Anda di halaman 1dari 3

10 SISTEM KOORDINASI

Disusun oleh Wety Dwi Yuningsih (Hp. 0817288338)

Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun


organ pada sistem koordinasi (saraf, hormon dan alat
indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi
dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi
pada sistem koordinasi manusia

4.10 Menyajikan hasil analisis pengaruh pol hidup terhadap


kelainan pada struktur da fungsi organ yang
menyebabkan gangguan sistem saraf dan hormon pada
manusia berdasarkan studi literatur

Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran dari rumah peserta didik dapat Menganalisis hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi (saraf, hormon dan alat indera) dalam
kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi
pada sistem koordinasi manusia dan Menyajikan hasil analisis pengaruh pol hidup terhadap
kelainan pada struktur da fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem saraf dan hormon
pada manusia berdasarkan studi literatur serta memiliki sifat mandiri, jujur, dan disiplin

PERTEMUAN PERTAMA

MATERI

Sistem Indera Pendengaran : Telinga

https://youtu.be/cFZpgFSPCuw

Sistem Indera Pembau : Hidung

https://youtu.be/P1XrUP3FAHM

Kelainan Sistem Pendengaran dan Pembau

https://youtu.be/IY5G2EgOg2c

TUGAS

Setelah kalian melihat video, buat rangkuman setengah halaman tiap video !

1. Perhatikan gambar di bawah ini!


Sebut dan jelaskan bagian- bagian pada gambar telinga di atas !
Jawab :
a. Daun telinga, berfungsi mengumpulkan suara masuk ke dalam telingga
b. Saluran telingga, menuruskan suara ke telingga tengah
c. Membran timpani/gendang telinga, meneruskan getaran suara ke tulang-tulang
pendengaran
d. Tulang-tulang pendengaran, secara berurutan terdiri dari tulang martil(maleus),
landasan(inkus), dan sanggurdi(stapes), berfungsi meneruskan getaran suara ke
tingkap oval
e. Saluran eustachius, saluran yang behubungan dengan tenggorokan yang berfungsi
menyeimbangan tekanan dalam dan luar
f. Kanal semisirkuler(saluran ½ lingkaran), terdiri dari tiga saluran yang mengandung
cairan edolimfe dan sel-sel reseptor keseimbangan berupa kupula yang dipengaruhi
gerakan sel rambut
g. Vestibula, terdiri dari sakulus dan utrikulus yang mengandung cairan edolimfe dansel-
sel reseptor keseimbangan berupa makula yang dipengaruhi gerakan otolit
h. Koklea, adalah saluran menggunlung berisi cairan limfe yang terdiri dari 3 saluran,
yaitu:
1. Skala vestibular, berhubungan dengan tulang sanggurdi melalui tingkat oval
2. Skala koklea(media), berada diantara skala vestibular dan timpani, dibatasi
oleh membran reissner dan membran basillar
3. Skala timpani, berhubungan denfgan rongga timpani melalui ingkap bulat
i. Saraf auditori(VIII), saraf yang mengatur indra pendengaran dan keseimbangan

2. Sebut dan jelaskan mekanisme jalan nya impuls suara pada telinga!
Jawab
1) Getaran suara dari luar masuk melalui daun telinga, saluran telinga, membran impani,
dan tulang pendengaran, (martil, landasan, sanggurdi)
2) Getaran kemudian diterima tingkap oval dan masuk ke skala vestibular dan kemudian
melingkari koklea sampai menuju skala timpani dan ke luar melalui tinkap bulat
3) Gerakan di atas menyebabkan membran basiller bergetar dan menyebabkan sel rambut
pada organ korti bersentuhan dengan mebran tektorial
4) Sel-sel reseptor kemudian mengirim impuls ke saraf auditori(VII), lalu ke lobus
temporalis otak untuk diinterpretasikan sebagai suara

3. Salah satu gejala penderita yang terkena virus covid 19 adalah hilangnya rasa dan bau,
bisakah kalian jelaskan virus covid 19 menyerang ke bagian apa sehingga menderita
mengalami hilang rasa dan bau dalam jangka waktu lama?
Jawab
Jika diketahui gejala penderita covid-19 adalah hilangnya rasa dan bau, maka virus covid-
19 menyerang bagian sistem indra penciuman dan sistem indra pengecap. Gejala ini
umumnya muncul sekitar 2–14 hari setelah tubuh terpapar covid-19.

4. Sebut dan jelaskan masing- masing 2 kelainan pada sistem pendengaran dan sistem
pembau !
Jawab
Kelainan pada sistem pendengaran:
1) Tuli konduktif, terjadi karena penghantaran suara ke koklea, misalnya penumpukan
serumen atau kerusakan tulang pendengaran
2) Tuli saraf, terjadi karena kerusakan orggan korti, saraf auditori(VIII), atau korteks otak
yang bertanggung jawab atas pendengaran

Kelainan pada sistem pembau:

1) Parosmia, kesalahan reseptor hidung dan otak dalam menerjemahkan bau


2) Hiposmia, penurunan reseptor hidung terhadap sebagian bau

REFLEKSI

Tulis pertanyaan atau pernyataan tentang materi kali ini !

Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Penderita flu akan mengalami demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, serta batuk.

Nama : Lintang Layung Seto

Kelas : XI MIPA 1

Anda mungkin juga menyukai