Anda di halaman 1dari 1

Guideline untuk ‘Ngobrol’

1. Buat Parang : Strategi mereka adalah untuk memasang jalur statis dulu baru manjat.

a. Lansung arahkan saja untuk pakai bolt yang terpasang, namun tetap bawa pengaman sisip.
Kalau ditanya kenapa boleh pake bolt? Karena di parang minim cacat dan Pembimbing
pasti memperbolehkan menggunakan bolt
b. Bilang bahwa Rumah Pak Suher itu bisa dijadikan basecamp sementara ketika sampai di
Parang dan sebelum pulang. Arahkan juga bahwa Pak Suher itu punya alat manjat yang
bisa dijadikan cadangan serta Pak Suher itu kerabat Mahitala, jadi bawa oleh-oleh
c. Arahkan supaya mereka lakukan perizinan yang benar
a. Polres Plered
b. Rumah Sakit Bayu Asih
c. FPTI Purwakarta
d. PAC (untuk pinjam alat kalau perlu)
e. Dll (Jika mungkin di tim dhoni atau asya ada perizinan tambahan)
d. Durasi pemanjatan dan sharing aja soal pengalaman di TO masing-masing.

2. Untuk lokasi eskpedisi

a. Fatu Kauniki, Kupang

1. Sejauh ini duit masih kurang 5 juta. RAB ke lokasi itu 10 juta dan dompet anak-
anak itu 5 juta. Mungkin bisa di push aja soal Danus apa lagi udah mendekati
waktu berangkat

2. Lebih ke arah cerita dan sharing aja soal kupang (untuk tim asya). Upacara
adat, durasi pemanjatan, sukar sulitnya, dll.

b. Buntu Suryak, Toraja

1. Untuk duit sudah aman jika ke lokasi B

2. Cerita dan sharing aja karena Dhoni ada pengalaman ke daerah Toraja, sama
seperti poin 2.a.2 diatas.

Untuk yang lain sisanya aman, lansung aja sharing soalnya Noya juga ikut meet nanti. Tapi paling
mungkin mereka itu gak terbiasa ngobrol sama AL jadi mungkin cerita dulu dari AL baru mereka tau
mau tanya apa begitu.

Anda mungkin juga menyukai