Anda di halaman 1dari 3

I.

Pendahuluan
A. Latar Belakang

Beberapa tahun ini, semenjak teknologi semakin maju , banyak kalangan muda terutama anak-
anak yang terpengaruh oleh smartphone. Sehingga, mereka melupakan permainan-permainan
tradisional yang diperkenalkan secara turun-temurun. Pengaruh media sosial juga menjadi salah satu
faktor penyebab pudarnya permainan tradisional. Karena perkembangan teknologi, banyak anak-
anak yang menutup diri dari kehidupan sosial dan lebih memilih bermain smartphone daripada
bermain bersama anak-anak sebayanya.

Permainan tradisional merupakan bagian dari warisan budaya suatu masyarakat. Mereka
mencerminkan nilai-nilai, kepercayaan, dan tradisi unik dari suatu daerah. Permainan tradisional
menjadi bagian dari upaya untuk mempertahankan dan mempromosikan identitas budaya suatu
kelompok, terutama ketika mereka dihadapkan pada ancaman westernisasi dan modernisasi.

Hal ini mendorong kami memilih kegiatan ini untuk P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
sebagai media edukatif bagi anak-anak. Kami mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak
dapat memanfaatkan/menggunakan smartphone dengan bijak, yaitu dengan memilah dan memilih
konten yang edukatif sesuai dengan umurnya.

Dengan adanya kegiatan ini, kami dapat mendalami banyak hal yang bermanfaat. Seperti, cara
bersosialisasi dengan baik, saling menghargai dan menghormati antar sesama, membangun
kerjasama yang baik antar individu, membangun generasi yang lebih berkualitas dan berkarakter
sesuai dengan profil pelajar pancasila, serta mendapatkan banyak hal baru yang berguna bagi
kehidupan sosial bermasyarakat.

B. Tujuan Kegiatan

• Mengenalkan permainan tradisional pada anak-anak

• Mempertahankan dan merawat warisan budaya melalui permaiann tradisional agar


memastikan bahwa generasi mendatang dapat menghargai dan memahami akar budaya
mereka.

• Mengajarkan nilai-nilai moral, etika, keterampilan kepada generasi muda melalui permainan
tradisional, yang dapat membantu dalam pengembangan karakter dan pembelajaran sosial

• Meningkatkan keterampilan kepada anak-anak seperti kerjasama tim, strategi, dan


kreativitas.
II. Isi Proposal

A. Tema

Dalam kegiatan ini, kami mengangkat tema “Berbudaya dengan bermain” diharapkan tema ini
dapat membangun karakter positif, mengembangkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan

B. Rancangan kegiatan

Adupun isi kegiatan projek P5 bansos SMAN 16 Makassar meliputi :

o Sambutan

o Ice Breaking (1)

o Materi

o Quiz Berhadiah

o Games

o Ice breaking (2)

o Penutup

o Foto Bersama

D. Peserta/Target

Diikuti oleh anak-anak yang maksimal 10-15 orang dengan usia 5-10 Tahun.

E. Waktu dan Tempat

Waktu : 15.00 WITA – Selesai

Tempat : TPA

Tanggal : 17 November 2023

F. Hasil Yang Diharapkan

A. Anak-anak lebih mengenali permainan tradisional dan dapat melestarikannya.


B. Membangun karakter sosial yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila
C. Membangun rasa cinta tanah air
D. Meningkat kreativitas generasi anak bangsa
E. Dapat mendefinisikan arti Bhineka Tunggal Ika dan menerapkannya dikehidupan sehari- hari
G. Panitia Penyelenggara

Ketua : A. Elika Salsabila

Sekretaris : Reyhana Sharliz R

Bendahara : Paquita Nur Rizqy

MC : 1. Arwin Anugrah

2. Nur Safina Putri Haidir

Pemateri : 1. Zaskia Hanum Gayatri

2. A. Elika Salsabila

3. Rani Asriani R

Seksi Perlengkapan : 1. George J Rieuwpassa

2. Imam Nur Rachman

3. Muh. Fitrah Ramadhan

Seksi Dokumentasi : 1. Asylah Putri Fadiyah

2. A. Muthya Eriyanti N

H. Alokasi Dana

I. Penutupan

Demikian proposal kegiatan ini kami buat, semoga dapat memenuhi harapan kita semua agar
kegiatan ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi orang banyak

Anda mungkin juga menyukai