Anda di halaman 1dari 3

PREPARING MEETING DRIVER

1. Jumlah driver 20 orang.


2. Pagu Driver Rp 8000.000,-/ bulan
3. Driver Operasional managemen 5 orang. Diberikan insentif Rp 100.000,- per bulan
per orang diberikan sebagai pengganti lembur automatis.
4. Driver ambulance 15 orang.
5. Jumlah pengantaran dalam 1 bulan rata-rata 180 kali luar kota ( tidak termasuk jarak
di bawah 60 KM ).
6. Jumlah maksimal diterima driver ambulance setiap bulan Rp 500.000,-. Dengan
perhitungannya sebagai berikut ;
a. 180 pengantaran dibagi 15 orang driver = 12 kali pengantaran maksimal 1 orang
driver.
b. Sisa pagu dari Rp 8000.000,- dikurang Rp 500.000,- ( 5 orang Driver managemen )
= Rp 7500.000,- di bagi 15 orang driver ambulance = Rp 500.000,- dibagi 12 kali
pengantaran = Rp 41.666,- per pengantaran
7. Mekanisme pembayaran ;
a. Maksimal pembayaran 12 kali pengantaran total Rp 500.000,- per driver
b. Pengantaran dengan jarak tempuh antara 60 KM sd 499 KM dihitung 1 kali
pengantaran.
c. Pengantaran dengan jarak tempuh antara 500 KM sd 1000 KM 2 orang Supir
masing-masing dihitung.
d. Apabila poin C dilakukan oleh 1 orang driver maka di hitung 2x pengantaran
e. Rincian pembayaran akan diikutsertakan pada rekap absensi tiap bulan setiap
tanggal 25 akhir bulan.
f. Pembayarannya berbarangan dengan Gaji dengan kategori INSENTIF
PERJALANAN DINAS.
g. Apabila pengantaran kurang dari 12 kali maka akan dihitung berdasarkan jumlah
pengantarannya.
SURAT PERJANJIAN
NO: /DRV/I/2024

Saya yang bertanda tangan dibawah ini ;

Nama :
NIK :
Jabatan :
Area Kerja :

Berjanji dengan sepenuh hati akan menjalankan tugas driver dengan sebaik-baiknya sesuai arahan
pengelola dan team terkait terutama pengantaran jenazah maupun pasien dalam dan luar kota. Maka
dari itu saya berjanji dengan poin-poin berikut :

a. Bersedia melaksanakan tugas pengantaran dengan baik sampai pada tujuan sesuai surat tugas
atau dari user atau dari Team terkait seperti PIC dan pengelola.
b. Melakukan report setiap pengantaran berupa format laporan di group sebelum dan sesudah
berangkat, termasuk laporan BBM.
c. HP selalu aktif jika ada halangan atau kendala sekiranya memberikan kontak alternatif seperti
orang terdekat berupa Istri, ibu, Bapak, atau kerabat lainnya.
d. Wajib memelihara dan melaporkan keadaan kendaraan setelah pemakaian kepada pengelola
atau user terkait ( Serah terima kepada shifting selanjutnya )
e. Ketika terjadwal On call wajib siaga dan siap untuk diberikan tugas.
f. Bersedia ber-attitude dengan baik, terhadap Penegelola, PIC, User, dokter, perawat, dan
Keluarga Pasien dan tidak akan meminta dalam bentuk apapun kepada keluarga pasien.

Apabila dari beberapa point diatas tidak diindahkan maka akan dikenakan sanksi sebagai berikut :

1. 1 kali menolak pengantaran maka akan diberikan teguran lisan sebagai peringatan awal dan 2
kali menolak pengantaran dengan alasan apapun maka SP1 ( poin a )
2. 2 kali tidak memberikan report ( poin b ) SP1
3. Dalam 15 menit hp dihubungi baik driver maupun kontak alternatif tidak ada respon maka
sanksi berupa teguran lisan dan tercatat indisipliner pada perform penilaian Karyawan. ( poin
c)
4. Apabila ada kerusakan dari unit mobil yang digunakan fisik maupun lainnya tanpa ada report
dan overran ke shifting selanjutnya maka yang terakhir menggunakan unit tersebut akan
diberikan sanksi berupa teguran lisan, dan bisa SP.
5. Untuk poin e, apabila pengelola, PIC, User menerima laporan tidak baiknya Attitude, maka
Pengelola berhak memberikan SP1/SP2 dan bisa berakhir pemutusan kerja dengan tidak
hormat.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dalam keadaan sadar. Terima kasih.

Palembang, 10 Januari 2024

Materai Rp 10.000,-

…………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai