KANTOR REGIONAL V
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 2 Januari 2023
$
Lampiran I
Keputusan Kepala Kantor Regional V BKN
Nomor : 003.1 TAHUN 2023
Tanggal : 2 Januari 2023
3 Jangka Waktu Pelayanan Jangka waktu yang diperlukan dalam proses pelayanan
persetujuan pemberian KIP adalah 10 (sepuluh) menit
per satu usul kartu apabila persyaratan lengkap dan
benar dan tidak ada kendala teknis.
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif
5. Produk Pelayanan Kartu Identitas Pegawai
(Kartu Pegawai, Kartu Isteri, Kartu Suami)
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat disampaikan
Pengaduan, Saran dan secara tertulis melalui surat yang disampaikan ke
Masukan/ Apresiasi alamat:
Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua
Wetan Kec. Ciracas Jakarta Timur atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan
melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada
website https://wbs.bkn.go.id
atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada
lobby Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Manajamen Pegawai Negeri Sipil;
3. Peraturan BKN Nomor 31 Tahun 2020 tentang
Organisasi Tata Kerja Kantor Regional BKN;
4. Peraturan Kepala BKN Nomor 16 Tahun 2013
tentang Pemberian Seri, Kode dan Nomor Kartu
Pegawai Negeri Sipil dan Kartu Suami Pegawai
Negeri Sipil;
5. Keputusan Kepala BAKN Nomor 66/ KEP/ 1974
tentang Kartu Pegawai Negeri Sipil;
6. Keputusan Kepala BAKN Nomor 1158a/KEP/
1983 tentang Kartu Istri/ Suami Pegawai Negeri
Sipil;
7. SE Kepala BAKN Nomor 08/SE/ 1983 tentang Ijin
Perkawinan dan Perceraian bagi PNS
2. Sarana dan 1. Peraturan perudangan-undangan yang terkait
Prasarana, dan/ atau dengan Penetapan Kartu Identitas Pegawai
Fasilitas (Karpeg/Karis/Karsu);
2. Blanko Karpeg/Karis/Karsu;
3. Penyimpanan Google Drive;
4. Ruang kerja yang memadai;
5. Komputer/Laptop;
6. Jaringan internet;
7. Pencetak;
8. Alat tulis kantor.
3. Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan sesuai dengan ketentuan syarat jabatan;
2. Menguasai peraturan perundang-undangan di
bidang kepegawaian;
3. Menguasai komputer dengan aplikasi Office dan
sejenisnya;
4. Mampu menganalisis permasalahan;
5. Mampu membuat konsep/naskah persuratan;
6. Teliti dan terampil;
7. Memiliki semangat dan integritas tinggi;
8. Mampu bekerja sama;
9. Memiliki komitmen dan disiplin;
10. Mampu memberikan pelayanan yang baik.
4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai
dari Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama);
dan
2. Dilakukan pengawasan dan pengendalian secara
internal Oleh Auditor Kepegawaian terhadap Kartu
Identitas Pegawai yang telah ditetapkan;
3. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Administrator;
• 1 (satu) orang Analis SDM Aparatur Ahli Madya;
• 1 (satu) orang Analis SDM Aparatur Ahli
Muda;
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajamen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2020;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan
Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan
Gaji Pegawai Negeri Sipil;
4. Keputusan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2002
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 99 tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12
Tahun 2002;
5. Peraturan BKN Nomor 31 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Regional Badan
Kepegawaian Negara;
2. Sarana dan 1. Ruang kerja yang memadai;
Prasarana, dan/ atau 2. Komputer dan printer;
Fasilitas 3. Jaringan internet;
4. Aplikasi pendukung layanan;
5. Dokumen dan data usul;
6. Alat tulis kantor.
3. Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan sesuai dengan ketentuan syarat jabatan;
2. Menguasai peraturan perUndang-Undangan di
bidang kepegawaian;
3. Menguasai komputer dengan aplikasi Office dan
sejenisnya;
4. Mampu menganalisis permasalahan;
5. Mampu membuat konsep/naskah persuratan;
6. Teliti dan terampil;
7. Memiliki semangat dan integritas tinggi;
8. Mampu bekerja sama;
9. Memiliki komitmen dan disiplin;
10. Mampu memberikan pelayanan yang baik.
4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai dari
Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama); dan
2. Dilakukan pengawasan dan pengendalian secara
internal Oleh Auditor Kepegawaian terhadap Nota
Persetujuan Kenaikan Pangkat yang telah ditetapkan;
3. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Administrator;
• 3 (tiga) orang Analis SDM Aparatur Ahli Madya;
• 7 (tujuh) orang Analis SDM Aparatur Ahli Muda;
• 3 (tiga) orang Analis SDM Aparatur Pertama;
6. Jaminan Pelayanan Pemeriksaan dan penetapan NPKP dilakukan oleh
petugas yang berkompeten sesuai dengan jadwal
pengusulan yang telah ditetapkan.
7. Jaminan Keamanan 1. Pelayanan Penetapan Pertimbangan Teknis Kenaikan
dan Keselamatan Pangkat yang berkualitas, akuntabel dan transparan;
Pelayanan 2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk pertolongan
pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti).
3. Jangka Waktu 2 (dua) hari kerja per berkas sejak usul diterima lengkap
Pelayanan dan benar.
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Pengguna layanan (instansi pengusul)
menyampaikan permintaan persetujuan pemberian CLTN
dengan syarat sebagai berikut:
1. PNS yang diusulkan untuk diberikan CLTN telah bekerja
paling singkat 5 (lima) tahun secara terus-menerus;
2. Terdapat alasan pribadi dan mendesak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan dengan melampirkan
dokumen persyaratan yang sesuai dengan alasan pribadi
dan mendesak tersebut;
3. Permohonan secara tertulis PNS kepada PPK disertai
dengan alasan yang dibuat sesuai dengan contoh anak
lampiran I.b Peraturan BKN 24 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Pemberian Cuti PNS.
2. Sistem,
Mekanisme dan Instansi pengusul mengirim kelengkapan
Prosedur berkas usul ke Kanreg V BKN
BTL/TMS ACC
ACC/ BTL/ TMS
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Pengguna layanan (instansi pengusul) menyampaikan
permintaan perpanjangan CLTN dengan syarat
sebagai berikut:
1. Permintaan permohonan perpanjangan cuti di luar
tanggungan negara harus sudah diajukan paling
lambat 3 (tiga) bulan sebelum cuti di luar
tanggungan negara berakhir;
2. Permintaan / permohonan disertai dengan alasan-
alasan yang penting un tuk memperpanjangnya
yang dibuat menurut contoh sebagaimana
tercantum dalam Anak Lampiran l.f Perban 24
Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti
PNS.
2. Sistem, Mekanisme dan
Prosedur
Instansi pengusul mengunggah kelengkapan
berkas usul ke Kanreg V BKN.
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Pengguna layanan (instansi pengusul) menyampaikan
permohonan persetujuan pengaktifan kembali dengan
syarat sebagai berikut:
1. Laporan secara tertulis kepada instansi induknya yang
dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam
Anak Lampiran ı.i Peraturan BKN Nomor 24 Tahun
2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti PNS;
2. Laporan secara tertulis kepada instansi induknya
paling lama paling lama 1 (satu) bulan setelah selesai
menjalankan cuti di luar tanggungan negara;
3. PPK dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan
setelah menerima laporan wajib mengusulkan
persetujuan pengaktifan ormula PNS yang
bersangkutan kepada Kepala Kantor Regional Badan
Kepegawaian Negara dengan ormular yang dibuat
menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Anak
Lampiran l.j Peraturan BKN 24 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Pemberian Cuti PNS;
4. Dalam hal PNS yang melaporkan diri tetapi tidak dapat
diangkat dalam jabatan pada instansi induknya,
disalurkan pada instansi lain;
5. Penyaluran pada instansi lain dilakukan oleh PPK setelah
berkoordinasi dengan Kepala Badan Kepegawaian
Negara sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran
1.1 Peraturan BKN 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Pemberian Cuti PNS.
2. Sistem, Mekanisme dan
Prosedur Instansi pengusul
mengunggah kelengkapan
berkas usul pada aplikasi
pendukung layanan.
ACC/ BTL/
BTL/TMS TMS ACC
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan 1. Surat pengantar mutasi dari Gubernur jika mutasi
antar Kabupaten/Kota);
2. Surat pengantar mutasi dari PPK instansi penerima;
3. Nota usul mutasi;
4. Surat permohonan mutasi dari PNS yang
bersangkutan;
5. Surat permintaan persetujuan mutasi dari PPK
instansi penerima dengan menyebutkan jabatan
yang akan diduduki;
6. Analisis jabatan dan Analisis beban kerja terhadap
jabatan PNS yang akan diduduki;
7. Surat persetujuan mutasi dari PPK instansi asal
dengan menyebutkan jabatan yang akan diduduki;
8. Analisis jabatan dan Analisis beban kerja terhadap
jabatan PNS saat ini;
9. Surat pernyataan dari instansi asal bahwa PNS yang
bersangkutan tidak sedang dalam proses atau
menjalani hukuman disiplin dan/ atau proses peradilan
yang dibuat oleh PPK atau pejabat lain yang
menangani kepegawaian paling rendah menduduki
JPT Pratama;
10. Fotokopi sah keputusan dalam pangkat dan/atau
jabatan terakhir;
11. Fotokopi sah penilaian prestasi kerja dalam 2 (dua)
tahun terakhir;
12. Surat pernyataan tidak sedang menjalani tugas
belajar atau ikatan dinas yang dibuat oleh PPK atau
pejabat lain yang menangani kepegawaian paling
rendah menduduki JEP Pratama;
13. Surat keterangan bebas temuan yang diterbitkan
Inspektorat dimana PNS tersebut berasal;
14. Keputusan pendelegasian dari PPK untuk
menandatangani surat persetujuan mutasi (jika surat
permintaan/ persetujuan mutasi tidak ditandatangani
oleh PPK).
2. Sistem, Mekanisme dan
Prosedur
Instansi pengusul
mengunggah kelengkapan
berkas usul melalui SIASN
ACC/ BTL/
BTL/TMS TMS ACC
3. Jangka Waktu Pelayanan 2 (dua) hari kerja per berkas sejak usul diterima lengkap
dan benar.
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif
5. Produk Pelayanan Persetujuan Teknis Pindah Instansi
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat
Pengaduan, Saran disampaikan secara tertulis melalui surat yang
dan Masukan/ disampaikan ke alamat:
Apresiasi Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua Wetan
Kec. Ciracas
Jakarta Timur –DKI Jakarta; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan
masukan melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada
lobby Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajamen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah
diubah dengan PP no 17 Tahun 2020;
3. Peraturan Badan Kepala Negara Nomor 5 Tahun 2019
tentang Tata cara Pelaksanaan Mutasi;
4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 31
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Regional Badan Kepegawaian Negara;
5. Surat Edaran Kepala BKN Nomor
3/SEA/IIII2019 tanggal 1 Agustus 2019
6. Petunjuk Teknis Peraturan BKN Nomor 5 Tahun 2019
tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi.
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan 1. Dokumen asli SK Kenaikan Pangkat terakhir;
2. Dokumen asli ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisir
pejabat yang berwenang;
3. Dokumen asli SK Tugas belajar atau izin belajar;
4. Dokumen asli Akreditasi program studi pada saat
tugas belajar atau izin belajar ditetapkan;
5. Dokumen yang menunjukkan telah berstatus lulus
pada pangkalan data Pendidikan Tinggi;
ACC/ BTL/
BTL/TMS ACC
TMS
Jangka Waktu 1 (satu) hari kerja per usul sejak usul diterima lengkap
3.
Pelayanan dan benar.
4. Biaya / Tarif Tidak ada biaya / tarif
5. Produk Pelayanan Surat Persetujuan
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat
Pengaduan, Saran dan disampaikan secara tertulis melalui surat yang
Masukkan/Apresiasi disampaikan ke alamat:
Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua Wetan
Kec. Ciracas
Jakarta Timur –DKI Jakarta; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan
masukan melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada
lobby Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajamen Pegawai Negeri Sipil
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2020;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019
tentang Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan
Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan
Gaji Pegawai Negeri Sipil;
4. Keputusan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2002
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 99 tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12
Tahun 2002;
5. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 31
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara;
6. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 28 Tahun
2021 tentang Pengembangan Kompetensi Bagi PNS
Melalui Jalur Pendidikan
ACC/ BTL/
TMS
BTL/TMS ACC
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajamen Pegawai
Negeri Sipil;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang
Manajamen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja;
4. Peraturan BKN Nomor 14 Tahun 2018 tentang
Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Negeri Sipil; dan
5. Peraturan BKN Nomor 1 Tahun 2019 tentang Petunjuk
Teknis Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja sebagaimana diubah dengan
Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 18
Tahun 2020.
6. Peraturan BKN Nomor 31 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Regional Badan
Kepegawaian Negara.
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Penerima layanan ini adalah PNS dan PNS yang
meninggal dunia yang memiliki ahli waris maksimal golongan
ruang IV/b melalui instansi (BKD/BKPP/ BKPSDM/Unit
Kepegawaian).
Dengan unggahan dokumen pendukung sebagai
berikut:
1. DPCP;
2. SK CPNS;
3. SK Kenaikan Pangkat terakhir;
4. SK Peninjauan Masa Kerja (jika ada);
4. SK Pengangkatan dalam jabatan (jika ada);
5. SKP 1 (satu) tahun terakhir (untuk Kenaikan Pangkat
Pengabdian);
6. Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin
tingkat sedang atau berat dalam 1 (satu) tahun terakhir
(untuk Kenaikan Pangkat Pengabdian dan ditandatangani
eselon II);
7. Surat pernyataan tidak sedang menjalani proses pidana
atau pernah dipidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana baik pidana umum maupun
kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada
hubungannya dengan jabatan (ditandatangani eselon II);
8. Pasphoto PNS atau ahli waris dengan background merah /
biru;
9. Surat permohonan berhenti atas permintaan sendiri
sebagai PNS dan Keputusan pemberian
persetujuan/penolakan permohonan berhenti atas
permintaan sendiri (untuk usulan Pemberhentian Atas
Permintaan Sendiri);
10. Surat keterangan dari PPK yang menerangkan bahwa ybs
tidak dapat disalurkan ke instansi lainnya akibat
perampingan organisasi setelah berakhirnya
pemberian uang tunggu (untuk Pemberhentian karena
Perampingan Organisasi);
11. Surat keterangan tim penguji kesehatan (untuk usulan
Pemberhentian Tidak Cakap Jasmani dan/ atau Rohani);
12. Surat keterangan dari PPK yang menerangkan bahwa ybs
tidak melaporkan diri setelah selesai menjalani CLTN (untuk
yang tidak melaporkan diri kembali kepada instansi induk
setelah selesai menjalankan CLTN);
13. Surat keterangan meninggal dunia dari pimpinan unit
kerja yang bertanggung jawab di bidang kepegawaian di
instansi masing-masing (untuk usulan Pensiun janda/duda
PNS yang meninggal dunia); dan
NO. KOMPONEN URAIAN
2. Sistem, Mekanisme
dan Prosedur
Instansi pengusul mengunggah kelengkapan berkas
usul pada aplikasi SIASN.
ACC/ BTL/
BTL/TMS TMS ACC
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Penerima layanan ini adalah ahli waris (suami/isteri/
anak) dari pensiunan PNS yang meninggal dunia maksimal
golongan ruang IV/ b melalui PT. TASPEN /PT. ASABRI.
Dengan persyaratan administrasi sebagai berikut :
1. Surat Permintaan Pensiun Janda/Duda/ Yatim Piatu;
2. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB);
3. Surat Keterangan Kejandaan/ Kedudaan;
4. Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);
5. SK Pensiun;
6. Kutipan Akta Nikah (dilegalisir);
7. Surat Keterangan Kematian / Akte Kematian
(dilegalisir);
8. Fotocopy KTP dan KK;
9. Pas Foto berwarna (format JPEG/JPG)
10. Fotocopy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
11. Akte Cerai / Akte Kematian suami/istri terdahulu
(apabila diperlukan);
12. Formulir pendaftaran suami/ istri / anak (apabila
diperlukan); dan
13. Surat keterangan yang menerangkan bahwa anak
tidak pernah menikah dan tidak memiliki
penghasilan sendiri (apabila anak sebagai ahli
waris).
2. Sistem, Mekanisme dan
Prosedur
Instansi pengusul
mengunggah kelengkapan
berkas usul pada aplikasi
pendukung layanan.
ACC/ BTL/
TMS
BTL/TMS ACC
3. Jangka Waktu 30 ( Tiga Puluh) menit sejak berkas diterima lengkap dan
Pelayanan benar.
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/tarif
5. Produk Pelayanan SK Pensiun
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat disampaikan
Pengaduan, Saran dan secara tertulis melalui surat yang disampaikan ke
Masukan/ Apresiasi alamat:
Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua Wetan
Kec. Ciracas
Jakarta Timur –DKI Jakarta; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan
melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada
website https://wbs.bkn.go.id atau
portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada lobby
Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang
Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/ Duda Pegawai;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajamen Pegawai Negeri Sipil; dan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2019 tentang
Penetapan Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri
Sipil Dan Janda/ Dudanya.
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Penerima layanan ini adalah pensiunan PNS, maksimal
golongan ruang IV/b melalui PT. TASPEN/PT. ASABRI.
Dengan persyaratan administrasi sebagai berikut:
1. Formulir pendaftaran istri/ suami/ anak;
2. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri;
3. Fotocopy SK Pensiun;
4. Kutipan Akta Nikah (dilegalisir);
5. Fotocopy akte kelahiran yang dilegalisir (untuk
pendaftaran anak);
6. Akte Cerai / Akte Kematian suami/ istri terdahulu;
7. Fotocopy KTP dan KK;
8. Fotocopy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
2. Sistem, Mekanisme,
dan Prosedur Instansi pengusul mengunggah kelengkapan
berkas usul pada aplikasi pendukung layanan.
NO KOMPONEN URAIAN
.
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Pengguna layanan (instansi) melakukan usul
pemutakhiran data melalui aplikasi SIASN disertai
dengan unggahan dokumen pendukung
N KOMPONEN URAIAN
O.
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1 Persyaratan 1. Surat Pengantar dari Instansi yang bersangkutan
. (ekstern);
2. Mengisi Formulir Peminjaman (Internal
dan Eksternal).
NO KOMPONEN URAIAN
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan I. Kanreg/Instansi
a. Instansi membuat surat permohonan untuk
fasilitasi CAT yang berisi antara lain jenis
permohonan, jumlah dan jadwal ke BKN Pusat
melalui PPSS;
b. Kanreg dan Instansi mendapat surat
pemberitahuan jadwal pelaksanaan CAT dari BKN
Pusat melalui PPSS;
c. Kanreg Menyiapkan aplikasi untuk pelaksanaan
CAT;
d.Instansi menyiapkan sarana/prasarana dan peserta
tes
Il. Peserta
a. Harus hadir dilokasi ujian sesuai jadwal yang
ditentukan;
b. Mengikuti syarat yang telah ditentukan instansi;
c. Melaksanakan ujian CAT.
2. Sistem, Mekanisme dan I. Permohonan Tertulis
Prosedur 1. Instansi mengajukan Permohonan fasilitasi
penggunaan CAT BKN ke Deputi Sinka cq. Kepala
Pusat PPSS BKN Pusat dengan tembusan ke
Kanreg V
2. PPSS melakukan verifikasi jadwal CAT, setelah
disetujui instansi akan menerima surat persetujuan
fasilitasi CAT
3. Instansi berkoordinasi dengan Kanreg
4. Kanreg menyiapkan aplikasi dan Tim yang bertugas
Il. Hadir langsung di titik lokasi ujian
Tahapan untuk peserta yang akan mengikuti ujian
CAT BKN adalah:
1. Peserta hadir sesuai jadwal yang telah ditetapkan
2. Instansi memeriksa kelengkapan peserta sesuai
syarat yang ditetapkan
3. Kanreg akan mempersilahkan peserta masuk ke
ruang ujian untuk melaksanakan tes CAT
NO. KOMPONEN URAIAN
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan 1. Pengguna layanan (instansi) membuat surat
permohonan rekonsiliasi data dengan
mencantumkan:
a. Tujuan Rekonsiliasi data
b. Data pendukung simpeg
instansi. Ditujukan ke alamat :
Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara
Jl. Raya Ciracas No. 36 Jakarta Timur; atau
melalui e-mail: kanreg5.jakarta@bkn.go.id
2. Hadir langsung ke Kantor Regional V Badan
Kepegawaian Negara
a. Registrasi tamu pada pusat pelayanan terpadu
satu pintu (PTSP);
b. Membawa surat permohonan yang
ditandatangani pejabat yang berwenang; dan
c. Membawa data dan berkas pendukung
sesuai jenis pemutakhiran data yang diminta.
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5357);
2. Undang - undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
3. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 32 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan;
4. Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2011
tentang Pedoman Pengembangan Database
Pegawai Negeri Sipil.
2. Sarana dan 1. Ruang tamu dengan pendingin ruangan;
Prasarana, dan/ 2. Meja dan kursi;
atau Fasilitas 3. Komputer;
4. Printer;
5. Jaringan internet;
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan 1. Pengguna layanan (instansi) membuat surat
permohonan konsultasi permasalahan data
kepegawaian dengan mencantumkan:
a. Pokok dan uraian konsultasi
permasalahan data/aplikasi layanan
kepegawaian
b. Data pendukung simpeg instansi. Ditujukan ke
alamat :
Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara
Jl. Raya Ciraca No. 36 Jakarta Timur; atau
melalui e-mail: kanreg5.jakarta@bkn.go.id
2. Hadir langsung ke Kantor Regional V Badan
Kepegawaian Negara
a. Registrasi tamu pada pusat pelayanan
terpadu satu pintu (PTSP);
b. Membawa surat permohonan yang
ditandatangani pejabat yang berwenang; dan
c. Membawa data dan berkas pendukung sesuai
jenis permasalahan data/aplikasi layanan.
2. Sistem, Mekanisme 1. Instansi mengajukan permohonan konsultasi
dan Prosedur permasalahan data kepegawaian ke Kepala Kantor
Regional V BKN Jakarta cq. Kepala Bidang INKA
2. Kabid INKA menetukan relevansi substansi
konsultasi sesuai dengan permasalahan
3. PIC membuat draft jawaban konsultasi
permasalahan data kepegawaian dan melakukan
komunikasi dengan penerima layanan jika
diperlukan informasi tambahan.
4. Pengguna layanan menerima jawaban konsultasi
atau melakukan umpan balik jika diperlukan
3. Jangka Waktu 1. Jawaban konsultasi akan disampaikan maksimal
Pelayanan 3 (tiga) hari kerja sejak surat permohonan diterima
oleh Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara
disertai berkas pendukung lengkap; atau
2. Jika pengguna layanan datang langsung, maka akan
dilakukan penjadwalan oleh PIC pengelola
data/aplikasi di Kantor Regional V BKN
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif
5. Produk Pelayanan Data yang update
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat disampaikan
Pengaduan, Saran secara tertulis melalui surat yang disampaikan ke
dan Masukan/ alamat:
Apresiasi Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36, Jakarta Timur ; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan
melalui:
a. telepon : 021-87721084/89;
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian
pada lobby Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V BKN;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5357);
2. Undang - undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
3. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 32 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan;
4. Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2011
tentang Pedoman Pengembangan Database
Pegawai Negeri Sipil.
2. Sarana dan 1. Ruang tamu dengan pendingin ruangan;
Prasarana, dan/ 2. Meja dan kursi;
atau Fasilitas 3. Komputer;
4. Printer;
5. Jaringan internet;
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara
2. Peraturan Kepala BKN No. 36 Tahun 2014
tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kantor
Regional BKN
3. Peraturan BKN Nomor 32 Tahun 2020 tentang
Uraian Fungsi Organisasi Jabatan Tinggi
Pratama serta tugas Koordinator dan
Subkoordinator Jabatan Fungsional di
Lingkungan Kantor Regional Badan
Kepegawaian Negara
4. Peraturan Kepala BKN No. 15 Tahun 2003
Tentang Juknis Wasdal di bidang kepegawaian
sebagai pelaksanaan PP No. 99 Tahun 2003
tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan
dan Pemberhentian
2. Sarana dan 1. PC dan kelengkapannya
Prasarana dan/atau 2. ATK
fasilitas 3. Dokumen/Data
4. Peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Kompetensi 1. Memiliki kemampuan pengolahan data
Pelaksana sederhana
2. Mengetahui tugas dan fungsi Bimbingan dan
Petunjuk Teknis Kepegawaian
3. Mengetahui tugas dan fungsi mekanisme
pembuatan laporan
4. Pengawasan 1. Pengawasan dilakukan secara dilakukan secara
Internal berjenjang, mulai dari Administrator hingga
kakanreg (JPT Pratama), dan
2. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan
5. Jumlah Pelaksana 1. 1 (satu) orang Administrator;
2. 1 (satu) orang Auditor Manajemen ASN Ahli
Madya;
3. 3 (tiga) orang Auditor Manajemen ASN Ahli
Muda;
4. 3 (tiga) orang Asessor SDM aparatur Ahli
Pertama;
5. 1 (satu) orang Auditor Manajemen ASN Ahli
Pertama;
6. 1 (satu) orang Analis Hukum Ahli Pertama;
7. 1 (satu) orang analis kinerja.