UNIVERSITAS ISLAM BALITAR BLITAR

YAYASAN BINA CITRA ANAK BANGSA

KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA
Jl. Madjapahit No. 04 66131 Telp. 085893412866
KOTA BLITAR

Jumat, 2 Desember 2022

Nomor :
Lampiran 048/Int/KPUM/UNISBA/XII/2022 :
Perihal 1(satu) lembar
: Pemberitahuan

Kepada Yth.
Ketua HIMAPRODI Periode 2022/2023
Universitas Islam Balitar
Di- Blitar

Assalamualaikum Wr.Wb,.
Salam silaturahmi kami sampaikan semoga semua aktivitas kita senantiasa mendapatkan
petunjuk dan ridho Tuhan Yang Maha Esa.
Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) UNISBA memberitahukan bahwasannya
akan diadakan Pemilihan Capres Cawapres Mahasiswa Universitas Islam Balitar yang akan
dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Senin, 5 Desember 2022
Waktu : 08.00- Selesai
Tempat : Aula Terbuka Universitas Islam Balitar
Acara : Pemilihan Capres Cawapres Mahasiswa Universitas Islam Balitar
Demikian surat pemberitahuan ini kami buat atas kerja samanya kami ucapkan
terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Ketua Sekertaris

Moh Fawas Annurudin Duta Meisya Kopdiarto

20106620117 21105520014
 UNIVERSITAS ISLAM BALITAR BLITAR
YAYASAN BINA CITRA ANAK BANGSA
KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA
Jl. Madjapahit No. 04 66131 Telp. 085893412866
KOTA BLITAR

Lampiran 1

TATA CARA PEMILIHAN DAN TEHNIK PEMILIHAN

1) Setiap mahasiswa Universitas Islam Balitar berhak dan wajib memilih calon pasangan
presiden dan wakil presiden mahasiswa Universitas Islam Balitar.
2) Tempat pemungutan suara bertempat di Aula UNISBA.
3) Pada saat hari H pemilu saksi dari setiap kandidat harus berada di TPS dan membawa
surat tugas dari Himaprodi atau gabungan Himaprodi yang mengusung Peserta Pemira.
4) Cara pemilihan pada surat suara menggunakan sistem pencoblosan.
5) Pemilih hanya diperbolehkan memilih 1 (satu) pasangan calon ketua dan wakil ketua
BEM. 6) Jika ditemukan pemilih yang memberikan hak suaranya tidak seperti yang
dimaksud pada
ayat (5) maka surat suara dinyatakan tidak sah.
7) Pemilih wajib membuka surat suara dihadapan petugas TPS atau panitia guna
menghindari ditemukannya surat suara yang rusak atau sudah tercoblos.
8) Pemilih dilarang mencoblos kandidat diluar kolom atau garis yang sudah tergambar dalam
surat suara.
9) Apabila pemilih melakukan hal yang dimaksud pada ayat (8) maka surat suara dinyatakan
tidak sah.
10) Pemberian hak suara hanya diizinkan dengan mencoblos sesuai ketentuan yang sudah
ditetapkan.
11) Jika ditemukan pemilih yang memberikan hak suaranya tidak sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan maka surat suara dinyatakan tidak sah.