SMK NEGERI 1 AMLAPURA

UKURAN PEMUSATAN DATA TUNGGAL DAN BERKELOMPOK

PERTEMUAN 1
(MEAN DATA TUNGGAL DAN BERKELOMPOK)

Ukuran pemusatan data adalah ukuran yang menunjukkan pusat segugus data, yang
telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang
terbesar sampai yang terkecil.
Nilai ukuran pemusatan data merupakan nilai yang mewakili suatu kumpulan data
sehingga nilai tersebut harus memiliki sifat-sifat berikut.
• Harus mempertimbangkan semua data dalam kelompok data.
• Tidak boleh terpengaruh oleh nilai-nilai ekstrim atau pencilan (outlier).
• Harus stabil dari sampel ke sampel.
• Harus mampu digunakan untuk analisis statistik lebih lanjut.
Ada tiga ukuran pemusatan data yang sering digunakan, yaitu Rata-
rata, Median dan Modus.
Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas ukuran pemusatan data yang pertama yaitu
rata-rata atau disebut juga mean.
1. Mean Data Tunggal
Mean adalah nilai rata-rata dari sekumpulan data yang diperoleh dengan
menjumlahkan semua data kemudian hasilnya dibagi dengan banyak data (n).
atau bisa juga dituliskan:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑡𝑎
𝑀𝑒𝑎𝑛 = 𝑥̅ =
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐷𝑎𝑡𝑎
Atau
𝑥` + 𝑥b + 𝑥c + ⋯ + 𝑥e
𝑀𝑒𝑎𝑛 = 𝑥̅ =
𝑛
Atau
∑ 𝑓h 𝑥h
𝑀𝑒𝑎𝑛 = 𝑥̅ =
∑ 𝑓h
Keterangan :
𝑥̅ = rata-rata/mean
𝑛 = banyak data
𝑥h = data ke-i
𝑓h = frekuensi data ke i

1
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut ini.

Contoh 1.
Nilai ulangan matematika 15 siswa kelas XII adalah 7,8,6,4,10, 5,9,7,3,8, 6, 5, 8, 9,
dan 7. Tentukan nilai rata-ratanya.
Jawab:
7 + 8 + 6 + 4 + 10 + 5 + 9 + 7 + 3 + 8 + 6 + 5 + 8 + 9 + 7
𝑋w =
15
102
=
15
= 6,8
Jadi rata-rata nilai ulangan matematika dari 15 siswa kelas 12 adalah 6,8

Contoh 2
Tentukan mean dari data nilai ulangan siswa dalam tabel berikut ini.
Nilai (x) 5 6 7 8 9 10
f 3 5 4 6 1 1

Jawab :
Nilai (x) 5 6 7 8 9 10
f 3 5 4 6 1 1 ∑ 𝑓h = 20
𝑓h × 𝑥h 15 30 28 48 9 10 ∑ 𝑓h 𝑥h = 140

Jadi mean dari data dalam tabel di atas adalah:
∑ 𝑓h 𝑥h 140
𝑋w = = = 7
∑ 𝑓h 20

2. Mean Data Berkelompok
Ada tiga cara menghitung rata-rata data berkelompok, yaitu dengan
menggunakan titik tengah, menggunakan rata-rata sementara dan menggunakan
kode (coding).
Rumus ketiganya sebagai berikut:
1. Menggunakan cara biasa (titik tengah)

∑ehz` 𝑓h . 𝑥h
𝑥̅ =
∑ehz` 𝑓h

2
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

2. Menggunakan rata-rata sementara

∑ehz` 𝑓h . 𝑑h
𝑥̅ = 𝑥̅{ +
∑ehz` 𝑓h
Dengan 𝑑h = 𝑥h − 𝑥̅{
3. Menggunakan cara koding
∑ehz` 𝑓h . 𝑐h
𝑥̅ = 𝑥̅{ + ~ e € . 𝑝
∑hz` 𝑓h
Keterangan :
𝑥̅ = rata-rata data berkelompok
𝑥̅{ =rata-rata sementara
𝑓h =frekuensi kelas ke-i
𝑥h =titik tengah kelas ke-i
𝑝=panjang interval
𝑐h =kode kelas ke-i

Contoh soal
Tentukan rata-rata dari data dalam distribusi frekuensi berikut, dengan cara
biasa, rataan sementara, dan pengkodean.
Interval Frekuensi
11 – 20 3
21 – 30 7
31 – 40 11
41 – 50 10
51 – 60 9
Jumlah 40
Jawab :
1. Dengan cara biasa
Proses penghitungan rata-rata dengan cara biasa, dibantu dengan tabel di
bawah ini.

3
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

Titik
Frekuensi
Interval tengah
(𝑓h )
(𝑥h ) 𝑓h . 𝑥h
11 – 20 3 15.5 46.5
21 – 30 7 25.5 178.5
31 – 40 11 35.5 390.5
41 – 50 10 45.5 455
51 – 60 9 55.5 499.5
JUMLAH 40 1570
Dengan demikian maka diperoleh:
∑ehz` 𝑓h = 40 dan ∑ehz` 𝑓h . 𝑥h = 1570
Jadi rata-rata data di atas adalah:
∑ehz` 𝑓h . 𝑥h 1570
𝑥̅ = = = 39,25
∑ehz` 𝑓h 40
Rata-rata data pada tabel di atas adalah 39,25

2. Dengan menggunakan rata-rata sementara
Sebelum melakukan perhitungan rata-rata data berkelompok dengan
menggunakan rataan sementara, kita tetapkan dulu rataan sementaranya,
perhatikan tabel berikut.
Titik
Frekuensi
Interval tengah
(𝑓h )
(𝑥h )
11 – 20 3 15.5
21 – 30 7 25.5
31 – 40 11 35.5
41 – 50 10 45.5
51 – 60 9 55.5
JUMLAH 40
Untuk lebih mempermudah perhitungan, kita bisa ambil salah satu titik
tengah sebagai rataan sementara. Misalnya kita ambil 𝑥̅{ = 35,5. Dengan
menggunakan bantuan tabel, kita peroleh sebagai berikut.

4
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

Frekuensi Titik
Interval tengah 𝑑h = 𝑥h − 𝑥̅{
(𝑓h )
(𝑥h ) = 𝑥h − 35,5 𝑓h . 𝑑h
11 – 20 3 15.5 -20 -60
21 – 30 7 25.5 -10 -70
31 – 40 11 35.5 0 0
41 – 50 10 45.5 10 100
51 – 60 9 55.5 20 180
JUMLAH 40 150
Sehingga diperoleh sebagai berikut:
𝑥̅{ = 35,5; ∑ehz` 𝑓h = 40 𝑑𝑎𝑛 ∑ehz` 𝑓h . 𝑑h = 150
Jadi rata-rata dari data pada tabel di atas adalah sebagai berikut.
∑ehz` 𝑓h . 𝑑h 150
𝑥̅ = 𝑥̅{ + e = 35,5 + = 35,5 + 3,75 = 39,25
∑hz` 𝑓h 40
Rata-ratanya adalah 39,25

3. Dengan coding
Sama dengan menggunakan rata-rata sementara, sebelum menghitung
rata-rata dengan cara coding, kita juga harus menetapkan rata-rata
sementara. Namun rata-rata sementara yang kita tetapkan harus sama
dengan salah satu nilai tengah salah satu kelas interval.
Perhatikan tabel berikut.
Titik
Frekuensi
Interval tengah
(𝑓h )
(𝑥h )
11 – 20 3 15.5
21 – 30 7 25.5
31 – 40 11 35.5
41 – 50 10 45.5
51 – 60 9 55.5
JUMLAH 40
Kita ambil salah satu titik tengah sebagai rataan sementara, misalnya titik
tengah kelas keempat yaitu 𝑥̅{ = 45,5. Dengan menggunakan bantuan
tabel, diperoleh sebagai berikut.

5
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

Frekuensi Titik
Interval tengah
(𝑓h )
(𝑥h ) 𝑐h 𝑓h . 𝑐h
11 – 20 3 15.5 -3 -9
21 – 30 7 25.5 -2 -14
31 – 40 11 35.5 -1 -11
41 – 50 10 45.5 0 0
51 – 60 9 55.5 1 9
JUMLAH 40 -25
Pengkodean dimulai dari angka 0 untuk kelas interval dimana rata-rata
sementara ditetapkan. Kemudian dengan kelas sebelumnya berturut-
turut menjadi angka negatif (-1, -2, -3 dan seterusnya) menjauhi kelas
rata-rata sementara. Berikutnya dengan kelas sesudahnya berturut-turut
pengkodeannya menjadi angka positif (1,2 3 dan seterusnya) menjauhi
kelas rata-rata sementara tersebut.
Dengan demikian diperoleh:
𝑥̅{ = 45,5; ∑ehz` 𝑓h = 40: ∑ehz` 𝑓h . 𝑐h = −25; 𝑑𝑎𝑛 𝑝 = 10
Hasil rata-rata hitungnya sebagai berikut:
∑ehz` 𝑓h . 𝑐h
𝑥̅ = 𝑥̅{ + ~ e € . 𝑝
∑hz` 𝑓h
25
= 45,5 + „− … . 10
40
250
= 45,5 −
40
= 45,5 − 6,25
= 39,25
Rata-rata dari data di atas adalah 39,25.

Dari ketiga cara mencari rata-rata data berkelompok di atas, kita bisa
menggunakan salah satu cara yang kita anggap paling mudah.

3. Rata-Rata Gabungan
Jika kita mempunyai beberapa buah nilai rata-rata, maka untuk mendapatkan
nilai rata-rata gabungannya kita tidak boleh langsung merata-ratakan beberapa
buah nilai rata-rata tersebut. Hal ini disebabkan karena masing-masing rata-rata

6
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

tersebut mungkin saja berasal dari jumlah sampel yang berbeda-beda. Oleh
karena itu, untuk menghitung rata-rata gabungannya, kita harus
mempertimbangkan jumlah sampel masing-masing rata-rata.
Rumus rata-rata gabungan sebagai berikut:
𝑛` . www
𝑥` + 𝑛b . www
𝑥b + ⋯ + 𝑛h 𝑥Š‰
wwwwww
𝑋 †‡ˆ =
𝑛` + 𝑛b + ⋯ + 𝑛h
Keterangan :
wwwwwwww
𝑋_𝑔𝑎𝑏 = rata-rata gabungan
𝑥Š‰ =rata-rata kelompok data ke i
𝑛h =banyak sampel data ke i
Contoh soal:
Rata-rata tinggi badan 10 siswa di kelas A adalah 170,1 cm, rata-rata tinggi badan
15 siswa di kelas B adalah 173,4 cm. Selanjutnya, rata-rata tinggi badan 5 siswa di
kelas C adalah 168,9. Berapakah rata-rata gabungan tinggi badan 30 siswa
diketiga kelas tersebut?
Jawab:
𝑛` = 10
www= 170,1
𝑥`
𝑛b = 15
www = 173,4
𝑥b
𝑛c = 5
www = 168,9
𝑥c
Sehingga diperoleh:
(10 × 170,1) + (15 × 173,4) + (5 × 168,9)
wwwwww
𝑋 †‡ˆ = = 171,55
10 + 15 + 5
Jadi rata-rata tinggi badan 30 siswa adalah 171,55 cm

4. Rata-Rata Harmonik

Rata-rata harmonik (harmonic average) adalah rata-rata yang dihitung dengan
cara mengubah semua data menjadi pecahan, dimana nilai data dijadikan sebagai
penyebut dan pembilangnya adalah satu, kemudian semua pecahan tersebut
dijumlahkan dan selanjutnya dijadikan sebagai pembagi jumlah data.
Rumusnya sebagai berikut:

7
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

𝑛
𝑋• =
1 1 1
+ + ⋯+
𝑥` 𝑥b 𝑥e
Keterangan:
𝑋• = rata-rata harmonik
𝑛 = banyak data
𝑥e = data ke n

Contoh soal:
Tentukan rata-rata harmonic dari data 2, 4, 3, 3, 4, 6, 8, 2
Jawab:
Banyak datanya adalah 8 (n = 8)
Jadi :
8
𝑋• =
1 1 1 1 1 1 1 1
+ + + +
2 4 3 3 4 6 8 2 + + +
8
𝑋• = (𝑠𝑎𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡)
12 6 8 8 6 4 3 12
+ + + + +
24 24 24 24 24 24 24 24 + +
8
𝑋• =
59
24
24
𝑋• = 8 ×
59
= 3,25
Jadi rata rata harmoniknya adalah 3,25

5. Rata-Rata Geometrik
Rata-rata ukur (geometrik) adalah rata-rata yang diperoleh dengan mengalikan
semua data dalam suatu kelompok sampel, kemudian diakarpangkatkan dengan
banyaknya data sampel tersebut. Karena mengikuti proses akar pangkat, maka
apabila terdapat unsur data yang bernilai negatif maka rata-rata ukur tidak bisa
dilakukan.
Rumusnya sebagai berikut:
𝑋‘ = ”’𝑥` . 𝑥b … 𝑥e
Keterangan :

8
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

𝑋‘ = rata-rata geometrik
𝑛 = banyak data
𝑥e = data ke n
Contoh soal:
Tentukan rata-rata geometrik dari data 1, 9, 27, 27
Jawab :
Banyak data = n = 4
–
𝑋‘ = √1 × 9 × 27 × 27
–
= ’3— + 3b + 3c + 3c
–
= ’3—˜b˜c˜c
–
= ’3™
™
= 3š
= 3b
= 9
Jadi rata-rata geometriknya adalah 9

LATIHAN SOAL
Untuk lebih memperdalam pemahamanmu, cobalah latihan soal berikut ini.
1. Tentukan rata-rata dari data 1, 3, 5, 6, 3, 5, 6, 8
2. Tentukan rata-rata dari data dalam tabel berikut.
Nilai (x) 3 4 5 6 7 8
f 2 5 4 5 2 7
3. Tentukan rata-rata dari tabel berikut ini.

Interval Frekuensi
11 – 15 5
16 – 20 6
21 – 25 12
26 – 30 10
31 – 35 9
36 – 40 8

9
SMK NEGERI 1 AMLAPURA

4. Rata-rata berat badan dari 17 anak yang akan mengikuti lomba senam adalah 47 kg.
Ada satu anak yang baru masuk pendaftaran untuk ikut lomba yang menyebabkan rata-
rata berat badan menjadi 48 kg. Berapa berat badan anak yang baru mendaftar?
5. Nilai rata-rata ujian statistika 8 mahasiswa adalah 60, nilai rata-rata 6 orang mahasiswa
yang lain adalah 70, dan nilai rata-rata 4 mahasiswa berikutnya adalah 90. Jika Nilai 18
mahasiswa tersebut digabungkan, berapakah rata-ratanya?
6. Rata-rata harmonik dari 3, 2, 3, 4 adalah ….
7. Rata-rata geometrik dari 1, 2, 4, 8,16 adalah ….
8. Diketahui nilai rata-rata 10 siswa laki-laki adalah 72. Nilai rata-rata 15 siswa
perempuan adalah 80. Nilai rata-rata gabungan seluruh siswa adalah . . . .
9. Diketahui nilai rata-rata 16 siswa laki-laki adalah 7,5. Nilai rata-rata nilai siswa
perempuan adalah 8. Jika nilai digabungkan maka nilai rata-rata menjadi 7,8. Banyak
siswa perempuan adalah adalah . . . .
10. Kontingen olahraga menyertakan 2 group yaitu group pria dan group wanita dalam
kejuaraan. Rata-rata poin yang diperoleh kontingen tersebut adalah 25. Jika rata-rata
poin group pria 26 dan rata-rata poin group wanita 21, tentukan perbandingan
banyaknya anggota pria dan wanita dalam group.

10