Anda di halaman 1dari 9

PEMBAGIAN ISIM KEPADA MUFROD, MUTSANNA, JAMA'

Disusun oleh :

Arsy fitri azzahra(10123006)

Salsa anni’ mah(10123013)

Mata kuliah : Bahasa Arab

Dosen pengampu : M Iqbal ,MPd.I

Progam Studi : Ilmu Al-Qur’ an dan Tafsir

SEKOLAH TINGGI ILMU SHUFFAH AL-QUR’ AN IBNU MAS’ UD ONLINE

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................ iii

BAB I .................................................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 1

BAB ll ................................................................................................................................................................... 2

PEMBAHASAN ................................................................................................................................................. 2

A. Pengertian Isim ..................................................................................................................................... 2

B. Pembagian Isim dari Segi Jumlahnya ............................................................................................ 2

BAB III .................................................................................................................................................................. 4

PENUTUP ........................................................................................................................................................... 4

A. Kesimpulan ........................................................................................................................................... 4

B. Saran ......................................................................................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................................... 5

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah,Rabb semesta alam,shalawat dan salam semoga terlimpah

kepada Nabi Muhammad shalallahu'alaihiwasallam dan para sahabatnya,dan juga

para pengikut setianya. Amin.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini

bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam

penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.

Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca

demi kesempurnaan makalah ini.

Lampung, Oktober 2023

iii
Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam istilah ilmu shorof ada beberapa unsur penting yang menjadi

pokok dalam suatu pembicaraan dengan bahasa arab , diantara unsur

kalimat tersebut adalah kalimat Fi’ il atau dalam bahasa Indonesia disebut kata

kerja selain itu juga ada kalimat isim yang berarti kata benda. Yang kami bahas disini

adalah tentang jenis-jenisnya kalimat isim dilihat dari jumlahnya terdiri dari tiga bagian.

Untuk mengetahui lebih lanjut akan kami bahas pada sub bab berikutnya.

B. Rumusan Masalah

Untuk memberikan kejelasan makna serta menghindari meluasnya

pembahasan, maka dalam makalah ini masalahnya dibatasi pada :

1. Apakah pengertian dari Isim?

2. Apa saja pembagian dari Isim?

1
BAB ll

PEMBAHASAN

A. Pengertian Isim

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Isim adalah semua

jenis kata benda atau segala sesuatu yang dikategorikan benda; baik benda

mati maupun benda hidup, tanpa berkaitan dengan masalah waktu. Di sisi lain,

ISIM (kata benda) ada yang bersifat konkrit (dapat dijangkau indera) dan ada

pula yang bersifat abstrak (tidak dijangkau diindera).

2
B. Pembagian Isim dari Segi Jumlahnya

1. Mufrad (‫ﻣـْﻔـَﺮٌد‬
ُ )
Mufrad yaitu bentuk tunggal atau yang menunjukan satu baik berjenis

mudzakar maupun mu’ annats. Contoh : ‫ﻢ‬


ٌ ‫ َﻗَﻠ‬,‫ﻢ‬
ٌ ‫ﺴِﻠ‬
ْ ‫ُﻣ‬
Seorang Mu’ min (‫ )ﻣﺆﻣﻦ‬à mudzakkar

Seorang Mu’ minah (‫ )ﻣﺆﻣﻨﺔ‬mu’ annats

2. Mutsanna(‫ﻣـَﺜـَّﻨـﻰ‬
ُ )
Mutsanna adalah kata yang menunjukkan arti ganda (dua) baik mudzakkar

maupun muannats.Cara membuat isim mutsanna:

Dua orang Mu’ min (‫ﻣﺆﻣﻨﺎن‬-‫)ﻣﺆﻣﻨﻴﻦ‬ (Mu’ minaani atau Mu’ minaini);

Dua orang Mu’ minah (‫ﻦ‬


ِ ‫ن ُﻣﺆَﻣﻨـَﺘـﺎـ‬
ِ ‫)ُﻣﺆَﻣﻨــَﺘـﺎ‬ ( Mu’ minataani atau Mu’

minataini).

3. Jama’ (‫ﻊ‬
ٌ ‫ﺟْﻤ‬
َ )
Jama’ yaitu kata yang menunjukkan lebih dari dua/ banyak, baik

mudzakkar maupun mu’ annats. Isim jamak ini dibagi menjadi tiga,

yaitu :

a) Jama’ Mudzakar Salim (‫ﻢ‬


ْ ‫ﺟْﻤـُﻊ اﻟُﻤَﺬَﻛــﺮ اﻟﺴــﺎِﻟ‬
َ )

Merupakan jamak yang bentuknya teratur (salim) dan menunjukkan makna

(mudzakar) banyak. Cara membuat isim jama' mudzakkar salim:

Contoh :

3
Para muslim ( ‫ﻦ‬
َ ‫ﺴِﻠـِﻤـْﻴـ‬
ْ ‫ن ُﻣـ‬
َ ‫ﺴِﻠـُﻤـْﻮ‬
ْ ‫( )ُﻣـ‬muslimuuna atau muslimiina)

b) Jama’ Muannats Salim ‫ﻢ‬


ُ ‫ﺴــــﺎ ِﻟـ‬
َّ ‫ﺚ اﻟ‬
ِ ‫))ﺟَﻤـــــُﻊ اْﻟُﻤَﺆَّﻧـــــ‬

Merupakan bentuk plural (jamak) yang teratur dan menunjukkan jenis muannats

(perempuan). Cirinya terdapat tambahan huruf alif dan ta pada bentuk mufradnya.

Karena jama’ ini menunjukkan perempuan, maka bentuk singular yang diubah adalah

bentuk muannats bukan mudzakar. Cara membuat jama' muannats salim:

Contoh : Para muslimah (‫ت‬


ٍ ‫ﺴـِﻠـَﻤـﺎ‬
ْ ‫ ُﻣـ‬- ‫ت‬
ٌ ‫ﺴِﻠـَﻤـﺎ‬
ْ ‫( )ُﻣـ‬muslimaatun atau muslimaatin)

c) Jamak Taksir‫ﺟْﻤـــــــُﻊ اﻟَّﺘْﻜِﺜْﻴــــــــــــــــﺮ‬


َ ) )

Jamak Taksir adalah bentuk jamak yang tidak beraturan (rusak). Jamak ini untuk

semua benda mati maupun hidup, mudzakar maupun muannats. Bentuk jamak taksir

ini sima’ I , artinya mengikuti apa yang diucapkan oleh orang Arab. Oleh karena itu

maka harus dihafalkan. Kita dapat mengetahui sebuah isim berjamak taksir atau

salim dapat dilihat di dalam kamus. Kamus bahasa Arab yang baik tentu

mencantumkan bentuk jamak dari suatu isim.Cara merubah bentuk kata tunggal

(mufrad) tersebut adakalanya 1). Dengan menambah huruf tambahan pada

bentuk mufradnya.

2). Dengan mengurangi huruf aslinya (dasarnya).

3). Dengan merubah harakat (syakalnya)

Contoh :

ٌ ‫َﻗَﻠ‬
‫ﻢ‬ (pulpen) → ‫ﻼٌم‬
َ ‫َاْﻗ‬ (pulpen-pulpen)

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Isim adalah semua jenis kata benda atau segala sesuatu yang dikategorikan

benda; baik benda mati maupun benda hidup, tanpa berkaitan dengan masalah

waktu. Isim menurut jumlahnya dibagi menjadi tiga yaitu mufrad, mutsanna dan

jama’ .

1. Isim mufrad adalah isim yang menunjukkan arti satu.

2. Isim mutsanna ialah isim yang menunjukkan arti dua

3. Isim jama’ ialah isim yang menunjukkan arti lebih dari dua.

a. Jamak mudzakar salim ialah bentuk jama’ yang menunjukkan arti lebih dari

dua dengan menambahkan ‫ و‬dan ‫ ن‬atau ‫ ي‬dan ‫ ن‬tanpa ada perubahan padanya.

b. Jamak muannas salim ialah isim yang menunjukkan arti lebih dari dua dengan

menambah dan dan tidak mengubah bentuk mufradnya.

c. Jamak taksir adalah isim yang menujukkan arti lebih dari dua dengan

perubahan bentuk mufradnya.

B. Saran

Alhamdulillah tugas yang diamanahkan dosen kepada kami telah selesai. Kami

menyadari bahwa masih ada kekurangan – kekurangan dalam penyusuna makalah

ini. Kami mohon kritik dan sarannya yang membangun, apabila dalam makalah yang

telah kami buat masih banyak kekurangan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Rofi’ Syamsuri dkk. Jakarta : STID di

Al-Hikmah

Anda mungkin juga menyukai