Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dyah Pramesti Istiqomah

NIM : 2022406403004
MK : Analisis Kesalahan Berbahasa
Prodi : PBSI (Semester 3)
Tugas : Teks Pidato “KEAGAMAAN”
Judul : Tanda-Tanda Orang-Orang Beriman

Mentari senja sudah tenggelam


Air hujan mulai jatuh
Ku awali pidato dengan salam
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Yang terhormat Ibu Lisdwiana Kurniati, M.Pd. Selaku dosen pengampu mata
kuliah.
Yang saya hormati rekan-rekan mahasiswa/i sekalian yang telah menyempatkan
hadir pada kesempatan kali ini.
Alhamdulillahhirabbilalamin wassolatuwassalumualaasyrofilambyaiwalmursalin
wa’alaalihiwasauhbihiajmain amma ba’du.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah
SWT. Yang telah memberi rahmat, hidayah, karunia, serta inayahnya kepada kita
semua sehingga pada kesempatan ini kita dapat berkumpul pada majelis yang
mulia ini tanpa ada halangan suatu apapun.
Kedua sholawat beriring salam selalu kita sanjung agungkan kepada baginda
Rasulullah Muhammad SAW. Yang InsyaAllah kita nantikan syafaatnya di
akhirat kelak Aamiin.
Hadirin yang saya hormati.
Pada kesempatan yang berbahagia ini izinkanlah saya untuk menyampaikan
pidato tentang “Tanda-tanda orang beriman.”
Iman adalah hal mutlak yang harus dimiliki setiap muslim. Tanpa keimanan,
segalanya hanyalah kosong dan tak berarti. Selain seorang muslim harus meyakini
rukun iman sebagai bukti keimanannya.
Allah SWT berfirman mengenai ciri-ciri orang beriman pada surat Al-Anfal ayat
2-3 :

‫ِاَّنَم ا اْلُم ْؤ ِم ُنْو َن اَّلِذ ْيَن ِاَذ ا ُذ ِكَر ُهّٰللا َو ِج َلْت ُقُلْو ُبُهْم َو ِاَذ ا ُتِلَيْت َع َلْيِهْم ٰا ٰيُت ٗه َز اَد ْتُهْم ِاْيَم اًن ا َّوَع ٰل ى َر ِّبِهْم‬
‫َيَتَو َّك ُلْو َۙن‬.

Artinya : (2) “Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang


apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya
kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka
bertawakal.”
‫اَّلِذ ْيَن ُيِقْيُم ْو َن الَّص ٰل وَة َو ِمَّم ا َر َز ْقٰن ُهْم ُيْنِفُقْو َۗن‬

Artinya : (3) “(Yaitu) orang-orang yang melaksanakan salat dan yang


menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”

Dijelaskan bahwa ada 5 ciri orang yang beriman, yang pertama gemetar hatinya
atau takut hatinya ketika mendengar nama Allah. Hanya orang berimanlah yang
jika disebutkan nama Allah gemetar hatinya dan ada rasa takut di dalam hatinya.
Rasa takutnya justru sebagai bentuk mengagungkan asma Allah. Maka, jika ia
berkeinginan untuk melakukan perbuatan dosa atau maksiat, ia pun segera teringat
Allah dan takut melaksanakannya.

Yang kedua bertambah imannya ketika dibacakan ayat suci Al-Qur’an. Bagi orang
beriman, apabila dibacakan ayat-ayat Allah maka bertambahlah keimanannya.
Demikian pula ketika ada seseorang mengaji, atau mendengarkan suara adzan di
masjid, ia akan terketuk hatinya dan senang mendengarkannya.

Adapun yang ketiga ciri orang yang beriman adalah bertawakkal hanya kepada
Allah SWT. Orang yang beriman akan menyandarkan segala urusannya hanya
kepada Allah. Bukan kepada benda, gunung, cincin, keris dan lain-lain. Karena
orang yang beriman yakin dan percaya bahwa tidak akan terwujud suatu hal
kecuali atas kehendak Allah SWT. Jika Allah berkehendak maka terjadilah, dan
jika Allah tidak berkehendak maka tidak akan terjadi.

Ciri orang beriman yang keempat adalah mendirikan shalat. Mendirikan shalat
adalah bukti keimanan seseorang. Di samping karena shalat adalah tiang agama,
kalau ia menegakkan shalatnya sama dengan ia menegakkan agamanya.
Sebaliknya manakala ia meruntuhkannya, mengabaikannya, sama juga dengan
meruntuhkan agama.

Adapun ciri yang kelima adalah gemar berinfaqatau bersedekah di jalan Allah.
Seseorang dikatakan beriman kepada Allah adalah ketika ia gemar menginfakkan
hartanya di jalan Allah.
Rasulullah saw pun telah bersabda yang diriwayatkan HR Muslim :

‫َم ا َنَقَص َم اُل ِم ْن َص َد َقٍة‬


Artinya: “Harta tidak berkurang karena bersedekah.”

Jika lima ciri ini sudah tertanam dalam setiap diri seseorang, maka ditegaskan
oleh Allah dalam ayat selanjutnya yakni surat Al Anfal di ayat 4 :

‫ُاوٰۤل ِٕىَك ُهُم اْلُم ْؤ ِم ُنْو َن َح ًّقۗا َلُهْم َد َر ٰج ٌت ِع ْنَد َر ِّبِهْم َو َم ْغ ِفَر ٌة َّو ِرْز ٌق َك ِر ْيٌۚم‬

Artinya: “Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Bagi mereka


derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki yang mulia.”

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, apabila banyak kesalahan baik
perkataan maupun perbuatan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan saya
ucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja samanya,

Pisau diasah di pagi hari

Bawa ke kebun untuk membabat

Berakhir sudah pidatoku ini

Semoga bisa memberi manfaat

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai