Anda di halaman 1dari 2

Bank Mandiri Kelola Kredit Sindikasi US$

1,36 Miliar Secara MLA hingga Semester I


Minggu, 16 Juli 2023 / 14:49 WIB

ILUSTRASI. Bank Mandiri. REUTERS/Beawiharta/File Photo GLOBAL BUSINESS


WEEK AHEAD SEARCH GLOBAL BUSINESS 24 APR FOR ALL IMAGES

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk konsisten mendukung


sektor usaha lewat dukungan pembiayaan dengan skema sindikasi. Terlihat dari posisi Bank
Mandiri dalam jajaran puncak beberapa League Table Indonesian Borrower Loan kategori
Mandated Lead Arranger (MLA) dalam beberapa tahun terakhir.

Pada semester I/2023, Bank Mandiri menduduki posisi pertama sebagai Mandated Lead
Arranger pada Indonesia Borrower Loan dengan market share volume kredit sindikasi
sebesar 11,79% dan total volume deal sebesar US$ 1,36 miliar atau setara Rp 20,62 triliun
dari total kredit sindikasi.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, bahwa hal ini
melanjutkan pencapaian kredit sindikasi Bank Mandiri sepanjang tahun 2021-2022 lalu yang
senantiasa menduduki peringkat pertama sebagai Mandated Lead Arranger pada Indonesia
Borrower Loan.
Selain itu, Bank Mandiri juga memperoleh penghargaan dari Asia Pacific Loan Market
Association (APLMA) sebagai Syndicated Loan House of the Year - Indonesia sejak tahun
2018 hingga 2022 atau lima tahun berturut-turut.

Baca Juga: Tabungan Kembali Utuh, LPS Komitmen Jamin Simpanan Nasabah

"Pencapaian pada semester satu tahun 2023 tersebut terdiri dari penyaluran kredit pada
beberapa sektor unggulan di antaranya adalah sektor energi, komoditas, infrastruktur dan
manufaktur," ujar Rudi.

Menurut Rudi, walaupun pasar kredit sindikasi di Indonesia & ASEAN pada semester
pertama tahun 2023 ini mengalami penurunan secara volume dan jumlah deal dibandingkan
dengan tahun 2022, Bank Mandiri cukup optimis bahwa pasar kredit sindikasi di Indonesia
akan tetap stabil hingga akhir tahun terlepas dari faktor tahun politik & penurunan harga
komoditas.

"Dengan kondisi likuiditas bank yang solid dan tingkat suku bunga saat ini, Bank Mandiri
melihat beberapa perusahaan lebih memilih fund raising melalui kredit sindikasi
dibandingkan dengan penerbitan surat berharga. Dengan demikian, hal tersebut berpengaruh
positif pada pasar kredit sindikasi di Indonesia," imbuhnya.

Anda mungkin juga menyukai