Anda di halaman 1dari 3

Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth.) Satu sisi lidah buaya akan lebih datar dari sisi lainnya.

r dari sisi lainnya. Sambiloto (Androgarphis paniculata (Burn.) F,


Indikasi : Diuretik (memperlancar air kencing), melancarkan Gerakkan pisau dengan lembut di sepanjang sisi yang lebih Nees)
fungsi ginjal, melarutkan batu ginjal dan membantu rata, mengikis lapisan hijau kulit. Kikis warna hijau
Indikasi : Demam, supportif kanker, diabetes (kencing
menurunkan tekanan darah. secukupnya sehingga Anda mendapatkan lapisan kulit
manis), diare akut (mencret) dan imunostimulan
Kandungan : Glikosid ortosifonin; Zat lemak, minyak atsiri; transparan tepat di bawah permukaan hijau. Ambil gelnya
(meningkatkan daya tahan tubuh), dermatitis (gatal),
Saponin; Sapofonin; Garam kalium. Terdapat gel bening di lidah buaya. Letakkan lidah buaya
hipertensi (penurun tekanan darah).
Cara Penggunaan : Dosis harian : Seduhan 6-12 gram dan gunakan sendok untuk mengeluarkan gel yang ada di
Kandungan : Kandungan utama adalah lakton diterpen
atau setengah genggam daun kumis kucing direbus dengan dalam daun. Pindahkan gel ke wadah terpisah. Anda bisa
termasuk androgafolid deoksiandrogafolid, neoandrogafolid,
3 gelas air hingga menjadi 2 gelas, diminum 2 kali sehari. mengonsumsi gel atau membuangnya. Jika Anda tidak ingin
androgafolisid, deoksiandrogafolisid, dan andropanosid (1,
memakan atau meminum gel, Anda dapat menyimpannya
3, 6, 7, 9).
Kunyit (Curcuma domestica Val.) untuk digunakan sebagai lotion, krim cukur, atau
Cara Penggunaan :
penggunaan topikal lainnya.
Indikasi : Dislipidemia (penurunan kadar lemak  Dermatitis : daun sambiloto 1 genggam rebus dengan
darah)/hiperkolesterolemia (peningkatan kadar lemak air 5 liter didihkan dan campurkan dengan air yang akan
darah)/anti-hiperlipidemia, hepatoprotektor (pelindung hati), Jahe (Zingiber officinale Rose.)
digunakan mandi.
nyeri sendi dan tulang, dyspepsia (gangguan pencernaan), Indikasi : Antiemetik (anti muntah); motionsickness (mual).,  Hipertensi : daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), gasthritis (maag). pasca bedah, antiremetik, karminatif (perut kembung), ditumbuk, tambahkan ½ cangkir air matang, saring lalu
Kandungan : Kurkuminoid, monodeksmetoksikurkumin dan antidispepsia (gangguan pencernaan), obat batuk. minum.
bisdesmetoksikurkumin. Fenol, minyak atsiri, zingiberen. Kandungan : MInyak atsiri; oleoresin; fenol (gingerol, 3 g bahan kering atau 25 g bahan segar direbus dan
Cara Penggunaan : -Dewasa : Kunyit 2 jari tangan diparut zingeron) diminum 2x sehari sebelum makan.
kemudian ditambahkan air matang ½ cangkir, kemudian Cara Penggunaan : Serbuk jahe biasanya tersedia dalam
 Demam dan ISPA : 30 g daun sambiloto segar ditumbuk
diperas atau disaring. Diminum 2 kali sehari ½ cangkir. bentuk kapsul. Diberikan 2-4 kali sehari antara 0,5 s/d 1
ditambahkan air matang 110 ml, saring kemudian
-Anak : Kunyit 1 jari kemudian tambahkan 2 cangkir air, gram per kali minum. Dosis maksimalnya 4 gram per hari.
diminum sekaligus. Dosis 1 kali 12,5 mg/hari selama 30
rabus hingga menjadi 1 gelas. Minum 3 kali sehari Serbuk jahe tsb dapat pula diseduh dan diminum.
har atau 3-9 gram herba kering atau 25-75 g herba
-Rimpang dikunyah kemudian airnya ditelan.
segar dosis tunggal.
Lidah Buaya (Aloe vera) -Rimpang jahe sebanyak 1 jempol ditambahkan 2 gelas air
Daun sambiloto 7-17 lembar diseduh dengan air sampai
kemudian direbus hingga menjadi 1 gelas ai, saring dan
Indikasi : Mengatasi kulit kering, menghilangkan mendidih diminum 1 kali sehari selama 7 hari.
dinginkan. Diminum 2 kali sehari.
jerawat,mempercepat penyembuhan luka, meredakan gatal  Diabetes Mellitus
dan ruam kronis, mengatasi psoriasis, menurunkan kadar Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk,
gula darah, melancarkan BAB, serta meredakan batuk. Miana (Coleus scotellarioides (L.) Benth.) tambahkan ½ cangkir air matang, saring lalu minum, 3 g
Kandungan : lidah buaya mengandung banyak vitamin dan Indikasi : Pelancar haid, antibengkak, wasir, bisul, obat bahan kering atau 25 g bahan segar direbus dan
mineral yang baik untuk tubuh di antaranya vitamin A, cacing, keputihan, gangguan pencernaan. diminum 2x sehari sebelum makan.
vitamin C, vitamin, E, vitamin B1, Kalsium, Magnesium, Kandungan : Minyak atsiri, tannin, lemak, phyosterol, 25 helai daun daun sambiloto direbus dengan 1 gelas
Zinc, dan Fosfor, glukosa, manosa, hamosa, selulosa. kalsium oksalat. air hingga tersisa 1 gelas kemudian saring dan minum.
Cara Penggunaan : Potong daunnya menjadi beberapa Cara Penggunaan : 7-10 helai daun miana dicuci, direbus Diminum 2 kali sehari.
bagian Gunakan pisau tajam untuk membuat potongan dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal 1 gelas. Diminum
horizontal daun lidah buaya. Bagian tersebut harus 1 kali sehari.
berukuran sekira 3 hingga 4 inci atau 8 sampai 10
sentimeter lebarnya. Iris kulit hijau di sisi yang rata
PETUNJUK UMUM PEMANFAATAN TOGA C. PENYIAPAN ALAT
Jenis peralatan yang digunakan untuk membuat
A. SYARAT BAHAN ramuan tanaman obat, antara lain :
Dalam memilih bahan ramuan dapat terdiri dari akar,  Periuk (kuali) dari tanah liat atau panci dari bahan
gelas/kaca atau stainless steel
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
rimpang, umbi, kulit batang, batang kayu, daun,
bunga, biji, atau seluruh tanaman dengan  Pisau atau spatula/pengaduk yang terbuat dari DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
memperhatikan : bahan kayu PUSKESMAS KALUKU BODOA
 Bahan yang digunakan dalam bentuk segar  Saringan dari bahan kayu, nilon, atau stainless
kecuali yang dimanfaatkan dalam bentuk kering steel.
seperti kulit kayu manis, biji pala, merica,  Jangan menggunakan peralatan dari bahan TOGA
cengkeh, biji kedawung, dll. aluminium atau timah, dan tembaga karena dapat
 Pilih yang masih utuh dan tidak rusak oleh bereaksi dengan bahan kimia tertentu dari Tanaman Obat Keluarga
serangan hama dan penyakit tanaman. tanaman yang dapat meracuni dan mengurangi
 Tidak memilih buah, daun, bunga, kulit, umbi yang khasiat tanaman obat tersebut.
telah berubah warna atau layu
D. CARA MEMBUAT
B. UKURAN DAN TAKARAN  Dalam membuat ramuan obat tradisional dari
Ukuran dan takaran yang digunakan adalah yang bahan-bahan segar dilakukan dengan
biasa dikenal oleh masyarakat, seperti : mendidihkan air terlebih dahulu. Setelah mendidih
 1 gelas : setara dengan 200 ml lalu kecilkan api, kemudian bahan dimasukkan
 1 cangkir teh ; setara dengan 100 ml dan dibiarkan selama 15-30 menit untuk bahan
 1 sendok makan : setara dengan 15 ml yang lebih keras seperti umbi, biji, kulit batang,
 1 sendok teh : setara dengan 5 ml dan kayu. Dan 10-15 menit untuk bahan yang
lebih lunak seperti daun dan bunga di atas api
 1 genggam : Genggaman tangan pengguna
kecil dalam keadaan panci tertutup.
 1 jari : setara jari telunjuk pengguna
 Jika ada bahan kering yang keras, maka direbus
 1 ibu jari : sebesar ibu jari tangan pengguna
bersama-sama dengan air sampai mendidih,
 1 ruas jari : sebesar ruas jari pengguna
setelah itu baru memasukkan bahan-bahan yang
 Lembar : satuan ukuran daun lebih lunak. Bahan yang mengandung minyak
 Sejumput : sebanyak yang dapat diambil dengan atsiri dimasukkan terakhir sebelum diangkat dan
ujung lima jari tangan pengguna dalam keadaan panci tertutup.
 Sejimpit : sebanyak yang dapat diambil dengan
ujung telunjuk dan ibu jari tangan pengguna E. CARA PENGGUNAAN
 Secukupnya : ukuran secukupnya digunakan  Dikonsumsi minimal 1 jam sebelum makan
pada penggunaan bahan yang jumlahnya sedikit  Untuk penderita diabetes sebaiknya mengganti
seperti garam, gula, dan lain-lain. gula dengan pemanis rendah kalori. Jl. Butta-Butta Caddi No.15 Makassar
Telp. (0411) 454923
Email : pkmkalbod@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai