Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMBATASAN ASUPAN CAIRAN PADA PASIEN CKD ON


HD DI RUANG HEMODIALISA RSUD Dr. SOEKARDJO
KOTA TASIKMALAYA

Preceptor Akademik : Ns. Ana Ikhsan H, S.Kep.,


M.Kep Preceptor Klinik : Ns. Yayan Rosyandi, S.Kep

Disusun oleh :
Kelompok 2

1. Deni Kurniawan 5. M. Apandi

2. Hendra Maulana 6. Siska Yuliani

3. Dewi Kartika 7. Tessa Rosmiati

4. Irma Nurmala 8. Wisyeu

5. Lutfiah Baituli

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS
BHAKTI KENCANA PSDKU TASIKMALAYA
2023

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Pembatasan Asupan Cairan pada Pasien CKD on HD


Sasaran : Pasien dengan diagnosa CKD on HD
Tempat : Ruang Hemodialisa
Hari Tanggal : Rabu, 06 Desember
2023 Waktu : 15 menit
Penyuluh : Mahasiswa Program pendidikan Profesi Ners Kel. II

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan klien mampu menerapkan
pembatasan cairan yang sesuai untuk masalah kesehatan CKD on HD
yang dialami
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah melaksanakan kegiatan penyuluhan diharapkan peserta mampu:
a. Pengertian Pembatasan asupan cairan
b. Tujuan Pembatasan cairan
c. Resiko jika asupan cairan tidak dibatasi
d. Bagaimana Pembatasan asupan cairan pada
B. Materi (terlampir)
1. Pengertian Pembatasan asupan cairan
2. Tujuan Pembatasan cairan
3. Resiko jika asupan cairan tidak dibatasi
4. Bagaimana Pembatasan asupan cairan pada
C. Media : Leaflet
D. Metode : Ceramah dan Diskusi
E. Struktur Organisasi :
1. Leader
Deni Kurniawan
2. Co Leader
Siska
Yuliani

2
3. Moderator
Hendra
Maulana
4. Penyuluh
Dewi kartika
Siska
Yuliani
Lutfiah
M.apandi
5. Fasilitator
Irma
Nurmala Tia
Wiranti
Wisyeu
Tessa
Rosmiati
F. Setting Tempat
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan penyuluh

Keterangan :

: Moderator

: Penyuluh

: Fasilitator

: Peserta
3
G. Kegiatan Penyuluhan :

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens


1 3 menit - Salam Pembuka a. Menjawab Salam
- Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
- Menyampaikan topik
dan tujuan penyuluhan
- Kontrak waktu

2 10 menit Mendengarkan dengan


Menjelaskan Materi
1. Pengertian Pembatasan penuh perhatian
asupan cairan
2. Tujuan Pembatasan cairan
3. Resiko jika asupan cairan
3 5 menit tidak dibatasi
Bertanya
4. Bagaimana Pembatasan
Menjawab Pertanyaan
asupan cairan

Evaluasi Tanya Jawab


Memberikan kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
Memberikan pertanyaan tentang
:
- Apa itu pembatasan asupan
4 2 menit Cairan ? Mendengarkan
- Apa tujuan pembatsaan cairan ? Jawab Salam
- Apa resiko jika asupan cairan
tidak dibatasi ?
- Bagaimana Pembatsan
asupan cairan ?

Penutup
- Do’a
- Salam Penutup

4
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
- Kesepakatan pertemuan dengan peserta
- Kesiapan penyuluh dari mahasiswa
2. Evaluasi Proses
a. Peserta
- Peserta mengikuti kegiatan sampai selesai
- Pertemuan berjalan dengan lancar
b. Penyuluh
Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan
- Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab
c. Evaluasi
- .Bentuk : Essay
- Prosedur Evaluasi : Lisan
- Waktu : 2 menit
- Jumlah Soal : 3 so

5
Sumber

Lestari, W., Asyrofi, A., Prasetya, H. A., Studi, P., Keperawatan, I., Studi, P.,
Keperawatan, I., Studi, P., & Keperawatan, I. (2017). Manajemen cairan
pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. 65–74.
Insiroh, Laily. (2016). Manajemen Cairan pada Pasien Hemodialisis untuk
Meningkatkan Kualitas Hidup. Ponorogo: Unmuh Ponorogo Press.
Pramono, C., Agustina, N. W., Suwarni, E., Klaten, S. M., & Muhammadiyah,
S. (2017). Edukasi Booklet Terhadap Kepatuhan Pengaturan Cairan Pada
Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa United State
Renal Data System ( 2018 ) di Amerika Serikat prevalensi penyakit gagal
ginjal kronik meningkat 20-25 % setiap tahun . Diperkiraka. 1812–1820.
Husain, Fida' dkk. (2019). Buku Panduan Peer Support Program dan
Manajemen Diri Pasien Hemodialisis. Semarang: Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro.

6
Lampiran

Pembatasan asupan Cairan (CKD) on HD

A. Pengertian Manajemen Cairan /Pembatasan asupan Cairan


Manajemen cairan untuk pasien yang menjalani hemodialisis merupakan
proses adaptasi perilaku dan bahwa mengubah perilaku biasanya tidak terjadi
sekaligus (Laily, 2016).
Manajemen cairan adalah keterampilan dalam mengidentifikasi masalah,
menetapkan tujuan, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dalam
menanggapi fluktuasi tanda dan gejala, mengambil tindakan dalam menanggapi
respon fisiologis kekurangan cairan tubuh, monitoring serta mengelola gejala
(Lestari et al., 2017)

B. Tujuan

Tujuan pembatasan asupan cairan adalah untuk menjaga peningkatan berat


badan normal,/kering selama interval hemodialisis, mengetahui jumlah cairan yang
dibutuhkan setiap hari, dan pasien mempu mengatasi rasa haus dengan benar.

C. Resiko Jika Tidak Dilakukan Pembatasan Asupan Cairan


Kelebihan cairan dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti: kenaikan
tekanan darah, bengkak (terutama bagian kaki), sesak napas (paru-paru dapat terisi
cairan), kerja jantung semakin berat (pembengkakan jantung) dan tekanan darah turun
saat hemodialisis (cairan yang diambil banyak) (Husain dkk, 2019).

D. Tips Pembataan Cairan pada Klien dengan CKD on HD


1. Lakukan perencanaan dan pembagian cairan yang akan dikonsumsi dalam
sehari, misalnya jika dibatasi 1000 ml/hari dapat dibagi dalam 6 kali
2. Menggunakan sedikit garam dalam makanan dan hindari menambahkan
garam makanan
3. Menggunakan bumbu dari rempak-rempah
4. Menghindari dan batasi penggunaan makanan olahan
5. Menghindari makanan yang mengandung monosodium glutamate
6. Mengukur tambahan cairan dalam tempat tertentu
7. Membagi jumlah cairan rata dalam sehari
7
8. Kurangi konmsi makanan yang mengandung kalium
9. Menggunakan gelas kecil bukan gelas besar
10. Setiap minum hanya setengah gelas
11. Es batu kubus bisa membantu untuk mengurangi rasa haus. Satu es batu
kubus sama dengan 30 ml air (2 sendok makan)
12. Membilas mulut dengan berkumur, tetapi airnya tidak ditelan
13. Merangsang produksi saliva, dengan menghisap irisan jeruk lemon/jeruk
bali, permen karet rendah kalori
14. Minum obat secara bersamaan dalam 1 kali tegukan air
15. Kurangi mengkonsumsi makanan yang berkuah
16. Ketika pergi, menjaga tambahan cairan seperti ekstra minum ketika
bersosialisasi
17. Penting untuk menjaga pekerjaan/kesibukan
18. Cek berat badan tiap hari sebelum makan pagi, akan membantu untuk
mengetahui tingkat cairan antar hemodialisa
19. Hindari minum dengan sir es atau air es yang manis, karena keduanya
tidak dapat menghilangkan rasa haus kecuali dengan jumlah yang banyak
20. Saat minum obat gunakan sedikit air. Sebaiknya obat diminum setelah
makan, sehingga jumlah cairan yang sudah direncanakan pada saat makan
juga cukup digunakan untuk minum obat kecuali obat yang harus
dimunum sebelum makan
21. Tanyakan pada dokter yang merawat, apakah obat – obatan yang
diberikan akan menimbulkan efek samping berupa rasa kering pada mulut

8
Soal
1. Apa yang dimaksud dengan pembatasan asupan cairan ?
2. Apa Tujuan Pembatsan Asupan Cairan ?
3. Apa Resiko jika asupan cairan tidak dibatsi ?
4. Sebutkan min 2 tips yang dapat dilakukan untuk membatasi asupan cairan ?

Jawaban
1. Manajemen cairan adalah keterampilan dalam mengidentifikasi masalah,
menetapkan tujuan, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dalam
menanggapi fluktuasi tanda dan gejala, mengambil tindakan dalam menanggapi
respon fisiologis kekurangan cairan tubuh, monitoring serta mengelola gejala
(Lestari et al., 2017)
2. Tujuan manajemen cairan adalah untuk menjaga peningkatan berat badan
normal,/kering selama interval hemodialisis, mengetahui jumlah cairan yang
dibutuhkan setiap hari, dan pasien mempu mengatasi rasa haus dengan benar.
3. Kelebihan cairan dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti: kenaikan
tekanan darah, bengkak (terutama bagian kaki), sesak napas (paru-paru dapat
terisi cairan), kerja jantung semakin berat (pembengkakan jantung) dan tekanan
darah turun saat hemodialisis (cairan yang diambil banyak) (Husain dkk, 2019).
4. Tips :
- Menggunakan gelas kecil bukan gelas besar
- Minum obat dalam 1 kali tegukan air (Jika obatnya banyak)
DAFTAR HADIR
PENDIDIKAN KESEHATAN DI RUANG
HEMODIALISA RSUD DOKTER SOEKARDJO

Hari/Tanggal :

NO NAMA ALAMAT TTD

11
Dokumentasi
12

Anda mungkin juga menyukai