Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Pokok bahasan : Cara menjaga kesehatan gigi dan

mulut Sub pokok bahasan : Cara menggosok gigi

Hari/Tanggal : Minggu, 6 februari 2022

  Jam 10.00 WIB

Tempat : Rumah

Sasaran : semua usia

Target : semua usia

A. TUJUAN PENYULUHAN

1. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan selama ± 30 menit diharapkan peserta penyuluhan dapat


memahami tentang Kesehatan Gigi dan Mulut.

2. Tujuan Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama ± 30 menit diharapkan peserta

mampu: a. Menjelaskan pengertian kesehatan gigi dan mulut secara benar.

 b. Menjelaskan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.

c. Menyebutkan penyebab terjadinya kerusakan gigi secara benar.

d. Menjelaskan cara perawatan gigi dan mulut secara tepat.

e. Memperagakan cara menggosok gigi dengan benar.


B. MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian kesehatan gigi dan mulut.

2. Fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.

3. Penyebab terjadinya kerusakan gigi.

4. Cara perawatan gigi dan mulut yang tepat.

5. Langkah-langkah menggosok gigi yang benar.

C. METODE PENYULUHAN

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Demonstrasi

D MEDIA
.
1. Mikrofon

2. LCD

3. Laptop

4. Leaflet

5. Meja
6. Kursi

7. Pantom gigi

8. Sikat gigi
E. KEGIATAN PENYULUHAN

 N TAHAP WAKTU KEGIATAN AN


O
KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN SASARAN

1. Pra Interaksi 10 menit »


»Mengucapkan salam pembuka Meny
ampai
» kan
Memp tujuan
erkena » Menjawab salam
lkan
diri »Peserta menerima
 perkenalan
»
Kontr »Peserta menerima kontrak waktu
ak
waktu »Peserta menerima tujuan yang disampaikan

2. Interaksi 20 menit kan


»Menjelaskan materi tentang: gigi

• Peng
• Cara
ertian peraw
keseh atan
atan gigi
dan
gigi mulut
dan yang
tepat
mulut.
• Men
• Fung
demon
si gigi
strasik
dan
an
manfa
langka
at
meng h-
gosok langka
gigi h
mengg
• Peny osok
ebab gigi
terjadi yang
nya  benar 
kerusa
»

Memb
erikan
kesem
patan
untuk
bertan
ya
»Peserta mendengarkan dengan baik dan
kooperatif sampai dengan selesai

»Peserta aktif  
 bertanya

»Peserta merasa senang


» Mendiskusikan
bersama
tentang materi yang sudah
diberikan

»Memberikan reinforcement
3 Termina 10 » Memberikan pertanyaan »Peserta da
. si menit kepada menjaw pat
peserta ab
»Melakukan evaluasi bersama »Peserta
dengan peserta mendengarka
n kesimpulan d
» Memberikan a
kesimpulan kegiatan
 penyuluhan ri
» Kontrak waktu yang akan
datang
»Peserta
»Memberikan reinforcement menyetujui
kontrak waktu yang
»Memberikan salam penutup akan
datang
» Peserta merasa
senang

»Peserta menjawab
salam

F. SETTING TEMPAT

 
G. KRITERIA EVALUASI

1.Evaluasi Penyuluhan

a. Apakah peserta mampu menjelaskan pengertian kesehatan gigi dan mulut.

 b. Apakah peserta mampu menjelaskan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi. c.

Apakah peserta mampu menjelaskan penyebab terjadinya kerusakan gigi.

d. Apakah peserta mampu menjelaskancara perawatan gigi dan mulut yang tepat.

e. Apakah peserta mampu menjelaskan langkah-langkah menggosok gigi yang benar. 2.

Evaluasi Struktur 

a. Persiapan alat dan media dapat dipakai dengan baik.

 b. Kontrak waktu dengan audien sesuai kesepakatan.

c. SAP tentang Kesehatan Gigi Dan Mulut telah ada/siap. 3.

Evaluasi Proses

a. Penyuluhan berjalan lancar.

 b. Audien mengikuti penyuluhan dari awal hingga selesai.

c. Peserta kooperatif dan mampu bekerjasama dengan perawat.

d. Media dan alat bantu selama penyuluhan dapat digunakan dengan baik.

e. Lingkungan selama penyuluhan sangat mendukung.

4. Evaluasi Hasil
a. Kognitif 

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan :

» Peserta mampu menjelaskan pengertian kesehatan gigi dan mulut.

» Peserta mampu menjelaskan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.

» Peserta mampu menjelaskan penyebab terjadinya kerusakan gigi.

» Peserta mampu menjelaskan cara perawatan gigi dan mulut yang tepat.

» Peserta mampu menjelaskan langkah-langkah menggosok gigi yang benar.


 b. Afektif 

Setelah mengikuti penyuluhan peserta berjanji akan menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara
menggosok gigi dengan baik dan benar.

Peserta mampu menggosok gigi dengan baik dan benar.


LAMPIRAN MATERI

A. PENGERTIAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan
gigi dan mulut pada anak. Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu
 proses pendidikan yang timbul atas dasar kebutuhan kesehatan gigi dan mulut yang bertujuan untuk
menghasilkan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan meningkatkan taraf hidup.

Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, baik sehat secara jasmani dan
rohani.Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua menginginkan anaknya bisa tumbuh dan
 berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan gigi dan mulut
adalah suatu keadaan dimana gigi dan mulut berada dalam kondisi bebas dari adanya bau mulut, kekuatan
gusi dan gigi yang baik, tidak adanya plak dan karang gigi, gigi dalam keadaan
 putih dan bersih, serta memiliki kekuatan yang baik 

Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan perawatan secara
 berkala.Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan diet makanan, jangan terlalu banyak makanan yang
mengandung gula dan makanan yang lengket.Pembersihan plak dan sisa makanan yang tersisa
dengan menyikat gigi, teknik dan caranya jangan sampai merusak struktur gigi dan gusi.Pembersihan
karang gigi dan penambalan gigi yang berlubang oleh dokter gigi, serta
 pencabutan gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Kunjungan berkala ke dokter gigi hendaknya
dilakukan teratur setiap enam bulan sekali baik ada keluhan ataupun tidak ada keluhan.. Dengan
perawatan yang tepat pada gigi, maka akan dapat menghindari berbagai masalah gigi dan gusi seperti gigi
berlubang dan karang gigi serta masalah bau mulut

B. Fungsi Gigi

Secara histologis, jaringan gigi dan mulut berasal dari mesoderm dan ektoderm, yang memiliki 3 fungsi
utama yaitu,

 Pengunyahan (mastikasi) yang meliputi, memotong, merobek, dan melumat.

 Keindahan (estetika)

 Berbicara (phonetic).
Manfaat Menggosok Gigi Supaya

gigi tetap bersih.

Untuk menambah percaya diri karena memiliki gigi putih, bersih, dan senyum yang sehat.

Agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut.

Dapat berfungsi dengan baik.

C. PENYEBAB TERJADINYA KERUSAKAN GIGI

Ada empat hal utama yang menyebabkan kerusakan gigi, yaitu :

Ada penyakit dan gangguan tertentu pada gigi yang dapat mempertinggi faktor risiko terkena karies.
Amelogenesis imperfekta, dapat timbul pada 1 dari 718 hingga 14.000 orang. Disamping itu, ada
penyakit dimana enamel tidak terbentuk sempurna. Dentinogenesis imperfekta adalah ketidaksempurnaan
pembentukan dentin. Pada kebanyakan kasus, gangguan ini bukanlah
 penyebab utama dari karies.

Anatomi gigi juga berpengaruh pada pembentukan karies. Celah atau alur dalam gigi dapat menjadi
lokasi perkembangan karies. Karies juga sering terjadi pada tempat yang sering terselip sisa makanan.

Mulut merupakan tempat berkembangnya banyak bakteri, namun hanya sedikit bakteri penyebab karies,
yaitu Streptococcus mutans dan Lactobacilli. Khusus untuk karies akar, bakteri yang

sering ditemukan adalah Lactobacillus acidophilus, Actinomyces viscosus, Nocardia spp, dan Streptococcus
mutans.

Tingkat frekuensi gigi terkena dengan lingkungan yang kariogenik dapat memengaruhi
 perkembangan karies. Setelah seseorang mengonsumsi makanan mengandung gula, maka bakteri
 pada mulut dapat memetabolisme gula menjadi asam dan menurunkan pH. PH dapat menjadi normal karena
dinetralkan oleh air liur dan proses sebelumnya telah melarutkan mineral gigi.
D. CARA PERAWATAN GIGI DAN MULUT YANG TEPAT

Lakukan dengan cara yang tepat, pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan rapat. Kemudian,
terapkan cara menyikat gigi yang benar, yaitu menyikat dari arah gusi ke ujung gigi dengan gerakan
berulang dan tidak terlalu keras.

Disiplin, segala sesuatu yang dilakukan secara rutin akan memberikan perubahan yang berarti. Rajin
menyikat gigi dengan cara yang benar dan di waktu yang tepat yaitu minimal dua kali sehari yaitu
sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam.

Batasi mengkonsumsi makanan manis, makanan yang manis dan lengket mudah melekat pada gigi yang
bilamana tidak langsung dibersihkan akan membentuk plak dan akhirnya menyebabkan kerusakan gigi.
Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menyikat gigi segera setelah mengonsumsi makan tersebut.

Pasta gigi pilihan dengan perpaduan bahan alami dan ilmiah, pemilihan pasta gigi yang tepat
 juga membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pasta gigi yang mengandung perpaduan
 bahan alami (jeruk nipis, garam dan daun sirih) untuk merawat kesehatan gigi dan mulut secara alami, dan
bahan ilmiah (kalsium dan fluoride) sebagai perlindungan maksimum agar gigi tidak mudah berlubang.

Periksa gigi secara rutin, jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan memeriksakan kesehatan gigi dan mulut
ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali dengan catatan rutin.

E. LANGKAH LANGKAH MENGGOSOK GIGI DENGAN BENAR 

Kunci utama kebersihan gigi adalah menyikat gigi dengan benar secara teratur. Berikut adalah cara
menyikat gigi yang benar:

Tempatkan sikat pada sudut 45° terhadap gusi.

Lakukan gerakan menyikat ringan dari kanan ke kiri dan sebaliknya.

Lakukan hal yang sama di bagian dalam dan bagian luar gigi.
Sikat bagian permukaan gigi geraham yang Anda gunakan untuk mengunyah.

Sikat bagian dalam gigi depan secara vertikal dan ringan dengan gerakan atas ke bawah. Sikat

setidaknya dua kali sehari dan jika mungkin setelah makan.

Menyikat gigi setidaknya selama tiga menit.

Jangan menyikat gigi segera setelah makan makanan atau minuman yang asam. Efek gabungan dari asam
dan menyikat dapat menggerus email gigi.

Anda mungkin juga menyukai