Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

ADVOKASI LINTAS SEKTOR


PUSKESMAS PONDOKGEDE TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Advokasi adalah mekanisme kontrol terhadap kekuasaan. Advokasi juga dapat
dipahami sebagai proses check and balances. Advokasi kebijakan publik adalah proses di
mana individu atau kelompok dan organisasi berusaha mempengaruhi kebijakan publik: “At
its best, advocacy expresses the power of an individual, constituency, or organization to
shape public agendas and change public policies” (USAID-O ce of Democracy and
Governance, 2001).
Advokasi kebijakan merupakan tindakan mempengaruhi/ mendukung sesuatu atau
seseorang yang berkaitan dengan kebijakan publik seperti regulasi dan kebijakan
pemerintah
Advokasi juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan mendesakkan terjadinya
perubahan sosial (social movement) secara bertahap maju melalui serangkaian perubahan
kebijakan publik
Advokasi bidang kesehatan adalah usaha untuk mempengaruhi para penentu
kebijakan atau pengambil keputusan untuk membuat kebijakan publik yang
bermanfaat untuk peningkatan kesehatan masyarakat.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di
Puskesmas, maka setiap masalah kesehatan pada umumnya disebabkan oleh 3 ( tiga )
faktor yang timbul secara bersamaan yaitu (1) adanya bibit penyakit atau
pengganggulangannya, (2) adanya lingkungan yang memungkinkan berkembangnya
bibit penyakit , dan (3) adanya perilaku hidup manusia yang tidak peduli terhadap bibit
penyakit dan lingkungannya. Oleh sebab itu, sehat dan sakitnya seseorang sangat
ditentukan oleh perilaku hidup manusia itu sendiri. Karena masalah perubahan perilaku
sangat terkait dengan promosi kesehatan maka peran promosi kesehatan sangat
diperlukan dalam meningkatkan perilaku masyarakat agar terbebas dari masalah-masalah
kesehatan Puskesmas sebagai penanggungjawab penyelenggara upaya kesehatan
terdepan kehadirannya ditengah masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai pusat
pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai pusat komunikasi masyarakat.
Disamping itu, keberadaan Puskesmas disatu wilayah dimanfaatkan sebagai upaya-upaya
pembaharuan ( inovasi ) baik di bidang kesehatan masyarakat maupun upaya
pembangunan lainnya bagi kehidupan masyarakat sekitarnya sesuai dengan kondisi social
budaya masyarakat setempat. Oleh karena itu keberadaan Puskesmas dapat
diumpamakan sebagai "agen perubahan " di masyarakat sehingga masyarakat mampu
menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat, sesuai social budaya diwilayah dan di dukung oleh kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan.
Dalam rangka untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di UPTD
Puskesmas Pondokgede, serta efektif dan efesien dalam pelayanan dan pelaksanaan
Pelayanan Kesehatan Promosi Kesehatan. Maka perlu dilaksanakan Pelayanan
Kesehatan Promosi Kesehatan secara berkesinambungan, dengan tata nilai Puskesmas
Pondok Gede JUARA (Jujur, Upaya Maksimal, Akuntabel, Responsif, Attitude)

II. LATAR BELAKANG


Meningkatnya jumlah penderita penyakit tidak menular seperti : Obesitas, DM,
Hipertensi, Jantung, dan kasus penyakit yang disebabkan oleh perilaku hidup yang
tidak bersih dan tidak sehat seperti DBD, terutama di Kelurahan se-Puskesmas Pondok
Gede merupakan masalah kesehatan yang seharusnya bisa dicegah dengan
menerapkan perilaku hidup bersih sehat ( PHBS ) di tatanan rumah tangga, sekolah,
tempat tempat umum dan sarana lainnya.
Dasar hukum dalam pengadaan seragam Petugas Kebersihan adalah :
a. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
d. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
e. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 7 Tahun 2019
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
f. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 585/MENKES/SK/V/2007
tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Puskesmas

III. TUJUAN.
a. Tujuan Umum
Untuk mendorong dikeluarkannya kebijakan-kebijakan publik oleh pejabat
publik sehingga dapat mendukung dan menguntungkan kesehatan. .
b. Tujuan Khusus
Melalui pelaksanaan advokasi kesehatan, pejabat publik menjadi paham
terhadap masalah kesehatan, kemudian tertarik, peduli, menjadikan
program kesehatan menjadi agenda prioritas serta bertindak memberikan
dukungan untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Pondokgede

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Nama Kegiatan Rincian Kegiatan
1 Advokasi Lintas sektor Kegiatan komunikasi persuasif, yang bertujuan untuk mempengaruhi
pemangku kepentingan dalam pengambilan kebijakan atau
keputusan yang mendukung kegiatan dibidang kesehatan.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Pelaksana Lintas Pelayanan Lintas Sektor Keteranga
PJ Promkes Kesehatan Terkait Terkait
1 Advokasi Lintas Menyusun RPK, Kordinasi Semua penanggung jawab Lintas Sektor Sumber
sektor dengan Kasatpel UKM, program UKM Puskesmas Terkait : Pembiayaa
menentukan waktu, tempat Pondok Gede, semua - Camat APBD
pelakanaan, menyiapkan penanggung jawab - Lurah
bahan, membuat laporan Pelayanan Kesehatan - Dinas terkait
hasil kegiatan, Promkes Puskesmas
Pondok Gede

VI . SASARAN
No Nama Kegiatan Sasaran Kegiatan
1 Advokasi Lintas sektor Lintas sektor penentu kebijakan di wilayah Kecamatan
Cipayung 100% terlaksana

VII. JADWAL PELAKSANAAN


BULAN P
No Kegiatan Dana
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jawab
Advokasi Lintas 1x 2x DAK Haidi
1
Sektor

IX. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Hasil tindak lanjut kegiatan Pelayanan Kesehatan Promosi Kesehatan,


dimonitor oleh atasan yang bersangkutan dan terakhir dimonitor oleh penanggung
jawab Pelayanan Kesehatan Promkes mengenai keefektivitasannya.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan dalan format notulen pelaksanaan kegiatan.

Bekasi, Januari 2023


Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Pondokgede Penanggung jawab Promkes

Haidi Agestika, AMd.Keb.,SKM


dr. Agung Insani Firdaus
NIP.199301012022032010
NIP.198010122011011001

Anda mungkin juga menyukai