1
teknologi informasi yang handal dan future ready, dan jaringan kerja
konvensional maupun digital yang produktif. Hal ini dilakukan
melalui penerapan prinsip operational dan risk management
excellence.3) BRI senantiasa memberikan keuntungan dan manfaat
yang optimal kepada para pihak yang berkepentingan (stakeholders)
dengan memberikan perhatian pada prinsip keuangan berkelanjutan
dan praktik Good Corporate Governance yang sangat baik.
1.1.2 Logo Perusahaan
2
perusahaan yang aman dan terlindungi sehingga nasabah dapat mudah
memberikan kepercayaan. 5)kombinasi garis lurus dan lekuk yang
digunakan dalam membuat logo membri arti bawa sebuah bank yang telah
melalui berbagai kejadian sejarah, senantiasa fleksibel dan mampu
menyesuaikan diri.
1.2 Gambaran Umum BRI Kanwil Medan
Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk merupakan salah satu bank milik
negara terbesar di Indonesia karena memiliki kantor wilayah dan kantor cabang
hampir di setiap daerah di Indonesia. Salah satu kantor wilayah BRI adalah
Regional Office Medan di Jl. Letjend M.T Haryono No.A-1 Kel. Gg. Buntu, Kec.
Medan Timur yang sejak Mei 2023 pindah ke Jl Putri Hijau No.2A Medan.
Regional Office Medan merupakan salah satu dari 19 Kantor Wilayah BRI yang
tersebar di Indonesia.
3
di Indonesia masih terus di pegang oleh BRI hingga saat ini. Salah satu bidang di
kantor wilayah Medan adalah Consumer Loan Factory yang juga memberikan
kemudahan dan pelayanan bagi pelaku usaha maupun karyawan.
1.2 Struktur Departemen Consumer Loan Factory BRI Kanwil Medan
R. CEO
Regional Head
Senior Manager
4
bertransformasi. Regional CEO berada dibawah CEO Utama yang
mengimandani PT Bank Rakyat Indoensia (Persero) tbk.
B. Regional Head
Regional head merupakan pimpinan dari seluruh kepala bidang divisi di
BRI kantor wilayah Medan. Posisinya berada dibawah Regional CEO.
C. Senior Manager
Merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap divisi yang dikepalai
nya. senior manager CLF bertanggung jawab terhadap jalannya fungsi
divisi dan targetan yang dihadapkan kepada divisi tersebut.
D. Manager
Adalah staff dibawah senior manager yang membantu dalam hal system
keberjalanan fungsi department. Manager pada consumer loan factory
regional office Medan dibagi menjadi dua yaitu
a. Manager KPR (Kredit Perseorangan)
b. Manager KR (Kartu Kredit)
E. Officer
Officer adalah staff dibawah manager yang berhadapan langsung dengan
surat masuk dan pengajuan kredit nasabah. Officer juga terbagi menjadi 2
(dua) yaitu ;
a. Officer KPR (Kredit Perseorangan)
b. Officer KR (Kartu kredit)
F. Assistant
Assistant adalah staff pembantu Officer dalam melaksanakan tugasnya.
Assistant officer consumer loan factory melakukan entry data nasabah
yang melakukan pengajuan, melakukan analisis yang kemudian dilaporkan
kepada officer untuk ditindak lanjuti.
1.4 Kegiatan Umum Departemen Loan Factory BRI Kanwil Medan
Pada umumnya consumer loan adalah kredit konsumtif yang diberikan
kepada nasabah pinjaman untuk keperluan konsumtif antara lain; kredit
perumahan, kredit uang sekolah, kredit mobil, kredit motor dan kartu kredit.
5
Untuk bagian kartu kredit pinjaman yang diberikan kepada nasabah oleh
Consumer Loan Factory BRI Kanwil Medan adalah 3 X Penghasilan tetap
nasabah. Pinjaman akan diberikan bila pendapatan lebih dari 3 (tiga juta) dengan
bunga 3% (hasil wawancara pribadi, 2023). Nasabah yang melakukan pengajuan
kartu kredit ke departemen Consumer Loan Factory BRI dibagi kepada 2 (dua)
jenis penghasilan tetap yaitu; karyawan dan pengusaha.
6
BAB II
METODE PELAKSANAAN
7
Tabel 2.1 Jadwal pelaksanaan magang
Hari Jam Kerja Istirahat Mulai Kerja-Selesai Atribut
Senin 07.20-12.00 12.00-13.30 13.00-17.00 Atasan Putih Bawahan Hitam
Selasa 07.20-12.00 12.00-13.30 13.00-17.00 Atasab Batik
Rabu 07.20-12.00 12.00-13.30 13.00-17.00 Casual
Kamis 07.20-12.00 12.00-13.30 13.00-17.00 Casual
Jumat 07.20-12.00 12.00-13.30 13.00-17.00 Casual
Sabtu Libur
Ahad Libur
2.3 Peserta
Peserta magang berasal dari mahasiswa program studi Matematika, Fakultas
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan berjumlah 1
(satu) orang.
2.4 Prosedur
Prosedur pelaksanaan magang kerja yaitu sbb :
➢ Pertemuan dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
➢ Pembahasan dan persetujuan bentuk-bentuk penugasan kepada peserta
magang.
➢ Pembekalan peserta magang terkait dengan penugasan-penugasan yang
telahdibahas dan disetujui oleh DPL
➢ Pemberangkatan peserta ke lokasi oleh DPL (tidak wajib diantar).
➢ Orientasi tempat magang.
➢ Performing penugasan-penugasan yang telah diberikan.
➢ Penjelasan singkat dari pembimbing lapang tentang tugas yang harus
dijelaskan.
➢ Supervisi pembimbing lapang atau pelaksanaan tugas.
➢ Evaluasi pembimbing lapang atas kinerja yang ditujukan peserta magang.
➢ Khusus terkait kemampuan konseptual, setiap peserta diharuskan
menghasilkan laporan yang akan disampaikan kepada pembimbing untuk
memperoleh penilaian sejauh mana perkembangan kemampuan konseptual
8
peserta magang. Dalam hal ini peran pembimbing lapang sangat
diharapkan untuk mempertajam kemampuan mahasiswa terkait kondisi
actual yang ada dilokasi magang.
➢ Monitoring dan Supervisi
➢ Evaluasi
Evaluasi kinerja peserta didasarkan atasbeberapa hal:
a. Laporan mingguan
b. Laporan akhir.
c. Penugasan (case method dan team based project)
d. Contoh kegiatan case method dalam kegiatan magang adalah
penyelesaian contoh kasus yang bisa diselesaikan dengan kegiatan
magang, misalnya, mahasiswa dapat memecahkan kasus dengan
melakukan pengolahan data hasil obsevasi di tempat magang.
9
BAB III
HASIL dan PEMBAHASAN
(1) (2)
Gambar 3.1 : Formulir Aplikasi Kartu Kredit (1)tampak depan (2)
tampak belakang (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2023)
10
2. Initial data entry di aplikasi Loan Origination System
Aplikasi Loan Origination System adalah sebuah aplikasi yang menghimpun
semua data nasabah kredit beserta penindakan lanjut terhadap peminjaman.
Peserta magang berfokus pada menu sales support unit > initial data entry.
➢ Initial data entry diawali dengan memasukkan NIK nasabah, nama
lengkap, tempat tanggal lahir, alamat, pekerjaan, nama ibu kandung
kemudian dilakukan search apakah data sesuai dengan yang terdaftar
pada pemerintahan
➢ Jika data sudah sesuai dan valid, dilanjutkan mengisi semua data yang
dibutuhkan dari data berkas yang dikumpulkan nasabah kedalam
aplikasi
➢ Didalam aplikasi juka dimasukkan kode dari kantor BRI yang telah
memprakarsai serta kode karyawan BRI pemrakarsa
Pengajuan kartu kredit dibagi kedalam dua golongan yaitu ; pengusaha dan
karyawan. Berikut data wajib yang harus dimiliki oleh kedua golongan
tersebut.
a. Pengusaha ; KTP/Pasport, (SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), NPWP
(Nomor Pokok Wajib Pajak), bukti transaksi keuangan 3 (tiga) bulan
terakhir, dan formulir aplikasi kartu kredit
b. Karyawan; KTP/Pasport, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), bukti slip
gaji karyawan, dan formulir aplikasi kartu kredit
11
3. Mengarsip data pengajuan kartu kredit
Data nasabah pengajuan kartu kredit yang telah selesai ditindak lanjuti atau
diapproved selanjutnya disimpan dan diarsipkan dengan surat dibolongi
menggunakan perforator/punch kemudian disusun sesuai tanggal, bulan dan
tahun surat. Perlakuan ini berfungsi untuk menjaga data nasabah serta
memastikan surat masuk dan data yang diarsip dapat digunakan kembali
apabila diperlukan.
4. Mendata jumlah surat masuk pengajuan kartu kredit
Surat masuk ke Consumer Loan Factory khususnya bidang kartu Kredit
biasanya berasal dari kanca (Kantor Cabang), KCP (Kantor Cabang Pembantu,
ataupun Unit BRI. Isi dari surat masuk adalah berupa selebaran surat
pengantar dan kumpulan data nasabah yang melakukan pengajuan kartu
kredit. Surat masuk yang berisikan selebaran surat pengantar beserta data
nasabah diperiksa atau cheking apakah jumlah data nasabah tercantum pada
surat pengantar sesuai dengan jumlah data nasabah sebenarnya. Surat masuk
didata jumlah keseluruhan agar dapat diketahui berapa pengajuan nasabah
yang masuk/ hari.
(1) (2)
Gambar 3.3 : (1) surat masuk (2) selebaran surat pengantar
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2023)
12
5. Turun ke lapangan dalam pengambilan pengajuan kartu kredit di kanca dan
KCP
Turun kelapangan merupakan bagian dari tugas Officer dan Assisten kartu
kredit. Petugas biasanya mendatangi Kanca, KCP ataupun unit untuk dapat
dimintai data pengajuan nasabah atau diberikan sosialisasi mengenai tuntunan
atau petunjuk program consumer Loan Factory khususnya bisang kartu Kredit.
13
Banyak produk keuangan BRI yang dikhususkan untuk pengembangan UMKM
seperti program KUR (Kredit Usaha Rakyat), sejalan dengan pelaksanaan magang
di department consumer loan factory khususnya bidang kartu kredit, masih banyak
UMKM yang memilik untuk mendapatkan layanan kartu kredit sebagai salah satu
produk keuangan pilihan mereka. Berikut olah data penerimaan pengajuan
nasabah kartu kredit.
Tabel 3.1 : Variabel pengajuan kartu kredit nasabah
(Olah data pribadi, 2023)
Data pengajuan kartu kredit nasabah dibagi menjadi 3 (tiga) variabel, terdapat 114
jumlah nasabah pengajuan kartu kredit terhitung 6 April 2023- 5 Mei 2023.
Tabel 3.2 :Frekuensi variabel Pekerjaan
(Olah data pribadi, 2023)
Tabel 3.2 menampilkan frekuensi dari tiga variabel. Pada variabel terdapat 34 K
(karyawan) dan 80 W (wirausaha). Dari sini membuktikan bahwa modus dari
pekerjaan nasabah pengajuan kartu kredit adalah wirausaha, yang terdiri dari :
Usaha Mikro, Pedagang kaki lima, pemilik lahan dan kebun sawit.
14
Tabel 3.3 :Frekuensi variabel Kode_Branch
(Olah data pribadi, 2023)
Frekuensi pada variabel kode_branch (kode kantor BRI) yaitu; 1085 sebanyak 5
orang. Kode kantor 109 sebanyak 35 orang. kode 1441 sebanyak 5, orang, kode
2083 sebanyak 5 orang, kode branch 283 sebanyak 25 orang, kode 3361 sebanyak
2 orang, kode 638 sebanyak 30 orang, dan kode 692 sebanyak 7 orang.
Tabel 3.4 :Frekuensi variabel Gender
(Olah data pribadi, 2023)
Frekuensi pada variabel gender di dominasi oleh laki-laki sebanyak 78 orang, dan
perempuan sebanyak 36 orang.
Selanjutnya data yang didapatkan dicoba untuk melakukan : Analisis Crosstabs
atau tabel silang, yaitu alat analis untuk mendeskripsikan data dengan bentuk
kolom dan baris. Selain itu untuk menganalisis hubungan antara variabel baris dan
kolom. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi korelasi antara satu
variabel dengan variabel lainnya. Salah satu ciri-ciri dari penggunaan data
crosstab adalah data input yang digunakan yaitu data nominal atau ordinal
15
sehingga akan menghasilkan output yang dapat dijelaskan secara deskriptif.
Metode analisis ini digunakan untuk menguji korelasi antara variabel dalam tabel
kontigensi sehingga diketahui apakah proporsi dari dua (2) peubah terjadi karena
kebutuhan atau karena adanya asosiasi. Test ini cukup sederhana dan mudah
dihitung dari hasil tabel silang. Dalam analisis tabel silang, peneliti menggunakan
distribusi frekuensi pada sel-sel dalam tabel sebagai dasar untuk menyimpulkan
hubungan antara variabel-variabel penelitian sehingga dengan demikian dapat
dengan mudah melihat keterkaitan hubungan antara dua variabel. Chi-kuadrat
merupakan alat statistik yang sangat sederhana yang mana dalam angka itu tidak
diketahui apakah hubungannya positif atau negatif, bagaimana hubungan tersebut
linier atau non linier dan seberapa erat hubungan antara dua variabel maka
digunakan koefisien kontigensi. Naman demikian perlu di tekankan bahwa
koefisien kontigensi juga merupakan ukuran statistik sederhana. Hipotesis nya
adalah
16
Hasil diatas adalah mencoba melihat hubungan antara pekerjaan dengan gender
nasabah dalam kasus pengajuan nasabah kredit. Didapatkan bahwa 𝑎. 𝑠𝑖𝑔 > 𝛼
dengan nilai 0.319 maka tidak ada hubungan antra perkerjaan dan gender dalam
kasus pengajuan produk keuangan kartu kredit di BRI Regional Office Medan.
17
BAB V
REKAYASA IDE
Teori menggunakan model regresi logistik yang merupakan salah satu model
linear umum (generalized linear models). Regresi logistik merupakan pendekatan
model matematika yang dapat digunkan untuk menjelaskan hubungan antara
beberapa variabel predictor terhadap variabel respon yang bersifat dikotamus atau
biner. Perlunya dilakukan transformasi untuk memudahkan dalam estimasi
parameter. Salah satu bentuk transformasi yang digunakan adalah model
transformasi logit yang dirumuskan sebagai berikut :
18
Selanjutnya dalam ide ini dibutuhkan variabel untuk menganasilis factor-faktor
yang mempengaruhi aksesibilitas pemodalan pemodalan terdiri dari dua jenis,
yaitu variabel respon/terikat berupa pelaku wirasuaha yang mengajukan kredit ke
PT. Bank XXX, baik yang diterima atau yang ditolak, srta mereka yang
memerukan kredit namun tidak mengajukan karena berbagai alasan. Sedangkan
untuk variabel predktor/bebas dintaranya keanggotaan koperasi, kemitraan dengan
perusahaan lain, keberadaan laporan keuangan, adanya rencana pengembangan,
nilai aser, nilai omset, jenis kelamin, status lokasi usaha (kota/desa), skala usaha,
lama berdiri dan tingkat pendidikan pengelola usaha. Variabel predictor juga
seharusnya diteliti dari penelitian-penelitian terdahulu.
19
BAB VI
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Selama pelaksanaan Praktik Magang di PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk
(persero) regional office Medan. Pengalaman, pengetahuan, dan semua yang
terkait dalam dunia kerja dapat dirasakan langsung seperti simulasi, hingga dapat
dapat menambah wawasan bagi mahasiswa pelaksana, kemampuan matematika
merupakan keahlian yang dapat sinkron dengan berbagai bidang kerja.
Pengolahan dan analisis data diperlukan demi menciptakan sebuah gagasan yang
lebih unggul dimasa depan
3.2 Saran
Dari hasil PraktikMagang selama kurang lebih 5 (lima) bulan, kiranya berbagai
pihak perusahaan, perkantoran dan pemerintahan di Sumatera Utara dapat
mendukung kegiatan praktik magang terkhusus sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan serta jurusan peserta magang. Mahasiswa yang hendak melakukan
magang lebih mempersiapkan diri dan menguasai teori lapangan. Laporan akhir
ini kiranya dapat menjadi tambahan pengetahuan juga bagi mahasiswa lain
maupun khalayak umum.
20
DAFTAR PUSTAKA
21
LOGBOOK PESERTA MAGANG