Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK

BAHASA TORAJA

DI SUSUN

KELOMPOK 2 :

NAMA : 1. EVIANTY YUSUF

2.

KELAS : D (PAK)

SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA


A. Arti karume

Karume merupakan salah satu kekayaan sastra yang dimiliki daerah Tana Toraja.
Karume juga dapat digunakan sebagai bagian dari pendidikan tradisional yang diwariskan
ke generasi muda. Karume biasanya digunakan untuk bersenda gurau dengan teman
sebaya dan digunakan orang tua kepada anaknya. Karume dapat mengasah kreativitas dan
memperluas wawasan seseorang.

B. Teka-teki Tradisional

Teka Teki tradisional merupakan salah satu sastra tradisional yang perlu tetap dijaga
karena merupakan saastra tradisional, maka bahasa yang digunakan merupakan bahasa
daerah tersebut. Berikut ini teka teki (karume) yang berkembang di Toraja, yaitu:
1) Allina kukalessekko dalambahasa indonesia artinya belilah saya maka akan
kucekik dirimu apakah itu? Jawabannya yaitu manik/rante yang artinya kalung.
2) Banuanna nene’ki saratu pentiroanna artinya rumahnya nenekku seratus
penglihatannya Jawabannya yaitu buria manuk (kurungan ayam)
3) Banuanna nene’ku taetu pentiroanna, artinya rumahya nenekku tidak ada
penglihatannya jawabannya yaitu tallo (Telur).
4) Bendan anna kondi’, ma’dokko anna kalando artinya yaitu berdiri tapi
kelihatannya pendek, duduk tapi kelihatan tinggi jawabannya yaitu asu
(Anjing).
5) Da’dua lopi misa’ri tau ungkendekki artinya dua perahu tapi hanya satu yang
menaikinya jawabannya yaitu sandala (sendal)
6) Dibungka tang mengkondong, ditutu anna mengkondong artinya dibuka tapi
tidak melompat tapi ketika sudah ditutup baru dia melompat jawabannya yaitu
bolok (ingus).
7) Dikeke’ napakeke’ artinya kita yang digigit dia lalu kemudian dia membalas
menggigit kita jawabannya yaitu lada (cabe)
8) Di pesse’posi’na anna lessek tu matanna artinya di pencek pusarnya kemudian
melototlah matanya jawabannya yaitu senter.
9) Ditanan tanggia tananan, di putu’ tanggia putu’nan artinya ditanam tapi bukan
tanaman, di bungkus tapi bukan bungkusan jawabannya yaitu to mate (orang
yang dikubur)
10) Ditiro lalanna, tang ditiro rupanna artinya kita tahu arah jalannya tapi kita
kita tak bisa melihat rupa fisiknya jawabannya yaitu angin.

Teka teki Toraja ini pun dapat dijadikan sebagai lawakan kepada khalayak ramai
dan inilah sebagian kecil dari teka teki yang berkembang di Toraja. Lucu dan memacu
imajinasi. Namun sebagai salah satu putera daerah Toraja, terselip suatu kekhawatiran
melihat budaya karume semakin hari mulai ditinggalkan, sebab Anak muda cenderung
lebih tertarik kepada budaya – budaya barat. Oleh kerena itu dibutuhkan peranan dari
berbagai pihak terutama pemerintah lokal menggencarkan pengenalan sastra Toraja
terutama karume. Salah satunya yaitu dengan menggalakkan mata pelajaran muatan lokal
yang berbau kebudayaan Toraja kepada pelajar. Jadi, jangan sampai anak muda kita
menjadi orang asing di tengah kebudayaan tradisional Tana Toraja sendiri.
Karume adalah media untuk mendorong daya pikir, mengasah otak, mendorong
kreativitas anak dalam membuat teka teki baru serta memperluas wawasan terutama
tentang realitas di sekitarnya. Dan bukan hanya untuk mengasah kreativitas tetapi juga
untuk menjadi huburan bagi masyarakat Toraja. Karena karume menjadi sarana
perkembangan diri bagi anak - anak Toraja pada zaman dahulu.
Sikarume (saling berteka – teki) juga punya pengertian yaitu suatu kegiatan yang
menarik terutama oleh anak – anak, di anggap sebagai kegiatan rekreasi yang
mengundang canda dan tawa karena kadang jawabannya terasa lucu dan tidak terpikirkan
sebelumnya. Karume pada setiapkampung biasanya berbeda susunan kata – katanya tapi
maksudnya sama.

Anda mungkin juga menyukai