Anda di halaman 1dari 3

SPO PEMANTAUAN BALITA RESIKO

TINGGI
/ /SPO/Pusk-
No. Dokumen :
KK/ /2023
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas VERA CRISTA, SKM


Kurun
Tanda Tangan :
NIP.19810618200501 2012
1. Pengertian 1. Pemantauan balita resti adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk memantau keadaan gizi pada balita yang memiliki
resiko tinggi dan mengedukasi serta memotivasi orang
tua/pengasuh
2. Pemantauan balita resti dilakukan oleh penanggung jawab dan
pelaksana gizi atau terintegrasi PIS-PK
3. Pemantauan balita resti dilaksanakan setiap bulan, dapat diberikan
PMT biskuit, suplementasi berupa taburia serta konseling gizi
2. Tujuan Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita dengan status gizi
kurang, serta meningkatkan pengetahuan orang tua agar lebih
memperhatikan pentingnya memberikan makanan yang bergizi untuk
anaknya.
3. Kebijakan Berdasarkan keputusan kepala UPT. Puskesmas Kurun
No. / / SK/Pusk-KK/ /2023 tentang Penetapan Indikator
Mutu dan Kinerja
4. Referensi 1. Permenkes RI Nomor 14 tahun 2019 tetntang Pelaksanaan
Surveilans Gizi
2. Permenkes RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropomeri
Anak
5. Prosedur 1. Penanggung jawab gizi dan pelaksana menentukan sasaran
2. Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
3. Menyiapkan surat perintah tugas yang ditanda tangani oleh Kepala
Puskesmas
4. Melaksanakan kegiatan dengan kunjungan rumah sasaran
5. Menyampaikan maksud dan tujuan
6. Melakukan pengukuran antropometri
7. Melakukan wawancara kepada orang tua/pengasuh sekaligus
mengobservasi kondisi keluarga/lingkungan untuk mengidentifikasi
penyebab kemungkinan
8. Memberikan edukasi/konseling kepada orang tua/pengasuh sesuai
dengan kendala (dapat diberikan biskuit PMT, taburia)
9. Menganjurkan agar anak setiap bulannya dibawa ke posyandu atau
jika tidak bisa dihari posyandu pengukuran dan penimbangan dapat
dilakukan di Puskesmas ketika hari kerja dengan membawa buku
KIA/KMS
10. Melakukan pencatatan hasil pengukuran pada buku KIA/KMS
11. Pelaksana upaya yang ditunjuk mendokumentasikan seluruh hasil
kegiatan
12. Penanggung gizi melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala
Puskesmas
6. Bagan alir
menentukan sasaran, waktu dan tempat
(jika
dibutuhkan)

SPT kegiatan terbit

Pelaksanaan kunjungan rumah

Menyampaikan maksud kedatangan, mengukur antropometri,


wawancara dan observasi

KIE/konseling dapat disertai pemberian biskut / taburia

Catat hasil pengukuran di buku KIA/KMS , lakukan


pendokumentasian

Penanggung jawab gizi melaporkan hasil kegiatan kepada


Kepala Puskesmas

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
(jika
dibutuhkan)
8. Unit Terkait 1. Apotik
2. Poli MTBS
9. Dokumen 1. Data balita resti
terkait 2. Dokumentasi
3. Laporan kegiatan
10. Rekam
historis Isi Tanggal Mulai di
No Yang di Ubah
Perubahan Perubahan berlakukan

Anda mungkin juga menyukai