Anda di halaman 1dari 44

UKURAN

6 PEMUSATAN DATA
BERKELOMPOK
Moh. Firman Amardani S., M.Pd

STATISTIKA DAN PROBABILITAS - PRODI TEKNIK SIPIL - SEMESTER 4


Data berkelompok adalah data yang
disajikan dalam bentuk kelas-kelas
interval. 1. Rata-rata
Setiap kelas biasanya memiliki panjang
interval yang sama. 2. Median
Ukuran Pemusatan 3. Modus
Data Berkelompok
4. Simpangan Rata-rata

5. Varian dan
Simpangan Baku
1. Rata-rata (Hitung) Data Berkelompok
1. Titik Tengah (cara biasa) 3. Kode (Coding)
σ𝑘𝑖=1 𝑓𝑖 𝑐𝑖
𝑥ҧ = 𝑥ҧ𝑠 + ∙𝑝
σ𝑘𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 𝑘
σ𝑖=1 𝑓𝑖
𝑥ҧ = 𝑘
σ𝑖=1 𝑓𝑖
Keterangan:
𝑥ҧ = 𝑟𝑎𝑡𝑎2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘
2. Simpangan Rata-rata 𝑥ҧ𝑠 = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎
Sementara 𝑓𝑖 = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑘𝑒 − 𝑖
σ𝑘𝑖=1 𝑓𝑖 𝑑𝑖 𝑥𝑖 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑘𝑒 − 𝑖
𝑥ҧ = 𝑥ҧ𝑠 + 𝑘
σ𝑖=1 𝑓𝑖 𝑐𝑖 = 𝑘𝑜𝑑𝑒 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑘𝑒 − 𝑖
dengan 𝑑𝑖 = 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ𝑠 𝑝 = 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙
1. Rata-rata (Hitung) Data Berkelompok
Contoh 1.1:
Sebanyak 21 orang pekerja dijadikan sampel dan dihitung tinggi
badannya. Data tinggi badan dibuat dalam bentuk kelas-kelas interval.
Hasil pengukuran tinggi badan sebagai berikut.
Tinggi Badan Frekuensi (𝒇𝒊 )
151-155 3 Hitunglah rata-rata tinggi badan
156-160 4 pekerja tersebut!
161-165 4
166-170 5
171-175 3
176-180 2
1. Rata-rata (Hitung) Data Berkelompok
Penyelesaian: σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖
1. Cara Titik Tengah (cara biasa) 𝑥ҧ =
σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖

Tinggi Badan Titik Tengah (𝒙𝒊 ) Frekuensi (𝒇𝒊 ) 𝒇 𝒊 ∙ 𝒙𝒊


151-155 153 3 459
156-160 158 4 632
161-165 163 4 652
166-170 168 5 840
171-175 173 3 519
176-180 178 2 356
Jumlah 21 3458
1. Rata-rata (Hitung) Data Berkelompok
Penyelesaian: σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖
1. Cara Titik Tengah (cara biasa) 𝑥ҧ =
σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖

Dari tabel sebelumnya, diperoleh: Sehingga rata-rata hitung data


berkelompok tersebut sebagai
𝑘 berikut:
σ 𝑘
෍ 𝑓𝑖 = 21 𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 3458
𝑥ҧ = 𝑘 = = 164,67.
𝑖=1 σ𝑖=1 𝑓𝑖 21
𝑘

෍ 𝑓𝑖 𝑥𝑖 = 3458
𝑖=1
1. Rata-rata (Hitung) Data Berkelompok (𝑑𝑖 = 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ𝑠 )
Penyelesaian:
σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑑𝑖
2. Cara Simpangan Rata-rata Sementara 𝑥ҧ = 𝑥ҧ𝑠 + 𝑘
σ𝑖=1 𝑓𝑖
Tetapkan rata-rata sementaranya, misalkan 𝒙 ഥ𝒔 = 𝟏𝟔𝟎.
Selanjutnya, buat tabel penghitungan sebagai berikut.
Tinggi Badan Titik Tengah (𝒙𝒊 ) Frekuensi (𝒇𝒊 ) 𝒅𝒊 = 𝒙𝒊 − 𝟏𝟔𝟎 𝒇𝒊 ∙ 𝒅𝒊
151-155 153 3 -7 -21
156-160 158 4 -2 -8
161-165 163 4 3 12
166-170 168 5 8 40
171-175 173 3 13 39
176-180 178 2 18 36
Jumlah 21 98
1. Rata-rata (Hitung) Data Berkelompok (𝑑𝑖 = 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ𝑠 )
Penyelesaian:
σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑑𝑖
2. Cara Simpangan Rata-rata Sementara 𝑥ҧ = 𝑥ҧ𝑠 + 𝑘
σ𝑖=1 𝑓𝑖
Dari tabel sebelumnya, diperoleh:
𝑥ҧ𝑠 = 160 Sehingga rata-rata hitung data
𝑘 berkelompok tersebut sebagai berikut:
෍ 𝑓𝑖 = 21 σ𝑘𝑖=1 𝑓𝑖 𝑑𝑖
𝑖=1
𝑥ҧ = 𝑥ҧ𝑠 + 𝑘
σ𝑖=1 𝑓𝑖
𝑘
98
෍ 𝑓𝑖 𝑑𝑖 = 98 = 160 +
𝑖=1
21
= 160 + 4,67 = 164,67.
1. Rata-rata (Hitung) Data Berkelompok
Penyelesaian:
σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑐𝑖
3. Cara Kode (Coding) 𝑥ҧ = 𝑥ҧ𝑠 + ∙𝑝
σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖
• Sama dengan cara simpangan rata-rata sementara, pertama tetapkan
rata-rata sementara.
• Namun, rata-rata sementara yang ditetapkan harus sama dengan
salah satu nilai tengah pada salah satu kelas interval.
• Misalkan menetapkan rata-rata sementaranya pada nilai tengah
ഥ𝒔 = 𝟏𝟔𝟖.
kelas-4, yakni 𝒙
• Selanjutnya, susun tabel penghitungan seperti berikut.
1. Rata-rata (Hitung) Data Berkelompok
Penyelesaian:
σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑐𝑖
3. Cara Kode (Coding) 𝑥ҧ = 𝑥ҧ𝑠 + ∙𝑝
σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖

Tinggi Badan Titik Tengah (𝒙𝒊 ) Frekuensi (𝒇𝒊 ) Coding (𝒄𝒊 ) 𝒇𝒊 ∙ 𝒄𝒊


151-155 153 3 -3 -9
156-160 158 4 -2 -8
161-165 163 4 -1 -4
166-170 168 5 0 0
171-175 173 3 1 3
176-180 178 2 2 4
Jumlah 21 -14
1. Rata-rata (Hitung) Data Berkelompok
Penyelesaian:
σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑐𝑖
3. Cara Kode (Coding) 𝑥ҧ = 𝑥ҧ𝑠 + ∙𝑝
σ𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖
Dari tabel sebelumnya, diperoleh:
𝑥ҧ𝑠 = 168 Sehingga rata-rata hitung data berkelompok
𝑘 tersebut sebagai berikut:
෍ 𝑓𝑖 = 21 σ𝑘𝑖=1 𝑓𝑖 𝑐𝑖
𝑥ҧ = 𝑥ҧ𝑠 + 𝑘 ∙𝑝
𝑖=1 σ𝑖=1 𝑓𝑖
𝑘

෍ 𝑓𝑖 𝑐𝑖 = −14 −14
= 168 + ∙5
𝑖=1 21
𝑝=5
= 168 + (−3,33) = 164,67.
1. Rata-rata (Hitung) Data Berkelompok
Contoh 1.2: (untuk latihan)
Nilai Frekuensi
Nilai mahasiswa Teknik Sipil untuk
matakuliah Statistika dan 41-45 18
Probabilitas adalah sebagai berikut. 46-50 19
51-55 30
56-60 17
61-65 26
Hitunglah rata-rata nilai mahasiswa
tersebut! 66-70 24
71-75 28
76-80 35
81-85 20
1. Rata-rata (Hitung) Data Berkelompok
Contoh 1.3: (untuk latihan)
Sebanyak 30 pelajar dikelompokkan
Kelompok Banyaknya Pelajar
menurut kelompok umur seperti
Umur
tabel berikut.
7-9 8
10-12 5
13-15 6
Hitunglah rata-rata umur para 16-18 7
pelajar tersebut!
19-21 4
2. Median Data Berkelompok
Rumus Median Data Berkelompok

𝒏
𝟐 − 𝒇 𝒌𝒊𝒊
𝑴𝒆 = 𝒙𝒊𝒊 + 𝒑
𝒇𝒊
Keterangan:
𝑀𝑒 = 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛
𝑥𝑖𝑖 = 𝑇𝑒𝑝𝑖 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛
𝑛 = 𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎
𝑓𝑘𝑖𝑖 = 𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑖 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛
𝑓𝑖 = 𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛
𝑝 = 𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
2. Median Data Berkelompok
Contoh 2.1:
Sebanyak 26 orang Massa badan (kg) Frekuensi (𝒇𝒊 )
mahasiswa terpilih sebagai 46-50 3
sampel dalam penelitian 51-55 2
kesehatan di sebuah 56-60 4
universitas. Mahasiswa yang
terpilih tersebut diukur massa 61-65 5
badannya. Hasil pengukuran 66-70 6
massa badan disajikan dalam 71-75 4
bentuk data berkelompok 76-80 1
seperti berikut. 81-85 1

Hitunglah median massa badan mahasiswa tersebut!


2. Median Data Berkelompok
Penyelesaian:
Susun tabel untuk menghitung frekuensi kumulatif data tersebut.
Massa badan (kg) Frekuensi (𝒇𝒊 ) Frekuensi Kumulatif (𝒇𝒌 )
46-50 3 3
51-55 2 5
56-60 4 9
61-65 5 14
66-70 6 20
71-75 4 24
76-80 1 25
81-85 1 26
2. Median Data Berkelompok
Penyelesaian:
Selanjutnya, menentukan nilai-nilai yang akan digunakan pada rumus
median:
• Banyaknya data adalah 26, sehingga mediannya terletak di antara
data ke 13 dan 14 [Berada pada kelas interval ke-4 (61-65)].
• Kelas interval ke-4 selanjutnya disebut kelas median.
• Tepi bawah kelas median = 61 – 0,5 = 60,5.
• Frekuensi kumulatif sebelum kelas median = 9.
• Frekuensi kelas median = 5.
• Lebar kelas = 5.
2. Median Data Berkelompok
Penyelesaian:
Secara matematis, dapat ditulis sebagai berikut:
𝑥𝑖𝑖 = 60,5 Menghitung median:
𝑛
𝑛 = 26 − 𝑓𝑘𝑖𝑖
𝑀𝑒 = 𝑥𝑖𝑖 + 2 𝑝
𝑓𝑘𝑖𝑖 = 9
𝑓𝑖
𝑓𝑖 = 5
𝑝=5 26
−9
= 60,5 + 2 5
5
Sehingga, median berat
13 − 9 badan mahasiswa adalah
= 60,5 + 5
5 64,5 kg.
= 60,5 + 4 = 64,5
2. Median Data Berkelompok
Contoh 2.2: (untuk latihan)
Berikut ini adalah data berat Massa badan (kg) Frekuensi (𝒇𝒊 )
massa 50 orang mahasiswa 60-64 4
jurusan statistika yang telah 65-69 12
dikelompokkan ke dalam 70-74 15
kelas-kelas interval massa
badan. 75-79 10
80-84 4
85-89 5

Hitunglah median massa badan mahasiswa tersebut!


3. Modus Data Berkelompok
Modus adalah nilai yang memiliki frekuensi terbanyak dalam
seperangkat data.
Rumus Modus Data Berkelompok
𝒃𝟏
𝑴𝒐 = 𝒃 + 𝒑
𝒃𝟏 + 𝒃𝟐
Keterangan:
𝑀𝑜 = 𝑀𝑜𝑑𝑢𝑠
𝑏 = 𝑇𝑒𝑝𝑖 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘
𝑏1 = 𝑓𝑚 − 𝑓𝑚−1
(𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑚𝑜𝑑𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑖 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚𝑛𝑦𝑎)
𝑏2 = 𝑓𝑚 − 𝑓𝑚+1
(𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑚𝑜𝑑𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑖 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎)
𝑝 = 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙
3. Modus Data Berkelompok
Contoh 3.1:
Berikut ini adalah data nilai Interval Nilai Frekuensi (𝒇𝒊 )
statistika mahasiswa jurusan 51-55 5
ekonomi dari suatu 56-60 6
universitas.
61-65 14
66-70 27
71-75 21
76-80 5
81-85 3

Berapakah modus nilai statistika mahasiswa tersebut?


3. Modus Data Berkelompok Berdasarkan tabel, diperoleh:
• Modus terletak pada kelas
Penyelesaian: interval ke-4 (66-70).
Interval Nilai Frekuensi (𝒇𝒊 ) 𝒇𝒎 = 𝟐𝟕.
51-55 5 • Tepi bawah kelas modus
56-60 6 tersebut adalah 66 − 0,5 =
61-65 14 65,5.
66-70 27 𝒃 = 𝟔𝟓, 𝟓.
71-75 21 • Frekuensi kelas tepat
76-80 5 sebelumnya adalah 14.
𝒇𝒎−𝟏 = 𝟏𝟒.
81-85 3
• Frekuensi kelas tepat
• Lebar kelas interval adalah 5. sesudahnya adalah 21.
𝒑 = 𝟓. 𝒇𝒎+𝟏 = 𝟐𝟏.
3. Modus Data Berkelompok
Penyelesaian:
𝒃𝟏 = 𝒇𝒎 − 𝒇𝒎−𝟏 Menghitung modus:
= 𝟐𝟕 − 𝟏𝟒
𝑏1
= 𝟏𝟑 𝑀𝑜 = 𝑏 + 𝑝
𝑏1 + 𝑏2
𝒃𝟐 = 𝒇𝒎 − 𝒇𝒎+𝟏 13
= 𝟐𝟕 − 𝟐𝟏 = 65,5 + 5
13 + 6
=𝟔
13
= 65,5 + 5
19
= 65,5 + 3,42 = 68,92.
3. Modus Data Berkelompok
Contoh 3.2: (untuk latihan)
Diberikan data berkelompok seperti di bawah ini.
Interval Nilai Frekuensi (𝒇𝒊 )
2-4 2
5-7 6
8-10 11
11-13 4
14-16 1

Tentukan modus data tersebut!


3. Modus Data Berkelompok
Contoh 3.3: (untuk latihan)
Data umur para pekerja sebuah pabrik sepatu adalah sebagai berikut.
Interval Umur Frekuensi (𝒇𝒊 )
16-20 18
21-25 28
26-30 20
31-35 15
36-40 10
41-45 9
46-50 4
Berapakah modus umur para pekerja tersebut?
4. Simpangan Rata-rata Data Berkelompok

Simpangan rata-rata (mean deviation) adalah rata-rata jarak antara


nilai-nilai data menuju rata-ratanya,
atau rata-rata penyimpangan absolut data dari rata-ratanya.

Kegunaan:
Untuk mengetahui seberapa jauh nilai data menyimpang dari rata-
ratanya.
4. Simpangan Rata-rata Data Berkelompok
Rumus Simpangan Rata-rata Data Berkelompok

σ𝒌𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊 − 𝒙

𝑺𝑹 =
σ𝒌𝒊=𝟏 𝒇𝒊
Keterangan:
𝑆𝑅 = 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 σ𝑘𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖
𝑘 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑥ҧ = 𝑘
σ𝑖=1 𝑓𝑖
𝑓𝑖 = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑘𝑒 − 𝑖
𝑥𝑖 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑘𝑒 − 𝑖
𝑥ҧ = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘
4. Simpangan Rata-rata Data Berkelompok
Contoh 4.1:
Diketahui data berkelompok sebagai berikut.
Kelas Interval Frekuensi
1-3 4
4-6 5
7-9 6
10-12 3
13-15 2
Hitunglah simpangan rata-rata data berkelompok di atas!
4. Simpangan Rata-rata Data Berkelompok
Penyelesaian:
ഥ)
i. Tentukan nilai tengah (𝒙𝒊 ) dan rata-rata hitung (𝒙
Kelas Interval Frekuensi (𝒇𝒊 ) Nilai Tengah (𝒙𝒊 ) 𝒇𝒊 𝒙𝒊
1-3 4 2 8
4-6 5 5 25
7-9 6 8 48
10-12 3 11 33
13-15 2 14 28
෍ 𝒇𝒊 = 20 ෍ 𝒇𝒊 𝒙𝒊 = 142
4. Simpangan Rata-rata Data Berkelompok
Penyelesaian:
ഥ)
i. Tentukan nilai tengah (𝒙𝒊 ) dan rata-rata hitung (𝒙
Dari tabel di atas diperoleh:
𝑘
Selanjutnya dapat dihitung rata-ratanya:
෍ 𝑓𝑖 = 20
𝑖=1 σ𝑘𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖
𝑥ҧ = 𝑘
𝑘 σ𝑖=1 𝑓𝑖
෍ 𝑓𝑖 𝑥𝑖 = 142 142
𝑖=1 =
20
= 7,1.
4. Simpangan Rata-rata Data Berkelompok
Penyelesaian:
ii. Hitung Simpangan Rata-rata
Proses penghitungan simpangan rata-rata menggunakan tabel berikut.
Nilai Tengah (𝒙𝒊 ) Frekuensi (𝒇𝒊 ) 𝒙𝒊 − 𝒙ഥ 𝒇𝒊 𝒙𝒊 − 𝒙ഥ
2 4 5,1 20.4
5 5 2,1 10,5
8 6 0,9 5,4
11 3 3,9 11,7
14 2 6,9 13,8
෍ 𝒇𝒊 = 20 ഥ =
෍ 𝒇𝒊 𝒙𝒊 − 𝒙 61,8
4. Simpangan Rata-rata Data Berkelompok
Penyelesaian:
ii. Hitung Simpangan Rata-rata
Dari tabel sebelumnya, diperoleh komponen penghitungan sebagai
berikut.
Dengan demikian, simpangan rata-ratanya
𝑘 dapat dihitung dengan rumus berikut:
෍ 𝑓𝑖 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ = 61,8 σ𝑘𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ
𝑖=1 𝑆𝑅 =
σ𝑘𝑖=1 𝑓𝑖
𝑘 61,8
෍ 𝑓𝑖 = 20 = Jadi, simpangan rata-rata
20 data berkelompok tersebut
𝑖=1 = 3,09. adalah 3,09.
4. Simpangan Rata-rata Data Berkelompok
Contoh 4.2: (untuk latihan)
Berikut ini adalah data tinggi badan 20 orang mahasiswa.
Tinggi Badan Frekuensi
151-155 2
156-160 4
161-165 4
166-170 5
171-175 3
176-180 2
Hitunglah simpangan rata-rata dari data tinggi badan tersebut!
5. Varian dan Simpangan Baku Data Berkelompok
Varian dan Simpangan Baku (Standar Deviasi) merupakan ukuran-
ukuran keragaman (variasi) data statistik yang paling sering
digunakan. 𝑆𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑢 = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛.
Dasar penghitungan varian dan simpangan baku: adalah
“keinginan untuk mengetahui keragaman suatu kelompok data”.
Salah satu cara untuk mengetahui keragaman dari suatu
kelompok data: adalah mengurangi setiap nilai data dengan
rata-rata kelompok data tersebut, selanjutnya semua hasilnya
dijumlahkan.
Namun, cara tersebut tidak dapat digunakan, karena hasilnya selalu
𝒏
nol.
ഥ =𝟎
෍ 𝒙𝒊 − 𝒙
𝒊=𝟏
5. Varian dan Simpangan Baku Data Berkelompok
Oleh karena itu, agar nilainya tidak menjadi nol, solusinya dengan
mengkuadratkan setiap pengurangan nilai data dan rata-rata
kelompok data tersebut, selanjutnya dilakukan penjumlahan. Hasil
penjumlahan kuadrat tersebut akan selalu bernilai positif.
𝒏

ഥ 𝟐
෍ 𝒙𝒊 − 𝒙 >𝟎
𝒊=𝟏
Nilai varian diperoleh dari pembagian hasil penjumlahan kuadrat (sum
of squares) dengan ukuran data/banyaknya data (𝑛).
σ𝒏 𝟐
𝟐

𝒊=𝟏 𝒙𝒊 − 𝒙
𝒔 =
𝒏
5. Varian dan Simpangan Baku Data Berkelompok
Namun, dalam penerapannya, nilai varian tersebut bias untuk
menduga varian populasi.
Dengan menggunakan rumus tersebut, nilai varian populasi lebih
besar dari varian sampel.
Oleh karena itu, agar tidak bias dalam menduga varian populasi,
maka 𝒏 sebagai pembagi penjumlahan kuadrat (sum of squares)
diganti dengan 𝒏 − 𝟏 (derajat bebas) agar nilai varian sampel
mendekati varian populasi.
Oleh karena itu rumus varian sampel menjadi:
σ𝒏 𝟐
𝟐

𝒊=𝟏 𝒙𝒊 − 𝒙
𝒔 =
𝒏−𝟏
5. Varian dan Simpangan Baku Data Berkelompok
Nilai varian yang dihasilkan merupakan nilai yang berbentuk
kuadrat. (Misalkan satuan nilai rata-rata adalah gram, maka satuan
nilai variannya adalah gram kuadrat).

Untuk menyeragamkan nilai satuannya, maka variannya


diakarkuadratkan sehingga hasilnya adalah simpangan baku.
5. Varian dan Simpangan Baku Data Berkelompok
Rumus varian (𝒔𝟐 ) untuk Data Tunggal: Rumus simpangan
baku/standar deviasi (𝒔):
σ𝒏 𝟐
𝟐

𝒊=𝟏 𝒙𝒊 − 𝒙
𝒔 = σ𝒏𝒊=𝟏 𝒙𝒊 − 𝒙
ഥ 𝟐
𝒏−𝟏 𝒔=
𝒏−𝟏 𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑎𝑡𝑎𝑢
𝒏 𝟐 𝒏 𝟐 𝟐
𝟐
σ σ
𝒏 𝒊=𝟏 𝒙𝒊 − 𝒊=𝟏 𝒙𝒊 𝒏 σ𝒏𝒊=𝟏 𝒙𝟐𝒊
− 𝒏
σ𝒊=𝟏 𝒙𝒊
𝒔 = 𝒔=
𝒏(𝒏 − 𝟏) 𝒏(𝒏 − 𝟏)
Keterangan:
𝑥ҧ = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
𝑠 2 = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛
𝑠 = 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑢 (𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑑𝑒𝑣𝑖𝑎𝑠𝑖) 𝑛 = 𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
𝑥𝑖 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 − 𝑖
5. Varian dan Simpangan Baku Data Berkelompok
Rumus Varian untuk Data Berkelompok
σ𝒏 𝟐
𝟐

𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊 − 𝒙 (𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑔ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
𝒔 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘)
𝒏−𝟏
Dengan penyederhanaan, diperoleh bentuk rumus lain:
σ𝒏 𝟐 σ𝒏 𝟐 (𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
𝟐
𝒏 𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊 − 𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊
𝒔 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘)
𝒏(𝒏 − 𝟏)
Keterangan: 𝑥ҧ = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘
𝑠 2 = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛
𝑓𝑖 = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑘𝑒 − 𝑖 𝑛 = ෍ 𝑓𝑖 = 𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
𝑥𝑖 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑘𝑒 − 𝑖
5. Varian dan Simpangan Baku Data Berkelompok
Contoh 5.1:
Diketahui tabel sebagai berikut.
Rentang Penghasilan Banyak Keluarga (𝒇𝒊 )
20-29 7
30-39 9
40-49 16 Hitunglah varian dan simpangan
50-59 21 baku data di samping
60-69 14 menggunakan rumus pertama!
70-79 9
80-89 4
90-99 3
100-109 1
5. Varian dan Simpangan Baku Data Berkelompok
Penyelesaian:
Menghitung varian dengan rumus pertama, berarti perlu menghitung
rata-rata data kelompok terlebih dahulu.
Rentang Penghasilan 𝒇𝒊 Nilai Tengah (𝒙𝒊 ) 𝒇𝒊 𝒙𝒊 Diperoleh:
20-29 7 24,5 171,5
30-39 9 34,5 310,5 ෍ 𝑓𝑖 𝑥𝑖 = 4638
40-49 16 44,5 712
50-59 21 54,5 1144,5
60-69 14 64,5 903
෍ 𝑓𝑖 = 84
70-79 9 74,5 670,5
80-89 4 84,5 338 4638
𝑥ҧ = = 55,21.
90-99 3 94,5 283,5 84
100-109 1 104,5 104,5
5. Varian dan Simpangan Baku Data Berkelompok
Penyelesaian:
Menghitung varian dengan menyusun tabel sebagai berikut.
Nilai Tengah (𝒙𝒊 ) 𝒇𝒊 𝒙𝒊 − ഥ
𝒙 𝒙𝒊 − ഥ
𝒙 𝟐 𝒇𝒊 𝒙𝒊 − ഥ
𝒙 𝟐

24,5 7 -30,71 943,37 6603,57


34,5 9 -20,71 429,08 3861,73
44,5 16 -10,71 114,80 1836,73
54,5 21 -0,71 0,51 10,71
64,5 14 9,29 86,22 1207,14
74,5 9 19,29 371,94 3347,45
84,5 4 29,29 857,65 3430,61
94,5 3 39,29 1543,37 4630,10
104,5 1 49,29 2429,08 2429,08
Jumlah 84 27357,14
5. Varian dan Simpangan Baku Data Berkelompok
Penyelesaian:
Diperoleh komponen-komponen sebagai berikut:
𝑛
2 Menghitung simpangan baku:
෍ 𝑓𝑖 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ = 27357,14
𝑖=1 𝑠 = 𝑠2
= 329,60
𝑛 = 84
= 18,16.
Menghitung varian:
σ𝑛 2 Jadi, varian data
2
𝑓 𝑥
𝑖=1 𝑖 𝑖 − 𝑥ҧ
𝑠 = berkelompok tersebut
𝑛−1 adalah 329,60 dan
27357,14 27357,14 simpangan bakunya adalah
= = = 329,60.
84 − 1 83 18,16.
5. Varian dan Simpangan Baku Data Berkelompok
Contoh 5.2: (untuk latihan)
Diketahui tabel sebagai berikut.
Rentang Penghasilan Banyak Keluarga (𝒇𝒊 )
20-29 7
30-39 9
40-49 16 Hitunglah varian dan
50-59 21 simpangan baku data di
60-69 14 samping menggunakan rumus
70-79 9 kedua!
80-89 4
90-99 3
100-109 1

Anda mungkin juga menyukai