LAPORAN KEUANGAN
UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
(UNAUDITED)
P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI 1
Halaman 1
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PER 30 SEPTEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ASET
INVESTASI
Deposito berjangka 3v,8,28&29 89,033,984,850 66,430,188,350
Reksadana:
Tersedia Untuk Dijual 118,117,328 22,433,683,023
Saham:
Tersedia Untuk Dijual 2,350,402,575 2,386,189,435
Obligasi:
Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 67,290,693,941 44,880,982,442
Investasi lainnya:
Penyertaan Pada Menara Proteksi 4,000,000 4,000,000
Penyertaan Pada Perusahaan Asuransi Resiko Khusus 3,049,810,629 3,049,810,629
Lain - lain 23,974,331 19,821,804
JUMLAH INVESTASI 161,870,983,654 139,204,675,683
LIABILITAS
Utang Klaim 3j,12&28 5,607,659,429 917,458,433
Utang Reasuransi 3v,13&28 40,925,195,937 61,983,836,208
Utang Komisi 3v,14&28 5,195,027,482 19,445,523,185
Utang Lain-lain 3v&19 14,873,050,227 9,568,498,657
Utang Pajak 3u&15 323,159,826 787,946,735
Biaya Masih Harus Dibayar 3v&16 2,224,609,279 2,939,358,859
Pendapatan dan Premi Diterima di Muka 3q&17 - 8,000,000,000
Liabilitas Kontrak Asuransi 3p,18&29 395,150,004,447 357,255,433,174
Liabilitas Imbalan Kerja 3k 11,137,748,559 11,277,613,109
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham
Modal Dasar - 6.000.000.000 saham Tahun 2020 dan 2019
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
2.940.000.000 saham. 20 147,000,000,000 147,000,000,000
Rugi yang belum direalisasi atas efek tersedia -
untuk dijual 413,590,383 449,377,243
Tambahan Modal Disetor 21 79,565,500,000 79,565,500,000
Pendapatan Komprehensif Lain 5,575,709,815 5,575,709,815
Saldo Laba
Ditentukan Penggunaannya 600,000,000 600,000,000
Belum Ditentukan Penggunaanya (90,620,963,743) (93,019,188,031)
BEBAN UNDERWRITING
Beban Klaim 3m,23&29
Klaim Bruto 209,469,182,383 179,578,703,730
Klaim Reasuransi (141,355,475,672) (131,719,639,065)
Kenaikan (Penurunan) Estimasi Klaim Retensi
Sendiri 1,253,287,039 648,505,154
Jumlah Beban Klaim 69,366,993,750 48,507,569,819
Rugi Belum
Direalisasi atas Surplus Pendapatan Saldo Laba
Modal Komprehensif
Tambahan Efek Tersedia Revaluasi Ditentukan Belum Ditentukan
Lainnya
Saham
Modal Disetor untuk Dijual Aset Tetap Penggunaannya Penggunaannya Jumlah
Catatan
SALDO PADA 31 DESEMBER 2019 147,000,000,000 79,565,500,000 (2,988,372,446) - 3,207,453,908 600,000,000 (78,459,726,956) 148,924,854,506
SALDO PADA 30 SEPTEMBER 2020 147,000,000,000 79,565,500,000 (561,356,019) - 3,207,453,908 600,000,000 (70,769,971,648) 159,041,626,241
SALDO PADA 31 DESEMBER 2020 147,000,000,000 79,565,500,000 449,377,243 - 5,575,709,815 600,000,000 (93,019,188,031) 140,171,399,027
SALDO PADA 30 SEPTEMBER 2021 147,000,000,000 79,565,500,000 413,590,383 - 5,575,709,815 600,000,000 (90,620,963,743) 142,533,836,455
a. Pendirian Perusahaan
Halaman 7
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
Selain itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal
21 Mei 2003 telah disetujui untuk melakukan pemecahan saham
(stock split) atas nilai nominal saham dari Rp500,- (lima ratus
Rupiah) per saham menjadi Rp50,- (lima puluh Rupiah) per saham
sehingga jumlah keseluruhan saham Perusahaan menjadi sebanyak
140.000.000 saham.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tuan Adhi Indrawan
Komisaris Independen : Tuan Budi Santoso Tanuwibawa
Komisaris Independen : Tuan Pramono Margono
Komisaris Independen : Tuan Bambang Heryanto
Dewan Direksi
Direktur Utama : Tuan Roy S. Wiradharma
Direktur : Ibu Treesje Halim
Direktur : Ibu Dwi Wahyuni
Direktur : Ibu Rinawati
Direktur : Tuan Alamsyah
Direktur : Tuan Sutjianta
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tuan Adhi Indrawan
Komisaris Independen : Tuan Budi Santoso Tanuwibowo
Komisaris Independen : Tuan Bambang Heryanto
Komisaris Independen : Tuan Pramono Margono
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah
diaktakan dengan Akta No. 57 dari Notaris Fathiah Helmi, SH tanggal 31
Juli 2019, susunan Dewan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut :
Halaman 11
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
Dewan Direksi
Direktur Utama : Tuan Roy S. Wiradharma
Direktur : Tuan Yulianto Hengky Saputra
Direktur : Ibu Dwi Wahyuni
Direktur : Tuan Sutjianta
Halaman 12
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
diperkenankan. (lanjutan)
a. Pernyataan Kepatuhan
Halaman 16
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
Halaman 17
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
d. Pelaporan Segmen
Halaman 18
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
h. Aset Tetap
Halaman 19
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
Bangunan 20 Tahun
Peralatan kantor 4 dan 8 Tahun
Kendaraan bermotor 8 Tahun
Halaman 20
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan
metode penyusutan direview, dan disesuaikan secara
prospektif bila diperlukan.
j. Utang Klaim
Halaman 22
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
Pengakuan
Pengukuran
Pengukuran
l. Kontrak Asuransi
Halaman 24
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
l. Kontrak Asuransi(Lanjutan)
Halaman 25
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
b. Aset Reasuransi
Halaman 26
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
c. Biaya Akuisi
d. Estimasi Klaim
m. Beban Klaim
Halaman 27
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
n. Komisi
Halaman 29
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
s. Hasil Investasi
t. Beban Usaha
u. Pajak Penghasilan
Halaman 30
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
v. Instrumen Keuangan
v. Instrumen Keuangan
1. aset keuangan
2. Liabilitas keuangan
Halaman 32
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
Halaman 33
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
Aset keuangan
Liabilitas keuangan
Halaman 37
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
Halaman 39
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2021 DAN 2020
h. Aset Reasuransi
Halaman 40
4 KAS DAN BANK
Rincian sebagai berikut :
30 September 2021 31 Desember 2020
Bank
PT Bank Central Asia Tbk
Dalam Rupiah 3,718,345,494 510,226,240
Dalam USD 587,186.69 Tahun 2021 dan USD 643.905,61 Tahun 2020 8,378,572,751 9,082,288,564
PT Bank Ina Perdana Tbk -
Dalam Rupiah 3,531,366,169 3,424,481,905
Dalam USD 5,245.93 Tahun 2021 dan USD 1.561,36 Tahun 2020 74,854,228 22,022,999
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dalam Rupiah 284,675,123 37,601,064
Dalam USD 55,912.91 Tahun 2021 dan USD 16.041,84 Tahun 2020 797,821,872 226,270,173
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) 1,197,914 3,311,991
PT Centratama Nasional Bank(CNB) 12,738,780 13,197,043
PT Bank CIMB Niaga Tbk 60,597,858 55,254,911
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 13,125,887
5 PIUTANG PREMI
Rincian sebagai berikut :
30 September 2021 31 Desember 2020
Akun ini terdiri dari :
Dalam Rupiah 106,621,254,044 139,395,482,009
Dalam Mata Uang Asing
USD 1,571,807.38 Tahun 2021 dan 2,131,091 Tahun 2020 22,428,127,364 30,059,059,302
JPY 327,220.68 Tahun 2021 dan 242.514 Tahun 2020 41,948,857 33,095,884
EUR 5,129.05 Tahun 2021 dan 13.355 Tahun 2020 85,467,207 231,445,446
SGD -12,899.59 Tahun 2021 dan 109.735 Tahun 2020 (135,710,653) 1,168,031,451
MYR 61.72 Tahun 2021 dan 72.71 Tahun 2022 210,363 253,887
CNY 7,207.41 Tahun 2021 dan 3.000 Tahun 2020 15,926,610 6,483,800
AUD 73.63 Tahun 2021 dan 235 Tahun 2020 763,753 2,535,562
GBP 3.93 Tahun 2021 dan 4 Tahun 2020 76,652 81,495
HKD 73.23 Tahun 2021 dan 34 Tahun 2020 134,271 61,221
BND 77,700.96 Tahun 2021 dan 0 Tahun 2020 817,456,058 -
CHF 7.94 Tahun 2021 dan 0 Tahun 2020 122,086 -
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (210,960,685) (205,002,429)
Halaman 41
5 PIUTANG PREMI (LANJUTAN)
Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai adalah sebagai berikut :
30 September 2021 31 Desember 2020
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan piutang tak tertagih yang telah dibukukan adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin
timbul akibat tidak tertagihnya piutang premi
6 PIUTANG REASURANSI
Piutang reasuransi merupakan piutang yang timbul dari transaksi reasuransi sehubungan dengan hak penerimaan komisi, premi asuransi dan klaim
asuransi kepada reasuradur
Halaman 42
6 PIUTANG REASURANSI (LANJUTAN)
Piutang reasuransi yang diperkenankan dalam perhitungan Solvabilitas adalah piutang premi yang jatuh tempo 1-60 hari, yaitu :
Piutang reasuransi yang di perkenankan dalam perhitungan Solvabilitas adalah piutang reasuransi yang jatuh tempo 1-60 hari yaitu sebesar Rp
17.220.313.622 dan Rp 15.371.388.997 untuk masing-masing 30 September 2021 dan 31 Desember 2020
7 PIUTANG LAIN-LAIN
Rincian sebagai berikut :
Pada 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 Perusahaan tidak menetapkan penyisihan atas piutang lain-lain karena berdasarkan hasil penelaahan
manajemen, piutang tersebut dapat tertagih seluruhnya
8 INVESTASI
Rincian sebagai berikut :
30 September 2021 31 Desember 2020
a Deposito Berjangka
Deposito Wajib
Dalam Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12,500,000,000 12,500,000,000
PT Bank Tabungan Negara 2,000,000,000 4,000,000,000
PT Bank Tabungan Negara Syariah 4,000,000,000 4,000,000,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 500,000,000 2,500,000,000
PT Bank UOB Buana Tbk - 2,000,000,000
PT Bank Negara Indonesian (Persero) Tbk - 2,000,000,000
PT Bank Mega, Tbk 1,000,000,000 1,000,000,000
Deposito Biasa
Dalam Rupiah
PT Bank Ina Perdana Tbk - 15,500,000,000
PT Bank Victoria International Tbk 11,000,000,000 4,000,000,000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 610,000,000 -
PT Bank Mayapada International Tbk 22,000,000,000 -
PT Centratama Nasional Bank(CNB) 100,000,000 100,000,000
PT Bank Sahabat Sampoerna 7,000,000,000 -
Dalam US Dollar
PT Bank Central Asia Tbk
(30 September 2021 USD 1,375,000 dan 31 Desember 2020 USD 725,000.51) 19,619,888,750 10,226,132,250
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(30 September 2021 USD 60,000 dan 31 Desember 2020 USD 60,000.04) 856,140,600 846,300,600
PT Bank Ina Perdana Tbk
(30 September 2021 USD 550,000 dan 31 Desember 2020 USD 550,000.39) 7,847,955,500 7,757,755,500
Sub Jumlah 28,323,984,850 18,830,188,350
Jumlah 89,033,984,850 66,430,188,350
Tidak ada hal - hal lain yang dapat mempengaruhi kualitas pencairan deposito
Halaman 43
8 INVESTASI (Lanjutan)
118,117,328 22,433,683,023
e Lain-Lain
Penyertaan Pada PT Menara Proteksi Sebesar 0,1% 4,000,000 4,000,000
Penyertaan Pada Perusahaan Asuransi Risiko Khusus Sebesar 0,13% 3,049,810,629 3,049,810,629
Lainnya 23,974,331 19,821,804
Jumlah Lain-Lain 3,077,784,960 3,073,632,433
Lembaga Pemeringkat yang menilai obligasi perusahaan adalah PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Deposito Wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan RI QQ Perusahaan. Sebagaimana diatur
dalam POJK No.71/POJK.05/2016 tentang kesehatan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi.
Halaman 44
9 ASET REASURANSI
Rincian sebagai berikut :
91,416,994,983 103,347,186,596
159,094,129,264 129,519,002,025
10 ASET TETAP
Rincian sebagai berikut :
30 September 2021
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Akumulasi Penyusutan :
Bangunan 4,829,498,854 354,140,604 5,183,639,458
Kendaraan Bermotor 4,214,852,438 591,567,164 1,400,909,951 3,405,509,651
Peralatan kantor 6,741,614,174 1,019,352,651 269,363,585 7,491,603,240
31 Desember 2020
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Akumulasi Penyusutan :
Bangunan 4,351,919,680 477,579,174 - 4,829,498,854
Kendaraan Bermotor 4,001,648,979 234,734,011 21,530,552 4,214,852,438
Peralatan Kantor 5,813,248,106 1,625,683,569 697,317,501 6,741,614,174
Halaman 45
10 ASET TETAP (Lanjutan)
Seluruh Aset termasuk tanah dan bangunan yang dimiliki Perusahaan tidak ada yang disewakan maupun dijaminkan kepada pihak lain, beban
penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp 1,413,140,734,-
dan Rp 1,258,031,934
Kecuali atas tanah, aset tetap pemilikan langsung telah diasuransikan kepada PT Asuransi Multi Arta Guna Tbk (MAG), PT Asuransi KSK, PT Asuransi
Intra Asia, PT Asuransi FPG Indonesia, dan PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (BRINS) (semuanya tidak terafiliasi ) sebesar Rp
23,207,850,000,- untuk tahun 2021 dan Rp 23,185,850,000 untuk tahun 2020
11 ASET LAIN-LAIN
Rincian sebagai berikut :
30 September 2021 31 Desember 2020
Jaminan :
Sewa 738,006,195 722,670,895
Jaminan Telepon 68,000,000 65,000,000
PT Taman Olahraga Jagorawi 60,000,000 60,000,000
Konsorsium Asuransi Resiko Khusus - 31,400,000
Lain Lain 2,510,903,935 3,104,354,873
Renovasi 1,930,172,099 -
Premi Reasuransi 2,498,917,554 2,664,868,362
Sewa Gedung Kantor 669,946,537 1,233,965,779
Member Service fee - TPA 1,338,539,760 -
Jaminan klaim kesehatan 933,448,062 -
Cash Advance 131,165,925 -
Lain-lain 2,790,294,407 3,661,045,364
Perusahaan tidak menetapkan penyisihan penghapusan aset lain-lain, karena berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Perusahaan berkeyakinan
bahwa aset lain-lain tersebut dapat direalisir dan sebagian dari aset lain-lain tersebut telah dan akan amortisasi sesuai dengan masa manfaatnya
Komponen terbesar dari aset lain-lain adalah beban dibayar di muka sebagai beban pada periode terjadinya karena memberikan manfaat bagi periode-
periode selanjutnya Oleh karena itu aset lain-lain jenis ini diamortisasi selama periode yang memberikan manfaatnya
Kenaikan nilai arus kas dari aset lain – lain karena ada penambahan aset lain – lain berupa sewa dan uang jaminan
12 UTANG KLAIM
Rincian sebagai berikut :
30 September 2021 31 Desember 2020
Halaman 46
12 UTANG KLAIM (LANJUTAN)
Rincian Utang klaim bedasarkan mata uang sebagai berikut :
30 September 2021 31 Desember 2020
Utang Klaim
Dalam Rupiah 5,547,397,807 732,324,479.00
USD 594.8 Tahun 2021 dan 4,597.43 Tahun 2020 8,487,204 64,846,796.00
SGD 0 Tahun 2021 dan 891 Tahun 2020 - 120,287,158.00
BND 4,921.27 Tahun 2021 dan 0 Tahun 2020 51,774,418 -
13 UTANG REASURANSI
Rincian sebagai berikut :
30 September 2021 31 Desember 2020
Pada tahun 2021 dan 2020 Perseroan tidak melakukan saling hapus-bukukan antara Piutang Reasuransi dan Utang Reasuransi mencakup seluruh jenis
asuransi
14 UTANG KOMISI
Rincian sebagai berikut :
30 September 2021 31 Desember 2020
Halaman 47
15 PERPAJAKAN
Utang Pajak
Rincian sebagai berikut :
30 September 2021 31 Desember 2020
Rekonsiliasi antara laba sebelum Manfaat/(Beban) pajak penghasilan dengan Manfaat/(Beban) penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut :
Beda Waktu :
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Premi Tak Tertagih - (950,303,936)
Imbalan Pasca Kerja - 3,843,013,685
Cadangan Klaim (IBNR) - 15,742,945
Jumlah Beda Waktu - 2,908,452,694
Utang Pajak
30 September 2021 31 Desember 2020
Beda Tetap :
Cadangan premi - (12,590,379,499)
Penghapusan piutang premi tak tertagih - 25,000,000,007
Beban entertainment - -
Denda pajak - 3,435,004
Tunjangan PPH 21 - 3,464,452,813
Sumbangan pegawai - 35,826,624
Bunga inkremental hak guna sewa - 281,355,959
Penyusutan aset tetap yang tidak diakui fiskal - 14,295,552
Beban penyusutan hak guna sewa - 792,601,244
Pendapatan dividen - (199,647,298)
Amortisasi diskonto - (5,351,093)
Bunga obligasi - (2,882,689,513)
Bunga deposito dan jasa giro - (2,459,865,808)
Transportasi - 911,266,333
Lain lain - -
Halaman 48
15 PERPAJAKAN (Lanjutan)
Perusahaan akan menyelesaikan seluruh kewajiban perpajakan lainnya, jika ada, pada saat jatuh tempo Hasil perhitungan rekonsiliasi laba kena pajak
perusahaan telah sesuai dengan SPT Tahunan Badan yang telah dilaporkan kepada kantor pelayanan pajak
Perhitungan Manfaat/(Beban) pajak penghasilan tangguhan dan saldo Aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut :
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan
Merupakan premi yang diterima dimuka atas pertanggungan yang lebih dari satu tahun setelah diperhitungkan dengan Potongan Premi
209,123,744,688 202,057,587,693
Halaman 49
18 LIABILITAS KONTRAK ASURANSI (LANJUTAN)
186,026,259,760 155,197,845,481
19 UTANG LAIN-LAIN
20 MODAL SAHAM
30 September 2021
Ditempatkan dan Disetor Penuh
Jumlah Persentase
Pemegang Saham Saham Kepemilikan Jumlah
31 Desember 2020
Ditempatkan dan Disetor Penuh
Jumlah Persentase
Pemegang Saham Saham Kepemilikan Jumlah
Halaman 50
21 TAMBAHAN MODAL DISETOR
Akun ini merupakan selisih lebih harga penjualan saham atau harga pasar saham pada saat pembagian dividen saham di atas nilai nominal saham (agio
saham)
Jumlah 79,565,500,000
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah diaktakan dengan akta No 92 dari Notaris Fathiah
Helmi, SH Tanggal 25 April 2018, para pemegang saham telah menyetujui Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui Penawaran
Umum Terbatas III (“PUT III”) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak 2100000000 saham biasa atas nama
baru dengan nilai nominal Rp 50,- (lima Puluh rupiah) per saham yang ditawarkan dengan harga penawaran Rp 70,- (tujuh puluh rupiah) setiap
sahamnya Setiap pemegang 2 (dua) saham lama mempunyai 5 (lima) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak membeli 1 (satu) saham baru
yang berasal dari portepel Perseroan
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No 62 dari Notaris Fathiah
Helmi, SH tanggal 15 Juni 2015, para pemegang saham telah menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui Penawaran
Umum Terbatas II ("PUT II") sejumlah 340000000 saham dengan harga penawaran Rp 150,- setiap sahamnya
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No 13 dari Notaris Fathiah
Helmi, SH tanggal 18 Nopember 2008, para pemegang saham telah menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui
Penawaran Umum Terbatas I ("PUT I") sejumlah 190000000 saham dengan harga penawaran Rp80,- setiap sahamnya
22 PENDAPATAN PREMI
Rinciannya sebagai berikut :
30 September 2021
Penurunan
(kenaikan)
premi yang
Belum merupakan
Premi Bruto Premi Reasuransi pendapatan Pendapatan Premi
30 September 2020
Penurunan
(kenaikan)
premi yang
Belum merupakan
Premi Bruto Premi Reasuransi pendapatan Pendapatan Premi
Halaman 51
23 BEBAN KLAIM
Rinciannya sebagai berikut :
30 September 2021
Kenaikan
(penurunan)
Estimasi Klaim
Klaim Bruto Klaim Reasuransi Retensi Sendiri Beban Klaim
30 September 2020
Kenaikan
(penurunan)
Estimasi Klaim
Klaim Bruto Klaim Reasuransi Retensi Sendiri Beban Klaim
30 September 2021
Komisi
Reasuransi Komisi Bayar Beban Komisi
Diterima Netto
30 September 2020
Komisi
Reasuransi Komisi Bayar Beban Komisi
Diterima Netto
Halaman 52
25 HASIL INVESTASI
Rincian sebagai berikut :
26 BEBAN USAHA
Rincian sebagai berikut :
30 September 2021 30 September 2020
Beban Pemasaran
Beban Promosi 1,016,864,660 126,418,640
Entertainment & Representasi 465,201,936 497,577,071
Agent Contest 2,006,030,003 146,477,670
Sewa Kendaraan - -
Biaya Penanganan Survey 10,360,381,601 4,464,543,432
Lain - Lain - -
Beban Umum
Beban Pegawai 40,459,917,569 33,938,578,209
Beban Perjalanan Dinas 85,354,464 190,160,692
Beban Pendidikan dan Latihan 231,737,333 401,445,136
Beban Konsultan 3,340,468,729 2,563,165,562
Beban Iuran Keanggotaan 341,127,051 330,594,384
Beban Tenaga kerja Asing - -
Beban Penghapusan Piutang 282,426,395 -
Beban Penelitian dan Pengembangan 7,555,736,223 8,557,743,334
Beban Umum Lain 41,561,636 98,359,504
Beban Administrasi
Beban Perkantoran 3,297,327,582 3,879,800,755
Beban Penyusutan Aktiva Sewa Guna Usaha 809,406,303 -
Beban Penyusutan Aktiva Tetap 1,413,140,734 1,269,273,054
Beban Amortisasi Aktiva Tak Berwujud 890,042,640 1,040,338,638
Beban Kantor 718,555,514 850,145,485
Beban Komunikasi 907,393,349 880,581,356
Beban Transportasi dan Kendaraan 10,905,624,481 16,628,034,632
Beban Komputer 521,806,926 408,024,505
Halaman 53
28 SALDO ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
Aset dan Liabilitas Perusahaan dalam mata uang asing adalah sebagai berikut :
ASET
Investasi
Dalam USD 1,985,000 1,335,001
Kas dan Bank
Dalam USD 648,346 737,743
Piutang premi
Dalam USD 1,571,807 2,131,091
Dalam JPY 327,221 242,514
Dalam EUR 5,129 13,355
Dalam SGD (12,900) 109,735
Dalam MYR 62 73
Dalam CNY 7,207 3,000
Dalam AUD 74 235
Dalam GBP 4 4
Dalam HKD 73 34
Dalam BND 77,701
Dalam CHF 8
Piutang Reasuransi
Dalam USD 113,466 106,419
Dalam SGD - 3,927
Dalam EUR 9 9
Dalam BND 13,772
LIABILITAS
Utang klaim
Dalam USD (595) (4,597)
Dalam EUR - -
Dalam SGD - (11,301)
Dalam BND (4,921) -
Utang reasuransi
Dalam USD (1,273,341) (1,644,185)
Dalam JPY (149,694) (680,113)
Dalam EUR (13,618) (18,362)
Dalam SGD (22,962)
Dalam MYR 24 (147)
Dalam CNY (3,631) (1,074)
Dalam AUD (48) (260)
Dalam GBP (7,007) (1)
Dalam HKD (9) (2)
Dalam CHF (0)
Dalam BND (50,326)
Utang Komisi
Dalam USD 11,229 (323,426)
Dalam JPY 14,000 (15,393)
Dalam EUR 9 (1,845)
Dalam SGD - (18,636)
Dalam HKD - (1)
Dalam CNY - (697)
Dalam AUD 1 -
Dalam HKD - (1)
Halaman 54
28 SALDO ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (LANJUTAN)
ASET
Investasi
Dalam USD 28,323,974,925 18,830,188,350
Kas dan Bank
Dalam USD 9,251,245,609 9,330,581,736
Piutang premi
Dalam USD 22,428,127,364 30,059,059,302
Dalam JPY 41,948,857 33,095,884
Dalam EUR 85,467,207 231,445,446
Dalam SGD (135,710,653) 1,168,031,451
Dalam MYR 62 253,887
Dalam CNY 15,926,610 6,483,800
Dalam GBP 76,652 2,535,562
Dalam HKD 134,271 81,495
Dalam AUD 763,753 61,221
Dalam BND 817,456,058 -
Dalam CHF 122,086 -
Piutang Reasuransi
Dalam USD 1,619,044,781 1,501,047,971
Dalam SGD - 41,797,106
Dalam EUR 141,639 147,306
Dalam BND 144,890,034
LIABILITAS
Utang klaim
Dalam USD (8,487,204) (64,846,796)
Dalam EUR - -
Dalam SGD - (120,287,158)
Dalam BND (51,774,418)
Utang reasuransi
Dalam USD (18,169,315,231) (23,191,247,277)
Dalam JPY (19,190,340) (92,815,024)
Dalam EUR (226,919,304) (318,221,566)
Dalam SGD - (244,409,062)
Dalam MYR 80,539 (514,479)
Dalam CNY (8,023,488) (2,322,218)
Dalam AUD (497,482) (2,800,212)
Dalam GBP (136,673,562) (16,414)
Dalam HKD (16,924) (4,130)
Dalam CHF (7,534)
Dalam BND (529,454,066)
Utang Komisi
Dalam USD 160,222,376 (4,561,925,554)
Dalam JPY 1,794,748 (2,100,616)
Dalam EUR 155,136 (31,971,490)
Dalam SGD - (198,363,048)
Dalam HKD - (1,637)
Dalam CNY - (1,506,278)
Dalam AUD 13,381 (676,976)
Dalam GBP - (6,488)
Dalam MYR - (38,375)
Halaman 55
29 INFORMASI SEGMEN USAHA
Manajemen perusahaan menetapkan penggolongan segmen berdasarkan usaha dan geografis Segmen usaha berdasarkan lini bisnisnya atas asuransi
kebakaran, kendaraan bermotor, pengangkutan, dan aneka Sedangkan segmen geografis berdasarkan wilayah geografis Informasi segmen usaha dan
segmen geografis perusahaan untuk periode dua belas bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai
berikut :
30 September 2021
Kendaraan
Kebakaran Bermotor Pengangkutan Aneka Jumlah
Liabilitas
Liabilitas Kontrak Asuransi 395,150,004,448
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 80,286,450,737
Jumlah Liabilitas 475,436,455,185
31 Desember 2020
Kendaraan
Kebakaran Bermotor Pengangkutan Aneka Jumlah
Liabilitas
Liabilitas Kontrak Asuransi 357,255,433,174
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 114,920,235,186
Jumlah Liabilitas 472,175,668,360
Halaman 56
29 INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
30 September 2021
Kantor
Jakarta Surabaya Bandung Pemasaran Lainnya Jumlah
31 Desember 2020
Kantor
Jakarta Surabaya Bandung Pemasaran Lainnya Jumlah
30 KONTRAK REASURANSI
Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi, perusahaan mengadakan kontrak reasuransi dengan beberapa perusahaan asuransi dan
reasuransi sebagai berikut:
a Proportional Treaties
Untuk melindungi akumulasi klaim risiko sendiri, Perusahaan menyelenggarakan proteksi reasuransi berupa non-proporsional Treaties (exces of loss)
antara lain terhadap pertangggungan (property), kendaraan bermotor (motor vehicles), pengangkutan (marine cargo) dan Whole account Yang
seluruhnya direasuransikan kepada Hannover Re, GIC Re, Indonesia Re, Nasional Re, Maskapai Re, Tugu Re, Nusantara Re, Asuransi Sinarmas Per
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020
Halaman 57
31 LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM
30 September 2021 31 Desember 2020
Manajemen telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secara
menyeluruh dan filosofi manajemen risiko Keseluruhan strategi manajemen risiko ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi
dalam pasar terhadap kinerja keuangan
Perusahaan beroperasi di dalam negeri dan menghadapi berbagai risiko keuangan, termasuk likuiditas, harga pasar, kredit, dan operasional Manajemen
risiko keuangan Perusahaan difokuskan untuk menghadapi ketidakpastian pasar uang dan meminimalisasi potensi kerugian yang bersumber dari klaim
nasabah yang akan berdampak pada kinerja keuangan Perusahaan
Risiko operasional
Risiko operasional merupakan risiko yang dapat berdampak dan berpengaruh luas terhadap kinerja Perseroan secara keseluruhan Secara umum, risiko
operasional merupakan risiko yang disebabkan karena kekurangan dan kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem ataupun
permasalahan-permasalahan yang berdampak pada operasi Perseroan
Risiko operasional yang dapat berdampak besar bagi Perusahaan adalah ketidakcermatan dalam melakukan pertanggungan ulang (reasuransi) sehingga
pada saat terjadi klaim pihak reasuradur tidak dapat memenuhi komitmennya yang mengakibatkan Perusahaan harus menanggung keseluruhan klaim
Untuk meminimalkan dampak dari risiko operasional Perusahaan telah melakukan langkah-langkah identifikasi risiko-risiko yang ada dan selanjutnya
melakukan pengukuran atas risiko-risiko tersebut Dari hasil identifikasi tersebut Perusahaan melakukan langkah-langkah pengendalian dan pengawasan
yang ketat Khusus untuk risiko yang bersumber dari permasalahan reasuransi perusahaan melakukannya dengan berhati-hati dalam memilih reasuradur
dan melakukan pengawas internal yang baik terhadap proses reasuransi
Risiko pasar
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata uang Rupiah, harga komoditas dan harga
modal atau pinjaman, yang dapat membawa risiko bagi Perseroan Dalam perencanaan usaha Perseroan, risiko pasar yang memiliki dampak langsung
kepada Perseroan adalah dalam hal pengelolaan tingkat bunga dan nilai tukar
Risiko tingkat bunga adalah risiko arus kas di masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar Nilai wajar
risiko suku bunga adalah risiko nilai wajar instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar Perusahaan dihadapkan pada
berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar Perusahaan memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga
Perusahaan sesuai dengan pasar
Risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset dan kewajiban moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata
uang fungsional entitas yang bersangkutan Untuk mengelola risiko tersebut, Perseroan secara konsisten mengalokasikan dananya di deposito bank
sesuai dengan komitmen mata uang asing Selain itu, Perseroan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan nilai tukar untuk meminimalisasi
dampak negatif terhadap Perseroan
Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari mitra pendiri dan atau rekanan yang gagal memenuhi
kewajiban kontraktual mereka Risiko kredit merupakan risiko utama karena Perseroan bergerak dalam bidang pertanggungan risiko bagi para
tertanggung yang ingin mengasuransikan risikonya Secara langsung, Perseroan menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi
kewajibannya dalam membayar premi sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan Perseroan sehingga Perseroan tidak
dapat mengelola dana premi tersebut
Risiko kredit merupakan risiko yang tidak dapat dihindari, namun dapat dikelola hingga pada batasan yang dapat diterima Perseroan telah memiliki
kebijakan dalam menghadapi risiko ini Dimulai dari proses awal penerimaan polis yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana
setiap aplikasi yang masuk akan melalui proses survey dan analisa untuk kemudian disetujui
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena Perseroan memiliki banyak pelanggan tanpa adanya pelanggan individu yang signifikan
Halaman 58
32 MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Nilai Wajar Instrumen Keuangan yang tidak di perdagangkan dipasar keuangan aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian Teknik penilaian
tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak - pihak yang berkeinginan dan memahami (arm's-leght
market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model
penilaian lainnya
Bahwa pemenuhan kewajiban Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi untuk menyampaikan laporan perhitungan tingkat solvabilitas
triwulanan, tahunan dan pengumuman laporan keuangan serta laporan perhitungan tingkat solvabilitas bulanan bagi Perusahaan Asuransi dan
Perusahaan Reasuransi dalam program penyehatan kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam POJK Nomor 71/POJK.05/2016
dan SEOJK Nomor 24/SEOJK.05/2017 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, harus dilakukan sesuai
dengan bentuk dan susunan laporan serta pengumuman laporan keuangan
Rincian rasio - rasio yang menjadi indikator kesehatan keuangan perusahaan yang dipersyaratkan oleh peraturan dibidang perasuransian adalah :
Mengacu pada PSAK 50 Paragraf 63 informasi mengenai risiko tingkat bunga, termasuk :
- Tanggal Penilaian ulang (Repricing) atau tanggal jatuh tempo kontraktual, mana yang lebih dahulu; dan
- Tingkat bunga efektif, jika tersedia
Mengindikasikan aset keuangan dan liabilitas keuangan mana yang :
- Terekspos risiko tingkat bunga atas nilai wajar,
- Terekspos risiko tingkat bunga atas arus kas, dan
- Tidak secara langsung terekspos terhadap risiko tingkat bunga
Pengungkapan tersebut tidak berlaku bagi instrumen keuangan seperti investasi dalam instrumen ekuitas dan instrumen derivatif yang tingkat bunga
efektifnya tidak dapat ditentukan
Ketentuan tersebut tidak berlaku bagi instrumen keuangan seperti investasi dalam instrumen ekuitas dan instrumen derivatif yang tingkat bunga
efektifnya tidak dapat ditentukan
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi kewajibannya terkait dengan
instrumen keuangan Risiko likuiditas mungkin timbul akibat ketidakmampuan Perusahaan untuk menjual aset keuangan secara cepat dengan harga
yang mendekati nilai wajarnya
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi Kebutuhan likuiditas
Perusahaan secara khusus timbul dari kebutuhan untuk menyediakan kas yang cukup untuk membayar kewajiban kepada para nasabah atas klaim
yang terjadi Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan memantau dan menjaga tingkat likuiditas yang memadai untuk membiayai operasionalnya
dan menginvestasikan dari sebagian besar asetnya dalam pasar aktif dan dapat dicairkan setiap saat
Efek yang dimiliki Perusahaan dapat dicairkan setiap saat dan sebagian besar terdaftar di Bursa Efek Indonesia Selain itu Perusahaan secara rutin
mengevaluasi koreksi arus kas dan arus kas aktual serta mencocokkan profil jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan
Tidak terdapat kejadian-kejadian setelah tanggal neraca yang memerlukan penyesuaian terhadap laporan keuangan Perusahaan
Halaman 59
34 BATAS TINGKAT SOLVABILITAS
b Rasio keuangan
Tidak terdapat transaksi dengan pihak-pihak berelasi dalam penutupan asuransi baik penerapan suku premi maupun polis
Halaman 60