SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam
Oleh :
DIDIK SUJARMIKO
NIM 21411033
i
ii
iii
iv
v
MOTTO
vi
PERSEMBAHAN
1. Orang tuaku yang selalu mengasihi dan menyayangiku dengan tulus dan
ikhlas.
3. Kakakku tersayang Joko yang selalu memberi bimbingan tingkah laku dan
4. Adikku tersayang Jodi yang selalu menemani hari hariku dalam menciptakan
hiburan.
5. Keluarga besar Alm. Simbah Sono yang selalu memberi semangat dan
motifasi.
IAIN Salatiga.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Wr. Wb
Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan taufik dan
kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun umat manusia menuju jalan
KJKS BMT ANDA Salatiga Nomer 0152)” ini telah selesai. Skripsi ini merupakan
salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana dalam Hukum Islam pada
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan skripsi ini tanpa ada bantuan dari berbagai pihak baik spiritual maupun
material, laporan ini tidak akan mungkin akan selesai sesuai yang ditargetkan.
Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis menghaturkan terima kasih
adalah:
2. Ibu Dra. Siti Zumrotun, M.Ag., selaku Ketua Dekan Fakultas Syariah IAIN
Salatiga.
viii
3. Ibu Evi Ariyani, S.H., M.H., selaku Ketua Jurusan S1 Hukum Ekonomi
4. Ibu Heni Satar Nurhaida, SH., M.Si. selaku pembimbing yang telah
5. Dra. Hj. Maryatin M. Pd. sebagai orang yang selalu memberi motivasi dan
6. Ayah Papto Suli tercinta dan tersayang sebagai orang yang bersusah payah
IAIN Salatiga.
8. Direktur, karyawan dan nasabah BMT ANDA yang turut berpartisipasi dalam
penelitian ini.
Terima kasih kepada semua pihak atas bantuannya, penulis hanya bisa
berdo‟a kepada Allah SWT membalas amal baik semua pihak yang telah
bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan.
Maka dari itu kritik dan saran yang konstruktif senantiasa penulis harapkan.
Akhirnya penulis berharap semoga skirpsi ini dapat memberikan manfaat bagi
siapa saja yang membaca terutama bagi civitas akademika IAIN Salatiga.
Penulis
ix
ABSTRAK
Sujarmiko, Didik. 2016. Penyelesaian Wanprestasi Yang Terjadi Pada
Perjanjian Kredit (Studi Kasus KJKS BMT ANDA Salatiga Nomer
0152). Skripsi Fakultas Syariah Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Institut Agana Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Heni Satar
Nurhaida, SH., M.Si.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
LEMBAR BERLOGO ................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv
HALAMAN PENYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................... v
MOTTO ......................................................................................................... vi
PERSEMBAHAN .......................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................... viii
ABSTRAK ..................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang......................................................................................... 1
2. Fokus Penelitian ...................................................................................... 4
3. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5
4. Kegunaan Penelitian ................................................................................ 5
5. Penegasan Istilah ..................................................................................... 6
6. Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 8
7. Metode Penelitian .................................................................................... 11
8. Sistematika Penulisan .............................................................................. 18
xi
BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
a. Profil BMT Anda Salatiga ....................................................................... 53
b. Struktur Organisasi KJKS BMT ANDA ................................................. 56
c. Produk-produk Simpanan KJKS BMT ANDA ....................................... 58
d. Sistem Pemasaran di BMT ANDA Salatiga ............................................ 62
e. Kegiatan Manajemen terkait dengan Marketing ...................................... 63
f. Prosedur Pengajuan Pinjaman Kredit di BMT ANDA Salatiga. ............. 66
g. Data Perjanjian Kredit ............................................................................. 69
h. Wanprestasi Yang Terjadi Pada BMT ANDA Salatiga Nomer 0152. .... 75
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 93
B. Saran ......................................................................................................... 94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
pada kondisi ekonomi yang susah stabil. Bencana alam di berbagai propinsi
bahan dan alat produksi, atau untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, karena
terus melambungnya harga. Para pengusaha kecil dan pedagang kecil sangat
permodalan.
sebagai lembaga keuangan mikro berbasis syariah muncul dan coba untuk
ini terjadi karena tingginya kebutuhan masyarakat, namun di sisi lain ke dunia
solusi pendanaan yang mudah dan cepat, terhindar dari jerat rentenir, dan
mengacu pada prinsip syariah. Geraknya yang gesit, dikelola oleh tenaga-
tenaga mudah yang progresif dan inovatif, serta pelayanan yang berorientasi
2008:34).
penyaluran dana dari pihak pemilik dana kepada pihak yang memerlukan
oleh pemilik dana kepada penguna dana. Artinya pihak yang memberikan
pinjaman percaya kepada pihak yang menerima dana, bahwa dana yang
diharapkan akan membuat para pihak yang terikat dalam perjanjian memenuhi
meminjam tersebut ada kalanya salah satu pihak tidak memenuhi perjanjian
2
Perjanjian kredit yang diberikan oleh BMT mengandung risiko,
yang dilakukan oleh pihak BMT ini menunjukan hal yang positif, maka BMT
harus memutuskan untuk memberi kredit dan membuat suatu perjanjian kredit
Namun tidak jarang terjadi jangka waktu kredit telah habis tetapi debitur tidak
tidak mau atau tidak mampu memenuhi janji-janji yang telah dibuatnya
wanprestasi dapat bersifat alamiah (di luar kemampuan dan kemauan debitur),
maupun akibat itikad tidak baik buat debitur (Hariyani, 2010: 28).
3
pihak peminjam yang mana pembayaran kembali dari pinjaman tesebut
beserta bunga yang terhutang oleh pihak kedua atau peminjam tidak
yang dilarang dalam perjanjian, karena ada ingkar janji dalam melakukan dan
perbuatan itu dilakukan secara sepihak oleh pihak yang meminjamkan tanpa
kerugian bagi kreditur karena debitur tidak memenuhi kewajiban yang telah
disepakati. Seperti yang terjadi pada BMT ANDA ada permasalahan antara
debitur dengan syarat tertentu yaitu berupa jaminan. Namun jaminan debitur
hilang berupa satu unit sepeda motor, selanjutnya debitur tidak melunasi
terjadi pada perjanjian kredit (Studi Kasus di BMT ANDA Salatiga nomer
0152).
B. Fokus Penelitian
4
2. Bagaimana penyelesaian wanprestasi yang terjadi pada perjanjian kredit
C. Tujuan Penelitian
berikut :
D. Kegunaan Penelitian
Manfaaat atau kegunaan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
9. Manfaat teoritis
perjanjian kredit.
5
10. Manfaat praktis
pinjam-meminjam.
E. Penegasan Istilah
1. Penyelesaian
2. Wanprestasi
dalam perjanjian yang dibuat antara kreditur dan debitur (Herlien, 2010:
258).
6
3. Perjanjian
kepada orang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk
4. Kredit
Perbankan, Pasal 1 angka 11, adalah “penyediaan uang atau tagihan yang
5. KJKS
2008:39).
6. BMT
7
mengacu kepada ketentuan-ketentuan Al-Qur‟an dan Hadist
(http://www.definisi-pengertian.com/2015/05/definisi-pengertian-baitul-
F. Tinjauan Pustaka
disepakati kedua belah pihak. Hal mana penyewa sama sekali tidak
Umum Daerah Tebing Tinggi, wanprestasi sering dilakukan oleh pasien yaitu
perawatan selama di Rumah Sakit. Dari informasi yang didapat dari pihak
8
Rumah Sakit, bahwa keadaan pasien tidak mampu dan juga pasien tersebut
memiliki tingkat pendidikan cukup rendah. Hal ini dapat dilihat dari identitas
pemberian kredit yang terjadi di Surakarta oleh pihak Mitra Mayapada Usaha
tidak selalu dapat berjalan lancar dan baik, suatu saat jika pemberi pinjaman
kredit atau kreditur mengalami kesulitan untuk meminta angsuran dari warga
kelalaian dan atau kesengajaan debitur dan atau adanya sesuatu hal lain yang
kekayaannya yang mereka miliki, pihak Mitra Mayapada Usaha tidak dapat
begitu mudah memaksa debitur untuk segera melunasi hutang karena keadaan
debitur tidak memungkinkan untuk segera melunasi hutang akan tetapi debitur
9
pelaksanaan perjanjian sewa menyewa mobil yang menimbukan hak dan
kewajiaban antara kedua belah pihak secara timbal balik, secara tidak
langsung menuntut agar kesua belah pihak dalam pelaksanaanya terikat pada
apa yang telah disepakati. Secara umum, hambatan yang terjadi dalam
pada CV Citra Sarana Rent Car secara garis besar adalah wanprestasi oleh
dimana pihak penyewa dalam mengembaliakan mobil lewat dari jangka yang
telah ditentukan.
komunikasi dan transaksi dalam suatu perdagangan. Jual beli barang dan atau
jasa secara elektronik melalui internet sering juga disebut dengan istilah e-
wanprestasi dalam jual beli secara elektronik karena hal tersebut menyangkut
Oleh karena itu, perlu adanya aturan yang jelas mengenai transaksi jual beli
10
sedangkan tuntutan harus adanya perlindungan hukum terhadap pihak yang
di rugikan apabila terjadi wanprestasi dalam jual beli secara elektronik sangat
mendesak.
wanprestasi yang terjadi pada perjanjian kredit (Studi kasus KJKS BMT
debitur tidak memenuhi kewajiban yang telah disepakati. Seperti yang terjadi
pada BMT ANDA ada permasalahan antara debitur dan kreditur yang
tertentu yaitu berupa jaminan. namun jaminan debitur tersebut hilang berupa
satu unit sepeda motor dan selanjutnya debitur tidak melunasi pinjamannya,
G. Metode Penelitian
a. Pendekatan penelitian
dengan sifat hukum yang nyata atau fakta sosial sesuai dengan
11
maksud menyelidiki respon atau tingkat kepatuhan masyarakat
b. Jenis Penelitian
apa yang dialami oleh subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam
2. Kehadiran peneliti
kata-kata maupun tulisan dari sumber data manusia yang telah diamati
dan dokumen yang terkait disajikan dan digambarkan apa adanya untuk
12
3. Lokasi penelitian
4. Sumber data
penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder, sebagai berikut:
a. Data primer
pertanyaan yang lebih luas tetapi sesuai dengan apa yang ada dalam
daftar pertanyaan.
b. Data sekunder
13
Restrukturisasi dan Penghapusan Kredit Macet, BMT Menuju
a. Metode interview/wawancara
b. Metode observasi
14
Salatiga. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengamat
nonpartisipan.
c. Metode dokumentasi
6. Analisis data
32).
kesimpulan.
15
7. Pengecekan keabsahan data
a. Ketekunan pengamatan
situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang
rinci.
b. Triangulasi
sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau
16
8. Tahap-tahap penelitian
berikut:
penelitian.
17
H. Sistematika Penulisan
sebagai berikut;
pokok penelitian yang terdiri atas; latar belakang masalah, fokus penelitian,
wanprestasi.
tentang profil BMT ANDA Salatiga, struktur organisasi KJKS BMT ANDA,
wanprestasi secara umum yang terjadi pada perjanjian kredit di BMT ANDA
18
Salatiga, penyelesaian wanprestasi yang terjadi pada perjanjian kredit BMT
Kemudian pada bagian akhir dari skripsi adalah daftar pustaka dan lampiran-
lampiran.
19
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian perjanjian
satu kesatuan pendapat di antara para sarjana atau ahli hukum. Hal ini
sendiri.
atau lebih mengikatkan diri terhadap satu orang atau lebih lainnya.
dalam Buku III Pasal 1233 KUH Perdata. Suatu perikatan dapat
seutas tali yang satu. Para ahli hukum Islam memberikan definisi
akad sebagai pertalian antara Ijab dan Kobul yang dibenarkan oleh
21
syara‟ yang menimbulkan akibat hukum terhadap objeknya (Gemala,
2006: 45).
5:1):
perjanjian adalah suatu persetujuan dengan mana dua orang atau lebih
harta kekayaan.
22
Sementara itu Subekti (1995: 1) mengemukakan pula bahwa
kepada orang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk
(Mahmud, 1973:274).
hukum di bidang harta kekayaan yang didasari kata sepakat antara subjek
hukum yang satu dengan yang lain, dan diantara mereka (para
yang satu berhak atas prestasi dan subjek hukum yang lain berkewajiban
2009: 42).
istilah bahasa berarti ikatan dan tali pengikat. Dari sinilah kemudian
dua perkataan, masuk juga di dalamnya janji dan sumpah, karena sumpah
menguatkanya.
23
Perspektif hukum Islam menurut Suhrawardi K. Lubis (1994: 1)
terjadi antara kreditur dan debitur merupakan suatu hubungan hukum yang
artinya hukum itu sendirilah yang meletakkan hak pada suatu pihak dan
kewajiban pada pihak lainnya. Jika terjadi salah satu pihak tidak
adalah suatu hubungan hukum antara dua orang atau dua pihak,
berdasarkan mana pihak yang satu berhak menuntut sesuatu hal dari pihak
2. Syarat-syarat perjanjian.
24
diakui dan diberi akibat hukum (legally concluded contract). Menurut
perjanjian (konsensus).
perundingan.
c) Wanita bersuami.
25
memungkinkan pelaksanaan hak dan kewajiban pihak-pihak. Jika
1454 KUHPerdata).
26
Kebatalan itu dapat diketahui pabila perjanjian tidak mencapai
(Abdulkadir, 1993:228-233)
27
tersebut, atau dengan perkataan lain harus merupakan kehendak
Dalam hal ini berarti tidak boleh ada paksaan dari pihak
mengadakan perjanjian.
tentang apa yang telah mereka perjanjikan, baik terhadap isi maupun
3. Asas-asas perjanjian.
28
Asas ibahah adalah asas umum hukum Islam dalam bidang
bentuk baru ibadah yang dibuat tanpa pernah diajarkan oleh Nabi
hal ini berarti bahwa tindakan hukum dan perjanjian apapun dapat
tersebut.
29
memasukkan klausul apa saja ke dalam akad yang dibuatnya itu
lebih jauh dan spesifikasi yang lebih tegas lagi terhadap asas
3) Asas konsensualisme
berbunyi:
30
“Wahai orang-orang beriman, janganlah kamu makan harta
sesamamu dengan jalan bathil, kecuali (jika makan harta sesama
itu dilakukan) dengan cara tukar menukar berdasarkan perizinan
timbal balik (kata sepakat) diantara kamu “ (an-Nisa‟: 29).
negatif.
masuk akal.
6) Asas amanah
Oleh karena itu, ketika seorang pasien sebagai salah satu pihak
32
informasi dokter untuk mengambil keputusan menjalani metode
barang tersebut. Oleh karena itu, dalam kaitan ini dalam hukum
33
pengetahuan mengenai obyeknya hanya dikuasai oleh salah satu
pihak saja.
7) Asas keadilan
oleh para pihak. Sering kali zaman modern akad ditutup oleh satu
34
kepada pihak yang menerima syarat baku itu karena didorong
asas bahwa demi keadilan syarat baku itu dapat diubah oleh
(Handri,2009: 43-46):
2) Asas konsensualisme
35
3) Asas keseimbangan
4) Asas kepercayaan
5) Asas kebiasaan
36
undang dan kebiasaan. Selain ini, pasal 1347 KUH perdata diatur
4. Berakhirnya Perjanjian
dilakukan oleh kedua belah pihak atau salah satu pihak. Opzegging
37
Berakhirnya perjanjian diatur di dalam Bab XII Buku III KUH
a. Pembayaran
c. Pembaharuan hutang
d. Perjumlahan hutang
e. Percapuran hutang
f. Pembebasan hutang
h. Kebatalan/ pembatalan
Jika dalam perjanjian tersebut telah dipenuhi salah satu unsur dari
38
B. Tinjauan Umum Tentang Kredit
1. Pengertian kredit
kepercayaan (truth atau faith). Oleh karena itu dasar dari kredit ialah
akan sanggup memenui segala sesuatu yang telah dijanjikan. Apa yang
telah dijanjikan itu dapat berupa barang, uang atau jasa (Thomas Suyatno,
1995: 12).
39
b. Pengertian kredit merurut hukum Islam.
Buku III KUH Perdata Pasal 1338 yang memberikan hak kepada
para pihak untuk membuat dan melakukan kesepakatan apa saja dengan
siapa saja, selama mereka memenuhi syarat sahnya perjanjian, dan tidak
Undang-undang.
a. Character
yang bersifat pribadi misalnya cara atau gaya hidup yang dianutnya,
40
keadaan keluarga dan hoby. Tertulis diatas mengenai salah satu
b. Capacity
c. Capital
ukuran lainnya. Capital juga harus dilihat dari sumber mana saja
d. Collateral
41
e. Condition
dan politik sekarang dan di masa akan datang sesuai dengan sektor
2. Unsur-unsur kredit
a. Kepercayaan
kredit bahwa kredit yang diberikan (baik berupa uang, barang, jasa)
42
penyidikan tentang kondisi pemohon kredit sekarang dan masa lalu,
b. Kesepakatan
c. Jangka waktu
sesuai kebutuhan.
d. Resiko
43
bank, baik resiko yang tidak sengaja, misalnya karena bencana alam
diperolehnya.
e. Balas jasa
atas pemberian kredit. Dalam bank konvensional balas jasa kita kenal
dengan nama bunga. Disamping balas jasa dalam bentuk bung juga
103-105).
3. Macam-macam kredit.
Jenis kredit yang diberikan oleh bank kepada masyarakat dapat dilihat dari
1) Kredit konsumtif
2) Kredit produktif
44
3) Kredit perdagangan
Perbankan.
45
2) Kredit dengan jaminan
1) Kredit eksploitasi
2) Kredit investasi
penanaman modal.
maupun tidak.
46
tidak menyangkut perubahan maksimum saldo kredit dan konversi
perusahaan(http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt50294244def
1. Pengertian wanprestasi
47
mana yang telah ditentukan dalam perjanjian yang dibuat antara
segera kepada pihak lainnya dan bahwa telah dicoba untuk mengatasi
wanprestasi.
48
Wanprestasi ialah keadaan dimana salah satu pihak tidak
2001: 88):
1) Kesengajaan
2) Kelalaian
3) Tanpa kesalahan
wanprestasi.
49
2. Bentuk wanprestasi
sekali.
yang keliru tersebut tidak dapat diperbaiki lagi maka debitur dikatakan
prestasi tersebut.
2009: 81-84):
50
b. Menuntut pemutusan perikatan atau apabila perikatan tersebut
dari kewajiban untuk mengganti kerugian (Pasal 1244 dan Pasal 1445
berikut ini.
51
samping itu, kreditur berhak untuk menuntut ganti rugi akibat
1237 ayat (2) KUH Perdata. Ketentuan ini hanya berlaku bagi
kepada salah satu pihak. Dengan adanya kerugian tersebut pihak yang
dirugikan tersebut dapat menuntut ganti rugi atas kerugian yang diderita
adalah dipakai istilah biaya, rugi dan bunga karena tidak dipenuhi suatu
52
debitur (Subekti: 1979:49).Sedangkan bunga merupakan kerugian yang
kreditur.
karena lalai ini disebut “moratoir interest”, sebagai hukuman bagi debitur.
Moratoir berasal dari kata “mora” bahasa Latin yang berarti lalai.
tersebut.
saat utang tersebut tidak dibayar atau lalainya debitur, melainkan mulai
53
BAB III
tersebut, dengan maksud dan tujuan yang sama yaitu membentuk suatu
perjanjian.
ini sudah memiliki 1 Kantor Pusat dan 6 kantor cabang antara lain; kantor
pusat Jln. Merak No. 90 Cabean Sidomukti Salatiga dengan Bapak Budi
Magelang.
valuable dan bersaing, setting costomer servis yang cepat dan tanggap,
54
pemberian kompensasi yang beragam, renovasi kantor, ekspensi ke
daerah lain serta yang tak kalah pentingnya adalah peningkatan nominal
anggota cukup signifikan, hal ini terbukti dengan semakin banyak anggota
terjangkau.
sehat.
55
2) Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang
berkesenambungan.
syariah.
kerja.
3. Tujuan
usaha mikro, kecil dan menengah dan koperasi melalui sistem syariah
56
B. Struktur Organisasi KJKS BMT ANDA.
kerjasama dari orang-orang yang mempunyai tujuan bagi suatu perusahaan agar
dapat berjalan dengan baik, lancar dan efisien. Maka sangatlah diperlukan
struktur organisasi yang jelas dan tegas yang menunjukkan garis kewenangan dan
Rapat Anggota
Staf Marketing
Manajer Manajer Akuntansi
Staf Marketing Staf Marketing
Kepala Cabang Kepala Cabang Kepala Cabang
Salatiga Ampel Karanggede
Staf Administrasi
SECURITY/OB Staf Administrasi Staf
. Administrasi
SECURITY/OB
Tabel 3.1
Struktur Organisasi BMT Anda Salatiga
57
Keterangan:
2. Pengurus
3. Dewan Pengawas
9. Staf marketing BMT Anda Salatiga: Muhamad Yazid, Arif Hidayat, Heru
Fernanto.
10. Staf marketing BMT Anda cabang Ampel: Rudiyanto, Thoit Nawawi, Siti
Nur Janah
58
13. Staf administrasi BMT Anda cabang Ampel
disepakati bersama.
c. Nisbah bagi hasil 40% dan diberikan setiap bulan langsung menambah
saldo simpanan.
59
2. Simpanan haji/umroh (si haji)
haji/umroh.
3. Simpanan berjangka
Jangka
3 Bulan 4 Bulan 6 Bulan 12 Bulan 24 Bulan
Waktu
Nisbah
40 : 60 42.5 : 57.5 45 : 55 50 : 50 60 : 40
Bagi Hasil
60
4. Simpanan dirham barokah (si dirham).
c. Simpanan hanya dapat diambil satu bulan setelah akhir periode atau
setoran akhir.
5. Simpanan pensiun
saldo.
a. Rekening listrik.
b. Rekening telepon.
(paket 2).
61
2) Lama arisan maksimal 70 putaran paket 1, 80 putaran paket 2,
12.000.000,00
b. Sistem arisan
uang atau pada saat lelang sisa uang akan menjadi kas anggota.
pemenang.
62
2) Setoran ringan dan ringan dibandingkan dengan kredit.
3) Pengunduran diri bisa diganti orang lain atau jika lebih dari 1 kali
6) Jika masih ada kas putaran selesai, sisa kas akan dibagikan kepada
seluruh anggota.
d. Persyaratan
1. Segmentasi pasar
63
a. Karakteristik umur: untuk semua usia.
BMT dan wilayah kota Salatiga sebagai kota pusat dan sekitar.
2. Targeting
segmen pasar yang akan dimasukan. Bagi BMT akan lebih menentukan
yang menjadi target pasar adalah masyarakat sekitar dan mitra BMT.
3. Positioning
Brand awarnes yang dibangun harus sesuai dengan misi dan misi BMT
itu sendiri.
64
E. Kegiatan Manajemen Terkait Dengan Marketing.
1. Produk (product).
e. Pelayanan pendukung.
f. Tingakt pelayanan.
2. Keuntungan (benefit).
3. Tempat (place).
65
a. Pembuatan media informasi anggota.
a. Memperbaiki tata letak fasilitas (lay out) ruang kerja dan ruang
pelayanan.
pekerjaan.
66
a. Workshop tentang ketrampilan interaksi dan resolusi masalah
pelanggan.
dengan anggota.
diberikan oleh BMT ANDA Salatiga terhadap anggota yang mana anggota
harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh pihak BMT ANDA
Salatiga dan juga anggota harus mematuhi prosedur yang telah dibuat oleh
b. Mempunyai usaha/penghasilan.
67
f. Jaminan utama adalah barang yang dibiayai, jika dirasakan perlu
a. Pengajuan permohonan
68
anggota yang mengajukan perjanjian. Analisa tersebut melalui analisa
seperti seberapa nilai kekayaan yang dimiliki anggota dilihat dari latar
seperti nilai jaminan lebih besar dari besarnya pinjaman atau tidak.
kepada anggota setelah akad yang dibuat sah secara hukum. Pinjaman
69
c. Pembayaran Angsuran.
maupun bulanan.
rekening yang dibuka oleh dan atas nama anggota di kantor BMT.
TGL REAL REK NAMA J.TEMPO POKOK BAHAS C.rsk JUMLAH KET
20 feb 14 0080 Siti Nabesah 20 feb 16 104.934 14.566 10.000 129.500 Lancar
70
17 jun 14 0153 Mahya 17 jun 15 116.700 40.000 10.000 216.700 Lunas
13 nov 14 0245 Yunani Atina 13 nov 16 1.382.734 705.766 175.000 2.263.500 Lancar
TGL REAL REK NAMA J. TEMPO POKOK BAHAS C.rsk JUMLAH KET
14 jan 15 0306 Golda Meyer 14 jan 17 402.894 253.606 55.000 711.500 Lancar
15 jan 15 0309 Nunik Pratiwi 15 jul 16 819.124 284.376 75.000 1.178.500 Lancar
71
15 jan 15 0310 Siti Solichatun 15 nov 15 150.000 30.000 7.500 187.500 Lancar
27 jan 15 0330 Riko Hanafi 27 jan 16 541.539 66.461 30.000 638.000 Lancar
2 feb 15 0335 Siti Umayah 2 agust 16 368.995 146.005 35.000 550.000 Lancar
16 mar 15 0380 Zaenal Arifin 16 mar 16 100.150 24.050 5.800 130.000 Lancar
20 mar 15 0390 Nunik Pratiwi 20 mar 17 843.667 648.333 125.000 1.617.000 Lancar
16 jun 15 0429 Siti Rofiah 16 apr 16 142.637 34.363 7.500 184.500 Lancar
16 jun 15 0430 Siti Solichatun 16 jun 16 152.821 50.179 10.000 150.000 Lancar
23 jun 15 0432 Nur Hayati 23 jun 16 152.821 50.179 10.000 184.500 Lancar
2 jul 15 0434 Soni Setiawan 2 mei 16 137.728 39.272 7.500 184.500 Lancar
72
29 jul 15 0446 Budiwartimi 29 jan 16 164.096 20.904 5.000 190.000 Lancar
6 agust 15 0449 Ita Dwi 6 jun 16 100.000 20.000 5.000 125.000 Lancar
13 agust 15 0453 Nur Fitriyah 13 jun 16 354.182 117.818 20.000 492.000 Lancar
Keterangan
Besarnya pinjaman
Pokok Angsuran =
Lamanya pinjaman
Seorang anggota BMT ANDA Salatiga bernama Siti Nabesah yang beralamat
74
Jadi besaran angsuran yang diberikan oleh BMT ANDA Salatiga kepada Siti
ANDA Salatiga, pada 15 januari 2016 pukul 09.00 WIB, menyatakan bahwa
tersebut. Dalam data angsuran perjanjian kredit diatas bahwa ada beberapa
Diperjanjian kredit antara kreditur dan debitur yang mengangsur lunas dan
yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Jadi dalam perjanjian kredit
anggota yang lalai akan kewajiban yang telah disepakati yang menyebabkan
dilakukan.
ada lima orang sehingga kerugian yang ada di BMT ANDA Salatiga lebih
banyak daripada tahun 2015 yang melakukan wanprestasi lebih sedikit. Maka
ANDA Salatiga, pada 15 januari 2016 pukul 09.00 WIB, menyatakan bahwa
dalam tabel data angsuram perjanjian kredit di BMT ANDA Salatiga ini ada
kredit yang diwarnai itu adalah beberapa maslah wanprestasi. Alasan anggota
karena belum mempunyai uang walau sudah melampui jatuh timpo. Ada juga
76
Demikian halnya pada perjanjian kredit di BMT ANDA Salatiga yang
Jadi besaran angsuran yang diberikan oleh BMT ANDA Salatiga kepada
adalah Rp 22.200.000,00.
77
4. Photocopy KK.
tinggal Khoirul Huda, sekiranya untuk mengkroscek semua data yang diisi di
surat permohonan telah sesuai dengan faktanya atau tidak. Melalui survey
itulah BMT sekaligus melakukan tahap analisa terlebih dahulu terkait dengan
seberapa nilai kekayaan yang dimiliki anggota dilihat dari latar belakang
pekerjaannya, dan analisa jaminan yang akan diajukan nanti, seperti nilai
Huda bahwa besarnya pinjaman di atas dua juta rupiah. Besarnya pinjaman
harus lebih sedikit dengan besarnya jaminan. Setelah dinyatakan selesai maka
78
ANDA Salatiga setelah sepakat dengan perjanjian tersebut dengan jaminan
BPKB motor.
menghubungi Khoirul Huda dan diberi peringatan dengan cara SMS atau
ditelepon. Pada bulan kedua Khirul Huda juga tidak mengangsur kemudian
peringatan I dan II. Jika tidak ada respon pihak BMT datang ke rumah
Huda hilang berupa satu unit sepeda motor. Khoirul Huda tidak membayar
wanprestasi.
79
BAB IV
BMT Anda yang signifikan dari Perbankan memang belum ada, pernah ada
tawaran kerjasama dari BSM Salatiga tetapi sampai saat ini tidak ada
Manager BMT ANDA Salatiga, pada hari kamis 14 januari 2016 pukul 10.00
membeli bahan dan alat produksi, atau untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
80
produktif. Untuk kegiatan yang bersifat produktif berupa pembelian sarana
kepada anggota dengan harga lebih atau profit margin sebagai laba. Anggota
bersama.
seperti menyertakan photo copy KTP pemohon serta suami atau istri,
photocopy KK, photo copy surat nikah, potho copy rekening listrik pada
bulan terakhir, photo copy slip gaji bulan terakhir bagi PNS (Pegawai Negeri
Sipil) atau pekerja swasta, dan juga photo copy jaminan seperti sertifikat
ataupun BPKB.
pembayaran angsuran.
81
anggota yang melakukan wanprestasi. BMT ANDA Salatiga melakukan
waktu sesuai dengan kesepakatan bersama. Akan tetapi, apabila dengan cara
bapak Haryanto, SE. selaku kepala Manager BMT ANDA Salatiga, pada hari
langkah yaitu:
dalam jangka waktu selang 2 (dua) bulan antara peringatan I dan II.
3. Diberikan surat Somasi kepada anggota BMT jika surat peringatan yang
dengan cara SMS dan juga telepon, jika tidak ada respon maka pihak
BMT datang ke rumah anggota untuk menemui anggota dan diajak untuk
mengangsur pembiayaan.
82
6. Bilamana setelah anggota diberi kelonggaran waktu dan anggota tidak
8. Apabila semua tahap telah dilakukan oleh pihak BMT dan ternyata
tertulis bahwa “Bagi anggota yang terkena sanksi diberi kesempatan untuk
sementara dan atau telah dikenakan sanksi oleh pengurus maka, apabila
83
sampai ada keputusan Rapat Anggota atas pemberhentian tersebut. Bagi
tidak diterima oleh Rapat Anggota, maka hak dan kewajibannya pulih
BMT ANDA Salatiga (wawancara dengan bapak Haryanto, SE. selaku kepala
Manager BMT ANDA Salatiga, pada hari kamis 14 januari 2016 pukul 10.00
WIB).
84
1. Negosiasi
2. Mediasi
3. Konsiliasi
dilaksanakan secara suka rela artinya, para pihak dapat menempuh cara
ini apabila kedua belah pihak setuju dan pelaksanaannya bersifat rahasia,
masing pihak untuk melangkah ke proses atau tata cara penyelesaian lebih
lanjut.
85
Proses penyelesaian wanprestasi di BMT ANDA Salatiga melalui
jalur non litigasi, dengan cara negosiasi antara pihak BMT dengan anggota
Karena damai atau tidak bersengketa adalah salah satu bentuk taqwa kepada
Allah SWT.
peraturan sesuai dengan UUD 1945. Yaitu apabila BMT ANDA Salatiga
86
bapak Haryanto, SE. selaku kepala Manager BMT ANDA Salatiga, pada 14
yang jaminan berupa BPKB motor setelah itu Khoirul Huda tidak melakukan
angsuran lagi karena motor tersebut hilang. Khoirul Huda dari awal angsuran
bagaimana baiknya agar anggota BMT tetap loyal terhadap BMT ANDA
Salatiga yaitu dengan cara menjalin hubungan baik, sopan, akrab terhadap
anggota. Dengan tujuan agar citra baik BMT ANDA tetap terjaga, dan apabila
87
1. Faktor Internal
wanprestasi.
2. Faktor Eksternal
selamanya sama, karena petani disaat panen belum tentu hasilnya baik,
menjual hasil panennya, jadi di saat petani itu hasilnya kurang baik bisa
ANDA Salatiga nomer 0152, oleh Khoirul Huda yang melakukan wanprestasi
diangsur 2 tahun yang jaminan berupa BPKB motor setelah itu Khoirul Huda
88
tidak melakukan angsuran lagi karena motor tersebut hilang. Khoirul Huda
dari awal angsuran tidak melakukan angsuran yang telah disepakati pada awal
oleh Khoirul Huda. Bunyi klausa dengan pasal 4 tentang cidera janji yang
berbunyi:
dalam perjanjian ini ternyata tidak benar, tidak tepat atau menyesatkan.
barang yang dipilih oleh PIHAK II adalah tidak syah atau dengan cara
89
5. Jikalau PIHAK II tidak menjalankan dengan sungguh-sunggguh dan atau
melanggar syar‟i hukum yang berlaku maka seluruh akad akan menjadi
baik-baik antara pihak BMT ANDA Salatiga dengan Khoirul Huda yang
BMT ANDA Salatiga dengan tahap-tahap yang dilakukan oleh pihak BMT
hilang yang berupa satu unit sepeda motor. Pihak BMT yang dilakukan
masa bawa ada kehilangan motor atas nama Khoirul Huda. Masalah tersebut
90
ANDA memberikan paksaan kepada Khoirul Huda dengan kesepakan pihak
BMT untuk membayar setengah dari pinjaman kredit maka kedua pihak
Marketing BMT ANDA Salatiga, pada hari jumat 5 februari 2016 pukul
09.00 WIB).
Setiap perjanjian pasti ada resiko yang hadapi. Menurut KUH Perdata
risiko adalah ialah kewajiban memikul kerugian yang disebabkan oleh suatu
kejadian (peristiwa) diluar kesalahan salah satu pihak. Misalnya: barang yang
Inilah persoalan risiko itu. Pihak yang menderita karena barang yang menjadi
objek perjanjian ditimpa oleh kejadian yang tak disengaja tersebut dan
peristiwa diluar kesalahan salah satu pihak. Peristiwa semacam itu dalam
91
iyu merupakan buntut dari persoalan tentang keadaan memaksa, suatu
kejadian yang tak disengaja dan tak dapat diduga (Subekti, 1995: 24-25).
1. Pasal 1244 KUH Perdata: Debitur harus dihukum untuk mengganti biaya,
melaksanakan perikatan itu disebabkan oleh sesuatu hal yang tak terduga,
buruk kepadanya.
2. Pasal 1245 KUH Perdata: Tidak ada penggantian biaya, kerugian dan
bunga. bila karena keadaan memaksa atau karena hal yang terjadi secara
karena sesuatu keadaan yang berada di luar kekuasaannya. Ada tiga hal yang
bunga, yaitu:
3. Keadaan memaksa.
92
disebabkan adanya kejadian yang berada diluar kekuasaannya. Misalnya
debitur. Seharusnya risiko yang terjadi pada perjanjian kredit di BMT ANDA
Salatiga diatas masih dipikul oleh kreditur. Namun demikian yang dilaukan
BMT ANDA Salatiga tidak merupakan suatu kesalahan dalam KUH Perdata
asas yang penting dalam hukum perjanjian. Asas ini merupakan perwujudan
manusia yang bebas, pancaran hak asasi manusia. Asas kebebasan berkontrak
93
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
debitur dengan syarat tertentu yaitu berupa jaminan. Namun jaminan yang
terjadi pada perjanjian kredit di BMT ANDA Salatiga adalah Pihak BMT
B. Saran
mengalami kerugian.
sekarang.
sedikit ataupun banyak, pihak BMT dapat melibatkan notaris, dan tidak
95
dijelaskan terlebih dahulu kepada debitur segala sisi hukum yang ada
96
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran ke-1
ANDA Salatiga?
Salatiga?
Lampiran ke-5