TRANSKRIP WAWANCARA ANTROPOGRAPHY

Identitas Narasumber
Data Narasumber Narasumber I Narasumber II Narasumber III
Nama Lengkap Merry Thonnay Caroline
Usia
Janis Kelamin
Fakultas/Jurusan/Angkatan Fkg 2017 (afirmasi) Gizi 2018 (afirmasi) Sejarah 2018 (SNMPTN)
Domisili Saat Ini
Suku/Bangsa
Tempat Lahir/Dibesarkan

No. Pertanyaan – Jawaban

Narasumber I Narasumber II Narasumber III
1. Apakah sebelum mulai berkuliah di UI, anda pertama kali melakukan perjalanan keluar pulau Papua?
Iya Tidak Tidak

2. Apakah saat pertama kali berkuliah di UI adalah pertama kalinya anda mengunjungi pulau Jawa/Kota Depok?
Tidak pernah Sulawesi, Karena mama dari Surabaya dan Yogyakarta pernah
Sulawesi (thonny) tinggal berbulan bulan
3. Bagaimana perasaan anda saat mengetahui akan berkuliah di UI?
Jauh dari orang tua Ambil saja karena UI Ambil saja karena UI

4. Bagaimana pendapat keluarga mengenai rencana studi anda di UI?

Awalnya tidak diizinkan, karena Awalnya tidak diizinkan oleh mama Kalau mama sama papa setuju saja
kata orang tua buat apa kuliah jauh karena sebagai kakak harus menjaga karena sudah pernah berbulan-
jauh. Takut tidak ada yang adik-adik yang lain. Respon ayah bulan tinggal di Surabaya (karolin)
mengawasi. Diizinkan karena setuju saja karena UI itu bagus
kepala dinas pendidikan langsung (thonnay)
berbicara dengan orang tua
(merry)
5. Bagaimana perasaan anda saat pertama kali tiba/berada di UI?
Berbeda sekali, dari gaya Kaget dengan gaya berbicara saja Kalau aku sih sudah biasa karena
pertemanan dan gaya berbicara yang seperti ingin berkelahi sering liat TV juga
sehingga harus menyesuaikan diri

6. Kebudayaan/kebiasaan apa yang sangat berbeda secara signifikan (culture shock) antara Kota Depok dengan
kampung halaman anda?
Didepok masyarakatnya Gaya berbicaranya yang berbeda
individualis, di Papua yang membuat harus adaptasi
 kekeluargaannya masih sangat
erat.
7. Bagaimana cara anda mengatasi perbedaan adat istiadat tersebut?

8. Bagaimana pendapat anda mengenai cita rasa makanan di Kota Depok? Apakah sesuai dengan selera anda?
Bagaimana perbedaan dengan makanan asal kampung halaman anda?
Dari sisi makanan, tidak menyukai Sama saja seperti cilok dan warung Dari sisi harga, di Depok lebih
makanan pedas seperti geprek. padang juga sudah ada di Jayapura mahal daripada Jayapura
Dan tidak menyukai sayur yang contohnya aqua galon lebih
dimasak menggunakan gula
9. Bagaimana perbedaan lingkungan tempat tinggal anda di kampung halaman dengan tempat tinggal anda saat
ini di Kota Depok? (dari segi cuaca, akses, bangunan, living cost dll)
Dari segi cuaca di depok ada Di Jayapura tidak terpaku oleh Segi ojek online, di sorong sudah
musim-musim tertentu, misalnya musim jika hujan bisa kapan saja dan ada dengan nama pachejek
bulan November dan desember itu panas bisa kapan saja tidak menentu
hujan terus-menerus Di Papua jika ingin pergi dari
Wamena ke pegunungan jaya
Kalau di depok panasnya panas Kalau di sana angkutan umum wijaya menggunakan pesawat kecil
polusi, kalau di jayapura panasnya disebut taksi. Harga angkutan umum
panas matahari disana 4000 sudah ada rute tertentu
dan ada pengecualian untuk anak Dari segi pengeluaran, lebih banyak
sekolah didepok karena kalau di Jayapura
ditanggung orang tua

10. Apakah di UI sudah tersedia “paguyuban” daerah asal anda? Jika ada, apakah anda mengikuti paguyuban
tersebut?
IMAPA (ikatan mahasiswa Papua), Kemarin ikut etnovaganza yaitu
tergabung sejak OKK. acara memperkenalkan budaya
berbagai daerah di UI, seperti
makanan, tarian, dan baju adat
11. Bagaimana cara anda berkomunikasi dengan teman anda saat ini? Adakah perbedaan bahasa atau tata cara
berbicara yang anda rasakan?
Budaya yang berbeda. Cara Kalau berbicara dengan teman Menggunakan bahasa Indonesia
berbicara yang berbeda. menyesuaikan menggunakan bahasa dan menyesuaikan
Penggunaan bahasa dalam Indonesia walaupun terkadang
pergaulan yang dianggap kasar dan sering kelepasan menggunakan
seperti ingin berkelahi bahasa daerah sesekali
12. Bagaimana perasaan anda setelah menempuh perkuliahan selama ini?
Perbedaannya, di SMA masih Saat, di kuliah terdapat mata kuliah
santai-santai sedangkan di kuliah sejarah yang harus membaca
lebih diperdalam dan lebih sulit naskah asli dari bahasa belanda
kemudian di translate bahasa
Indonesia itu yang buat sulit
13. Hal apa yang paling anda rindukan dari kampung halaman anda saat ini?
Rumah, karena jika bangun pagi Kalau disini kalau pulang masih
masih mengingat selalu ada yang harus memikirkan tugas, makan,
 membangunkan dan mengingatkan dan cuci. Kalau dirumah pulang
makan langsung bisa makan
14. Tolong ceritakan beberapa contoh budaya dan tradisi yang ada di daerah asal anda.. misalnya tarian, lagu –
musik, baju adat, bangunan adat, aksesoris khas, ritual-ritual, dll
Suku besar di Papua ada 17 dan Ada ramuan tradisional turun Buah pinang dimakan dari dahulu
terbagi lagi. Dan diberikan marga menurun dari tumbuhan untuk obat- dan banyak pohon yang tersebar
dari keturunan laki-laki. Dari satu obatan. karena dipercaya memperkuat gigi
marga dibagi lagi menjadi
beberapa keturunan. Noken adalah aksesoris yang berarti Lalu mahar juga berdasarkan status
lambang bagi masyarakat Papua, pendidikan calon mempelai yang
Baju adat berbeda menurut suku- bisa sampai harga jutaan tergantung mau dilamar
suku masing-masing dari bahan pembuat noken tersebut.
Biasanya yang mahal dari serat kayu Mas kawin ditentukan oleh wanita.
Dari segi bahasa daerah pilihan. Tidak semua orang tua Ada berupa uang dan piring adat
Mama disebut naina dan papa membuat noken untuk anaknya serta burung cendrawasih
disebut daida (mery dan karolin)
Jika tentang adat perkawinan, mahar Lagu daerah itu ada Yamko Rambe
berdasarkan jabatan orang tua, Yamko, apuse
misalnya anak ketua adat maharnya
pasti lebih besar Kalau dikampungku terkadang ada
yang melahirkan sendiri, tetapi
Mama nokai dan bapak disebut tetap ada orang yang lebih tua
naitai (thonnay) membantu persalinan
Kalau pesisir tidak pakai koteka,
pegunungan pakai koteka
15. Apakah pada liburan semester ini anda berencana akan pulang ke daerah asal anda?
Sepertinya tidak pulang, karena Dipastikan tidak pulang karena sama Pulang ketempat tante dan om di
tiket pesawat dari Jakarta-Jayapura tiket mahal Surabaya
mahal sekali