Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 4.7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. 4.8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2014 tentang Pedoman Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 4.9. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2018 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Jasa Pembuatan Barang-barang dari Logam Subbidang Pengelasan. 4.10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 4.11. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor Keputusan 154/Men/VII/2010 tentang Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Industri Pengolahan Subsektor Barang dan Logam Bidang Industri Barang Logam Lainnya dan Kegiatan Jasa Pembuatan Barang-Barang Dari Logam Sub Bidang Welding Supervisor Menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. 4.12. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2018 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Logam Dasar Bidang Jasa Pembuatan Barang-Barang Jasa Dari logam Subbidang Pengelasan. 4.13. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 98 Tahun 2018 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Logam Dasar Bidang Jasa Pembuatan Barang-Barang Jasa Dari logam Subbidang Pengelasan. 4.14. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor: 2/BNSP/VIII/2017 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeliharan Skema Sertifikasi Profesi.
5. Kemasan / Paket Kompetensi
5.1. Jenis Skema : Okupasi 5.2. Nama Skema : Welding Inspector Comprehensive :
Rincian Unit Kompetensi:
No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1. C.25LAS01.001.01 Melaksanakan persiapan tempat kerja 2. C.25LAS01.002.01 Melakukan peran serta (contribute) pada sistem mutu 3. C.25LAS01.012.01 Membuat Non Destructive Test (NDT) Map
LSP PPNS | 2022 3
No Kode Unit Judul Unit Kompetensi Menginterprestasikan Proses, Peralatan, Dan Produk 4. C.25LAS01.017.01 Berdasarkan Welding Procedure Specification (WPS) Sesuai Prosedur Mereview Material Induk Dan Bahan Tambah Berdasarkan 5. C.25LAS01.018.01 Welding Procedure Specification (WPS) Sesuai Prosedur Menginterpretasikan Desain Dan Konstruksi Perakitan 6. C.25LAS01.019.01 Sambungan Las Berdasarkan General Assembly (GA) Sesuai Prosedur 7. C.25LAS01.020.01 Melakukan Penjaminan Mutu Proses Pengelasan 8. C.25LAS01.022.01 Mengidentifikasi Welding Procedure Specification (WPS) 9. C.25LAS01.031.01 Melakukan Inspeksi Visual Pengelasan 10. C.25LAS01.032.01 Merencanakan Kegiatan Inspeksi Pengelasan 11. C.25LAS01.033.01 Melakukan Supervisi Kegiatan Inspeksi Pengelasan 12. C.25LAS01.034.01 Melakukan Penetrant Test (Pt) 13. C.25LAS01.035.01 Melakukan Magnetic Particle Test (MT) 14. C.25LAS01.036.01 Melakukan Ultrasonic Test (UT) 15. C.25LAS01.037.01 Melakukan Radiography Test (RT) Melakukan Koordinasi Bersama Subkontraktor Dengan 16. JIP.WS02.004.01 Bagian Inspeksi 17. JIP.WS02.010.01 Membuat Laporan Supervisi
6. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi
6.1. Mahasiswa Aktif Program Studi D4 Teknik Pengelasan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), yang telah menyelesaikan semester 7 dan telah menyelesaikan magang industri bidang pengelasan, atau 6.2. Mahasiswa Aktif D4 semester 7 PPNS selain Program Studi D4 Teknik Pengelasan yang telah menyelesaikan magang industri (bidang permesinan, konstruksi, dan industri jasa) dan memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi pada jabatan Welding Inspector Comprehensive yang dilakukan oleh PPNS, atau 6.3. Tenaga Kerja/SDM dari mitra kerja PPNS yang telah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi pada jabatan Welding Inspector Comprehensive yang dilakukan PPNS.
7. Hak Pemohon Sertifikasi & Kewajiban Pemegang Sertifikat
7.1. Hak pemohon: 7.1.1. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasi. 7.1.2. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi. 7.1.3. Memperoleh jaminan kerahasiaan atas proses sertifikasi.