Anda di halaman 1dari 44

KKP NPG InHouse 2112.xlsmKKP Audit NPG 2020.

xlsm

PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk

LAPORAN KEUANGAN
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2022
dengan angka perbandingan periode yang sama tahun
2021
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk

LAPORAN KEUANGAN
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2022
dengan angka perbandingan periode yang sama tahun
2021
PT NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN KEUANGAN
1. Laporan Posisi Keuangan 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021………………………....…………..…………... 1-2
2. Laporan Laba Rugi untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2022 dan 2021……..………….………...... 3
3. Laporan Perubahan Ekuitas untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2022 dan 2021…………............ 4
4. Laporan Arus Kas untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2022 dan 2021…………………..……….... 5
5. Catatan Atas Laporan Keuangan………………………………………………………………………………………. 6 - 38
LAPORAN KEUANGAN

-1-
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 Maret 2022 31 Desember 2021

ASET

ASET LANCAR
Kas dan bank 4 3.451.180.273 4.436.777.885
Piutang usaha 5 156.860.430.230 141.818.286.815
Piutang lain-lain
Pihak ketiga 6 113.052.301 81.436.276
Persediaan 7 53.571.768.953 76.193.237.846
Pajak dibayar dimuka 11a 23.853.300 -
Biaya dibayar dimuka 8 868.298.532 1.375.920.606

Total Aset Lancar 214.888.583.589 223.905.659.428

ASET TIDAK LANCAR


Aset tetap - neto 9 191.343.164.613 171.376.624.846
Aset pajak tangguhan 11d 3.112.524.024 3.112.524.024

Total Aset Tidak lancar 194.455.688.637 174.489.148.870

TOTAL ASET 409.344.272.226 398.394.808.298

LIABILITIAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK


Hutang usaha 10 39.698.343.265 39.149.882.005
Hutang pajak 11b 4.773.475.598 5.028.413.344
Hutang lain-lain 12 6.667.928.147 137.297.745
Pinjaman bank jangka pendek 14 124.281.854.249 124.499.926.434
Hutang jangka panjang jatuh tempo
dalam satu tahun:
Hutang pembiayaan konsumen 13 152.535.570 169.150.525
Pinjaman bank 15 7.825.063.308 8.485.063.308

Total Liabilitias Jangka Pendek 183.399.200.137 177.469.733.361

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Hutang jangka panjang setelah dikurangi
bagian jatuh tempo satu tahun:
Hutang pembiayaan konsumen 13 55.297.089 88.475.350
Pinjaman bank 15 3.410.272.185 5.126.538.012
Hutang pihak berelasi 16 6.607.696.127 -
Liabilitas imbalan pascakerja 17 5.143.151.324 5.143.151.324

Total Liabilitas Jangka panjang 15.216.416.725 10.358.164.686

Total Liabilitas 198.615.616.862 187.827.898.047

-1-
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 Maret 2022 31 Desember 2021

EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham
pada tanggal 31 Maret 2022 dan
31 Desember 2021
Modal dasar - 10.368.754.560 lembar saham
pada tanggal 31 Maret 2022 dan
31 Desember 2021
Modal ditempatkan dan disetor - 3.240.235.840 saham
pada tanggal 31 Maret 2022 dan
31 Desember 2021 18 162.011.792.000 162.011.792.000
Tambahan modal disetor 19 28.928.827.008 28.928.827.008
Penghasilan komprehensif lain 17 (20.008.591) (20.008.591)
Saldo Laba
Telah ditentukan penggunaannya 20 3.753.526.629 3.753.526.629
Belum ditentukan penggunaannya 20 16.054.518.318 15.892.773.205
Total Ekuitas 210.728.655.364 210.566.910.251
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 409.344.272.226 398.394.808.298

Lihat Catatan Atas Laporan Keauangan sebagai bagian yang tidak


terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

-2-
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2022 2021
Catatan (Tiga Bulan) (Tiga Bulan)

PENJUALAN 21 44.587.866.503 85.533.084.338

BEBAN POKOK PENJUALAN 22 35.254.928.633 72.747.486.813

LABA BRUTO 9.332.937.870 12.785.597.525

BEBAN USAHA
Beban Marketing & Penjualan 23 2.060.266.423 2.766.823.128
Beban Umum dan Administrasi 23 3.085.954.604 2.663.521.751

Total Beban Usaha 5.146.221.027 5.430.344.879

LABA (RUGI) USAHA 4.186.716.843 7.355.252.646

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN


Penghasilan lain-lain 24 7.877.828 96.728.995
Beban lain-lain 24 (3.985.596.993) (4.244.789.843)

Penghasilan (Beban) Lain-lain - Neto (3.977.719.165) (4.148.060.848)

LABA (RUGI) SEBELUM


PAJAK PENGHASILAN 208.997.678 3.207.191.798

MANFAAT (BEBAN) PAJAK


PENGHASILAN
Kini 11c (47.252.565) (705.582.196)
Tangguhan 11d - -

Beban pajak penghasilan - neto (47.252.565) (705.582.196)

LABA (RUGI) NETO PERIODE/


TAHUN BERJALAN 161.745.113 2.501.609.602

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN


Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi:
Pengukuran kembali liabilitas
imbalan kerja 17 - -
Pajak penghasilan terkait 11b,c - -

Total Penghasilan Komprehensif Lain - -

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF


PERIODE/TAHUN BERJALAN 161.745.113 2.501.609.602

LABA PER SAHAM DASAR 25 0,05 0,97

Lihat Catatan Atas Laporan Keauangan sebagai bagian yang tidak


terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

-3-
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Modal Saldo Laba


Tambahan Modal Penghasilan
Ditempatkan dan Telah Ditentukan Belum Ditentukan Total Ekuitas
Disetor Komprehensif Lain
Disetor Penggunaannya Penggunaannya

Saldo 1 Januari 2021 129.609.432.000 - (14.948.274) 2.682.750.529 12.674.099.607 144.951.333.862


Laba Komprehensif
tahun berjalan - - - - 2.501.609.602 2.501.609.602

Saldo 31 Maret 2021 129.609.432.000 - (14.948.274) 2.682.750.529 15.175.709.209 147.452.943.464

Tambahan Modal disetor 32.402.360.000 28.928.827.008 - - - 61.331.187.008


Pencadangan saldo laba
sebagai cadangan umum - - - 1.070.776.100 (1.070.776.100)
Laba Komprehensif
tahun berjalan - - (5.060.317) - 1.787.840.096 1.782.779.779

Saldo 31 Desember 2021 162.011.792.000 28.928.827.008 (20.008.591) 3.753.526.629 15.892.773.205 210.566.910.251


Laba Komprehensif
tahun berjalan - - - - 161.745.113 161.745.113

Saldo 31 Maret 2022 162.011.792.000 28.928.827.008 (20.008.591) 3.753.526.629 16.054.518.318 210.728.655.364

Lihat Catatan Atas Laporan Keauangan sebagai bagian yang tidak


terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

-4-
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
LAPORAN ARUS KAS
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2022 2021
(Tiga Bulan) (Tiga Bulan)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL


Penerimaan dari pelanggan 34.004.509.738 65.744.329.743
Pembayaran kepada pemasok (14.545.487.871) (50.103.776.163)
Penerimaan (Pembayaran) neto lainnya (486.063.604) (218.233.569)
Pembayaran gaji karyawan (4.554.987.146) (5.058.856.493)
Penerimaan bunga 7.877.828 8.882.667
Pembayaran pajak penghasilan badan (47.706.600) (742.079.057)
Pembayaran beban bunga (3.499.533.389) (3.944.831.650)
Arus Kas Neto Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasional 10.878.608.956 5.685.435.478

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Perolehan aset tetap (22.358.401.869) (476.710.667)
Arus Kas Neto Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (22.358.401.869) (476.710.667)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Penerimaan (Pembayaran) neto hutang bank jangka pendek (218.072.185) (720.000.000)
Pembayaran hutang bank jangka panjang (2.376.265.827) (2.376.265.827)
Pembayaran hutang pembiayaan konsumen (49.793.216) (91.576.117)
Penerimaan dari hutang pihak berelasi 31.205.327.852 -
Pembayaran hutang pihak berelasi (24.597.631.725) -
Penerimaan (Pembayaran) neto hutang lain-lain 6.530.630.402 -
Arus Kas Neto Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 10.494.195.301 (3.187.841.944)

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN


BANK NETO (985.597.612) 2.020.882.867
KAS DAN BANK AWAL PERIODE/TAHUN 4.436.777.885 1.978.115.949
KAS DAN BANK AKHIR PERIODE/TAHUN 3.451.180.273 3.998.998.816

Lihat Catatan Atas Laporan Keauangan sebagai bagian yang tidak


terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

-5-
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

1. GAMBARAN UMUM

a. Pendirian Perusahaan

PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 29 November 2001
berdasarkan akta No.111 oleh notaris Untung Darmosoewirjo, S.H., notaris di Surabaya. Akta pendirian ini disahkan
oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C-04813 HT.01.01.TH 2002 tanggal 22 Maret 2002 diumumkan
dalam Berita Negara No. 82 Tambahan No. 12439/2002 tanggal 11 Oktober 2002. Anggaran Dasar Perusahaan
telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 44 tanggal 23 April 2021 dari Elizabeth
Karina Leonita, S.H.,M.Kn. Notaris di Bogor, yang menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor
melalui Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU.AH.01.03- 0305894Tahun 2021 tanggal 11 Mei
2021.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan
usaha dalam bidang Industri pengolahan, Perdagangan besar dan eceran. Saat ini kegiatan usaha utama
Perusahaan adalah dalam bidang industri pengolahan Pupuk Buatan Majemuk Hara Makro Primer. Perusahaan
berkantor pusat di Jl. Raya Surabaya-Mojokerto KM.39. Desa Bakungtemenggungan, Kecamatan Balongbendo,
Sidoarjo. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya sejak tahun 2003.

Ujang Suparman adalah pemegang saham pengendali terakhir dari Perusahaan.

b. Penawaran Umum Saham

Pada tanggal 29 Maret 2021, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui
Surat Nomor S-47/D.04/2021 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 648.047.200 saham
biasa dengan nilai nominal Rp50 per saham dengan harga penawaran sebesar Rp100 per saham.

Selisih lebih jumlah yang diterima dari penerbitan saham terhadap nilai nominalnya adalah sebesar
Rp32.402.360.000, dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor“ setelah dikurangi jumlah biaya emisi saham
sebesar Rp3.473.532.992.

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 adalah
sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Ujang Suparman
Komisaris : Rismawan
Komisaris : Gamal Nasir

Dewan Direksi
Direktur Utama : Uus Sudianto
Direktur : Budi Hariadi
Direktur : Edy Kurniawan
Direktur : Imam Subakti

Komite Audit
Ketua : Gamal Nasir
Anggota : Ali Bratakusuma
Anggota : Agus Salim

-6-
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 adalah Yudi Koswinarko.

Pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, jumlah karyawan tetap Perusahaan masing- masing sebanyak
147 karyawan.

d. Penyelesaian Laporan Keuangan

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang telah disetujui oleh Direksi
untuk diterbitkan pada tanggal 28 April 2022.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

a. Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi
Syariah Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan regulator Pasar Modal yang mencakup Peraturan VIII.G.7 tentang
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali
laporan arus kas yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah
konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam
kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas menurut
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang juga
merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

c. Standar Akuntansi yang Berlaku Efektif

Standar berikut ini berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2020, tetapi tidak mempengaruhi
pelaporan Keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

PSAK 71 “Instrumen Keuangan”

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual
dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit yang diharapkan untuk penurunan nilai yang menghasilkan
informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai
yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum
berdasarkan pertimbangan manajemen.

-7-
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan”

PSAK 72 menetapkan prinsip yang diterapkan entitas untuk melaporkan informasi yang berguna kepada pengguna
laporan keuangan tentang sifat, jumlah, waktu, dan ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari kontrak
dengan pelanggan. PSAK 72 akan menggantikan seluruh standar yang terkait dengan pengakuan pendapatan
yang ada saat ini, yaitu:

a. PSAK 23: Pendapatan;


b. PSAK 34: Kontrak Konstruksi;
c. ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan;
d. ISAK 21: Perjanjian Konstruksi Real Estat;
e. ISAK 27: Pengalihan Aset Dari Pelanggan; dan
f. PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate.

d. Kas dan Bank

Kas dan Bank terdiri dari saldo kas dan bank yang tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.

e. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost
or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method).
Nilai realisasi neto merupakan estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

f. Aset Tetap

Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset terdiri dari harga pembelian dan
biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan
supaya aset siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen. Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah,
diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai Biaya setelah
perolehan awal termasuk dalam jumlah tercatat aset atau diakui sebagai aset yang terpisah, mana yang lebih tepat,
ketika terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke
Perusahaan dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti dihentikan
pengakuannya pada periode di mana pada saat penggantian tersebut terjadi. Seluruh biaya perbaikan dan
pemeliharaan lainnya dibebankan ke dalam laba rugi. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk
digunakan sesuai maksud penggunaannya oleh Perusahaan dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset-aset tersebut sebagai berikut:

Masa Manfaat
(Tahun) Persentase
Bangunan 20 5,00%
Mesin Pabrik 16 6,25%
Peralatan Pabrik 4 25,00%
Kendaraan 8 12,50%
Peralatan Kantor 4 25,00%

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset
(dihitung sebagai selisih antara jumlah bersih hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laba rugi
pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

-8-
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan aset ditelaah kembali untuk memastikan
konsistensi dari jumlah, metode dan periode penyusutan dengan estimasi awal, serta pola konsumsi atas manfaat
ekonomi masa depan yang diharapkan dari aset tetap tersebut, dan jika keadaan mengharuskan disesuaikan secara
prospektif.

Biaya perolehan hak atas tanah diakui sebagai aset tetap dan tidak disusutkan, kecuali terdapat bukti yang
mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Aset dalam
penyelesaian akan dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap
untuk digunakan.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan
tanah. Biaya pengurusan perpanjangan dan pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan
diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomik tanah, mana yang lebih pendek.

g. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka dibebankan pada laba rugi tahun berjalan sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

h. Biaya Pinjaman

Biaya pinjaman, baik yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu proses aset tertentu
yang memenuhi syarat (“aset kualifikasian”), dikapitalisasi hingga saat proses aset selesai. Untuk pinjaman yang secara
khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang
terjadi selama periode berjalan.

i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Berdasarkan PSAK No. 48 “Penurunan Nilai Aset”, pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat
indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Perusahaan mengestimasi jumlah
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi
antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari
jumlah tercatatnya, jumlah tercatat aset harus diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian penurunan
nilai diakui segera dalam laba rugi.

Pembalikan rugi penurunan nilai untuk aset nonkeuangan, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi
yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan
rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi.

j. Imbalan Pascakerja

Perusahaan menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
(“Undang-Undang”) tanggal 25 Maret 2003. PSAK No. 24 mensyaratkan entitas menggunakan metode “Projected Unit
Credit” untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini terkait, dan biaya jasa lalu. Ketika entitas
memiliki surplus dalam program imbalan pasti, maka entitas mengukur aset imbalan pasti pada jumlah yang lebih rendah
antara surplus program imbalan pasti dan batas atas aset yang ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto.
Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana pensiun (tidak
termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lain dengan tujuan agar aset atau
kewajiban pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan
surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

-9-
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Perusahaan mengakui Pendapatan sesuai dengan PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”, dengan
melakukan analisa transaksi melalui metode lima langkah pengakuan pendapatan sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan, dimana Perusahaan mencatat kontrak dengan pelanggan hanya jika
seluruh kriteria berikut terpenuhi:
• Kontrak telah disetujui oleh para pihak dalam kontrak
• Perusahaan dapat mengidentifikasi hak dari para pihak dan jangka waktu pembayaran atas barang yang
akan dialihkan
• Kontrak memiliki substansi komersial
• Kemungkinan besar Perusahaan akan menerima imbalan atas barang yang dialihkan
2. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak.
3. Menentukan harga transaksi.
4. Mengalokasikan harga transaksi pada setiap kewajiban pelaksanaan.
5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi (pada suatu waktu tertentu atau sepanjang
waktu).

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan jumlahnya dapat
diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan
pajak pertambahan nilai (PPN).

Pendapatan diakui ketika risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan dengan
waktu pengiriman dan penerimaannya.

Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan metode akrual.

l. Instrumen Keuangan

(1) Aset keuangan

Pengakuan awal

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan
yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar. Klasifikasi
aset keuangan antara lain sebagai aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan piutang atau aset
keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Perusahaan menetapkan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan
awal dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap
akhir periode pelaporan.

Pengukuran selanjutnya

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan atau
kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya
atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

- 10 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Penurunan nilai aset keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah aset keuangannya mengalami
penurunan nilai.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur sebagai selisih antara
jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang
yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif yang dihitung saat pengakuan awal aset
tersebut, diakui pada laba rugi.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika, dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas
yang berasal dari aset keuangan, atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal
dari aset keuangan namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima
tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan
tertentu. Ketika Perusahaan mengalihkan aset keuangan, maka Perusahaan mengevaluasi sejauh mana
Perusahaan tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

(2) Liabilitas keuangan

Pengakuan awal

Perusahaan menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan
ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan
kontraktual.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung
nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai
wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi
yang dapat diatribusikan secara langsung.

Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh pemegangnya
menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara liabilitas keuangan dan ekuitas
sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai
wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar untuk instrumen
non-convertible yang serupa.

Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku
bunga efektif sampai dengan liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau pada tanggal instrumen jatuh
tempo. Komponen ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai
wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak
penghasilan, dan tidak ada pengukuran setelah pengakuan awal.

Pengukuran selanjutnya

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan dalam kategori ini selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba
rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui
proses amortisasi.

- 11 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban Perusahaan dilepaskan,
dibatalkan atau kedaluwarsa.

(3) Saling hapus instrumen keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan jumlah netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan
jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

(4) Instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Biaya perolehan diamortisasi dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas
penurunan nilai. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk
biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

m. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7,
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya
(entitas pelapor).

(1) Orang atau anggota keluarga terdekatnya dikatakan memiliki relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a. Memiliki pengendalian ataupun pengendalian bersama terhadap entitas pelapor,
b. Memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor, atau
c. Merupakan personil manajemen kunci dari entitas pelapor ataupun entitas induk dari entitas.

(2) Suatu entitas dikatakan memiliki relasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini:
a. Entitas tersebut dengan entitas pelapor adalah anggota dari Perusahaan yang sama,
b. Merupakan entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas (atau entitas asosiasi atau ventura bersama
tersebut merupakan anggota suatu Perusahaan di mana entitas adalah anggota dari Perusahaan tersebut).
c. Entitas tersebut dengan entitas lainnya adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama,
d. Satu entitas yang merupakan ventura bersama dari pihak ketiga serta entitas lain yang merupakan entitas
asosiasi dari entitas ketiga,
e. Entitas yang merupakan suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari entitas pelapor atau
entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah penyelenggara program tersebut,
maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor,
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) di atas,
g. Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau personil
manajemen kunci dari entitas tersebut.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi dan telah diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan.

n. Perpajakan

Pajak Penghasilan

Perusahaan menerapkan PSAK No. 46, mengenai “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Perusahaan untuk
memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari
jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi-transaksi serta peristiwa
lain yang terjadi dalam tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan. Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan
taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer
antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan.
- 12 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Manfaat pajak di masa mendatang, juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan. Aset dan
liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau
ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah
diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang
disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang
sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

o. Provisi

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat
peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar - sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi dan jumlah kewajiban tersebut dapat diestirnasi secara handal.

Seluruh provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling
kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk
menyelesaikan kewajiban tersebut maka provisi dibatalkan.

p. Informasi Segmen

Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 “Segmen Operasi”. Segmen adalah komponen dari Perusahaan yang dapat
dibedakan yang terlibat dalam penyediaan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk
dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan manfaat yang berbeda dari segmen
lainnya.

q. Laba per Saham

Perusahaan menerapkan PSAK No. 56 “Laba Per Saham”. Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan membagi
laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham biasa yang beredar, dalam suatu periode.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk
membuat pertimbangan dan estimasi yang memengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan.
Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di
masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

Perusahaan mendasarkan pertimbangan dan estimasinya pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
disusun. Situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali
Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam pertimbangan terkait pada saat terjadinya.

Pertimbangan dan estimasi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

Menentukan nilai wajar dan perhitungan biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan diamortisasi, yang
mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi
yang digunakan dalam perhitungan biaya perolehan diamortisasi ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat
diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian atau asumsi
yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba rugi Perusahaan.

- 13 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan

Perusahaan mengevaluasi akun piutang tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban
keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia,
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan
spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh
Perusahaan. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima memengaruhi
jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang.

Menilai jumlah terpulihkan dari aset non keuangan

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia,
termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian
dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan.

Perpajakan

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan
perhitungan pajak tertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Ketika hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada
pajak penghasilan dan penyisihan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dilakukan.

Penyusutan aset tetap

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun, yang
merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan
nilai residu aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Estimasi biaya dan liabilitas imbalan pascakerja

Penentuan liabilitas dan biaya imbalan pascakerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dalam
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat
pengunduran diri, tingkat cacat, umur pensiun normal dan tingkat mortalitas. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi
yang ditetapkan Perusahaan dapat memengaruhi secara material liabilitas dan beban imbalan kerja.

4. KAS DAN BANK

Akun ini terdiri dari :


31 Maret 2022 31 Desember 2021
Kas 4.118.300 7.506.200
Bank
PT. Bank Central Asia, Tbk 31.064.530 1.437.810.323
PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 3.348.207.961 2.926.438.381
PT. Bank UOB Indonesia 58.673.142 58.673.142
PT. Bank Danamon, Tbk 3.137.472 1.261.691
PT. Bank Woori Saudara Indonesia, Tbk 2.500.000 2.500.000
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk 3.478.868 2.588.148
3.447.061.973 4.429.271.685
Total 3.451.180.273 4.436.777.885

- 14 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Seluruh kas dan bank ditempatkan pada pihak ketiga dan tidak terdapat saldo kas dan bank yang digunakan sebagai jaminan
atau dibatasi penggunaannya.

5. PIUTANG USAHA

Akun ini terdiri dari :


31 Maret 2022 31 Desember 2021

Pihak Berelasi
PT. Pijar Nusa Pasifik 355.722.792 525.253.338
Pihak Ketiga 158.288.714.435 143.077.040.474

Total 158.644.437.227 143.602.293.812


Cadangan Penurunan Nilai Piutang (1.784.006.997) (1.784.006.997)

Neto 156.860.430.230 141.818.286.815

Rincian umur piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut:

RINCIAN PIUTANG USAHA BERDASARKAN UMUR PIUTANG

Status Piutang 31 Maret 2022 31 Desember 2021


Belum Jatuh Tempo 51.463.090.020 81.279.737.201
Telah Jatuh Tempo :
1 - 30 hari 64.376.363.065 10.940.036.769
31 - 60 hari 4.328.072.438 33.504.503.935
61 - 90 hari 30.399.454.125 13.410.363.080
91 - 120 hari 4.163.519.890 -
> 120 hari 3.913.937.689 4.467.652.827
Sub-total 158.644.437.227 143.602.293.812
Cadangan penurunan nilai (1.784.006.997) (1.784.006.997)

Mutasi untuk cadangan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

31 Maret 2022 31 Desember 2021

Saldo awal tahun 1.784.006.997 1.784.006.997


Penyisihan - -
Saldo akhir 1.784.006.997 1.784.006.997

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan atas penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kerugian atas piutang usaha
yang tidak tertagih.

Pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, tidak ada piutang usaha yang dijadikan sebagai jaminan.

- 15 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

6. PIUTANG LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari :


31 Maret 2022 31 Desember 2021

Pihak Ketiga
Piutang Karyawan 113.052.301 81.436.276
Total 113.052.301 81.436.276

Piutang lain-lain pihak ketiga merupakan piutang atas pinjaman karyawan yang pengembaliannya dipotong dari gaji bulanan.

7. PERSEDIAAN

Akun ini terdiri dari :


31 Maret 2022 31 Desember 2021
Barang Jadi 20.051.390.264 28.744.014.344
Barang Dalam Proses 4.665.676.864 5.640.441.324
Bahan Baku 24.382.088.464 37.336.948.811
Bahan Pembantu 4.472.613.361 4.471.833.367
Total 53.571.768.953 76.193.237.846

Persediaan telah diasuransikan dengan PT Asuransi Tri Pakarta, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya
dengan nilai pertanggungan asuransi pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 masing-masing sebesar
Rp 20.000.000.000.

Tidak terdapat persediaan yang dijadikan sebagai jaminan.

8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA

Akun ini terdiri dari :


31 Maret 2022 31 Desember 2021
Asuransi 159.754.630 279.525.922
Sewa 135.380.000 146.660.000
Provisi 145.118.359 361.172.063
Transportasi penjualan 428.045.543 588.562.621
Total 868.298.532 1.375.920.606

9. ASET TETAP

Akun ini terdiri dari :


Saldo Saldo
1 Januari 2022 Penambahan Pengurangan 31 Maret 2022
Harga Perolehan
Tanah 66.608.027.731 10.404.514.905 - 77.012.542.636
Bangunan 35.314.491.488 11.231.449.832 - 46.545.941.320
Mesin Pabrik 89.097.460.549 - - 89.097.460.549
Peralatan Pabrik 6.223.146.444 714.155.132 - 6.937.301.576
Kendaraan 5.263.474.274 - - 5.263.474.274
Peralatan kantor 753.580.809 8.282.000 - 761.862.809
203.260.181.295 22.358.401.869 - 225.618.583.164

- 16 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Saldo Saldo
1 Januari 2022 Penambahan Pengurangan 31 Maret 2022

Akumulasi Penyusutan
Bangunan 10.515.156.903 573.277.564 - 11.088.434.467
Mesin Pabrik 12.498.125.262 1.392.147.857 - 13.890.273.119
Peralatan Pabrik 4.615.819.569 278.465.154 - 4.894.284.723
Kendaraan 3.638.220.989 134.190.861 - 3.772.411.850
Peralatan kantor 616.233.726 13.780.666 - 630.014.392
31.883.556.449 2.391.862.102 - 34.275.418.551

Nilai buku 171.376.624.846 191.343.164.613

Saldo Saldo
1 Januari 2021 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2021
Harga Perolehan
Tanah 13.932.602.731 52.675.425.000 - 66.608.027.731
Bangunan 32.145.666.083 3.168.825.405 - 35.314.491.488
Mesin Pabrik 66.431.381.576 22.666.078.973 - 89.097.460.549
Peralatan Pabrik 6.111.128.261 112.018.183 - 6.223.146.444
Kendaraan 5.263.474.274 - - 5.263.474.274
Peralatan kantor 655.686.836 97.893.973 - 753.580.809
124.539.939.761 78.720.241.534 - 203.260.181.295
Akumulasi Penyusutan
Bangunan 8.836.950.672 1.678.206.231 - 10.515.156.903
Mesin Pabrik 7.330.817.696 5.167.307.566 - 12.498.125.262
Peralatan Pabrik 3.636.972.904 978.846.665 - 4.615.819.569
Kendaraan 3.101.457.555 536.763.434 - 3.638.220.989
Peralatan kantor 573.578.571 42.655.155 - 616.233.726
23.479.777.398 8.403.779.051 - 31.883.556.449

Nilai buku 101.060.162.363 171.376.624.846

Beban penyusutan aset tetap untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021 adalah sebagai
berikut:
2022 2021
(Tiga Bulan) (Tiga Bulan)
Beban produksi (Catatan 22) 2.243.890.575 1.682.210.380
Beban umum dan administrasi (Catatan 23) 147.971.527 143.309.359
Total 2.391.862.102 1.825.519.739

Berikut ini adalah kewajiban atas perolehan aset tetap melalui pembiayaan dari pihak ketiga:

31 Maret 2022 31 Desember 2021


Hutang pembiayaan konsumen (Catatan 13) 207.832.659 257.625.875
Pinjaman bank jangka panjang (Catatan 15) 10.995.335.493 12.951.601.320

Total 11.203.168.152 13.209.227.195

- 17 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, seluruh aset tetap telah diasuransikan dengan PT Asuransi Tri Pakarta,
pihak ketiga terhadap kebakaran, pencurian dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai
masing-masing pertanggungan sebesar Rp 114.568.755.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang dipertanggungkan.

Aset tetap dijaminkan sehubungan dengan fasilitas pinjaman bank (Catatan14 dan 15).

Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasi adanya
penurunan nilai aset tetap.

10. HUTANG USAHA

Akun ini terdiri dari :


31 Maret 2022 31 Desember 2021

Pihak Ketiga 39.698.343.265 39.149.882.005

Total 39.698.343.265 39.149.882.005

Utang usaha timbul dari pembelian bahan baku, suku cadang dan bahan pembantu untuk produksi. Seluruh saldo utang usaha
tanpa jaminan dan tidak dikenakan bunga.

11. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar dimuka

Akun ini terdiri dari :


31 Maret 2022 31 Desember 2021
Pajak penghasilan
Pasal 23 22.426.500 -
Pasal 22 1.426.800 -
Total 23.853.300 -

b. Hutang Pajak

Akun ini terdiri dari :


31 Maret 2022 31 Desember 2021
Pajak penghasilan
Pasal 29 / Pasal 25 3.558.971.050 3.535.571.785
Pajak Pertambahan Nilai 1.214.504.548 1.492.841.559
Total 4.773.475.598 5.028.413.344

c. Pajak penghasilan

Rincian manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut:

2022 2021
(Tiga Bulan) (Tiga Bulan)

Pajak kini 47.252.565 705.582.196


Pajak tangguhan - -
Pajak Penghasilan Neto 47.252.565 705.582.196

- 18 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain, dengan taksiran laba kena pajak Perusahaan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Maret 2022 dan 2021 adalah sebagai berikut:

2022 2021
(Tiga Bulan) (Tiga Bulan)

Laba sebelum
pajak penghasilan 208.997.678 3.207.191.798

Beda waktu
Imbalan pascakerja - -
Beban penyusutan 35.142.973 -
Penurunan nilai piutang - -

Beda tetap
Penghasilan bunga yang telah
dikenakan pajak penghasilan
final (7.877.828) -
Lain-lain - -

Taksiran penghasilan kena pajak


Perusahaan 236.262.823 3.207.191.798
Kompensasi rugi pajak
tahun sebelumnya - -

Taksiran penghasilan kena pajak


Perusahaan 236.262.823 3.207.191.798

Total Beban Pajak


Penghasilan Kini 47.252.565 705.582.196

Dikurangi pajak penghasilan


dibayar di muka:
Pasal 22 1.426.800 -
Pasal 23 22.426.500 -
Pasal 25 - -
Total pajak penghasilan
dibayar di muka 23.853.300 -
Taksiran Utang
Pajak Penghasilan 23.399.265 705.582.196

d. Pajak Tangguhan

Dikreditkan ke
Dikreditkan Penghasilan
Saldo (Dibebankan) ke Komprehensif Saldo
1 Januari 2022 Laba (Rugi) Lain 31 Maret 2022

1.428.821.257 - - 1.428.821.257
1.291.221.228 - - 1.291.221.228
392.481.539 - - 392.481.539

3.112.524.024 - - 3.112.524.024

- 19 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Dikreditkan ke
Dikreditkan Penghasilan
Saldo (Dibebankan) ke Komprehensif Saldo
1 Januari 2021 Laba (Rugi) Lain 31 Desember 2021

1.302.544.242 124.849.746 1.427.269 1.428.821.257


1.251.535.783 39.685.445 - 1.291.221.228
392.481.539 - - 392.481.539

2.946.561.564 164.535.191 1.427.269 3.112.524.024

e. Administrasi

Undang-undang Perpajakan Indonesia mengatur bahwa masing-masing Perusahaan menghitung, menetapkan dan
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Pihak fiskus dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan
pajak tersebut dalam jangka waktu 5 tahun. Apabila dalam jangka waktu tersebut pihak fiskus tidak dapat melakukan
pemeriksaan, maka SPT Tahunan Perusahaan dianggap rampung. Kewajiban perpajakan lainnya, jika ada, sesuai
dengan Undang-undang Perpajakan akan diselesaikan Perusahaan saat jatuh tempo.

Pada tanggal 31 Maret 2020, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang (PERPPU) Nomor 1 tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk
Penanganan Pandemi COVID-19 dan/atau dalam Konteks Menghadapi Ancaman yang membahayakan Perekonomian
Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. PERPPU ini bertujuan untuk memberikan relaksasi terhadap sejumlah
undang-undang dan peraturan untuk menangani dampak COVID-19 dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

Dalam peraturan baru ini, termasuk antara lain, penurunan tarif pajak badan sebagai berikut:
• Untuk tahun pajak 2020 dan 2021, dari 25% menjadi 22%;
• Mulai tahun pajak 2022, dari 22% menjadi 20%; dan
• Perusahaan Terbuka dalam negeri yang memenuhi kriteria tambahan tertentu dapat memperoleh tarif pajak sebesar
3% lebih rendah dari tarif pajak yang disebutkan di atas.

12. HUTANG LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari :


31 Maret 2022 31 Desember 2021

Pembiayaan pihak ketiga 6.074.490.424 -


Beban akrual bunga pinjaman 593.437.723 137.297.745
6.667.928.147 137.297.745

13. HUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN

Rincian hutang sewa pembiayaan berdasarkan periode jatuh tempo adalah sebagai berikut:

31 Maret 2022 31 Desember 2021


PT. BCA Finance 67.226.486 85.793.678
PT. ORIX Indonesia Finance 19.822.525 29.733.788
PT. Maybank Indonesia Finance 120.783.648 142.098.409
Total 207.832.659 257.625.875

- 20 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Rincian leasing / sewa pembiayaan yang masih aktif adalah sebagai berikut :

1. PT. BCA Finance

Jenis barang : APV ARENA GX M/T


Utang pokok : Rp 137.551.575
Bunga : 4,55% flat p.a/ 8,83% effective p.a
Jangka waktu : 05 Maret 2018 sampai dengan 06 Februari 2022

Jenis barang : Toyota Rush


Utang pokok : Rp 189.815.986
Bunga : 5,05% flat
Jangka waktu : 01 September 2019 sampai dengan 01 Agustus 2023

2. PT. Maybank Indonesia Finance

Jenis barang : Toyota Grand New Avanza 1.5 Veloz A/T


Utang pokok : Rp 170.518.091
Bunga : 4,00% Anuitas
Jangka waktu : 20 September 2019 sampai dengan 20 Agustus 2023

Jenis barang : Toyota Camry


Utang pokok : Rp 461.650.000
Bunga : 4,00% Anuitas
Jangka waktu : 20 September 2019 sampai dengan 20 Agustus 2023

3. PT. ORIX Indonesia Finance

Jenis barang : Komatsu Forklift Diesel FD30C-17


Utang pokok : Rp 365.750.009
Bunga : 5,06% Anuitas
Jangka waktu : 01 Oktober 2019 sampai dengan 01 September 2022

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK

Akun ini terdiri dari :


31 Maret 2022 31 Desember 2021

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia / Indonesia Eximbank 74.366.958.902 74.515.169.420


PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 49.914.895.347 49.984.757.014

124.281.854.249 124.499.926.434

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia / Indonesia Eximbank

Pada tanggal Pada tanggal 5 Februari 2015, Perusahaan dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Exim Bank (LPEIEB)
telah menandatangani perjanjian kredit modal kerja ekspor No. 17 yang diaktakan oleh notaris Ranti N. Handayani S.H.,
notaris di Surabaya. Pinjaman tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir kali pada
tanggal pada tanggal 08 Februari 2022, Perusahaan dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) telah
menandatangani Surat Persetujuan Perpanjangan Fasilitas No. BS.0020/JKT/02/2022 dimana berdasarkan surat persetujuan
tersebut atas fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE) I, II, II dan IV telah diperpanjang sampai dengan
31 Januari 2023 dan dikenakan suku bunga sebesar 10,50% per tahun.

- 21 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Pinjaman dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Exim Bank (LPEIEB) atas fasilitas pinjaman sebagai berikut:

31 Maret 2022 31 Desember 2021


KMKE I 24.997.847.301 24.997.847.301
KMKE II 24.530.361.601 24.678.322.119
KMKE III 24.838.750.000 24.839.000.000
KMKE IV - -
74.366.958.902 74.515.169.420

Berdasarkan perjanjian terakhir tersebut, LPEIEB setuju untuk menyediakan jumlah pokok fasilitas pinjaman perubahan
perjanjian terdiri dari:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I (KMKE I)


Jumlah fasilitas tersedia sebesar Rp25.000.000.000 yang hanya dapat dipergunakan untuk pembiayaan modal kerja
manufaktur dan perdagangan pupuk termasuk pengambilalihan kredit fasilitas kredit modal kerja I dan II dari Bank BNI.
Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 10,50% per tahun dan jangka waktu pinjaman sampai dengan
31 Januari 2023.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor II (KMKE II)


Jumlah fasilitas tersedia sebesar Rp25.000.000.000 untuk pembiayaan modal kerja manufaktur dan perdagangan
pupuk termasuk pengambilalihan kredit fasilitas modal kerja III dari Bank BNI. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar
10,50% per tahun dan jangka waktu pinjaman sampai dengan 31 Januari 2023.

c. Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor III (KMKE III)


Jumlah fasilitas tersedia sebesar Rp25.000.000.000 untuk pembiayaan modal kerja perdagangan pupuk termasuk
penurunan outstanding KKMK II yang diberikan bank. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 10,50% per tahun dan
jangka waktu pinjaman sampai dengan 31 Januari 2023.

d. Fasilitas Pembiayaan Kredit Modal Kerja Ekspor IV (KMKE IV)


Jumlah fasilitas tersedia sebesar Rp15.000.000.000 untuk pembukaan surat berdokumen dalam negeri (SKBDN) untuk
pembelian bahan baku industri pupuk. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 10,50% per tahun. Berdasrkan Surat
Persetujuan Perpanjangan Fasilitas diatas, fasilitas ini tidak dilakukan perpanjangan jangka waktu atau dilakukan
penutupan fasilitas.

Seluruh fasilitas pinjaman dijamin bersamaan dengan fasilitas pinjaman jangka panjang.

PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Pada tanggal Pada tanggal 5 Juni 2015, Perusahaan dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI) telah menandatangani
perjanjian kredit modal kerja. Pinjaman tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir
kali BNI telah menerbitkan Keputusan Kredit No. SBM/1/193/R pada tanggal 18 Maret 2022.

Berdasarkan perjanjian terakhir tersebut, BNI setuju untuk menyediakan jumlah pokok fasilitas pinjaman perubahan perjanjian
terdiri dari:

31 Maret 2022 31 Desember 2021


KMK I 7.500.000.000 7.500.000.000
KMK II 42.414.895.347 42.484.757.014
49.914.895.347 49.984.757.014

- 22 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Berdasarkan perjanjian terakhir tersebut, BNI setuju untuk menyediakan jumlah pokok fasilitas pinjaman perubahan perjanjian
terdiri dari:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja I


Jumlah fasilitas tersedia sebesar Rp7.500.000.000 dalam bentuk rekening koran terbatas-revolving yang hanya
digunakan untuk tambahan modal kerja pembiayaan industri pengolahan dan perdagangan pupuk. Fasilitas ini dikenakan
suku bunga sebesar 11,75% per tahun dan jangka waktu pinjaman sampai dengan 20 Juni 2022.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja II


Jumlah fasilitas tersedia sebesar Rp42,5miliar dalam bentuk plafond-revolving yang hanya digunakan untuk modal kerja
transaksional berdasarkan sales contract/purchase order/SPK untuk pengolahan dan perdagangan pupuk yang
diperoleh Perusahaan. Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 12,75% per tahun dan jangka waktu pinjaman
sampai dengan 20 Juni 2022.

Seluruh fasilitas pinjaman dijamin bersamaan dengan fasilitas pinjaman jangka panjang.

Perjanjian kredit diatas dijamin oleh:

a. Tanah berikut rumah tinggal dengan sertifikat Hak Milik (SHM) No.2040 di jalan raya Padang No.66 seluas 1.210 m2 yang
berlokasi di Kelurahan kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
b. 1 Unit Apartemen Taman Rasuna Tower 4 lantai 27 No.OB-27A. Jalan H.R Rasuna Said, Kelurahan Menteng Atas,
Kecamatan Setiabudi, Jakarta selatan yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
c. Ruang office di Rasuna Office Park Kav.Z0 10-11, Jalan H.R Rasuna Said, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan
Setiabudi, Jakarta selatan yang dimiliki oleh Ujang Suparman.

Pada tanggal 19 Februari 2021, Perusahaan dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah menandatangani persetujuan
perubahan perjanjian kredit atas fasilitas modal kerja No.(16)15.052 dan (16)15.054, telah disetujui untuk seluruh tanah yang
digunakan sebagai jaminan, BNI menyetujui untuk dilakukan penurunan Hak dari Sertifikat Hak Milik (SHM) menjadi sertifikat
Hak Guna Bangunan (SHGB) dan dibalik nama menjadi atas nama PT Nusa Palapa Gemilang, dengan syarat sebagai berikut:
1. Harus menggunakan Notaris Rekanan Bank
2. Harus dilakukan Roya dan di pasang Hak Tanggungan kembali (apabila Sertifikat Hak Guna Bangunan telah selesai)
dengan nilai pertanggungan tetap atau sebesar Rp 3.625.400.000
3. Biaya yang timbul menjadi beban oleh Perusahaan.

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG

Akun ini terdiri dari:


31 Maret 2022 31 Desember 2021
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia / Indonesia Eximbank 10.995.335.493 12.951.601.320
PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 240.000.000 660.000.000

11.235.335.493 13.611.601.320

Rincian pinjaman bank jangka panjang berdasarkan periode jatuh tempo adalah sebagai berikut :

31 Maret 2022 31 Desember 2021


Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia / Indonesia Eximbank 10.995.335.493 12.951.601.320
PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 240.000.000 660.000.000
11.235.335.493 13.611.601.320
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun 7.825.063.308 8.485.063.308
Bagian Jangka Panjang 3.410.272.185 5.126.538.012

- 23 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Rekonsiliasi saldo awal dan saldo akhir dari pinjaman bank jangka panjang adalah sebagai berikut:

31 Maret 2022 31 Desember 2021


Saldo awal 13.611.601.320 23.116.664.628
Penerimaan - -
Pembayaran (2.376.265.827) (9.505.063.308)
Saldo Akhir 11.235.335.493 13.611.601.320

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia / Indonesia Eximbank

Pada tanggal 20 Juli 2018, Perusahaan dan dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Exim Bank (LPEIEB) telah
menandatangani perjanjian kredit investasi ekspor No. 37 yang diaktakan oleh Notaris Bambang Heru Djuwinto SH.,MH.,
notaris di Surabaya. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman untuk membiayai Cost of Projection (COP) dengan total
sebesar Rp 53.855.082.803, yang terdiri atas:

a. Pembangunan gedung sebesar Rp 4.655.027.803


b. Main Equipment mesin sebesar Rp 16.389.910.000
c. Perlengkapan mesin NPK sebesar Rp 27.008.377.000
d. Integration process and supporting sebesar Rp 3.720.968.000
e. Instalasi listrik dan peningkatan daya sebesar Rp 2.080.000.000

Batas Fasilitas pinjaman sebesar Rp30.000.000.000 dari nilai COP, Pinjaman tersebut berjangka waktu 68 bulan yang terdiri
availability period selama 12 bulan, grace period selama 8 bulan dan jangka waktu angsuran selama 48 bulan dengan bunga
pinjaman sebesar 10,75% pertahun. Pinjaman tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir
kali pada tanggal 31 Januari 2020 berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman No. 032/ADDPK/01/2020. Berdasarkan
perjanjian terakhir tersebut, Perjanjian kredit dijamin oleh:

a. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.03/Desa Bakung temenggungan seluas
1.210 m2 yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Perusahaan.
b. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.110/Desa Bakung temenggungan seluas 1.227m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
c. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.234/Desa Bakung temenggungan seluas 1.227 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
d. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.248/Desa Bakung temenggungan seluas 1.226 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
e. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.251/Desa Bakung temenggungan seluas 1.226 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
f. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.252/Desa Bakung temenggungan seluas 1.227 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
g. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.255/Desa Bakung temenggungan seluas 1.226 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
h. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.349/Desa Bakung temenggungan seluas 1.226 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
i. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.410/Desa Bakung temenggungan seluas 1.227 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
j. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.412/Desa Bakung temenggungan seluas 1.227 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
k. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.414/Desa Bakung temenggungan seluas 1.226 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
l. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.417/Desa Bakung temenggungan seluas 1.226 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
m. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.418/Desa Bakung temenggungan seluas 1.227 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
n. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.429/Desa Bakung temenggungan seluas 1.226 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.

- 24 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

o. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.431/Desa Bakung temenggungan seluas 1.226 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
p. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.433/Desa Bakung temenggungan seluas 1.226 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
q. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.494/Desa Bakung temenggungan seluas 1.227 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
r. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.496/Desa Bakung temenggungan seluas 1.580 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
s. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.497/Desa Bakung temenggungan seluas 1.226 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yangdimiliki oleh Ujang Suparman.
t. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.507/Desa Bakung temenggungan seluas 1.227 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
u. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.532/Desa Bakung temenggungan seluas 1.227 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
v. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.535/Desa Bakung temenggungan seluas 1.226 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
w. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.2050/Desa Bakung temenggungan seluas 33 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
x. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.2052/Desa Bakung temenggungan seluas 32 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
y. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.2054/Desa Bakung temenggungan seluas 60 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
z. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.2057/Desa Bakung temenggungan seluas 32 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
aa. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.2059/Desa Bakung temenggungan seluas 33 m2
yang berlokasi di Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
bb. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.19/Desa Kemiri seluas 11.521 m2 yang berlokasi di
Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang dimiliki oleh Dian Anggraeta.
cc. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.20/Desa Kemiri seluas 8.218 m2 yang berlokasi di
Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang dimiliki oleh Dian Anggraeta.
dd. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM ) No.25/Desa Kemiri seluas 11.590 m2 yang berlokasi di
Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang dimiliki oleh Dian Anggraeta.
ee. Sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.18923 seluas 183 m2 yang berlokasi di Kedhaton Residence Blok
B6, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta selatan.
ff. Sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.18928 seluas 110 m2 yang berlokasi di Kedhaton Residence Blok
C2, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta selatan.
gg. Sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.18930 seluas 111 m2 yang berlokasi di Kedhaton Residence Blok
C3, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta selatan.
hh. Jaminan mesin-mesin dengan nilai penjaminan sebesar Rp49.827.000.000.
ii. Corporate Guarantee atas nama PT Pijar Nusa Pasifik dan PT Bintang Timur Pasifik, Personal Guarantee atas nama
Ujang Suparman dan Dian Anggraeta.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan harus memenuhi persyaratan tertentu dan tidak melakukanhal-hal berikut
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain:

a. Perusahaan harus melakukan penambahan modal disetor atau minimal utang pemegang saham sebesar Rp27 milyar
paling lambat pada tanggal 31 Desember 2019;
b. Mengubah anggaran dasar dan pengurus Perusahaan;
c. Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubaran /likuidasi;
d. Membagikan dividen atau keuntungan usaha dalam bentuk apapun kepada pemegang saham;
e. Melakukan penjualan atau pemindahtanganan atas aset perusahaan selain untuk kegiatan usaha;
f. Melunasi hutang kepada pemegang saham sebelum kewajiban pinjaman lunas;
g. Menjual atau memindahtangankan seluruh aset yang telah diagunkan kepada bank;
h. Melakukan memberikan piutang kepada pihak ketiga dan pihak berelasi.

- 25 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Surat waiver dari Lembaga Pembiayaan Eksport Indonesia Eximbank (LPEI Eximbank)

Berdasarkan surat waiver dari LPEI Eximbank No.BS.0246/JKT/12/2020.tanggal 16 Maret 2020, LPEI Eximbank menyetujui
berikut ini:
a. Menyetujui rencana Perusahaan untuk melaksanakan penawaran umum perdana.
b. Menyetujui perubahan susunan pengurus Perusahaan, anggaran dasar dan struktur permodalan.
c. Menyetujui pembagian dividen atau keuntungan usaha dalam bentuk apapun kepada pemegang saham dengan syarat
sebagai berikut:
(i) Debt Equity Ratio (DER) < 2,25x
(ii) Ratio Perhitungan modal kerja > 125%
(iii) Kemampuan bayar dalam memenuhi kewajibannya > 100%

Pada tanggal Pada tanggal 17 Februari 2021, Perusahaan dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) telah
menandatangani perubahan perjanjian pinjaman kredit investasi No. 053/ADDPK/02/2021 dimana berdasarkan perjanjian
tersebut telah disetujui perubahan dan atas hal-hal yang harus dilakukan sebagai berikut:

a. LPEI menyetujui atas rencana Initial Publik Offering (IPO) Perusahaan yang diantaranya mencakup
- Persetujuan perubahan struktur permodalan Perusahaan
- Perubahaan susunan pengurus Perusahaan
b. LPEI menyetujui atas rencana akuisisi atau pembelian tanah milik Ujang Suparman yang menjadi jaminan mengunakan
dana hasil penawaran umum, dengan catatan atas jaminan tersebut tetap menjadi jaminan LPEI.
c. Memelihara Debt to Equity Ratio maksimal sebesar 2,25% yang sebelumnya sebesar 2%
d. Debitur bersedia meningkatkan nilai pengikatan atas jaminan tanah dan bangunan apabila setelah dilakukan penilaian
ulang nilai pasar atas jaminan tersebut lebih tinggi dari nilai eksisting, setelah proses IPO;
e. Melakukan pemberitahuan kepada Bank maksimal 14 hari kerja setelah dilaksanakannya rapat umum pemegang saham
Debitur yang terkait ha lhal berikut:
i. mengubah anggaran dasar atau mengubah status Perusahaan;
ii. membagikan dividen atau keuntungan usaha dalam bentuk apapun juga dan/atau dalam jumlah berapapun juga
kepada pemegang sahamnya;
iii. mengubah struktur permodalan;
iv. mengubah komposisi pemegang saham atau pemilik modal, atau
v. mengubah susunan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan.
f. Dalam hal terjadi perubahan struktur dan aset Perusahaan, wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Kreditur
selambat-lambatnya dalam waktu 14 hari kerja setelah dilaksanakannya rapat umum pemegang saham.
g. Terkait dengan rencana IPO yang akan dilakukan Perusahaan maka apabila IPO telah dilakukan maka disyaratkan:
- Menyerahkan kepada kreditur fotokopi sesuai asli surat efektif penawaran Umum Perdana (lPO) dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) paling lambat 1 bulan sejak IPO dilakukan.
- Menyerahkan kepada Kreditur fotokopi sesuai asli Akta perubahan Anggaran Dasar terbaru yang telah menjadi
perusahaan terbuka (Tbk), berikut persetujuannya dari Kemenkumham paling lambat 1 (satu) bulan sejak Akta
Perubahan Anggaran Dasar terbaru dilakukan.
- KAP untuk laporan keuangan Audited tahunan untuk menggunakan KAP rekanan LPEI dengan standar PSAK
(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan).

PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Pada tanggal Pada tanggal 5 Juni 2015, Perusahaan dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah menandatangani
perjanjian kredit modal kerja. Pada tanggal Pada tanggal 13 Juni 2019, Perusahaan dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI)
telah menandatangani perjanjian kredit sehubungan dengan pemindahan kredit modal kerja 2 sebesar Rp 5.000.000.000
menjadi kredit modal kerja 4 dengan jangka waktu angsuran selama 36 bulan dengan bunga pinjaman sebesar 12,75%
pertahun.

- 26 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Perjanjian kredit diatas dijamin oleh:


a. Tanah berikut rumah tinggal dengan sertifikat Hak Milik (SHM) No.2040 di jalan raya Padang No.66 seluas 1.210 m2
yang berlokasi di Kelurahan kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
b. Sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No779 dan 780 dengan luas masing-masing seluas 15.708 m2 dan
15.817 m2 yang berlokasi di Jalan Darussalam-Pelabuhan Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan,
Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat dimiliki oleh Ujang Suparman.
c. Tanah berikut rumah tinggal dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No457 di jalan Margasatwa raya No. 59 seluas
496 m2 yang berlokasi di Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan yang dimiliki oleh Perusahaan.
d. 1 Unit Apartemen Taman Rasuna Tower 4 lantai 27 No.OB-27A. Jalan H.R Rasuna Said, Kelurahan Menteng Atas,
Kecamatan Setiabudi, Jakarta selatan yang dimiliki oleh Ujang Suparman.
e. Ruang office di Rasuna Office Park Kav.Z0 10-11, Jalan H.R Rasuna Said, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan
Setiabudi, Jakarta selatan yang dimiliki oleh Ujang Suparman.

Berdasarkan perjanjian utang bank terakhir, Perusahaan harus memenuhi persyaratan tertentu dan tidak melakukan hal-hal
berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain:

a. Mengubah susunan pengurus, direksi, komisaris dan kepemilikan saham Perusahaan.


b. Mengizinkan pihak lain menggunakan Perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain.
c. Mengubah bentuk atau status hukum Perusahaan, anggaran dasar (kecuali peningkatan modal Perusahaan),
memindahkan saham Perusahaan baik antar pemegang saham yang mengakibatkan perubahan pemegang saham
dominan.
d. Penggunaan dana Perusahaan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit BNI.
e. Menjual atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada pihak lain.
f. Menerima pinjaman baru dari bank lain maupun lembaga keuangan lainnya.
g. Mengikatkan diri sebagai penjamin, menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain.
h. Membagi laba usaha dan dividen kepada pemegang saham.
i. Melakukan likuidasi atau pembubaran atau tindakan-tindakan kepailitan.
j. Mengadakan penggabungan usaha, akuisisi/pengambilalihan aset atau reorganisasi atau investasi pada Perusahaan lain.
k. Melunasi seluruh atau sebagian utang Perusahaan kepada pemegang saham dan/atau Perusahaan afiliasi yang belum
atau telah didudukkan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit bank.
l. Melakukan investasi yang melebihi proceed Perusahaan.
m. Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham Perusahaan pada pihak manapun.
n. Mengubah bidang usaha.
o. Melakukan interfinancing dengan Perusahaan afiliasi, induk Perusahaan dan/atau anak Perusahaan.
p. Menerbitkan/menjual saham kecuali dikonversi menjadi modal yang dibuat secara notarial.
q. Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan usaha yang telah ada.
r. Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar.
s. Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau sebagian dari hak dan/atau kewajiban yang timbul berdasarkan perjanjian
kredit kepada pihak lain.
t. Melunasi/membayar pokok dan/atau biaya bunga dan/atau biaya-biaya lainnya atas pinjaman kepada pihak lain di luar
pihak yang telah disetujui/ditetapkan dalam perjanjian kredit.
u. Memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali dalam rangka transaksi operasional yang lazim berdasarkan penilaian
bank.
v. Menarik kembali modal yang telah disetor.

Surat waiver dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

Berdasarkan surat waiver dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) No.SBM/01/325/R tanggal 30 November 2020,
BNI menyetujui rencana Perusahaan untuk melaksanakan penawaran umum perdana dan mencabut pembatasan berikut ini:
a. Mengubah susunan pengurus, direksi, komisaris dan kepemilikan saham Perusahaan.
b. Mengubah bentuk atau status hukum Perusahaan, anggaran dasar (kecuali peningkatan modal Perusahaan),
memindahkan saham Perusahaan baik antar pemegang saham yang mengakibatkan perubahan pemegang saham
dominan.
c. Membagikan dividen atau keuntungan usaha (laba) dalam bentuk apapun juga.

- 27 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Pada tanggal Pada tanggal 19 Februari 2021, Perusahaan dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah menandatangani
persetujuan perubahan perjanjian kredit No 007/SBM/PK-KMK TL/2019 atas fasilitas modal kerja, Adapun berdasarkan
perubahan perjanjian bahwa untuk seluruh tanah yang digunakan sebagai jaminan, BNI menyetujui untuk dilakukan
penurunan Hak dari Sertifikat Hak Milik (SHM) menjadi sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan dibalik nama menjadi atas
nama PT Nusa Palapa Gemilang, dengan syarat sebagai berikut:
- Harus menggunakan Notaris Rekanan Bank
- Harus dilakukan Roya dan di pasang Hak Tanggungan kembali (apabila Sertifikat Hak Guna Bangunan telah selesai)
dengan nilai pertanggungan tetap atau sebesar Rp. 3.625.400.000
- Biaya yang timbul menjadi beban oleh Perusahaan.

16. HUTANG PIHAK BERELASI

Akun ini terdiri dari :


31 Maret 2022 31 Desember 2021

Pemegang Saham (Owner) 6.607.696.127 -

6.607.696.127 -

17. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA

Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka panjang kepada karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan
No. 11/2020. Imbalan tersebut tidak didanai. Tabel berikut menyajikan komponen dari beban imbalan neto yang diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan untuk
liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan yang dihitung oleh PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera, aktuaris independen,
pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021. Perhitungan aktuaris menggunakan metode “Projected Unit Credit”
dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Perhitungan aktuaris menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

31 Maret 2022 31 Desember 2021


Tingkat diskonto per tahun 7,70% 7,70%
Kenaikan gaji rata-rata per tahun 6,00% 6,00%
Usia pensiun normal 56 Tahun 56 Tahun
Tingkat mortalitas TMI IV TMI IV
Tingkat cacat 5% dari TMI IV 5% dari TMI IV

Mutasi liabilitas imbalan pascakerja karyawan adalah sebagai berikut:

31 Maret 2022 31 Desember 2021


Saldo awal tahun 5.143.151.324 4.630.873.550
Beban tahun berjalan - 567.498.845
Pembayaran imbalan pascakerja - (61.708.657)
Rugi (penghasilan) komprehensif lain - 6.487.586
Saldo Akhir 5.143.151.324 5.143.151.324

- 28 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Rincian imbalan pasca masa kerja yang diakui di laporan laba rugi:

31 Maret 2022 31 Desember 2021


Beban jasa kini - 601.730.736
Beban bunga - 306.563.829
Beban jasa lalu - (340.795.720)
Total - 567.498.845

Pengukuran kembali imbalan kerja yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

31 Maret 2022 31 Desember 2021


Kerugian (keuntungan) aktuarial yang timbul dari:
Penyesuaian pengalaman pada kewajiban - 1.761.779
Perubahan asumsi keuangan - 4.725.807
Total - 6.487.586

Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan pascakerja terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada tanggal
31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:

31 Maret 2022 31 Desember 2021


Perubahan asumsi tingkat diskonto
Penurunan 1% - 5.669.505.171
Kenaikan 1% - (4.710.173.529)

Perubahan asumsi tingkat kenaikan gaji


Penurunan 1% - (4.670.963.911)
Kenaikan 1% - 5.688.474.701

Perkiraan analisis jatuh tempo atas kewajiban imbalan pasti tidak terdiskonto per 31 Maret 2022 dan
31 Desember 2021 adalah sebagai berikut :

31 Maret 2022 31 Desember 2021


Kurang dari 1 tahun - 441.595.624
Antara 1 - 3 tahun - 688.987.462
Antara 3 - 5 tahun - 306.280.848
Antara 5 - 10 tahun - 5.718.820.219
Diatas 10 tahun - 45.785.945.707
Total - 52.941.629.860

- 29 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

18. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham perusahaan pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 sebagai berikut:

Persentase
Nama Pemegang Saham Lembar Saham Jumlah Modal
Kepemilikan
PT. Atmaja Mamur Gemilang 1.814.722.048 56,01% 90.736.102.400
PT. Nebula Persada Gemilang 777.466.592 23,99% 38.873.329.600
Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5% ) 648.047.200 20,00% 32.402.360.000

Total 3.240.235.840 100,00% 162.011.792.000

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan dalam Akta Notaris No. 44 dari Elizabeth Karina Leonita,
SH., M.Kn. tanggal 23 April 2021, notaris di Bogor, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pengeluaran saham baru
sebanyak 648.047.168 saham dengan nilai nominal Rp 50 melalui Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat
dengan memperhatikan peraturan perundang-undang yang berlaku. Perubahan anggaran dasar telah mendapat persetujuan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
No. AHU0087549.AH.01.11.Tahun 2021 tanggal 11 Mei 2021.

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR

31 Maret 2022 31 Desember 2021


Agio saham dari penawaran umum
saham perdana - 32.402.360.000
Biaya emisi saham - (3.473.532.992)
Tambahan Modal Disetor - 28.928.827.008

20. SALDO LABA

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 23 Maret 2021 yang telah dituangkan dalam akta Notaris
No.114 oleh Elizabeth Karina Leonita, S.H, M.Kn tanggal 23 Juni 2021, pemegang saham setuju untuk menetapkan laba yang
ditentukan penggunaannya sebesar Rp1.069.750.453 sebagai cadangan umum dalam rangka memenuhi ketentuan pasal 70
Undang-undang Perseroan Terbatas No.40 tahun 2007.

- 30 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

21. PENJUALAN

Akun ini merupakan penjualan atas produksi pupuk dengan rincian penjualan berdasarkan pelanggan sebagai berikut :

2022 2021
(Tiga Bulan) (Tiga Bulan)
Pihak Berelasi
PT. Pijar Nusa Pasifik 431.275.320 5.585.689.360

431.275.320 5.585.689.360
Pihak Ketiga
PT. Anugerah Berkat Gemilang 15.087.000.000 6.990.000.000
PT. Bumi Widorokandang 8.967.272.702 10.779.545.420
PT. Sintang Raya 8.907.986.843 4.400.000.000
Lain-lain (masing-masing dibawah
10% dari penjualan neto) 11.194.331.638 57.777.849.558
44.156.591.183 79.947.394.978

Total Penjualan 44.587.866.503 85.533.084.338

Rincian penjualan berdasarkan jenis produk adalah sebagai berikut :


2022 2021
(Tiga Bulan) (Tiga Bulan)

Pupuk NPK Granul 32.777.547.681 85.533.084.338


Pupuk NPK Briket 9.930.877.820 -
Pupuk Mikro 1.878.576.002 -
Biofertilizer 865.000 -
Total Penjualan 44.587.866.503 85.533.084.338

22. BEBAN POKOK PENJUALAN

Akun ini merupakan harga pokok penjualan atas pupuk yang diproduksi dengan rincian sebagai berikut :

2022 2021
(Tiga Bulan) (Tiga Bulan)

Persediaan awal bahan baku 41.808.782.178 23.339.227.860


Pembelian Bahan Baku 6.118.965.506 61.449.422.047

Jumlah bahan baku yang tersedia 47.927.747.684 84.788.649.907


Persediaan akhir bahan baku (28.854.701.825) (18.276.747.923)

Jumlah pemakaian bahan baku 19.073.045.859 66.511.901.984


Beban produksi 6.514.494.234 8.655.523.312
Jumlah biaya produksi 25.587.540.093 75.167.425.296
Persediaan awal barang dalam proses 5.640.441.324 6.734.452.136
Persediaan akhir barang dalam proses (4.665.676.864) (6.783.137.867)
Total beban pokok produksi 26.562.304.553 75.118.739.565
Persediaan awal barang jadi 28.744.014.344 32.943.326.321
Persediaan akhir barang jadi (20.051.390.264) (35.314.579.073)

Total Beban Pokok Penjualan 35.254.928.633 72.747.486.813

- 31 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Beban produksi tidak langsung terdiri dari:

2022 2021
Tiga Bulan Tiga Bulan

Upah tenaga kerja langsung 2.794.065.101 3.457.194.973


Biaya penyusutan (Catatan 9) 2.243.890.575 1.682.210.380
Utilitas dan bahan bakar 748.919.974 2.224.185.804
Perawatan dan pemeliharaan pabrik 727.618.584 624.629.013
Lain-lain - 667.303.142

6.514.494.234 8.655.523.312

23. BEBAN USAHA

Akun ini terdiri dari:


2022 2021
(Tiga Bulan) (Tiga Bulan)

Beban Marketing & Penjualan


Transportasi 1.333.242.867 1.750.958.120
Pengujian 325.243.572 192.590.294
Promosi dan pemasaran 401.779.984 823.274.714
2.060.266.423 2.766.823.128
Beban Umum dan Administrasi
Gaji dan tunjangan karyawan 1.760.922.045 1.601.661.520
Jasa Profesional 395.959.636 62.054.545
Transportasi dan perjalanan 119.741.385 102.306.040
Imbalan pascakerja - -
Sewa 161.280.000 200.000.000
Penyusutan 147.971.527 143.309.359
Keperluan kantor 74.839.259 97.304.389
Asuransi 136.964.146 136.100.071
Pemeliharaan dan perbaikan 78.673.355 85.849.840
Retribusi dan Perijinan 6.290.008 69.515.870
Pajak 96.223.243 88.540.117
Lain-lain 107.090.000 76.880.000
3.085.954.604 2.663.521.751
Total 5.146.221.027 5.430.344.879

- 32 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

24. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:


2022 2021
(Tiga Bulan) (Tiga Bulan)

Pendapatan Lain-lain
Jasa giro 7.877.828 8.882.667
Lain-lain - 87.846.328

7.877.828 96.728.995
Beban Lain-lain
Beban keuangan pinjaman bank (3.499.533.389) (3.944.831.650)
Cadangan penurunan nilai piutang usaha - -
Administrasi bank (486.063.604) (260.887.304)
Beban keuangan atas sewa pembiayaan - (39.070.889)
Lain-lain - -
(3.985.596.993) (4.244.789.843)

Total Pendapatan (Beban) lain-lain (3.977.719.165) (4.148.060.848)

25. LABA PER SAHAM

Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:

2022 2021
(Tiga Bulan) (Tiga Bulan)

Laba (rugi) neto periode berjalan 161.745.113 2.501.609.602


Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa
yang beredar 3.240.235.840 2.592.188.640
Laba (Rugi) per Saham Dasar 0,05 0,97

26. SALDO, TRANSAKSI DAN SIFAT HUBUNGAN PIHAK BERELASI

Selain informasi pihak berelasi yang telah diungkapkan dalam masing-masing Catatan atas Laporan Keuangan, berikut ini
transaksi signifikan antara Perusahaan dan pihak berelasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan antara pihak-pihak
terkait:

a. Saldo piutang dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut :

31 Maret 2022 31 Desember 2021


Piutang usaha - pihak berelasi
PT. Pijar Nusa Pasifik 355.722.792 525.253.338

Persentase dari Total Aset 0,09% 0,13%

b. Saldo piutang dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut :


31 Maret 2022 31 Desember 2021
Hutang - pihak berelasi
Pemegang Saham (Owner) 6.607.696.127 -

Persentase dari Total Liabilitas 3,33% 0,00%

- 33 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

c. Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

31 Maret 2022 31 Maret 2021

Total Remunerasi dari Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan 264.894.270 264.894.270

d. Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut:

Entitas Hubungan Sifat transaksi

PT. Pijar Nusa Pasifik Entitas sepengendali Penjualan


Owner Pemegang saham Talangan biaya

27. INFORMASI SEGMEN

Informasi segmen di bawah ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja
setiap segmen usaha dan di dalam mengalokasikan sumber daya. Bisnis Perusahaan hanya dikelompokkan menjadi satu
produk utama yaitu pengolahan pupuk.

2022 2021
(Tiga Bulan) (Tiga Bulan)

PENJUALAN 44.587.866.503 85.533.084.338


BEBAN POKOK PENJUALAN (35.254.928.633) (72.747.486.813)

HASIL SEGMEN 9.332.937.870 12.785.597.525

Beban usaha segmen (5.146.221.027) (5.430.344.879)


Pendapatan lain-Lain 7.877.828 96.728.995
Beban lain-lain (3.985.596.993) (4.244.789.843)
Beban pajak penghasilan - neto (47.252.565) (705.582.196)
LABA SEGMEN 161.745.113 2.501.609.602

31 Maret 2022 31 Desember 2021


Segmen Aset dan Liabilitas 409.344.272.226 398.394.808.298
Segmen Aset 198.615.616.862 187.827.898.047
Segmen Liabilitas

- 34 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

28. INSTRUMEN KEUANGAN

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan yang dicatat laporan posisi keuangan
pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021:

31 Maret 2022 31 Desember 2021


Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar
Aset Keuangan
Kas dan bank 3.451.180.273 3.451.180.273 4.436.777.885 4.436.777.885
Piutang usaha 156.860.430.230 - 141.818.286.815 141.818.286.815
Piutang lain-lain pihak ketiga 113.052.301 3.451.180.273 81.436.276 81.436.276

Total 160.424.662.804 6.902.360.546 146.336.500.976 146.336.500.976

Liabilitas Keuangan
Hutang usaha 39.698.343.265 39.698.343.265 39.149.882.005 39.149.882.005
Pinjaman bank jangka pendek 124.281.854.249 124.281.854.249 124.499.926.434 124.499.926.434
Pinjaman bank jangka panjang 11.235.335.493 11.235.335.493 13.611.601.320 13.611.601.320
Hutang pembiayaan konsumen 207.832.659 207.832.659 257.625.875 257.625.875

Total 175.423.365.666 175.423.365.666 177.519.035.634 177.519.035.634

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Perusahaan dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko
Perusahaan secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh
merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Manajemen mereview dan menyetujui kebijakan untuk
mengendalikan setiap risiko.

Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Perusahaan dalam menghadapi risiko tersebut adalah sebagai
berikut:

a. Risiko Kredit

Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan berasal dari penempatan rekening koran dan kredit yang diberikan kepada
pelanggan. Perusahaan melakukan pengawasan kolektibilitas piutang usaha sehingga dapat diterima penagihannya
secara tepat waktu dan juga melakukan penelaahan atas masing-masing piutang pelanggan secara berkala untuk menilai
potensi timbulnya kegagalan penagihan dan membentuk pencadangan berdasarkan hasil penelaahan tersebut

Eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit timbul dari kelalaian pihak lain, dengan eksposur maksimum sebesar jumlah
tercatat aset keuangan Perusahaan, sebagai berikut:

31 Maret 2022 31 Desember 2021


Kas dan bank 3.451.180.273 4.436.777.885
Piutang usaha 156.860.430.230 141.818.286.815
Piutang lain-lain pihak ketiga 113.052.301 81.436.276
Total 160.424.662.804 146.336.500.976

- 35 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

b. Risiko Likuiditas

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati termasuk mengatur kas dan bank yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha
secara tepat waktu. Perusahaan mengatur keseimbangan antara kesinambungan kolektibilitas piutang dan fleksibilitas
melalui penggunaan utang bank dan pinjaman lainnya.

Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dalam rentang waktu yang
menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan:

31 Maret 2022
Periode jatuh tempo
Sampai dengan Lebih dari 1 tahun
Jumlah Tercatat Lebih dari 5 tahun
1 tahun sampai 5 tahun
Hutang usaha 39.698.343.265 39.698.343.265 - -
Pinjaman bank jangka pendek 124.281.854.249 124.281.854.249 - -
Pinjaman bank jangka panjang 11.235.335.493 7.825.063.308 3.410.272.185 -
Total 175.215.533.007 171.805.260.822 3.410.272.185 -

31 Desember 2021
Periode jatuh tempo
Sampai dengan Lebih dari 1 tahun
Jumlah Tercatat Lebih dari 5 tahun
1 tahun sampai 5 tahun
Hutang usaha 39.149.882.005 39.149.882.005 - -
Pinjaman bank jangka pendek 124.499.926.434 124.499.926.434 - -
Pinjaman bank jangka panjang 13.611.601.320 8.485.063.308 5.126.538.012 -

Total 177.261.409.759 172.134.871.747 5.126.538.012 -

c. Risiko Suku Bunga

Eksposur Perusahaan terhadap risiko tingkat suku bunga terutama berasal dari simpanan di bank dan fasilitas pinjaman
yang didasarkan pada tingkat suku bunga mengambang. Perusahaan mengelola risiko keuangan ini dengan melakukan
monitor terhadap tingkat suku bunga pasar.

Perusahaan mengelola risiko suku bunga dengan cara sangat berhati-hati dalam mengambil pinjaman bank dan
membatasinya pada tingkat yang wajar sesuai dengan arus kas Perusahaan.

Pengelolaan Risiko

Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan
kelangsungan usaha, sehingga dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku
kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur modal yang optimal untuk meminimalisasi biaya modal yang efektif.

- 36 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

30. PERJANJIAN PENTING

a. Pengikatan Jual-Beli Mesin

Pada tanggal 18 Maret 2019, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pengikatan jual beli dengan PT Adi Millindo Mesin
(AMM), pihak ketiga atas pembelian mesin sebesar Rp 19.650.000.000. Berdasarkan perjanjian ini yang diaktakan oleh
notaris Elizabeth Karina Leonita S.H., M.Kn., No.59 tanggal 18 Maret 2019 Perusahaan dan PT Adi Millindo mesin sepakat
pembelian mesin dibayarkan secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Pembayaran tahap pertama sebesar Rp 9.500.000.000 sebelum penandatanganan akta ini, sehingga akta ini berlaku
sebagai tanda penerimaan;
2. Pembayaran tahap kedua, sebesar Rp 10.150.000.000 wajib dibayarkan selambat-lambatnya 60 hari kerja terhitung
sejak saham Penawaran Umum Perdana Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia;
3. Apabila sampai dengan lewatnya jatuh tempo pembayaran sebagaimana dimaksud di atas, perusahaan belum
membayar sisa harga jual beli, maka Para Perusahaan dan AMM akan melakukan perundingan ulang mengenai- tata
cara dan jangka waktu pembayaran yang akan dituangkan dalam suatu kesepakatan tersendiri terpisah dari akta ini.

b. Perjanjian makloon pupuk granule

Pada tanggal 8 Juni 2020, Perusahaan dan PT Carlindo Serasi Abadi menandatangani perjanjian kerja sama dibidang
makloon pupuk granule dimana perusahaan memberikan jasa makloon granule lokal kepada PT Carlindo Serasi Abadi
sebanyak 54 MT pupuk Rock Phosphate Granule dengan biaya makloon per ton pupuk sebesar Rp 300.000 dengan
jangka waktu perjanjian selama 1 tahun dimulai dari tanggal 8 Juni 2020 Hingga 8 Juni 2021.

c. Perjanjian dengan Pemasok

Pada tanggal 21 september 2020, Perusahaan dan PT Prima Mulia Abadi menandatangani perjanjian jual beli
No 021/SPJB/PMA-NPG/IX/2020, mengenai pembelian bahan jenis pupuk KCL sebanyak 1.000.000 Kg dengan harga
per Kg sebesar Rp4.700.000.000, perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani perjanjian sampai dengan seluruh hak dan
kewajiban para pihak terpenuhi.

d. Perjanjian sewa menyewa lahan tanah kas desa

Pada tanggal 14 Juli 2021, berdasarkan Akta sewa menyewa No.11 oleh notaris Vivi Soraya, S.H., Perusahaan
menandatangani perjanjian dengan Pemerintah Desa Bakungtemenggungan, pihak ketiga mengenai sewa lahan tanah
kas desa untuk digunakan perusahaan dilahan yang dimiliki oleh Pemerintahan Desa Bakungtemenggungan dengan luas
5950 m2 yang berlokasi di Blok Vl Dusun Temenggungan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo,
Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur dengan jangka waktu selama 10 tahun.

31. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

Tidak ada peristiwa setelah tanggal neraca yang dapat mempengaruhi laporan keuangan secara keseluruhan kecuali
sebagaimana telah diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan diatas

32. KEJADIAN LUAR BIASA

Pada tanggal 30 Januari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan keadaan darurat kesehatan global yang
disebabkan suatu jenis virus corona baru yang berasal dari kota Wuhan, Tiongkok. (“Wabah Covid-19) dan risiko-risikonya
terhadap masyarakat internasional mengingat virus tersebut telah menyebar secara luas jauh melampaui tempat asalnya.
Pada bulan Maret 2020, berdasarkan fakta adanya peningkatan penularan yang sangat cepat secara global, WHO kemudian
menggolongkan wabah covid-19 tersebut sebagai Pandemi.

- 37 -
PT. NUSA PALAPA GEMILANG, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Per tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, serta
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Dampak yang lebih luas dari pandemi Covid-19 terus berlangsung hingga tanggal penerbitan laporan keuangan ini. Pandemi
ini telah memberikan pengaruh buruk pada aktivitas ekonomi global dan berkontribusi besar terhadap volatilitas dan
penurunan signifikan yang terjadi di pasar keuangan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini tampak dari aliran keluar
neto dana asing dari dalam negeri, pelemahan kurs Rupiah hingga 17% dan kenaikan imbal hasil (yield) surat berharga
negara. Pandemi ini juga berpotensi menurunkan nilai transaksi harian di bursa, meningkatkan non-performing loan nasabah
dan memberikan tekanan terhadap permodalan.

Pada tanggal 23 Maret 2020 melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 23/PMK.03/2020, pemerintah memberikan insentif
pajak sebagai bagian dari upaya untuk membantu wajib pajak yang terkena dampak langsung dari pandemi covid-19. Insentif
pajak tersebut berkaitan dengan pajak penghasilan Pasal 21, Pasal 22, Pasal 25 dan pajak pertambahan nilai dan mulai akan
berlaku pada tanggal 1 April 2020.

Selanjutnya pada tanggal 31 Maret 2020, Presiden menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang (PERPU)
No. 1 Tahun 2020 tentang “Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perkonomian Nasional
dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan”.

PERPU ini bertujuan untuk menyediakan relaksasi terhadap sejumlah peraturan perundang-undangan untuk penanganan
dampak dari pandemi Covid-19 dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

PERPU ini juga antara lain mencakup penyesuaian tarif pajak penghasilan untuk wajib pajak badan dalam negeri menjadi
sebesar 22% untuk tahun pajak 2020 dan 2021 serta sebesar 20% yang mulai berlaku pada tahun pajak 2022. Manajemen
masih mengevaluasi dampak yang terkait dengan peraturan-peraturan tersebut.

Perusahaan secara aktif senantiasa memantau situasi global, respon pemerintah dan aturan-aturan yang diterbitkan oleh
regulator guna memperkirakan dampak yang mungkin timbul terhadap kondisi keuangan, likuiditas, operasi, nasabah dan
tenaga kerja perusahaan serta mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan. Namun demikian seberapa besar
dan luas dampak dari pandemi tersebut terhadap kondisi keuangan, likuiditas dan hasil operasi masa depan Perusahaan sulit
untuk ditentukan. Hasil darioperasi, posisi keuangan, dan likuiditas Perusahaan, setidaknya untuk tahun 2020, akan sangat
dipengaruhi oleh sejauh mana perkembangan pandemi Covid-19 tersebut.

- 38 -

Anda mungkin juga menyukai