koran_linggau_pos

Linggau Pos Channel

Harian Pagi Linggau Pos
linggaupos.co.id
Linggau Pos
RABU | 1 DESEMBER 2021
Pertama dan Terbesar di Bumi Silampari
Harga Eceran Rp.4.000,-
Luar Kota Tambah Ongkos Kirim

INDEKS Cek ASN Pakai Program

Mantan Ketua KTNA
Dituntut 5,6 Tahun Salat Subuh Berjemaah “Tahun depan Pemerintah
Daerah akan menerapkan
secara komitmen Salat Subuh
Baca Halaman
2 MURATARA - Imbauan Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Muratara agar
Inayatullah. Bahkan ia mengaku,
saat ini lebih dari separuh PNS di berjamaah keliling. Melalui
program ini, dapat dipastikan
ASN menetap di Muratara belum Muratara tinggal di luar.
’Masih Bandel, Kita seluruh ASN untuk ikut program
diindahkan. Terbukti, saat ini masih “Ada yang di Kota Lubuklinggau tersebut.”
Tertibkan Bersama Tim’ banyak ASN mereka yang masih dan Musi Rawas (kabupaten induk).
banyak yang tinggal di luar. Jika dipersentasekan ada sebanyak
Baca Halaman 3 Kondisi ini disampaikan langsung 60 persen,” ungkap Inayatullah. H A Inayatullah
oleh Wakil Bupati Muratara H A Baca Cek Hal 7 Wakil Bupati Muratara

’DPRD Dianggap Tidak Ada’

Perda APBD 2022
Muratara Batal
” Seharusnya dalam rancangan KUA-
PPAS terdiri dari hasil Musrenbang “Kalau kejadianya Ini ‘Penyakit’
Daerah Pemekaran
Desa-Kecamatan-Kabupaten yang seperti ini yang
Disahkan disampaikan ke TAPD, dan hasil Reses DPRD
yang disepakati di Rapat Paripurna dan
diuntungkan
Bupati, dan yang dirugikan
MURTARA - Peraturan Daerah disampaikan ke ekskeutif. Faktanya, dalam meskipun tidak secara
(Perda) tentang Anggaran Pen- KUA PPAS tahun anggaran 2022, hasil reses langsung masyarakat. Program PENGAMAT Hukum Tata Negara yang
dapatan Belanja Daerah (APBD) DPRD tidak dimasukan oleh eksekutif. Ya pembangunan yang diusulkan juga Dosen Hukum Tata Negara Universitas
Kabupaten Muratara Tahun Ang- kalau tidak dimasukan, sama saja DPRD itu dalam Musrenbang tidak bisa Bengkulu (UNIB), Ahmad Wali SH, MH
garan 2022 batal disahkan. Hal dianggap tidak ada oleh eksekutif.” diakomoidir.” menjelaskan, tidak disepakatinya APBD
ini lantaran tidak adanya kesepaka- 2022 oleh DPRD dan eksekutif sebetulnya
Hermanysah Samsiar Ahmad Wali SH, MH tidak jadi masalah.
tan bersama, antara legislatif dan
eksekutif. Baca Ini Hal 7
Ketua Komisi I DPRD Muratara Pengamat Hukum Tata Negara
Baca DPRD Hal 7

Lomba Video Kreatif

Bukti Sekolah Taati Prokes
LUBUKLINGGAU – Memeriahkan Hari
Guru Nasional dan HUT PGRI ke-76,
Harian Pagi Linggau Pos mengadakan
Linggau Pos Budi Santoso dan Perwakilan
Lomba Video Kreatif Sekolah tingkat
SMP/MTs dan SMA//MA/SMK Se Kota
Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas,
dan Kabupaten Musi Rawas Utara.
Even yang mengusung tema
Baca Lomba Hal 7
LIVE:
Direktur PT Wahana Semesta Linggau
Solihin didampingi General Manager
Dewan Juri Feri menyampaikan
pengumuman Pemenang Lomba Video
Kreatif Sekolah Tingkat SMP/MTs dan
SMA/MA dan SMK sederajat dilakukan
secara live di Youtube Linggau Pos
Channel, Selasa (30/11).

Pemenang Lomba Video Kreatif Sekolah 2021:

Kategori SMP/MTs Sederajat Kategori SMA/MA/SMK Sederajat

Juara 1 SMP Xaverius Juara 1 SMAN 2 Lubuklinggau

Lubuklinggau Juara 2 SMAN 2 Musi Rawas/
Juara 1 SMPN 2 Lubuklinggau SMAN Megang Sakti
Juara 3 SMPN 5 Lubuklinggau Juara 3 SMKN 3 Lubuklinggau
Juara Harapan 1 MTS N I Musi Rawas Juara Harapan 1 SMKN Rawas Ulu
Juara Harapan 2 SMPN Karya Makmur Juara Harapan 2 MA Mazroilah
Juara Harapan 3 SLBN Musi Rawas Juara Harapan 3 MA-AL Muhajirin

n Hadiah dapat diambil di Graha Pena Linggau mulai 1 Desember 2021 Pukul 10.30 WIB.

FOTO: MUHAMMAD YASIN / LINGGAU POS

q Launching TPS 3R Dusun 4 Sumber Agung

Atasi Permasalahan Sampah, Tingkatkan Perekonomian
KELURAHAN Sumber Agung Kecamatan
Lubuklinggau Utara I melaunching Tempat
Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle
(TPS 3R) di Dusun 4 Kelurahan Sumber
Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara I,
Selasa (30/11).

LAUNCHING TPS 3R ungkap Seh Taslim.

dihadiri Sekretaris Dinas
Lingkungan Hidup Kota
Lubuklinggau Fauzi Anwar,
Lurah Sumber Agung Seh
Taslim dan Ketua Pengurus
Lingkungan Bersih Teknologi
(Liberteg), Heriyanto .
”Alhamdulillah hari ini kita
Ia berharap,dengan adanya
TPS 3R bisa dimanfaatkan
masyarakat secara ekonomi
untuk limbah organik dan
limbah non organik.
Seh Taslim menjelaskan
Pemerintah Kota Lubuklinggau
melalui Kelurahan Sumber FOTO: ISTIMEWA

telah melaunching TPS 3R di Agung sangat BERSAMA : Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Lubuklinggau, Fauzi Anwar foto bersama Lurah Sumber Agung, Seh Taslim dan Ketua Pengurus Lingkungan Bersih Teknologi
Dusun 4 Sumber Agung,” Baca Atasi Hal 7 Heriyanto usai launching TPS 3R di Dusun 4 Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Selasa (30/11).
 Linggau Pos

koran_linggau_pos
Linggau Pos Channel
Harian Pagi Linggau Pos
linggaupos.co.id
RABU, 1 DESEMBER 2021 HALAMAN 2

Mantan Ketua KTNA

Dituntut 5,6 Tahun MUSI RAWAS – Jaksa Penuntut
Umum (JPU) Kejari Lubuklinggau
menuntut Terdakwa Ir Catur Handoko
dengan pidana 5,6 tahun penjara,
denda Rp 250 juta, serta subsidair
6 bulan kurungan, Selasa (30/11).
JPU juga menuntut terdakwa
membayar uang pengganti Rp
365.796.000 dengan ketentuan apabila
tidak dibayar dalam waktu satu bulan
sesudah putusan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap,
maka harta bendanya dapat disita
oleh jaksa dan dilelang untuk
menutupi uang pengganti tersebut.
Apabila tidak mempunyai harta
benda yang mencukupi untuk
membayar uang pengganti, maka
diganti dengan pidana penjara selama
dua tahun dan enam bulan penjara.
Karena Pandemi Covid-19
pembacaan dakwaan digelar secara
FOTO : DOKUMEN KEJARI LUBUKLINGGAU
virtual dalam sidang yang diketuai
SIDANG – Secara zoom meeting, Terdakwa Ir Catur Majelis Hakim PN Tipikor Palembang
Handoko menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Sahlan Efendi, dibantu Hakim
Tipikor Palembang, Selasa (30/11).
Anggota Waslam Makhsid dan Ardlan
Angga, dengan Panitera Pengganti
(PP) Barto. Sementara terdakwa
mengikuti sidang secara zoom
meeting di Lapas Kelas IIA
Lubuklinggau yang didampingi
Penasehat Hukum dari Posbakum
PN Tipikor Palembang Supendi.
Terdakwa yang merupakan warga
Desa Sugih Waras, Kecamatan
Sukakarya, Kabupaten Mura disidang
karena diduga korupsi anggaran
hibah Penas KTNA Mura Tahun
Anggaran 2021 senilai Rp
1.073.000.000.
Kepala Kejari Lubuklinggau Willy
Ade Chaidir, melalui Kasi Pidsus
Yuriza Antoni didampingi Jaksa
Penuntut Umum (JPU) Bidang Pidsus
Kejari Lubuklinggau, Rahmawati
dan Sumarherti dalam tuntutannya
mengatakan berdasarkan fakta
persidangan dari keterangan saksi-
saksi dan tim ahli, Terdakwa Ir Catur
Handoko terbukti secara sah menurut
hukum bersalah melakukan Tindak
Pidana Korupsi pasal 2 ayat (1) juncto
pasal 18 ayat (1) huruf b undang-
undang nomor: 31 tahun 1999 tentang
pemberantasan tindak pidana korupsi
sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan Undang-undang
Nomor: 31 tahun 1999 tentang
pemberantasan tindak pidana korupsi
juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 kitab
undang undang hukum pidana,
sebagaimana dalam dakwaan premier.
Atas tuntutan tersebut Ketua
Majelis Hakim PN Tipikor Palembang
Sahlan Efendi menanyakan kepada
terdakwa atas tuntutan tersebut.
Terdakwa mendengar atas tuntutan
tersebut. Atas dasar itu terdakwa yang
didampingi penasihat hukum Supendi
SH MH akan menyusun nota
pembelaan (pledoi) secara tertulis.
Dengan adanya pledoi dari
terdakwa Majelis Hakim kembali
menunda persidangan dua Mingu
kedepan pada Selasa (7/12) dengan
agenda pledoi dari terdakwa.
Kronologis terdakwa disidangkan,
sebelumnya Kejari Lubuklinggau
menahan Ketua KTNA Musi Rawas,
Catur Handoko yang dinyatakan
sebagai tersangka dalam kasus tindak
pidana korupsi anggaran Penas KTNA
Tahun Anggaran 2021, Kamis (19/8).
Penahanan terhadap Tersangka Ir
Catur Handoko, Penyidik berkesimpulan
sesuai dengan Pasal 21 KUHP untuk
mempelancar proses penyidikan, karena
khawatir takut yang bersangkutan
melarikan diri dan menghilangkan
barang bukti, maka penyidik langsung
melakukan penahanan.
Ketika ada bantuan dana hibah
dari APBD Pemkab Mura Rp
1.073.000.000 untuk Pengurus KTNA
Mura, untuk mengikuti Penas-KTNA
XVI tahun 2020 di Padang. Namun
kegiatan tersebut tidak jadi
dilaksanakan karena Pandemi
Covid-19. Sehingga seharusnya uang
tersebut dikembalikan tersangka
kepada kas negara. Diketahui
kerugian negara atas kasus ini
berdasarkan hitungan BPKP, sebesar
Rp 477 juta. (adi)

Perusak Masa Depan Anak Dipenjara 9 Tahun
MUSI RAWAS - Majelis Hakim
Pengadilan Negeri (PN)
Lubuklinggau menjatuhkan
hukuman sembilan tahun, denda
Rp 100 juta, subsider enam bulan
penjara terhadap terdakwa Arison
(34), Selasa (30/11).
Vonis yang dijatuhkan lebih
rendah dari pada tuntutan Jaksa
Penuntut Umum (JPU) Ayu Soraya
dengan 10 tahun, denda Rp 100
juta, subsider satu tahun penjara.
Duda anak satu yang tinggal
di Kelurahan Bangun Jaya,
Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten
Musi Rawas diduga menyetubuhi
anak bawah umur inisial AM (16).
Sidang secara zoom ini
dipimpin Majelis Hakim Faisal,
dibantu Anggota Verdian Martin
dan Ferri Irawan dengan Panitera
Pengganti (PP) Marlinawati.
Sementara terdakwa mengikuti
sidang di Lapas Kelas IIA
Lubuklinggau yang didampingi
penasehat hukum dari Posbakum
PN Riki Hendar dan Bima, SH.
Majelis Hakim Faisal dalam
KRONOLOGI
KASUS
MENJERAT
TERDAKWA
ARISON:
11.
SIDANG : Terdakwa Arison (34) menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Lubuklinggau, Selasa (30/11).
vonisnya menyampaikan
bahwa Terdakwa Arison
terbukti bersalah secara sah
dan meyakinkan telah
melakukan tindak pidana
melakukan ancaman
kekerasan memaksa anak
melakukan persetubuhan
dengannya sebagaimana yang
diatur dan diancam pidana
dalam dakwaan Pasal 81 ayat
(1) Jo Pasal 76D UU RI No.35
Tahun 2014 tentang
perubahan atas UU RI No 23
tahun 2022 tentang
Korban dan
Terdakwa Arison
kenalan di 22. Di Facebook, terdakwa 44.
pasang foto profil palsu
Facebook sejak
dengan memakai foto
Februari 2021.
yang ganteng dan
masih muda. 55.
33. Setelah empat bulan
kenal korban, terdakwa
memasang foto profil
yang asli di akun
Facebook-nya. Karena
sudah terbuai asmara, 66.
korban menerima fakta
menyakitkan itu.
perlindungan anak.
Menjatuhkan pidana
penjara terhadap Terdakwa
Arison dengan pidana penjara
sembilan tahun, denda Rp
100 juta, subsider enam bulan
penjara dikurangi selama
terdakwa dalam masa tahanan
dengan perintah tetap
ditahan.
Faisal menegaskan yang
memberatkan, terdakwa
meresahkan masyarakat,
perbuatan terdakwa merusak
masa depan korban.
Terdakwa mengajak korban
saling tukar nomor Hp, lalu
videocall-an dan teleponan.
Sabtu 31 Juli 2021 sekira
pukul 15.00 WIB korban dan
tersangka ketemuan, di pinggir
hutan dekat lapangan bola
kaki Desa Semangus baru,
Kecamatan Muara Lakitan.
Di situlah awal mula
keduanya melakukan
hubungan badan layaknya
suami istri.
“Ada juga yang merasa,
jika melaporkan persoalan
ini ke penegak hukum
akan sia-sia saja. Potensi
konflik ini bisa terjadi
antara masyarakat dengan
korporasi, Pemda, atau
bahkan dengan aparat TNI/
Polri, atau pun dengan
masyarakat itu sendiri.”
H Herman Deru
Gubernur Sumsel
Jangan Ada Lagi
Mafia Tanah
SUMSEL - Penanganan konflik agraria saat ini masih terus
terjadi dalam upaya mempertahankan komitmen Sumsel Zero
Conflict. Untuk itu Polda Sumsel yang diinisiasi oleh Kapolda
Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH menggelar Focus
Discussion Group (FGD) yang melibatkan Forkompimda dan
para Bupati/Walikota se-Sumsel.
“Acara FGD oleh Pak Kapolda saya sangat mengapresiasi
dan kita sepakat permasalahan konflik agraria ini tidak dapat
diselesaikan parsial tapi harus secara komprehensif,” kata
FOTO: APRI YADI / LINGGAU POS
Gubernur Sumsel, Herman Deru yang hadir di FGD, di Ballroom
Novotel Hotel Palembang, Selasa (30/12).
Sedangkan hal-hal yang Deru mengungkapkan, hal yang menjadi kendala penuntasan
meringankan terdakwa permasalahan konflik agraria, diantaranya yakni adanya pemilik
mengakui dan menyesali tanah yang mengikhlaskan, ada pula yang merasa tidak
perbuatannya. mempunyai bukti yang kuat atas klaim tanah yang sudah
Ketua Majelis Hakim Faisal disengketakan. “Ada juga yang merasa, jika melaporkan persoalan
lalu bertanya kepada terdakwa ini ke penegak hukum akan sia-sia saja. Potensi konflik ini
atas vonis tersebut. bisa terjadi antara masyarakat dengan korporasi, Pemda, atau
Terdakwa menyatakan bahkan dengan aparat TNI/Polri, atau pun dengan masyarakat
terima. Sementara JPU saat itu sendiri,” terang Deru.
ditanya hakim juga nyatakan Saat ditanyai soal mafia tanah, Deru menekankan perlunya
terima, Maka Ketua Majelis dibentuk sebuah Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia tanah.
Hakim menutup persidangan. “Kita ingin mafia tanah ditiadakan, termasuk di jajaran
Kronologis terdakwa Pemprov Sumsel. Masalah ganti rugi tanah tiap kali berurusan
jangan pakai perantara. Ini untuk mengantisipasi terjadinya
disidangkan,
manipulasi data,” ungkapnya.
Baca Perusak Hal 4
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto juga menyatakan
pihaknya siap bersinergi dalam memberantas praktik mafia
tanah yang bisa merugikan masyarakat.
77. Minggu 1 Agustus 2021 korban
“Jika ada indikasi keterlibatan oknum tertentu yang ikut
bertengkar dengan ibunya, lalu
membantu dalam memperlancar masalah pembuatan SPH
korban curhat dengan terdakwa.
dan lainnya juga pasti akan kita tindak,” tegas Kapolda.
Dan terdakwa mengajak korban
kabur. Sementara, Direktur Dit Intelkam Polda Sumsel, Kombes
Pol Ratno Kuncoro menyampaikan sepanjang tahun 2021
88. Senin 2 Agustus 2021 korban Polda Sumsel sudah menerima sebanyak 33 kasus konflik
diajak terdakwa ke rumah orang agraria termasuk dugaan praktik mafia tanah.
tuanya di Kecamatan Betung, “Konflik agraria yang terjadi antara masyarakat dengan
Kabupaten Banyu Asin. korporasi, masyarakat dengan masyarakat,” jelas Ratno.
Selain melakukan updating data konflik agraria hingga
99. 12 Agustus 2021 orang tua pembentukan Satgas Anti Mafia Tanah, pihaknya juga melakukan
korban melaporkan terdakwa ke rekomendasi terkait penanganan konflik tanah ini dengan
Polres Mura. perlu lebih menggencarkan lagi sosialisasi.(dho/seg)

q Tuntutan Hukuman Oknum ASN Terlibat Lakalantas

“Gigi Anak Saya Patah Semua, Saya Tidak Terima”
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (JPU) Kejari Lubuklinggau tidak ada perdamaiaan kepada
Rodianah mengatakan korban. Sedangkan hal-hal
(Kejari) Lubuklinggau jatuhkan hukuman dua menyatakan terdakwa Tito yang meringankan terdakwa
tahun penjara, denda Rp 5 juta, subsider tiga terbukti bersalah secara sah mengakui dan menyesali
bulan penjara kepada Terdakwa Tito Pratama dan meyakinkan melanggar perbuatannya.
Ginanjar (35), Selasa (30/11). pidana dalam pasal 310 ayat Ketua Majelis Hakim Faisal
(3) Undang Undang Nomor lalu bertanya kepada terdakwa
Laporan Afri Yadi, Lubuklinggau 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan
atas tuntutan tersebut.
Terdakwa memohon
(LLAJ). diputus seringan-ringannya.
ASN yang tugas di salah meeting dipimpin Ketua Menjatuhkan pidana Sementara JPU saat ditanya
satu Kantor Lurah Kabupaten Majelis Hakim Faisal dibantu penjara terhadap Terdakwa hakim tetap pada tuntutan.
Musi Rawas (Mura) Hakim Anggota Verdian Martin Tito Pratama Ginanjar dengan Maka Ketua Majelis Hakim
disidangkan karena diduga dan Ferri Irawan dengan pidana penjara dua tahun, menunda sidang dan akan
lakalantas dengan menabrak Panitera Pengganti (PP) denda Rp 5 juta, subsider tiga dilanjutkannya Selasa (7/12)
Dimas Dwi Saputra (11) yang Armen. Sementara terdakwa bulan penjara dikurangi dengan agenda vonis dari
sedang menyeberang di Jalan mengikuti sidang di Lapas selama terdakwa dalam masa Maj e l i s Ha k i m PN
Garuda RT 05, Kelurahan Kayu Kelas IIA Lubuklinggau tahanan dengan perintah Lubuklinggau.
Ara, Kecamatan Lubuklinggau didampingi penasehat hukum tetap ditahan. Sementara ayah korban
Barat I sampai korban luka dar i Po sbakum PN Rodianah menegaskan Hendi menyatakan
di kepala dan tubuhnya. Lubuklinggau. FOTO : APRI YADI /LINGGAU POS yang memberatkan, terdakwa Baca Gigi Hal 4
Sidang melalui zoom Jaksa Penuntut Umum Terdakwa Tito Pratama Ginanjar (35)
 Linggau Pos

RABU, 1 DESEMBER 2021

Subuh : 04.28 WIB Magrib
Dhuhur : 11.57 WIB Isya
Ashar : 15.22 WIB
: 18.07 WIB
: 19.21 WIB
METROPOLIS RABU, 1 DESEMBER 2021 HALAMAN 3
koran_linggau_pos
Linggau Pos Channel
Harian Pagi Linggau Pos
linggaupos.co.id

RAPBD tahun
2022 Disahkan
LUBUKLINGGAU - APBD Kota Lubuklinggau
’Masih Bandel, Akan
Ditertibkan Bersama Tim’
Tahun 2022 resmi di sahkan. Pengesahan dan
penandatanganan persetujuan bersama antara
eksekutif dan legislatif dilaksanakan dalam Rapat
Paripurna DPRD Kota Lubuklinggau, Selasa (30/11).
Sebelum pengesahan, Rapat paripurna dimulai
dengan agenda mendengarkan laporan Badan
Anggaran (BA) DPRD hasil pembahasan RAPBD
tahun 2022.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Lubuklinggau
H SN Prana Putra Sohe mengatakan setelah
mendengarkan laporan BA DPRD, atas nama eksekutif,
dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada fraksi, komisi, BA dan
segenap anggota DPRD yang telah memberikan
pemikiran, tenaga serta waktunya untuk membahas
Nota Keuangan dan RAPBD 2022 sehingga berjalan
lancar, sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Badan
Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Lubukkinggau.
Usulan kegiatan dari masyarakat melalui
Musrenbang dan hasil reses anggota DPRD belum
sepenuhnya terakomodir dalam APBD TA 2022,
namun sudah diupayakan tetap memperhatikan
skala prioritas.
Program yang belum terakomodir dalam APBD
2022 akan diupayakan penganggarannya pada
perubahan APBD 2022.
Dalam pembahasan RAPBD 2022, pihak Eksekutif
sangat bangga dengan Legislatif yang telah menelaah
dengan baik Raperda APBD 2022.
“Walaupun terdapat perbedaan pemikiran, namun
hal tersebut merupakan proses dan dinamika FOTO : DOKUMENTASI SAT POLPP KOTA LUBUKLINGGAU
demokrasi untuk menuju kesatuan persamaan IMBAUAN - Kasat PolPP Walyusman, bersama rombongan memberikan imbauan ke PKL di Pasar Inpres, Selasa (30/11). Imbauan ini akan terus mereka sampaikan hingga satu
pemikiran,” ungkapnya. minggu kedepan.
Rangkaian proses tersebut tercermin dalam LUBUKLINGGAU - Pedagang Kaki Terutama mengingatkan mereka untuk Ta’at berharap, pedagang ini juga bisa membuat pedagang maupun
pembahasan kesepakatan Kebijakan Umum APBD Lima (PKL) di Pasar Instruksi Presiden tidak menggunakan badan jalan. memahami apa yang mereka lakukan pembeli tidak nyaman,” jelasnya.
serta Prioritas Plafon Anggaran sementara (PPAS) (Inpres) kembali tidak tertib, dan Kemarin kita juga mendapat laporan ini untuk kebaikan bersama. Tujuanya Ia minta setelah ini tidak ada lagi
sampai disetujuinya RAPBD 2022, ditandai dengan menggunakan badan jalan. Hal ini dari petugas keamanan pasar. Makanya agar pasar menjadi rapi, tertib dan pedagang yang tidak tertib.
penandatanganan BA persetujuan bersama antara membuat petugas keamanan pasar kita putuskan selama enam hari pembeli nyaman. Serta yang terpenting ”Jangan lagi membuka lapak di
meminta bantuan satuan Polisi kedepan, dimulai Senin kemarin kita jalanan jadi tidak macet. badan jalan. jika sudah kita berikan
Pemkot Lubuklinggau dan DPRD yang telah berjalan
Pamong Praja (Sat PolPP) untuk berikan imbauan lagi secara rutin. ”Kalau tidak rapi kan gak enak dilihat, imbauan dan sosialisasi selama satu
dengan baik. memberikan imbauan. Yang tidak rapi kita rapikan sambil kesanya semeraut. Belum lagi kalau minggu kedepan. Jika masih ’bandel’
“Apa yang telah dibahas akan menjadi dokumen ”Sebelumnya kita memang sudah berikan imbauan,” ungkap Ta’at, Kasi pedagang banyak yang pakai badan jalan, ya ter-paksa penertiban oleh tim akan
penting bagi pembangunan dan kami yakin ini gencar berikan imbauan ke PKL. Ops Sat PolPP Kota Lubuklinggau. jalanan jadi sempit dan macet. Kondisi dilakukan,” tegasnya. (rfm)
merupakan keputusan terbaik yang menjadi acuan

Nanan : Jangan Lengah, Ada Varian Baru !

hukum maupun dasar hukum dalam pembanguan
Kota Lubuklinggau Lubuklinggau selanjutnya,”
terang Wako.
Raperda APBD TA 2022 dan Rancangan Perwal
tentang Penjabaran APBD yang akan disusun dalam LUBUKLINGGAU - PPKM
waktu dekat segera disampaikan kepada Gubernur Level 3 untuk seluruh wilayah
di Indionesia akan diterapkan
Sumsel untuk dievaluasi dan selanjutnya dapat
pada 24 Desember 2021 sampai ”..Akan ada cek point,
disahkan menjadi Perda APBD Kota Lubuklinggau 2 Januari 2022. Tujuannya, pos pelayanan dan pos
TA 2022. untuk mencegah lonjakan pengamanan. Ya seperti ”.. Gelombong 3 Covid19
Sementara, Ketua DPRD Lubuklinggau, H Rodi penularan covid19 di pasca sebelumnya, karena kita juga bisa saja masuk dengan
libur akhir tahun. sudah pernah melaksanakan kekuatan yang lebih besar,
Wijaya mengatakan RAPBD yang disampaikan Wali varian baru Omicron.
Menyikapi hal ini, Wali Kota ini sebelumnya. Tapi kita juga
Kota pada 16 November lalu sudah dibahas dengan akan tetap sosialisasikan lagi Makanya sekali lagi jangan
Lubuklinggau H SN Prana
seksama. ke masyarakat..” terlena. .
Putra Sohe kembali ingatkan
Sedangkan Ketua BA DPRD Lubuklinggau, Hj warganya untuk mematuhi AKBP Nuryono H SN Prana Putra Sohe
Rosmala Dewi mengungkapkan APBD sangat penting kebijakan ini. Karena kebijakan
dalam pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan ini bukan kehendak Wali Kota Kapolres Lubuklinggau Wali Kota Lubuklinggau
masyarakat,. Namun demikian sambungnya, Pemkot atau Kapolres.
Lubuklinggau harus mampu menggali sumber- ”Selama PPKM Level 3, 24
- 2 Januari nanti kami imbau
sumber baru sehingga PAD dapat meningkat. (rls/
masyarakat untuk tidak
rfm) merencanakan membuat Semua kegiatan yang bentuk apapun,” tegasnya. bisa saja masuk dengan pemerintah benar adanya dan
kegiatan dimalam tahun baru. menimbulkan kerumunan Nanan, sapaan akrabnya kekuatan yang lebih besar, terjadi. Pemerintah bisa
tidak diperbolehkan dalam ini juga menegaskan jika varian baru Omicron. Makanya mencegah semua lonjakan
selama PPKM level 3 hajatan sekali lagi jangan terlena. Tetap kasus, atas anjuran pemerintah.
juga tidak diperbolehkan. ikuti semua anjuran ”Artinya, ya ikutilah
Yang boleh hanya akad nikah. pemerintah,” imbaunya. imbauan pemerintah dan
”Masyarakat saya harap Suami Yetti Oktarina Prana patuhi. Tidak ada cara lain,”
tetap jaga prokes, jangan ini menegaskan, apa yang tegasnya kembali.
lengah. Gelombong 3 Covid19 selama ini disampaikan Cuti untuk ASN pun tegas
Nanan, tidak diperbolehkan.
” Ya intinya, semua ketentuan
akan kita sesuaikan dengan
apa yang ditetapkan oleh
pusat,” tambahnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP
Nuryono juga menegaskan
pihaknya akan akan
menyesuaikan ketentuan PPKM
level 3 yang sudah ditentukan
oleh pemerintah pusat.
”Seperti salah satunya akan
ada cek point, pos pelayanan
dan pos pengamanan. Ya
seperti sebelumnya, karena
kita juga sudah pernah
melaksanakan ini sebelumnya.
Tapi kita juga akan tetap
sosialisasikan lagi ke
masyarakat, kalau dari 24
Desember sampai 2 Januari
akan dilaksanakan PPKM
level 3,” tegasnya. (rfm)
 Linggau Pos

SAMBUNGAN RABU, 1 DESEMBER 2021 HALAMAN 4

koran_linggau_pos
Linggau Pos Channel
Harian Pagi Linggau Pos
linggaupos.co.id

Proteksi dari Ancaman Siber

TELKOMSEL luncurkan IoT
Sphere. Ini solusi layanan
keamanan IoT yang memberi
perlindungan optimal pada
jaringan pelanggan dari segala
ancaman dan eksploitasi siber.
“Telkomsel IoT Sphere ,
berupaya membuat aset IoT yang
dimiliki perusahaan tetap terjaga
dan aman dari berbagai potensi
ancaman seperti virus maupun
gangguan berbahaya lainnya
dengan mekanisme yang praktis,
karena dilengkapi dengan sistem
mitigasi yang dapat mendeteksi
potensi ancaman secara otomatis
dan real-time,’’ kata Vice President
Internet of Things Telkomsel
Alfian Manulang.
Telkomsel IoT Sphere hadir
untuk ‘Make IoT Asset Secure,
safe, and yet simple’dengan
berbagai fitur unggulannya yang
berfokus dalam menjaga
keamanan aset IoT perusahaan.
Berbagai fitur unggulan
tersebut meliputi Just on Click,
Security and Threats protection,
Device Agnostic, dan Routing &
Filtering. FiturJust on Click
membuat platform mudah
dikonfigurasi dengan akses visual
interaktif yang sederhana dan
didukung sistem monitoring
ancaman yang mendetail.
Security and Threats
protection merupakan database
berisikan berbagai jenis virus
dari seluruh dunia, malware,
maupun ancaman lainnya yang
telah diintegrasikan sehingga
memungkinkan platform secara
otomatis melakukan tindakan
pencegahan yang tepat.
Device Agnosticyang
memungkinkan platform dapat
diaplikasikan ke semua perangkat
maupun aplikasi, dan didukung
dengan End Device Protection
serta sistem monitoring ancaman
yang non-intrusif. Kemudian
Routing & Filtering yang
memungkinkan pengguna
memiliki fleksibilitas dalam
mengatur koneksi data dengan
segmentasi yang komprehensif
dan filteringsystem yang kuat
sehingga keamanan koneksi data
tetap terjaga.
“Hadirnya sistem keamanan
terintegrasi ini juga menjadi
bagian dari upaya kami dalam
menghadirkan solusi digital
Telkomsel IoT yang lebih
menyeluruh, sehingga konsumen
di segmen enterprise dapat lebih
fokus dalam mengembangkan
bisnis tanpa adanya kekhawatiran
serangan siber yang dapat
merusak aset dan mengganggu
produktivitas perusahaan,” jelas
Alfian.
Berbekal fitur dan keunggulan
yang dimiliki, layanan Telkomsel
IoT Sphere menjadi layanansmart
security solutions yang dapat
diaplikasikan untuk beragam
kebutuhan keamanan oleh lintas
sektor industri. Sektor perbankan
dapat memanfaatkan konektivitas
VPN Telkomsel IoT Sphere untuk
melindungi jaringan mesin ATM
dari serangan siber seperti
phishing maupun ancaman
lainnya, kantor pelayanan publik
seperti Samsat juga dapat
mengoptimalkan sistem
keamanancloud Telkomsel IoT
Sphere untuk menjaga keamanan
data pengguna layanan dan
aplikasi yang sangat sensitif,
hingga startup dompet digital
untuk meningkatkan pengamanan
transaksi konsumen melalui
mesin Electronic Data Capture
(EDC). (seg) ILUSTRASI NET

Bantu Pengembangan Terima Kasih Atas Dedikasi Guru

Perpustakaan Desa
BANTU
Sambungan dari Hal 5
Desa Sumber Sari Kecamatan
Sumber Harta, dan Desa Wonosari
Kecamatan Megang Sakti.
Tidak hanya itu, bantuan
berlanjut pada tahun 2020, giliran
Desa S Kertosari Kecamatan
Purwodadi dan Desa Ngestiboga
I Kecamatan Jayaloka menerima
manfaat.
“Penerima manfaat di tahun
2021 Desa Kota Baru Kecamatan
BTS Ulu, ” jelasnya, Rabu (30/11).
Adapun bantuan yang didapat
yakni buku, perangkat komputer,
dan peningkatan kapasitas
Sumber Daya Manusia (SDM)
melalui bimbingan teknis dan
pendampingan/mentoring secara
intensif.
“Perpustakaan didorong untuk
menyelenggarakan berbagai
kegiatan untuk menarik minat
sekaligus memberi manfaat bagi
masyarakat, meningkatkan
layanan komputer dan internet
dan advokasi dengan pihak lain
PGRI Komitmen Beri Perlindungan
PGRI
Sambungan dari Hal 5
yang tujuannya untuk
memberikan pembelajaran malah
salah difahami orang tua.
“Kalau orang tua yang
memahami itu biasa. Namanya
mungkin anak kita kelewatan,
lalu diingatkan gurumya. Tapi
tidak bagi orang tua yang tdak
memahani. Kadang mereka
langsung melaporkan guru ke
polisi. Padahal hanya sebatas
pembelajaran. Maka edukasi
hukum kami lakukan, agar kepala
sekolah bisa menyampaikan pada
guru mengenai UU Perlindungan
Guru ini,” jelasnya.
Output yang kami harapkan,
Guru SDIT Al Qudwah Raih
untuk mendapatkan dukungan,
” jelasnya.
Pelaksanaan kegiatan
perpustakaan desa berdasarkan
Keputusan Menteri Dalam Negeri
dan Otonomi Daerah Nomor 3
Tahun 2001 tentang Perpustakaan
Desa. Perpustakaan Desa/
Kelurahan didefinisikan sebagai
wadah penyediaan bahan bacaan
sebagai salah satu sumber belajar
bagi masyarakat dalam rangka
mencerdaskan dan
memberdayakan masyarakat,
serta menunjang pendidikan
nasional.
Acara tersebut dibuka secara
resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang
Kemasyarakatan dan SDM,
Heryanto. Dihadiri sejumlah
kepala desa dan pelaksana
Program Transfor masi
Perpustakaan Umum Berbasis
Inklusi Sosial dan jajaran
stakeholder lain. Mitra
perpustakaan seperti pihak
manajmen PT Juanda Sawit dan
PT Telkom juga hadir. (sin)
kata Nazaruddin, supaya beban
guru tidak terlalu berat dalam
melak-sanakan tugas.
“Jangan sampai guru jadi
pasif, karena ngga tahu
perlindungan hukum dalam
mereka menjalankan profesi
bagaimana,” jelasnya.
Ketua PGRI Erwin Susanto
Kota Lubuklinggau, Selasa (30/11)
membenarkan
dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan guru berhak
mendapatkan perlindungan.
“Apabila terjadi permasalahan
pada guru, harus dikonsultasikan
secara hukum kami akan bantu
dengan pendampingan secara
berkelanjutan,” jelasnya.(*)
TERIMA
Sambungan dari Hal 6
perhatian kita semua. Contoh,
di Kecamatan BTS Ulu
guru honorer ini, ungkap
Raslim, diyakini akan jadi
Juara 1 Naurah Irdina
Nurussyifa SDN Sidorejo, Juara
Juara 2 Elpi Arida SMPN 2
Sidoharjo, Juara 3 Andy
tepatnya SDN Kertoya jumlah hadiah terindah pada momen 2 Grell Viotely Pasanda MIN Rusdianto SMPN Muara Megang
Pada kesempatan itu,
siswanya hanya 17 orang. Hari Guru dan HUT PGRI 1 Musi Rawas, Juara 3 Fesi dan Juara Favorit Suantak dari
Raslim juga menggambarkan
Sehingga jumlah dana BOS- ke-76 ini. dari SD Xaverius, Juara SMPN Muara Beliti.
kondisi guru-guru di
nya hanya Rp17 juta per tahun. Sementara pada Favorite Grell Viotely Pasanda. Lomba Video Pendek
Kabupaten Mura saat ini.
Sementara di SDN tersebut kesempatan itu, Ketua Panitia Lomba Media Untuk Siswa SMA SMK
Ia menjelaskan, untuk guru
ada tiga guru honorer. Jika HUT PGRI ke-76 Muhammad Pembelajaran Berbasis IT maupun MA Juara 1 Rian
PNS apalagi sudah sertifikasi,
seluruh dana BOS ini boleh Syamsir, didampingi Sekretaris untuk kategori guru MTs dan Sastranegara SMA Negeri
financialnya pasti dalam
untuk gaji guru honorer, per Eko Sujarwo dan Bendahara SMP Juara 1 Diki Jayan Dika Tugumulyo, Juara 2 Rita Lestari
kondisi aman. Namun, bagi
bulan tak sampai Rp 500 ribu Sukasno menjelaskan, banyak SMPN Pulau Panggung, Juara SMA Negeri 2 Muara Beliti,
guru yang masih honor, Raslim
yang bisa diterima para guru rangkaian kegiatan diadakan 2 Erni Melati Sari SMPN H Juara 3 Rifki Arya SMA Negeri
mengatakan, mereka masih
honorer ini. memeriahkan momen Wukirsari, Juara 3 Putri Utami 7 Musi Rawas, Juara Favorit
sangat perlu perjuangan.
“Dengan pendapatan guru tahunan itu. Selain edukasi SMP Negeri Megang Sakti, Rian Sastranegara SMA Negeri
“PGRI Mura ketika
honorer yang sangat rendah, hukum dan workshop dan Juara Favorit Nata Surya Tugumulyo.
membaca di media akan
maka untuk meningkatkan peningkatan mutu pendidikan SMP Negeri Marga Baru. Lomba Video Tiktok
diselenggarakan PPPK kami
kompetensi tentu hal yang guru juga diadakan berbagai Juara Lomba Media Tingkat SMP/MTs Juara 1 Euis
berupaya membantu Anggota
sulit. Jadi wajar kalau guru macam lomba untuk pelajar Pembelajaran Berbasis IT Mutmainnah dan kawan-
mengadakan pelatihan dan
kita yang diterima masuk dan guru. untuk guru SMA maupun SMK kawan dari SMP Negeri Marga
bimbingan menghadirkan
PPPK sangat minim. Karena Pemenang lomba Dalam Juara 1 Gusti Herlina SMA Baru, Juara 2 Amel dan kawan-
guru-guru dengan kompetensi
untuk meningkatkan Rangka Memeriahkan HUT Negeri Tugumulyo, Juara 2 kawan dari SMP Negeri
cukup untuk menghadapi
kompetensi belum didukung PGRI ke-76 dan Hari Guru Ida Rahmawati SMA Negeri Sumber Harta, Juara 3 Suci
seleksi PPPK. Dari 1.200 lebih
finansial yang memadai. Maka, Nasional 2021 diselenggarakan Jayaloka, Juara 3 dan Juara Meliasari SMPN H Wukirsari,
pendaftar PPPK, yang berhasil
mumpung di HUT PGRI ke- PGRI Kabupaten Musi Rawas Favorit Vera Omarisa SMA Juara Favorit Kurniawan dan
lulus seleksi 358 orang. Itupun
76 dan HGN 2021 dihadiri Lomba Bercerita Tingkat Negeri 1 Muara Beliti. kawan-kawan dari SMP Negeri
setelah melalui perjuangan
Ketau DPRD Mura dan Ibu Anak Didik TK atau PAUD Lomba Video Pembelajaran Muara Beliti.
yang melelahkan, teramsuk
Bupati, kalau bisa tolong Juara 1 Rizal Ihsan TK Negeri Guru SD MI Juara 1 Endah Sementara Pemenang
penambahan skor. Kalau
dibuatkan formula yang baik. Pembina BTS Ulu, Juara 2 Puspito Rini dari SD Negeri Lomba Berpidato untuk siswa
misalnya seleksi PPPK ini
Tolong ada intervensi dari Maria Stefania Sheilafia TK 2 Sidoarjo, Juara 2 Asep Irama kelas tinggi tingkat SD Juara
murni, kemungkinan baru
pemda. Apalagi guru itu Xaverius Tugumulyo Juara 3 SDIT Al Qudwah, Juara 3 Lailia 1 Arina Manasika dari SDN
sebatas 100 an orang yang
sekarang minimal kualifikasi Aqila Kalyani Afidenaya dari Ulfah SDN Rejosari, dan Juara Pian Raya, Juara 2 Atika Zahra
bisa diterima seleksi PPPK
pendidikannya sarjana S1. TK Pinang Mas, Juara Favorit Favorit Sudiwarto Mahulue Mahendra MIN 1 Musi Rawas,
guru tahun ini. Inilah potret
Jadi sangat wajar jika Maria Vania Sheilafia TK SDN Pasenan. Juara 3 Nuria Nari Ratih SDN
guru-guru kita,” tutur Raslim.
Maka, jelas Raslim, guru-
guru yang belum lulus PPPK
p e ng ha s i l a n m e re k a
diperhatikan,” harap Raslim.
Xaverius Tugumulyo.
Juara Lomba Bercerita
Lomba Video Pembelajaran
Guru SMP atau MTS Juara 1
2 Ngestiboga 1, dan Juara
Favorit Niken Ayu Aristia Putri
Perhatian Pemda untuk Tingkat siswa SD atau MI, Arif Qorianto SMPN Mulyoharjo, SDN 1 Ngestiboga.(lik)
ini masih sangat butuh
Perusak Masa Depan Anak Dipenjara 9 Tahun
PERUSAK
videocall-an dan teleponan. rayu korban untuk kabur, dan karena ibu korban menyetujui / RES. MURA / SUMSEL,
Sambungan dari Hal 2
Terdakwa tahu korban masih korban diajak terdakwa ke sehingga menanyakan alamat Tanggal 12 Agustus 2021.
pelajar jelas X SMA. Kecamatan Betung, Kabupaten korban, setelah mendatangi Dari introgasi, ia mengakui
berawal Februari 2021
Sabtu 31 Juli 2021 sekira Banyu Asin di rumah orang korban dirumah terdakwa. perbuatannya telah berbuat
korban dan dan Terdakwa
pukul 15.00 WIB korban dan tua terdakwa. Karena di dibujuk rayu asusila kepada korban, dengan
Arison kenalan di Facebook.
tersangka ketemuan, di Merasa anaknya hilang, orang tua terdakwa janji akan menyetubuhi anak korban
Terdakwa memasang foto
pinggir hutan dekat Lapangan kedua orangtua korban menikahinya, sehingga sebanyak tiga kali, pertama
profil palsu dengan memakai
Bola Kaki Desa Semangus mencari korban melalui media tersangka ikuti saja kemauan di Semangus dan dua kali di
foto yang ganteng dan masih
baru, Kecamatan Muara sosial FB, karena korban orang tua korban untuk pulang Betung, Kabupaten Banyuasin.
muda. Setelah kenal empat
Lakitan. Di situlah korban membawa Hp sat kabur, dan kerumah korban, sesampai Terdakwa juga merupakan
bulan, terdakwa jujur lalu
terbujuk rayuan terdakwa dan anak korban akui bawah ia di rumah korban, langsung duda anak satu yang
memasang foto profil yang
melakukan hubungan badan diajak terdakwa. di ajak orangtuanya ke Polres sebelumnya istrinya sudah
asli, dan memberikan alamat
layaknya suami istri. Saat itu orang tua akan Mura. meninggal, dan menikah lagi
yang asli. Karena sudah
Pulang ke rumah Minggu menuruti kemauan korban Atas kejadian tersebut ibu cerai dengan istrinya dan
terbuai asmara korban
1 Agustus 2021, korban untuk menikahnya karena korban melaporkan kejadian ketiga korban. Dari hasil visum
menerima.
bertengkar dengan ibunya, saat itu korban memberikan yang menimpah anaknya ke dari bidan kandungan korban
Lalu korban dan terdakwa
dan curhat dengan terdakwa. foto tersangka dengan foto Polres Musi Rawas dengan memang ada robekan.(adi)
saling tukar nomor Hp,
Lalu terdakwa membujuk orang lain yang lebih muda, LP / B- 82 / VIII / 2021 / SPKT

Penghargaan Tertinggi SGI Tak Satupun Keluarga Terdakwa Datang ke Rumah Korban
SEKOLAH
Sambungan dari Hal 5
SDIT Al Qudwah Musi
Rawas dan persembahan
peserta wisuda SGI Angkatan
44 Kabupaten Musi Rawas.
Wisuda SGI dilakukan
serentak empat provinsi, dan
akan dilanjutkan kembali di
empat provinsi lainnya.
Dalam acara wisuda ini,
diberikan pula penghargaan
kepada para peserta SGI.
Seperti predikat media
pembelajaran terbaik, best
practice terbaik, SPL terbaik,
TFT terbaik, micro teaching
terbaik, pengajar terbaik, dan
pendidik terbaik. Dan Peraih
Anugerah Penghargaan
Tertinggi SGI Jamilah Sampara
adalah Guru Rasni berasal
dari SDIT Al Qudwah Mura.
(lik)
GIGI “Maka selaku ayah disidangkan, lakalantas terjadi Sampai di Jalan Garuda, Saputra terpental satu meter
Sambungan dari Hal 2 kandung, kami tidak terima Rabu (28/7) sekira pukul 17.00 RT 05 Kelurahan Kayu Ara, ke kanan dari titik tumbur
hasil tuntutan tersebut. Kalau WIB di Jalan Garuda RT 05 terdakwa melihat ada tiga sedangkan terdakwa dan
dirinya tidak terima.
bisa dituntut secara maksimal, Kelurahan Kayu Ara, pejalan kaki salah satunya sepeda motornya terhenti
Hukuman itu tidak sesuai
agar sebanding dengan Kecamatan Lubuklinggau korban Dimas Dwi Saputra sejauh empat meter dari titik
dengan apa yang terjadi
penderitaan yang dirasa putra Barat I. hendak menyeberang jalan. tabrakan.
kepada anaknya yang menjadi
saya satu-satunya,” tutur Mulanya, terdakwa niatnya Karena lalai, kurang hati- Berdasarkan visum et
korban tabrak lari.
Hendi. jalan-jalan. Sampai di KPP hati, tidak membunyikan revertum Dokter RS Siloam
“Karena hingga saat ini
Ia juga mengungkapkan Pratama belok lagi k l a k s o n , t i d a k Silampari, memang terdapat
anak saya Dimas Dwi Saputra
sejak kejadian tidak satupun mengendarai Sepeda Motor mengurangi kecepatan, luka lecet sekujur tubuh, patah
yang masih SD, cacat bagian
keluarga dari pihak terdakwa Matic Honda Genio A-5228 terdakwa menabk Dimas. tulang tertutup tidak komplit
dahi, dan sampai saat ini juga
mendatangi rumahkorban VAE dengan kecepatan sekitar Mengenai betis kaki, dan pada dahi kanan dan patah
masih menjalani check up di
untuk melakukan perdamaian. 60 sampai dengan 70 km per pinggang kanan. Posisi korban tulang tertutup komplit pada
RS Siloam. Belum lagi Dimas
“Kalau ada perdamaian jam hendak pulang ke rumah telah berada di dekat markah rongga dahi kanan terdapat
sering mengeluhkan kepala
tidak mungkin ada di di Kelurahan Durian Rampak, jalan sebelah kiri hendak ke sekumpulan pendarahan
pusing, dan tambah gigi anak
Pengadilan,” tegasnya. Kecamatan Lubuklinggau kanan jalan. diatas kulit pada dahi kanan.
saya sudah patah semua akibat
Kronologis terdakwa Utara I. Sehingga Dimas Dwi (*)
tabrakan tersebut,” jelasnya.

Hari Guru, Walikota Ajak Pelajar Tolak Tawuran

HARI Dan pendidikan, kata dia, “Harapan saya kepada “ Jangan sampai terlena Lubuklinggau H Habibullah,
Sambungan dari Hal 5 adalah kebutuhan dasar dari bapak ibu bisa menjadi kerena teknologi membuat Dandim 0406 Lubuklinggau
semuanya. pendidik yang baik, mudahan- peserta didik salah Letkol Inf Erinsyah Taufan,
Sementara Walikota
Walikota Lubuklinggau mudahan jasa bapak dan ibu menggunakannya. Jadikan Kapolres Lubuklinggau AKBP
Lubuklinggau H SN Pranan
mengajak semua pihak, pada guru semuanya dibalas teknologi sebagai alat Nuryono, Ketua STKIP PGRI
Putra Sohe sangat bangga bisa
peringatan Hari Guru Nasional dengan pahala berlipat ganda pembantu kita, dan bukan Lubuklinggau Dr H Rudi
hadir di tengah-tengah para
ini dijadikan momen dalam oleh Allah SWT,” doanya. penimbul permasalahan. Erwandi, sesepuh PGRI
guru dalam rangka peringatan
membangkitkan semangat Walikota juga mengajak Tolong ayo kita semua mulai Lubuklinggau, penasehat
Hari Guru Nasional dan HUT
dunia pendidikan di Kota seluruh guru di Kota komitmen mewujudkan hukum, Kepala SD/MI, SMP/
PGRI yang ke-76. Hari Guru
Lubuklinggau, untuk menuju Lubuklinggau menjadi satuan pendidikan sebagai MTS, SMA/SMK/MA, se Kota
adalah hari yang sangat
Lubuklinggau sebagai Kota pembelajar sejati, sehingga garda terdepan Lubuklinggau, Ketua IGTK
bermakna bagi seluruh
Pendidikan. kehadiran guru tetap relevan mempersiapkan SDM unggul, Kota Lubuklinggau, Ketua
manusia.
Walikota berharap kepada sepanjang waktu. “ ajaknya. YPLP PGRI Kota Lubuklinggau,
“Tanpa guru kita tidak akan
para guru untuk menjadi Di hadapan para pengurus Tampak hadir dalam guru-guru purna bhakti dan
menjadi apa-apa. Dan saya
pendidik, bukan hanya sebagai OSIS, Walikota Lubuklinggau kegiatan itu, Kepala dinas peserta didik yang mewakili,
berdiri di sini juga berkat jasa
pengajar. Mendidik dan juga mengajak semua peserta Pendidikan Lubuklinggau Dr dengan jumlah keseluruhan
para guru-guru yang telah
membentuk akhlak para murid didik mengatakan “TIDAK” H Dian Chandera, Ketua peserta 320 orang. (cw01)
mendidik saya selama ini,”
dan generasi penerus bangsa. pada tawuran. Kepala Kantor Kemenag
ungkap Nanan.
 Linggau Pos

PENDIDIKAN RABU, 1 DESEMBER 2021 HALAMAN 5

koran_linggau_pos
Linggau Pos Channel
Harian Pagi Linggau Pos
linggaupos.co.id

Sekolah Guru Indonesia Mewisuda 24 Guru

MUSI RAWAS - Sekolah
Guru Indonesia (SGI) yang
diinisiasi Dompet Dhuafa
mewisuda 24 guru yang
mengikuti program SGI Master
Teacher Angkatan 44
Kabupaten Musi Rawas (Mura)
Minggu (28/11). Acara yang
terpusat di Gedung SKB Desa
G1 Mataram Kecamatan
Tugumulyo tersebut dihadiri
Perwakilan SGI Pusat yaitu
Guru Agung Rakhmad, Kepala
Dinas Pendidikan Mura H
Irwan Evendi diwakili
Sekretaris Hartoyo, Kades
G1 Mataram, dan beberapa
kepala sekolah yang gurunya
diwisuda.
Program SGI merupakan
program yang dikhususkan
bagi guru honorer yang
berdomisili di Mura dan
sekitarnya. Sebelum diwisuda,
24 peserta sudah mengikuti
beberapa tahapan. Seperti
seleksi pemberkasan, dan
seleksi wawancara. Setelah
dinyatakan lulus, mereka
menjalani perkuliahan secara
daring dan beberapa dilakukan
secara offline.
BERSAMA : Usai momen wisuda 24 guru yang mengikuti program SGI Master Teacher, tamu undangan seperti Sekretaris Disdik Mura Hartoyo, Perwakilan SGI Pusat
yaitu Guru Agung Rakhmad dan peserta yang diwisuda foto bersama, Minggu (28/11).
Hartoyo dalam sambu-
tannya berterimakasih atas
hadirnya program SGI ini di
Kabupaten Mura.
“Karena dengan hadirnya
program ini, kami selaku pihak
Dinas Pendidikan merasa
terbantu dalam pengem-
bangan kompetensi para guru
yang ada di Mura. Semoga
dengan diwisudanya 24 guru
ini, akan dapat menjadi
teladan bagi guru-guru yang
lain di sekolah masing-masing.
Dapat pula membagi apa yang
telah didapatkan di program
SGI ini. Selain itu, kami harap
kerjasama antara Dinas
Pendidikan dan Dompet
Dhuafa berjalan langgeng,
FOTO: DOKUMEN SGI
sehingga dapat Kembali
mengembangkan potensi para
guru di Musi Rawas,” harapnya.
Selain melaksanakan
kegiatan wiusda, dilang-
sungkan pula acara serah
terima Surat Keputusan dari
SGI tentang Penunjukan
Koordinator Daerah. Surat
keputusan diserahkan
Perwakilan SGI Pusat Agung
Rakhmad kepada Asep Irama
yang ditunjuk sebagai
Koordinator Daerah Musi
Rawas, dan Anik Purwati
ditunjuk sebagai koordinator
Daerah Musi Rawas Utara.
“ Semoga, dengan adanya
kegiatan SGI di Kabupaten
Musi Rawas dan dengan adanya
koordinator daerah di Musi
Rawas, dapat memperlancar
program program yang nantinya
akan terus berkembang. Karena,
SGI tidak hanya sebatas ini,
ini baru permulaan dan ini
baru telur saja belum ditetaskan
dan menjadi larva, oleh karena
itu, besar harapan saya SGI
dapat berkembang di Mura
dan Muratara,” harap Agung
Rakhmad.
Prosesi wisuda berlangsung
khidmat, dimeriahkan dengan
penampilan persembahan
dari murid
Baca Sekolah Hal 4

Bantu Pengembangan Hari Guru, Walikota Ajak Pelajar Tolak Tawuran

Perpustakaan Desa
INZET : Walikota Lubuklinggau
Perpustakaan desa yang dapat bantuan H SN Prana Putra Sohe
Program Transpormasi Berbasis Inklusi Sosial disaksikan Ketua PGRI
Lubuklinggau Erwin Susanto
1 Desa Jaya Bhakti Kecamatan Tuah Negeri dan Kepala Disdikbud
2 Desa D Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo Lubuklinggau Dr H Dian
3 Desa Marga Sakti Kecamatan Muara Kelingi Chandera memberikan
suapan nasi tumpeng untuk
4 Desa Sumber Sari Kecamatan Sumber Harta
guru yang telah berdedikasi
5 Desa Wonosari Kecamatan Megang Sakti mencerdaskan anak bangsa.
6 Desa S Kertosari Kecamatan Purwodadi Momen ini diabadikan pada
7 Desa Ngestiboga I Kecamatan Jayaloka peringatan HUT PGRI ke-76
dan HGN 2021, kemarin.
8 Desa Kota Baru Kecamatan BTS Ulu

MUSI RAWAS - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

(Dispersip) Kabupaten Musi Rawas (Mura) memperoleh
Program Transformasi Perpustakaan Umum Berbasis
FOTO: DOKUMEN DISKOMINFO LUBUKLINGGAU
Inklusi Sosial dari Perpustakaan Nasional RI Tahun DEKLARASI : Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe pada peringatan Hari Guru Nasional mengajak semua
2018. Saat itu Kabupaten Mura salah satu dari 60 kabupaten peserta didik mengatakan “TIDAK” pada tawuran, di Gedung Guru, Selasa (30/11).
di 21 provinsi yang memperoleh program tersebut.
Informasi tersebut disampikan Kepala Dispersip
Kabupaten Mura, Frewan Novio dalam sambutannya LUBUKLINGGAU – Selasa Lubuklinggau Erwin Susanto dan dedikasi guru dalam Tim K3S SD/MI, MKKS SMP/ dan pemotongan tumpeng
dalam acara stakeholder meeting tentang perpustakaan (30/11) PGRI Kota Lubuk- menjelaskan dengan meng- menjalankan tugas profesiona- MTs, MKKS SMA/SMK/MA sebagai bentuk kemeriahan
di Pondok Makan Sempurna, Selasa (30/11). linggau menggelar puncak usung tema “Bangkit Guruku, lismenya. Salah satunya, serta Ketua PGRI Kota HUT PGRI dan HGN tahun
Acara tersebut bertujuan untuk diskusi terhadap peringatan Hari Ulang Tahun Maju Negeriku Indonesia mempersiapkan sumber daya Lubuklinggau. 2021.
pelaksanaan Program Transpormasi Berbasis Inklusi (HUT) Persatuan Guru Tangguh, Indonesia Tumbuh” manusia sebagai basis Acara ini juga diwarnai Erwin juga kembali
Sosial di wilayah Kabupaten Mura. Dijelaskanya pada Republik Indonesia (PGRI) agar bisa memper-kokoh terwujudnya generasi emas dengan pemberian santunan berterimakasih kepada semua
tahun 2019 Dispersip Kabupaten Mura kembali ke-76 dan Hari Guru Nasional soliditas, dan kesetia-kawanan Indonesia kedepan. ke pensiunan, pemberian pihak khususnya Pemerintah
mendapatakan program tersebut diperluas ke 5 (HGN) tahun 2021. Kegiatan anggota serta meningkatkan Erwin menjelaskan, penghargaan bagi pemerhati Kota Lubuklinggau yang telah
perpustakaan desa. Adapun desa yang medapatkan yang berlangsung di Gedung kepercayaan masyarakat dan momen itu juga diwarnai pendidikan, pemberian membangun fasilitas Gedung
yakni Desa Jaya Bhakti Kecamatan Tuah Negeri, Desa Guru ini makin istimewa sebab anggota kepada PGRI sebagai dengan adanya penanda- hadiah pada peserta lomba Guru Kota Lubuklinggau ini
D Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo, Desa Marga Sakti dihadiri Walikota Lubuklinggau organisasi profesi guru serta tanganan MoU (kerjasama,red) baca puisi dan vlog, pemberian sehingga dapat digunakan
Kecamatan Muara Kelingi, H SN Prana Putra Sohe. meningkatkan profesionalisme, antara Penasehat Hukum cindramata pada bapak ibu kapanpun.
Baca Bantu Hal 4 Ketua P GRI Kota kreativitas, inovasi, kepedulian Edwar Antoni, S.H, M.H dan guru purna bhakti tahun 2021, Baca Hari Hal 4

q Penting Guru Diedukasi Tentang Hukum

PGRI Komitmen Beri Perlindungan

FOTO : SULIS / LINGGAU POS

GURU: Para guru sedang mengikuti Peringatan HUT PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional yang
diselenggarakan PGRI Musi Rawas, di Auditorium Pemkab Mura, Selasa (30/11).

Agar guru nyaman dan aman dalam Anggota PGRI Muara Kelingi
dan Muara Lakitan.
menjalankan tugasnya, guru berhak “Dengan guru mengetahui
mendapat perlindungan hukum. Hal ini juga batasan-batasannya,
yang jadi prioritas PGRI Kabupaten Musi insyaAllah tidak mudah
Rawas dan Kota Lubuklinggau. terjerat dengan masalah
hukum,” jelasnya.
Kata Raslim, masa Pandemi
Covid-19 program kerja PGRI
PENGURUS Persatuan guru di Kabupaten Mura, Musi Rawas tetap harus berjalan.
Guru Republik Indonesia memahami kapasitas, profesi, Sementara Pengacara
(PGRI) Kabupaten Musi Rawas dan segala sesuatu yang ada Kantor Hukum Nazaruddin
(Mura) ingin guru sejahtera, hubungannya dengan hukum,” SH menjelaskan edukasi
bermartabat, dan terlindungi. tutur Raslim seraya menga- hukum bertujuan agar guru
Maka, khusus untuk mereali- takan Edukasi Hukum memahami UU tentang
sasikan program ‘terlindungi’ diadakan 13-16 Oktober 2021. Perlindungan Guru dalam
PGRI Musi Rawas bekerjasama Rabu 13 Oktober 2021 memaksimalkan tugasnya
dengan Pengacara Kantor Edukasi Hukum diadakan sebagai tenaga pengajar.
Hukum Nazaruddin SH dengan peserta Anggota PGRI “Sehingga guru faham apa
mengadakan Roadshow Kecamatan Megang Sakti dan hak dan kewajibannya di
Edukasi Hukum Tahun 2021. Purwodadi. Sementara Kamis depan hukum. Sehingga guru
Hal ini diungkapkan Ketua 14 Oktober 2021 Edukasi Hukum dapat melaksanakan tugasnya
PGRI Mura Raslim. diadakan dengan peserta dengan memedomani UU
“Agar guru terlindungi, Anggota PGRI Selangit dan STL Nomor 14 Tahun 2005 tentang
mereka harus memahami Ulu Terawas. Sementara Jumat Perlindungan Guru,” jelasnya.
bahasa hukum. Maka, kami 15 Oktober 2021 Edukasi Hukum Menurut Nazarudin, SH
adakan Roadshow Edukasi diadakan dengan peserta kadang-kadang ada saja
Hukum. Itu diadakan Anggota PGRI Tugumulyo dan masalah guru menegur peserta
menjelang Peringatan Hari Sumber Harta. Sementara Sabtu didiknya dengan cubitan dan
Guru Nasional dan HUT PGRI 16 Oktober 2021 Edukasi Hukum sebagainya,
ke-76. Harapannya, semua diadakan dengan peserta Baca PGRI Hal 4

SEREMONI
q PGRI Musi Rawas Memperingati HGN 2021 & HUT PGRI ke-76
Terima Kasih Atas Dedikasi Guru
Muhammad Syamsir Hartoyo
Ketua Panitia HGN dan HUT Ketua Panitia Pemilihan Guru
PGRI 2021 Favorit Mura
PADUAN SUARA : Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud foto bersama
Tim Paduan Suara PGRI Musi Rawas yang berhasil memukau hadirin yang
datang pada acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI
ke-76, Selasa (30/11).
LAUNCHING : Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud memukul gong tanda
dilaunchingnya Pemilihan Guru Favorit Tingkat PAUD/RA/TK, SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA dan SMK Kabupaten Musi Rawas, Selasa (30/11). Bupati didampingi
Direktur PT Wahana Semesta Linggau (Penerbit Harian Pagi Linggau Pos)
Solihin, Ketua DPRD Kabupaten Mura Azandri, dan Ketua PGRI Mura Raslim.
Memanfaatkan Pohon Pisang Sebagai
Kerajinan yang Bernilai Ekonomis
LIFE Skills atau kecakapan
hidup atau ketrampilan hidup
adalah kemampuan untuk
beradaptasi dan menunjukkan
berperilaku positif yang pada
akhirnya memampukan individu
untuk menghadapi tuntutan dan
tantangan kehidupan sehari hari.
Kecakapan atau keterampilan
hidup ini merupakan kebutuhan
untuk kehidupan di era digital
sekarang ini .Sumber daya manusia
yang siap untuk bersaing dan
lebih inovatif dan tentu saja
menguasai teknologi adalah
sumber daya manusia yang
Dra. Sri Yuniati diharapkan untuk era sekarang
Linggau Pos
RABU, 1 DESEMBER 2021
Raslim
Ketua PGRI Kabupaten
Musi Rawas
KHIDMAT: Suasana khidmat Peringatan HUT PGRI ke-76 dan GHN 2021
yang diselenggarakan PGRI Musi Rawas, di Auditorium Pemkab Mura,
Selasa (30/11).
BERPRESTASI : Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud foto bersama
peserta didik berprestasi yang memenangkan lomba rangkaian HUT PGRI
ke-76 dan GHN 2021 dan para guru purna bhakti, Selasa (30/11).
OPINI
sehingga kita dapat berwira usaha
dan menciptakan lapangan kerja.
Melalui pembelajaran Prakarya
di Sekolah Menengah Pertama (
SMP) , baik kelas 7, 8 dan 9
diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan tersebut. Mata
pelajaran prakarya adalah mata
pelajaran yang membekali siswa
dengan keterampilan atau
kecakapan hidup ( life skills),
karena salah satu aspek yang
dipelajari pada mata pelajaran
Prakarya adalah aspek kerajinan.
Dalam sspek kerajinan ini siswa
dibekali dengan berbagai
ketrampilan dengan
HALAMAN 6
SUAP : Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud menyuapkan sesendok potongan nasi tumpeng Peringatan HGN
dan HUT PGRI ke-76 pada Ketua PGRI Musi Rawas Raslim, di Auditorium Pemkab Mura, Selasa (30/11).
memanfaatkan sumber daya alam
sekitarnya dan tentu saja
memperhatikan kearifan lokal .
Pada kelas Tujuh materi
kerajinan yaitu tentang kerajinan
serat , baik serat alam maupun
serat sintetis. Pada tahun pelajaran
kali ini siswa kelas 7 di SMP Negeri
1 Lubuklinggau diajak untuk
memanfaatkan serat alam untuk
dijadikan berbagai jenis kerajinan
, baik sebagai benda pakai maupun
sebagai benda hias.Serat alam
yang dipilih adalah pohon pisang
atau yang sering disebut Gedebong
atau Gedebog pisang.
Pohon pisang sangat mudah
kita temui di sekitar kita dan
merupakan tanaman yang mudah
tumbuh. Pohon pisang dikembang
biakkan melalui tunasnya.Pohon
pisang tidak hanya diambil bagian
buahnya saja tetapi juga bagian
daunnya dapat dimanfaatkan
sebagai pembungkus.
Gedebong atau gedebog pisang
adalah bagian dari pohon pisang
yang sering kali menjadi limbah
setelah bagian buah pisangnya
diambil atau setelah pohonnya
ditebang. Pada zaman dahulu
bagian pohon pisang ini seringkali
dikeringkan dan dijadikan tali
yang digunakan untuk mengikat
atap rumbia atau tiang tiang
bambu, seiring dengan berjalannya
waktu kebutuhan tali dari pohon
pisang tersebut sudah tergantikan
oleh tali rapia atau tali tambang.
Tetapi untuk masyarakat
dipedesaan masih ada yang meng-
gunakannya sebagai tali.
Tujuan lain memanfaatkan
pohon pisang atau gedebong
pisang sebagai kerajinan yang
BUPATI Musi Rawas Hj Ratna
Machmud, dibuat terharu oleh
puisi yang dibacakan guru yang
tergabung dalam MGMP Bahasa
Indonesia. Empat guru hebat itu
membacakan puisi di hadapan
para hadirin tamu undangan acara
peringatan Hari Guru Nasional
dan HUT PGRI ke-76 di Auditorium
Pemkab Mura, Selasa (30/11).
Tampak Kepala Dinas Pendidikan
H Irwan Evendi diwakili Sekretaris
Hartoyo, Kapolres Mura AKBP
Efrannedy, Dandim 0406
Lubuklinggau Letkol Inf Erwinsyah
Taufan, Perwakilan Kemenag Mura
dan jajaran Kepala OPD, LKBH,
Dewan Kehormatan Guru hadir
pada acara ini.
“Bagi saya, guru ada orang
nomor dua yang harus saya
hormati setelah orang tua saya.
Jadi harusnya bukan kami yang
menerima bunga ini. Harusnya
kami yang memberi bunga ini
untuk bapak ibu guru,” tutur Hj
Ratna Machmud, dalam
sambutannya usai menerima
bunga dari para guru yang
membacakan puisi.
Hj Ratna Machmud sangat
berterimakasih atas dedikasi guru
maupun tenaga kependidikan
yang selalu komitmen dalam
upaya mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Pada kesempatan tersebut,
Ketua PGRI Musi Rawas Raslim
bermanfaat adalah agar lingkungan
lebih bersih walaupun sebagai
limbah organik.
Kelemahan produk yang berasal
dari bahan alam ini adalah kita
sulit untuk mendapatkan bahan
yang sama persis baik bentuk,
ukuran maupun teksturnya.
Kelebihannya selain murah , bahan
alam mempunyai keunikan
tersendiri.Banyak produk produk
kerajinan yang bisa dibuat dan
dihasilkan dari gedebong atau
gedebog pisang ini.
Sebelum menjadi sebuah
produk kerajinan gedebong atau
gedebog pisang ini diolah dengan
cara dikeringkan , tentu saja setelah
dibuka setiap lapisan pohon pisang
tersebut.Pengeringan gede-bong
atau gedebog pisang tersebut
dapat dilakukan dengan cara
dijemur atau dioven. Penjemuran
dengan cara alami dengan
memanfaatkan sinar matahari
adalah cara yang paling mudah
dan murah dilakukan.
Di dalam membuat sebuah
produk diusa-hakan biaya
produksi sehingga kita dapat
menjual hasil produksi kita dengan
harga yang terjangkau oleh
masyarakat.
Setelah dikeringkan gedebong
pisang ini lalu dipipihkan atau
dirapikan dengan cara dipress
atau diseterika, setelah dirapikan
barulah dibuat tali tali atau
lembaran lembaran yang siap
dijalin atau dianyam sesuai produk
yang akan dibuat.
Supaya lebih terkesan kekinian
atau up to date mengikuti
perkembangan zaman kerajinan
dari gedebong atau gedebog pisang
koran_linggau_pos
Linggau Pos Channel
Harian Pagi Linggau Pos
linggaupos.co.id
menjelaskan, ada beberapa Visi
Misi PGRI Musi Rawas yang
dirumuskan dalam Konfercab di
SMAN 8 Musi Rawas. Diantaranya
PGRI Musi Rawas berharap agar
semua anggota PGRI Mura
s ejahtera, ber mar tabat,
terlindungi, memiliki integritas
yang tinggi, dan menjunjung tinggi
solidaritas.
Untuk mewujudkan visi dan
misi itu tentu butuh energi dan
perjuangan. Maka Raslim
memohon dukungan Pemda,
OPD, dan instansi terkait untuk
sama-sama bersinergi dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
“Salah satu faktor penentu
peningkatan mutu pendidikan itu
mutu guru. Sebab guru itu
kurikulum hidup. Masa pandemi,
banyak memberi hikmah bagi guru.
Ditengah tuntutan daring dan
luring, dibantu pembinaan oleh
Disdik dan PGRI Mura 3.000 guru
mengikuti program pelatihan. Jadi
PGRI terus ambil peran mening-
katakkan mutu pendidikan.
Karena pendidikan merupakan
salah satu penentu kualitas IPM.
Maka saya mengajak kita semua,
mari sama-sama bersemangat
mengambil satu peran mening-
katkan mutu pendidikan untuk
mewujudkan Musi Rawas MANTAB,”
ajaknya diikuti para anggota PGRI
Mura yang hadir.
Baca Terima Hal 4
ini dimodifikasi at au
dikombinasikan dengan bahan
lain. Atau dapat juga dengan
mengaplikasikannya dalam bentuk
yang lebih modern disesuaikan
dengan kebutuhan masa kini
sehingga si pemakai dapat
memakainya dengan rasa percaya
diri yang nantinya akan me-
nimbulkan rasa mencintai produk
produk alami buatan dari anak
bangsa.
Pengalaman belajar baik yang
didapat secara langsung maupun
dari social media dapat
memepengaruhi kreatifitas anak.
Pada awal pembelajaran siswa
tidak terlalu tertarik untuk
membuat karya kerainan dari
gedebong atau gedebog pisang
ini , tetapi setelah melihat contoh
yang diberikan guru dan yang
mereka cari sendiri akhirnya
mereka tertarik untuk membuat
karya kerajinan, hal ini terlihat
dai betapa antusiasnya mereka
walaupun pembelajaran masih
dilakukan secara blended learning.
Produk kerajinan yang mereka
buat antara lain seperti wadah
tisu, tas dengan berbagai bentuk
, baik tas untuk belanja maupun
tas untuk ke pesta, wadah pensil
di meja, vas bunga , alas makan
di meja, taplak meja, hiasan
dinding , kaligrafi wadah pakaian
kotor dan sebagainya.
Diharapkan setelah mereka
berhasil atau bisa membuat
sebuah produk, tidak hanya
menum-buhkan rasa percaya diri
akan kemampuan mereka tetapi
mereka juga dapat mempunyai
penghasilan untuk kehidupannya
kelak.(*)
 Linggau Pos

SAMBUNGAN RABU | 1 DESEMBER 2021 HALAMAN 7

koran_linggau_pos
Linggau Pos Channel
Harian Pagi Linggau Pos
linggaupos.co.id

Kurang Stok dan Warga

yang Enggan Divaksin
MURATARA – Percepatan vapaian
Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Musi
Rawas Utara (Muratara) terus
dilaksanakan. Kemarin Badan Intelijen
Nasional Daerah (BINda) Sumsel
turut ’keroyokan’ vaksinasi dengan
menyasar warga Suku Anak Dalam
(SAD), di Desa Lubuk Rumbai,
Kecamatan Rupit.
Hasilnya, saat ini realisasi vaksinasi
di Muratara sudah mencapai 49, 85
persen. Menurut Kepala Dinas
Kesehatan (Dinkes) Muratara,
Marlinda Sari melalui SekertarisDr
Heny, secara manual realisasi vaksinasi
di Kabupaten Muratara sudah diatas
60 persen.
“Tercatat disistem online, sekitar
49, 85 persen. Kita hari ini langsung
jemput bola turun ke permukiman
SAD untuk lakukan vaksinasi. Kami
optimis di akhir tahun bisa tembus
sampai 70 persen,” ungkapnya.
Bupati Muratara H Devi Suhartoni,
saat membuka vaksinasi bersama BINda
Sumsel di Desa Lubuk Rumbai Kecamatan
Rupit, mengatakan sangat mengapresiasi
bantuan dari beragam pihak.
”Kendala vaksinasi di Muratara
itu cuma dua, kurangnya vaksin dan
warga yang enggan melakukan vaksin.
Tapi sekarang antusias masyarakat
sedang memuncak. Kami sudah
mengajukan ke Gubernur 10 ribu
dosis vaksin. Alhamdulillah di beri
45 ribu dosis vaksin. Hari ini ada
bantuan dari BINda Sumsel,
kami apresiasi,” bebernya.
Perwakilan BINda Sumsel,
M Toha mengatakan pihaknya
mendapatkan intruksi dari
Presiden RI untuk membantu
percepatan realisasi vaksinasi
hingga ketingkat daerah.
Untuk di wilayah Muratara
mereka mengirimkan sekitar
jelasnya.
Kepala Komunitas SAD
Muratara, H Jafarin
mengungkapkan warga SAD
di Muratara mendukung
penuh program vaksinasi yang
dilakukan pemerintah.
Berharap, seluruh warga SAD
bisa melakukan vaksinasi
sehingga terbebas dari

Secara Administrasi Pasti Ada Sanksi 2.800 dosis vaksin. Namun

DPRD
Sambungan dari Hal 1
Pembahasan dan
pengesahan yang seharusnya
paling lambat dilaksanakan
30 November 2021 hingga paling
lambat pukul 24.00 WIB, tidak
juga dilakukan. Bahkan dari
eksekutif justru menyerahkan
surat ke DPRD, yang menyatakan
pembahasan tidak bisa
dilaksanakan karena sudah
melewati batas yang ditentukan.
Menanggapi hal ini, Ketua
Komisi I Bagian Pemerintahan
dan Pendidikan,Hermanysah
Samsiar yang di delegasikan
oleh Ketua DPRD mewakili
pimpinan untuk memberikan
keterangan pada Linggau Pos
menegaskan, ada beberapa
hal yang menyebabkan tidak
adanya kesepakatan antara
legisltaif dan eksekutif, terkait
Raperda APBD 2022.
”Kenapa di DPRD Muratara
terjadi deadlock, tentu ada
alasan dan ini harus kita
sampaikan agar tidak terjadi
kekeliruan penafsiran di
m a s y a r a k a t ,” tegas
Hermansyah, Selasa malam
(30/11).
Pertama jelasnya, adanya
keterlambatan dari pihak
eksekutif dalam
menyampaikan Kebijakan
Umum APBD (KUA) - Prioritas
dan Plafon Anggaran
Sementara (PPAS) kepada
DPRD.
Berdasarkan Permendagri
Nomor 27 Tahun 2021,
seharusnya KUA-PPAS paling
lambat diserahkan minggu
kedua Juli atau paling lambat
awal Agutus. Namun TAPD
Muratara baru
menyerahkannya 30
September yang saat itu
diterima oleh Sekretaris
Dewan (Sekwan).
Kedua, meskipun terlambat
KUA-PPAS tetap dibahas oleh
Badan Anggaran (Banggar)
DPRD Muratara pada 6
Oktober 2021. Sebagai Ketua
Komisi dan Ketua Fraksi
Hermansyah mengaku dapat
informasi jika hasil rapat ini
KUA-PPAS yang disampaikan
tidak dapat dibahas
dikembalikan ke TAPD untuk
disempurnakan.
”Dan itu sesuai permintaan
mereka (TAPD, red). Ada bukti
Berita Acaranya Nomor
170/495/DPRD-2021,” ungkap
Hermansyah.
Lalu 19 Oktober, TAPD
kembali menyerahkan KUA
PPAS kepada DPRD. Dalam
KUA PPAS yang sudah
disempurnakan tersebut, hasil
telaah mereka alokasi untuk
pembangunan tidak merata,
terutama seperti di Nibung,
dan Ulu Rawas yang nyaris
tidak ada pembangunan.
”Selain itu, seharusnya
dalam rancangan KUA-PPAS
terdiri dari hasil Musrenbang
Desa-Kecamatan-Kabupaten
yang disampaikan ke TAPD,
dan hasil Reses DPRD yang
disepakati di Rapat paripurna
dan disampaikan ke ekskeutif.
Faktanya, dalam KUA PPAS
tahun anggaran 2022, hasil
reses DPRD tidak dimasukan
oleh eksekutif. Ya kalau tidak
dimasukan, sama saja DPRD
itu dianggap tidak ada oleh
eksekeutif,” tegasnya.
Keempat, dari KUA-PPAS
yang disampaikan, tidak
tercermin SPH untuk menjadi
prioritas penganggaran.
”Dan sampai kemarin kita
untuk melanjutkan ekskutif
mengirimkan surat yang
ditujukan ke Ketua DPRD
yang informasinya surat masuk
pukul 16.00 WIB yang
ditandatangani 9 orang, Sekda
Muratara, Asisten I, 2 dan 3,
BKPAD, Bappeda dan Bagian
Hukum. Ya mau bagaimana
lagi. Kondisi seperti ini yang
akan kita sampaikan ke
Gubernur,” jelasnya.
Karena lanjut politisi PKS
ini, untuk ranah DPRD
deadlinenya jelas, 30
November 2021. Ketika tidak
disepakati ya laporkan.
”Yang jelas secara
administrasi pasti ada sanksi.
Ya teguran pastinya. Tapi yang
terpenting DPRD sudah
menjalankan tahapan yang
ada sesuai aturan,” tegasnya
lagi.
Kedepan, pihaknya belum
kembali membahas
tindaklanjut apa yang akan
diambil oleh pihak DPRD
Muratara.
Asisten 1 Pemkab Muratara,
H S u s y a nt o Tu nu t
membenarkan Tim Anggaran
Pemerintah Daerah (TAPD)
bersurat ke Badan Anggaran
(Bangar) DPRD dalam hal ini
ke Ketua Banggar, Ketua DPRD
Muratara. Namun ia tidak
bisa menjelaskan secara rinci
isi suratnya, karena
menurutnya ini sifatnya sudah
internal antara TAPD dan
Banggar DPRD yang tidak bisa
disampaikan ke publik.
”Yang jelas ini bukan
missed komunikasi antara
kita dan DPRD. Ini hanya beda
persepsi dalam hal teknis
pembahasan penganggaran
yang proses pelaksanaanya
antara TAPD dan Banggar.
Kalau komunikasi ya kita baik,
lancar bahkan setiap rapat
kita hadir,” jelas Susyanto.
Kedepan berkaitan dengan
masalah ini, pihaknya akan
segera berkonsultasi ke
Gubernur Sumatera Selatan
(Sumsel) sebagai perwakilan
pemerintah pusat di daerah.
(rfm/lik)
jika kouta itu dianggap kurang
Covid-19.
“Kita dukung, kalau tidak
maka akan mereka tambah divaksin nanti susah dapat
kembali. bantuan, mengurus
“Kami TNI, Polri, BIN terus adminitrasi dan lainnya.
mendorong Pemerintah agar Sekarang vaksin jadi syarat
realisasi vaksinasi berjalan kalau mau keluar kota, umrah
dengan lancar. Dan kami dan lainnya,” ungkap Jafarin.
berharap di Muratara warga (seg)
terbebas dari Covid-19,”
Cek ASN Pakai Program
Salat Subuh Berjemaah
CEK
ingatkan para OPD untuk
Sambungan dari Hal 1
tinggal di Muratara. Tahun
depan secara komitmen dan
Inayah menegaskan, tahun
inten kami terapkan, bagi
depan Pemerintah Daerah
yang tidak patuh tentu ada
akan menerapkan secara
sanksinya,”tegas Inayah.
komitmen Salat Subuh
Salah seorang ASN di
berjamaah keliling. Melalui
Muratara Andrian menanggapi
program ini, dapat dipastikan
program tersebut dengan
seluruh ASN untuk ikut
positif untuk diterapkan dan
program tersebut.
akan diikuti.
“Saya bersama Pak Bupati
“Saya sendiri siap
ada program solat subuh
menjalankan program Salat
berjamaah keliling. Saya akan
Subuh Berjamaah. Karena
cek para Kades, Camat, dan
saya sudah tinggal di
para OPD saat Solat Subuh.
Kabupaten Muratara,”
Dengan ada Solat Subuh
ungkapnya singkat. (seg)
berjamaah keliling kami

Eksekutif-Legislatif Jangan Saling Ngotot

INI berbahaya, eksekutif gak bisa dan mufakat dengan eksekutif. sama-sama gak bisa saling DPRD s e ha r u s ny a
Sambungan dair Hal 2 kerja makanya ada ketentuan ”DPRD kan fungsi ’ngotot’ keinginan. Karena m e n ja l a n k a n s e mu a
ini. Aturan ini dibuat untuk utamanya fungsi komunikasi kekuasaan bupati dan DPRD tahapannya sesuai dengan
Berdasarkan aturan,
PENERBIT : konsekuensinya ketika tidak
mencegah dedlock antar dalam membuat Perda, seimbang. Makanya, hasil Tatib dan UU tanpa harus
PT. Wahana Semesta Linggau DPRD dan eksekutif seperti anggaran dan pengawasan. keputusanya dinamakan ’ngotot’. Bupati juga nggak
ada kesepakatan bersama
KOMISARIS UTAMA : ini. Apalagi APBD kan Gak bisa otot-ototan. APBD persetujuan bersama. bisa ngotot.
terkait Peraturan Daerah
sebenarnya asumsi ekonomi, berdasarkan kesepakatan Khususnya dalam ”Artinya tidak ada ompromi
H Suparno Wonokromo (Perda) tentang APBD, maka
pendapatan berapa, belanja bersama antara keduanya. pembahasan APBD. musyawarah dan mufakat
KOMISARIS : bisa pakai APBD tahun
berapa. Ini sebagai pedoman Kalau kejadianya seperti ini ”Harusnya ada kompromi. kan. Mereka nggak paham,
Dwi Nurmawan sebelumnya. Na n t i
untuk eksekutif dan legislatif ya yang diuntungkan Bupati, Kita nggak bisa meniru Pemerintahan daerah itu
DIREKTUR : disesuaikan saat Perubahan
dalam membuat program dan yang dirugikan meskipun Amerika. Kan dampaknya terdiri dari Bupati dan DPRD.
anggaran.
Solihin, SH ”Dan sudah seharusnya
pembangunan,” jelasnya. tidak secara langsung nanti program Dan ingat DPRD itu dibawah
GENERAL MANAGER : memang seperti itu. Ketika
Hanya saja, lanjut Ahmad masyarakat. Program pembangunanya tidak ada Mendagri sama seperti Bupati
Budi Santoso, SE Wali, seharusnya DPRD pembangunan yang diusulkan progres, sementara masyarakat bukan seperti legislatif Murni
tidak ada kesepakatan antara
PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: mampu memahami tata terton dalam Musrenbang tidak bisa butuh progres. Ini sama saja seperti DPR RI. Rata-rata di
Legisltaif dan eksekutif ya
dan UU yang ada. Boleh diakomoidir. Dan sudah pasti karena ketidakmampuan daerah pemekaran DPRDnya
Sulis, S.Sos.I sudah, pakai APBD tahun
bernegoisasi, usulkan program pembangunan terhambat, DPRD berkomunikasi, politik belum paham dengan
REDAKTUR PELAKSANA sebelumnya sebagai acuan.
anggaran apa saja yang mau karena harus menunggu bermusyawarah sehingga ini tupoksinya. Ini ’penyakit’
Riena Fitriani Maris, S.IP Kalau berlarut-larut gak ada
diusulkan, asalkan take and perubahan,” ungkapnya. yang terjadi. Konsekuensi, daerah pemekaran,” tegasnya
STAF REDAKSI : kepastian untuk medapatkan
give dan kompromi atau Ahmad Wali mengingatkan, ya pembangunan akan lagi. (rfm)
kesepakatan bersama bisa
Apri Yadi, istilahnya itu bermusyawarah Bupati dan DPRD seharusnya stagnan,” jelasnya.
Muhammad Yasin (Wartawan Mura-Muratara),
Muhammad Pedri, Ansyor
COPY EDITOR : Dhaka Reza Putra Lomba Video Kreatif, Bukti Sekolah Taati Prokes
PRACETAK : Edi Sucipto (Kabag), Firmansyah LOMBA (30/11) menjelaskan, pandemi kluster baru tak muncul dari dan penanggulan Covid-19. Rawas, Peri dari Silampari
KABAG KEUANGAN : Rusmila Sambunga dari Hal 1 saat ini belum selesai. kalangan sekolah. “Terima kasih sekolah- TV, Daka dari Tim Linggau
ACCOUNTING : Apri Jumariah “Maka Linggau Pos sebagai Solihin terharu, sekolah yang sudah berkenan Pos Channel yang melakukan
KASIR : Evi Novianti “Sekolah Kreatif Dimasa
mendia yang menjalankan menyaksikan puluhan video ikut serta dalam misi penilaian 27-29 November
Pandemi” ini diadakan, salah
KABAG IKLAN : Dian Widyasari satu tujuannya untuk
fungsi informasi, edukasi, pelajar Lubuklinggau, Musi mencegah penularan Covid-19 2021. Pada acara yang dipandu
STAF IKLAN : Eka Pancawati membuktikan ketaatan warga
hiburan, dan lembaga Rawas, dan Muratara yang di sekolah. Terima kasih Riena Fitriani Maris itu
PEMASARAN : Yezi Fadli (Kabag), ekonomi ingin ikut serta atau sekolahnya sudah begitu dukungan kepala sekolah diumumkan pemenang juara
sekolah dalam komitmen
Staf : Gunawan, Muslimin berpartisipasi dalam rangka intens menerapkan prokes. yang mensupport guru dan 1, 2, dan 3 juga juara harapan
menerapkan protokol
pencegahan penularan Ia berharap, dengan kegiatan peserta didiknya makin kreatif 1, 2, dan 3 kategori SMP/MTs
kesehatan selama proses
Covid-19 di Bumi Silampari ini bisa menginspirasi kita dalam mengemas video untuk sederajat, dan SMA/MA/
Harga Langganan: Rp 100.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim). Pembelajaran Tatap Muka
ini,” ungkapnya. semua untuk berperan aktif mengikuti kegiatan ini,” maupun SMK sederajat.
Harga Eceran: Rp 4.000,-/eks Tarif Iklan : Display/BW Rp 20.000,-/mmk, Terbatas (PTMT) dimasa
Maka, diadakanlah Lomba mencegah dan melindungi ungkapnya. Hadiah pemenang bisa
low kerja Rp 4.000,-/mmk, sosial Rp 8.000,-/mmk, Iklan baris Rp 6.000,-/ pandemi.
Vidio Kreatif Sekolah untuk peserta didik dengan Solihin juga berterima diambil mulai 1 Desember
Direktur PT Wahana
baris (Min 3brs Max 10 Brs), Spot color satu warna Rp 10.000,-/mmk. Full Semesta Linggau (Penerbit
memberi pemahaman mendapatkan vaksinasi. kasih atas dukungan sponsor, 2021 pukul 10.00 WIB.
color Rp. 36.000,-/mmk, hal 1 FC Rp 56.000,-/mmk, BW Hal 1 Rp. 33.000,-/ Harian Pagi Linggau Pos)
apresiasi kepedulian Semoga dengan sudah seperti PT. Medco, PT CPMK, “Pemenang Juara 1, 2, dan
mmk BW Hal dalam Rp 28.000,-/mmk dan Advetorial FC Rp 19.500,-/mmk khususnya di lingkungan diposting ke Youtube Linggau JM dan Tim Landak 3 mendapat uang pembinaan,
Solihin didampingi General
sekolah, juga mengembangkan Pos Channel, bisa jadi Lubuklinggau yang telah piagam penghargaan, trophy.
Manager Linggau Pos Budi
bakat peserta didik dalam gambaran dunia betapa mendukung kegiatan tersebut. Sementara Juara Harapan 1,2,
PERWAKILAN PALEMBANG Santoso saat mengumumkan
kreatifitasnya. Diharapkan sekolah-sekolah, pelajar, dan Ia juga mengapresiasi kerja dan 3 mendapat piagam
Gedung Graha Pena Palembang Jl. Kol. H. Burlian No.773 Palembang pemenang Lomba Video
dengan lomba ini, peserta guru di Lubuklinggau, Musi keras tim juri yang diketuai penghargaan dan trophy,”
Kreatif Sekolah Dimasa
didik didukung guru lebih Rawas, dan Muratara begitu Junet Ibrani, S. Pd dari Dinas jelasnya.(cw01)
PERWAKILAN JAKARTA Pandemi dalam live Youtube
aktif dan berbuat banyak agar intens dalam upaya pencegahan Pendidikan Kabupaten Musi
di Linggau Pos Channel, Selasa
Gedung Graha Pena, Lt. 06 R. 616 Jl. Kebayoran Lama 12
Telp. (021) 53699578, Jakarta Selatan

ALAMAT REDAKSI
TPS 3R Solusi Pengolahan Sampah
ATASI Sumber Agung sebagai wadah H e r i y a n t o, semoga Selatan Tahun 2021 30 Lebih lanjut
Jl. Yos Sudarso No. 04 RT. 01 Kel. Watervang Kec. Lubuklinggau Timur I Sambungan dari Hal 1 TPS 3R,” harapnya. kedepannya makin banyak September 2021. disampaikannya, TPS 3R
(Sumsel) Telp (0733) 322354, 322349, Fax. 0733-322350 Sekretaris DLH Kota yang terinspirasi serta mampu Sementara Ketua Pengurus diharapkan menjadi solusi
mengapresiasi hadirnya
e_mail: iklan.linggaupos@yahoo.com, redaksilipos@gmail.com Lubuklinggau, Fauzi Anwar membantu DLH Lubuklinggau Lingkungan Bersih Teknologi pengolahan sampah. Selain
TPS 3R karena telah menerima
No Rek BNI 46 Lubuklinggau 880-98695 / BCA 057-0282255 Piagam Penghargaan dari
mengatakan ini menjadi untuk mengurangi beban (Liberteg) Heriyanto mengaku itu nanti akan dikelola melalui
an. PT. Wahana Semesta Linggau momentum bagi semua dalam sampah di Kota bangunan ini merupakan swadaya masyarakat. TPS 3R
Gubernur Sumatera Selatan,
mengelola permasalahan Lubuklinggau,”ungkapnya. bantuan dari Pemerintah Kota juga bisa menekan angka
H Herman Deru sebagai
persampahan. Pihaknya juga telah Lubuklinggau. Pembangunan pengangguran dan
PERCETAKAN PERS Pelaksana Program Kampung
Paradigma lama yang menerima Piagam TPS 3R ini juga berbasis meningkatkan perekonomian
PT. Sumeks Intermedia Iklim Provinsi Sumatera
sudah mengakar di Penghargaan dari Gubernur masyarakat. Disesuaikan masyarakat melalui produksi
Jl. Yos Sudarso No. 89 Kel. Batu Urip Taba Kota Lubuklinggau Selatan Tahun 2021 pada 30
masyarakat, jelasnya, harus Sumatera Selatan, H Herman dengan pilihan dan kondisi sampah yang dihasilkan TPS
Divisi Percetakan : HM Zadjuli (Direktur), Hj Eni Hartati (Manager Keuangan September 2021 .
dirubah menjadi pola baru Deru dengan Nomor: 618 / lingkungan sekitar. Mulai dari 3R seperti pupuk.
”Semoga TPS 3R dapat
dan Accounting), Octarina (Accounting) Achmad Wahyudi (Financial) berjalan dengan lancar, maju
dimana sampah dipilah KPTS/DLHP/2021 yakni menjemput sampah dari tiap “Jika nanti dijalankan
Halimatusaddyah (Kasir), Purwanto, Diman, Andika Febriansyah, A. Kadir, sebagai motivasi
dengan Prinsip 3R (Reduce, Dusun 04 Kelurahan Sumber rumah, pemilahan sampah, dengan baik, selain mengatasi
Reuse, Recycle) sejak dari Agung Kecamatan pengelolaan sampah hingga masalah sampah juga akan
meningkatkan bisnis
Wartawan Linggau Pos selalu dibekali pers card (kartu pers). sumbernya (Rumah Tangga Lubuklinggau Utara I Kota menjadi barang yang dapat menyerap lapangan
masyarakat disini dan terima
dan Sebagainya). Lubuklinggau sebagai bermanfaat. Salah satunya kerja dan meningkatkan
Wartawan Linggau Pos tidak boleh menerima/meminta kasih ke p a d a DLH
”Kami sangat Pelaksana Program Kampung seperti pengelolaan sampah perekonomian masyarakat
imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber. Lubuklinggau yang telah
mengapresiasi dengan karya Iklim Provinsi Sumatera organik menjadikan kompos. sekitar,” jelasnya. (*)
mempercayai Kelurahan
 Linggau Pos

koran_linggau_pos
Linggau Pos Channel
Harian Pagi Linggau Pos
linggaupos.co.id
MUSI RAWAS RABU, 1 DESEMBER 2021 HALAMAN 8

Waspadai Konflik
rapat besar Tingkat Sumsel yang Focus Group Discussion (FGD) wilayah Kabupaten Mura akan pertanahan. Kalaupun ada, kata
diikuti Pemerintah Kabupaten di Ball Room Novotel Palembang diusulkan lahan-lahan yang sudah dia, masih bisa diatasi.
Mura melalui video conference itu diadakan mensikapi banyaknya padat penduduk ataupun lainnya “Ya mau konflik antara

Pertanahan
di Ruang Rapat Bina Praja konflik pertanahan di Sumsel. statusnya dirubah karena aset tanah masyarakat sesama masyarakat,
Sekretariat Daerah (Setda) ”Intinya diharapkan kita semua itu merupakan sumber modal seperti maupun masyarakat dengan
Kabupaten Musi Rawas (Mura), untuk mengantispasi konflik yang bisa disertfikat kemudian dijadikan perusahaan bisa cepat selesaikan
Selasa (30/11). terjadi,” jelas H. Ali Sadikin. modal usaha sebagai jaminan. biar tidak berdampak negatif dari
MURA - Pembahasan Sumatera Selatan (Sumsel) terus Asisten I Setda Mura H Ali Selain itu H Ali Sadikin Kabupaten Mura sampai saat konflik-konflik yang terjadi,”
penanganan konflik agraria di berlanjut. Bahkan dibahas dalam Sadikin mengatakan kegiatan menambahkan, walau terjadi di ini aman dan berharap konflik ungkapnya.(cw02)

Angka
Kemiskinan
Meningkat
MUSI RAWAS - Angka ke-
miskinan Kabupaten Musi
Rawas (Mura) mengalami
peningkatan. Hal itu diketahui
berdasarkan data Badan Pusat
Statistik (BPS) Kabupaten Mura.
Angka kemiskinan
Kabupaten Mura Maret 2019
53,820 ribu jiwa persentase
FOTO: MUHAMMAD PEDRI / LINGGAU POS
Mura, Aldianda Maisal
mengatakan angka kemiskian
keadaan Maret 2021 dihitung
berdasarkan data Susennas
komsumsi pengeluaran (KP)
Maret 2021.
“Angka kemiskinan tersebut
merujuk pada hasil rekonsiliasi
kemiskinan kabupaten/kota

SIMBOLIS: Secara simbolis penyerahan bantuan beras untuk 51 KK Komunitas Adat Terpencil dilakukan Bupati Mura Hj Ratna Machmud di depan Kantor Bupati penduduk miskin (P0) 13,37%, tahun 2021, dilaksanakan 23
Mura di Kecamatan Muara Beliti, Selasa (30/11). Indeks Kedalaman Kemiskinan September 2021 dikuti oleh
(P1) 2,21%, Indeks Keparahan tim fungsi statistik kerawanan

Listrik Segera Masuk Desa Kemiskinan (P2) 0,55% garis

kemiskinan Rp 437.854/kepala
keluarga/bulan.
sosial dan koordinator fungsi
statistik sosial BPS Provinsi
Sumsel beserta jajaran,”

Harapan Makmur
MUSI RAWAS - Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Musi Rawas (Mura) memberikan
bantuan beras untuk warga Komunitas Adat
Terpencil (KAT). Bantuan tersebut sebagi bentuk
kepedulain Pemkab Mura terhadap warga di
masa pendemi Covid-19. Penyerahan bantuan
secara simbolis dilakukan Bupati Mura Hj Ratna
Machmud di depan Kantor Bupati Mura di
Kecamatan Muara Beliti, Selasa (30/11).
Hj Ratna Machmud mengatakan bantuan
akan diberikan untuk 51 kepala keluarga,
selebihnya akan diberikan kepada warga
sekitar Desa Harapan Makmur, Kecamatan
Muara Lakitan. “Semoga sampai tujuan, semoga
berkah dan bermanfaat,” harapnya, kemarin.
Selain itu, Bupati juga sangat konsern
Pada Maret 2020 angka
kemiskinan meningkat menjadi
54,95 ribu jiwa. Sedangkan P0
karena Desa Harapan Makmur belum ada 13,50%, P1 2,05%, P2 0,45%,
listrik. Hj Ratna Machmud berjanji tahun ini garis kemiskinan Rp 467.766/
akan dipasang jaringan listrik sepanjang 36 kepala keluarga/bulan.
KM serta akan dipasang jaringan internet. Angka kemiskinan Maret
“Insya Allah dalam tahun ini kita akan 2021 meningkat tajam menjadi
buka listriknya dan juga akan dibuat jaringan 57,46 ribu jiwa P0 13,89%, P1
internet yang akan bekerja sama dengan 2,43%, P2 0,63% garis
investor,” ungkapnya.(cw02)
kemiskinan Rp 493.675/kepala
keluarga/bulan.
Kepala BPS Kabupaten
jelasnya, Rabu (30/11).
Angka ini merupakan angka
resmi BPS terkait tingkat
kemiskinan kabupaten/kota
keadaan Maret 2021.
“Jika ditemukan data
kemiskinan kabupaten/kota
Maret 2021 yang berbeda
dengan angka tersebut maka
dapat dipastikan angka tersebut
bukan berasal dari BPS dan
bukan merupakan angka resmi
BPS,” tegasnya. (sin)

q Warga Suka Makmur BTS Ulu Fokus kePertanian Organik

Disertifikasi Tiga Tahun Sekali
yang saat itu masih Dinas atau pupuk kimia.
Kelompok Tani (Poktan) Handayani, Desa Ta n a m a a n Pangan “Untuk bertani organik
Suka Makmur, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Holtikultura Kabupaten Mura. minimal dua tahun sudah
Musi Rawas (Mura) membudidayakan “Tahun 2014 kita bantu tidak boleh menggunakan
pertanian organik sejak 2009. Lalu bagaimana sertifikasinya pada Lembaga pupuk anorganik. Ada masa
para petani memastikan kualitas padi produksi Sertifikasi Organik (LSO) di transisi, misalnya kalau dalam
mereka agar makin mendapat kepercayaan Provinsi Sumatera Barat satu tahun ada dua musim
konsumen? (Sumbar). Banyak dokumen- tanam, berarti ada 4 musim
dokumen yang mesti tanam. Untuk meyakinkan
Laporan Muhammad Yasin, Musi Rawas disiapkan oleh kelompok tani sudah bertani organik
salah satunya sejarah lahan, membuat catatan harian, ada
ada catatan harian. sejarahnya ada petanya,”
TAHUN 2009 itu, belum (Distannak) Kabupaten Musi
Permohonan untuk pengajuan jelasnya.
ada lembaga sertifikasi Rawas (Mura), Zuhri Syawal
dokumen sertifikasi organik,” D o ku m e n - d o ku m e n
pertanian organik. melalui Kasi Pengelolaan dan
tambahnya. tersebut dikirim ke LSO
“Pada saat itu mereka tetap Pemasaran Hasil Pertanian
U nt u k m e l a ku k a n Sumbar. Selanjutnya Tim LSO
budidaya tapi tidak ada badan Tanaman Pangan, Melly Pepy
pertanian organik dilakukan Sumbar datang ke lahan
yang menjamin keorganikan Sumanti, Selasa (30/11).
secara bertahap mulai dari persawahan organik untuk
mereka,” jelas Kepala Dinas Lalu Tahun 2014, dibantu
dua tahun awal tidak boleh mengecek apa benar dokumen
Pertanian dan Peternakan Distannak Kabupaten Mura
menggunakan fuul anorganik yang dikirikan sesuai dengan
FOTO: ISTIMEWA

ORGANIK - Areal persawahan organik di Desa Suka Makmur, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas.
Ada 38,4998 hektare lahan di desa ini yang ditanami padi organik.

aturan yang ada di LSO
Sumbar. Ada aturan yang telah
ditentukan LSO Sumbar harus
dipatuhui petani organik.
Tidak hanya itu, ada agenda
sidang komisi LSO Sumbar.
Setelah proses tersebut
dialalui dan hasilnya memang
benar petani sudah melakukan
pertanian organik maka LSO
Sumber mengeluarkan
sertifikasi organik. Masa
berlaku sertifikasi ornaik tiga
tahun. Setelah habis masa
berlaku disertifikasi lagi.
Poktan Hadayani sudah
tiga periode mulai dari 2014-
2017, kemudian 2017-2020
selanjutnya 2020-2023. Tahun
20023 sertikasi lagi.
Pertanian organik sama
sekali tidak menggunakan
pupuk kimia. Semua pupuk
dan insektisida organik. Pupuk
buat sendiri diantaranya
pupuk kompos, mikro
organisme lokal (NOL).
Mereka tidak membeli pupuk
semua buat sendiri sampai
penanganan untuk pestisida
juga nabati dari daun-daun
tidak ada hubungan dengan
bahan kimia.
Keunggulan pertanian
organik sangat banyak. Salah
satunya sehat karena tidak
ada kandungan kimia, nilai
jual lebih mahal dibandingkan
beras biasa. Misalnya beras
konvensional harganya Rp
9.000-10.000 per kg, beras
organik bisa lebih dari itu.
“Jelas kita makan beras
organik tubuh kita sehat
karena tidak menggunakan
bahan kimia,” paparnya.
Menjual beras organik
tidak sulit sudah ada pangsa
pasar sendiri, diantaranya
dibeli PT Medco, Organisasi
Perangkat Daerah (OPD).
“Termasuk saya suka beli
untuk makan di rumah. Untuk
mengenalkan produk Poktan
sering ikut pameran di evan-
even. Pemasaran tidak ada
kendala,” ungkapnya.
Selain di Desa Suka
Makmur, pertanian organik
juga dilakukan Poktan Mekar
Sari di Desa Trijaya. Poktan
Mekar Sari mulai melakukan
pertanian organik sejak 2019.
(*)