Anda di halaman 1dari 30

PERKENALKAN :

1. Aprilia Annisa (02) 4. Fathurrahman .H. (09)

2. Chintia Faza .M. (03) 5. Tri Andhika .P. (29)

3. Dea Pramudita (04) 6. Vera Wulan Dahri (30)


PETA KONSEP

STATISTIKA

Statistika Deskriptif Statistika Inferensial

Menggambarkan dan Melibatkan penarikan


menganalisis kelompok kesimpulan mengenai
data tanpa tanpa kelompok data yang lebih
penarikan kesimpulan besar
Mari kita membahas sesuai apa yang ditugaskan:

APA ITU RATA-RATA ?


Rata-rata Hitung (Mean)

Rata-rata atau Mean adalah ukuran statistik


kecenderungan terpusat sama halnya seperti
Median dan Modus
Berikut Penghitungan Rata-
Rata :
Ukuran Pemusatan Data :

1. Rata–Rata Hitung (Mean)

a) Mean Data Tunggal :


b) Mean data kelompok
Untuk data kelompok dapat menggunakan beberapa cara,
diantaranya:

1. Menggunakan Titik Tengah

𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖
𝑥= 𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖
Contoh:

1. Tentukan rata-rata tinggi badan dari 21 siswa


pada data berikut :
Tinggi badan Frekuensi

151 – 155 3

156 – 160 4

161 – 165 4

166 – 170 5

171 – 175 3

176 – 180 2
Penyelesaian:

1. Titik Tengah Frekuensi


Tinggi Badan 𝑓𝑖 𝑥𝑖
(𝑥𝑖 ) (𝑓𝑖 )
151 – 155 153 3 459
156 – 160 158 4 632
161 – 165 163 4 652
166 – 170 168 5 840
171 – 175 173 3 519
176 – 180 178 2 356
Jumlah 21 3.458

Dari tabel di atas diperoleh


𝑘 𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 = 21 dan 𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 = 3.458,
𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 3.458
maka 𝑥 = 𝑘 𝑓 = = 164,67.
𝑖=1 𝑖 21
2. Menggunakan Rata-Rata Sementara (𝑥𝑠 )

𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑑𝑖
𝑥 = 𝑥𝑠 + 𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖

Dimana: 𝑑𝑖 = 𝑥𝑖 − 𝑥𝑠
Contoh:

1. Tentukan rata-rata tinggi badan dari 21 siswa


pada data berikut:
Tinggi badan Frekuensi

151 – 155 3
156 – 160 4
161 – 165 4
166 – 170 5
171 – 175 3
176 – 180 2
Penyelesaian :

1. Sebelum menghitung rata-rata data tersebut, tentukan dulu


rata-rata sementaranya. Misal 𝑥𝑠 = 168.
Titik Tengah (𝑥𝑖 )
Tinggi Badan Frekuensi (𝑓𝑖 ) 𝑑𝑖 𝑓𝑖 𝑑𝑖

151 – 155 153 3 -15 -45


156 – 160 158 4 -10 -40
161 – 165 163 4 -5 -20
166 – 170 168 5 0 0
171 – 175 173 3 5 15
176 – 180 178 2 10 20
Jumlah 21 -70

Dari tabel di atas diperoleh


𝑘 𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 = 21 dan 𝑖=1 𝑓𝑖 𝑑𝑖 = −70,
𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑑𝑖 −70
maka: 𝑥 = 𝑥𝑠 + 𝑘 𝑓 = 168 + 21
= 168 − 3,33 = 164,67.
𝑖=1 𝑖
3. Dengan Cara Coding (Pengkodean)
𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑐𝑖
𝑥 = 𝑥𝑠 + 𝑝 𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖

Dimana: 𝑐𝑖 = kode untuk tiap kelas.


Pengkodean dimulai dari 0 untuk kelas dimana rata-rata sementara
ditetapkan. Untuk kelas sebelumnya berturut-turut kasih kode angka
negatif (-1, -2, dst) menjauhi kelas rata-rata semntara. Untuk kelas
sesudahnya berturut-turut kasih kode angka positif (1, 2, dst).

Contoh:

1. Tentukan rata-rata tinggi badan dari 21 siswa pada


data berikut:

Tinggi badan Frekuensi

151 – 155 3
156 – 160 4
161 – 165 4
166 – 170 5
171 – 175 3
176 – 180 2
Penyelesaian :

1. Sebelum menghitung rata-rata data tersebut, tentukan dulu


rata-rata sementaranya. Misal 𝑥𝑠 = 163.
Titik Tengah (𝑥𝑖 )
Tinggi Badan Frekuensi (𝑓𝑖 ) 𝑐𝑖 𝑓𝑖 𝑐𝑖

151 – 155 153 3 -2 -6


156 – 160 158 4 -1 -4
161 – 165 163 4 0 0
166 – 170 168 5 1 5
171 – 175 173 3 2 6
176 – 180 178 2 3 6
Jumlah 21 7

Dari tabel di atas diperoleh


𝑘 𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 = 21 dan 𝑖=1 𝑓𝑖 𝑐𝑖 = 7,
𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑐𝑖 7
maka: 𝑥 = 𝑥𝑠 + 𝑝 𝑘 𝑓 = 163 + 5 = 163 + 1,67 = 164,67.
𝑖=1 𝑖 21
2. Rata-Rata Geometris

a) Rata-Rata Geometris Data Tunggal


Contoh:

1. Tentukan rata-rata geometri dari data 2, 4, 8!

Penyelesaian :

1.  Cara 1 :
3
𝐺 = 2∙4∙8
3
𝐺 = 64
𝐺=4
 Cara 2 :
log 2+log 4+log 8
log 𝐺 = 3
0,301+0,602+0,903
log 𝐺 = 3
1,806
log 𝐺 =
3
log 𝐺 = 0,602
𝐺 = 100,602 = 3,99 ≈ 4
b) Rata-Rata Geometris Data Kelompok

𝑓𝑖 ∙ log 𝑥𝑖
log 𝐺 =
𝑛
Contoh:

1. Tentukan rata-rata geometri dari:


Nilai Frekuensi
52 – 58 2
59 – 65 6
66 – 72 7
73 – 79 20
80 – 86 8
87 – 93 4
94 – 100 3
Penyelesaian :

Nilai 𝑥𝑖 𝑓𝑖 log 𝑥𝑖 𝑓𝑖 ∙ log 𝑥𝑖


52 – 58 55 2 1,740 2,480
59 – 65 62 6 1,792 11,832
66 – 72 69 7 1,839 12,873
73 – 79 76 20 1,881 37,620
80 – 86 83 8 1,919 15,352
87 – 93 90 4 1,954 7,816
94 – 100 97 3 1,987 5,961
Jumlah 50 - 93,934

Maka:
𝑓𝑖 ∙log 𝑥𝑖
log 𝐺 =
𝑛
93,934
log 𝐺 =
50
log 𝐺 = 1,8787
𝐺 = 101,8787 = 75,63
3. Rata-Rata Harmonis

a) Rata-Rata Harmonis Data Tunggal

𝑛
𝐻=
1 1 1
+ + ⋯+
𝑥1 𝑥2 𝑥𝑛
Contoh:

1. Tentukan rata-rata harmonis dari data 2, 4, 8, 7, 5, 8, 6, 9, 7!

Penyelesaian :

9
1. 𝐻=1 1 1 1 1 1 1 1 1
+ + + + + + + +
2 4 8 7 5 8 6 9 7

9
𝐻=
0,5+0,25+0,125+0,1429+0,2+0,125+0,1667+0,1111+0,1429
9
𝐻=
1,7636
𝐻 = 5,1
b) Rata-Rata Harmonis Data Kelompok

𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖
𝐻=
𝑘 𝑓𝑖
𝑖=1 𝑥
𝑖
Contoh:

1. Hitunglah rata-rata harmonis dari:


Tinggi badan Frekuensi

145 – 149 8

150 – 154 6

155 – 159 22

160 – 164 42

165 – 169 2
Penyelesaian :

1. Tinggi badan 𝑥𝑖 𝑓𝑖 𝑓𝑖
𝑥𝑖
145 – 149 147 8 0,0544
150 – 154 152 6 0,0395
155 – 159 157 22 0,1403
160 – 164 162 42 0,2593
165 – 169 167 2 0,0120
Jumlah 80 0,5055

Maka:
80
𝐻= = 158,26.
0,5055
4. Median

Median adalah nilai tengah dari kumpulan data setelah data tersebut
diuritkan dari data terkecil ke terbesar.

a) Median Data Tunggal

1. Data ganjil 2. Data genap

𝑋𝑛 +𝑋𝑛
𝑀𝑒 = 𝑋𝑛+1 2 2 +1
2 𝑀𝑒 = 2
b) Median Data Kelompok
1
𝑛 − 𝐹𝐾
𝑀𝑒 = 𝑇𝑏 + 𝑝 2
𝑓𝑘

Keterangan:
𝑀𝑒 = median
𝑇𝑏 = tepi bawah kelas
𝑝 = panjang kelas
𝑛 = banyak data
𝐹𝐾 = frekuensi kumulatif sebelum kelas
𝑓𝑘 = frekuensi kelas
Contoh

Tentukan median dari data tinggi badan siswa kelas X di


samping!
Tinggi Badan Frekuensi
145 – 149 2
150 – 154 8
155 – 159 6
160 – 164 12 Kelas Median
165 – 169 4
170 – 174 10
175 – 179 8
Jumlah 50
Penyelesaian

• 𝑛 = 50
1 1
• Kelas median = 𝑛 = × 50 = 25
2 2
• 𝑇𝑏 = 160 − 0,5 = 159,5
• 𝑝=5
• 𝐹𝐾 = 2 + 8 + 6 = 16

1
𝑛−𝐹𝐾
• 𝑀𝑒 = 𝑇𝑏 + 𝑝 2
𝑓𝑘
25−16
• 𝑀𝑒 = 159,5 + 5
12
• 𝑀𝑒 = 159,5 + 3,75
• 𝑀𝑒 = 163,25

Anda mungkin juga menyukai