Pemusatan Data
Pemusatan Data
Ukuran pemusatan data (tendensi sentral) adalah suatu ukuran untuk memberikan
gambaran wakil data dari sampel yang diambil, yang selanjutnya akan mewakili
populasinya.
1. ̅)
Mean ( 𝒙
Adalah nilai rata-rata hitung dari sekumpulan data, baik data tunggal maupun data
berkelompok.
∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖
𝑥̅ =
𝑛
Contoh :
Tentukan mean dari hasil ulangan matematika berikut ini: 9, 5, 7, 6, 6, 7, 5, 8, 6, 8.
Alternatif Penyelesaian:
9 + 5 + 7 + 6 + 6 + 7 + 5 + 8 + 6 + 8 67
𝑥̅ =
10
=
10
= 6,7
∑𝑛
𝑖=1 (𝑓𝑖 . 𝑥𝑖 )
𝑥̅ = ∑𝑛
Dengan: 𝑥𝑖 = nilai tengah kelas ke-i
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑓𝑖 = frekuensi kelas ke-i
∑𝑛
𝑖=1 ( 𝑓𝑖 .𝑐𝑖 ) Dengan: 𝑃 = panjang interval kelas
𝑥̅ = 𝑅𝑆 + 𝑃 ( ∑𝑛
) 𝑐𝑖 = coding
𝑖=1 𝑓𝑖
(pengkodean)
Kode 0 ditulis pada baris rata-rata sementara.
Di atas 0 ditulis kode : -1, -2, -3, …
Di bawah 0 ditulis kode : 1, 2, 3, …
Contoh:
Tentukan mean dari hasil pengukuran tinggi badan 40 siswa yang datanya sebagai
berikut:
Alternatif Penyelesaian:
i. Menggunakan metode titik tengah
∑𝑛
𝑖=1 (𝑓𝑖 . 𝑥𝑖 ) 5923
𝑥̅ = ∑𝑛
= = 148,075 = 148,08
𝑖=1 𝑓𝑖 40
ii. Menggunakan metode simpangan rata-rata
Rata-rata sementara diambil dari salah satu titik tengah kelas (misal rata-rata
sementara dipilih 151)
𝑥̅ = 148,08
iii. Menggunakan metode coding
Rata-rata sementara diambil dari salah satu titik tengah kelas (misal rata-rata
sementara dipilih 151) dan panjang interval kelas P = 9.
120 - 128 3 –3 –9
129 - 137 5 –2 –10
138 - 146 10 –1 –10
147 - 155 13 151 0 0
156 - 164 4 1 4
165 - 173 3 2 6
174 - 182 2 3 6
Jumlah 40 –13
∑𝑛
𝑖=1 ( 𝑓𝑖 .𝑐𝑖 ) –13
𝑥̅ = 𝑅𝑆 + 𝑃 ( ∑𝑛
) = 151 + 9 ( ) = 151 – 2,925
𝑖=1 𝑓𝑖 40
= 148,075
= 148,08
c. Rata-Rata Gabungan ( 𝒙
̅ 𝑮𝒂𝒃. )
Rumus:
2. Median (Me)
Adalah nilai tengah dari sekumpulan data yang telah diurutkan.
Alternatif Penyelesaian:
Data diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar.
i. 3, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Me = 5
5+6
ii. 3, 3, 4, 5, 6, 6, 7, 8 𝑀𝑒 = = 5,5
2
6+6
iii. 3, 4, 5, 5, 6, 6, 7, 8, 8, 9 𝑀𝑒 = = 6
2
Rumus:
Alternatif Penyelesaian:
1 1
Letak kelas median = 𝑛 = (40) = 20
2 2
Jadi kelas median terlatak pada interval : 147 – 155
Tb = 147 - 0,5 = 146,5
f = 13
F = 10 + 5 + 3 = 18
P = 9 ( ada 9 langkah atau angka dari 120 sampai 128 )
1
𝑛−𝐹 20 − 18 2
𝑀𝑒 = 𝑇𝑏 + 𝑃 ( 2 ) = 146,5 + 9 ( ) = 146,5 + 9 ( )
𝑓 13 13
18
= 146,5 +
13
= 146,5 + 1,38
= 147,88
3. Modus ( Mo )
Adalah nilai yang paling banyak muncul atau nilai yang memiliki frekuensi terbanyak.
Alternatif Penyelesaian:
i. Mo = 7
ii. Mo = 5 dan 7
b. Modus Data Berkelompok
Rumus:
Contoh:
Tentukan modus dari hasil pengukuran tinggi badan 40 siswa yang datanya sebagai
berikut:
Alternatif Penyelesaian:
Kelas modus = 147 – 155 ( frekuensinya terbesar )
𝑇𝑏 = 147 – 0,5 = 146,5
𝑑1 = 13 – 10 = 3
𝑑2 = 13 – 4 = 9
𝑃 = 9
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑇𝑏 + 𝑃 ( )
𝑑1 + 𝑑2
3
= 146,5 + 9 ( )
3+9
3
= 146,5 + 9 ( )
12
= 146,5 + 2,25
= 148,75
4. Kuartil ( K )
Adalah nilai batas dari sekumpulan data yang dibagi menjadi empat bagian yang sama
dari data yang telah diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Kuartil ada tiga macam:
a. Kuartil pertama ( 𝐾1 )
b. Kuartil kedua ( 𝐾2 )
c. Kuartil ketiga ( 𝐾3 )
𝑖 (𝑛 + 1) Dengan: 𝐾𝑖 = kuartil ke i
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐾𝑖 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒
4 𝑛 = banyaknya data
Contoh 1:
Tentukan kuartil pertama ( 𝐾1 ) dan kuartil ketiga ( 𝐾3 ) dari data berikut ini:
9, 6, 2, 4, 9, 3, 8.
Alternatif Penyelesaian:
Data diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar, yaitu:
2, 3, 4, 6, 8, 9, 9.
- Kuartil pertama ( 𝐾1 ):
1 (7 + 1) 1 (8)
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐾1 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 2 = 3
4 4
Jadi, 𝐾1 = 3
- Kuartil ketiga ( 𝐾3 ):
3 (7 + 1) 3 (8)
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐾3 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 6 = 9
4 4
Jadi, 𝐾3 = 9
Contoh 2:
Tentukan kuartil ketiga ( 𝐾3 ) dari data berikut ini:
6, 7, 7, 8, 9, 10, 11, 12.
Alternatif Penyelesaian:
3 (8 + 1) 3 (9)
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐾3 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 6,75
4 4
Berdasarkan letak tersebut, letak 𝐾3 di data ke 6, yaitu 10 dan lebih 0,75 di antara
10 dan 11 sehingga diperoleh:
𝐾3 = 10 + 0,75 (11 – 10 ) = 10 + 0,75 = 10,75.
Alternatif Penyelesaian:
3 3
Letak kelas kuartil ketiga = 𝑛 = (40) = 30
4 4
Jadi kelas kuartil ketiga terlatak pada interval : 147 – 155
Tb = 147 - 0,5 = 146,5
𝑓3 = 13
𝐹3 = 10 + 5 + 3 = 18
𝑃 =9
3
𝑛 − 𝐹3
𝐾3 = 𝑇𝑏 + 𝑃 ( 4 )
𝑓3
30 − 18
= 146,5 + 9 ( )
13
12
= 146,5 + 9 ( )
13
= 146,5 + 8,31
= 154,81
5. Desil ( 𝑫𝒊 )
Adalah nilai batas dari sekumpulan data yang dibagi menjadi sepuluh bagian yang sama
dari data yang telah diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
a. Desil DataTunggal
Rumus:
𝑖 (𝑛 + 1) Dengan: 𝐷𝑖 = desil ke i
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐷𝑖 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 𝑛 = banyaknya data
10
b. Desil Data Berkelompok
Rumus:
𝑖 Dengan: 𝐷𝑖 = desil ke i
𝑛 − 𝐹𝑖 𝑇𝑏 = tepi bawah kelas desil ke i
𝐷𝑖 = 𝑇𝑏 + 𝑃 ( 10 )
𝑓𝑖 𝑓𝑖 = frekuensi kelas desil ke i
𝐹𝑖 = jumlah frekuensi sebelum kelas desil
ke i
𝑃 = panjang interval kelas
𝑛 = banyaknya data
6. Persentil ( 𝑷𝒊 )
Adalah nilai batas dari sekumpulan data yang dibagi menjadi seratus bagian yang sama
dari data yang telah diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
a. Persentil DataTunggal
Rumus:
𝑖 (𝑛 + 1) Dengan: 𝑃𝑖 = persentil ke i
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑃𝑖 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒
100 𝑛 = banyaknya data
𝑖 Dengan: 𝑃𝑖 = persentil ke i
𝑛 − 𝐹𝑖
𝑃𝑖 = 𝑇𝑏 + 𝑃 ( 100 ) 𝑇𝑏 = tepi bawah kelas persentil ke i
𝑓𝑖
𝑓𝑖 = frekuensi kelas persentil ke i
𝐹𝑖 = jumlah frekuensi sebelum kelas persentil
ke i
𝑃 = panjang interval kelas
𝑛 = banyaknya data