Anda di halaman 1dari 8

SMK NEGERI 1 AMLAPURA

UKURAN PENYEBARAN DATA


PERTEMUAN 8
SIMPANGAN BAKU DAN SIMPANGAN RATA-RATA


Ukuran penyebaran data merupakan nilai yang menyatakan seberapa jauh data dari
pusat data. Ukuran penyebaran data yang akan kita pelajari pada pertemuan kali ini
terdiri dari simpangan baku dan simpangan rata-rata
Simpangan rata-rata (deviasi mean) adalah rata-rata jarak antara nilai-nilai data menuju
rata-ratanya. Simpangan rata-rata termasuk ke dalam ukuran penyebaran data seperti
halnya varian dan standar deviasi. Kegunaannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh
nilai data menyimpang dari rata-ratanya.
A. SIMPANGAN BAKU/STANDAR DEVIASI
Dalam statistika dan probabilitas, simpangan baku atau deviasi standar adalah
ukuran sebaran statistik yang paling umum. Singkatnya, ia mengukur bagaimana
nilai-nilai data tersebar. Bisa juga didefinisikan sebagai, rata-rata jarak
penyimpangan titik-titik data diukur dari nilai rata-rata data tersebut.
Simpangan baku didefinisikan sebagai akar kuadrat varians (s2). Simbol dari
simpangan baku adalah s. Simpangan baku merupakan bilangan tak-negatif, dan
memiliki satuan yang sama dengan data. Misalnya jika suatu data diukur dalam
satuan meter, maka simpangan baku juga diukur dalam meter pula. Istilah
simpangan baku pertama kali diperkenakan oleh Karl Pearson pada tahun 1894,
dalam bukunya On the dissection of asymmetrical frequency curves.

1. SIMPANGAN BAKU DATA TUNGGAL
Rumus dari varians data tunggal adalah:

𝟐
∑𝒌𝒊`𝟏(𝒙𝒊 − 𝒙
^)𝟐
𝒔 =
𝒏

Sedangkan rumus untuk simpangan baku data tunggal adalah :

∑𝒌𝒊`𝟏(𝒙𝒊 − 𝒙
^)𝟐
c 𝟐
𝒔= 𝒔 = d
𝒏


Keterangan:

1
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

𝑠 f = varians
𝑠 = simpangan baku atau deviasi standar
𝑥h = data dengan 𝑖 = 1,2,3, … , 𝑛
𝑥̅ = rata-rata
𝑛 = banyak data
Langkah-langkah untuk menghitung simpangan baku data tunggal:
a. Tentukan mean dari data (ingat materi mean data tunggal)
b. Setiap data (𝑥h ) dikurangi dengan mean (𝑥̅ ) ditulis 𝑥h − 𝑥̅
c. Hasil dari pengurangan pada poin c dikuadratkan ditulis (𝑥h − 𝑥̅ )f
d. Jumlahkan hasil yang didapat pada poin d diperoleh ∑ph`q(𝑥h − 𝑥̅ )f
e. Bagi dengan banyak data (n)
f. Hasil pada nomor e dicari akarnya.

Contoh soal:
Diketahui data 3, 5, 5, 6, 6, 7, 10. Tentukan simpangan bakunya.
Jawab:
Banyak data dari data di atas adalah 7, sehingga rata-ratanya menjadi:
3 + 5 + 5 + 6 + 6 + 7 + 10 42
𝑥̅ = = = 6
7 7
Jadi rata-ratanya adalah 6. Selanjutnya kita kurangkan setiap data dengan 𝑥̅ = 6,
lalu dikuadratkan, dengan menggunakan bantuan tabel kita peroleh:
Data (𝒙𝒊 ) 𝒙𝒊 − ^
𝒙 = ^)𝟐
(𝒙𝒊 − 𝒙
𝒙𝒊 − 𝟔
3 -3 9
5 -1 1
5 -1 1
6 0 0
6 0 0
7 1 1
10 4 16

∑zh`q(𝑥h − 𝑥̅ )f = 28

Dengan demikian diperoleh:

∑p (𝑥h − 𝑥̅ )f 28
𝑠 = c𝑠 f = d h`q = d = √4 = 2
𝑛 7

2
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

Jadi simpangan baku dari data di atas adalah 2.



2. SIMPANGAN BAKU DATA BERKELOMPOK
Rumus untuk simpangan baku data berkelompok adalah :

∑𝒌𝒊`𝟏 𝒇𝒊 (𝒙𝒊 − 𝒙
^)𝟐
c
𝒔= 𝒔 =d
𝟐
∑𝒌𝒊`𝟏 𝒇𝒊


Keterangan:
∑•
~‚ƒ(}~ •}̅ )

𝑠 f = varians = ∑•

~‚ƒ „~

𝑠 = simpangan baku atau deviasi standar


𝑥h = nilai tengah kelas interval
𝑥̅ = rata-rata
𝑓h = frekuensi kelas ke-i
∑ph`q 𝑓h = banyak data/jumlah frekuensi

Langkah-langkah untuk menghitung simpangan baku data berkelompok:
a. Buat tabel, dan tambahkan kolom untuk titik tengah ( 𝑥h ) interval.
b. Tentukan mean (𝑥̅ ) dari data tersebut (ingat materi mean data
berkelompok)
c. Setiap titik tengah (𝑥h ) dikurangi dengan mean (𝑥̅ ) ditulis 𝑥h − 𝑥̅
d. Hasil dari pengurangan pada poin c dikuadratkan ditulis (𝑥h − 𝑥̅ )f
e. Kalikan hasil yang diperoleh pada poin d, dengan frekuensinya
ditulis 𝑓h (𝑥h − 𝑥̅ )f
f. Jumlahkan hasil yang didapat pada poin d diperoleh ∑ph`q 𝑓h (𝑥h − 𝑥̅ )f
g. Bagi dengan banyak data atau ∑ph`q 𝑓h



Contoh soal:
Tentukan simpangan baku dari data dalam distribusi frekuensi berikut.

3
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

Interval Frekuensi
11 – 20 3
21 – 30 7
31 – 40 11
41 – 50 10

51 – 60 9
Jumlah 40
Jawab :
Langkah pertama adalah kita tentukan rata-ratanya dengan menggunakan
bantuan tabel. Ingat kembali rumus rata-rata data berkelompok yang kita bahas
pada pertemuan 3.
Proses penghitungan rata-rata dengan cara biasa, dibantu dengan tabel di bawah
ini.
Interval Frekuensi Titik 𝒇𝒊 . 𝒙𝒊
(𝒇𝒊 ) tengah
(𝒙𝒊 )
11 – 20 3 15.5 46.5
21 – 30 7 25.5 178.5
31 – 40 11 35.5 390.5
41 – 50 10 45.5 455
51 – 60 9 55.5 499.5

JUMLAH ∑ˆh`q 𝑓h = 40 ∑ˆh`q 𝑓h . 𝑥h = 1570

∑‰h`q 𝑓h . 𝑥h 1570
𝑥̅ = = = 39,25
∑‰h`q 𝑓h 40
Rata-rata data pada tabel di atas adalah 39,25
Kemudian kita lakukan langkah selanjutnya dengan bantuan tabel:
Interval Frekuensi Titik ^ =
𝒙𝒊 − 𝒙 ^)𝟐
(𝒙𝒊 − 𝒙 ^)𝟐
𝒇𝒊 × (𝒙𝒊 − 𝒙
(𝒇𝒊 ) tengah 𝒙𝒊
(𝒙𝒊 ) − 𝟑𝟗, 𝟐𝟓
11 – 20 3 15.5 -23.75 564.0625 1692.1875
21 – 30 7 25.5 -13.75 189.0625 1323.4375
31 – 40 11 35.5 -3.75 14.0625 154.6875
41 – 50 10 45.5 6.25 39.0625 390.625
51 – 60 9 55.5 16.25 264.0625 2376.5625

∑ˆh`q 𝑓h =
Jumlah ∑ˆh`q 𝑓h (𝑥h − 𝑥̅ )f = 5937,5
40
Dengan demikian diperoleh:

4
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

∑ph`q 𝑓h (𝑥h − 𝑥̅ )f 5937,5


c
𝑠= 𝑠 =d
f = d = c148,4375 = 12,18
∑ph`q 𝑓h 40

Jadi simpangan bakunya adalah 12,18



B. SIMPANGAN RATA-RATA
Simpangan rata-rata (deviasi mean) adalah rata-rata jarak antara nilai-nilai data
menuju rata-ratanya. Simpangan rata-rata termasuk ke dalam ukuran penyebaran
data seperti halnya varian dan standar deviasi. Kegunaannya adalah untuk
mengetahui seberapa jauh nilai data menyimpang dari rata-ratanya.
1. SIMPANGAN RATA-RATA DATA TUNGGAL
Rumus simpangan rata-rata data tunggal adalah:
∑𝒌𝒊`𝟏|𝒙𝒊 − 𝒙
^|
𝑺𝑹 =
𝒏

Keterangan:
𝑆’ = simpangan baku atau deviasi standar
𝑥h = data dengan 𝑖 = 1,2,3, … , 𝑛
𝑥̅ = rata-rata
𝑛 = banyak data
Langkah-langkah untuk menghitung simpangan rata-rata data tunggal:
a. Tentukan mean dari data (ingat materi mean data tunggal)
b. Setiap data (𝑥h ) dikurangi dengan mean (𝑥̅ ) ditulis 𝑥h − 𝑥̅
c. Hasil dari pengurangan pada poin c dicari nilai mutlaknya ditulis
|𝑥h − 𝑥̅ |
d. Jumlahkan hasil yang didapat pada poin d diperoleh ∑ph`q|𝑥h − 𝑥̅ |
e. Bagi dengan banyak data (n)

Contoh soal:
Diketahui data 3, 4, 5, 5, 6, 7. Tentukan simpangan rata-ratanya.
Jawab:
Banyak data dari data di atas adalah 6, sehingga rata-ratanya menjadi:
3 + 4 + 5 + 5 + 6 + 7 30
𝑥̅ = = = 5
6 6

5
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

Rata-ratanya adalah 5. Selanjutnya kita kurangkan setiap data dengan 𝑥̅ = 5, lalu


dicari nilai mutlaknya, dengan menggunakan bantuan tabel kita peroleh:
Data ^
𝒙𝒊 − 𝒙 |𝒙𝒊 − 𝒙
^|
(𝒙𝒊 ) = 𝒙𝒊 − 𝟓
3 -2 2
4 -2 2
5 -1 1
5 -1 1
6 0 0
7 1 1

∑“h`q|𝑥h − 𝑥̅ | =7

Dengan demikian diperoleh:

∑ph`q|𝑥h − 𝑥̅ | 7
𝑆’ = = = 1,17
𝑛 6
Jadi simpangan rata-rata dari data di atas adalah 1,17

2. SIMPANGAN RATA-RATA DATA BERKELOMPOK
Rumus simpangan rata-rata data berkelompok adalah:
∑𝒌𝒊`𝟏 𝒇𝒊 |𝒙𝒊 − 𝒙
^|
𝑺𝑹 = 𝒌

∑𝒊`𝟏 𝒇𝒊

Keterangan:
𝑆’ = simpangan baku atau deviasi standar
𝑥h = data dengan 𝑖 = 1,2,3, … , 𝑛
𝑥̅ = rata-rata
𝑓h = frekuensi kelas ke-i
∑ph`q 𝑓h = banyak data
Langkah-langkah untuk menghitung simpangan rata-rata data berkelompok:
a. Buat tabel, dan tambahkan kolom untuk titik tengah ( 𝑥h ) interval.
b. Tentukan mean (𝑥̅ ) dari data tersebut (ingat materi mean data
berkelompok)
c. Setiap titik tengah (𝑥h ) dikurangi dengan mean (𝑥̅ ) ditulis 𝑥h − 𝑥̅

6
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

d. Hasil dari pengurangan pada poin c dicari nilai mutlaknya ditulis


|𝑥h − 𝑥̅ |
e. Kalikan hasil yang diperoleh pada poin d dengan frekuensinya ditulis
𝑓h |𝑥h − 𝑥̅ |
f. Jumlahkan hasil yang didapat pada poin d diperoleh ∑ph`q 𝑓h |𝑥h − 𝑥̅ |
g. Bagi dengan banyak data atau ∑ph`q 𝑓h

Langkah-langkah untuk menghitung simpangan baku data berkelompok:

Contoh soal:
Tentukan simpangan baku dari data dalam distribusi frekuensi berikut.
Interval Frekuensi
11 – 20 3
21 – 30 7
31 – 40 11
41 – 50 10

51 – 60 9
Jumlah 40
Jawab :
Rata-rata dari tabel di atas sudah kita hitung di pembahasan contoh soal
simpangan baku data berkelompok yaitu 𝑥̅ = 39,25.
Untuk langkah selanjutnya, kita pakai bantuan tabel.
Interval Frekuens Titik 𝒙 = |𝒙𝒊 − 𝒙
𝒙𝒊 − ^ ^| 𝒇𝒊 × |𝒙𝒊 − ^
𝒙|
i (𝒇𝒊 ) tengah 𝒙𝒊 − 𝟑𝟗, 𝟐𝟓
(𝒙𝒊 )
11 – 20 3 15.5 -23.75 23.75 71.25
21 – 30 7 25.5 -13.75 13.75 96.25
31 – 40 11 35.5 -3.75 3.75 41.25
41 – 50 10 45.5 6.25 6.25 62.5
51 – 60 9 55.5 16.25 16.25 146.25
Jumlah ∑ˆh`q 𝑓h = ∑ˆh`q 𝑓h |𝑥h − 𝑥̅ |= 417.5
40

Dengan demikian diperoleh:
∑ph`q 𝑓h |𝑥h − 𝑥̅ | 417,5
𝑆’ = = = 10,44
∑ph`q 𝑓h 40
Jadi simpangan rata-rata dari data di atas adalah 10,44

7
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

LATIHAN SOAL
1. Tentukan simpangan baku dan simpangan rata-rata dari data berikut ini.
a. 2, 3, 5, 6
b. 5, 6, 6, 7, 13, 15

2. Tentukan simpangan baku dan simpangan rata-rata dari data berikut ini.
Interval Frekuensi
11 – 15 5

16 – 20 6
21 – 25 12
26 – 30 10
31 – 35 9
36 – 40 8

Anda mungkin juga menyukai