Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nabilah Delia Hapsari

NIM : 01031482225011
Mata Kuliah : Kewirausahaan dan Akuntansi

Jelaskan bagaimana membangun jiwa wirausaha ditengah pandemi covid 19?


Jawab :
Untuk mulai membangunkan jiwa entrepreneur pada diri kita, dapat dimulai dengan
membaca atau mengenal jenis usaha dari majalah, internet surat kabar dll, dapat juga
dengan membaca biografi atau kisah sukses pengusaha, atau juga dengan mengikuti
kursus-kursus, observasi langsung dengan pelaku bisnis.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang merintis usahanya :
1.Faktor keluarga pengusaha
2.Sengaja terjun menjadi pengusaha
3.Kerja sampingan
4.Coba-coba
5.Terpaksa

Jiwa wirausaha atau entrepreneur dapat muncul pada diri seseorang dikarenakan oleh
beberapa faktor :
 Necessity Enterpreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan
kebutuhan hidup.
 Replicative Entrepreneur, yang cenderung meniru-niru bisnis yang sedang trend
sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan.
 Inovatif Entrepreneur, wirausaha inovatip yang terus berpikir kreatif dalam
melihat peluang dan meningkatkannya.
Oleh sebab itu, jangan takut untuk memulai, karena kendala orang memulai usaha:
 Adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut
 Merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika berwirausaha
 Merasa bingung dari mana memulai usaha

Seorang wirahusaha harus memiliki sifat berani, berani mengambil resiko dan berani
memulai. Masa krisis bukanlah sebuah alasan bagi anak muda untuk bersemangat
membangun sebuah wirausaha. Melainkan masa krisis justru membuat kita ditantang
untuk berinovasi serta berkreativitas sebaik mungkin, memanfaatkan teknologi digital
dan tentunya memaksimalkan peluang yang ada di depan mata. Peluang yang
dimaksud di sini ialah peluang yang muncul saat dan setelah krisis, hal ini dapat
dimanfaatkan sebagai ide awal untuk membuka usaha yang orientasinya pada
keuntungan dan dapat memberikan solusi alternatif kepada masyarakat setelah krisis.
Sebagai contoh sejumlah bisnis atau kewirausahaan yang muncul pasca pandemi
seperti bisnis digital, fintech, layanan dukungan, jasa ekspedisi, kesehatan, nutrisi dan
lainnya. Bagi masyarakat khususnya anak muda, di era industri 4.0 ini merupakan saat
yang tepat untuk berwirausaha dan memiliki UMKM, karena semua faktor penunjang
sudah dimudahkan lewat teknologi yang berkembang saat ini

Melihat dinamika global yang terjadi tentunya semangat dan mental kewirausahaan
akan sangat berguna bagi bangsa Indonesia. Di depan tantangan akan jauh lebih besar,
bukan hanya masalah kesehatan tapi juga persaingan global yang masuk ke semua lini
kehidupan. Inilah momentum yang tepat untuk membangun mental masyarakat agar
lebih kuat dan kompetitif.

seorang yang memiliki semangat entrepreneur yang mampu mengubah kotoran dan
rongsokan menjadi emas adalah :
1. Menciptakan peluang bukan sekedar mencari peluang
2. Melakukan inovasi produk
3. Berani melakukan resiko yang terukur.

Anda mungkin juga menyukai