8.2.6. Ep 1 SK Penyimpanan Obat Emergensi Di Unit Pelayanan
8.2.6. Ep 1 SK Penyimpanan Obat Emergensi Di Unit Pelayanan
TENTANG
Menimbang : a. Bahwa dalam pelayanan obat yang baik di Puskesmas Langsa Kota,
maka perlu dilaksanakan penyimpanan obat emergensi yang benar
pada puskesmas;
b. Bahwa untuk melaksanakan akreditasi di Puskesmas Langsa Kota
perlu adanya kebijakan Kepala Puskesmas Langsa Kota untuk
penyimpanan obat yang benar;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
butir a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Puskesmas;
Mengingat :
1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Langsa
Pada tanggal :
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS LANGSA KOTA
NOMOR :
TANGGAL :
Penyimpanan obat emergensi adalah penyimpanan obat gawat darurat yang harus tersedia
dalam unit pelayanan.
Penyimpanan obat emergensi dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Menyimpan obat emergensi di tiap unit pelayanan (KIA, Poli Gigi, Poliklinik Umum,
dan Unit Pelayanan Tindakan)
2. Menempatkan obat emergensi di tempat tersendiri (kotak emergensi)
3. Mengisi jenis obat sesuai dengan daftar obat emergensi yang telah ditetapkan.
4. Mengisi ceklist obat emergensi, mengisi kolom jumlah obat dan tanggal Kadaluarsa.
5. Menutup kotak emergensi dan memberi label yang mudah terbaca
6. Menyimpan kotak emergensi di tempat yang strategis, mudah terjangkau dan aman.
7. Mengecek obat emergensi tiap 1 bulan sekali dan mengisi obat yang sudah terpakai.
JUFRI