TUGAS KOMSTAT2 - Tasya Erli Febrianti
TUGAS KOMSTAT2 - Tasya Erli Febrianti
NIM: 195090501111048
Kelas: KOMSTAT D
Output:
Penjelasan:
Perintah y1=rnorm(10, 10, sqrt(4)) digunakan untuk membangkitkan data sebanyak 10
yang memiliki rata-rata 10 dan ragamnya 4. Ketik y1 untuk menampilkan data hasil
bangkitan pada R Console.
Perintah y2=rnorm(5, 11, sqrt(4)) digunakan untuk membangkitkan data sebanyak 5
yang memiliki rata-rata 11 dan ragamnya 4. Ketik y2 untuk menampilkan data hasil
bangkitan pada R Console.
Perintah y3=rnorm(10, 12, sqrt(6)) digunakan untuk membangkitkan data sebanyak 10
yang memiliki rata-rata 12 dan ragamnya 6. Ketik y3 untuk menampilkan data hasil
bangkitan pada R Console.
Perintah y4=rnorm(5, 13, sqrt(8)) digunakan untuk membangkitkan data sebanyak 5
yang memiliki rata-rata 13 dan ragamnya 8. Ketik y4 untuk menampilkan data hasil
bangkitan pada R Console.
Perintah y5=rnorm(10, 10, sqrt(5)) digunakan untuk membangkitkan data sebanyak 10
yang memiliki rata-rata 10 dan ragamnya 5. Ketik y5 untuk menampilkan data hasil
bangkitan pada R Console.
Menyimpan data hasil bangkitan pada satu vektor (respon) berisikan 40 amatan
Syntax
Output:
Penjelasan:
Gabungan dari data y1, y2, y3, y4, dan y5 disimpan pada satu vektor dengan perintah x<-
c(y1,y2,y3,y4,y5). Kemudian ketik x untuk menampilkan data yang terdiri dari 40 amatan dari
keseluruhan perlakuan.
Membuat data frame yang berisi dua vektor yaitu vektor faktor dan vektor numeric
Syntax:
Output:
Penjelasan:
Analisis Ragam
Pembentukan Boxplot
Syntax:
Penjelasan:
Penjelasan:
Perintah anova<-aov(Hasil~Perlakuan,data=dataframe) digunakan untuk melakukan analisis
ragam dan diperoleh tabel analisis ragam serta statistik uji F.
Output
Penjelasan:
Perintah plot(anova,1) digunakan untuk membentuk plot Residual vs Fitted dengan
obyek kelas anova untuk memeriksa ketepatan model.
Dikarenakan garis merah yang menghubungkan pusat dari 5 kelompok sisaan masih
berbentuk datar atau horizontal, maka dapat dinyatakan bahwa model sudah tepat.
Penjelasan:
Perintah plot(anova,2) digunakan untuk membentuk Q-Q plot dengan obyek kelas anova
untuk memeriksa normalitas.
Dikarenakan titik-titik berada tidak jauh dari garis dengan sudut 45 derajat antara sumbu
X dan sumbu Y di kuadran I, maka secara grafis dapat dinyatakan bahwa tidak ada
indikasi pelanggaran normalitas.
Penjelasan:
Perintah plot(anova,3) digunakan untuk membentuk plot Scale-Location dengan obyek
kelas anova untuk memeriksa kesamaan ragam.
Uji Lanjut
Syntax
Penjelasan:
Interpretasi:
Dikarenakan nilai p cukup besar, maka H0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa galat
menyebar normal.
Interpretasi:
Dikarenakan nilai p cukup besar, maka H0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa galat
menyebar normal.
H1: σ 2i ≠ σ 2j
Interpretasi:
Dikarenakan nilai p cukup besar, maka H0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa asumsi
kesamaan ragam antar lokasi masih terpenuhi.
Uji BNT
H0: μi−μ i '=0
Interpretasi:
Hasil pada perlakuan y1 dan y5 sama secara rata-rata dan hasil pada perlakuan y2 dan y4 sama
secara rata-rata.
Uji BNJ
H0: μi−μ i '=0
Interpretasi:
Batas bawah dan batas atas SK selisih hasil perlakuan semuanya berbeda tanda maka memuat
nol. Sehingga dapat disimpukan hasil di tiap perlakuan dianggap tidak berbeda.