Anda di halaman 1dari 2

Gubernur Murad Ismail Sumbang Rp100 Juta untuk 2 Korban Ledakan Bom

Makassar
“Malam ini juga saya siapkan dana pribadi Rp100 juta untuk disumbangkan bagi mereka
berdua.”
------------------------------
Langgur, intimur.com – Uluran kasih berupa sumbangan dana terus mengalir kepada
korban luka asal Maluku dan Maluku Utara dalam tragedi ledakan bom bunuh diri di depan
Gereja Katedral Makassar enam bulan lalu.
Sumbangan itu bermunculan pasca dua korban, Valeria Selitubun asal Maluku dan Karina
Dimayu asal Maluku Utara mengunggah sebuah video terkait kondisi keloid yang
menggerogoti bekas luka bakar keduanya. Video yang diunggah dan viral di medsos itu
lantas memicu keprihatinan dari berbagai kalangan.
Kali ini, sumbangan datang dari orang nomor satu Provinsi Maluku, Gubernur Murad Ismail.
Gubernur Murad mendonasikan bantuan dana senilai Rp100.000.000 bagi proses pemulihan
dua korban asal Maluku.
Kedua korban sasaran donasi Gubernur Murad adalah Valeria Selitubun, warga Ohoi/Desa
Rumaat, Kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara dan Edelina Selitibun,
warga Un, Kota Tual. Valeria kini masih melanjutkan studi akhir di Kota Makassar, Sulawesi
Selatan.
Keterangan pers yang diterima intimur.com pada Sabtu (02/10/2021) menyebutkan bahwa
keputusan donasi Rp100 juta dari Gubernur disampaikan saat menanggapi interupsi anggota
Partai Nasdem, Justina Renyaan.
Interupsi yang disampaikan Justina mencuat di akhir Sidang Paripurna Penyampaian
Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Provinsi Maluku Tahun Anggaran 2021, Jumat (01/10/2021).
Justina yang mewakili Dapil Malra, Tual dan Aru memohon dukungan pemerintah daerah
terhadap pengobatan kedua korban bom bunuh diri pada 21 Maret 2021 lalu. Hal ini lantas
langsung ditanggapi dengan bijaksana oleh mantan Dankor Brimob itu untuk membantu
biaya pengobatan kedua korban.
"Demi Allah saya baru tahu kalau ada anak-anak kita yang jadi korban. Malam ini juga saya
siapkan dana pribadi Rp100 juta untuk disumbangkan bagi mereka berdua sambil kita berdoa
biarlah mereka lekas sembuh dan bisa kembali melanjutkan studinya," ujar Gubernur Murad.
Untuk diketahui, sebelumnya pada Kamis (30/09/2021), Ketua Komisi I DPRD Provinsi
Maluku, Amir Rumra bersama 5 anggota komisi lainnya juga telah menyerahkan sumbangan
sekitar Rp20.000.000 untuk membantu biaya pengobatan Valeria dan Karina Dimayu.
Sumbangan tersebut dikumpulkan oleh 44 Anggota DPRD.
Untuk diketahui, Karina Dimayu, merupakan warga Kota Ternate, Maluku Utara. Karina juga
memiliki darah Kei, Maluku. Ibunya berasal dari Ohoi Sathean, Maluku Tenggara. Karina
menamatkan pendidikan menengah atas di SMA Sanata Karya Langgur. (*)
Editor: Nick Renleuw

Anda mungkin juga menyukai