Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dari rumah peserta didik dapat Menganalisis hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi (saraf, hormon dan alat indera) dalam
kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi
pada sistem koordinasi manusia dan Menyajikan hasil analisis pengaruh pol hidup terhadap
kelainan pada struktur da fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem saraf dan hormon
pada manusia berdasarkan studi literatur serta memiliki sifat mandiri, jujur, dan disiplin
PERTEMUAN PERTAMA
MATERI
https://youtu.be/cFZpgFSPCuw
https://youtu.be/P1XrUP3FAHM
https://youtu.be/IY5G2EgOg2c
TUGAS
Setelah kalian melihat video, buat rangkuman setengah halaman tiap video !
2. Saluran eustachius
Saluran eustachius adalah bagian telinga yang menghubungkan telinga
tengah dengan hulu kerongkongan dan hidung (nasofaring).
Fungsinya untuk menyamakan tekanan di telinga tengah. Tekanan yang
seimbang diperlukan untuk transfer gelombang suara yang tepat.
Di sisi lain, beberapa kondisi medis bisa terjadi bila terdapat masalah pada
telinga tengah. Berikut adalah beberapa gangguan telinga yang
memengaruhi telinga tengah.
Otitis media.
Gendang telinga pecah.
Barotrauma.
Miringitis.
2. Sebut dan jelaskan mekanisme jalan nya impuls suara pada telinga!
Jawab Ketika gendang telinga bergetar, getarannya akan diteruskan ke
tulang pendengaran. Tulang pendengaran akan memperkuat getaran dan
mengirimkannya ke telinga bagian dalam. Saat mencapai telinga bagian dalam,
getaran akan diubah menjadi impuls listrik dan dikirim ke saraf pendengaran di
otak
3. Salah satu gejala penderita yang terkena virus covid 19 adalah hilangnya rasa dan bau,
bisakah kalian jelaskan virus covid 19 menyerang ke bagian apa sehingga menderita
mengalami hilang rasa dan bau dalam jangka waktu lama?
Jawab Penyebab pasti anosmia (hilang pembauan) pada COVID-19 belum
diketahui secara pasti. Ada dugaan kondisi ini dipicu peradangan di rongga
hidung. Virus SARS-COV-2 menyerang sistem saraf yang berfungsi sebagai indra
penciuman di dalam hidung. Menurut penelitian anosmia biasanya muncul di awal
infeksi dan akan pulih dalam waktu 28 hari.
4. Sebut dan jelaskan masing- masing 2 kelainan pada sistem pendengaran dan sistem
pembau !
Jawab Gangguan pada indera pembau (hidung) Berikut dijelaskan beberapa gangguan pada
indera pembau, yaitu: Anosmia disebabkan oleh penyumbatan rongga hidung karena polip atau
tumor. Anosmia juga dapat terjadi ketika reseptor pembau rusak karena terinfeksi virus sehingga
penderitanya tidak dapat mencium bau. Influenza disebabkan adanya infeksi virus flu yang
menyebabkan tersumbatnya rongga hidung. Polip atau benjolan pada hidung memiliki ciri
bertekstur lunak, tidak menimbulkan rasa sakit, dan bukan dikategorikan sebagai kanker.
Biasanya, benjolan tumbuh dalam saluran atau rongga sistem pernapasan. Mimisan adalah
kondisi saat darah keluar dari hidung. Daerah hidung yang kaya akan pembuluh darah ada di
permukaan bagian depan dan belakang Rhinitis adalah kondisi terjadinya iritasi pada selaput
lendir. Penyebabnya adalah alergi, terpapar asap rokok, aroma yang menyengat, perubahan
cuaca, hingga iritasi debu. Baca juga: Bagian Hidung dan Fungsinya Gangguan pada indera
pendengar (telinga) Berikut gangguan pada indera pengdengar, di antaranya: Tuli disebabkan
oleh gangguan transmisi suara ke dalam koklea akibat penumpukan kotoran atau bisa juga
terjadi karena kerusakan koklea. Otosklerosis adalah kelainan pada tulang sanggurdi yang
ditandai dengan gejala tinitus (dering pada telinga) ketika masih kecil. Presbikusis merupakan
kerusakan pada sel saraf telinga yang terjadi pada usia manula
REFLEKSI