Anda di halaman 1dari 19

B

BUPATI GUNUNGKIDUL

Wonosari, 22 Desember 2023


Kepada
Yth. 1. Kepala Perangkat Daerah
2. Penewu
se-Kabupaten Gunungkidul
di-
Gunungkidul

SURAT EDARAN
NOMOR 000.7.1.4/279
TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARANAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN
DI KAPANEWON TAHUN 2024

Proses perencanaan pembangunan daerah dan penyusunan dokumen rencana


pembangunan secara teknis diatur dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah. Tahapan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025
dilaksanakan melalui forum musrenbang secara berjenjang yang diawali di Kapanewon
sebagai bahan masukan dalam penyusunan rancangan Renja Perangkat Daerah sesuai
Permendagri 86 Tahun 2017 Pasal 98 yang dijabarkan dalam lampiran D.2.6. tentang
Persiapan Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon.
Dalam pelaksanaan Musrenbang tahun 2024 di Kapanewon perlu disampaikan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Musrenbang tahun 2024 di Kapanewon dilaksanakan mulai minggu ketiga Januari
2024 sampai dengan minggu pertama Februari 2024, berpedoman pada Pedoman
Penyelenggaranan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Kabupaten di Kapanewon Tahun 2024 sebagaimana tersebut
dalam Edaran ini.

Jalan Brigjen Katamso Nomor 1 Wonosari Gunungkidul Kode Pos 55812


Telp (0274) 391006 Website www.gunungkidulkab.go.id

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. Sesuai ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 yang
mengamanatkan penggunaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah dalam proses
perencanaan, dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 130/736/SJ tanggal 27
Januari 2020 tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan
Daerah (SIPD), proses musrenbang RKPD Kabupaten tahun 2024 di Kapanewon
sebagai bagian dari proses perencanaan pembangunan juga dengan menggunakan
aplikasi SIPD. Dengan demikian keseluruhan tahapan proses perencanaan APBD
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2025 usulannya harus dientri dalam aplikasi SIPD.
3. Panewu bertanggungjawab untuk mempersiapkan, mengkoordinasikan, dan
melaksanakan penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon tahun
2024 dengan para pemangku kepentingan di tingkat Kapanewon sesuai dengan jadwal
yang telah disepakati dan ditetapkan.
4. Sebelum pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon tahun 2024,
Panewu terlebih dahulu melaksanakan tahapan pra musrenbang dengan tujuan
mempersiapkan segala kebutuhan agar pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten di
Kapanewon dapat berjalan dengan baik dan efektif, proses maupun substansinya.
Dalam tahapan pra musrenbang ini diharapkan telah disusun usulan program dan
kegiatan keistimewaan tahun 2026 dan usulan program kegiatan dengan sumber dana
APBN dan APBD DIY Tahun 2025.
5. Kepala Bappeda mengkoordinasikan penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kabupaten
di Kapanewon tahun 2024 agar dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan
keluaran sesuai ketentuan. Segala hal terkait penyelenggaraan Musrenbang RKPD
Kabupaten di Kapanewon tahun 2024 selanjutnya dapat dikoordinasikan dengan
Kepala Bappeda c.q. Bidang Perencanaan.

Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

BUPATI GUNUNGKIDUL,

SUNARYANTA

TEMBUSAN disampaikan kepada Yth:


1. Wakil Bupati Gunungkidul;
2. Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul;
3. Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
LAMPIRAN
EDARAN BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 000.7.1.4/279
TANGGAL 22 Desember 2023
PEDOMAN PENYELENGGARANAN
MUSYAWARAH PERENCANAAN
PEMBANGUNAN RENCANA KERJA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DI
KAPANEWON TAHUN 2024

A. PENDAHULUAN
Perencanaan pembangunan daerah tahun 2025 sebagai bagian dari sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dilaksanakan berdasarkan pada Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, yang mengamanatkan bahwa
untuk penyusunan perencanaan pembangunan daerah, baik jangka panjang, jangka
menengah, maupun perencanaan tahunan daerah, pemerintah daerah harus
menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
Selain itu, penetapan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta dan ditindaklanjuti dengan Peraturan
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2013 tentang Kewenangan Dalam
Urusan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, juga memberikan peluang bagi
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk mengusulkan program dan kegiatan
keistimewaan. Oleh karena tata cara dan mekanisme proses perencanaan danais
secara partisipatif di kabupaten tidak diatur dalam regulasi tersebut, maka Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul berinisiatif untuk mengintegrasikan perencanaannya dalam
musrenbang.
Amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
menyatakan bahwa proses perencanaan pembangunan daerah harus menggunakan
pendekatan teknokratis, partisipatif, politis, dan top down-bottom up planning.
Pendekatan top down-bottom up planning merupakan hasil perencanaan yang
diselaraskan dalam musyawarah pembangunan yang dilaksanakan mulai dari
Kalurahan, Kapanewon, Daerah Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional sehingga dalam
penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 musrenbang
secara berjenjang harus segera dilaksanakan sesuai dengan tata kala yang telah
ditentukan sebagai forum untuk mempertemukan para pemangku kepentingan guna
membahas berbagai permasalahan dan program kegiatan pembangunan yang akan
diusulkan pada tahun perencanaan.
Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon merupakan bentuk nyata
pendekatan partisipatif sebagai salah satu pendekatan perencanaan. Pendekatan
partisipatif menjadi syarat mutlak dalam menyusun perencanaan pembangunan di
Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
1

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
bahwa perencanaan pembangunan harus mengoptimalkan partisipasi masyarakat,
sehingga perencanaan yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan
masyarakat dan benar-benar menjadi solusi dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan yang dihadapi masyarakat, karena dalam proses penyusunan
perencanaan tersebut diupayakan dapat melibatkan sebanyak mungkin stakeholders
terkait.

B. PENGERTIAN
Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon merupakan wahana untuk
mendiskusikan atau memusyawarahkan berbagai permasalahan, serta alternatif-
alternatif solusi melalui berbagai program kegiatan prioritas yang disepakati untuk
diusulkan melalui dana APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN atau sumber dana
lainnya. Musrenbang RKPD di Kapanewon pada dasarnya merupakan proses
perencanaan lanjutan dari musyawarah perencanaan pembangunan kalurahan
(musrenbang kalurahan). Dalam forum musrenbang tersebut para peserta bersama-
sama membahas daftar usulan kegiatan prioritas di wilayah Kapanewon untuk dibahas
pada Forum PD/Lintas PD dan musrenbang RKPD kabupaten. Usulan kegiatan ini
merupakan hasil kesepakatan serta pemaduserasian antara Rancangan Awal Rencana
Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Kabupaten dengan usulan dari masing-masing
kalurahan yang telah disepakati dalam forum Musrenbang Kalurahan.

C. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012 tentang
Tatacara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 3 Tahun 2021 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Gunungkidul;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2021 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026;
13. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 86 Tahun 2022 tentang Pedoman
Penyusunan Pagu Indikatif Wilayah Kapanewon;
14. Edaran Bupati Gunungkidul Nomor 0007.1./195 tanggal 15 November 2023
tentang Tata Cara Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan
Pedoman Perencanaan Pembangunan Tahun 2025.

D. TUJUAN
1. Memaduserasikan hasil-hasil perencanaan partisipatif dari tingkat kalurahan
dalam satu wilayah Kapanewon dengan rencana pembangunan kabupaten
melalui rancangan awal Renja Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul,
khususnya untuk wilayah Kapanewon bersangkutan, sehingga menjadi suatu
usulan yang terpadu untuk dibahas di Musrenbang RKPD Kabupaten.
2. Membahas dan menetapkan program/kegiatan prioritas yang dianggarkan melalui
Pagu Indikatif Wilayah Kapanewon (PIWK).
3. Membahas dan menetapkan usulan program/kegiatan keistimewaan Tahun 2026.
4. Menetapkan usulan program kegiatan dengan sumber dana APBN dan APBD
DIY.

E. MASUKAN (INPUT)
1. Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Kalurahan (DURKP Kalurahan)
hasil Musrenbang Kalurahan yang dirumuskan sebagai usulan prioritas
pembangunan Kapanewon.
2. Informasi tentang isu strategis dan arah kebijakan pembangunan daerah tahun
2025.
3. Rancangan Awal Renja PD Tahun 2025.
4. Informasi Pagu Indikatif Wilayah Kapanewon (PIWK) Tahun 2025.
5. Indikasi Program dan Kegiatan Keistimewaan Tahun 2026.
6. Informasi Program Kegiatan Tahun 2024 yang dilaksanakan di wilayah
Kapanewon.
7. Informasi Pembangunan Tahun 2023.
8. Daftar para wakil dari masing-masing Kalurahan (delegasi kalurahan) yang akan
mengikuti Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon.

F. PENGGUNAAN APLIKASI DALAM MUSRENBANG RKPD DI KAPANEWON


Sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah, proses perencanaan harus dilakukan melalui aplikasi perencanaan. Sebagai
wujud pelaksanaan ketentuan tersebut, untuk penyusunan RKPD dilakukan melalui
3

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
aplikasi SIPD, termasuk didalamnya untuk proses Musrenbang RKPD Kabupaten di
Kapanewon, dimana usulan rencana kegiatan pembangunan harus dientri dalam
aplikasi SIPD yang merupakan bagian dari aplikasi perencanaan untuk pengusulan
program kegiatan yang diajukan ke APBD Kabupaten baik Pagu Indikatif Sektoral (PIS)
maupun Pagu Indikatif Wilayah Kapanewon (PIWK).

G. MEKANISME
1. Tahap Persiapan (Pra Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon)
a. Memilih Fasilitator
Menetapkan fasilitator yang berasal dari aparat Kapanewon, pendamping
pegiat/pembangunan Kalurahan, dan/atau masyarakat. Adapun tugas
fasilitator adalah:
(1) Membantu Panewu dalam menyiapkan bahan dan kesiapan lain dalam
pelaksanaan musrenbang.
(2) Memfasilitasi dan mendampingi jalannya diskusi/ sidang pleno dan sidang
kelompok.
(3) Membantu penyusunan laporan hasil pelaksanaan sidang.
b. Inventarisasi prioritas pembangunan di Kapanewon
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bappeda Kabupaten dan
instansi lainnya, Panewu membuat daftar program/kegiatan yang dilaksanakan
di wilayah Kapanewon pada tahun yang lalu (tahun 2023) dan tahun berjalan
(2024) serta program kegiatan yang akan dilaksanakan di tingkat Kapanewon
untuk tahun rencana (tahun 2025). Materi ini menjadi bahan paparan Panewu
dalam pelaksanaan musrenbang RKPD di Kapanewon.
c. Inventarisasi Hasil Musrenbang Kalurahan
Usul-usul perencanaan pembangunan musrenbang kalurahan yang
telah dientri dalam aplikasi SIPD dicermati oleh peserta pra Musrenbang
terkait ketepatan dan kelengkapan usulannya, dengan dipandu oleh fasilitator
kelompok telah dibagi menjadi 3 (tiga) bidang, yaitu bidang Infrastruktur
Pembangunan Wilayah (IPW), bidang Pemerintahan, Sosial dan Kebudayaan
(PSKb), dan bidang Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Langkah persiapan ini diperlukan karena pertama, sebagai upaya
menginventarisasi perincian rencana pembangunan masing-masing
kalurahan. Kedua, untuk mempelajari apakah terdapat dua atau lebih
kalurahan yang letaknya berbatasan dan/atau mempunyai rencana yang
sama, yang dapat digabungkan dalam melaksanakan program/kegiatan
pembangunan. Ketiga, memastikan kelengkapan usulan sesuai syarat dan
ketentuan yang diperlukan.
d. Proses Pra Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon
(1) Panewu memimpin pra Musrenbang. Dalam hal Panewu berhalangan
dapat digantikan oleh Panewu Anom atau Jawatan Kemakmuran, atau
pejabat lain yang ditunjuk oleh Panewu.
(2) Pemilihan Fasilitator Sidang Pleno dan Sidang Kelompok.
(3) Penyepakatan daftar peserta musrenbang.
(4) Pembagian peserta musrenbang dalam kelompok-kelompok sidang (3
kelompok) berdasarkan daftar undangan.
(5) Pencermatan usulan hasil musrenbang kalurahan pada masing-masing
kelompok.
(6) Menyepakati kriteria penetapan prioritas.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
(7) Menyepakati dan mensimulasikan proses sidang pleno dan sidang
kelompok.
(8) Menyusun laporan hasil Pra Musrenbang Kapanewon sebagai bahan
Musrenbang RKPD di Kapanewon.
e. Klasifikasi menurut komisi/kelompok
Usulan-usulan, baik dari kalurahan maupun Perangkat Daerah yang
sudah diidentifikasi selanjutnya diklasifikasi sesuai dengan komisi/kelompok
yang akan dibentuk dalam musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon.
f. Persiapan bahan
Setelah forum pra musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon
selesai, Panewu berkewajiban untuk menyusun proses dan hasilnya dalam
bentuk laporan hasil Pra Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon
sebagai bahan masukan peserta musrenbang RKPD Kabupaten di
Kapanewon.
g. Undangan
Panewu mengirimkan undangan, Laporan hasil Pra Musrenbang
Kapanewon, dan rangkuman hasil pra musrenbang Kapanewon kepada para
peserta musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon. Undangan, notulensi,
dan rangkuman hasil pra musrenbang Kapanewon dibagikan kurang lebih
seminggu sebelum musrenbang Kapanewon dilaksanakan.

2. Tahap Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon


a. Paparan prioritas dan masalah di wilayah Kapanewon;
b. Penyampaian rencana pembangunan di Kapanewon bersangkutan yang
dimuat pada Rancangan Awal Renja PD;
c. Paparan isu-isu strategis dan arah kebijakan pembangunan daerah Tahun
2025;
d. Penyampaian Informasi Pembangunan Tahun 2023;
e. Perumusan kriteria prioritas untuk menyeleksi usulan;
f. Diskusi kelompok untuk menetapkan prioritas kebutuhan;
Pelaksanaan diskusi kelompok diawali dengan pembagian kelompok
menjadi 3 (tiga) kelompok diskusi sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Bupati
Gunungkidul Nomor 0007.1./195 tanggal 15 November 2023 tentang Tata Cara
Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Pedoman
Perencanaan Pembangunan Tahun 2025 yaitu:
a. Kelompok Pemerintahan, Sosial dan Kebudayaan (PSKb);
b. Kelompok Infrastruktur Pembangunan Wilayah (IPW); dan
c. Kelompok Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Berkaitan dengan pembagian kelompok pada forum Musrenbang RKPD
Kabupaten di Kapanewon menjadi 3 (tiga) kelompok, perlu dilakukan sinkronisasi
pengelompokan usulan sebagai berikut:
a. Usulan yang masuk dalam masing-masing kelompok didasarkan pada kamus
usulan.
b. Diskusi pleno untuk membahas dan menyepakati hasil diskusi kelompok;
c. Penetapan wakil Kapanewon minimal 3 (tiga) orang dari unsur masyarakat
dan Kapanewon untuk mengikuti Forum PD/Lintas PD dan Musrenbang RKPD
Kabupaten.

H. PESERTA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN DI KAPANEWON


1. Lurah;
5

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. Bamuskal;
3. LPMK;
4. Karang Taruna;
5. PKK;
6. LSM/Organisasi Masyarakat Setempat/Kelompok Masyarakat/Perwakilan
Perempuan/Tokoh Masyarakat di wilayah Kapanewon/Forum Komunikasi
Disabilitas Gunungkidul (FKDG);
7. Anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) setempat;
8. Utusan PD Kabupaten Gunungkidul
9. Unsur PD di Kapanewon sebagai contoh UPT-UPT, Koordinator Penyuluh, Mantri
Tani, dan sebagainya;
10. Instansi Vertikal Tingkat Kapanewon;
11. Panewu, Panewu Anom, Kepala Seksi, Kepala Subbagian dan staf Kapanewon.

I. TEMA DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2025


Tahun 2025 merupakan tahun keempat untuk RPJMD Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2021-2026 yang merupakan tahap pembangunan lima tahun ke-5
dalam RPJPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005-2025. Dengan berdasarkan
dokumen perencanaan tersebut, Indikasi Tema dan Prioritas Pembangunan Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2025 adalah sebagai berikut:
Tema Pembangunan Tahun 2025
“Penguatan Ekonomi Daerah, Taraf Hidup Masyarakat, Infrastruktur, dan Peningkatan
SDM yang Unggul”.
Indikasi Prioritas
1. Peningkatan Infrastruktur pelayanan dasar yang berwawasan lingkungan;
2. Peningkatan Ekonomi dengan pengembangan potensi unggulan daerah;
3. Penurunan Angka Kemiskinan;
4. Peningkatan Kualitas SDM;
5. Mewujudkan Masyarakat yang aman, tertib, dan nyaman;
6. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik.
Panewu sebagai penyelenggara Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon
menyampaikan undangan kepada semua daftar undangan tersebut mengacu jadwal
yang telah disepakati.

J. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN


Musrenbang RKPD di Kapanewon dilaksanakan di 18 (delapan belas)
Kapanewon mulai tanggal 22 Januari 2024 s.d. 2 Februari 2024 dengan jadwal sebagai
berikut :
No Hari/Tanggal* Kapanewon
1 22 Januari 2024 Karangmojo
Ngawen
Semin
2 23 Januari 2024 Nglipar
Gedangsari
Patuk
3 24 Januari 2024 Tepus
Semanu
Tangjungsari
4 25 Januari 2024 Paliyan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
No Hari/Tanggal* Kapanewon
Wonosari
Playen
5 29 Januari 2024 Saptosari
Panggang
Purwosari
6 30 Januari 2024 Girisubo
Rongkop
Ponjong
*Jadwal bersifat tentatif dan dapat berubah

K. SUSUNAN ACARA DAN SIDANG/DISKUSI MUSRENBANG RKPD KABUPATEN DI


KAPANEWON
1. Susunan Acara
No. Acara Narasumber Keterangan
1 Pembukaan Petugas 5 menit
2 Menyanyikan lagu Petugas 5 menit
Indonesia Raya
3 Sambutan Pembukaan Panewu 30 menit
Acara Sidang Musrenbang
Kapanewon dilanjutkan
Paparan tentang Prioritas
Pembangunan Kapanewon
(Hasil Musrenbang
Kalurahan) dan Rancangan
Awal (Ranwal) Renja PD
4 Paparan tentang: Bappeda 15 menit
1. Isu Strategis dan Arah
Kebijakan
Pembangunan Tahun
2025
2. Informasi pembangunan
Tahun 2023 di
Kapanewon
5 Sidang Kelompok: Kepala 45 menit
1. Kelompok Jawatan 1. Masing-masing
Pemerintahan, Sosial, Kapanewon kelompok dipandu oleh
dan Kebudayaan fasilitator sidang
2. Kelompok Infrastruktur kelompok yang
dan Pengembangan meliputi unsur
Wilayah Kapanewon (seksi-
3. Kelompok seksi yang
Perekonomian dan membidangi sektor
Pemberdayaan terkait)
Masyarakat 2. Perwakilan PD dapat
mengikuti sidang
kelompok sebagai
narasumber program-
program PD dan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
No. Acara Narasumber Keterangan
membawa rancangan
Renja PD
3. Perwakilan instansi
vertikal dan PD di
Kapanewon mengikuti
sidang kelompok
4. Dalam sidang
kelompok sudah
membahas dan
menetapkan program/
kegiatan yang akan
dibiayai dengan dana
PIWK, prioritas yang
akan diusulkan pada
DURP Kapanewon dan
program/kegiatan
keistimewaan Tahun
2026 yang selanjutnya
akan dibahas dalam
sidang pleno.
6 Sidang Pleno Musrenbang, Panewu 15 menit
Membahas Penetapan
Program/Kegiatan
Pembangunan yang
diusulkan melalui PIWK,
Prioritas Usulan yang
diajukan pada DURP
Kapanewon Tahun 2025
dan Usulan
Program/Kegiatan
Keistimewaan Tahun 2026
7 Pembacaan Hasil Jawatan 10 menit
Musrenbang dan Pemilihan Kemakmuran
Delegasi Kapanewon yang
akan mengikuti Forum PD
8 Penutupan Musrenbang Panewu 5 menit
Kapanewon
9 Menyanyikan Lagu Bagimu Petugas 5 menit
Negeri
Catatan:
Acara harus dimulai selambat-lambatnya 30 menit dari undangan

2. Daftar PD Sesuai Pembagian Kelompok


Diskusi/Sidang
No. OPD Kabupaten
Kelompok
1 Bidang Pemerintahan, 1. Dinas Kesehatan
Sosial dan Kebudayaan 2. Satuan Polisi Pamong Praja
(PSKb) 3. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Diskusi/Sidang
No. OPD Kabupaten
Kelompok
dan Perlindungan Anak
4. Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil
5. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
6. Dinas Pendidikan
7. Dinas Kepemudaan dan Olahraga
8. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
9. Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah
2 Bidang Infrastruktur 1. Dinas Perhubungan
Pembangunan Wilayah 2. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan
(IPW) Rakyat, dan Kawasan Permukiman
3. Dinas Pertanahan dan Tata Ruang
(Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana)
4. Dinas Lingkungan Hidup
5. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
6. Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah
3 Bidang Perekonomian 1. Dinas Pertanian dan Pangan
dan Pemberdayaan 2. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Masyarakat (PPM) 3. Dinas Kelautan dan Perikanan
4. Dinas Pariwisata
5. Dinas Perdagangan
6. Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah, dan Tenaga Kerja
7. Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah

3. Diskusi/Sidang Kelompok
a. Untuk pelaksanaan sidang kelompok agar disediakan ruangan sidang kelompok
dan kelengkapannya antara lain laptop, viewer, dan layar.
b. Disediakan materi yang harus dibahas yang sudah dikelompok-kelompokan
berdasarkan pembidangan sidang kelompok dan rekapitulasi usulan per bidang.
c. Disiapkan presensi/daftar hadir peserta beserta alat tulis/media lainnya.
d. Daftar peserta yang akan mengikuti sidang kelompok sudah dipersiapkan dan
dibagi sejak awal persiapan Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon
berdasarkan kesesuaian bidang/urusan dan PD (Dinas, Badan) atau
kelembagaan terkait.
e. Sidang kelompok dipandu/dipimpin oleh para Jawatan di Kapanewon serta
petugas lainnya untuk ikut mendampingi.
f. Dalam sidang kelompok, terlebih dahulu dibahas dan disepakati
program/kegiatan yang akan diusulkan melalui PIWK. Selanjutnya dilakukan
pembahasan dan pencermatan usulan untuk menyusun prioritas
program/kegiatan, kemudian disimpulkan hasil pembahasan dan pencermatan
usulan berdasarkan skala prioritas untuk usulan program/kegiatan sektoral
tahun 2025 dan keistimewaan Tahun 2026. Perwakilan PD agar membawa
Rancangan Awal Renja PD.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
g. Hasil sidang kelompok akan dibahas dalam sidang pleno.

Langkah-langkah Diskusi/Sidang Kelompok


a. Pimpinan Sidang/Diskusi Kelompok menjelaskan beberapa hal yaitu:
(1) Tujuan sidang/diskusi kelompok
(2) Teknik sidang/diskusi kelompok
(3) Materi diskusi, rekap usulan per bidang dan kriteria usulan
(4) Tata cara perangkingan/penentuan prioritas
(5) Peserta membahas seluruh usulan yang telah disiapkan dalam kelompok
tersebut
(6) Hasil yang diharapkan dalam diskusi/sidang kelompok
(7) Durasi waktu (lama waktu) dalam sidang/diskusi kelompok.

b. Pembahasan usulan Diskusi/Sidang Kelompok


(1) Sebelum pembahasan materi diskusi, dipilih sekretaris diskusi/sidang
kelompok.
(2) Ketua sebagai pemimpin diskusi kelompok.
(3) Ketua menjelaskan dan memperkenalkan peserta diskusi/sidang kelompok.
(4) Ketua menjelaskan hasil yang diharapkan di dalam dikusi kelompok.
(5) Ketua menjelaskan usulan yang sudah direkap oleh Tim/Panitia
Kapanewon.
(6) Ketua menyampaikan kriteria usulan.
(7) Peserta diminta tanggapannya berkaitan dengan penjelasan ketua,
mungkin ada tambahan-tambahan.
(8) Ketua memandu peserta untuk membahas dan membuat skala prioritas
usulan, melakukan perangkingan dan bila perlu memberikan skor masing-
masing usulan.
(9) Ketua membacakan hasil skala prioritas atau perangkingan dan ditetapkan
sebagai keputusan kelompok diskusi.
(10) Keputusan diskusi kelompok mutlak dan diharapkan tidak ada protes
setelah diskusi dinyatakan selesai.

4. Diskusi/Sidang Pleno
Persiapan
a. Disiapkan tempat untuk diskusi/sidang pleno
b. Disiapkan materi dikusi/sidang pleno dan rekap usulan per bidang
c. Disiapkan daftar hadir sidang/diskusi pleno tersendiri atau menjadi satu dengan
daftar hadir Musrenbang Kapanewon
d. Dukungan alat tulis dalam pleno
e. Laptop dan LCD

Langkah-Langkah Diskusi/Sidang Pleno:


a. Pimpinan Sidang/Diskusi Pleno menjelaskan beberapa hal yaitu:
(1) Tujuan diskusi/sidang pleno.
(2) Teknik diskusi/sidang pleno.
(3) Materi diskusi, rekap per bidang pada diskusi/sidang kelompok yang sudah
diranking (dibuat prioritas).

b. Tata cara perangkingan:

10

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
(1) Pimpinan sidang/diskusi Pleno meminta kepada peserta untuk merangking
berdasarkan bidang pembangunan.
(2) Kriteria perangkingan berdasarkan urutan prioritas usulan dengan kriteria:
(kesesuian tema pembangunan, mendesak untuk dilaksanakan, dan
kesesuaian terhadap pengurangan kemiskinan)
(3) Pimpinan sidang/diskusi Pleno membacakan hasil perangkingan yang sudah
dilakukan dalam diskusi/sidang kelompok.
(4) Jika ada peserta yang memberikan tanggapan agar dipersilahkan dan diberi
kesempatan dan dijelaskan, kalau belum puas diberikan kepada forum untuk
memberikan jawaban dan bagaimana solusinya.
(5) Pada prinsipnya peserta diberikan hak suara untuk menyampaikan saran
dan masukan.

c. Pembahasan Usulan
(1) Pimpinan diskusi/sidang Pleno memastikan bahwa seluruh hasil diskusi
kelompok sudah terkumpul sebagai hasil keputusan diskusi/sidang
kelompok.
(2) Ketua menjelaskan usulan yang sudah dirangking oleh peserta
diskusi/sidang kelompok sesuai dengan rencana sumber pembiayaannya.
(3) Peserta diminta tanggapannya berkaitan penjelasan pimpinan sidang/diskusi
pleno.
(4) Pimpinan membacakan perangkingan dengan menyepakati per bidang
diambil berapa usulan atau tidak diambil/disepakati berapa usulan.
(5) Pimpinan sidang/diskusi pleno membacakan hasil rangking dan ditetapkan
sebagai keputusan diskusi/sidang pleno.
(6) Keputusan sidang/diskusi pleno mutlak dan diharapkan tidak ada protes
setelah diskusi dinyatakan selesai atau ditutup.
(7) Hasil Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon dituangkan dalam Berita
Acara.

L. HASIL MUSRENBANG RKPD KABUPATEN DI KAPANEWON


Hasil yang dicapai setelah Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon yang
merupakan lampiran dari Berita Acara meliputi:
1. Daftar usulan program/kegiatan PIWK tahun 2025 (dari aplikasi SIPD) dan kertas
kerja dalam bentuk Excel.
2. Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan (DURKP Kapanewon), meliputi
sumber dana: APBD Kabupaten (dari aplikasi SIPD), APBD DIY, dan APBN,
sebagai bahan/materi Forum PD/Lintas PD.
3. Daftar usulan program/kegiatan Keistimewaan tahun 2026 (format matrik excel).
4. Daftar usulan program/kegiatan yang belum disetujui/disepakati beserta alasannya
(dari aplikasi SIPD).
5. Matriks Rancangan Awal Renja PD Kapanewon yang disempurnakan setelah
musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon (dari aplikasi SIPD).

Format berita acara beserta lampiran musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon


adalah sebagai berikut:

11

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
a. Format Berita Acara Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon

BERITA ACARA
HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANG RKPD
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DI KAPANEWON ………………… TAHUN ……

Pada hari ………………… tanggal …………………. sampai dengan tanggal


………………… bulan ………………… tahun Dua Ribu Dua Puluh ………. bertempat di
………………. telah diselenggarakan musrenbang dokumen rencana daerah kabupaten
yang dihadiri pemangku kepentingan sesuai dengan daftar hadir peserta tercantum dalam
LAMPIRAN I berita acara ini
Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan:
1. Sambutan-sambutan yang disampaikan oleh ……………………. (dijelaskan secara urut
pejabat yang menyampaikan) pada acara pembukaan musrenbang kapanewon.
2. Pemapar materi lainnya (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang
menyampaikan).
3. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta musrenbang kapanewon terhadap materi
yang dipaparkan oleh masing-masing ketua kelompok diskusi sebagaimana telah
dirangkum menjadi hasil keputusan kelompok diskusi musrenbang kapanewon, maka
pada:
hari dan tanggal :
jam :
tempat :
musrenbang kapanewon :
MENYEPAKATI
KESATU : Kegiatan Prioritas, Sasaran, yang disertai target dan kebutuhan pendanan
dalam Daftar Prioritas Kapanewon …… Kabupaten Gunungkidul Tahun ....
sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN II berita acara ini
KEDUA : Usulan program dan kegiatan yang belum dapat diakomodir dalam
rancangan dokumen rencana daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun ....
- .... beserta alasan penolakannya sebagaimana tercantum dalam
LAMPIRAN III berita acara ini.
KETIGA : Hasil kesepakatan sidang-sidang kelompok Musrenbang Kapanewon ……
Kabupaten Gunungkidul Tahun …... dan Daftar hadir Peserta Musrenbang
sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN IV merupakan satu kesatuan
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari berita acara ini.
KEEMPAT : Berita acara ini dijadikan sebagai bahan penyusunan rancangan dokumen
rencana daerah Kabupaten Gunungkidul tahun 2025
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana
mestinya.

……………………, tanggal ………….


Pimpinan Sidang

(Nama)

18

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Mewakili peserta Musrenbang Kabupaten Gunungkidul di Kapanewon …………………
Jabatan /
No Nama Lembaga Instansi Tanda Tangan
Alamat
1 1

2 2

3 3

4 4

Dst
.

b. Format Daftar Hadir Peserta Musrenbang RKPD Kabupaten di Kapanewon

LAMPIRAN I : BERITA ACARA KESEPAKATAN


HASIL MUSRENBANG KAPANEWON
NOMOR : …………………………
TANGGAL : …………………………

Daftar Hadir Peserta Musrenbang Kapanewon


Kapanewon : ……………………………
Hari/tanggal : ……………………………
Tempat : ……………………………
No. Nama Lembaga/Instansi Alamat Tanda Tangan

19

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
c. Format Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Kecamatan Menurut Perangkat Daerah
LAMPIRAN II : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL
MUSRENBANG KAPANEWON
NOMOR : ……………………………
TANGGAL : ……………………………

Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Kecamatan Menurut Perangkat Daerah


Kapanewon : ……………………………
Tahun : ……………………………
Harga Perangkat Daerah
Prioritas Urusan Program Usulan Lokasi Volume Satuan Pagu
Satuan Penanggungjawab
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) = (6 x 8) (10)
1.
2.
3.
4.
5.

Keterangan:
- Usulan yang diterima diberi prioritas dan di pilah berdasarkan sumber pendanaan : PIWK, PIS (APBD), DAIS, APBD DIY, dan APBN
- Program diisi sesuai dengan kamus usulan tahun 2025

21

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
d. Format Daftar Kegiatan yang belum disepakati

LAMPIRAN III : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL


MUSRENBANG KAPANEWON
NOMOR : ……………………………
TANGGAL : ……………………………

Daftar Kegiatan yang belum disepakati


Kapanewon : ……………………………
Tahun : ……………………………
No Usulan Lokasi Volume Alasan
1.
2.
3.
4.
5.

Keterangan:
- Usulan yang belum disepakati/ditolak pilah berdasarkan sumber pendanaan : PIWK dan PIS (APBD)

22

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
e. Format Daftar Hasil kesepakatan sidang-sidang kelompok Musrenbang
LAMPIRAN III : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL
MUSRENBANG KAPANEWON
NOMOR : ……………………………
TANGGAL : ……………………………

Daftar Hasil kesepakatan sidang-sidang kelompok Musrenbang


Kapanewon : ……………………………
Tahun : ……………………………
Perangkat Daerah
No Urusan Program Usulan Lokasi Volume Satuan Harga Pagu
Penanggungjawab
(9) = (6 x
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)
8)

Keterangan:
- Hasil kesepakatan sidang kelompok pilah berdasarkan kelompok urusan dan sumber pendanaan : PIWK, PIS (APBD), DAIS, APBD DIY, dan
APBN

23

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
M. PENUTUP
Demikian Pedoman Penyelenggaranan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten di Kapanewon tahun 2024 ini dibuat
agar dilaksanakan sebagaimana mestinya.

BUPATI GUNUNGKIDUL,

SUNARYANTA

24

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai