengendalian intern yang menyeluruh - A comprehensive internal control system (continued)
(lanjutan)
Hasil audit didokumentasikan dan dimonitor tindak The audit results are documented and monitored after the
lanjutnya. Temuan yang belum ditindaklanjuti findings were submitted to the Board of Directors has not
disampaikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris serta been acted upon and the Board of Commissioners as well
menjadi evaluasi bagi DAI dalam menilai sistem as being the evaluation of DAI in assessing the internal
pengendalian intern suatu unit kerja atau divisi dan sebagai control system of a work unit or division and as a reference
acuan dalam pemeriksaan selanjutnya. Seluruh kinerja in subsequent examinations. The whole performance
DAI sepanjang tahun dievaluasi efektivitasnya oleh throughout the year DAI evaluated for effectiveness by the
Komite Audit dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Audit Committee and reported to the Board of
Commissioners.
Untuk menjamin ketaatan pemenuhan peraturan To ensure compliance with applicable laws and regulations
perundangan yang berlaku serta memastikan telah as well as to ensure compliance with the Bank's internal
dipatuhinya kebijakan dan prosedur internal Bank, policies and procedures, the Compliance Director and the
Direktur Kepatuhan dan Divisi Kepatuhan telah Compliance Division have carried out their functions to
menjalankan fungsinya untuk menjalankan aktivitas carry out preventive activities, among others through
pencegahan, antara lain melalui sosialisasi terhadap dissemination of internal regulations as well as provisions
ketentuan internal maupun ketentuan yang diatur oleh regulated by the Bank Indonesia Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan Bank Indonesia/instansi lain), Authority / agency. others), issuance of guidance memos
pengeluaran memo pembinaan terkait adanya pelanggaran related to violations of internal and external regulations of
terhadap ketentuan internal maupun eksternal Bank oleh the Bank by certain work units.
unit kerja tertentu.
Sementara itu, pelaksanaan pemenuhan komitmen kepada Meanwhile, the fulfillment of commitments to the Financial
Otoritas Jasa Keuangan, hampir sepenuhnya diselesaikan Services Authority was almost completely completed in
sesuai dengan batas waktu yang diperjanjikan antara Bank accordance with the agreed time limit between the Bank
dengan Otoritas Jasa Keuangan. and the Financial Services Authority.
Penerapan manajemen risiko secara khusus mencakup The application of risk management specifically includes
pengelolaan atas 8 (delapan) jenis risiko sesuai ketentuan the management of 8 (eight) types of risk in accordance
Otoritas Jasa Keuangan yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, with the provisions of the Financial Services Authority,
namely Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk,
Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum,
Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk, Compliance
Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan Risiko Reputasi. Risk, and Reputation Risk.
Dalam penerapan manajemen risiko di Bank Neo Commerce, In implementing risk management at Neo Commerce Bank, the
Direksi dan Dewan Komisaris memegang peran penting Board of Directors and the Board of Commissioners play an
dalam mendukung dan mengawasi keberhasilan penerapan important role in supporting and overseeing the successful
manajemen risiko di seluruh unit kerja. Berkaitan dengan implementation of risk management in all work units. With
aktivitas pengelolaan eksposur risiko bisnis dan penerapan regard to business risk exposure management activities and
sistem manajemen risiko, Direksi dibantu oleh Divisi risk management system implementation, the Board of
Manajemen Risiko serta Komite Manajemen Risiko yang Directors is assisted by the Risk Management Division and the
merupakan badan tertinggi dalam sistem manajemen risiko Risk Management Committee which is the highest body in the
Bank Neo Commerce. risk management system of Bank Neo Commerce.
Bank Neo Commerce secara berkala melakukan Neo Commerce Bank periodically assesses the 8 types
penilaian terhadap 8 jenis risiko di atas. Hasil penilaian of risk above. The results of the assessment are
tertuang dalam profil risiko yang secara garis besar contained in the risk profile which outlines the risk
menggambarkan peringkat risiko (komposit) dari ranking (composite) of each type of risk and also the
masing-masing jenis risiko dan juga peringkat composite ranking of the overall risk. The risk rating is
komposit dari risiko keseluruhan. Peringkat risiko grouped into 5 (five) categories, namely "Low, Low to
dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kategori, yakni Moderate, Moderate, Moderate to High, High".
“Low, Low to Moderate, Moderate, Moderate to High, Assessment of risk types is carried out on inherent risks
High”. Penilaian perjenis risiko dilakukan terhadap and on the quality of Risk Management implementation.
risiko inheren dan terhadap kualitas penerapan
Manajemen Risiko.
``- 100 -
(lanjutan)
Peniliaian Resiko (lanjutan) Risk assessment (continued)
a. Penilaian risiko adalah keseluruhan proses a. Risk assessment is the overall process of risk
dari Identifikasi Risiko, Analisa Risiko dan identification. risk analysis and evaluation of risks
Evaluasi Risiko yang dihadapi oleh Bank. faced by the Bank. Risk Assessment covers all risks
Penilaian Risiko mencakup keseluruhan
faced by the Bank. the Credit Risk. Market.
risiko yang dihadapi Bank, yaitu Risiko
Kredit, Pasar, Likuiditas, Operasional, Operational. Liquidity. Legal. Strategic. Reputation
Hukum, Strategis, Kepatuhan dan Reputasi. and Compliance.
Tahapan dalam Penilaian Risiko (Risk Stages in the risk assessment (risk assessment) is:
Assesment) adalah:
1) Identifikasi risiko 1) Identification of risk

Adalah proses dimana Bank mendeteksi Is the process whereby the Bank has to detect risks
risiko yang berpotensi merugikan that could potentially harm the Bank financial
finansial Bank akibat dari suatu kasus- performance of a certain casessuch
kasus tertentu terhadap pelaksanaan
asimplementation of its business activities.
aktivitas bisnisnya.
2) Penilaian risiko inheren 2) Inherent risk assessment

Adalah proses dimana Bank mengukur Is the process whereby the Bank measure the
aktivitas atau bisnis yang melekat activity or business which is attached therein with
didalamnya dengan level risiko dari risk level of other activities. so as to provide
aktivitas lainnya. sehingga dapat results thatcanassist in assessing the effectiveness
memberikan hasil yang dapat membantu of risk control system.
dalam penilaian efektifitas sistem
pengendalian risiko.
3) Penilaian kualitas penerapan 3) Evaluating of risk management implementation

manajemen risiko quality
Adalah proses mengukur kecukupan Is the process of measuring sufficiency and the
dan efektivitas dari tata kelola risiko. effectiveness of risk governance. the risk
kerangka manajemen risiko. proses management framework. the process of risk
manajemen risiko. kecukupan sumber management. sufficiency of human resources.
daya manusia. dan kecukupan sistem adequacy of management information systems. as
informasi manajemen. serta kecukupan well as sufficiency of risk control system by taking
sistem pengendalian risiko dengan account of the characteristics and complexities of
memperhatikan karakteristik dan the business of a bank.
kompleksitas usaha Bank.
4) Penilaian risiko komposit 4) Risk assessment composites

Adalah proses penilaian akhir dari hasil Is the final review of the results of merging the
penggabungan penilaian risiko inheren inherent risk assessment and risk control system.
dan sistem pengendalian risiko.
b. Dalam penilaian risiko terdapat dua hal yang b. In the risk assessment, there are two guidelines,
menjadi pedoman, yaitu: namely:
1) Kuantitas risiko, mencakup frekuensi dan 1) Quantity of risks, including the frequency and
dampaknya serta probability. impact and probability.
2) Kualitas penerapan manajemen risiko (Risk 2) Quality of risk management implementation,
management implementation quality), berupa in the form of judgment that includes 4 (four)
judgement yang mencakup 4 (empat) pilar pillars, are:
adalah:
``- 101 -
(lanjutan)
Peniliaian Resiko (lanjutan) Risk assessment (continued)

 Tata kelola risiko.  The risk governance.
 Kerangka manajemen risiko.  The risk management framework
 Proses manajemen risiko, kecukupan  The process of risk management,
sumber daya manusia dan kecukupan sistem sufficiency of human resources, adequacy of
informasi manajemen. information systems management.
 Kecukupan sistem pengendalian risiko.  Sufficiency of risk control system.
Profil risiko Risk profile

Profil risiko Bank. yang merupakan salah satu bagian dari The Bank's risk profile. which is one part of the
komponen penilaian tingkat Kesehatan Bank dan component-level assessment of the Bank and at the least
sekurang-kurangnya setiap triwulan dipresentasikan each quarter presented in front of the Risk Management
dihadapan Komite Manajemen Risiko berikut dengan Committee following the discussion of the assessment of
pembahasan mengenai penilaian Tingkat Kesehatan Bank. the Bank and reported to the Financial Services
dan dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan. Authority.
Penilaian profil risiko dilakukan oleh Bank terhadap 8 The risk profile assessment is carried out by the Bank on
(delapan) risiko, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko 8 (eight) risks, namely credit risk, market risk, liquidity
likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko risk, operational risk, legal risk, strategic risk,
stratejik, risiko kepatuhan dan risiko reputasi yang compliance risk and reputation risk inherent in bank
terdapat pada aktivitas fungsional bank yang memiliki functional activities that have potential losses for the
potensi kerugian bagi bank. Penilaian profil risiko Bank bank. The overall assessment of the Bank's risk profile
secara keseluruhan berdasarkan self assessment per 30 based on self-assessment as of 30 September 2020 is at
September 2020 berada pada Tingkat Komposit 2 atau Composite Level 2 or Low to Moderate. The quality of
Low to Moderate. Kualitas penerapan manajemen risiko risk management implementation is rated at rating 3
dinilai pada peringkat 3 (cukup memadai). (sufficiently adequate).
1. Risiko kredit 1. Credit risk
Risiko kredit timbul dari kemungkinan kegagalan Credit risk arises from the possibility of counterparty
counterparty dalam memenuhi liabilitasnya kepada failure to meet its obligations to the Bank. In
Bank. Dalam pengelolaan risiko kredit ini, kebijakan managing credit risk, the Bank's credit policy is
perkreditan Bank dirumuskan sejalan dengan fungsi formulated in line with the Bank's function as an
Bank sebagai lembaga intermediasi. Dalam intermediary institution. In channeling credit, the
menyalurkan kredit, Bank berlandaskan pada prinsip Bank is based on the prudential principle as outlined
kehati-hatian sebagaimana digariskan oleh Otoritas by the Financial Services Authority as well as
Jasa Keuangan maupun kebijakan yang dirumuskan policies formulated by bank management. In
manajemen bank. Selain itu, pengelolaan risiko kredit addition, credit risk management is also carried out
juga dilakukan antara lain melalui diversifikasi risiko through, among others, diversification of credit and
kredit dan portofolio (segmen usaha/sektor portfolio risk (business segment / industrial sector /
industri/debitur), pemantauan terhadap kualitas aset debtor), monitoring of the quality of productive
produktif dan peningkatan aktivitas remedial serta assets and increasing remedial activity as well as the
kecukupan pembentukan cadangan kerugian adequacy of reserves for impairment losses.
penurunan nilai.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) Based on the results of the self-assessment of the
terhadap profil risiko Bank posisi 30 September Bank's risk profile as of September 30, 2020,
2020, Risiko Kredit secara komposit dinilai masuk composite Credit Risk is considered to be included in
Composite Level 2 with a Low to Moderate rating.
dalam Tingkat Komposit 2 dengan peringkat Low to
This is because the inherent risk is considered low to
Moderate. Hal ini dikarenakan risiko inheren dinilai moderate, while the quality of risk management
low to Moderate sedangkan kualitas penerapan implementation is considered adequate. The
manajemen risiko dinilai cukup memadai. Penilaian assessment includes the level of concentration of
meliputi tingkat konsentrasi aset beresiko, kualitas risky assets, quality of provision of funds and
penyediaan dana dan pencadangan, strategi reserves, strategy of providing funds and external
penyediaan dana dan faktor eksternal yang dapat factors that may pose a credit risk to the Bank.
menimbulkan risiko kredit bagi Bank.
``- 102 -
(lanjutan)
Profil risiko (lanjutan) Risk profile (continued)
2. Risiko pasar 2. Market risk
Risiko pasar adalah risiko pada posisi laporan Market risk is the risk in the position of the financial
posisi keuangan dan rekening administratif position statements and administrative accounts
termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan including derivative transactions, due to changes in
secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk overall market conditions, including the risk of changes
risiko perubahan harga opsi. Pengukuran risiko in option prices. Market risk measurement is carried out
pasar dilakukan terhadap eksposur risiko pasar on market risk exposure contained in the trading book
yang terdapat pada trading book dan banking book and banking book of the Bank.
Bank.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self Based on the results of the self-assessment of the
assessment) terhadap profil risiko Bank posisi 30 Bank's risk profile as of September 30, 2020, the
September 2020, risiko pasar secara komposit composite market risk is rated 2 or Low to
dinilai 2 atau Low to Moderate. Hal tersebut Moderate. This is because inherently, market risk
dikarenakan secara inheren, risiko pasar dinilai is rated Low to Moderate and the quality of risk
Low to Moderate dan kualitas penerapan management implementation is rated at rank 3
manajemen risiko dinilai pada peringkat 3 (cukup (quite adequate).
memadai).
3. Risiko likuiditas 3. Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan suatu Liquidity risk is an inability to accommodate
ketidakmampuan untuk mengakomodasikan jatuh maturities of liabilities and withdrawal and
tempo liabilitas dan penarikan serta pembiayaan financing of asset growth and to meet liabilities at
pertumbuhan aset dan untuk memenuhi liabilitas a fair market price level. Liquidity management
pada tingkat harga pasar yang layak. Pengelolaan includes maintaining liquidity at a level sufficient
likuiditas selain meliputi pemeliharaan likuiditas to meet the liabilities that are due at one time but
pada tingkat yang cukup untuk memenuhi also through the Asset and Liability Committee
liabilitas yang jatuh tempo disuatu waktu tetapi (ALCO) which oversees the position and condition
juga melalui Asset and Liability Committee of the Bank's financial position report.
(ALCO) yang mengawasi posisi dan kondisi
laporan posisi keuangan Bank.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) Based on the results of the self-assessment of the risk
terhadap profil risiko posisi 30 September 2020, Risiko profile for the position of 30 September 2020, Composite
Likuiditas secara Komposit masuk dalam Tingkat Liquidity Risk is included in Composite Level 3 with a
Komposit 3 dengan penilaian risiko yang tergolong risk assessment that is classified as Moderate. As for the
Moderate. Adapun penilaian secara inheren dinilai inherently moderate assessment, the quality of risk
Moderate dengan kualitas penerapan manajemen risiko management implementation is at 3 (quite adequate).
berada pada peringkat 3 (cukup memadai).
Bank mengukur dan memantau risiko likuiditas The Bank measures and monitors liquidity risk
melalui analisis konsentrasi aset dan liabilitas, through an analysis of the concentration of
transaksi rekening administrasi, serta kemampuan assets and liabilities, administrative account
akses pada sumber-sumber pendanaan. Bank juga transactions, and the ability to access funding
memantau risiko likuiditas dengan memantau gap sources. The Bank also monitors liquidity risk by
jatuh tempo likuiditas Bank termasuk rasio-rasio monitoring the maturity gap of the Bank's
likuiditas. liquidity including liquidity ratios.
Tabel dibawah ini menyajikan analisa jatuh tempo The table below presents the analysis of the
aset dan liabilitas Bank pada tanggal 30 September maturity of assets and liabilities of Banks on
2020 dan 31 Desember 2019, berdasarkan jangka September 30, 2020 and December 31, 2019, based
waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh tempo on the remaining period until the maturity date of
kontrak dan asumsi perilaku (behavior assumptions): the contract and the assumption of behavior:
``- 103 -
(lanjutan)
30 September/ September 30, 2020 Dalam jutaan/ In million

Kurang
dari >1-3 >3-6 >6-12
1 bulan/ bulan/ bulan/ bulan/
Less that >1-3 >3-6 >6-12 >12 bulan/ Total/
month month month month >12 month Total
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Aset Assets
Kas 28.334 - - - - 28.334 Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 94.360 - - - - 94.360 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 7.168 - - - - 7.168 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank Indonesia and other
lain 184.179 - - - - 184.179 banks
Surat utang negara 222.403 - - - - 222.403 Government Bond
Efek yang dibeli dengan Securities purchased
janji dijual kembali 300.150 - - - - 300.150 under agreement to resell
Kredit 91.629 52.123 108.462 191.691 2.525.703 2.969.608 Loans
Bunga yang masih
harus diterima 5.385 26.763 - - - 32.148 Accrued interest income
Aset lain-lain 38.449 14.065 27.502 280.481 85.828 446.324 Other financial assets
Total 972.058 92.951 135.964 472.172 2.611.531 4.284.674 Total
Kewajiban Liabilities
Liabilitas segera 7.228 523 - - - 7.751 Liabilities due immediately
Simpanan dari nasabah 1.810.811 756.517 210.969 289.799 2.437 3.070.534 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 57.845 14.300 2.500 - - 74.645 Deposits from other banks
Utang pajak 4.628 - - - - 4.628 Tax payable
Pinjaman yang diterima - - - - - - Borrowings
Kewajiban lain-lain 9.008 20 40 696 640 10.404 Other financial liabilities
Total 1.889.520 771.360 213.509 290.495 3.077 3.167.962 Total
Perbedaan jatuh tempo (917.462) (678.409) (77.545) 181.677 2.608.454 1.116.712 Maturity gap
``- 104 -
(lanjutan)

31 Desember/ December 31, 2019 Dalam jutaan/ In million
Kurang
dari >1-3 >3-6 >6-12
1 bulan/ bulan/ bulan/ bulan/
Less that >1-3 >3-6 >6-12 >12 bulan/ Total/
month month month month >12 month Total
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Aset Assets
Kas 33.871 - - - - 33.871 Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 244.905 - - - - 244.905 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 2.086 - - - - 2.086 other banks
Sertifikat Bank Indonesia 109.082 - - - - 109.082 Certificate of Bank
(SBI) Indonesia (SBI)
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank Indonesia and other
lain 88.483 - - - - 88.483 banks
Surat utang negara 78.918 - - - - 78.918 Government Bond
Efek yang dibeli dengan Securities purchased
janji dijual kembali 162.085 201.602 - - - 363.687 under agreement to resell
Kredit 140.950 120.119 167.098 123.084 3.277.535 3.828.786 Loans
Bunga yang masih
harus diterima 3.653 36.364 - - - 40.017 Accrued interest income
Aset lain-lain 14.763 18.681 29.085 285.578 105.658 453.765 Other financial assets
Total 878.796 376.766 196.183 408.662 3.383.193 5.243.600 Total
Kewajiban Liabilities
Liabilitas segera 3.004 3.221 - - - 6.225 Liabilities due immediately
Simpanan dari nasabah 2.406.178 1.177.661 389.767 83.285 9.600 4.066.491 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 64.048 20.000 - - - 84.048 Deposits from other banks
Utang pajak 5.214 - - - - 5.214 Tax payable
Pinjaman yang diterima 62 190 380 759 1.098 2.489 Borrowings
Kewajiban lain-lain 12.867 30 349 10 229 13.485 Other financial liabilities
Total 2.491.373 1.201.102 390.496 84.054 10.927 4.177.952 Total
Perbedaan jatuh tempo (1.612.577) (824.336) (194.313) 324.608 3.372.266 1.065.648 Maturity gap
``- 105 -
(lanjutan)
4. Risiko operasional 4. Operational risk
Risiko operasional merupakan peluang kerugian Operational risk is the chance of harm caused by
yang disebabkan adanya kegagalan proses, the failure of processes. systems or personnel
kelemahan sistem atau personel, kelalaian, weaknesses. negligence. crime. the combination
kejahatan, kombinasi faktor diatas maupun karena of the above factors as well as factors that are not
faktor yang tidak selalu berada dibawah kendali always under the control of the Bank. In the
Bank. Dalam pengelolaan risiko operasional, management of operational risk. each business
masing masing unit usaha bertanggung jawab unit is responsible for risks that occur in day-to-
untuk risiko yang terjadi pada kegiatan operasional day operational activities with reference to the
sehari-hari dengan mengacu pada kebijakan dan policies and procedures. control and surveillance
prosedur, pengendalian dan pengawasan rutin. routine. In addition. operational risk management
Selain itu, pengelolaan risiko operasional juga also includes matters related to the development
meliputi hal-hal yang terkait dengan of products. technology information systems.
pengembangan produk, sistem informasi human resources and the principle of "know your
teknologi, sumber daya manusia dan prinsip “know customer" as a precaution against a possible
your customer” sebagai aspek pencegahan aspect of things that are not desirable
terhadap kemungkinan adanya hal-hal yang tidak
diinginkan.
Mitigasi Risiko Operasional : Operational Risk Mitigation:

Untuk memitigasi risiko Operasional, Bank : To mitigate operational risk, the Bank:
- Telah memiliki kebijakan, prosedur dan penetapan - Has established policies, procedures and limits
limit yang bermanfaat dalam memantau, mengukur that are useful in monitoring, measuring and
dan memitigasi risiko operasional. mitigating operational risks.
- Senantiasa mengkinikan kebijakan dan prosedur - Always update the policies and procedures in
sesuai dengan perkembangan organisasi serta accordance with the development of the
perubahan peraturan perundang – undangan dan organization and changes in the laws and
ketentuan yang berlaku. regulations and the applicable provisions.
- Penyusunan dan pelaksanaan Business Continuity - The preparation and implementation of Business
Planning (BCP) telah dilakukan pemantauan Continuity Planning (BCP) has been monitored
secara berkala setiap tahun dan berdasarkan hasil regularly every year and based on the results of
BCP tersebut telah dilakukan penilaian tingkat the BCP the risk level has been assessed. The
risiko. Penilaian tingkat risiko terus dipantau agar assessment of risk levels is continuously
tidak terjadi peningkatan. Pengujian atas monitored so that there is no increase. Testing of
pelaksanaan BCP dilakukan dengan skenario BCP implementation is carried out with agreed
simulasi yang telah disepakati dan dilakukan simulation scenarios and testing is conducted
pengujian secara berkala. periodically.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self Based on the results of the self-assessment of the
assessment) terhadap profil risiko posisi 30 risk profile for the position of 30 September 2020,
September 2020, Risiko Operasional secara Composite Operational Risk is included in
Komposit masuk dalam Tingkat Komposit 3 Composite Level 3 with a Moderate value. This is
dengan nilai Moderate. Hal tersebut dikarenakan because the inherent risk is considered moderate
risiko inheren dinilai Moderate dengan kualitas with the quality of risk management
penerapan manajemen risiko dinilai cukup implementation considered adequate. The
memadai. Penilaian meliputi pemantauan atas assessment includes monitoring the
karakteristik dan kompleksitas usaha Bank, characteristics and complexity of the Bank's
sumber daya manusia yang ada, penggunaan business, existing human resources, use of
teknologi informasi dan infrastruktur information technology and supporting
pendukungnya, serta kejadian kejadian diluar infrastructure, as well as events beyond the
kendali Bank (low frequency, high impact) yang Bank's control (low frequency, high impact) that
dapat mengakibatkan terjadinya risiko operasional. may result in operational risk.
``- 106 -
(lanjutan)
5. Risiko hukum 5. Legal risk
Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan Legal risk is a risk that is caused by weaknesses
oleh kelemahan sistem yuridis atau oleh adanya in the juridical system or by the existence of
gugatan hukum, ketiadaan hukum yang jelas dan lawsuits, the absence of clear and supportive laws
mendukung atau adanya kelemahan dalam or weaknesses in contracts, claims or collateral.
kontrak, klaim atau agunan. Risiko hukum di Bank Legal risk in the Bank is managed by ensuring
dikelola dengan memastikan seluruh aktivitas dan that all activities and business relations between
hubungan kegiatan usaha Bank dengan semua the Bank and all parties are appropriate and
pihak telah sesuai dan didasarkan pada aturan dan based on rules and requirements that can protect
persyaratan yang dapat melindungi kepentingan the Bank's interests from a legal perspective. The
Bank dari segi hukum. Bank terus menerus Bank continuously improves employee
meningkatkan kompetensi karyawan dalam bidang competence in the legal field and reviews existing
hukum dan melakukan review terhadap perjanjian agreements with third parties including customers
yang ada dengan pihak ketiga termasuk dengan in an effort to reduce legal risk exposure.
nasabah sebagai upaya menurunkan eksposur
risiko hukum.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self Based on the results of self-assessment of the risk
assessment) terhadap profil risiko posisi 30 profile for the position of 30 September 2020,
September 2020, Risiko Hukum secara Komposit Composite Legal Risk is included in Composite
masuk dalam Tingkat Komposit 2 dengan nilai Level 2 with a Low to Moderate value. This is
Low to Moderate. Hal tersebut dikarenakan risiko because the inherent risk is considered Low to
inheren dinilai Low to Moderate dengan kualitas Moderate with the quality of risk management
penerapan manajemen risiko dinilai cukup implementation considered quite adequate.
memadai.
6. Risiko stratejik 6. Strategic risk

Risiko Stratejik merupakan risiko yang disebabkan Strategic Risk is the risk that is caused by the
oleh adanya pengambilan keputusan dan/atau decision making and / or implementation of bank
penerapan strategi bank yang tidak tepat atau strategies that are not appropriate or the bank's
kegagalan bank dalam merespon perubahan- failure to respond to changes in external
perubahan dari kondisi eksternal. Risiko stratejik conditions. Strategic risk is managed by the Bank
dikelola oleh Bank setiap bulannya melalui rapat every month through meetings to discuss business
pembahasan realisasi rencana bisnis antara Direksi plan realization between the Board of Directors
dengan para Kepala Divisi Bisnis, Pemimpin and the Heads of Business Divisions, Heads of
Kantor Cabang dan atau Kantor Cabang Pembantu Branch Offices and / or Jakarta Sub-Branch
Jakarta. Dewan Komisaris memantau pencapaian Offices. The Board of Commissioners monitors
realisasi kinerja Bank melalui rapat yang the achievement of the Bank's performance
diselenggarakan. realization through held meetings
Identifikasi dan pengukuran risiko strategis The identification and measurement of strategic
dilakukan melalui evaluasi terhadap pencapaian risk is carried out through evaluation of the
rencana bisnis oleh Divisi Akuntansi dan achievement of business plans by the Accounting
Pelaporan serta Divisi Manajemen Risiko. Pada and Reporting Division and the Risk Management
triwulan 3 ini pencapaian rencana bisnis tidak Division. In this third quarter, the achievement of
mencapai target yang telah ditetapkan. the business plan did not reach the target set
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) Based on the results of the self-assessment of the
terhadap profil risiko posisi 30 September 2020, secara risk profile for the position of 30 September 2020,
inheren Risiko Stratejik masuk dalam peringkat 3 Strategic Risk is inherently ranked 3 (Moderate),
(Moderate), sementara untuk kualitas penerapan while the quality of risk management
manajemen risiko berada pada komposit 3 (cukup implementation is in composite 3 (quite
memadai), sehingga secara komposit keseluruhan adequate), so that the overall composite risk
peringkat risiko untuk Risiko Stratejik adalah Moderate. rating for Strategic Risk is Moderate.
``- 107 -
(lanjutan)
7. Risiko kepatuhan 7. Compliance risk
Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi akibat Compliance risk is the risk that occurs as a result of
Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan the Bank not complying or not implementing the
peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya prevailing laws and regulations. In practice, the
yang berlaku. Pada prakteknya, Risiko kepatuhan compliance risk inherent in the Bank's risk is related
yang melekat pada risiko Bank, terkait pada pada to laws and regulations and other applicable
peraturan perundang-undangan dan ketentuan- regulations, such as credit risk related to the Legal
ketentuan lain yang berlaku, seperti risiko kredit yang Lending Limit (BMPK), Minimum Capital
terkait dengan Batas Maksimum Pemberian Kredit Requirement (KPMM), Asset Quality. Productive
(BMPK), Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum and fulfillment of Allowance for Impairment Losses
(KPMM), Kualitas Aktiva Produktif dan pemenuhan (CKPN). Strategic risk associated with the Bank's
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN). Risiko Business Plan, liquidity risk associated with fulfilling
stratejik yang terkait dengan Rencana Bisnis Bank, the statutory reserve requirement or what is now
risiko likuiditas yang terkait dengan pemenuhan known as the fulfillment of the Macroprudential
kewajiban Giro Wajib Minimum atau yang sekarang Liquidity Buffer (PLM) ratio, and so on. The
dikenal sebagai pemenuhan kewajiban rasio inability of the Bank to comply with the rules and
Penyangga Likuiditas Makroprudential (PLM), dan regulations as mentioned above may have an impact
lain sebagainya. Ketidakmampuan Bank untuk on the sustainability of the Bank's business.
memenuhi peraturan dan ketentuan sebagaimana
tersebut di atas dapat berdampak pada kelangsungan
usaha Bank.
Dalam pelaksanaan pengelolaan risiko kepatuhan, In the implementation of compliance risk
Bank harus melaksanakan identifikasi dan analisis management, the Bank shall implement the
terhadap faktor-faktor yang dapat berpengaruh identification and analyze the factors that may affect
terhadap risiko kepatuhan, memastikan penerapan compliance risks, ensure the application of risk
manajemen risiko yang berkaitan dengan kebijakan, management related to the policy, human resources
sumber daya manusia serta sistem pengendalian and control system compliance.efforts to maintain
kepatuhan dan upaya untuk menjaga dan memantau and monitor the implementation of the operational
pelaksanaan proses operasional untuk selalu sesuai processes in accordance with the provisions that
dengan ketentuan yang berlaku baik ketentuan applicablefor both internal and external conditions,
internal maupun eksternal termasuk pemenuhan including fulfillment of the reporting obligation to
kewajiban pelaporan kepada Bank Indonesia, Otoritas the Bank Indonesia, the Financial Services Authority
Jasa Keuangan maupun Bursa Efek Indonesia (BEI). and Indonesia Stock Exchange. Compliance of each
Kepatuhan dari setiap unit kerja dalam memenuhi unit to all applicable regulations is one of the objects
semua ketentuan yang berlaku merupakan salah satu of compliance risk control which periodically
objek pengendalian risiko kepatuhan yang secara reported to the Financial Services Authority and
periodik dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan other institutions. Throughout the period of January-
dan Institusi lain. Sepanjang periode Januari s/d September2020, the amount of sanctions is Rp11,68
September tahun 2020 terdapat sanksi/denda sebesar milion, which consists of fines/sanctions for the late
Rp11,68 juta yang terdiri dari denda/sanksi atas report of the Bank Head Office Report for Quarter 4
keterlambatan penyampaian Laporan Kantor Pusat of 2019 to the Supervisory Authority (OJK and Bank
Bank Umum periode Triwulan 4 Tahun 2019 sebesar Indonesia) amounting to Rp2.500.000,00 and
Rp2.500.000,00 dan denda/sanksi atas kekurangan fines/sanctions for the obligation to fullfill the
kewajiban pemenuhan GWM Averaging Rupiah pada avrage statutor reserves in rupiah on August 31,
tanggal 31 Agustus 2020 sebesar Rp9.184.579,00. 2020 amounting to Rp9.184.579,00. As for the
Adapun denda/sanksi sebesar Rp2.500.000,00 bukan fine/sanction in the amount of Rp2.500.000,00 is not
merupakan denda/sanksi yang terjadi selama a fine/sanction that occurred during the third
Triwulan III tahun 2020, perhitungan denda/sanksi quarter of 2020. The penalty itself is not considered
tersebut merupakan pendebetan administratif yang for the penalty during Quarter 2 2020. However, the
baru ditagihkan di tahun 2020. administrative sanction happens in 2020.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) Based on the results of the assessment (self-
terhadap profil risiko Bank posisi 30 September 2020, assessment) of the Bank's risk profile position
secara inheren Risiko Kepatuhan masuk dalam September 30, 2020, inherently, Compliance Risk
peringkat 2 (Low to Moderate), sementara untuk was level 2 (low to moderate), while for the quality
kualitas manajemen risiko berada pada komposit 2 of risk management are in composite 2 (satisfactory),
(Memadai), sehingga secara komposit keseluruhan so that the overall risk rating for Compliance Risk is
peringkat risiko untuk Risiko Kepatuhan adalah ranking 2 or Low to Moderate.
peringkat 2 atau Low to Moderate.
``- 108 -
(lanjutan)
8. Risiko reputasi 8. Reputation risk
Risiko reputasi timbul dari adanya publikasi negatif Reputational risk arises from negative publicity
yang terkait dengan kegiatan usaha bank atau persepsi related to the business of banks or negative
negatif mengenai Bank. Risiko Reputasi Bank perceptions about the Bank. Bank Reputation risk is
dikelola dengan memperhatikan keluhan nasabah related to customers’ complaints and how fast our
serta dengan cepat merespon setiap berita yang dapat responds to any news that could have negative
menimbulkan dampak negatif bagi Bank. Pemberian impacts for the Bank. Give our best service for
pelayanan terbaik kepada nasabah, pembentukan unit customers and the establishment of customers’
pengaduan nasabah dan melakukan publikasi positif complaints unit. as well as conducted posive
dalam media surat kabar merupakan upaya yang publication in newspaper was an attempt by the
dilakukan Bank untuk meningkatkan citra di Bank to improves its image for public.
masyarakat.
Sampai dengan Triwulan III tahun 2020, terdapat As of the end of Quarter III 2020 there was some
beberapa pemberitaan negatif terkait dengan negative news related Legal Limit Lending Neo
permasalahan BMPK yang telah diselesaikan pada Commerce Bank that has already been settled in
tahun 2019. Dalam menghadapi pemberitaan ini, 2019. In the face of releasing this, Neo Commerce
Bank Neo Commerce telah melakukan media counter Bank did counter by granting a transparently with
dengan cara memberikan penjelasan secara transparan the problems to public related to Legal Limit
kepada publik terkait dengan permasalahan BMPK. Lending problems.While the number of customer
Sementara itu jumlah pengaduan nasabah sampai complaints up to September 2020 there are 43(fourty
dengan akhir September 2020 sebanyak 43 (empat three) complaints, 25 (twenty five) of them have been
puluh tiga) keluhan, 25 (dua puluh lima) diantaranya resolved by the Bank and the rest of the complaints is
telah diselesaikan oleh Bank dan sisanya masih dalam still on resolving process. Based on the results of
proses penyelesaian. Berdasarkan hasil penilaian self-assessment of the Bank's risk profile at
sendiri (self assessment) terhadap profil risiko Bank September 30, 2020, Reputation Risk is inherently
posisi 30 September 2020, secara inheren Risiko ranked 2 (Low to Moderate), while the quality of risk
Reputasi masuk dalam peringkat 2 (Low to management is in composite 2 (Satisfactory), so the
Moderate), sementara itu untuk kualitas manajemen overall risk rating for Reputation risk is ranked 2 or
risiko berada pada komposit 2 (Memadai), sehingga Low to Moderate.
secara keseluruhan peringkat risiko untuk Risiko
Reputasi adalah peringkat 2 atau Low to Moderate.
40. MANAJEMEN MODAL 40. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan The primary objectives of the Bank’s capital management
pengelolaan modal adalah untuk memastikan bahwa Bank policy are to ensure that the Bank has a strong capital to
memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi support the Bank’s business expansion strategy currently,
pengembangan ekspansi usaha Bank saat ini dan to sustain future development of the business, to meet
mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa regulatory capital adequacy requirements and also to ensure
mendatang serta untuk memenuhi ketentuan kecukupan the efficiency of Bank’s capital structure.
permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta memastikan
agar struktur permodalan Bank telah efisien.
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dan The Bank undertakes Capital Planning based on assessment
penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang and review of the capital situation in terms of the legal capital
dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan adequacy requirement, combined with assessment of economic
perkembangan ekonomi terkini. Bank senantiasa akan outlooks. Bank will continue to link financial and capital
menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal adequacy goals to risk which can be tolerated appetite through
terhadap risiko yang dapat ditoleransi melalui proses the capital planning process method as well as assess the
perencanaan modal, begitu pula dengan bisnis yang disesuaikan businesses based on Bank’s capital and liquidity requirements.
dengan tingkat permodalan dan persyaratan likuiditas Bank.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan The capital needs of the Bank are also discussed and planned on
``- 109 -
didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data-data a routine basis supported by data analysis.
analisis.
40. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 40. CAPITAL MANAGEMENT (continued)
Rencana Permodalan disusun oleh Dewan Direksi sebagai Capital Planning is prepared by the Board of Directors as
bagian dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan part of Bank’s business plan and is approved by the Board of
Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan memastikan Commissioners. Capital Planning ensures that adequate
tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur levels of capital and strong mix of the different components
permodalan yang kuat guna mendukung pertumbuhan bisnis of capital are maintained to support business growth in the
ke depan. future.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menentukan dan mengawasi Financial Services Authority (OJK) sets and monitors
kebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan untuk mentaati capital requirements for the Bank. The Bank is required to
peraturan yang berlaku dalam hal ini modal yang diwajibkan comply with prevailing regulation in respect of regulatory
regulator. Pendekatan Bank terhadap pengelolaan modal capital. The Bank's approach to capital management is
ditentukan oleh strategi dan persyaratan organisasi bank, driven by bank's strategic and organisational requirements,
dengan memperhitungkan peraturan, serta keadaan ekonomi taking into account regulatory, economic and commercial
dan komersial. environment.
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan Bank has complied with all regulator imposed capital
oleh pihak regulator sepanjang periode pelaporan, khususnya requirements throughout the reporting period, particularly
berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal regarding Capital Adequacy Ratio (CAR) and calculation of
Minimum (KPMM) dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets (RWA).
(ATMR).
Sebelum 1 Januari 2015, Bank menghitung kebutuhan modal Before January 1, 2015, the Bank calculates its capital
berdasarkan (Peraturan Bank Indonesia) PBI requirements in accordance with Bank Indonesia Regulation
No.14/18/PBI/2012 tanggal 28 Nopember 2012 tentang (PBI) No.14/18/PBI/2012 dated November 28, 2012 on
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Minimum Capital Reserve for General Bank based on Risk
berdasarkan Peringkat Profil Risiko, yang merupakan Profile Rating, which amends PBI No.10/15/PBI/2008 dated
perubahan dari PBI No.10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 24, 2008.
September 2008.
Mulai tanggal 1 Januari 2015, Bank menghitung kebutuhan Starting January 1, 2015, the Bank calculates its capital
modal berdasarkan PBI No.15/12/PBI/2013, dimana modal requirements in accordance with PBI No.15/12/PBI/2013,
yang diwajibkan regulator dianalisa dalam dua tier sebagai where the regulatory capital is analyzed into two tiers as
berikut: follows:
- Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama - Tier 1 capital, which consists of core and additional
dan modal inti tambahan. Modal inti utama antara lain core capital. Core capital includes issued and fully
meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh, paid-up capital, additional paid-in capital, general
tambahan modal disetor, cadangan umum, laba tahun reserve, specific reserve, retained earnings and profit
lalu dan periode/tahun berjalan (100%), penghasilan for the period/year (100%), other comprehensive
komprehensif lainnya berupa potensi income deriving from potential gain/loss from the
keuntungan/kerugian yang berasal dari perubahan nilai changes in fair value of financial assets classified as
wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk available-for-sale, shortfall between allowable amount
dijual, selisih kurang dari penyisihan penghapusan of allowance for uncollectible account on productive
aset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia dan assets according to Bank Indonesia guideline and
cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif yang allowance for impairment losses on productive assets.
diperbolehkan. Aset pajak tangguhan, aset Deferred tax assets, intangible assets (including
takberwujud (termasuk goodwill) dan penyertaan goodwill) and share investments (100%) are deducted
(100%) merupakan faktor pengurang modal inti from core capital. Additional core capital includes
utama. Modal inti tambahan antara lain terdiri dari non-cumulative preference shares, subordinated
saham preferen, surat berharga subordinasi dan securities and subordinated debts net of buyback
pinjaman subordinasi dimana ketiganya bersifat non portion.
kumulatif setelah dikurangi pembelian kembali.
- Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat - Supplementary capital (tier 2), which includes
berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi serta subordinated securities and subordinated debts and
penyisihan penghapusan aset produktif sesuai allowance for uncollectible account on productive
ketentuan Bank Indonesia. assets according to Bank Indonesia guideline.
Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal yang Various limits have been set to elements of the
diwajibkan oleh regulator, antara lain Bank wajib regulatory capital, such as Banks are required to provide
menyediakan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% core capital (tier1) at a minimum of 6% from Risk Weighted
dari ATMR dan modal inti utama (Common Equity tier 1) Assets and Common Equity tier 1 at a minimum of 4.5%
``- 110 -
paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR. from Risk Weighted Assets.
- Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan dan disetor - Tier 1 capital, which includes issued and fully paid
penuh, cadangan umum, saldo laba dan laba periode share capital, general reserve, retained earnings and
berjalan. profit for the period.
- Modal tier 2, meliputi penyisihan kerugian penurunan - Tier 2 capital, which includes the eligible amount of
nilai yang diperbolehkan. allowance for impairment losses.
Bank tidak mempunyai modal tambahan lain yang memenuhi The Bank does not have any other supplementary capital
kriteria modal tier 3 sesuai dengan peraturan Bank Indonesia which meets the criteria of tier 3 capital under prevailing
yang berlaku. Central Bank regulation.
Berbagai batasan telah diterapkan untuk bagian-bagian modal Various limits are applied to elements of the regulatory
yang diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari pajak capital. The effect of deferred taxation has been excluded in
tangguhan telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo determining the amount of retained earnings for tier 1
laba untuk modal tier 1; hanya 50 persen laba periode capital; only 50 percent of the profit for the period before
berjalan sebelum pajak tangguhan yang dapat diperhitungkan deferred taxation being included in tier 1 capital; and
dalam modal tier 1; dan modal tier 2 tidak boleh melebihi qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1 capital. There
modal tier 1. Juga terdapat batasan jumlah penyisihan is also a restriction on the amount of collective impairment
kolektif penurunan nilai yang boleh dimasukkan sebagai allowances that may be included as part of tier 2 capital.
bagian dari modal tier 2.
Aset Tertimbang Menurut Risiko ("ATMR") Bank The Bank's risk weighted assets ("ATMR") are determined
ditentukan berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan according to specified requirements that seek to reflect the
yang mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait varying levels of risk attached to assets and exposures not
dengan aset dan eksposur, yang tidak tercermin dalam recognised in the statement of financial position. Based on
laporan posisi keuangan. Berdasarkan peraturan Bank Central Bank regulations, the Bank needs to take into
Indonesia, Bank diharuskan untuk mempertimbangkan risiko consideration its credit risk, market risk and operational
kredit, risiko pasar dan risiko operasional dalam mengukur risk in measuring the ATMR.
ATMR Bank.
Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk The Bank's policy is to maintain a strong capital base so as
menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk to maintain investor, creditor and market confidence and to
mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan. sustain future development of business. The impact of the
Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke level of capital on shareholders' return is also recognised
pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank juga and the Banks also recognise the need to maintain a
memahami perlunya menjaga keseimbangan antara tingkat balance between the higher return that might be possible
pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan with greater gearing and the advantages and security level
gearing yang lebih besar serta keuntungan-keuntungan dan afforded by a strong capital position.
tingkat keamanan yang didapat dari posisi modal yang kuat.
Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan Management uses regulatory capital ratios in order to
regulator untuk memantau permodalan Bank dan rasio-rasio monitor its capital base, and these capital ratios remain the
modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur industry standards for measuring capital adequacy. FSA’s
kecukupan modal. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini approach to such measurement is primarily based on
terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara profil monitoring the relationship of the Bank’s risk profile with
risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank wajib the available capital. The Bank is required to provide
menyediakan modal minimum sesuai profil risiko. minimum capital based on the risk profile.
Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud Minimum capital requirements are as follows:
ditetapkan sebagai berikut:
a. Untuk profil risiko peringkat 1 (satu), modal a. For banks with risk profile rating 1 (one), the
minimum terendah yang wajib dimiliki adalah 8% minimum capital requirement is 8% of Risk Weighted
dari Aset Tertimbang Menurut Risiko; Asset;
b. Untuk profil risiko peringkat 2 (dua), modal minimum b. For banks with risk profile rating 2 (two), the
terendah yang wajib dimiliki adalah 9% sampai minimum capital requirement is 9% to less tan 10% of
dengan kurang dari 10% dari Aset Tertimbang Risk Weighted Asset;
Menurut Risiko;
c. Untuk profil risiko peringkat 3 (tiga), modal minimum c. For banks with risk profile rating 3 (three), the
terendah yang wajib dimiliki adalah 10% sampai dengan minimum capital requirement is 10% to less tan 11%
kurang dari 11% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko; of Risk Weighted Asset;
``- 111 -
d. Untuk profil risiko peringkat 4 (empat) atau 5 (lima), d. For banks with risk profile rating 4 (four) or 5 (five),
modal minimum terendah yang wajib dimiliki adalah the minimum capital requirement is 11% to less than
11% sampai dengan kurang dari 14% dari Aset 14% of Risk Weighted Asset.
Tertimbang Menurut Risiko.
Posisi modal yang diwajibkan regulator Bank sesuai The Bank's regulatory capital position under prevailing
peraturan Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 30 Bank Indonesia regulation as of September 30, 2020 and
September 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: 2019 was as follows:
Modal inti (Tier 1) 1.071.358 904.526 Core capital (Tier 1)
Modal pelengkap (Tier 2) 26.002 32.142 Supplementary capital (Tier 2)
Total modal 1.097.360 936.668 Total capital
Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted asset
Risiko kredit 2.306.529 2.592.877 Credit risk
Risiko operasional 531.036 532.556 Operational risk
Risiko pasar 119.064 39.340 Market risk
Rasio penyediaan modal Capital adequacy ratio (CAR)
Dengan risiko kredit dan operasional 38,67% 29,97% With credit and operational risk
Dengan risiko kredit, pasar dan operasional 37,12% 29,60% With credit, market and operational risk
Posisi rasio kecukupan modal (CAR) Bank tanggal 30 The capital adequacy ratio (CAR) of the Bank dated
September 2020 dan 2019 masing-masing sebesar 37,12% September 30, 2020 and 2019 respectively by 37.12% and
dan 29,60%. 29.60%.
41. RASIO KEUANGAN PENTING LAINNYA 41. OTHER SIGNIFICANT FINANCIAL RATIOS
Aset produktif bermasalah & non Adversely classified earning assets &
produktif bermasalah terhadap total non-earning assets to the total earning
aset produktif & non produktif 5,40% 5,36% asset & non-earning assets
Aset produktif bermasalah terhadap Adversely classified earning assets to
total aset produktif 4,51% 4,55% total earning assets
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Allowance for impairment losses
aset keuangan terhadap aset produktif 4,80% 5,62% financial asset to earning assets
NPL (gross) 4,74% 4,72% NPL (gross)
NPL (net) 2,68% 3,18% NPL (net)
Return on Assets (RoA) 0,15% 0,50% Return on Assets (RoA)
Return on Equity (RoE) 0,61% 2,66% Return on Equity (RoE)
Loan to Funding Ratio (LFR) 96,71% 93,07% Loan to Funding Ratio (LFR)
Net Interest Margin (NIM) 4,19% 4,91% Net Interest Margin (NIM)
Biaya operasional terhadap pendapatan Operating expenses to the the operatimg
operasional 98,60% 98,02% income
``- 112 -
42. LABA PER SAHAM DASAR 42. EARNINGS PER SHARE
Laba tahun berjalan per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by dividing income for
membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang the year by the weighted average number of shares of
jumlah lembar saham biasa yang beredar pada tahun outstanding common stock during the related year.
bersangkutan.
Laba untuk perhitungan laba Income for computation of basic
per saham dasar 4.317.985.473 12.685.185.174 earnings per share
Rata-rata tertimbang total saham 5.761.536.380 5.144.227.547 Weighted average number of share
Laba per saham dasar dan dilusian Basic earnings per share and diluted
(dalam Rupiah penuh) 0,75 2,47 (in full Rupiah)
43. AKTIVITAS NON KAS 43. NON-CASH ACTIVITY
Pada 31 Desember 2018, transaksi non-kas yang penting As of December 31, 2018 the principal non-cash transaction
adalah pembelian kendaraan dengan pembiayaan kepada PT is addition of vehicle from PT Mandiri Tunas Finance
Mandiri Tunas Finance sebesar Rp3.520.096.000 amounting Rp3,520,096,000, as discused in (note 17).
sebagaimana yang telah dijabarkan dalam (catatan 17).
44. PERKARA HUKUM 44. LEGAL CASES
1. Perkara pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 1. The case at the South Jakarta District Court under Rol
dibawah Rol No.660/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel. No.660 / Pdt.G / 2017 / PN.Jkt.Sel.
Bank sebagai Tergugat memberikan Kredit KMK dan The Bank as the Defendant provides KMK and
Investasi kepada Sunaryo sebesar Rp 2.500.000.000,- Investment Credit to Sunaryo in the amount of Rp
(dua milyar lima ratus juta Rupiah) dengan jaminan 2,500,000,000 (two billion five hundred million
berupa tanah seluas 1.536 m2 (seribu lima ratus tiga Rupiah) with collateral in the form of land covering an
puluh enam meter persegi) berikut bangunan di area of 1,536 m2 (one thousand five hundred and
atasnya, yang terletak di Kota Depok. Penggugat tidak thirty-six square meters) along with the building on it,
dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar which is located at Depok City. The Plaintiff is unable
angsuran kredit kepada Bank dan Debitur to fulfill its obligation to pay credit installments to the
menyerahkan Agunan tersebut secara sukarela dengan Bank and the Debtor voluntarily submits the
Akta Penyelesaian Kredit dengan Penyerahan Agunan. Collateral with the Credit Settlement Deed by Delivery
Debitur telah meninggal dunia pada maret 2017, Bank of Collateral. The debtor passed away in March 2017,
meminta pengosongan atas agunan yang diserahkan the Bank asked for the vacant collateral submitted but
namun tidak ada tanggapan positif dari ahli waris. there was no positive response from the heirs.
Atas tindakan Bank tersebut, ahli waris mengajukan Due to the Bank's action, the heirs filed a lawsuit
gugatan Perbuatan Melawan Hukum ke Pengadilan against the law to the South Jakarta District Court and
Negeri Jakarta Selatan dan putusan PN.Jakarta Selatan the South Jakarta District Court ruling was "Lawsuit
adalah” Gugatan ditolak”. Selanjutnya Debitur rejected". Furthermore, the debtor filed an appeal at
mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Jakartadan the Jakarta High Court and it was decided where the
telah diputus dimana isi putusannya adalah content of the decision was to strengthen the decision
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta of the South Jakarta District Court. Furthermore, the
Selatan. Selanjutnya Penggugat mengajukan Kasasi Plaintiff filed an appeal to the Supreme Court.
ke Mahkamah Agung. Based on the Notification of the contents of the
Berdasarkan Relas Pemberitahuan isi putusan Supreme Court's decision No. 126 K / Pdt / 2020 Jo
Mahkamah Agung RI No.126 K/Pdt/2020 Jo Nomor : Number: 660 / Pdt.G / 2017 / PN.Jkt.Sel September
660/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel tanggal 11 September 11, 2020, it was informed that "the Supreme Court
2020 diberitahukan bahwa “ Mahkamah Agung rejected the appeal from Mrs. Nova Nurjanah (
menolak permohonan kasasi dari Ny.Nova Nurjanah Debtor's wife) as the applicant for cassation and
(Istri Debitur) selaku pemohon kasasi dan ordered the plaintiffs to pay all debt obligations in the
memerintahkan kepada para penggugat untuk amount of Rp. 2,500,000,000 to the Bank ”.
melakukan pembayaran seluruh kewajiban hutang
sejumlah Rp.2.500.000.000,- kepada Bank”.
``- 113 -
44. PERKARA HUKUM (lanjutan) 44. LEGAL CASES (continued)
2. Perkara pada Pengadilan Negeri Cikarang dibawah 2. The case at the Cikarang District Court under Case
Rol Perkara No.37/Pdt.G/2018/PN.Ckr Roll No.37 / Pdt.G / 2018 / PN.Ckr
Bank memberikan fasilitas kredit kepada PT Trikarya The bank provides a credit facility to PT Trikarya
Gemilang sebesar Rp 1.200.000.000 (satu milyar dua Gemilang amounting to Rp. 1,200,000,000 (one billion
ratus juta rupiah) dengan jaminan berupa tanah seluas two hundred million rupiah) with collateral in the form of
5.530 m2 (lima ribu lima ratus tiga puluh meter persegi) land covering an area of 5,530 m2 (five thousand five
berikut bangunan di atasnya, yang terletak di Desa hundred and thirty square meters) along with the building
Wanasari Cibitung Kab Bekasi Jawa Barat. PT Trikarya on it, which is located in Wanasari Village Cibitung Kab.
Gemilang tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk Bekasi, West Java. PT Trikarya Gemilang was unable to
membayar angsuran kredit kepada Bank dan fulfill its obligation to pay credit installments to the Bank
menyerahkan Agunan tersebut secara sukarela pada bulan and voluntarily submitted the Collateral in December
Desember 2004. Pada bulan Januari 2005 Pemilik 2004. In January 2005 the Collateral Owner had passed
Agunan telah meninggal dunia sehingga pelaksanaan away so that the implementation of the collateral name
tukar nama agunan dilakukan dengan ahli waris yang exchange was carried out with registered heirs according
terdaftar sesuai dokumen yang diserahkan pada saat to the documents submitted at the time application for
pengajuan fasilitas kredit. Pada bulan Juli 2010 aset telah credit facilities. In July 2010 the assets were sold to other
dijual kepada pihak lain. Pada Januari 2019 orang yang parties. In January 2019, the person claiming to be the
mengaku ahli waris dari pemilik agunan mengajukan heir of the collateral owner filed a lawsuit against the
gugatan perbuatan melawan hukum kepada Bank sebagai bank as Defendant I because the collateral name
Tergugat I karena proses tukar nama agunan pada saat exchange process at the time of credit settlement was
penyelesaian kredit tidak sah dan meminta pembatalan invalid and requested that the name exchange be
tukar nama yang telah dilakukan. canceled.
Hasil putusannya PN.Cikarang adalah “ Gugatan ditolak The result of the verdict by PN.Cikarang is "The lawsuit
“. Para Penggugat mengajukan Banding pada Pengadilan is rejected". The Plaintiffs filed an Appeal at the Bandung
Tinggi Bandung. dan Putusan Pengadilan Tinggi High Court. and the Bandung High Court decision is "to
Bandung adalah “ menerima permintaan Banding dan accept the request for appeal and cancel the Cikarang
membatalkan putusan Pengadilan Negeri Cikarang ”. District Court decision".
Dalam Putusan Pengadilan Tinggi Bandung, Bank Neo In the Bandung High Court Decision, Bank Neo
Commerce tidak terkena hukuman. Commerce was not subject to punishment.
Penggugat tidak puas atas putusan Pengadilan Tinggi The plaintiff was not satisfied with the Bandung High
Bandung dan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung Court decision and filed an appeal to the Supreme Court
dan saat ini proses pemeriksaan perkara tengah and currently the case investigation process is ongoing at
berlangsung di Mahkamah Agung. the Supreme Court.
3. Perkara pada Pengadilan Negeri Jakarta Timur 3. The case at the East Jakarta District Court under Case
dibawah Rol Perkara No.162/Pdt.G/2019/PN.Jkt. Roll No.162 / Pdt.G / 2019 / PN.Jkt. TMR
TMR
Bank memberikan fasilitas kredit kepada CV Garuda The Bank provides a credit facility to CV Garuda
Kencana Sakti sebesar Rp800.000.000 (delapan ratus juta Kencana Sakti in the amount of Rp. 800,000,000 (eight
rupiah) dengan agunan berupa tanahseluas 157 m2 hundred million rupiah) with collateral in the form of a
(seratus lima puluh tujuh meter persegi) berikut bangunan land area of 157 m2 (one hundred and fifty-seven square
di atasnya, yang terletak di Jl. Cipinang Jaya II Flat No.2 meters) along with the building thereon, which is located
Rt 9/07 Cipinang Besar Selatan Jatinegara Jakarta Timur. on Jl. Cipinang Jaya II Flat No.2 Rt 9/07 Cipinang Besar
Debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk Selatan Jatinegara East Jakarta. The debtor is unable to
membayar angsuran kredit kepada Bank dan Debitur fulfill his obligation to pay credit installments to the Bank
menyerahkan Agunan tersebut secara sukarela dengan and the Debtor voluntarily submits the Collateral with the
Akta Penyelesaian Kredit dengan Penyerahan Agunan. Credit Settlement Deed with Collateral Delivery. The
Bank meminta penyelesaian atas pembelian kembali bank asked for a settlement of the repurchase, but the
namun debitur merasa sudah lunas karena mendapatkan debtor felt that it was paid off because he had received a
Surat lunas dari Oknum BYB. letter in full from a BYB Person.
Atas hal tersebut Debitur mengajukan Gugatan For this reason, the debtor submits a suit for default
wanprestasi kepada Bank di Pengadilan Negeri Jakarta against the bank at the East Jakarta District Court
Timur karena sudah merasa lunas dikarenakan telah because he feels that it is paid off because he has received
mendapat surat keterangan lunas dari Bank (namun surat a payment certificate from the bank (but the settlement
lunas tersebut palsu). letter is fake).
Perkara ini telah diputus oleh PN.Jakarta Timur pada 12 This case was decided by the East Jakarta District Court
Februari 2020, dan putusannya “gugatan Penggugat on February 12, 2020, and the verdict was "the Plaintiff's
ditolak”. claim is rejected".
Atas putusan PN.Jakarta Timur tersebut Penggugat Regarding the East Jakarta District Court's decision, the
mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta dan Plaintiff filed an appeal to the Jakarta High Court and
saat ini proses pemeriksaan perkara tengah berlangsung currently the case investigation process is ongoing at PT.
di PT.Jakarta. Jakarta.
.
``- 114 -
44. PERKARA HUKUM (lanjutan) 44. LEGAL CASES (continued)

4. Perkara pada Pengadilan Negeri Bandung dibawah 4. Case at the Bandung District Court under Case Roll
Rol Perkara No.120/Pdt.G/2019/PN.Bdg No.120 / Pdt.G / 2019 / PN.Bdg
Bank memberikan fasilitas kredit KPR kepada Theresia The bank provides a KPR credit facility to Theresia Hana
Hana sebesar Rp120.000.000 (seratus duapuluh juta amounting to Rp120,000,000 (one hundred and twenty
rupiah) dengandengan agunan berupa tanahseluas 60 m2 million rupiah) with collateral in the form of land
(enam puluh meter persegi) berikut bangunan di atasnya, covering an area of 60 m2 (sixty square meters) and the
yang terletak di Perum Griya Bandung Indah Blok C 23 building on it, which is located at Perum Griya Bandung
No. 18 Rt 006/007 kel. BuahBatuBojongsoangKab. Indah Blok C 23 No. 18 Rt 006/007 kel.
BandungJawa Barat. Debiturtidak dapat memenuhi BuahBatuBojongsoangKab. Bandung West Java. The
kewajibannya untuk membayar angsuran kredit kepada debtor is unable to fulfill his obligation to pay credit
Bank maka Bank melakukan eksekusi Hak Tanggungan. installments to the Bank, so the Bank executes the
Atas hal tersebut Debitur mengajukan Gugatan perbuatan Mortgage.
melawan hukum kepada Bank di Pengadilan Negeri Due to this, the debtor filed a lawsuit against the law
Bandung karena uang pencairan kredit digunakan ke against the Bank at the Bandung District Court because
koperasi namun koperasinya meminta untuk membayar the credit disbursement money was used to the
kepada Bank Neo Commerce. cooperative but the cooperative asked to pay the Neo
Gugatan tersebut pada tanggal 4 Agustus 2020 telah Commerce Bank.
diputus oleh PN.Bandung yang menyatakan gugatan On August 4, 2020, the lawsuit was decided by PN
Penggugat tidak dapat diterima. Bandung, which stated that the Plaintiff's claim was
unacceptable.
5. Perkara pada Pengadilan Negeri Amlapura dibawah 5. The case at the Amlapura District Court under Case
Rol Perkara No.266/Pdt.G/2019/PN.Amp. Rol No.266 / Pdt.G / 2019 / PN.Amp.
Bank memberikan fasilitas kredit Modal Kerja kepada The Bank provides a working capital credit facility to PT
PT eka Sari Makmur sebesar Rp 25.000.000.000,- (dua eka Sari Makmur amounting to Rp. 25,000,000,000
puluh lima milyar rupiah) dengandengan agunan berupa (twenty five billion rupiah) with collateral in the form of
tanahseluas 104.050 m2 (enam puluh meter persegi) land covering an area of 104,050 m2 (sixty square
berikut bangunan di atasnya, yang terletak di Desa meters) along with a building on it, which is located in
Tulamben Karangasem bali. Tulamben Village, Karangasem, Bali.
Terkait agunan tersebut, Pihak ketiga yang mengaku Regarding the collateral, the third party claiming to be
sebagai pemilik tanah seluas 12.140 M2 dari total seluas the owner of the land covering an area of 12,140 M2 out
104.050 M2 berdasarkan surat perjanjian jual beli yang of a total area of 104,050 M2 based on a sale and
dibuat tahun 2005. Sehingga Pihak ketiga tersebut purchase agreement made in 2005. So that the third party
mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum kepada filed a lawsuit against the first owner, the debtor and
pemilik pertama, debitur dan Bank Neo Commerce Bank Neo Commerce as co-defendants. and ask the Court
sebagai turut tergugat dan meminta kepada Pengadilan to cancel the AJB between the first owner and the debtor,
untuk membatalkan AJB antara pemilik pertama dan furthermore canceling the Certificate of Mortgage at the
Debitur selanjutnya membatalkan sertipikat Hak Bank.
Tanggungan di Bank. The lawsuit was decided by PN.Amlapura which stated
Gugatan tersebut telah diputus oleh PN.Amlapura yang that "the Plaintiff's claim was rejected".
menyatakan “ gugatan Penggugat ditolak ”. On the verdict of PN.Amlapura the Plaintiff submitted an
Atas putusan PN.Amlapura tersebut Penggugat appeal to the Bali High Court and is currently in the
mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Bali dan saat process of investigating the case at PT. Bali.
ini sedang proses pemeriksaan perkara di PT.Bali.
45. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 45. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas Changes in liabilities arising from financing activities in the
pendanaan pada laporan arus kas adalah sebagai berikut: cash flow statement are as follows:
31 Desember/ Arus kas/ Non-kas/ 30 September/
December 31, 2019 Cash flows Non-cash September 30, 2020
Utang sewa pembiayaan 2.489.141.676 (559.086.494) - 1.930.055.182 Lease payable
Total 2.489.141.676 (559.086.494) - 1.930.055.182 Total
1 Januari/ Arus kas/ Non-kas/ 31 Desember/

January 1, 2019 Cash flows Non-cash December 31, 2019
Utang sewa pembiayaan 3.167.405.421 (678.263.745) - 2.489.141.676 Lease payable
Total 3.167.405.421 (678.263.745 - 2.489.141.676 Total
Transaksi non-kas berupa pembelian kendaraan dengan pembiayaan Non-cash transactions in the form purchase of vehicles with
kepada PT Mandiri Tunas Finance sebesar Rp3.520.096.000 financing to PT Mandiri Tunas Finance in the amount of
sebagaimana yang telah dijabarkan dalam (catatan 17). Rp3,520,096,000 as described in (note 17).
``- 115 -

Laporan Interim Per 30 September 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Interim Per 30 September 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT BANK NEO COMMERCE Tbk

Laporan Keuangan Interim

Interim Financial Statements

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

SURAT PERNYATAAN DIREKSI /

LAPORAN POSISI KEUANGAN/

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN/

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/

LAPORAN ARUS KAS/

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/

Kas 4, 38 28.333.834.323 33.870.620.750 Cash

Jumlah bersih 2.841.193.952.310 3.660.573.684.020 Total net

Aset tetap 11 207.835.859.402 122.979.786.693 Fixed assets

Aset takberwujud-neto 12 1.608.430.386 1.992.512.078 Intangible assets-net

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas segera 14, 38 11.127.773.108 13.657.380.728 Liabilities due immediately

JUMLAH LIABILITAS 3.177.011.978.924 4.177.951.053.821 TOTAL LIABILITIES

Saldo laba Retained earnings

JUMLAH EKUITAS 1.107.662.488.250 945.783.595.296 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN

Catatan/ 30 September/ 30 September/

PENDAPATAN DAN BEBAN INTEREST INCOME AND

Pendapatan bunga bersih 120.525.951.058 165.175.683.224 Net interest income

PENDAPATAN OPERASIONAL OTHER OPERATING

BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSES

Total beban operasional (159.038.154.694) (275.117.575.383) Total operating expenses

PENDAPATAN (BEBAN) NON- NON-OPERATING INCOME

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE

Catatan/ 30 September/ 30 September/

- Surplus revaluasi 11 - - - Revaluation surplus

LAIN, BERSIH SETELAH PAJAK 5.254.130.284 1.023.637.433 AFTER TAX

TOTAL LABA (RUGI)

BERJALAN 9.572.115.757 13.708.822.607 (LOSS) FOR THE CURRENT YEAR

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE

Penambahan modal tanpa hak

Biaya emisi saham 22 - (1.276.113.589) - - - - (1.276.113.589) Share issuance cost

Pengukuran kembali imbalan pasca Remeasurement of mployee benefit-

Keuntungan yang belum terealisasi

Catatan/ 30 September/ 30 September/

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

aktivitas operasi (175.797.812.379) (293.783.688.756) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

Catatan/ 30 September/ 30 September/

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

aktivitas pendanaan 153.551.013.941 325.826.620.110 Activities

TAHUN 314.040.743.331 386.482.211.996 AT END OF YEAR

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Kantor cabang/ Kantor cabang pembantu/ Kantor kas/

b. Penawaran umum efek perusahaan b. Public offering of shares

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Penawaran umum saham terbatas I (lanjutan) c. Limited public offering I (continued)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

g. Dewan Komisaris dan Direksi g. Boards of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Direksi Board of Directors

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Direksi Board of Directors

h. Komite Audit h. Audit Committee

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

h. Kepala Divisi Audit Intern h. Head of Internal Audit Division

i. Sekretaris Perusahaan i. Corporate Secretary

j. Total karyawan j. Number of employees