Anda di halaman 1dari 110

TUGAS

PENDIDIKAN PANCASILA

0592

ANALISIS BUTIR BUTIR PANCASILA BERDASARKAN TAP MPR No. 2


TAHUN 1978

Tugas Ini Adalah Sebagai Syarat Untuk Ujian Akhir Semester Mata Kuliah
Pendidikan Pancasila

Dosen Pengampu:

Drs Ideal Putra, M.Si

Disusun Oleh:

DELSI ADELIA PUTRI

(22343020)

MATA KULIAH UMUM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
MENGANALISIS BUTIR-BUTIR PANCASILA BERDASARKAN
TAP MPR No. 2 TAHUN 1978

A. 36 BUTIR-BUTIR PANCASILA/EKA PRASETIA PANCA KARSA

A. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA

1 Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2 Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-
penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3 Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya.
4 Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

B. SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

1. Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara


sesama manusia.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia,
karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan
bangsa lain.

C. SILA PERSATUAN INDONESIA

1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan


negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.
5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka
Tunggal Ika.
D. SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN
DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN

1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.


2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
musyawarah.
6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang
luhur.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral
kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia
serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

E. SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

1. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap


dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
2. Bersikap adil.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak-hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak bersifat boros.
8. Tidak bergaya hidup mewah.
9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
10. Suka bekerja keras.
11. Menghargai hasil karya orang lain.
12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan
sosial.

B. PERTANYAAN BUTIR-BUTIR PANCASILA

Pertanyaan sila Pertama “ Ketuhanan Yang Maha Esa”.

1. Seperti apakah sikap yang mencerminkan percaya dan taqwa terhadap Tuhan
yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan dan agama kita masing-masing?
2. Menurut pendapat kamu bagaimanakah sikap toleransi antar agama yang ada di
negara kita ini? Apakah sudah baik? Berikan alasanmu
3. Seperti apakah sikap yang menunjukkan kebebasan dalam menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaan kita masing-masing
4. Bagaimana kah jika ada suatu oknum ataupun kelompok yang memaksakan
suatu agama kepada orang lain?

Pertanyaan sila Kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab”

1. Seperti kebijakan apa yang meski kita terapkan untuk mendapatkan keadilan
dalam mengakui persamaan derajat?

2. Pada butir pancasila kedua terdapat poin mencintai sesama


manusia,menurut saudara bagaimana sikap mencintai sesama manusia itu?

3. Mengapakah sikap tenggang rasa itu perlu dikembangkan dalam diri masing-
masing masyarakat?

4. Menurut anda seberapa pentingkah nilai moral didalam kehidupan


bermasyarakt?

5. Dalam menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Sikap seperti apa yang


menunjukkan bahwa kita telah menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
tersebut?

6. Sejauh ini.kegiatan-kegiatan apa saja yang termasuk atau tergolong kegiatan


kemanusiaan yang telah anda lakukan?

7. Tunjukkan sikap yang pernah anda lakukan didalam membela kebenaran dan
keadilan baik itu didalam masyarakat ataupun bangsa?

8. Menurut saudara mengapa bangsa indonesia melakukan kerja sama dengan


bangsa lain? Jelaskan!
Apakah dengan melakukan kerja sama ekonomi internasional dapat menciptakan
perdamaian dunia?mengapa demikian?

Pertanyaan sila KeTiga “Persatuan Indonesia”

1. Menurut saudara, apa saja contoh perilaku mementingkan kepentingan bersama


diatas kepentingan pribadi?
2. Apa bentuk keterlibatan anda selaku warga negara dalam bela negara dan
apakah bentuk keterlibatan anda tersebut sudah cukup berperan dalam
kepentingan bangsa?

3. Menurut saudara apakah warga masyarakat di sekitar anda sudah mencintai


tanah airnya? Dan sebutkan salah satu contoh jika masyarakat tersebut sudah
mencintai tanah airnya?

4. Apakah saudara bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia? Dan apa alasan
yang membuat anda bangga akan bangsa indonesia ini?

5. Upaya apa yang dapat anda lakukan didalam menciptakan pergaulan yang positif
didalam suatu masyarakt ataupun bangsa? Dan bagaimana upaya yang harus
dilakukan agar bisa terhindar dari pergaulan yang negatif?

Pertanyaan sila Keempat “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan


dalam permusyawaratan perwakilan”

1. Menurut saudara apa dampak bagi masyarakat jika ada salah satu warga yang
hanya mementingkan diri sendiri dan keluarganya? Dan bagaimana cara
mengatasi sifat yg seperti itu?

2. Bagaimanakah sikap serta tanggapan anda jika orang lain memiliki pandangan
yang berbeda tentang pendapat anda?

3. Memang benar mengambil keputusan dalam musyawarah itu memang


baik,tetapi banyak kita lihat ketika sudah diambil keputusan ada salah seorang
yang tidak menaatinya.nah bagaimana menyikapi hal tersebut?

4. Menurut saudara bagaimana jika ada seseorang peserta musyawarah yang tidak
menyetujui keputusan musyawarah.apakah hasil musyawarah tersebut dapat di
ambil atau dilakukan musyawarh lagi?

5. menurut saudara bagaimana sikap kita jika ada seseorang yang diajak
musyawarah tidak mau melakukan hasil keputusan musyawarah dengan penuh
tanggungjawab?

6. Sering terjadi dalam sekelompok musyawarah ketika misalkan mengambil


kesepakatan bersama misalkan antara memilih A atau B. dan 80% mengambil A
dan 20% mengambil B.nah disini ketika bermusyawarah maka harus mengambil
keputusan terbanyak.lalu yang 20% memilih B terpaksa harus mengikuti memilih
A. Apakah itu termasuk keputusan dari hati nurani yang luhur
7. Bagaimana jika keputusan yang diambil tidak dapat dipertanggung jawabkan
secara moral kepada tuhan yang maha esa?

Pertanyaan sila Kelima “Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”

1. Menurut saudara mengapa kita harus mengembangkan perbuatan – perbuatan


yang mencerminkan sikap kekeluargaan dan gotong royong?

2. menurut saudara apakah hukum di negara indonesia ini sudah bersikap adil? Dan
jelaskan alasannya!

3. Hal apa yang akan terjadi jika didalam suatu masyarakat jika tidak ada
kesetimbangan antara hak dan kewajiban?

4. Banyak sekali orang diluar sana yang kurang akan menghormati hak-hak orang
lain.menurut anda bagaimana cara dalam menyikapi hal tersebut?

5. Menurut saudara apa saja bentuk tolong menolong dalam kehidupan


bermasyarakat?
Dan jelaskan mengapa kita haru memberi pertolongan kepada orang lain!

6. Menurut saudara apakah masih banyak terdapat tindakan pemerasan di sekitar


anda? Dan apa faktor yang membuat tidakan pemerasan tersebut dilakukan?

7. Banyak sekali kerugian yang kita peroleh ketika kita bersifat boros.nah apa saja
kerugian yang pernah anda rasakan ketika anda bersifat boros tersebut?

8. Menurut saudara bagaiman cara menerapkan hidup sederhana dalam kehidupan


sehari – hari?

9. Apakan anda pernah melakukan perbuatan yang merugikan kepantingan


umum.jika ya apa alasan anda melakukan hal tersebut?

10. Faktor apa saja yang dapat membangun nilai kerja keras di dalam diri?

11. Jika seandainya hasil karya orang lain tidak sependapat dengan anda. Maka
sikap atau prilaku yang bagaimana yang anda tunjukkan kepada orang lain
tersebut.

12. Seandainya jika suatu negara telah mewujudkan keadilan sosial apakah negara
tersebut dapat dikatakan negara yang sejahtera?
C. JAWABAN RESPONDEN DAN ANALISIS

1) Sila Pertama Pancasila yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”

A.Butir Pertama

Pertanyaan: Seperti apakah sikap yang mencerminkan percaya dan taqwa


terhadap Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan dan agama kita
masing-masing?

a). Jawaban Responden:

1. Nama: Eka Asri Pratama

Umur:26 Tahun

Pekerjaan: Guru SD

Jawaban: Sikap yang mencerminkan percaya dan taqwa terhadap Tuhan YME
menurut saya ialah dengan menjalankan ibadah serta mengikuti perintah daripada
ajaran itu sendiri.

2. Nama: Hendra Wandika

Umur: 27 Tahun

Pekerjaan: Kontraktor

Jawaban: Menurut saya sikap yang mencerminkan percaya dan taqwa terhadap
Tuhan YME dengan beribadah sesuai agama yang dianut.

3. Nama: Aris Dwi Aryan

Umur: 35 Tahun

Pekerjaan: Barista
Jawaban: Sikap yang mencerminkan percaya dan taqwa terhadap Tuhan yang
maha esa itu dengan cara selalu beribadah sesuai agama yang dianutnya.

4.Nama: Rara Nur Hanifa

Umur: 20 Tahun

Pekerjaan: Pegawai BUMN

Jawaban: menurut saya sikap yang mencerminkannya adalah dengan selalu


taat,menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

5.Nama: Yenni

Umur: 59 Tahun

Pekerjaan: Ibu rumah tangga

Jawaban: sikap yang menunjukkan nya yaitu rajin beribadah dengan


ketentuaan agama serta kepercayaan yang dianutnya.

Analisis: jadi sikap yang menunjukkan rasa percaya dan taqwa terhadap
Tuhan YME adalah dengan menjalan kan ibadah yang dianut sesuai dengan
kepercayaan masing-masing masyarakat tanpa ada gangguan atau larangan dari puhak
manapun.

B.Butir Kedua

Pertanyaan: Menurut pendapat kamu bagaimanakah sikap toleransi antar agama


yang ada di negara kita ini? Apakah sudah baik? Berikan alasanmu

a). Jawaban Responden:

1. Nama: Eka Asri Pratama

Umur:26 Tahun

Pekerjaan: Guru SD

Jawaban: menurut saya sikap toleransi antar agama yang ada dinegara ini
sudah baik karena bisa dilihat contohnya pada saat bulan puasa,orang yang tidak
berpuasa menghargai orang yang sedang berpuasa.
2. Nama: Hendra Wandika

Umur: 27 Tahun

Pekerjaan: Kontraktor

Jawaban: sikap toleransi di Indonesia ini sudah bagus kita bisa berdamai hidup
dengan tentram walaupun ada perbedaan agama.

3. Nama: Aris Dwi Aryan

Umur: 35 Tahun

Pekerjaan: Barista

Jawaban: toleransi antar agama dinegara ini baik,bukrinya kita bisa menjalankan
ibadah tanpa ada gangguan dari pihak atau agama yang lain dan bisa hidup
berdampingan.

4. Nama: Rara Nur Hanifa

Umur: 20 Tahun

Pekerjaan: Pegawai BUMN

Jawaban: toleransi antar agama di Indonesia ini sangat kuat,hanya saja ada
beberapa oknum yang melakukan suatu tindakan dengan mengatasnamakan agama
sehingga terjadi suatu cekcok tapi seluruh rakyat Indonesia tetap bersatu menhindari
perpecahan.

5.Nama: Yenni

Umur: 59 Tahun

Pekerjaan: Ibu rumah tangga

Jawaban: Indonesia memiliki toleransi agama yang sangat kuat sehingga kita
dapat hidup dengan aman melaksanakan ibadah dengan aman. Yang mana negara ini
memiliki beragam kepercayaan serta agama yang ada dan dapat hidup berdampingan
secara aman.

Analisis: dapat dilihat di Indonesia ini memiliki keanekargaman kepercayaan


serta agama tetapi kita dapat hidup menjalankan ibadah secara damai,tanpa adanya
gangguan serta perpecahan .
C.Butir Ketiga

Pertanyaan: Seperti apakah sikap yang menunjukkan kebebasan dalam


menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan kita masing-masing

a). Jawaban Responden:

1. Nama: Eka Asri Pratama

Umur:26 Tahun

Pekerjaan: Guru SD

Jawaban: kita tidak dipaksa untuk melakukan ibadah agama lain.

2. Nama: Hendra Wandika

Umur: 27 Tahun

Pekerjaan: Kontraktor

Jawaban: kita bebas memilih agama yang kita yakini

3. Nama: Aris Dwi Aryan

Umur: 35 Tahun

Pekerjaan: Barista

Jawaban: bebas menjalankan ibadah tanpa ada gangguan dari pihak manapun

4.Nama: Rara Nur Hanifa

Umur: 20 Tahun

Pekerjaan: Pegawai BUMN

Jawaban: tidak ada yang boleh mengganggu ataupun melarang seseorang untuk
beribadah.

5.Nama: Yenni

Umur: 59 Tahun
Pekerjaan: Ibu rumah tangga

Jawaban: bebas dalam beribadah tanpa dilarang dan mengganggu nya


beribadah.

Analisis: Kebebasan dalam menjalan kan ibadah tanpa ada paksaan maupun
gangguan dari pihak manapun,serta bebaas memilih sesuai dengan keyakinan kita
masing-masing.

Pertanyaan: Bagaimana kah jika ada suatu oknum ataupun kelompok yang
memaksakan suatu agama kepada orang lain?

a). Jawaban Responden:

1. Nama: Eka Asri Pratama

Umur:26 Tahun

Pekerjaan: Guru SD

Jawaban: suatu oknum tidak boleh memaksakan suatu agama kepada orang
lain,hal ini tentunya sangat bertentangan dengan pancasila. Sehingga bisa saja
dilaporkan serta diberi suatu tindak hukum.

2. Nama: Hendra Wandika

Umur: 27 Tahun

Pekerjaan: Kontraktor

Jawaban: Hal itu jelas sangat tidak boleh dan harus segera ditindak oleh pihak
berwenang.

3. Nama: Aris Dwi Aryan

Umur: 35 Tahun

Pekerjaan: Barista

Jawaban: Memaksakan suatu agama itu merupakan perbuatan yang tidak sesuai
dengan norma-norma pancasila.

4.Nama: Rara Nur Hanifa


Umur: 20 Tahun

Pekerjaan: Pegawai BUMN

Jawaban: sangatlah tidak etis bagi suatu oknum atau pihak memaksakan suatu
agama kepada orang lain serta sangat tidak sejalan dengan nilai-nilai pancasila yang ada
pada sila pertama.

5.Nama: Yenni

Umur: 59 Tahun

Pekerjaan: Ibu rumah tangga

Jawaban: oknum atau pihak tersebut harus mendapatkan sanksi atau hukuman
yang tegas karna sudah memaksakan suatu agama kepada orang lain.

Analisis: bagi oknum ataupun kelompok-kelompok yang memaksakan suatu


agama kepada orang lain merupakan suatu perbuatan yang sangat tidak etis dan harus
dilaporkan agar ditindak.

ANALISIS SILA PERTAMA: setiap warga negara memiliki hak untuk memiliki suatu
agama atau keyakinan sesuai dengan kepercayaan masing-masing tanpa ada paksaan
dari pihak manapun serta hidup secara berdampingan dengan aman dan damai.

B.) Sila Kedua Pancasila yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab

a. Butir-Butir Pancasila

1. Butir pertama

Pertanyaan: Seperti kebijakan apa yang meski kita terapkan untuk mendapatkan keadilan dalam
mengakui persamaan derajat?

a). Jawaban Responden:

1. Nama: Eka Asri Pratama

Umur:26 Tahun

Pekerjaan: Guru SD
Jawaban: Negara Indonesia adalah negara hukum, maka jika kita merasa hak
hak keadilan kita terganggu, maka sebaiknya ditempuh melalui jalur hukum bukan
main hakim sendiri.

2. Nama: Hendra Wandika

Umur: 27 Tahun

Pekerjaan: Kontraktor

Jawaban: Tidak membedakan status social

3. Nama: Aris Dwi Aryan

Umur: 35 Tahun

Pekerjaan: Barista

Jawaban: Melakukan musyawarah antara semua jenjang. Atau duduk bersama.


Sehingga tidak ada perbedaan antara orang kaya dan orang miskin sama-sama
berdiskusi.

4.Nama: Rara Nur Hanifa

Umur: 20 Tahun

Pekerjaan: Pegawai BUMN

Jawaban: Kebijakan yang dapat kita terapkan misalnya didalam lingkungan


perkuliahan yaitu tidak membedakan teman yang satu dengan yang lain. Saling
menghargai perbedaan yang ada. Serta tidak berbuat semena-mena.

5.Nama: Yenni

Umur: 59 Tahun

Pekerjaan: Ibu rumah tangga


Jawaban: Hal yang harus dilakukan adalah dengan tidak menbeda-bedakan
agama,jenis kelamin, ras dan suku bangsa.

Analisis:
Masing-masing orang pastinya memiliki yang namanya hak serta kewajiban.
Yang mana hak di sini berarti sesuatu yang kita terima setelah melakukan suatu atau
serangkaian kegiatan. Sedangkan kewajiban merupakan sesuatu yang harus kita
lakukan atau laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Karena setiap orang
memiliki yang namanya hak serta kewajiban maka perlu adanya persamaan derajat
antar sesama tidak boleh membeda-bedakan derajat yang dimiliki karena kita adalah
sama. Nah untuk mendapatkan pengakuan persamaan derajat tersebut. Kita selaku
warga negara bisa menerapkan hal-hal seperti tidak membedakan agama jenis
kelamin bahkan suku yang dimiliki oleh setiap bangsa Indonesia. Karena kita sama
sebagai warga negara Indonesia memiliki hak serta kewajiban.

B.Butir Kedua

Pertanyaan: Pada butir pancasila kedua terdapat poin mencintai sesama


manusia,menurut saudara bagaimana sikap mencintai sesama manusia itu?

a). Jawaban Responden:

1. Nama: Eka Asri Pratama

Umur:26 Tahun

Pekerjaan: Guru SD

Jawaban: sikap mencintai sesama manusia itu dengan cara hidup secara
tentram dan menghindari berbagai masalah,menciptakan suatu relasi yang rukun
dengan mengabaikan segala bentuk perbedaan yang ada.

2. Nama: Hendra Wandika

Umur: 27 Tahun

Pekerjaan: Kontraktor

Jawaban: Yaitu saling damai satu sama lain.terciptanya perdamaian, akur,


tentram. Sehingga semua bisa saling menjaga satu sama lain.

3. Nama: Aris Dwi Aryan


Umur: 35 Tahun

Pekerjaan: Barista

Jawaban: : Dalam mencintai sesama manusia kita harus menghargai satu sama lain
dan adil terhadap apa yang dilakukan.

4.Nama: Rara Nur Hanifa

Umur: 20 Tahun

Pekerjaan: Pegawai BUMN

Jawaban: Menurut pendapat saya saling mencintai disini memiliki makna yaitu
saling sayang menyayangi dimana semua warga atau semua masyarakat diharapkan bisa
saling keberjasama , saling melindungi antar sesama, serta saling menjaga satu sama
lain.

5.Nama: Yenni

Umur: 59 Tahun

Pekerjaan: Ibu rumah tangga

Jawaban: Menyadari bahwa setiap manusia memiliki hak dan kewajiban yang
sama dan harkat martabat yang sama baik Dimata hukum maupun di mata Tuhan.

Analisis: Karena manusia diciptakan sebagai makhluk sosial maka manusia pun
tidak dapat hidup sendiri. Sehingga saling membutuhkan satu sama lain. Makna
saling mencintai di sini yaitu kita sesama warga negara Indonesia tidak boleh
yang namanya menyakiti satu sama lain. Harus bisa menghargai atas perbedaan
yang ada. Seperti perbedaan suku agama bahkan budaya yang ada sehingga bisa
tercipta yang namanya kerukunan kedamaian bahkan ketentraman antar warga
negara. Jika sikap saling mencintai sesama manusia sudah terwujud maka tidak
akan ada lagi yang namanya keributan atau kekacauan yang terjadi di Indonesia.

C.Butir Ketiga
Pertanyaan: Mengapakah sikap tenggang rasa itu perlu dikembangkan
dalam diri masing-masing masyarakat?

a). Jawaban Responden:

1. Nama: Eka Asri Pratama

Umur:26 Tahun

Pekerjaan: Guru SD

Jawaban: sikap tenggang rasa perlu dikembangkan dalam diri masyarakat agar
lebih bisa memiliki rasa saling peduli serta menghargai sesama rakyat Indonesia.

2. Nama: Hendra Wandika

Umur: 27 Tahun

Pekerjaan: Kontraktor

Jawaban: agar tidak terjadinya kesenjangan antar sesama rakyat

3. Nama: Aris Dwi Aryan

Umur: 35 Tahun

Pekerjaan: Barista

Jawaban:untuk memupuk rasa peduli dan saling menyayangi.

4.Nama: Rara Nur Hanifa

Umur: 20 Tahun

Pekerjaan: Pegawai BUMN


Jawaban: agar terciptanya kerukunan dan menghargai perbedaan dalam kehidupan
bernegara.

5.Nama: Yenni

Umur: 59 Tahun

Pekerjaan: Ibu rumah tangga

Jawaban:menciptakan rasa persatuan dan kesatuan antar sesama serta


menciptakan kedamaian.
Analisis: tenggang rasa dengan tidak mengganggu orang lain,tidak
menyinggung perasaan orang lain,guna menciptakan kedamaia yang ada
dinegara ini.hal ini merupakan perbuatan yang sangat baik serta perlu
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap tenggang rasa disini merupakan
suatu sikap menghormati atau menghargai seseorang dalam perbuatan atau
perkataan. Jadi kitaYang merupakan makhluk sosial yang membutuhkan satu
sama lain harus bisa mengembangkan sikap yang namanya tenggang rasa atau
menghormati serta menghargai orang lain. Apabila kita tidak dapat menghargai
orang lain maka orang lain pun belum tentu bisa menghargai kita. Dan di dalam
suatu masyarakat atau bangsa pun tentu perlu yang namanya sikap saling
menghormati serta menghargai atas perbuatan ataupun perkataan dari orang
lain.

d. Butir keempat

1. Nama: Eka Asri Pratama

Umur:26 Tahun

Pekerjaan: Guru SD

Jawaban: : Salah satu kunci sukses hidup seseorang baik dalam bermasyarakat
maupun bekerja dan berkarya sangat ditentukan oleh moral yang tetap pada nilai nilai yang
universal dan pancasilais. Untuk itu menjaga moral yang baik akan menjadi modal utama
untuk kesuksesan kehidupan.

2. Nama: Hendra Wandika

Umur: 27 Tahun
Pekerjaan: Kontraktor
Jawaban: Sangat penting.karena itu merupakan pedoman utama.karena jika tidak ada norma
maka akan berantakan antara masyarakat. karena norma yang mengatur segalanya di
masyarakat.

3. Nama: Aris Dwi Aryan

Umur: 35 Tahun

Pekerjaan: Barista

Jawaban:untuk memupuk rasa peduli dan saling menyayangi

4.Nama: Rara Nur Hanifa

Umur: 20 Tahun

Pekerjaan: Pegawai BUMN

Jawaban: Menurut saya nilai moral sangat penting di dalam kehidupan masyarakat.
Karena moral adalah pembuktian bahwa seseorang itu memiliki moral yang baik. Moral adalah
sesuatu dimana seseorang bisa di kenal baik oleh orang lain.

5.Nama: Yenni
Umur: 59 Tahun
Pekerjaan: Ibu rumah tangga
Jawaban: Menurut saya moral sangat diperlukan dalam bermasyarakat hal ini karena
setiap prilaku yang dilakukan akan di lihat dan di contoh oleh orang lain.

Analisis Jawaban:
seseorang tidak dapat hidup sendiri pastilah memerlukan orang lain sebab manusia
merupakan makhluk sosial. Dan di dalam kehidupan bermasyarakat terdapat
berbagai aturan dimana aturan tersebut sesuai dengan norma dan nilai moral yang
sesuai dengan kaidah yang berlaku di masyarakat, sehingga seseorang akan
berperilaku sesuai dengan norma dan nilai-nilai moral yang berlaku di
masyarakat. Apabila individu tidak dapat menyesuaikan diri dan tingkah lakunya
dengan nilai-nilai moral yang ada di masyarakat maka dimanapun dia hidup, dia
tidak dapat diterima oleh masyarakat. Karena nilai moral tersebut berperan dalam
mengatur semua perilaku serta tingkah laku manusia yang ada dalam masyarakat.
Dan dari hasil survei yang telah saya lakukan bahwa semua warga negara baik di
semua kalangan itu setuju bahwa nilai moral di suatu masyarakat itu sangatlah berperan
penting.

e. Butir kelima

Pertanyaan : Dalam menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Sikap seperti apa yang
menunjukkan bahwa kita telah menjunjung tinggi nilai kemanusiaan tersebut?

a). Jawaban Responden

1. Nama: Eka Asri Pratama

Umur:26 Tahun

Pekerjaan: Guru SD

Jawaban : Mengakui adanya harkat dan martabat manusia

2. Nama: Hendra Wandika

Umur: 27 Tahun

Pekerjaan: Kontraktor

Jawaban : Saling membantu orang.misalnya ada orang yng terkena musibah.maka kita
bantu sebisa kita.saling membantu lah.

3. Nama: Aris Dwi Aryan

Umur: 35 Tahun

Pekerjaan: Barista

Jawaban : Tidak semena-mena terhadap orang lain.

4.Nama: Rara Nur Hanifa


Umur: 20 Tahun

Pekerjaan: Pegawai BUMN

Jawaban : Dapat dilakukan dengan cara:

o Meyakini bahwa setiap orang punya kepribadian yang berbeda dan


mempunyai nilai nilai kemanusiaan yang hakiki.

o Tidak merendahkan orang lain dengan kekurangan yang dimilikinya.

o Menghargai ide dan pendapatnya walau tidak seiring dengan pendapat kita.

5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah tangga

Jawaban : Dengan memiliki rasa peduli kepada sesama manusia.Karena seseorang


tidak akan mampu hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Setiap orang harus memiliki rasa
kemanusiaan dalam hidupnya agar bisa menjalani kehidupan yang lebih baik.

b). Analisis Jawaban

Karena setiap manusia pasti mempunyai yang namanya kodrat harkat serta martabatnya
sebagai makhluk yang memiliki perasaan dan akal pikiran. Maka menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan itu sangatlah penting dalam suatu masyarakat untuk bisa menghargai satu
sama lain.Kita di hidup di Indonesia ini memiliki berbagai perbedaan. Mulai dari perbedaan
agama bahasa suku bahkan budaya. Bentuk upaya kita dalam menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan tersebut dapat berupa menghargai atas perbedaan yang kita miliki serta
memiliki sikap toleransi antar sesama manusia.

f. Butir keenam
Pertanyaan : Sejauh ini.kegiatan-kegiatan apa saja yang termasuk atau tergolong
kegiatan kemanusiaan yang telah saudara lakukan?

1. Nama: Eka Asri Pratama

Umur:26 Tahun

Pekerjaan: Guru SD

Jawaban: Memberikan bantuan ke panti asuhan

2.Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Menolong orang yang terkena musibah banjir.

3.Nama : Aris dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Menolong korban kebakaran.

4.Nama : Rara nur hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : pegawai BUMN

Jawaban : Dapat dilakukan dengan cara:

o Tidak pilih pilih teman

o Menolong teman yang butuh pertolongan sesuai dengan kemampuan


o Bersimpati dan berempati dengan permasalahan teman. Menerima dan menanggapi
keluhan teman

o Menghibur teman yang sedang berduka atau sedang ditimpa masalah.

5.Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : dalam acara pendonoran darah bahkan ikut dalam menolong korban yang terkena
gempa bumi serta banjir.

b). Analisis Jawaban

Setelah saya melakukan survei ke beberapa orang dari kalangan bahkan dari latar
belakang yang berbeda mereka senantiasa melakukan kegiatan kemanusiaan dalam bentuk
yaitu membantu panti asuhan atau membantu warga serta masyarakat yang terkena musibah
seperti banjir kebakaran ataupun gempa bumi. Iya karena kita sebagai warga masyarakat yang
saling membutuhkan bantuan orang lain maka kita harus membantu orang lain apabila orang
lain tersebut membutuhkan bantuan. Nah dengan dilakukannya kegiatan kemanusiaan seperti
hal tersebut maka diharapkan bisa meringankan penderitaan yang diderita.

g. Butir ketujuh
Pertanyaan : Tunjukkan sikap yang pernah anda lakukan didalam membela kebenaran
dan keadilan baik itu didalam masyarakat ataupun bangsa? Bergotong royong.

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka asri pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd
Jawaban : Bergotong royong.

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Contohnya membela kebenaran dalam di suatu


masyarakat.contoh ada salah satu pendapat yng tidak setuju bahwa
pendapat tersebut benar.padahal pendapat tersebut memang benar. maka
kita akan menyampai kan bahwa mereka adalah benar.seperti halnya
dalam mencurian.padahal mereka tidak mencuri. Tetapi dituduh mencuri.
maka kita selaku yang tau harus membela kebenaran tersebut.

3. Nama : Aris dwi aryan


Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Hal yang saya lakukan adalah dengan mem.bela keluarga saya
dari tuduhan yang diberikan orang padahal hal tersebut tidaklah benar.

4. Nama : Rara nur hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Sikat yang pernah saya lakukan antara lain adalah:

1. Mengarahkan teman agar menempuh jalur yang benar.


2. Mengajak teman untuk berdiskusi tentang permasalahan yang
berhubungan dengan kebenaran dan keadilan..

5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga


jawaban : Ketika ada permasalahan seringkali saya membelanya dengan
menggunakan bukti-bukti yang ada. Agar tidak terjadi kesalahpahaman.

b). Analisis Jawaban

Berani membela kebenaran dan keadilan dengan tidak menutupi


sesuatu tindakan atau kejahatan. Kita selaku warga negara harus berani dalam
membela kebenaran dan keadilan sebab kebenaran dan keadilan akan
mendatangkan kebaikan untuk diri kita sendiri bahkan untuk orang lain.
Bahkan dengan kebenaran dan keadilan bisa membuat hidup kita menjadi
tenang dan kebenaran keadilan tersebut merupakan kunci dari kehidupan
sosial yang baik. Dari hasil survei yang telah saya lakukan banyak berbagai
macam bentuk mereka dalam membela kebenaran diantaranya seperti
bergotong-royong , membela kebenaran ketika seseorang yang
dipermasalahkan tetapi dia tidak salah, mengajak teman untuk menempuh
jalan yang benar dan lain sebagainya. Jadi semua masyarakat baik di kalangan
apapun sadar akan pentingnya kebenaran dan keadilan di dalam suatu negara.

h. Butir kedelapan

Pertanyaan : Menurut saudara mengapa bangsa indonesia melakukan kerja


sama dengan bangsa lain? Jelaskan!

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka asri pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Karena indonesia adalah negara berkembang dan belum bisa


mengolah atau memproduksi sesuatu tanpa bantuan dari negara lain

2. Nama : Hendra wandika

Umur : 27 Tahun
Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Untuk saling mengisi kekosongan atau kekurangan. saling tukar


pendapat atau ilmu supaya kita bisa mau menjadi negara yang lebik baik.

3. Nama : Aris dwi aryan


Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : karena ekonomi dan politik Indonesia yang memerlukan negara


lain untuk membantu.

4. Nama : Rara nur hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban :
Karena:

1. Ditinjau dari segi kemanusiaan, bekerja sama dengan bangsa lain


akan dapat saling membantu jika terjadi hal hal berupa bencana
alam dan ataupun konflik dengan negara yang lain.
2. Dari segi ekonomi, dapat bekerja sama yang saling menguntungkan
untuk peningkatan kesejahteraan bangsa.
3. Menjaga pertahanan negara baik secara teritorialnya maupun
internasional.

5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Karena ketika sebuah negara ingin berkembang maka harus


menerima ide dari negara lain dengan cara bekerja sama. Dan karena
setiap negara tidak bisa hidup sendiri perlu yang namanya bantuan dari
negara lain.
b). Analisis Jawaban

Ada banyak alasan yang menjadikan Indonesia melakukan kerjasama


dengan bangsa lain. Diantaranya yaitu bangsa Indonesia perlu yang namanya
negara lain untuk berkembang. Serta memerlukan bangsa lain untuk
meningkatkan perekonomian bahkan taraf hidup, serta dengan melakukan
kerjasama dengan bangsa lain maka bangsa Indonesia memiliki persahabatan
yang lebih banyak antar bangsa, dan dengan dilakukan kerjasama antar bangsa
maka antar bangsa tersebut juga dapat mengisi kekurangan serta kebutuhan
antar bangsanya. Dan dari hasil survei yang telah saya lakukan bahwa warga
masyarakat Indonesia tahu akan peran Indonesia dalam melakukan kerjasama
antar bangsa.
Analisis Sila Kedua Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab:

Menurut saya dari hasil jawaban kelima responden dengan latar belakang
yang berbeda tersebut sudah cukup menjelaskan bahwa mereka mampu atau
telah mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yaitu
butir kedua kemanusiaan yang adil dan beradab. Yang mana nilai yang terkandung
dalam sila kedua ini dapat diwujudkan dengan berbagai cara salah satunya dengan
menanamkan serta menerapkan rasa toleransi kepada orang lain menghargai
serta menghormati antara masyarakat, berlaku bersikap adil terhadap setiap
orang tanpa membeda-bedakannya menghormati perbedaan antara masyarakat
menghormati harkat dan derajat manusia sebagai sila kedua.

A. Sila Ketiga Pancasila yaitu “Persatuan indonesia

b. Butir-Butir Pancasila

1. Butir pertama

Pertanyaan : menurut saudara, apa saja contoh perilaku mementingkan


kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi?

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka asri pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Kerja bakti.


2. Nama : Hendra wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Dalam memberi pendapat.kita harus menerima pendapat yang


lebih bagus atau lebih baik.walaupun kitabirang kaya tidak harus
mementingkan pendapat sendiri.harus lihat pendapat bnyk orang juga.

3. Nama : Aris dwi aryan


Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Melakukan musyawarah kesesama masyarakat tempat tinggal


untuk membahas kepentingan bersama.

4. Nama : Rara nur hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Kepentingan bersama akan menciptakan kesejahteraan


bersama,csedangkan kepentingan pribadi akan menimbulkan sikap
egoisme dan akan berlanjut pada penyengsaraan orang lain.

5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Melakukan kerjasama ataupun gotong royong di masyarakat.


b). Analisis Jawaban

Kepentingan bersama adalah kepentingan banyak orang sedangkan


kepentingan pribadi adalah kepentingan yang hanya dimiliki oleh diri kita
sendiri. Dari hasil survei yang telah saya lakukan maka masyarakat melakukan
bentuk atau sikap yang mengutamakan kepentingan bersama yaitu dengan cara
melakukan kerja bakti musyawarah ataupun gotong royong. Yang mana
kegiatan mementingkan kepentingan bersama itu memiliki banyak manfaat bagi
orang lain dan diri kita.

Butir pertama pertanyaan kedua

Pertanyaan : Dan apa alasan yang mengharuskan kita untuk mementingkan


kepentingan bersama ?

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka asri pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Agar lebih mempererat rasa kekeluargaan

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Untuk memajukan kehidupan bermasyarakat dan bersama.

3. Nama : Aris dwi aryan


Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista
Jawaban : Karena kita tidak dapat hidup sendiri dan kita membutuhkan
bantuan orang lain. Jadi hidup harus saling mengormati antar sesama. Dan
harus mementingkan kepentingan bersama.

4. Nama : Rara nurhanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban :

5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Karena tidak ada orang yang dapat hidup sendiri dan memenuhi
kebutuhan hidupnya dengan sendiri tanpa berhubungan dan bekerja sama
dengan orang lain

b). Analisis Jawaban

Alasan yang mengharuskan kita untuk mementingkan kepentingan


bersama adalah kita pasti membutuhkan orang lain untuk hidup maka dari itu kita
harus mementingkan kepentingan secara bersama bukan hanya kepentingan dari
diri sendiri saja.
Dan dengan mementingkan kepentingan bersama maka akan memperkuat
persatuan serta kesatuan di dalam suatu bangsa serta rentan akan perpecahan. Dan
dari wawancara yang telah saya lakukan kepada beberapa masyarakat bahwa
emang sangatlah penting untuk mementingkan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi itu. Dan mereka pun setuju akan hal itu.

2. Butir kedua

Pertanyaan : Apa bentuk keterlibatan anda selaku warga negara dalam bela negara
dan apakah bentuk keterlibatan anda tersebut sudah cukup berperan dalam
kepentingan bangsa?
a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Melaksanakan pendidikan.

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Berperan dalam memberi semangat.misalnya ada perang maka


kita akan ikut kerang juga. Perannya blum terlalu cukup.karen a masih
bnyk hal yang belum saya wujudkan.

3. Nama : Aris Dwi aryan


Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Mentaati peraturan-peraturan yang diberikan, menurut saya


keterlibatan tersebut belum cukup berperan.

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Keterlibatan secara langsung adalah meyakini dasar negara


sebagai alat pemersatu bangsa dan tidak ikut dalam aliran aliran yang
memecah persatuan dan kesatuan negara kesatua republik indonesia.

5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun
Pekerjaan : ibu rumah tangga

Jawaban : Menempati dalam bayar pajak.

b). Analisis Jawaban

Dari hasil survei ke beberapa masyarakat yang telah saya lakukan maka
bentuk bela negara mereka dapat berupa yaitu melaksanakan pendidikan
memberi semangat bahkan menaati peraturan-peraturan yang diberikan
oleh masyarakat serta keterlibatan dalam ikut bela negara. Dan menurut
mereka peran serta sikap mereka tersebut belum cukup berperan dalam
perwujudan bela negara. Mereka memang sudah terlibat dalam
perwujudan bela negara tetapi mereka belum merasa cukup akan
perbuatan yang mereka lakukan dalam bela Negara.

3. Butir ketiga

Pertanyaan : Menurut saudara apakah warga masyarakat di sekitar anda sudah


mencintai tanah airnya? Dan sebutkan salah satu contoh jika masyarakat tersebut
sudah mencintai tanah airnya?

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Belum, karena masih bnyak masyarakat yg memakai produk


luar negeri.

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Blum semuanya mencintai tanah air masih ada egoisnya masih
sebagian. Alasan nya karena. Misal dalam suatu musyawarah masih ada
yang mementingkan pendapat pribadi blum mau kalah dngn orang
banyak.

3. Nama : Aris Dwi aryan


Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Menurut saya belum. Sejauh yang saya amati, masyarakat


dilingkungan tempat tinggal saya belum ditemukan adanya organisasi
atau aliran yang mengancam keutuhan NKRI. Terlihat sikap saling
menghargai, tolong menolong dan peduli dengan lingkungan sekitar
tempat tinggal.

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Belum semuanya. Karena masih ada beberapa masyarakat


yang belum mematuhi aturan.

5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : ibu rumah tangga

Jawaban : Blum.karena karena masih banyak masyarakat yang masih


menggunakan produk yang berasal dari luar negeri bukan berasal dari
Indonesia sendiri.dan parahnya itu sudah menjadi kebiasaan bagi warga
sekitar.

b). Analisis Jawaban

Setelah dilakukan penelitian ke beberapa masyarakat ternyata. Mereka


mengatakan bahwa belum semua warga masyarakat di Indonesia itu mencintai
tanah airnya. Masih ada sebagian kecil dari masyarakat yang belum mencintai
tanah airnya. Contoh dari masyarakat yang tidak mencintai tanah airnya yaitu
masih ada masyarakat yang belum bisa menerima budaya yang mereka miliki.
Mereka lebih senang dengan budaya yang berasal dari luar bahkan memakai
produk yang berasal dari luar mereka pun bangga.Seharusnya kita yang
bertempat tinggal atau yang menetap di wilayah Indonesia dan menjadi warga
negara Indonesia seharusnya cinta akan tanah air sendiri.

4. Butir keempat

Pertanyaan : Apakah saudara bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia?


Dan apa alasan yang membuat anda bangga akan bangsa indonesia ini?

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 25 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Bangga, karena lahir di negara dengan suku bangsa yg


beragam.

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Bangga. Alasannya karena tidak ada kerusuhan ataupun perang


di Indonesia.

3. Nama : Aris Dwi aryan


Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Bangga karena saya dapat tinggal di negara yang tidak


membeda-bedakan warganya.

4. Nama : Rara Nur Hanifa


Umur : 20 tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Tentunya sangat bangga dan senang menjadi warga negara


Indonesia, karena mempunyai kesamaan kepribadian yang tertuang
dalam panca sila.

5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Iya bangga. Karena di Indonesia kaya akan sumber daya alam
serta beraneka ragam suku budaya bahkan agamanya.

b). Analisis Jawaban

Semua warga masyarakat Indonesia bangga akan berbangsa dan


bertanah air Indonesia. Hal ini dibuktikan dari pertanyaan saya ke
beberapa masyarakat tempat saya tinggal yaitu mereka sangat bangga
akan berbangsa serta bertanah air di Indonesia sebab. Negara Indonesia
didirikan oleh darah dan perjuangan. Jadi kita selaku warga Indonesia
harus dapat menjaga amanah kemerdekaan yang telah diperjuangkan
oleh para pahlawan. Oleh sebab itu kita harus mencintai bahkan
menjaga bangsa Indonesia ini dengan baik. Dan yang menjadi alasan
mereka bangga dengan bangsa Indonesia adalah wilayah Indonesia yang
terbentang luas dari Sabang sampai Merauke yang di mana tersebar
suku budaya adat dan kebudayaan yang berbeda-beda. Dan bahkan di
Indonesia pun memiliki sumber daya alam yang melimpah. Dan
sepatutnya kita bangga dengan apa yang dimiliki bangsa Indonesia
tersebut.

Analisis Sila ketiga Persatuan Indonesia:

Menurut analisis saya mengenai hasil atau jawaban kelima responden


yang telah sayang berikan pertanyaan terkait sila ke-3 yaitu persatuan Indonesia
yang mana menurut mereka di dalam nilai Pancasila yang ketiga itu memiliki
makna persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yaitu kesadaran akan bhinneka
tunggal Ika. Yang mana artinya berbeda-beda tapi tetap satu. Karena di Indonesia
terdiri dari berbagai macam suku agama bahkan budaya sehingga disatukan oleh
yang namanya bhinneka tunggal Ika. Dengan adanya perbedaan antara sesama
manusia maka kita harus saling menumbuhkan sikap rasa peduli terhadap orang
lain. Bersatunya warga atau masyarakat Indonesia itu sendiri didorong atas
kemauan yang sadar dan penuh rasa tanggung jawab untuk mencapai kehidupan
berbangsa yang bebas dan penuh tanggung jawab demi mencapai kehidupan yang
bebas merdeka, berdaulat adil, dan makmur. Sebagai masyarakat Indonesia
persatuan ini harus kita na agar melahirkan kesatuan bangsa Indonesia yang
menjadi kondisi yang utuh demi keamanan sentosa serta kenyamanan masyarakat
Indonesia. Apabila persatuan dan kesatuan dalam masyarakat Indonesia sudah
terbentuk maka akan terhindar dari konflik antar masyarakat.

D.Sila Keempat Pancasila yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat


kebijkasanaan dalam permusyawaratan perwakilan”

c. Butir-Butir Pancasila

1. Butir pertama

Pertanyaan : Menurut saudara apa dampak bagi masyarakat jika ada salah
satu warga yang hanya mementingkan diri sendiri dan keluarganya? Dan
bagaimana cara mengatasi sifat yg seperti itu?

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama


Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Akan dikucilkan masyarakat, memberitahunya dengan cara


baik-baik.

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Akan terjadi kekurang akuran antar masyarakat. Misal mereka


terjadi suatu musibah maka mereka akan segan untuk meminta bantuan.dan
masyarakat pun juga tidak mau membantunya.

3. Nama : Arus Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista
Jawaban : Dampak yang akan didapat jika hanya mementingkan diri
sendiri dan keluarga adalah dapat dijauhi oleh orang lain dan akan merugikan diri
sendiri. Cara mengatasnya dengan saling menghargai dan menghormati kepada
orang lain.

5. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Biasanya secara otomatis hukum sosial akan berlaku.


Masyarakat yang hanya mementingkan diri sendiri akan terkucil dalam pergaulan
sehari hari baik dalam kondisi suka maupun suka. Cara mengatasinya menaehati
dengan baik dengan cara menunjukan tingkah laku yang benar dan tidak
menimbulkan kesan menggurui.

6. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga


Jawaban : Mungkin keluarga tersebut tidak akan terlalu dipedulikan oleh
masyarakat setempat karena hanya mementingkan kepentingan keluarganya
sendiri.Cara mengatasinya yaitu dengan memberi nasehat kepada keluarga
tersebut.

b). Analisis Jawaban

Kita diciptakan sebagai makhluk sosial sehingga kita tidak bisa hidup
yang namanya sendiri. Dan kita tidak hanya hidup di masyarakat tetapi hidup di
dalam negara atau bangsa. Jadi kita harus mementingkan kepentingan masyarakat
atau bangsa dahulu sebelum mementingkan kepentingan pribadi. Dan dengan dan
dengan mementingkan kepentingan bersama atau kepentingan negara maka akan
terciptanya suatu kesatuan bangsa sehingga tidak ada yang namanya cerai berai.
Atau suatu negara akan kokoh jika semua masyarakatnya dapat menjalin
persatuan dan kesatuan.

2. Butir kedua

Pertanyaan : Bagaimanakah sikap serta tanggapan anda jika orang lain


memiliki pandangan yang berbeda tentang pendapat anda?
a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Gurus sd

Jawaban : Tidak ada masalah.

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor
Jawaban : Kita akan lakukan musyawarah agar terjadi ketik akura.makan
dilakukan musyawarah supaya memperoleh pendapat yang baik untuk bersama

3. Nama : Arus Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Saya akan menerima pendapat orang tersebut.

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Berbeda pendapat dalam kehidupan bermasyarakat adalah hal


yang wajar. Sikap yang saya lakukan tetap menghargai perbedaan tersebut dan
bersikap positif.
5. Nama : Yenni

Umur : 58 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Tidak mengapa. Karena tidak mungkin semua pendapat orang


itu sama.

b). Analisis Jawaban

Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan pasti memiliki yang namanya


akal dan pikiran. Jika kita melihat suatu pastilah memiliki pendapat serta
pandangan yang berbeda tidak mungkin sama. Oleh sebab itu kita tidak boleh
memaksakan kehendak kepada orang lain karena setiap orang memiliki pendapat
yang berbeda. Nah dengan adanya perbedaan atau keberagaman tersebut maka
kita diharapkan memiliki sikap saling menghormati serta saling menghargai
dalam perbedaan pendapat sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. Dengan
adanya sikap saling menghargai dan menghormati antar pendapat maka dapat
terwujud yang namanya persatuan serta kesatuan antar masyarakat.
3. Butir ketiga

Pertanyaan : Memang benar mengambil keputusan dalam musyawarah itu


memang baik,tetapi banyak kita lihat ketika sudah diambil keputusan ada salah
seorang yang tidak menaatinya.nah bagaimana menyikapi hal tersebut?

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Memberitahukannya bahwasanya itu adalah keputusan bersama


2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : kontraktor

Jawaban : Kita harus ingatkan.atau harus kali tau mengenai hal


tersebut.atau kasih saran yang baik atau masukan.

3. Nama : Aris Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Memberi arahan terkait hasil musyawarah yang telah diambil


bersama.
4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Yang terpenting jangan ikut ikutan salah seperti yang dilakukan
oleh orang tersebut. Berusaha mengajaknya kembali untuk melaksanakan
kesepakatan bersama.

6. Nama : Yenni

Umur : 58 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : memberikan pemahaman terkait keputusan yang telah disetujui


sehingga mereka mau menjalankan hasil keputusan tersebut

b). Analisis Jawaban


Di dalam mengambil suatu keputusan maka diadakannya suatu
musyawarah. Dan di dalam musyawarah tersebut harus disepakati oleh banyak
orang. Dan jika ada salah seorang yang tidak mau menaati atau tidak mau
melaksanakan hasil keputusan maka sebaiknya orang tersebut harus berlapang
dada, rendah hati bahkan harus menerima hasil keputusan tersebut karena sudah
disetujui oleh banyak orang Dan dari hasil survei yang telah saya lakukan maka
tindakan tersebut dapat dilakukan dengan cara memberi pemahaman atau
memberi arahan serta mengingatkan kepada seseorang yang tidak mau
melaksanakan keputusan tersebut agar mereka bisa berpikir lebih lanjut lagi
tentang yang namanya kepentingan bersama.

4. Butir keempat

Pertanyaan : Menurut saudara bagaimana jika ada seseorang peserta


musyawarah yang tidak menyetujui keputusan musyawarah.apakah hasil
musyawarah tersebut dapat di ambil atau dilakukan musyawarh lagi?

a). Jawaban Responden


1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Musyawarah lagi sampai mufakat.

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Kasih masukan kepada orang tersebut agar bisa menerima


pendapat yng telah disepakati bersama.supaya dia lebih mengerti

3. Nama : Arus Dwi aryan

Umur : 35 Tahun
Pekerjaan : Barista

Jawaban : Tidak dapat diambil dan akan mengikuti suara mayoritas yang
sudah didapat.

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Tidak perlu melaksanakan musawarah lagi asalkan yang tidak


setujui jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding yang setuju. Laksanakan sesuai
kesepakatan suara terbanyak.

7. Nama : Yenni

Umur : 58 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga


Jawaban : Dapat diambil karena yang tidak menyetujui hanya seseorang
saja.

b). Analisis Jawaban

Dari hasil survei yang telah saya lakukan ada sebagian masyarakat yang
mengi nginkan musyawarah dilakukan ulang dan ada juga yang berpendapat
bahwa musyawarah tidak perlu dilakukan ulang karena hanya sebagian kecil saja
yang tidak setuju. Menurut saya mengenai pendapat tersebut yaitu jika seseorang
peserta musyawarah tidak menyetujui dengan hasil keputusan. Maka tidak perlu
dilakukan musyawarah ulang karena hanya ada beberapa orang yang tidak
menyetujui hal tersebut. Dan banyak orang yang menyetujui hasil musyawarah
tersebut. Di mana kita sebagai warga negara tidak boleh yang namanya
mementingkan kepentingan pribadi. Kita harus mengutamakan yang namanya
kepentingan bersama. Jadi untuk mengatasi hal tersebut maka seseorang yang
tidak menyetuju hasil musyawarah tersebut bisa diberikan pemahaman serta
pengarahan terkait hasil musyawarah yang telah disetujui oleh banyak pihak.
Supaya terjadi yang namanya persatuan satu sama lain.
5. Butir kelima

Pertanyaan : menurut saudara bagaimana sikap kita jika ada seseorang


yang diajak musyawarah tidak mau melakukan hasil keputusan musyawarah
dengan penuh tanggungjawab?

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Menegurnya.
2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Kita ingatkan kpada orang tersebut.dngn kata² yng baik.

3. Nama : Aris Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Hal yang akan dilakukan adalah menegur orang tersebut.

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun
Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Jika seseorang tidak mau melaksanakan hasil kesepakatan itu


adalah haknya. Yang penting kita jangan ikut ikutan.

5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Menjalin komunikasi serta meyakinkan dia. Mungkin saja dia


kurang yakin akan keputusan tersebut.

b). Analisis Jawaban


Di dalam suatu masyarakat kita harus menjalin yang namanya sikap baik
sesama warga. Yang mana menurut penelitian saya bahwa sejumlah masyarakat
di lingkungan saya itu memiliki sikap peduli yang sangat baik kepada masyarakat
sekitarnya. Hal ini dibuktikan dengan pertanyaan saya sejumlah warga mengenai
bagaimana jika ada seseorang yang diajak musyawarah tidak mau melakukan
hasil keputusan musyawarah dengan penuh tanggung jawab Dan mereka
menginginkan agar mereka yang tidak mau melakukan hasil keputusan akan
ditegur serta diberi keyakinan terhadap hasil keputusan yang telah disepakati.Dan
karena hasil keputusan tersebut pun digunakan untuk kepentingan bersama.

6. Butir keenam

Pertanyaan : Sering terjadi dalam sekelompok musyawarah ketika


misalkan mengambil kesepakatan bersama misalkan antara memilih A atau B. dan
80% mengambil A dan 20% mengambil B.nah disini ketika bermusyawarah maka
harus mengambil keputusan terbanyak.lalu yang 20% memilih B terpaksa harus
mengikuti memilih A. Apakah itu termasuk keputusan dari hati nurani yang luhur

a). Jawaban Responden


1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Tidak, tapi karena itu dalam misyawarah makan harus


mengikutinya dengan tanggung jawab.

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Di lakukan Musyawarah lagi untuk mencapai mufakat.untuk


menyatukan kedua pendapat tersebut. Atau mencapai mufakat. Jadi 80% jika
digabung dengan 20% maka akan terjadi penyatuan menjadi 100%.

3. Nama : Aris Dwi aryan


Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Batista

Jawaban : iyaa,

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Hasil keputusan yang mayoritas adalah lebih baik, karena sesuai
dengan filosofi demokrasi yaitu suara terbanyak adalah suara tuhan. Hal ini tidak
bisa dikaitkan dengan hati nurani tetapi demi kepentingan bersama.

5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Itu merupakan keputusan yang tidak berasal dari hati nurani
yang seseorang karena orang yang memilih yang sebanyak 20% itu terpaksa
memilih a karena lebih banyak yang memilih A. Dan mungkin saja golongan B
dengan terpaksa melakukan hasil keputusan tersebut karena tidak sesuai dengan
hati nurani mereka.

b). Analisis Jawaban

Menurut saya hasil dari keputusan yang diambil memang tidak sesuai
dengan hati nurani pada kelompok yang memilih 20%. Tetapi di dalam
musyawarah ada yang perlu diterapkan yaitu untuk saling menghargai pendapat
antara orang lain serta menaati peraturan musyawarah dan mengambil hasil
keputusan terbanyak bahkan mampu dalam menerima dan melaksanakan hasil
Keputusan dengan baik. Jadi kelompok B yang memilih 20% seharusnya mampu
dalam menerima hasil keputusan yang terbanyak yaitu sebanyak 80%. Biar
bagaimanapun suara terbanyak serta saling menghargai itu merupakan salah satu
sikap yang harus diterapkan dalam musyawarah

8. Butir ketujuh
Pertanyaan : Bagaimana jika keputusan yang diambil tidak dapat
dipertanggung jawabkan secara moral kepada tuhan yang maha esa?

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Jelas akan menerima dosa/karma.

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun
Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Akan di sanki.dan akan di ganti dngn yang baru.

3. Nama : Aris Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Maka orang tersebut akan mendapatkan hukum sosial dari


orang lain dan tidak akan dipercaya.

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN


Jawaban : Hal ini sudah diluar jangkauan kemampuan manusia. Simpelnya
kita serahkan pada Tuhan Yang Maha Esa.

5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Maka akan dilakukan musyawarah ulang untuk mengambil


keputusan agar mencapai keadilan serta dapat memenuhi nilai moral.

b). Analisis Jawaban

Di dalam mengambil suatu keputusan hendaknya dipertimbangkan lebih


lanjut atau dipertimbangkan secara matang-matang terlebih dahulu. Supaya apa ?
supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena hasil dari suatu
keputusan akan dipergunakan oleh banyak khalayak. Dan sebaliknya jika hasil
keputusan tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan maka akan dilakukan
musyawarah ulang untuk mengambil keputusan yang lebih untuk mencapai
keadilan serta memenuhi nilai moral. Dan selebihnya kita serahkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa yang mengatur segalanya..
Analisis sila Keempat Kerakyatan Yang DiPimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

Analisis sila keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat


kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Menurut saya mengenai
Pancasila sila ke-4 ini berdasarkan jawaban mengenai pertanyaan kelima
responden terkait sila ke-4 yang mana pada sila keempat ini memiliki makna
bahwasanya setiap warga negara Indonesia itu memiliki kedudukan yang sama.
Dan setiap warga masyarakat harus bisa mementingkan kepentingan bersama
dan sikap kepentingan pribadi. Karena kedudukan semua warga negara itu sama
maka hendaknya digunakan secara sadar dengan mengutamakan kepentingan
bersama. Negara Indonesia tidak didirikan hanya untuk satu golongan, tetapi
untuk semua yang bertanah air oleh karena itu, penyelenggaraan negara
berdasarkan pada permusyawaratan dan Negara Indonesia adalah negara
demokrasi yang mana mengakui dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat. Di
Negara Indonesia melaksanakan prinsip permusyawaratan yang mampu
mewujudkan kesejahteraan sosial.Sebagai warga masyarakat Indonesia wajib
menghormati dan menjunjung tinggi setiap hasil keputusan yang telah dicapai
dari suatu musyawarah. Segala keputusan harus dilakukan dengan iktikad baik
dan penuh rasa tanggung jawab. Nah dari hasil survei yang telah saya lakukan ke
beberapa responden dengan latar belakang yang berbeda. Mereka
mengimplementasikan nilai Pancasila sila ke-4 dengan cara mengutamakan
musyawarah dengan mengambil keputusan untuk kepentingan bersama,
menghormati dan menjunjung tinggi hasil keputusan telah dicapai dalam suatu
musyawarah, tidak boleh egois dengan pendapat milik kita, bahkan masih
banyak bentuk tindakan atau yang dapat mereka lakukan dalam
mengimplementasikan sila keempat ini.

E.Sila Kelima Pancasila yaitu “Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat


indonesia”

d. Butir-Butir Pancasila

1. Butir pertama
Pertanyaan : Menurut saudara mengapa kita harus mengembangkan
perbuatan – perbuatan yang mencerminkan sikap kekeluargaan dan gotong
royong?

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Agar jiwa sosial kita tidak hilang.

2. Nama : Hendra Wandika


Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Itu sudah menjadi aturan sejak zaman nenekoyabg kita


dulu.dan harus diterapkan.sekarang aja yang kurang pada mahasiswa

3. Nama : Aris Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Karena dalam bersosial kita tidak bisa hidup sendiri.

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN


Jawaban : Pekerjaan berat akan terasa ringan jika dikerjakan bersama
sama.

6. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Kita mengembangkan perbuatan-perbuatan yang


mencerminkan sikap kekeluargaan supaya terciptanya keadilan bagi masyarakat
itu sendiri. Serta dapat meningkatkan rasa persatuan serta kesatuan antar
masyarakat.

b). Analisis Jawaban

Kita sebagai makhluk sosial perlu yang namanya orang lain atau kita
membutuhkan bantuan dari orang lain. Seperti halnya dengan bangsa Indonesia
yang terdiri dari beragam masyarakat bercorak bhinneka tunggal Ika. Nah di
dalam bangsa Indonesia ini masyarakat selalu bergaul yang bekerja sama serta
saling membantu antar sesama. Nah sebagai keluarga besar bangsa Indonesia
harus bahu membahu atau saling tolong-menolong yang dijiwai oleh Semangat
kekeluargaan dan gotong royong.

2. Butir kedua

Pertanyaan : menurut saudara apakah hukum di negara indonesia ini


sudah bersikap adil? Dan jelaskan alasannya!

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd
Jawaban : Tidak, masih bnyak masyarakat kecil sering jadi korban
ketidakadilan.

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Blum. Karena masih berpihak sebelah.masih pandang


bulu.blum sepenuhnya.

3. Nama : Aris Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Tidak, karena masih banyak masalah yang dapat diselesaikan


oleh uang seperti pepatah hukum Indonesia itu tajam kebawah dan timpul
keatas.

4. Nama : Rara Nur Hanifa


Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Sebagian sudah dan sebagian lagi belum.

5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Blum adil. Karena masih terdapat atau masih banyak para
pejabat negara yang melakukan kesalahan tetapi kesalahan tersebut ditutupi.
Bahkan hukumnya dapat dibeli.

b). Analisis Jawaban


Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara hukum. Dan
seharusnya sebagai negara hukum maka Indonesia harus memiliki keadilan.
Tetapi pada kenyataannya hukum di Indonesia itu belum cukup adil. Banyak yang
masyarakat yang mengatakan bahwa hukum yang ada di Indonesia ini belum
begitu memiliki keadilan.Karena hukum di Indonesia itu masih memandang bulu
terhadap para pelanggar hukum. Padahal dimata hukum semua orang itu sama.
Tidak membeda-bedakan. Hukum dibuat agar menertibkan dan sanksi sanksi pun
bukan untuk merugikan tetapi agar ada efek jeranya nah untuk membenahi
sistem hukum di Indonesia maka diperlukan perubahan sikap dari semua orang
yang terlibat dalam hukum serta penegak hukum harus lebih tegas agar
masyarakat dapat merubah pandangan terhadap hukum serta kita harus
memiliki kesadaran dalam semua lapisan masyarakat kesadaran akan hukum.
Sehingga sistem hukum di Indonesia dapat berjalan dengansehingga sistem
hukum di Indonesia dapat berjalan dengan baik.

3. Butir ketiga

Pertanyaan : Hal apa yang akan terjadi jika didalam suatu masyarakat jika
tidak ada kesetimbangan antara hak dan kewajiban?

a). Jawaban Responden


1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Kekacauam dalam bermasyarakat,

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Akan terjadi kacau.akan ada bentrok antar masyarakat.

3. Nama : Aris Dwi aryan


Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Akan menimbulkan masalah seperti berselisih paham dll.

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Akan tercipta ketidakadilan sosial.

6. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga


Jawaban : Jika di suatu masyarakat tersebut tidak ada yang namanya
keseimbangan antara dan kewajiban maka akan terjadi kesalahpahaman

b). Analisis Jawaban

Hak dan kewajiban adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisah satu
sama lain. Mereka saling terkait. Dan hal yang akan terjadi jika antara hak dan
kewajiban itu tidak seimbang maka akan timbulnya kekacauan. Sehingga di
dalam suatu masyarakat atau bangsa pun tidak ada yang namanya terjalin
komunikasi yang baik tidak akan tentram serta kacau. Bahkan untuk kita
memenuhi hak pun akan sulit karena kewajiban kita tidak terlaksana.Dan hal
yang akan terjadi jika kita sebagai warga negara atau warga masyarakat tidak
memiliki keseimbangan antara hak dan kewajiban seperti kita hanya
menjalankan haknya saja atau kewajibannya saja maka warga masyarakat atau
warga negara mungkin tidak akan menganggap kita sebagai masyarakatnya.
Bahkan kita tidak akan dihargai oleh sekitar kita

4. Butir keempat

Pertanyaan : Banyak sekali orang diluar sana yang kurang akan


menghormati hak-hak orang lain.menurut anda bagaimana cara dalam
menyikapi hal tersebut?
a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Memberikan contoh yang lebih baik

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor
Jawaban : Kita contohkan yang baik-baik.kepada orang tersebut supaya
mereka dapat melihat kita yang berbuat lebih baik.supaya mereka bisa juga
berubah ke arah lebih baik.

3. Nama : Aris Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Menurut saya hal yang dapat dilakukan adalah dengan


memberikan sosialisasi untuk menghormati hal orang lain

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Yang terpenting saya/kita tidak ikut ikutan salah.

5. Nama : Yenni
Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Dimulai dari diri kita sendiri. Gimana apabila kita sudah bisa
menghormati orang lain maka orang lain pun dapat menghormati hak-hak kita

b). Analisis Jawaban

Kita seharusnya dapat menghormati hak yang dimiliki oleh orang lain
karena setiap orang memiliki haknya masing-masing. Karena hak itu sudah di
anugerahkan Tuhan semenjak kita lahir dan setiap manusia memiliki haknya, jika
hak kita ingin dihargai dan dihormati oranglain, maka kita juga harus
menghargak hak oranglain. Itulah sebabnya mengapa kita harus menghargai dan
menghormati hak asasi orang lain.

Adapun salah satu cara dalam menyikapi orang yang tidak menghargai
orang lain yaitu dengan mempertanyakan mengapa atau apa alasan mereka
tidak menghargai atau menghormati hak orang lain tersebut. Serta memberi
pemahaman mengenai betapa pentingnya untuk menghormati hak orang lain
karena kita perlu untuk dihormati juga maka dari itu kita harus menghormati
orang lain terlebih dahulu baru orang lain bisa menghormati hak yang kita miliki.
6. Butir kelima

Pertanyaan : Menurut saudara apa saja bentuk tolong menolong dalam


kehidupan bermasyarakat?

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Memberikan bantuan ketika ada bencana.


2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Misalnya ada orang kebersihan bersama kita bantu. Ada orang
yang kemalangan maka kita bantu.tidak mungkin kita hanya melihat saja.tolong
angkat barang-barang misalnya.

3. Nama : Aris Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Memberikan bantuan ketika diperlukan.

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN


Jawaban : Meringankan beban orang lain sebatas kemampuan yang kita
miliki sudah termasuk dalam kehidupan tolong menolong.

5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Bentuk tolong menolong yang pernah saya lakukan yaitu ikut
berpartisipasi atau ikut dalam kegiatan acara-acara seperti acara turnamen yang
dilakukan di masyarakat. Jadi di sana kita tolong menolong dalam pelaksanaan
acara tersebut.

b). Analisis Jawaban

Sikap tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat memanglah


sangat penting atau sangat diperlukan. Karena kita selaku makhluk sosial
memerlukan bantuan dari orang lain. Ada banyak bentuk sikap tolong-menolong
dalam kehidupan bermasyarakat di antaranya yaitu memberi bantuan kepada
tetangga kita yang sedang membutuhkan bantuan, ikut serta dalam kegiatan
gotong royong, ikut membantu dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan di seperti
acara turnamen atau kegiatan yang lainnya. Dan dari hasil penelitian yang saya
lakukan ke beberapa kalangan masyarakat bahwa mereka senantiasa membantu
atau memberikan pertolongan kepada warga masyarakat lain apabila sedang
membutuhkan. Berarti di sini masyarakat tersebut memiliki rasa kepedulian yang
tinggi antar sesama manusia atau memiliki jiwa sosial.

Butir kelima

Pertanyaan : Dan jelaskan mengapa kita haru memberi pertolongan


kepada orang lain!

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd
Jawaban : Kerana mereka memerlukan pertolongan itu.

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Karena ada simpati kita kepada orang lain.tersebuat.karena


ada rasa kemanusiaannya dalam diri kita.

3. Nama : Aris Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista
Jawaban : Karena hidup didunia ini tidak bisa sendiri dan harus saling
menolong.

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Karena suatu saat kita pun butuh pertolongan orang lain.

6. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Alasan mengapa kita harus memberi pertolongan kepada


orang lain yaitu agar nantinya terjadi timbal balik yaitu ketika saat kita ingin
menentukan pertolongan mereka ingin menolong kita atau bisa membantu kita
ketika kita telah membantu mereka. Dan menolong orang lain pun merupakan
suatu amal ibadah

b). Analisis Jawaban

Tolong menolong ialah sikap yang saling membantu sesama manusia


untuk meringankan beban, penderitaan maupun kesulitan yang dialami oleh
orang lain. Ketika kita saling menolong antar sesama kita dapat memupuk yang
namanya rasa persaudaraan, karena kita yang namanya makhluk sosial selalu
membutuhkan orang lain. Selain itu sikap tolong-menolong juga dapat
mempererat tali persatuan meskipun berbeda suku agama bahkan. Ketika kita
senang membantu orang lain maka akan meningkatkan rasa kepedulian dan
kepekaan kita terhadap orang yang membutuhkan bantuan. Paling tolong
menolong antar sesama dapat menumbuhkan rasa persaudaraan karena kita
akan merasa saling membutuhkan satu sama lain. Bahkan dengan melakukan
kegiatan tolong-menolong akan memperoleh rasa bahagia karena kita bisa
menolong orang yang sedang membutuhkan bantuan. Bahkan dengan tolong-
menolong pun suatu pekerjaan yang berat atau lama diselesaikan akan dengan
ringan serta dapat diselesaikan dengan cepat.

7. Butir keenam
Pertanyaan : Menurut saudara apakah masih banyak terdapat tindakan
pemerasan di sekitar anda? Dan apa faktor yang membuat tidakan pemerasan
tersebut dilakukan?

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 25 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Himpitan ekonomi dan tidak ada pengawasan dari aparat.

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun
Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Kurang ada.atau jarang. Kurangnya lapangan pekerjaan


sehingga membuat mereka melakukan pemerasan.

3. Nama : Aris Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Tidak ada, karena faktor ekonomi yang rendah

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Sebatas pengetahuan yang saya miliki masih ada tapi tidak
banyak.
5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Sudah jarang ditemukan

b). Analisis Jawaban

Pemerasan merupakan suatu perbuatan yang dilakukan oleh seseorang


untuk menguntungkan diri sendiri dan/atau pihak lain, namun memberikan
tekanan dan merugikan pihak lainnya.Dari hasil survei atau hasil penelitian yang
telah saya lakukan ke beberapa orang terkait tindak pemerasan yang dilakukan
di masyarakat setempat. Mereka mengatakan bahwa atau memang jarang
ditemui lagi atau ada tapi tidak banyak yang namanya tindak kekerasan di dalam
suatu masyarakat di sekitar lingkungan kami. Nah adapun faktor yang
menyebabkan terjadinya tindak kekerasan antara lain dapat disebabkan oleh
faktor dari diri sendiri yang mana memiliki kelainan jiwa seperti psikopat stress
depresi serta pengaruh obat bius. Atau faktor lainnya seperti dari faktor rumah
tangga faktor budaya media massa ataupun dari segi ekonomi sendiri.
7.Butir ketujuh

Pertanyaan : Banyak sekali kerugian yang kita peroleh ketika kita bersifat
boros.nah apa saja kerugian yang pernah anda rasakan ketika anda bersifat
boros tersebut?

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Kehabisan uang.

2. Nama : Hendra Wandika


Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Jika yang habis maka kita yang akan menyesal sendiri. Jika ada
keperluan mendadak kita baru sadar bahwa uang kita sudah habis.tidak bisa
membantu orang lain

3. Nama : Aris Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Uang habis namun keperluan yang penting tidak dibeli.

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN


Jawaban : Sikap boros akan mengancam buruknya masa depan kita.

6. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Menyesali perbuatan boros tersebut. Karena barang yang tidak


penting dan kita beli oleh karena itu kita merasa menyesal.

b). Analisis Jawaban

Perilaku boros merupakan tingkah laku gaya hidup yang dilakukan secara
berlebihan baik dalam memanfaatkan keuangan, harta, barang, maupun sumber
daya yang telah ada dengan tujuan untuk kesenangan semata. Hidup boros
menyebabkan biaya hidup yang tinggi, sehingga uang yang dimiliki cepat habis.
Sehingga Menghalalkan uang yang haram untuk memenuhi kebutuhan karena
telah diperbudak oleh nafsu.

Dampak atau kerugian yang ditimbulkan akibat dari bersifat boros antara
lain yaitu: tidak memiliki cukup uang untuk menabung, hutang dan tagihan
menumpuk, tidak memiliki dana darurat, masa tua akan terancam bahkan dapat
berpotensi bahkan dengan sifat boros tersebut dapat menjadikan diri kita
memiliki sifat iri dengki kikir suka pamer dan sebagainya.

Adapun contoh perilaku boros dalam kehidupan sehari-hari diantaranya:

1. Membeli barang-barang yang tidak diperlukan

2. Membiarkan barang elektronika menyala padahal sedang tidak dibutuhkan


atau tidak digunakan

3. Mengambil makanan yang terlalu banyak sehingga sebagian lain dibuang.

4. Menghabiskan harta untuk hal-hal yang tidak digunakan

8.Butir kedelapan
Pertanyaan : Menurut saudara bagaiman cara menerapkan hidup
sederhana dalam kehidupan sehari – hari?

a). Jawaban Responden

1. Nama : Enggian lubis

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Gurus sd

Jawaban : Membeli barang yang dibutuhkan saja

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontaktor
Jawaban : Dengan cara berhemat dan tidak membeli barang yang tidak
dibutuhkan.

3. Nama : Aris Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Dengan tidak boros dan selalu rendah hati.

5. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Hemat, berencana dengan pengeluaran dan penuh


pertimbangan untuk membeli sesuatu.
6. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Selalu merasa bersyukur dengan apa yang telah ada dan tidak
berlebihan dalam gaya hidup.

b). Analisis Jawaban

Hidup sederhana itu hidup secara sederhana/tidak bermewah-


mewahan,biasanya kebutuhan primernya tercukupi,tapi kalau kebutuhan
sekundernya tergantung dari kebutuhan dan pendapatan.Hidup sederhana
artinya menerima apa adanya yang telah diberikan Allah Swt. Dan menjauhkan
diri dari sikap tidak puas serta menjauhkan sikap suka berlebihan.

Adapun cara menerapkan hidup sederhana antara lain yaitu:

1. Bersikap sederhana dalam berpakaian, makan dan minum. Tidak


menggunakan barang-barang mahal yang penting bersih dan pantas.
2. Sikap sederhana dalam belanja. Yaitu tidak membeli barang-barang yang
dibutuhkan saja.

3. Bersikap sederhana dalam menggunakan kendaraan dan barang


elektronik. Jadi jika masih bisa digunakan atau masalah yang digunakan
jangan membeli yang baru dulu.

4. Menabung

5. Dapat mengendalikan diri sendiri sehingga tidak tergoda dengan hal-hal


lain.

7. Mengukur kemampuan diri sendiri

9. Butir kesembilan

Pertanyaan : Apakan anda pernah melakukan perbuatan yang merugikan


kepantingan umum.jika ya apa alasan anda melakukan hal tersebut?
a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Parkir di bukan tempat parkir dan menyebabkan jalan sempit.

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor
Jawaban : Ada. Karena masih dalam sikat egois.

3. Nama : Aris Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Tidak pernah.

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Setau dan seingat saya,vtidak pernah.

5. Nama : Yenni
Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Iya pernah. Misalnya dalam hal pembuatan jalan yang masih
baru. Di mana Pada saat itu saya terburu-buru dalam perjalanan sehingga tidak
sengaja melewati aspal yang baru dipasang di jalan.

b). Analisis Jawaban

Kepentingan umum memang harus lebih diutamakan daripada


kepentingan pribadi, sebab kepentingan umum itu adalah kepentingan bersama
yang menyangkut pada semua orang, bahkan negara sekalipun. Contoh : Para
pahlawan Indonesia lebih mengutamakan kepentingan umum karena
kepentingan umum lebih penting dibandingkan kepentingan sendiri. Para
pahlawan Indonesia juga membela negara karena tidak mementingkan diri
sendiri.Dari hasil survei yang telah saya lakukan ke beberapa masyarakat ada
yang pernah melakukan kegiatan yang merugikan kepentingan umum dan ada
yang tidak pernah mungkin yang pernah melakukan kerugian kepentingan umum
hanya sebagian orang saja karena disebabkan oleh beberapa alasan tertentu.
Misal pendapat dari mahasiswa yang pernah melakukan kerugian kepentingan
umum yaitu pernah melewati aspal yang baru saja dipasang di jalan alasannya
karena ia terburu-buru dalam perjalanan sehingga tidak tahu bahwa aspal
tersebut baru saja dipasang. Sedangkan menurut seorang pengangguran ia
pernah melakukan kerugian kepentingan umum yaitu parkir bukan di tempat
parkir. Hal tersebut ia lakukan karena ada alasan tertentu. Jadi sebaiknya kita
tidak boleh mementingkan kepentingan pribadi kita harus mementingkan
kepentingan umum.

10. Butir kesepuluh

Pertanyaan : Faktor apa saja yang dapat membangun nilai kerja keras di
dalam diri?

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun
Pekerjaan : Guru sd

Jawaban :faktor Keluarga.

2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Faktor Ringan tangan.saling membantu satu sama lain.

3. Nama : Aris Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : Faktor eksternal seperti keluarga dan anak.


4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN

Jawaban : Tetap yakin bahwa kerja keras yang dilakukan akan


menghasilkan hal yang baik.

5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Karena di dalam diri kita pasti ada yang namanya tanggungan
oleh karena itu kita bekerja keras karena adanya tanggungan.

b). Analisis Jawaban


Dari hasil penelitian yang telah saya lakukan ke sejumlah warga
masyarakat di mana setiap orang melakukan yang namanya kerja keras pasti ada
tujuannya atau ada sebabnya. Nah penyebab orang melakukan kerja keras itu
berbeda-beda sebabnya diantaranya yaitu:

1. Adanya tanggungan.

Seseorang melakukan kerja keras dikarenakan adanya tanggungan atau


sesuatu yang dibebankan kepada mereka sehingga membuat mereka bekerja
keras seperti adanya tanggungan akan anak bahkan istri ataupun keluarga dan
mereka sehingga mereka dituntut untuk bekerja keras.

2. Lingkungan yang mendukung untuk bekerja keras.

Adanya lingkungan sekitar yang selalu bersifat bekerja keras otomatis kita
akan terbawa atau terikut oleh mereka yang suka bekerja keras sehingga kita
terbiasa dengan hal yang namanya kerja keras.
3. Adanya tujuan.

Adanya tujuan serta cita-cita dapat membuat seseorang melakukan


pekerjaan lebih keras. Karena yang namanya tujuan atau cita-cita harus
diperjuangkan dengan sekuat tenaga. Oleh sebab itu harus dibutuhkan sifat yang
namanya kerja keras dalam mencapai tujuan serta cita-cita.

Nah dari hasil penelitian yang telah saya lakukan dari sejumlah
masyarakat bahwa mereka bekerja keras karena ada faktor atau alasan yang
menjadikan mereka bekerja keras tersebut: yang mana seorang pengangguran
melakukan kerja keras karena yang namanya tanggungan yaitu. Sedangkan
faktor yang mempengaruhi tukang ojek melakukan kerja keras yaitu ringan
tangan serta saling membantu sesama lain. Sedangkan ibu rumah tangga faktor
yang mempengaruhi yang bekerja keras yaitu ada yang namanya keluarga anak
dan suami. Sedangkan seorang guru melakukan hal kerja keras karena akan ada
hal yang dihasilkan menjadi lebih baik. Sedangkan seorang mahasiswa
melakukan kerja keras karena ada tanggungannya yaitu keluarga yang
menunggunya untuk menyelesaikan perkuliahannya.
11. Butir kesebelas

Pertanyaan : Jika seandainya hasil karya orang lain tidak sependapat


dengan anda. Maka sikap atau prilaku yang bagaimana yang anda tunjukkan
kepada orang lain tersebut.

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Mengapresiasi dan tidak menjelekan di belakang.

2. Nama : Hendra Wandika


Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Jiwa besar.kita harus menghargai pendapat orang lain juga


tidak boleh mementingkan pendapat sendiri.

3. Nama : Arus Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Batista

Jawaban : Menghargai orang tersebut

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN


Jawaban : Tetap menghargainya.

5. Nama : Yenni

Umur : 59 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Setidaknya walaupun hasil karya orang lain tersebut tidak


sependapat dengan kita sebaiknya kita tidak mencela hasil karya orang biar
bagaimanapun mereka sudah bekerja keras terhadap hasil karyanya.

b). Analisis Jawaban

Setiap orang pasti memiliki pendapat serta hasil keputusan yang


berbeda-beda terhadap orang lain tidak mungkin sama. Tetapi dengan
perbedaan tersebut bukan berarti kita tidak satu justru dengan perbedaan
tersebut kita wajibkan untuk menghormati serta menghargai atas perbedaan
yang ada. Sehingga apabila dalam suatu hasil karya orang lain yang tidak
sependapat atau tidak sepemikiran dengan kita maka kita harus menghargai
akan hasil karya orang tersebut mengapresiasi bahkan tidak boleh menjelekkan
hasil karya tersebut. Karena biar bagaimanapun mereka berhak untuk mendapat
apresiasi. Karena mereka telah bekerja keras atas karya yang mereka hasilkan.
Serta mereka berhak atas mendapatkan keadilan sosial yang mereka miliki.
12. Butir kelima

Pertanyaan : Seandainya jika suatu negara telah mewujudkan keadilan


sosial apakah negara tersebut dapat dikatakan negara yang sejahtera?

a). Jawaban Responden

1. Nama : Eka Asri Pratama

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru sd

Jawaban : Belum masih bnyak faktor lain.


2. Nama : Hendra Wandika

Umur : 27 tahun

Pekerjaan : Kontraktor

Jawaban : Iya.katean jika semuanya sudah sejahtera makan akan adik


semua.krean kan semuanya blum adil.maka blum sejahterah.

3. Nama : Aris Dwi aryan

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Barista

Jawaban : iya

4. Nama : Rara Nur Hanifa

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pegawai BUMN


Jawaban : Bisa dikatakan sejahtera

5. Nama : Yenni

Umur : 59 tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Jawaban : Iya. Karena suatu masyarakat tersebut merasa sudah aman


serta hak dan kewajibannya pun sudah terpenuhi.

b). Analisis Jawaban

Dari hasil penelitian yang telah saya lakukan kepada sejumlah kalangan
masyarakat yang ada di tempat tinggal saya. Kebanyakan dari mereka
berpendapat bahwa negara yang sejahtera itu dapat diwujudkan dengan
keadilan sosial. Yang mana pengertian dari keadilan sosial itu sendiri adalah
suatu masyarakat atau suatu sifat masyarakat yang adil dan makmur berbahagia
buat semua orang, tidak ada penghianatan, tidak ada penindasan, serta tidak
ada yang namanya penghisapan. Dengan tidak ada itu semua maka negara yang
sejahtera dapat terwujud. Tapi sayangnya keadilan sosial di Indonesia belum
sepenuhnya diwujudkan. Dan para masyarakat berpendapat bahwa keadilan
sosial yang berlaku di hukum belum sepenuhnya adil karena masih banyak
terdapat kasus-kasus hukum yang mempermudah orang kaya atau yang
mempunyai jabatan sedangkan mempersulit mereka yang berada di kalangan
bawah. Padahal mungkin kasus yang dilakukan oleh para pejabat atau orang
kaya itu jauh lebih berat. Sehingga di Indonesia belum sepenuhnya tercipta yang
namanya keadilan sosial sehingga kesejahteraan Indonesia pun belum terjadi.
Jadi untuk mengatasi hal itu semua kita sebagai generasi milenial atau generasi
muda harus menanamkan serta melakukan hal-hal seperti menghormati dan
menghargai sesama sedini mungkin. Apabila kita dapat saling menghargai dan
menghormati antar sesama maka kedepannya sila kelima dari Pancasila yang
berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ini dapat dilaksanakan
dengan berjalan dengan sebaik-baiknya

Analisis sila kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Bagi rakyat Indonesia keadilan adalah hal yang sangat penting, dalam sila
Kelima menjelaskan keadilan social merupakan keadilan yang berlaku dalam
Masyarakat di segala bidang kehidupan, baik materill maupun spiritual.
Masyarakat Indonesia mendapatkan perlakuan adil dalam berbagai bidang
antara lain bidang Ekonomi, hukum, politik, pendidikan, kebudayaan dan sosial.
Keadilan sosial Mengandung arti tercapainya keseimbangan antara kehidupan
pribadi dan Masyarakat. Tetapi berdasarkan hasil penelitian yang telah saya
lakukan ke beberapa responden mengenai keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia mereka mengatakan bahwa Indonesia belum sepenuhnya memiliki
keadilan. Apalagi keadilan dalam bidang hukum. Nah dalam sila kelima ini yang
mana mengajak masyarakat untuk aktif dalam memberikan sumbangan yang
wajar sesuai dengan kemampuan dan kedudukan masing-masing masyarakat
demi terwujudnya keadilan bahkan kesejahteraan bangsa. Bangsa Indonesia
harusnya menyadari bahwa hak dan kewajiban yang sama dapat menciptakan
keadilan sosial sehingga perlu dikembangkannya perbuatan luhur yang dapat
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan serta kegotongroyongan.
ANALISIS SECARA KESELURUHAN :

Pancasila adalah dasar ideologi negara kesatuan Republik Indonesia.


Pancasila terdiri dari 5 sila atau prinsip yang digunakan sebagai pedoman hidup
bernegara, Pancasila menjadi dasar dan harapan bagi seluruh rakyat Indonesia
untuk membangun bangsa. Pancasila pun hadir dalam segala bentuk kehidupan
berbangsa maupun bernegara, Pancasila memiliki makna mendalam dari masing-
masing silanya. Dan kelima sila itupun memiliki butir-butir pengamalan di dalam
masing-masingnya. Nah dari hasil survei atau penelitian yang telah saya lakukan
mengenai Pancasila dengan sejumlah butir-butir yang terkandung di dalam
Pancasila tersebut terkait dengan kehidupan yang terjadi di masyarakat dan
negara atau bangsa Indonesia. Memang sudah banyak dari masyarakat Indonesia
yang mengamalkan akan nilai-nilai Pancasila tetapi masih ada juga sebagian atau
berapa dari masyarakat yang belum melakukan hal tersebut.

Dari masing-masing sila atau dari kelima sila tersebut memiliki


keterkaitan atau hubungan antara satu sama lainnya. Seperti sila pertama. Yang
mana Sila pertama yaitu ketuhanan Yang Maha Esa. Di mana sila ketuhanan Yang
Maha Esa ini nilai-nilainya saling terkait atau saling berhubungan dengan
keempat sila lainnya. Dengan sila pertama ini bangsa Indonesia menyatakan
bahwa kepercayaan dan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa dan oleh
karenanya masyarakat Indonesia percaya serta takwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut oleh seluruh masing-
masing masyarakatnya. Nah dalam sila pertama ini terkandung nilai bahwa
negara Indonesia merupakan perwujudan tujuan manusia sebagai makhluk
Tuhan yang maha esa menyadari bahwa agama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa merupakan masalah yang menyangkut hubungan pribadi
sendiri dengan Tuhan oleh karena itu perlu kita kembangkan sikap saling
menghormati, menghargai serta bertoleransi dalam kebebasan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama yang dianut dan tidak memaksakan seseorang
untuk menganut agama lainnya. Oleh karena itu segala hal yang berkaitan
dengan kehidupan bermasyarakat baik pelaksanaan atau penyelenggaraannya
harus dijiwai oleh nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa maka implementasi nilai
Pancasila sila ketuhanan akan terwujud.
Dalam sila kedua yaitu sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Di mana
pada sila ini manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang maha esa yang sama derajatnya, hak
dan kewajibannya yang sama tanpa membedakan suku ras agama bahasa
budaya warna kulit bahkan lainnya. Nah dalam sila kedua ini di mana
kemanusiaan yang adil dan beradab menjunjung tinggi nilai kemanusiaan gemar
melakukan kegiatan kemanusiaan dan berani membela keadilan bahkan
kebenaran.

Dalam sila ketiga yaitu persatuan Indonesia. Yang mana dikembangkan


atas dasar bhinneka tunggal Ika. Karena di Indonesia terdapat banyak macam
elemen-elemen yang membentuk sebuah negara yang berupa suku agama
bangsa ras kelompok golongan maupun budaya. Oleh karena itu perbedaan
tersebut yang menjadikan ciri khas dari bangsa Indonesia. Dengan adanya
perbedaan bukan bukan berarti memperuncing konflik antar masyarakat
melainkan dengan perbedaan tersebut kita bisa saling menguntungkan yaitu
persatuan dan kesatuan bersama untuk mewujudkan tujuan bersama. Di mana
dalam sila ke-3 ini mengutamakan prinsip yang namanya gotong royong. Dan
tidak ada lagi yang namanya mementingkan kepentingan sendiri. Dalam sila ini
masyarakat Indonesia menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan
bahkan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan
golongan. Artinya masyarakat Indonesia sanggup dan rela berkorban untuk
kepentingan bersama oleh karena kita harus mengembangkan sikap rela
berkorban bahkan cinta tanah air serta mengembangkan rasa kebanggaan serta
berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.

Pada sila ke-4 kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan


dalam permusyawaratan atau perwakilan. Manusia memiliki kemampuannya
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Dalam menjalankan ataupun
menggunakan haknya masyarakat menyadari bahwa perlu memperhatikan
kepentingan bersama. Seperti halnya di dalam suatu musyawarah yang mana
tidak boleh mengutamakan kepentingan pribadi serta harus menghormati
pendapat yang mereka berikan menjunjung tinggi setiap keputusan hasil
musyawarah oleh karena itu semua pihak yang bersangkutan harus menerima
hasil keputusan dan melaksanakannya dengan iktikad baik dan penuh dengan
rasa tanggung jawab. Yang mana dari hal tersebut mengutamakan kepentingan
bersama di atas kepentingan pribadi.
Keadaan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang merupakan sila ke-5.
Masyarakat Indonesia menyadari bahwa hak dan kewajiban yang sama dalam
mewujudkan keadilan sosial perlu dikembangkan dalam perbuatan luhur yang
mencerminkan sikap kekeluargaan bahkan gotong royong. Bukan hanya itu saja
melainkan sikap yang adil terhadap sesama menjaga keseimbangan antara hak
dan kewajiban serta menghormati hak orang lain dan memupuk sikap suka
memberi pertolongan kepada orang lain.sikap bekerja keras, dan menghargai
hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan
kesejahteraan bersama. Semua itu dilaksanakan serta diwujudkan demi
kemajuan yang rata dan keadilan sosial dilaksanakan serta diwujudkan demi
kemajuan yang rata dan keadilan sosial

Anda mungkin juga menyukai