Literasi Dasar Topik 3 Aksi Nyata (Juwanda Prayuda - 2306733065
Literasi Dasar Topik 3 Aksi Nyata (Juwanda Prayuda - 2306733065
C. Alokasi Waktu
2 x 35 Menit (2 JP)
Fase C Kelas 5 B
D. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi Keterampilan
Pembelajaran Waktu Literasi Yang
Dikembangkan
Kegiatan Guru mengkondisikan kelas 10 Menit
Pendahuluan Siswa berdoa sebelum memulai
pembelajaran
Guru melakukan apersepsi
Guru melakukan ice breaking
balih (Baca Lincah)
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Guru menggali pemahaman 50 Menit
awal siswa dengan memberikan
pertanyaan pemantik:
“Apakah kalian pernah melihat
bencana alam secara
langsung?”
Guru menjelaskan bahasan
pokok literasi pada pertemuan
hari ini. Literasi Baca-
Siswa menyimak. Tulis
Strategi Memvisualisasikan
Lalu, guru memperlihatkan
gambar tentang bencana alam
yang dilihat oleh siswa secara
langsung.
Guru menyuruh siswa untuk
fokus melihat dan mengamati
gambar tersebut.
Menulis
Setelah mengamati gambar
tersebut, lalu siswa menulis apa
yang telah dilihatnya di lembar
LKPD yang sudah dipersiapkan
Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi Keterampilan
Pembelajaran Waktu Literasi Yang
Dikembangkan
oleh guru.
Guru memberikan LKPD ke
tiap-tiap siswa.
Guru memberikan penjelasan
kepada siswa apa yang telah
dilihatnya silahkan untuk ditulis
di lembar LKPD sesuai dengan
pemahaman kalian masing-
masing.
Guru membimbing siswa dalam Literasi Baca-
pengerjaan LKPD tersebut. Tulis
Membaca
Jika sudah, guru menyuruh
siswa untuk membaca hasil dari
mengamati gambar tersebut.
Guru menyuruh siswa yang
berani untuk membacakan hasil
pengerjaannya di depan kelas.
Selanjutnya, guru memberikan
asesmen literasi kepada siswa
untuk mengukur pemahaman
pada pertemuan hari ini.
Kegiatan Siswa dan guru melakukan 10 Menit
Penutup refleksi atas pembelajaran yang
telah berlangsung.
Siswa dan guru menyimpulkan
materi mengenai bencana alam.
Kegiatan pembelajaran diakhiri
dengan doa bersama dipimpin
oleh peserta didik.
Nilai:
Latihan Menulis
Selesaikan masing-masing gambar di bawah ini: Visual kan
gambar
Gambar 1 (Perhatikan Guru ketika memperlihatkan gambar)
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Dalam arti “air mengalir”, kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir
diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap
atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar dari sungai itu. Selain sejumlah tempat
yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain, banjir juga dapat
terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan
sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di
dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah
menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air
untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan
yang lancar dekat perairan. Di berbagai negara di seluruh dunia, sungai yang rawan banjir
dikendalikan dengan hati-hati. Pertahanan seperti bendungan, waduk, dan weir digunakan
untuk mencegah sungai meluap, peralatan darurat seperti karung pasir atau tabung
apung portabel digunakan. Banjir pantai telah dikendalikan di Eropa dan Amerika melalui
pertahanan pantai, seperti tembok laut, pengembalian pantai dan pulau penghalang
Sumber: Katadata.co.id
Pernyataan Pasangan
Banjir adalah Volume Air