ANIDA RIZKY SALSABILA/D0023005
WOC MIOMA UTERI
Definisi
Mioma uteri adalah tumor jinak
rahim yang sebagian besar
berasal dari sel muda otot rahim,
yang mendapat rangsangan terus
menerus dan hormone estrogen
sehingga terus bertumbuh dan
bertambah besar. Oleh karena
itu, tumor jinak otot rahim
sebagian besar terjadi pada masa
reproduktif aktif, yaitu saat
wanita masih menstruasi.
Patofisiologi
Jika berkurangnya pemberian
darah pada mioma uteri yang
menyebabkan tumor membesar,
akan menimbulkan rasa nyeri
dan mual, bisa terjadi
perdarahan abnormal pada
uterus yang berlebihan sehingga
terjadi anemia. Anemia ini bisa
mengakibatkan kelemahan fisik,
kondisi tubuh lemah, sehingga
kebutuhan perawatan diri tidak
dapat terpenuhi.
Etiologi
Tumor ini berasal dari sel otot
yang normal, dari otot imatur
yang ada di dalam miometrium
atau dari sel embrional pada
dinding pembuluh darah uterus.
Apapun asalnya tumor mulai
dari benih-benih multipel yang
sangat kecil dan tersebar pada
miometrium. Benih ini tumbuh
sangat lambat tetapi progresif
(bertahun-tahun) dalam hitungan
bulan di bawah pengaruh
estrogen.
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan darah lengkap
2. USG
3. Vaginal toucher (VT)
4. Sitologi
5. Rontgen
6. ECG
Manifestasi Klinis
1. Massa diperut bawah
2. Perdarahan abnormal
3. Rasa nyeri
4. Gejala dan penekanan
5. Penurunan kesuburan dan
abortus
Penatalaksanaan
1. Pengobatan Konservatif
Obervasi, monitor keadaan
HB, pemberian zat besi,
penggunaan agonis GnRH.
2. Pengobatan operatif
Perdarahan uterus abnormal,
nyeri pelvis hebat, gangguan
BAK, pertumbuhan mioma
setelah menopause.
Komplikasi
1. Perdarahan sampai terjadi
anemia
2. Degenerasi ganas mioma
uteri yang menjadi
leiomiosarkoma ditemukan
hanya 0,32-0,6% dari
seluruh mioma; serta
merupakan 50- 75% dari
semua sarkoma uterus.
3. Torsi atau putaran tangkai
mioma bertangkai dapat
terjadi torsi
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan
dengan agen cedera fisik
2. Gangguan pola tidur
berhubungan dengan kurang
kontrol tidur