Anda di halaman 1dari 88

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

KANTOR REGIONAL V

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL V


BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Nomor : 003. 1 TAHUN 2023

TENTANG

STANDAR PELAYANAN KANTOR REGIONAL V BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

KEPALA KANTOR REGIONAL V BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan


yang transparan dan akuntabel di Bidang Kepegawaian
sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik,
dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai
pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap
penyelenggara pelayanan publik wajib menetapkan standar
pelayanan;
b. Bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja
dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud huruf a,
maka perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala Kantor
Regional V Badan Kepegawaian Negara tentang Standar
Pelayanan Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara.
Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 112 , Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 74);
e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 58 Tahun
2013 tentang Badan Kepegawaian Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
f. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan, Penetapan dan Penerapan Standar
Pelayanan;
g. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 2
Tahun 22020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Kepegawaian Negara;
h. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 31
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Regional
Badan Kepegawaian Negara;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL V BADAN


KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG STANDAR PELAYANAN
KANTOR REGIONAL VBADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
KESATU : Standar Pelayanan Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara
adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Kantor Regional V
Badan Kepegawaian Negara ini.
KEDUA : Standar Pelayanan sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 wajib
dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan
dalam penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara,
aparat pengawasan, dan masyarakat dalam penyelenggaraan
pelayana publik.
KETIGA : Keputusan Kepala Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara
ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 2 Januari 2023

Kepala Kantor Regional V BKN

$
Lampiran I
Keputusan Kepala Kantor Regional V BKN
Nomor : 003.1 TAHUN 2023
Tanggal : 2 Januari 2023

1. STANDAR PELAYANAN PENETAPAN KARTU IDENTITAS PEGAWAI (KIP)

NO. KOMPONEN URAIAN


PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Pengguna layanan (instansi pengusul) menyampaikan
permohonan penetapan Kartu Identitas Pegawai (KIP)
dengan syarat sebagai berikut:
1. Kartu Pegawai (Karpeg)
• Surat Permohonan dari instansi
(BKD/BKPP/BKPSDM yang ditujukan kepada
Kepala Kantor Regional;
• Asli/fotokopi sah SK Calon Pegawai Negeri Sipil;
• Asli/fotokopi sah SK Pegawai Negeri Sipil;
• Asli/fokokopi sah Surat Tanda Tamat Pendidikan
dan Pelatihan (STTPL);
• Foto PNS 3x4;
• Surat Permintaan Penggantian Karpeg (Lampiran
XI SE Kepala BAKN Nomor Ol/SE/1975) untuk
Karpeg Pengganti; Surat Kehilangan dari
Kepolisan untuk pergantian Karpeg Hilang.
2. Kartu Suami/Kartu Isteri
• Laporan perkawinan pertama/kedua/ketiga;
• Akta Cerai/Akta Kematian sebagai persyaratan
tambahan jika perkawinan kedua/ketiga/dst;
• Asli Surat Nikah dan Daftar keluarga PNS;
• Foto suami/istri 3x4;
• Formulir Lampiran XXX SE Kepala BAKN Nomor
08/SE/1983 tanggal 26 April 1983 untuk
pergantian Karis/Karsu Hilang;
• Surat Kehilangan dari Kepolisan setempat.
2 Sistem, Mekanisme dan
Prosedur
Instansi pengusul
mengunggah
kelengkapan berkas usul
pada aplikasi Siondel K3

Bidang Mutasi dan Status


Kepegawaian Kanreg V
BKN melakukan verifikasi
berkas usulan

BTL/TMS ACC/ BTL/ ACC


TMS

Berkas usul yang Bidang Mutasi dan


dinyatakan BTL Status Kepegawaian
dikembalikan ke instansi Kanreg V BKN
menerbitkan Kartu
pengusul melalui
Identitas Pegawai
aplikasi Siondel K3
(Kartu Pegawai, Kartu
Isteri, Kartu Suami)
Berkas usul yang
dinyatakan TMS
dikembalikan ke instansi

Instansi pengusul menerima Kartu


Identitas Pegawai (Kartu Pegawai, Kartu
Isteri, Kartu Suami)
NO. KOMPONEN URAIAN

3 Jangka Waktu Pelayanan Jangka waktu yang diperlukan dalam proses pelayanan
persetujuan pemberian KIP adalah 10 (sepuluh) menit
per satu usul kartu apabila persyaratan lengkap dan
benar dan tidak ada kendala teknis.
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif
5. Produk Pelayanan Kartu Identitas Pegawai
(Kartu Pegawai, Kartu Isteri, Kartu Suami)
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat disampaikan
Pengaduan, Saran dan secara tertulis melalui surat yang disampaikan ke
Masukan/ Apresiasi alamat:
Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua
Wetan Kec. Ciracas Jakarta Timur atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan
melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada
website https://wbs.bkn.go.id
atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada
lobby Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Manajamen Pegawai Negeri Sipil;
3. Peraturan BKN Nomor 31 Tahun 2020 tentang
Organisasi Tata Kerja Kantor Regional BKN;
4. Peraturan Kepala BKN Nomor 16 Tahun 2013
tentang Pemberian Seri, Kode dan Nomor Kartu
Pegawai Negeri Sipil dan Kartu Suami Pegawai
Negeri Sipil;
5. Keputusan Kepala BAKN Nomor 66/ KEP/ 1974
tentang Kartu Pegawai Negeri Sipil;
6. Keputusan Kepala BAKN Nomor 1158a/KEP/
1983 tentang Kartu Istri/ Suami Pegawai Negeri
Sipil;
7. SE Kepala BAKN Nomor 08/SE/ 1983 tentang Ijin
Perkawinan dan Perceraian bagi PNS
2. Sarana dan 1. Peraturan perudangan-undangan yang terkait
Prasarana, dan/ atau dengan Penetapan Kartu Identitas Pegawai
Fasilitas (Karpeg/Karis/Karsu);
2. Blanko Karpeg/Karis/Karsu;
3. Penyimpanan Google Drive;
4. Ruang kerja yang memadai;
5. Komputer/Laptop;
6. Jaringan internet;
7. Pencetak;
8. Alat tulis kantor.
3. Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan sesuai dengan ketentuan syarat jabatan;
2. Menguasai peraturan perundang-undangan di
bidang kepegawaian;
3. Menguasai komputer dengan aplikasi Office dan
sejenisnya;
4. Mampu menganalisis permasalahan;
5. Mampu membuat konsep/naskah persuratan;
6. Teliti dan terampil;
7. Memiliki semangat dan integritas tinggi;
8. Mampu bekerja sama;
9. Memiliki komitmen dan disiplin;
10. Mampu memberikan pelayanan yang baik.
4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai
dari Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama);
dan
2. Dilakukan pengawasan dan pengendalian secara
internal Oleh Auditor Kepegawaian terhadap Kartu
Identitas Pegawai yang telah ditetapkan;
3. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Administrator;
• 1 (satu) orang Analis SDM Aparatur Ahli Madya;
• 1 (satu) orang Analis SDM Aparatur Ahli
Muda;

6. Jaminan Pelayanan Pemeriksaan dan penetapan KIP dilakukan oleh


petugas yang berkompeten sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku sesuai Standar
Operasional Prosedur dan norma waktu yang telah
ditetapkan.
7. Jaminan Keamanan dan 1. Pelayanan penetapan KIP yang berkualitas,
Keselamatan Pelayanan akuntabel dan transparan;
2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk
pertolongan pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti).
8. Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Laporan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi
disampaikan secara berkala (triwulan) kepada
Kepala BKN cq. Kepala Biro Perencanaan dan
Organisasi BKN;
2. Laporan kinerja individu disampaikan secara
harian dan bulanan melalui aplikasi pelaporan
kinerja ASN.
2. STANDAR PELAYANAN PENETAPAN PERTIMBANGAN TEKNIS
KENAIKAN PANGKAT
NO. KOMPONEN URAIAN
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan KP Pilihan:
1. Dokumen asli SK Kenaikan Pangkat terakhir;
2. Dokumen asli penilaian prestasi kerja pegawai 2
(dua) tahun terakhir;
3. Dokumen asli Surat Pernyataan Pelantikan;
4. Dokumen asli SK Jabatan terakhir dan SK Jabatan
sebelumnya bagi yang promosi dalam jabatan
struktural setingkat lebih tinggi;
5. Dokumen asli SK jabatan fungsional dan Sertifikat
Lulus Uji Kompetensi bagi jabatan fungsional
yang naik jabatan atau alih jenjang jabatan;
6. Dokumen asli STTB/Ijazah/Diploma;
7. Surat keputusan tugas belajar/izin belajar;
8. PAK asli bagi pejabat fungsional;
9. Uraian tugas yang ditandatangani Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama;
10. Dokumen asli Surat Tanda Lulus Ujian Kenaikan
Pangkat Penyesuaian Ijazah;
11. Akreditasi Prodi;
12. Surat Tanda Registrasi untuk Jabatan Fungsional
Tertentu;
13. Sertifikat Tanda Lulus Uji Kompetensi untuk Jabatan
Fungsional Tertentu.
KP Reguler:
1. Upload penilaian prestasi kerja PNS 2 (dua) tahun
terakhir;
2. Upload Dokumen asli SK CPNS/PNS;
3. Upload Dokumen asli SK Kenaikan Pangkat
Terakhir;
4. Dokumen asli STLUD

Seluruh Persyaratan dipindai dan diunggah ke dalam


aplikasi SIASN dengan penamaan file yang sesuai serta
diusulkan dengan aplikasi SIASN. Dokumen fotokopi
legalisir sah dapat diganti dengan hasil pindaian berwarna
dokumen asli.
2. Sistem, Mekanisme dan
Prosedur
Instansi pengusul
mengunggah
kelengkapan berkas usul
pada aplikasi SIASN

Bidang Mutasi dan Status


Kepegawaian Kanreg V
BKN melakukan verifikasi
berkas usul digital

BTL/TMS ACC/ BTL/ ACC


TMS

Berkas usul yang Bidang Mutasi dan


dinyatakan BTL Status Kepegawaian
dikembalikan ke instansi Kanreg V BKN
pengusul untuk menetapkan
dilengkapi melalui Pertimbangan Teknis
SIASN.
Berkas usul yang
dinyatakan TMS
dikembalikan ke instansi

Instansi pengusul mengunduh


Pertimbangan Teknis Melalui
aplikasi pendukung layanan untuk
ditindaklanjuti dengan penetapan
Surat Keputusan.
NO. KOMPONEN URAIAN

3. Jangka Waktu 15 menit/berkas usul sejak usul diterima lengkap dan


Pelayanan tidak ada kendala teknis.
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif
5. Produk Pelayanan Nota Persetujuan
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat disampaikan
Pengaduan, Saran secara tertulis melalui surat yang disampaikan ke
dan Masukan/ alamat:
Apresiasi Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua Wetan
Kec. Ciracas
Jakarta Timur –DKI Jakarta; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan
melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada
website https://wbs.bkn.go.id atau
portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada lobby
Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan

PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajamen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2020;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan
Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan
Gaji Pegawai Negeri Sipil;
4. Keputusan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2002
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 99 tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12
Tahun 2002;
5. Peraturan BKN Nomor 31 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Regional Badan
Kepegawaian Negara;
2. Sarana dan 1. Ruang kerja yang memadai;
Prasarana, dan/ atau 2. Komputer dan printer;
Fasilitas 3. Jaringan internet;
4. Aplikasi pendukung layanan;
5. Dokumen dan data usul;
6. Alat tulis kantor.
3. Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan sesuai dengan ketentuan syarat jabatan;
2. Menguasai peraturan perUndang-Undangan di
bidang kepegawaian;
3. Menguasai komputer dengan aplikasi Office dan
sejenisnya;
4. Mampu menganalisis permasalahan;
5. Mampu membuat konsep/naskah persuratan;
6. Teliti dan terampil;
7. Memiliki semangat dan integritas tinggi;
8. Mampu bekerja sama;
9. Memiliki komitmen dan disiplin;
10. Mampu memberikan pelayanan yang baik.
4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai dari
Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama); dan
2. Dilakukan pengawasan dan pengendalian secara
internal Oleh Auditor Kepegawaian terhadap Nota
Persetujuan Kenaikan Pangkat yang telah ditetapkan;
3. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Administrator;
• 3 (tiga) orang Analis SDM Aparatur Ahli Madya;
• 7 (tujuh) orang Analis SDM Aparatur Ahli Muda;
• 3 (tiga) orang Analis SDM Aparatur Pertama;
6. Jaminan Pelayanan Pemeriksaan dan penetapan NPKP dilakukan oleh
petugas yang berkompeten sesuai dengan jadwal
pengusulan yang telah ditetapkan.
7. Jaminan Keamanan 1. Pelayanan Penetapan Pertimbangan Teknis Kenaikan
dan Keselamatan Pangkat yang berkualitas, akuntabel dan transparan;
Pelayanan 2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk pertolongan
pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti).

8. Evaluasi Kinerja 1. Laporan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi


Pelaksana disampaikan secara berkala (triwulan) kepada Kepala
BKN cq. Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi
BKN;
2. Laporan kinerja individu disampaikan secara harian
dan bulanan melalui aplikasi pelaporan kinerja ASN.
3. STANDAR PELAYANAN PENETAPAN PERSETUJUAN TEKNIS
PENINJAUAN MASA KERJA
NO
KOMPONEN URAIAN
.
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan 1. Surat Pengantar
(BKD/BKPP/BKPSDM/Kanwil/Pimpinan Instansi);
2. Formulir peninjauan masa kerja (PMK/D3) yang telah
diisi;
3. Dokumen asli SK CPNS;
4. Dokumen asli SK KP terakhir dan transkrip nilai yang
dipakai dalam masa kerja yang diajukan;
5. Bukti pengalaman kerja (asli SK Pengangkatan, SK
Pemberhentian dan Dokumen asli daftar gaji;
6. Dokumen asli ijazah yang dimiliki;
7. Daftar riwayat pekerjaan;
8. Dokumen asli penilaian prestasi kerja 1 (satu) tahun
terakhir.
2. Sistem, Mekanisme
dan Prosedur
Instansi pengusul mengirim kelengkapan
berkas usul ke Kanreg V BKN

Bidang Mutasi dan Status Kepegawaian Kanreg V


BKN melakukan verifikasi berkas usul

BTL/TMS ACC/ BTL/ TMS ACC

Berkas usul yang Bidang Mutasi dan


dinyatakan BTL Status Kepegawaian
dikembalikan ke instansi Kanreg V BKN
pengusul untuk menetapkan
dilengkapi. Pertimbangan Teknis
Berkas usul yang
dinyatakan TMS
dikembalikan ke instansi

Instansi pengusul menerima persetujuan teknis


Peninjauan Masa Kerja untuk ditindaklanjuti dengan
penetapan Surat Keputusan.
NO. KOMPONEN URAIAN

3. Jangka Waktu 2 (dua) hari kerja per berkas sejak usul diterima lengkap
Pelayanan dan benar.

4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif

5. Produk Pelayanan Nota Persetujuan

6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat disampaikan


Pengaduan, secara tertulis melalui surat yang disampaikan ke
Saran dan alamat:
Masukan/ Kantor Regional V BKN
Apresiasi Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua Wetan
Kec. Ciracas
Jakarta Timur –DKI Jakarta; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan
melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada
website https://wbs.bkn.go.id atau
portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada lobby
Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN LAYANAN

1. Dasar Hukum 1. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajamen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2020.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan
Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan
Gaji Pegawai Negeri Sipil.
4. Peraturan BKN Nomor 31 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Regional Badan
Kepegawaian Negara.
5. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 11 Tahun 2002 tentang Ketentuan
Pelaksanaan PP 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan
PNS sebagaimana telah diubah dengan PP 11
Tahun 2002.

2. Sarana dan 1. Ruang kerja yang memadai;


Prasarana, dan/ atau 2. Komputer dan printer;
Fasilitas 3. Jaringan internet;
4. Aplikasi pendukung layanan;
5. Formulir nota persetujuan teknis peninjauan PMK;
6. Dokumen dan data usul;
7. Alat Tulis Kantor (ATR).
3. Kompetensi 1. Pendidikan sesuai dengan ketentuan syarat jabatan;
Pelaksana 2. Menguasai peraturan perundang-undangan di bidang
kepegawaian;
3. Menguasai komputer dengan aplikasi Office dan
sejenisnya;
4. Mampu menganalisis permasalahan;
5. Mampu membuat konsep/naskah persuratan;
6. Teliti dan terampil;
7. Memiliki semangat dan integritas tinggi;
8. Mampu bekerja sama;
9. Memiliki komitmen dan disiplin;
10. Mampu memberikan pelayanan yang baik.
4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai dari
Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama);
2. Dilakukan pengawasan dan pengendalian secara
internal oleh Auditor Kepegawaian terhadap Nota
Persetujuan Teknis Peninjauan Masa Kerja yang
telah ditetapkan;
3. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Administrator;
• 2 (dua) orang Analis SDM Aparatur Ahli Madya;
• 3 (tiga) orang Analis SDM Aparatur Ahli Muda;
• 1 (satu) orang Analis SDM Aparatur Pertama;

6. Jaminan Pelayanan Pemeriksaan dan penetapan Peninjauan Masa Kerja


dilakukan oleh petugas yang berkompeten sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. Jaminan Keamanan 1. Pelayanan Penetapan Persetujuan Teknis Peninjauan
dan Keselamatan Masa Kerja yang berkualitas, akuntabel dan transparan;
Pelayanan 2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk pertolongan
pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti).

8. Evaluasi Kinerja 1. Laporan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi


Pelaksana disampaikan secara berkala (triwulan) kepada Kepala
BKN cq. Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi BKN;
2. Laporan kinerja individu disampaikan secara harian
dan bulanan melalui aplikasi pelaporan kinerja asn
4. STANDAR PELAYANAN PERSETUJUAN PEMBERIAN CUTI DI LUAR
TANGGUNGAN NEGARA (CLTN)
NO. KOMPONEN URAIAN

PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Pengguna layanan (instansi pengusul)
menyampaikan permintaan persetujuan pemberian CLTN
dengan syarat sebagai berikut:
1. PNS yang diusulkan untuk diberikan CLTN telah bekerja
paling singkat 5 (lima) tahun secara terus-menerus;
2. Terdapat alasan pribadi dan mendesak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan dengan melampirkan
dokumen persyaratan yang sesuai dengan alasan pribadi
dan mendesak tersebut;
3. Permohonan secara tertulis PNS kepada PPK disertai
dengan alasan yang dibuat sesuai dengan contoh anak
lampiran I.b Peraturan BKN 24 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Pemberian Cuti PNS.

2. Sistem,
Mekanisme dan Instansi pengusul mengirim kelengkapan
Prosedur berkas usul ke Kanreg V BKN

Bidang Mutasi dan Status Kepegawaian Kanreg V


BKN melakukan verifikasi berkas usul

BTL/TMS ACC
ACC/ BTL/ TMS

Berkas usul yang dinyatakan Bidang Mutasi dan


BTL dikembalikan ke instansi Status Kepegawaian
pengusul untuk dilengkapi. Kanreg V BKN
Berkas usul yang dinyatakan menetapkan
TMS dikembalikan ke Pertimbangan Teknis
instansi pengusul.

Instansi pengusul menerima Pertimbangan Teknis


untuk ditindaklanjuti dengan penetapan Surat
Keputusan.
NO. KOMPONEN URAIAN

3. Jangka Waktu Jangka waktu yang diperlukan dalam proses pelayanan


Pelayanan persetujuan pemberian CLTN adalah 2 hari kerja di Kantor
Regional sejak usulan diterima oleh Kantor Regional dan
apabila persyaratan lengkap dan benar.
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif
5. Produk Pelayanan Persetujuan Kepala Kantor Regional tentang Pemberian Cuti
di Luar Tanggungan Negara
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat disampaikan
Pengaduan, Saran secara tertulis melalui surat yang disampaikan ke
dan Masukan/ alamat:
Apresiasi Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua Wetan Kec.
Ciracas
Jakarta Timur –DKI Jakarta; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan
melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada
lobby
Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020.
3. Peraturan BKN Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Pemberian Cuti PNS sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan BKN Nomor 7 Tahun 2021.
4. Peraturan BKN Nomor 31 Tahun 2020 tentang Organisasi
Tata Kerja Kantor Regional BKN.
2. Sarana dan 1. Peraturan perudangan-undangan yang terkait dengan Cuti
Prasarana, dan/ atau di luar tanggungan Negara
Fasilitas 2. Form persetujuan pemberian Cuti di luar tanggungan
Negara
3. Ruang kerja yang memadai
4. Komputer/ Laptop
5. Jaringan internet
6. Aplikasi Pendukung Layanan
7. Printer
3. Kompetensi 1. Pendidikan sesuai dengan ketentuan syarat jabatan;
Pelaksana 2. Menguasai peraturan perundang-undangan di bidang
kepegawaian;
3. Menguasai komputer dengan aplikasi Office dan
sejenisnya;
4. Mampu menganalisis permasalahan;
5. Mampu membuat konsep/naskah persuratan;
6. Teliti dan terampil;
7. Memiliki semangat dan integritas tinggi;
8. Mampu bekerja sama;
9. Memiliki komitmen dan disiplin;
10. Mampu memberikan pelayanan yang baik.
4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai dari
Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama);
2. Dilakukan pengawasan dan pengendalian secara internal
Oleh Auditor Kepegawaian terhadap Persetujuan
Pemberian CLTN yang telah ditetapkan;
3. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Administrator;
• 1 (satu) orang Analis SDM Aparatur Ahli Madya;
• 1 (satu) orang Analis SDM Aparatur Ahli Muda;

6. Jaminan Pelayanan Persetujuan Kepala Kantor Regional tentang Pemberian Cuti


di Luar Tanggungan Negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, Standar Operasional
Prosedur dan norma waktu yang telah ditetapkan.
7. Jaminan Keamanan 1. Pelayanan Persetujuan Pemberian CLTN yang
dan Keselamatan berkualitas, akuntabel dan transparan.
Pelayanan 2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk pertolongan
pertama
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti)
8. Evaluasi Kinerja 1. Laporan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi
Pelaksana disampaikan secara berkala (triwulan) kepada Kepala
BKN cq. Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi BKN.
2. Laporan kinerja individu disampaikan secara harian dan
bulanan melalui aplikasi laporan kinerja ASN
5. STANDAR PELAYANAN PERPANJANGAN CLTN
NO. KOMPONEN URAIAN

PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Pengguna layanan (instansi pengusul) menyampaikan
permintaan perpanjangan CLTN dengan syarat
sebagai berikut:
1. Permintaan permohonan perpanjangan cuti di luar
tanggungan negara harus sudah diajukan paling
lambat 3 (tiga) bulan sebelum cuti di luar
tanggungan negara berakhir;
2. Permintaan / permohonan disertai dengan alasan-
alasan yang penting un tuk memperpanjangnya
yang dibuat menurut contoh sebagaimana
tercantum dalam Anak Lampiran l.f Perban 24
Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti
PNS.
2. Sistem, Mekanisme dan
Prosedur
Instansi pengusul mengunggah kelengkapan
berkas usul ke Kanreg V BKN.

Bidang Mutasi dan Status Kepegawaian Kanreg V


BKN melakukan verifikasi berkas usul

BTL/TMS ACC/ BTL/ TMS ACC

Berkas usul yang Bidang Mutasi dan


dinyatakan BTL Status Kepegawaian
dikembalikan ke instansi Kanreg V BKN
pengusul untuk menetapkan
dilengkapi. Pertimbangan Teknis
Berkas usul yang
dinyatakan TMS
dikembalikan ke instansi
pengusul.

Instansi pengusul mengunduh Pertimbangan Teknis


Melalui aplikasi pendukung layanan untuk
ditindaklanjuti dengan penetapan Surat Keputusan.
NO. KOMPONEN URAIAN
3. Jangka Waktu Jangka waktu yang diperlukan dalam proses pelayanan
Pelayanan perpanjangan CLTN adalah 2 hari kerja di Kantor Regional
sejak usulan diterima Oleh Kantor Regional dan apabila
persyaratan lengkap dan benar.
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif
5. Produk Pelayanan Perpanjangan Kepala Kantor Regional tentang
Perpanjangan Cuti di Luar Tanggungan Negara
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat
Pengaduan, disampaikan secara tertulis melalui surat yang
Saran dan disampaikan ke alamat:
Masukan/ Apresiasi Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua Wetan
Kec. Ciracas
Jakarta Timur –DKI Jakarta; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan
masukan melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada
lobby Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2020;
3. Peraturan BKN Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Pemberian Cuti PNS sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan BKN Nomor 7 Tahun 2021
4. Peraturan BKN Nomor 31 Tahun 2020 tentang
Organisasi Tata Kerja Kantor Regional BKN;

2. Sarana dan 1. Peraturan perudangan-undangan yang terkait


Prasarana, dan/ atau dengan Cuti di Luar Tanggungan Negara;
Fasilitas 2. Form persetujuan pemberian Cuti di Luar
Tanggungan Negara;
3. Ruang kerja yang memadai;
4. Komputer/Laptop;
5. Jaringan internet;
6. Pencetak;
7. Alat tulis kantor.
3. Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan sesuai dengan ketentuan syarat jabatan;
2. Menguasai peraturan perUndang-Undangan di
bidang kepegawaian;
3. Menguasai komputer dengan aplikasi Office dan
sejenisnya;
4. Mampu menganalisis permasalahan;
5. Mampu membuat konsep/naskah persuratan;
6. Teliti dan terampil;
7. Memiliki semangat dan integritas tinggi;
8. Mampu bekerja sama;
9. Memiliki komitmen dan disiplin;
10. Mampu memberikan pelayanan yang baik.
4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai dari
Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama); dan
2. Dilakukan pengawasan dan pengendalian secara
internal oleh Auditor Kepegawaian terhadap
Perpanjangan CLTN yang telah ditetapkan;
3. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Administrator;
• 1 (satu) orang Analis SDM Aparatur Ahli Madya;
• 1 (satu) orang Analis SDM Aparatur Ahli Muda;

6. Jaminan Pelayanan Persetujuan Kepala Kantor Regional tentang


Perpanjangan Cuti di Luar Tanggungan Negara sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangundangan, Standar
Operasional Prosedur dan norma waktu yang telah
ditetapkan.

7. Jaminan Keamanan 1. Pelayanan Perpanjangan CLTN yang berkualitas,


dan Keselamatan akuntabel dan transparan;
Pelayanan 2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk pertolongan
pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti).

8. Evaluasi Kinerja 1. Laporan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi


Pelaksana disampaikan secara berkala (triwulan) kepada Kepala
BKN cq. Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi
BKN;
2. Laporan kinerja individu disampaikan secara harian
dan bulanan melalui aplikasi pelaporan kinerja ASN.
6. STANDAR PELAYANAN PENGAKTIFAN KEMBALI PNS YANG TELAH
SELESAI MENJALANKAN CLTN

NO. KOMPONEN URAIAN

PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Pengguna layanan (instansi pengusul) menyampaikan
permohonan persetujuan pengaktifan kembali dengan
syarat sebagai berikut:
1. Laporan secara tertulis kepada instansi induknya yang
dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam
Anak Lampiran ı.i Peraturan BKN Nomor 24 Tahun
2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti PNS;
2. Laporan secara tertulis kepada instansi induknya
paling lama paling lama 1 (satu) bulan setelah selesai
menjalankan cuti di luar tanggungan negara;
3. PPK dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan
setelah menerima laporan wajib mengusulkan
persetujuan pengaktifan ormula PNS yang
bersangkutan kepada Kepala Kantor Regional Badan
Kepegawaian Negara dengan ormular yang dibuat
menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Anak
Lampiran l.j Peraturan BKN 24 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Pemberian Cuti PNS;
4. Dalam hal PNS yang melaporkan diri tetapi tidak dapat
diangkat dalam jabatan pada instansi induknya,
disalurkan pada instansi lain;
5. Penyaluran pada instansi lain dilakukan oleh PPK setelah
berkoordinasi dengan Kepala Badan Kepegawaian
Negara sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran
1.1 Peraturan BKN 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Pemberian Cuti PNS.
2. Sistem, Mekanisme dan
Prosedur Instansi pengusul
mengunggah kelengkapan
berkas usul pada aplikasi
pendukung layanan.

Bidang Mutasi dan Status


Kepegawaian Kanreg V BKN
melakukan verifikasi berkas
usulan

ACC/ BTL/
BTL/TMS TMS ACC

Berkas usul yang


dinyatakan BTL
Bidang Mutasi dan
dikembalikan ke
Status Kepegawaian
instansi pengusul untuk
Kanreg V BKN
dilengkapi.
menetapkan
Berkas usul yang
Pertimbangan Teknis
dinyatakan TMS
dikembalikan ke instansi
pengusul.

Instansi pengusul mengunduh


Pertimbangan Teknis Melalui
aplikasi pendukung layanan untuk
ditindaklanjuti dengan penetapan
Surat Keputusan.
NO. KOMPONEN URAIAN
3. Jangka Waktu Jangka waktu yang diperlukan dalam memberi pelayanan
Pelayanan persetujuan pengaktifan CLTN adalah 2 (duah) hari di
Kantor Regional sejak usulan diterima oleh Kantor
Regional dan apabila persyaratan lengkap dan benar.
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif
5. Produk Pelayanan Persetujuan Kepala Kantor Regional untuk mengaktifkan
kembali PNS yang telah selesai menjalankan CLTN

6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat


Pengaduan, Saran disampaikan secara tertulis melalui surat yang
dan Masukan/ disampaikan ke alamat:
Apresiasi Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua Wetan
Kec. Ciracas
Jakarta Timur –DKI Jakarta; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan
masukan melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada
lobby Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2020;
3. Peraturan BKN Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Tata
Cara Pemberian Cuti PNS sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan BKN Nomor 7 Tahun 2021
4. Peraturan BKN Nomor 31 Tahun 2020 tentang
Organisasi Tata Kerja Kantor Regional BKN;

2. Sarana dan 1. Peraturan perudangan-undangan yang terkait dengan


Prasarana, dan/ atau Cuti di luar tanggungan Negara;
Fasilitas 2. Form persetujuan pemberian Cuti di luar tanggungan
Negara;
3. Ruang kerja yang memadai,
4. Komputer/Laptop;
5. Jaringan internet;
6. Pencetak;
7. Alat tulis kantor.
3. Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan sesuai dengan ketentuan syarat jabatan;
2. Menguasai peraturan perUndang-Undangan di
bidang kepegawaian;
3. Menguasai komputer dengan aplikasi Office dan
sejenisnya;
4. Mampu menganalisis permasalahan;
5. Mampu membuat konsep/naskah persuratan;
6. Teliti dan terampil;
7. Memiliki semangat dan integritas tinggi;
8. Mampu bekerja sama;
9. Memiliki komitmen dan disiplin;
10. Mampu memberikan pelayanan yang baik.
4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai dari
Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama); dan
2. Dilakukan pengawasan dan pengendalian secara
internal oleh Auditor Kepegawaian terhadap
Pengaktifan Kembali PNS yang telah selesai CLTN;
3. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Administrator;
• 1 (satu) orang Analis SDM Aparatur Ahli Madya;
• 1 (satu) orang Analis SDM Aparatur Ahli Muda;

6. Jaminan Pelayanan Persetujuan Kepala Kantor Regional untuk mengaktifkan


kembali PNS yang telah selesai menjalankan CLTN
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, Standar Operasional Prosedur dan norma
waktu yang telah ditetapkan.

7. Jaminan Keamanan 1. Pelayanan pengaktifan kembali PNS yang telah


dan Keselamatan selesai menjalankan CLTN yang berkualitas,
Pelayanan akuntabel dan transparan;
2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk pertolongan
pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti)
8. Evaluasi Kinerja 1. Laporan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi
Pelaksana disampaikan secara berkala (triwulan) kepada
Kepala BKN cq. Kepala Biro Perencanaan dan
Organisasi BKN;
2. Laporan kinerja individu disampaikan secara harian
dan bulanan melalui aplikasi laporan kinerja ASN
7. STANDAR PELAYANAN PENETAPAN PERTIMBANGAN TEKNIS MUTASI
PINDAH INSTANSI

NO. KOMPONEN URAIAN

PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan 1. Surat pengantar mutasi dari Gubernur jika mutasi
antar Kabupaten/Kota);
2. Surat pengantar mutasi dari PPK instansi penerima;
3. Nota usul mutasi;
4. Surat permohonan mutasi dari PNS yang
bersangkutan;
5. Surat permintaan persetujuan mutasi dari PPK
instansi penerima dengan menyebutkan jabatan
yang akan diduduki;
6. Analisis jabatan dan Analisis beban kerja terhadap
jabatan PNS yang akan diduduki;
7. Surat persetujuan mutasi dari PPK instansi asal
dengan menyebutkan jabatan yang akan diduduki;
8. Analisis jabatan dan Analisis beban kerja terhadap
jabatan PNS saat ini;
9. Surat pernyataan dari instansi asal bahwa PNS yang
bersangkutan tidak sedang dalam proses atau
menjalani hukuman disiplin dan/ atau proses peradilan
yang dibuat oleh PPK atau pejabat lain yang
menangani kepegawaian paling rendah menduduki
JPT Pratama;
10. Fotokopi sah keputusan dalam pangkat dan/atau
jabatan terakhir;
11. Fotokopi sah penilaian prestasi kerja dalam 2 (dua)
tahun terakhir;
12. Surat pernyataan tidak sedang menjalani tugas
belajar atau ikatan dinas yang dibuat oleh PPK atau
pejabat lain yang menangani kepegawaian paling
rendah menduduki JEP Pratama;
13. Surat keterangan bebas temuan yang diterbitkan
Inspektorat dimana PNS tersebut berasal;
14. Keputusan pendelegasian dari PPK untuk
menandatangani surat persetujuan mutasi (jika surat
permintaan/ persetujuan mutasi tidak ditandatangani
oleh PPK).
2. Sistem, Mekanisme dan
Prosedur
Instansi pengusul
mengunggah kelengkapan
berkas usul melalui SIASN

Bidang Mutasi dan Status


Kepegawaian Kanreg V
BKN melakukan verifikasi
berkas usulan

ACC/ BTL/
BTL/TMS TMS ACC

Berkas usul yang


dinyatakan BTL
Bidang Mutasi dan
dikembalikan ke instansi
Status Kepegawaian
pengusul untuk
Kanreg V BKN
dilengkapi.
menetapkan
Berkas usul yang
Pertimbangan Teknis
dinyatakan TMS
dikembalikan ke instansi
pengusul.

Instansi pengusul mengunduh


Pertimbangan Teknis untuk
ditindaklanjuti dengan penetapan
Surat Keputusan.
NO. KOMPONEN URAIAN

3. Jangka Waktu Pelayanan 2 (dua) hari kerja per berkas sejak usul diterima lengkap
dan benar.
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif
5. Produk Pelayanan Persetujuan Teknis Pindah Instansi
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat
Pengaduan, Saran disampaikan secara tertulis melalui surat yang
dan Masukan/ disampaikan ke alamat:
Apresiasi Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua Wetan
Kec. Ciracas
Jakarta Timur –DKI Jakarta; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan
masukan melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada
lobby Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajamen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah
diubah dengan PP no 17 Tahun 2020;
3. Peraturan Badan Kepala Negara Nomor 5 Tahun 2019
tentang Tata cara Pelaksanaan Mutasi;
4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 31
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Regional Badan Kepegawaian Negara;
5. Surat Edaran Kepala BKN Nomor
3/SEA/IIII2019 tanggal 1 Agustus 2019
6. Petunjuk Teknis Peraturan BKN Nomor 5 Tahun 2019
tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi.

2. Sarana dan 1. Peraturan Perundang-undangan di Bidang


Prasarana, dan/ atau Kepegawaian;
Fasilitas 2. Komputer yang terkoneksi internet dan printer;
3. Aplikasi pendukung layanan;
4. Pencetak.
3. Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan sesuai dengan ketentuan syarat jabatan;
2. Menguasai peraturan perUndang-Undangan di bidang
kepegawaian;
3. Menguasai komputer dengan aplikasi Office dan
sejenisnya;
4. Mampu menganalisis permasalahan;
5. Mampu membuat konsep/naskah persuratan;
6. Teliti dan terampil;
7. Memiliki semangat dan integritas tinggi;
8. Mampu bekerja sama;
9. Memiliki komitmen dan disiplin;
10. Mampu memberikan pelayanan yang baik.
4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai dari
Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama); dan
2. Dilakukan pengawasan dan pengendalian secara
internal Oleh Auditor Kepegawaian terhadap
Persetujuan Teknis Pindah Instansi yang telah
ditetapkan;
3. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Administrator;
• 2 (dua) orang Analis SDM Aparatur Ahli Madya;
• 1 (satu) orang Analis SDM Aparatur Ahli Muda;
• 1 (satu) orang Analis SDM Aparatur Pertama;

6. Jaminan Pelayanan Pemeriksaan dan penetapan Persetujuan Mutasi Pindah


Instansi dilakukan oleh petugas yang berkompeten sesuai
dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

7. Jaminan Keamanan dan 1. Pelayanan Penetapan Pertimbangan Teknis Mutasi


Keselamatan Pelayanan Pindah Instansi yang berkualitas, akuntabel dan
transparan;
2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk pertolongan
pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti).
8. Evaluasi Kinerja 1. Laporan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi
Pelaksana disampaikan secara berkala (triwulan) kepada Kepala
BKN cq. Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi BKN;
2. Laporan kinerja individu disampaikan secara harian
dan bulanan melalui aplikasi laporan kinerja ASN.
8. STANDAR PELAYANAN PENETAPAN PENCANTUMAN GELAR
NO KOMPONEN URAIAN

PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan 1. Dokumen asli SK Kenaikan Pangkat terakhir;
2. Dokumen asli ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisir
pejabat yang berwenang;
3. Dokumen asli SK Tugas belajar atau izin belajar;
4. Dokumen asli Akreditasi program studi pada saat
tugas belajar atau izin belajar ditetapkan;
5. Dokumen yang menunjukkan telah berstatus lulus
pada pangkalan data Pendidikan Tinggi;

6. Dokumen asli PAK sesuai ketentuan berlaku yang


menunjukkan bahwa ijazah tersebut telah dinilai bagi
PNS yang menduduki JPT;

7. Khusus bagi ijazah yang terindikasi diperoleh melalui


kelas jauh, harus melampirkan surat keterangan dari
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau Lembaga
Layanan Pendidikan Tinggi sesuai wilayah tempat
kelas jauh tersebut dilaksanakan yang menjelaskan
bahwa ijazah tersebut diperoleh secara sah dan tidak
bertentangan dengan peraturan perUndang-Undangan
yang berlaku.
2. Sistem, Mekanisme
dan Prosedur
Instansi pengusul
mengunggah kelengkapan
berkas usul pada aplikasi
SIASN

Bidang Mutasi dan Status


Kepegawaian Kanreg V
BKN melakukan verifikasi
berkas usulan

ACC/ BTL/
BTL/TMS ACC
TMS

Berkas usul yang


dinyatakan BTL Bidang Mutasi dan
dikembalikan ke Status Kepegawaian
instansi pengusul untuk Kanreg V BKN
dilengkapi. menerbitkan Surat
Berkas usul yang Pencantuman Gelar
dinyatakan TMS
dikembalikan ke instansi
pengusul.

Instansi pengusul mengunduh Surat


Pencantuman Gelar
Melalui aplikasi SIASN
NO. KOMPONEN URAIAN

Jangka Waktu 1 (satu) hari kerja per usul sejak usul diterima lengkap
3.
Pelayanan dan benar.
4. Biaya / Tarif Tidak ada biaya / tarif
5. Produk Pelayanan Surat Persetujuan
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat
Pengaduan, Saran dan disampaikan secara tertulis melalui surat yang
Masukkan/Apresiasi disampaikan ke alamat:
Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua Wetan
Kec. Ciracas
Jakarta Timur –DKI Jakarta; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan
masukan melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada
lobby Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajamen Pegawai Negeri Sipil
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2020;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019
tentang Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan
Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan
Gaji Pegawai Negeri Sipil;
4. Keputusan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2002
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 99 tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12
Tahun 2002;
5. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 31
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara;
6. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 28 Tahun
2021 tentang Pengembangan Kompetensi Bagi PNS
Melalui Jalur Pendidikan

2. Sarana dan 1. Peraturan Perundang-undangan di Bidang


Prasarana dan/ atau Kepegawaian;
Fasilitas 2. Komputer yang terkoneksi internet;
3. Aplikasi pendukung layanan.
3. Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan sesuai dengan ketentuan syarat jabatan;
2. Menguasai peraturan perUndang-Undangan di
bidang kepegawaian;
3. Menguasai komputer dengan aplikasi Office dan
sejenisnya;
4. Mampu menganalisis permasalahan;
5. Mampu membuat konsep/naskah persuratan;
6. Teliti dan terampil;
7. Memiliki semangat dan integritas tinggi;
8. Mampu bekerja sama;
9. Memiliki komitmen dan disiplin;
10. Mampu memberikan pelayanan yang baik.
4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai dari
Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama); dan
2. Dilakukan pengawasan dan pengendalian secara
internal oleh Auditor Kepegawaian terhadap
Persetujuan Pencantuman Gelar yang telah
ditetapkan;
3. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.

5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Administrator;


• 1 (satu) orang Analis SDM Aparatur Ahli Muda;
• 3 (tiga) orang Analis SDM Aparatur Pertama;

6. Jaminan Pelayanan Pemeriksaan dan penetapan pencantuman gelar


dilakukan Oleh petugas yang berkompeten sesuai
dengan jadwal pengusulan yang telah ditetapkan.
7. Jaminan Keamanan 1. Pelayanan Penetapan Pencantuman Gelar yang
dan Keselamatan berkualitas, akuntabel dan transparan;
Pelayanan 2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk pertolongan
pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti).
8. Evaluasi Kinerja 1. Laporan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi
Pelaksana disampaikan secara berkala (triwulan) kepada
Kepala BKN cq. Kepala Biro Perencanaan dan
Organisasi BKN;
2. Laporan kinerja individu disampaikan secara harian
dan bulanan melalui aplikasi laporan kinerja ASN.
9. STANDAR PELAYANAN PENETAPAN PERTIMBANGAN TEKNIS NIP
CPNS DAN NI PPPK
NO. KOMPONEN URAIAN
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Penerima layanan ini melengkapi persyaratan administrasi
sebagai berikut:
1. Daftar nominatif peserta seleksi yang dinyatakan lulus
dan diterima sebagai calon PNS dan PPPK yang telah
diumumkan oleh PPK;
2. Surat pengantar usul penetapan NIP dan NI PPPK
beserta daftar nominatif kelulusan yang dibuat sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
3. Formulir usul penetapan NIP dan NI PPPK yang telah
diisi sesuai dengan data yang diperlukan, dengan
tandatangan asli oleh PPK atau pejabat lain yang
ditunjuk di bidang kepegawaian paling rendah Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama serta dibubuhi stempel cap
dinas; atau surat yang telah ditandatangani secara
digital;
4. Asli Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
5. Asli Transkip Nilai / Daftar Nilai sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
6. Pas foto terbaru dengan Latar Belakang Merah;
7. Daftar riwayat hidup yang ditandatangani oleh peserta
seleksi dan bermeterai, yang formulir isiannya sudah
tercetak pasfoto dengan latar belakang merah;
8. Surat pernyataan bermaterai yang berisi tentang:
a. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara
berdasarkan putusan pengadilan yang sudah
mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan
tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau
lebih;
b. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai
calon PNS atau PNS, prajurit Tentara Nasional
Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia atau diberhentikan tidak dengan hormat
sebagai pegawai swasta (termasuk pegawai Badan
Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah);
c. Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit
Tentara Nasional Indonesia atau anggota Kepolisian
Negara Republik Indonesia;
d. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik
atau terlibat politik praktis; dan
e. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang
ditentukan oleh Instansi Pemerintah;
7. Asli bukti pengalaman kerja yang sah bagi peserta
seleksi yang telah memiliki pengalaman kerja;
8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang diterbitkan
oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia;
9. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter
yang berstatus PNS atau dokter yang bekerja pada unit
pelayanan kesehatan pemerintah;
10. Surat keterangan tidak mengonsumsi/ menggunakan
narkotika, psikotropika, prekursor dan zat adiktif lainnya
yang ditandatangani oleh dokter dari unit pelayanan
kesehatan pemerintah atau dari pejabat yang
berwenang pada badan lembaga yang diberikan
kewenangan untuk pengujian zat narkoba dimaksud;
11. Surat Lamaran;
12. SK Kolektif CP3K dan Lampiran;
13. Surat pernyataan dari pejabat pimpinan tinggi pratama
yang akan menerima penempatan calon PNS pada unit
kerja di lingkungannya sesuai dengan formasi yang
ditetapkan untuk yang bersangkutan; dan
14. Persyaratan lain sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku.
2. Sistem, Mekanisme
dan Prosedur Instansi pengusul
mengunggah
kelengkapan berkas usul
pada aplikasi pendukung

Bidang Pengangkatan dan


Pensiun Kanreg V BKN
melakukan verifikasi
berkas usul digital

ACC/ BTL/
TMS
BTL/TMS ACC

Berkas usul yang Bidang Pengangkatan


dinyatakan BTL dan Pensiun Kanreg V
dikembalikan ke instansi BKN menetapkan
pengusul untuk Pertimbangan Teknis
dilengkapi. NIP CPNS/NI PPPK

Berkas usul yang


dinyatakan TMS
dikembalikan ke instansi

Instansi pengusul mengunduh


Pertimbangan Teknis NIP CPNS/NI
PPPK aplikasi pendukung layanan
untuk ditindaklanjuti dengan
penetapan Surat Keputusan.
3. Jangka Waktu 40 (Empat puluh ) menit sejak berkas dinyatakan
Pelayanan lengkap dan benar.
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif
5. Prodük Pelayanan Pertimbangan teknis NIP/ NI PPPK
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat disampaikan
Pengaduan, Saran dan secara tertulis melalui surat yang disampaikan ke
Maşukan/ Apresiasi alamat:
Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua Wetan
Kec. Ciracas
Jakarta Timur –DKI Jakarta; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan
melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal
Kanreg V https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada lobby
Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan https://jakarta.bkn.go.id:
1) website : jakarta.bkn.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan

PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajamen Pegawai
Negeri Sipil;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang
Manajamen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja;
4. Peraturan BKN Nomor 14 Tahun 2018 tentang
Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Negeri Sipil; dan
5. Peraturan BKN Nomor 1 Tahun 2019 tentang Petunjuk
Teknis Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja sebagaimana diubah dengan
Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 18
Tahun 2020.
6. Peraturan BKN Nomor 31 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Regional Badan
Kepegawaian Negara.

2. Sarana dan Prasarana 1. PC / Laptop;


dan/ atau Fasilitas 2. Jaringan internet;
3. Aplikasi pendukung layanan.
3. Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan minimal sesuai dengan ketentuan syarat
jabatan;
2. Menguasai peraturan perUndang-Undangan di bidang
kepegawaian,
3. Memiliki kemampuan menganalisa permasalahan;
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi baik dengan
stakeholder, dan
5. Mengoperasikan PC/ Laptop dan aplikasi yang
digunakan.
4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai dari
Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama); dan
2. Dilakukan pengawasan dan pengendalian secara
internal oleh Auditor Kepegawaian terhadap
Pertimbangan Teknis yang telah ditetapkan.
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Administrator;
• 1 ( satu) orang Analis Kepegawaian Ahli Madya;
• 6 (enam) orang Kepegawaian Ahli Muda;
• 3 (tiga) orang Kepegawaian Ahli Pertama;
• 3 (tiga) orang Kepegawaian Penyelia;
• 1 (satu) orang Kepegawaian Pelaksana Lanjutan;
• 2 (dua) orang Pengadministrasi Kepegawaian.

6. Jaminan Pelayanan Pertimbangan teknis penetapan NIP CPNS dan NI PPPK


yang tepat waktu dan akurat.
• 3 (tiga) orang Analis SDM Aparatur Ahli Muda
7. Jaminan Keamanan 1. Pelayanan pertimbangan teknis penetapan NIP CPNS
dan Keselamatan dan NI PPPK yang berkualitas, akuntabel dan
Pelayanan transparan;
2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk pertolongan
pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti).
8. Evaluasi Kinerja 1. Laporan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi
Pelaksana disampaikan secara berkala (triwulan) kepada
Kepala BKN cq. Kepala Biro Perencanaan dan
Organisasi BKN;
2. Laporan kinerja individu disampaikan secara harian
dan bulanan melalui aplikasi laporan kinerja ASN.
10. STANDAR PELAYANAN PENETAPAN PERTIMBANGAN TEKNIS PENSIUN
PNS DAN JANDA/DUDANYA

NO. KOMPONEN URAIAN

PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Penerima layanan ini adalah PNS dan PNS yang
meninggal dunia yang memiliki ahli waris maksimal golongan
ruang IV/b melalui instansi (BKD/BKPP/ BKPSDM/Unit
Kepegawaian).
Dengan unggahan dokumen pendukung sebagai
berikut:
1. DPCP;
2. SK CPNS;
3. SK Kenaikan Pangkat terakhir;
4. SK Peninjauan Masa Kerja (jika ada);
4. SK Pengangkatan dalam jabatan (jika ada);
5. SKP 1 (satu) tahun terakhir (untuk Kenaikan Pangkat
Pengabdian);
6. Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin
tingkat sedang atau berat dalam 1 (satu) tahun terakhir
(untuk Kenaikan Pangkat Pengabdian dan ditandatangani
eselon II);
7. Surat pernyataan tidak sedang menjalani proses pidana
atau pernah dipidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana baik pidana umum maupun
kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada
hubungannya dengan jabatan (ditandatangani eselon II);
8. Pasphoto PNS atau ahli waris dengan background merah /
biru;
9. Surat permohonan berhenti atas permintaan sendiri
sebagai PNS dan Keputusan pemberian
persetujuan/penolakan permohonan berhenti atas
permintaan sendiri (untuk usulan Pemberhentian Atas
Permintaan Sendiri);
10. Surat keterangan dari PPK yang menerangkan bahwa ybs
tidak dapat disalurkan ke instansi lainnya akibat
perampingan organisasi setelah berakhirnya
pemberian uang tunggu (untuk Pemberhentian karena
Perampingan Organisasi);
11. Surat keterangan tim penguji kesehatan (untuk usulan
Pemberhentian Tidak Cakap Jasmani dan/ atau Rohani);
12. Surat keterangan dari PPK yang menerangkan bahwa ybs
tidak melaporkan diri setelah selesai menjalani CLTN (untuk
yang tidak melaporkan diri kembali kepada instansi induk
setelah selesai menjalankan CLTN);
13. Surat keterangan meninggal dunia dari pimpinan unit
kerja yang bertanggung jawab di bidang kepegawaian di
instansi masing-masing (untuk usulan Pensiun janda/duda
PNS yang meninggal dunia); dan
NO. KOMPONEN URAIAN

14. Surat pernyataan hilang dari PPK berdasarkan berita


acara atau keterangan dari pejabat yang berwajib (untuk
usulan pensiun janda/duda PNS yang dinyatakan hilang).

2. Sistem, Mekanisme
dan Prosedur
Instansi pengusul mengunggah kelengkapan berkas
usul pada aplikasi SIASN.

Bidang Pengangkatan dan Pensiun Kanreg V BKN


melakukan verifikasi berkas usul digital

ACC/ BTL/
BTL/TMS TMS ACC

Berkas usul yang


dinyatakan BTL
dikembalikan ke instansi
Bidang Pengangkatan
pengusul untuk
dan Pensiun Kanreg V
dilengkapi.
BKN menetapkan
Berkas usul yang
Pertimbangan Teknis
dinyatakan TMS
dikembalikan ke instansi
pengusul.

Instansi pengusul mengunduh Pertimbangan Teknis


pada aplikasi pendukung layanan untuk ditindaklanjuti
dengan penetapan Surat Keputusan.
3. Jangka Waktu 1 (satu) hari sejak berkas diterima lengkap dan benar.
Pelayanan
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif
5. Prodük Pelayanan Pertimbangan teknis
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat disampaikan secara
Pengaduan, Saran tertulis melalui surat yang disampaikan ke alamat:
dan Masukan / Kantor Regional V BKN
Apresiasi Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua Wetan Kec.
Ciracas, Jakarta Timur –DKI Jakarta; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan
melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada lobby
Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun
Pegawai dan Pensiun Janda/ Duda Pegawai;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajamen Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah
Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan
Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977
tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil; Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2019 tentang Penetapan
Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil Dan
Janda/ Dudanya;
4. Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pemberian Pertimbangan Teknis Pensiun PNS dan
Janda/Duda; dan
5. Peraturan BKN Nomor 3 Tahun 2020 tentang Petunjuk
Teknis Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.
2. Sarana dan 1. PC / Laptop;
Prasarana, dan/ 2. Jaringan internet;
atau Fasilitas 3. Aplikasi pendukung layanan.
3. Kompetensi 1. Pendidikan sesuai dengan ketentuan syarat jabatan;
Pelaksana 2. Memahami peraturan-peraturan tentang
pemberhentian dan pensiun PNS;
3. Memilikikemampuan menganalisa permasalahan
pemberhentian dan pensiun PNS;
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi baik dengan
stakeholder, dan
5. Memiliki kemampuan mengoperasikan PC/
Laptop dan aplikasi yang digunakan.

4. Pengawasan 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai dari


Internal Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama); dan
2. Dilakukan pengawasan dan pengendalian secara internal
oleh Auditor Kepegawaian terhadap Pertimbangan
Teknis yang telah ditetapkan;
3. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Administrator;
• 5 (enam) orang SDM Aparatur Ahli Muda;
• 7 (tiga) orang SDM Aparatur Ahli Pertama;
• 3 (tiga) orang SDM Aparatur Penyelia;
6. Jaminan Pelayanan Pertimbangan teknis pensiun yang tepat waktu dan akurat
7. Jaminan Keamanan 1. Pelayanan pertimbangan teknis penetapan pertimbangan
dan Keselamatan teknis pensiun yang berkualitas, akuntabel dan
Pelayanan transparan;
2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk pertolongan
pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti).
8. Evaluasi Kinerja 1. Laporan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi
Pelaksana disampaikan secara berkala (triwulan) kepada Kepala BKN
cq. Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi BKN;
2. Laporan kinerja individu disampaikan secara bulanan
melalui aplikasi simpegbkn; dan
3. Progress Report penyelesaian pertimbangan teknis
dipublikasikan pada website https://jakarta.bkn.go.id
11. STANDAR PELAYANAN PENETAPAN SK PENSIUN JANDA/DUDA
PENSIUNAN PNS YANG MENINGGAL DUNIA

NO. KOMPONEN URAIAN

PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Penerima layanan ini adalah ahli waris (suami/isteri/
anak) dari pensiunan PNS yang meninggal dunia maksimal
golongan ruang IV/ b melalui PT. TASPEN /PT. ASABRI.
Dengan persyaratan administrasi sebagai berikut :
1. Surat Permintaan Pensiun Janda/Duda/ Yatim Piatu;
2. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB);
3. Surat Keterangan Kejandaan/ Kedudaan;
4. Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);
5. SK Pensiun;
6. Kutipan Akta Nikah (dilegalisir);
7. Surat Keterangan Kematian / Akte Kematian
(dilegalisir);
8. Fotocopy KTP dan KK;
9. Pas Foto berwarna (format JPEG/JPG)
10. Fotocopy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
11. Akte Cerai / Akte Kematian suami/istri terdahulu
(apabila diperlukan);
12. Formulir pendaftaran suami/ istri / anak (apabila
diperlukan); dan
13. Surat keterangan yang menerangkan bahwa anak
tidak pernah menikah dan tidak memiliki
penghasilan sendiri (apabila anak sebagai ahli
waris).
2. Sistem, Mekanisme dan
Prosedur
Instansi pengusul
mengunggah kelengkapan
berkas usul pada aplikasi
pendukung layanan.

Bidang Pengangkatan dan


Pensiun Kanreg V BKN
melakukan verifikasi
berkas usul digital

ACC/ BTL/
TMS
BTL/TMS ACC

Berkas usul yang


dinyatakan BTL
dikembalikan ke instansi
Bidang Pengangkatan
pengusul untuk
dan Pensiun Kanreg V
dilengkapi.
BKN menetapkan
Berkas usul yang
Pertimbangan Teknis
dinyatakan TMS
dikembalikan ke instansi
pengusul.

Instansi pengusul mengunduh


Pertimbangan Teknis melalui
aplikasi pendukung layanan untuk
ditindaklanjuti dengan penetapan
Surat Keputusan.
NO. KOMPONEN URAIAN

3. Jangka Waktu 30 ( Tiga Puluh) menit sejak berkas diterima lengkap dan
Pelayanan benar.
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/tarif
5. Produk Pelayanan SK Pensiun
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat disampaikan
Pengaduan, Saran dan secara tertulis melalui surat yang disampaikan ke
Masukan/ Apresiasi alamat:
Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua Wetan
Kec. Ciracas
Jakarta Timur –DKI Jakarta; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan
melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada
website https://wbs.bkn.go.id atau
portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada lobby
Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang
Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/ Duda Pegawai;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajamen Pegawai Negeri Sipil; dan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2019 tentang
Penetapan Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri
Sipil Dan Janda/ Dudanya.

2. Sarana dan 1. PC / Laptop;


Prasarana, dan/ atau 2. Jaringan internet;
Fasilitas 3. Printer: LQ-2180;
4. Aplikasi pendukung layanan
5. Email : pensiunkanreg10@gmail.com
3. Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan minimal sesuai dengan ketentuan syarat
jabatan;
2. Menguasai peraturan perUndang-Undangan di bidang
kepegawaian,
3. Memiliki kemampuan menganalisa permasalahan;
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi baik dengan
stakeholder, dan
5. Mengoperasikan PC/ Laptop dan aplikasi yang
digunakan.
4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai dari
Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama);
2. Dilakukan pengawasan dan pengendalian secara
internal oleh Auditor Kepegawaian terhadap SK
Pensiun yang telah ditetapkan;
3. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.

5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Administrator;


• 1 (satu) orang Analis Kepegawaian Ahli Pertama;
• 2 (dua) orang Analis SDM Aparatur Pertama
6. Jaminan Pelayanan SK pensiun yang tepat sasaran dan akurat.
7. Jaminan Keamanan dan 1. Pelayanan Penetapan SK Pensiun Janda/ Duda
Keselamatan Pelayanan Pensiunan PNS yang Meninggal Dunia yang
berkualitas, akuntabel dan transparan;
2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk pertolongan
pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti)
8. Evaluasi Kinerja 1. Laporan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi
Pelaksana disampaikan secara berkala (triwulan) kepada
Kepala BKN cq. Kepala Biro Perencanaan dan
Organisasi BKN;
2. Laporan kinerja individu disampaikan secara bulanan
melalui aplikasi simpegbkn; dan
3. Progress report penyelesaian penetapan SK Pensiun
dipublikasikan pada website https://jakarta.bkn.go.id
12. STANDAR PELAYANAN PENGESAHAN MUTASI KELUARGA PENSIUNAN PNS

NO. KOMPONEN URAIAN

PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Penerima layanan ini adalah pensiunan PNS, maksimal
golongan ruang IV/b melalui PT. TASPEN/PT. ASABRI.
Dengan persyaratan administrasi sebagai berikut:
1. Formulir pendaftaran istri/ suami/ anak;
2. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri;
3. Fotocopy SK Pensiun;
4. Kutipan Akta Nikah (dilegalisir);
5. Fotocopy akte kelahiran yang dilegalisir (untuk
pendaftaran anak);
6. Akte Cerai / Akte Kematian suami/ istri terdahulu;
7. Fotocopy KTP dan KK;
8. Fotocopy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
2. Sistem, Mekanisme,
dan Prosedur Instansi pengusul mengunggah kelengkapan
berkas usul pada aplikasi pendukung layanan.

Bidang Pengangkatan dan Pensiun Kanreg V BKN


melakukan verifikasi berkas usul digital

ACC/ BTL/ TMS


BTL/TMS ACC

Berkas usul yang Bidang Pengangkatan


dinyatakan BTL dan Pensiun Kanreg V
dikembalikan ke instansi BKN menetapkan
pengusul untuk Pertimbangan Teknis
dilengkapi.
Berkas usul yang
dinyatakan TMS
dikembalikan ke instansi
pengusul.

Instansi pengusul mengunduh Pertimbangan


Teknis melalui aplikasi pendukung layanan
untuk ditindaklanjuti dengan penetapan Surat
Keputusan.

3. Jangka Waktu 30 ( Tiga puluh) menit sejak berkas diterima


Pelayanan lengkap dan benar.
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif
5. Produk Pelayanan Surat Pengesahan Mutasi Keluarga
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat disampaikan
Pengaduan, Saran secara tertulis melalui surat yang disampaikan ke
dan Masukan/ alamat:
Apresiasi Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36 Kel. Kepala Dua Wetan
Kec. Ciracas
Jakarta Timur –DKI Jakarta; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan
melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada
website https://wbs.bkn.go.id atau
portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada
lobby Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V Bkn;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang
Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/ Duda Pegawai.
2. Sarana dan 1. PC /Laptop
Prasarana, dan/ atau 2. Jaringan Internet
Fasilitas 3. Printer
4. Aplikasi pendukung layanan
5. Email: pensiunkanreg5@gmail.com
3. Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan sesuai dengan ketentuan syarat jabatan;
2. Memahami peraturan-peraturan tentang
pemberhentian dan pensiun PNS;
3. Memiliki kemampuan menganalisa permasalahan
pemberhentian dan pensiun PNS;
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi baik dengan
stakeholder, dan
5. Mengoperasikan PC/Laptop.
4. Pengawasan Internal Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai dari
Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama).
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Administrator;
• 1 ( satu) orang Analis Kepegawaian Ahli Madya;
• 6 (enam) orang Kepegawaian Ahli Muda;
• 3 (tiga) orang Kepegawaian Ahli Pertama;
• 3 (tiga) orang Kepegawaian Penyelia;
• 1 (satu) orang Kepegawaian Pelaksana Lanjutan;
• 2 (dua) orang Pengadministrasi Kepegawaian
6. Jaminan Pelayanan Formulir pendaftaran keluarga yang tepat sasaran dan
akurat.
7. Jaminan Keamanan dan 1. Pelayanan Penetapan Mutasi Keluarga Pensiunan
Keselamatan Pelayanan PNS yang berkualitas, akuntabel dan transparan.
2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk pertolongan
pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti).

8. Evaluasi Kinerja 1. Laporan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi


Pelaksana disampaikan secara berkala (triwulan) kepada
Kepala BKN cq. Kepala Biro Perencanaan dan
Organisasi BKN;
2. Laporan kinerja individu disampaikan secara
bulanan melalui aplikasi simpegbkn; dan
3. Progress report penyelesaian penetapan mutasi
keluarga pensiunan PNS dipublikasikan pada
website: https://jakarta.bkn.go.id;
13. STANDAR PELAYANAN PEMUTAKHIRAN DATA

NO KOMPONEN URAIAN
.
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan Pengguna layanan (instansi) melakukan usul
pemutakhiran data melalui aplikasi SIASN disertai
dengan unggahan dokumen pendukung

2. Sistem, Mekanisme dan 1. Instansi mengajukan usulan permutakhiran data


Prosedur melalui aplikasi SIASN
2. Usulan pemutakhiran data diverifikasi dan
disetujui oleh Pranata
3. Instansi menerima hasil pemutakhiran data

3. Jangka Waktu 10 (sepuluh) menit sejak usul diterima


Pelayanan

4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif


5. Produk Pelayanan Data yang update
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat
Pengaduan, Saran disampaikan secara tertulis melalui surat yang
dan Masukan/ disampaikan ke alamat:
Apresiasi Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36, Jakarta Timur ; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan
melalui:
a. telepon : 021-87721084/89;
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian
pada lobby Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V BKN;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1 Dasar Hukum 1. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012
. tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
215, Tambahan Lembaran Negara
Republik
Indonesia Nomor 5357);
2. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
3. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 32 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;
4. Perka BKN Nomor 14 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pengembangan Database Pegawai
Negeri Sipil.
2 Sarana dan 1. Meja dan kursi;
. Prasarana, dan/ 2. Komputer PC/Laptop;
atau Fasilitas 3. Jaringan internet;

3 Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan sesuai dengan ketentuan syarat


. jabatan;
2. Pegawai yang memiliki pengetahuan peraturan
perundang-undangan;
3. Pegawai yang memiliki pengetahuan di bidang
pemutakhiran data;
4. Pegawai yang mampu menyampaikan informasi
secara lengkap, terbuka, bertanggung jawab, serta
santun kepada pihak yang memerlukan; dan
5. Pegawai yang mampu mengoperasikan komputer.
4 Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai
. dari Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama);
dan
2. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
5 Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Pranata Komputer Ahli Muda
. • 3 (tiga) orang Pranata Komputer Ahli Pertama
• 1 (satu) orang Pranata Komputer Pelaksana
Lanjutan
6 Jaminan Pelayanan Pemutakhiran data dapat dilakukan dengan cepat,
. tepat, lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan
7 Jaminan Keamanan 1. Pelayanan Pemutakhiran Data yang berkualitas,
. dan akuntabel dan transparan;
Keselamatan 2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk
Pelayanan
pertolongan pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti).
8 Evaluasi Kinerja Laporan kinerja individu disampaikan secara harian
. Pelaksana dan bulanan melalui aplikasi pelaporan kinerja ASN.
14. STANDAR PELAYANAN PEMANFAATAN ARSIP AKTIF

N KOMPONEN URAIAN
O.
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1 Persyaratan 1. Surat Pengantar dari Instansi yang bersangkutan
. (ekstern);
2. Mengisi Formulir Peminjaman (Internal
dan Eksternal).

2. Sistem, 1. Pengguna layanan mengajukan permohonan


Mekanisme dan peminjaman pemanfaatan arsip aktif melalui
Prosedur surat/datang langsung dengan menyebutkan
data nama, NIP, instansi dan tujuan
penggunaan
2. Arsip dicek oleh Arsiparis/Analis kepegawaian,
apabila tersedia pengguna layanan menerima
duplikasi arsip kepegawaian
(hardcopy/softcopy). Apabila tidak ada maka
informasi data tidak tersedia

3 Jangka Waktu 45 Menit


. Pelayanan

4 Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif


.
5 Produk Pelayanan Arsip Kepegawaian PNS berupa arsip fisik
. ataupun digital
6 Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat disampaikan secara
. tertulis melalui surat yang disampaikan ke alamat:
Pengaduan, Saran dan
Kantor Regional V BKN
Masukan/ Apresiasi Jl. Raya Ciracas No. 36, Jakarta Timur ; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan melalui:
a. telepon : 021-87721084/89;
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada lobby
Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V BKN;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun
2012 tentang Pelaksanaan undang-undang
Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
3. Peraturan Kepala ANRI Nomor 23 Tahun 2017
tentang Standar Kualitas Hasil Kerja
4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor
3 Tahun 2019 tentang Klasifikasi Arsip di
Lingkungan BKN
5. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 19
Tahun 2020 tentang Jadwal Retensi Arsip
6. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 16
Tahun 2020 tentang Tata Naskah Dinas
7. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 17
Tahun 2020 tentang Sistem Klasifikasi Keamanan
Akses Arsip
2. Sarana dan Prasarana, 1. Ruang tamu dengan pendingin ruangan;
dan/ atau Fasilitas 2. Meja dan kursi;
3. Komputer;
4. Printer;
5. Scanner;
6. Jaringan internet;
3. Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan sesuai dengan ketentuan syarat
jabatan;
2. Pegawai yang memiliki pengetahuan peraturan
perundang-undangan;
3. Pegawai yang memiliki pengetahuan di bidang
arsip;
4. Pegawai yang mampu menyampaikan
informasi secara lengkap, terbuka, bertanggung
jawab, serta santun kepada pihak yang
memerlukan; dan
5. Pegawai yang mampu mengoperasikan komputer.

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai


dari Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama);
2. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Arsiparis Ahli Muda
• 1 (satu) orang Arsiparis Ahli Pertama
• 3 (tiga) orang Pranata SDM Aparatur Muda
• 1 (satu) orang Pranata SDM Aparatur Pelaksana
• 1 (satu) orang Pengelola Kearsipan
• 1 (satu) orang Pengelola Sistem Jaringan
• 1 (satu) orang Pengadministrasi Umum
6. Jaminan Pelayanan Pelayanan arsip aktif dapat dilakukan dengan
cepat,
tepat, lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan
7. Jaminan Keamanan 1. Pelayanan arsip aktif yang berkualitas, akuntabel
dan Keselamatan dan transparan;
Pelayanan 2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk
pertolongan pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti).
8. Evaluasi Kinerja Laporan kinerja individu disampaikan secara harian
Pelaksana dan bulanan melalui aplikasi pelaporan kinerja ASN.
15. STANDAR PELAYANAN FASILITASI PEMANFAATAN COMPUTER ASSISTED
TEST (CAT) BKN

NO KOMPONEN URAIAN

PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan I. Kanreg/Instansi
a. Instansi membuat surat permohonan untuk
fasilitasi CAT yang berisi antara lain jenis
permohonan, jumlah dan jadwal ke BKN Pusat
melalui PPSS;
b. Kanreg dan Instansi mendapat surat
pemberitahuan jadwal pelaksanaan CAT dari BKN
Pusat melalui PPSS;
c. Kanreg Menyiapkan aplikasi untuk pelaksanaan
CAT;
d.Instansi menyiapkan sarana/prasarana dan peserta
tes
Il. Peserta
a. Harus hadir dilokasi ujian sesuai jadwal yang
ditentukan;
b. Mengikuti syarat yang telah ditentukan instansi;
c. Melaksanakan ujian CAT.
2. Sistem, Mekanisme dan I. Permohonan Tertulis
Prosedur 1. Instansi mengajukan Permohonan fasilitasi
penggunaan CAT BKN ke Deputi Sinka cq. Kepala
Pusat PPSS BKN Pusat dengan tembusan ke
Kanreg V
2. PPSS melakukan verifikasi jadwal CAT, setelah
disetujui instansi akan menerima surat persetujuan
fasilitasi CAT
3. Instansi berkoordinasi dengan Kanreg
4. Kanreg menyiapkan aplikasi dan Tim yang bertugas
Il. Hadir langsung di titik lokasi ujian
Tahapan untuk peserta yang akan mengikuti ujian
CAT BKN adalah:
1. Peserta hadir sesuai jadwal yang telah ditetapkan
2. Instansi memeriksa kelengkapan peserta sesuai
syarat yang ditetapkan
3. Kanreg akan mempersilahkan peserta masuk ke
ruang ujian untuk melaksanakan tes CAT
NO. KOMPONEN URAIAN

3. Jangka Waktu 1. Surat yang ditujukan ke BKN Pusat melalui PPSS


Pelayanan sesuai dengan SOP yang berlaku di PPSS terkait
fasilitasi kegiatan CAT;
2. Surat kesediaan fasilitasi dibuat oleh PPSS yang
ditujukan ke Kantor Regional. Instansi akan
menerima surat kesediaan fasilitasi dan informasi
penjadwalan maksimal 1 (satu) hari sejak diterima
oleh Kepala Bidang Informasi Kepegawaian dari
PPSS.
4. Biaya/Tarif Terdiri dari:
1. CAT CPNS, Pemetaan = tidak ada biaya
2. CAT Sekolah Kedinasan, Ujian PI, Ujian Dinas dan
Asesment = PNBP BKN
5. Produk Pelayanan Layanan pelaksanaan fasilitasi ujian menggunakan
CAT BKN
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat
Pengaduan, Saran dan disampaikan secara tertulis melalui surat yang
Masukan/ Apresiasi disampaikan ke alamat:
Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36, Jakarta Timur ; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan
melalui:
a. telepon : 021-87721084/89;
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian
pada lobby Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V BKN;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAANPELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-undang nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020
tentang perubahan Peraturan Pemerintah Nomor
11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil;
3. Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 103
Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemerintah Non Departemen
sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005;
4. Peraturan Kepala BKN Nomor 31 Tahun 2020
tentang Organisasi dan tata kerja Kantor Regional
Badan Kepegawaian Negara;
5. Peraturan Kepala BKN Nomor 50 Tahun 2020
tentang prosedur penyelenggaraan seleksi dengan
metode CAT BKN;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016
tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan
Kepegawaian Negara.
2. Sarana dan Prasarana, 1. Ruang Ujian dengan pendingin ruangan;
dan/ atau Fasilitas 2. Meja dan Kursi;
3. Komputer;
4. Jaringan Internet;
5. Printer;
6. Infocus;
7. Ruang Monitoring;
8. Scanner;
9. Genset;
10. Ruang Loker;
11. Ruang Pendaftaran/ Registrasi;
12. Toilet;
13. Mushola;
14. TV; dan
15. Ruang Tunggu.
3. Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan sesuai dengan ketentuan syarat
jabatan;
2. Pegawai yang memiliki pengetahuan tentang
Peraturan Perundang-undangan;
3. Pegawai yang memiliki pengetahuan tentang
Komputer, pengolahan data dan jaringan
komputer;
4. Pegawai yang mampumenyampaikan informasi
secara lengkap, terbuka, bertanggungjawab
serta santun kepada pihak yang memerlukan;
5. Pegawai yang memiliki kemampuan dalam
melaksanakan kegiatan pengawasan.
4. Pengawasan Internal 1. Dilakukan pengawasan secara berjenjang sesuai
kewenangan;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal Kantor
Regional dari Bidang Pengembangan dan
Supervisi Kepegawaian;
3. Dilakukan sistem pengendalian internal
pemerintah dan pengawasan fungsional oleh
Inspektorat; dan
4. Dilakukan pengawasan secara periodik oleh
Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN.
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Arsiparis Ahli Muda
• 1 (satu) orang Arsiparis Ahli Pertama
• 1 (satu) orang Pranata Komputer Ahli Muda
• 3 (tiga) orang Pranata Komputer Ahli Pertama
• 1 (satu) orang Pranata Komputer Pelaksana
Lanjutan
• 3 (tiga) orang Pranata SDM Aparatur Muda
• 1 (satu) orang Pranata SDM Aparatur Pelaksana
• 1 (satu) orang Pengelola Kearsipan
• 1 (satu) orang Pengelola Sistem Jaringan
• 1 (satu) orang Pengadministrasi Umum
6. Jaminan Pelayanan Pelaksanaan ujian dilakukan dengan nyaman, lancar,
terjamin kerahasiaannya dan dapat
dipertanggungjawabkan.
7. Jaminan Keamanan dan 1. Layanan yang diberikan dijamin kerahasiaannya
Keselamatan Pelayanan dan dapat dipertanggunjawabkan;
2. Akses admin Kanreg diberikan Tim IT Pusat untuk
setiap ujian/kegiatan;
3. Setiap PC dipantau kamera untuk memastikan
bahwa peserta sudah sesuai dengan yang
terdaftar;
4. Server dikelola oleh tim IT Pusat;
5. Tim IT Pusat selalu standby saat pelaksanaan
ujian;
6. Setiap wilayah memiliki PIC jika terjadi
kerusakan/kesalahan.
8. Evaluasi Kinerja Laporan kinerja individu disampaikan secara
Pelaksana harian dan bulanan melalui aplikasi pelaporan
kinerja ASN.
16. STANDAR PELAYANAN REKONSILIASI DATA KEPEGAWAIAN

NO. KOMPONEN URAIAN

PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan 1. Pengguna layanan (instansi) membuat surat
permohonan rekonsiliasi data dengan
mencantumkan:
a. Tujuan Rekonsiliasi data
b. Data pendukung simpeg
instansi. Ditujukan ke alamat :
Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara
Jl. Raya Ciracas No. 36 Jakarta Timur; atau
melalui e-mail: kanreg5.jakarta@bkn.go.id
2. Hadir langsung ke Kantor Regional V Badan
Kepegawaian Negara
a. Registrasi tamu pada pusat pelayanan terpadu
satu pintu (PTSP);
b. Membawa surat permohonan yang
ditandatangani pejabat yang berwenang; dan
c. Membawa data dan berkas pendukung
sesuai jenis pemutakhiran data yang diminta.

2. Sistem, 1. Instansi memasukkan surat permohonan


Mekanisme dan Rekonsiliasi Data ke Kantor regional V BKN
Prosedur Jakarta cq. Kepala Bidang INKA
2. Kepala Bidang INKA beserta PIC Pengelola data
menjadwalkan rekonsiliasi data
3. Instansi menerima informasi jadwal rekonsiliasi
data
4. Melakukan rekonsiliasi data dengan cara
membandingkan Simpeg instansi dengan data
mirror

3. Jangka Waktu 1. Jawaban rekonsiliasi data akan disampaikan


Pelayanan maksimal 3 (tiga) hari kerja sejak surat permohonan
diterima oleh Kantor Regional V BKN disertai berkas
pendukung lengkap dan benar; atau
2. Jika pengguna layanan datang langsung, maka akan
dilakukan penjadwalanoleh PIC pengelola data di
Kantor Regional V BKN
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif
5. Produk Pelayanan Data yang update
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat disampaikan
Pengaduan, secara tertulis melalui surat yang disampaikan ke
Saran dan alamat:
Masukan/ Kantor Regional V BKN
Apresiasi Jl. Raya Ciracas No. 36, Jakarta Timur ; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan
melalui:
a. telepon : 021-87721084/89;
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian
pada lobby Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V BKN;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan

PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5357);
2. Undang - undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
3. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 32 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan;
4. Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2011
tentang Pedoman Pengembangan Database
Pegawai Negeri Sipil.
2. Sarana dan 1. Ruang tamu dengan pendingin ruangan;
Prasarana, dan/ 2. Meja dan kursi;
atau Fasilitas 3. Komputer;
4. Printer;
5. Jaringan internet;

3. Kompetensi Pelaksana 1. Pegawai yang memiliki pengetahuan peraturan


perundang-undangan;
2. Pegawai yang memiliki pengetahuan di bidang
database dan data mirror;
3. Pegawai yang mampu menyampaikan informasi
secara lengkap, terbuka, bertanggung jawab, serta
santun kepada pihak yang memerlukan; dan
4. Pegawai yang mampu mengoperasikan komputer.
4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai dari
Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama);
dan
2. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Pranata Komputer Ahli Muda
• 3 (tiga) orang Pranata Komputer Ahli Pertama
• 1 (satu) orang Pranata Komputer Pelaksana
Lanjutan
6. Jaminan Pelayanan Rekonsiliasi data dapat dilakukan dengan cepat, tepat,
lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan
7. Jaminan Keamanan 1. Pelayanan Rekonsiliasi Data yang berkualitas,
dan Keselamatan akuntabel dan transparan;
Pelayanan
2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk
pertolongan pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti).
8. Evaluasi Kinerja Laporan kinerja individu disampaikan secara harian
Pelaksana dan bulanan melalui aplikasi pelaporan kinerja ASN.
17. STANDAR PELAYANAN KONSULTASI PERMASALAHAN DATA/ APLIKASI
KEPEGAWAIAN

NO. KOMPONEN URAIAN

PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan 1. Pengguna layanan (instansi) membuat surat
permohonan konsultasi permasalahan data
kepegawaian dengan mencantumkan:
a. Pokok dan uraian konsultasi
permasalahan data/aplikasi layanan
kepegawaian
b. Data pendukung simpeg instansi. Ditujukan ke
alamat :
Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara
Jl. Raya Ciraca No. 36 Jakarta Timur; atau
melalui e-mail: kanreg5.jakarta@bkn.go.id
2. Hadir langsung ke Kantor Regional V Badan
Kepegawaian Negara
a. Registrasi tamu pada pusat pelayanan
terpadu satu pintu (PTSP);
b. Membawa surat permohonan yang
ditandatangani pejabat yang berwenang; dan
c. Membawa data dan berkas pendukung sesuai
jenis permasalahan data/aplikasi layanan.
2. Sistem, Mekanisme 1. Instansi mengajukan permohonan konsultasi
dan Prosedur permasalahan data kepegawaian ke Kepala Kantor
Regional V BKN Jakarta cq. Kepala Bidang INKA
2. Kabid INKA menetukan relevansi substansi
konsultasi sesuai dengan permasalahan
3. PIC membuat draft jawaban konsultasi
permasalahan data kepegawaian dan melakukan
komunikasi dengan penerima layanan jika
diperlukan informasi tambahan.
4. Pengguna layanan menerima jawaban konsultasi
atau melakukan umpan balik jika diperlukan
3. Jangka Waktu 1. Jawaban konsultasi akan disampaikan maksimal
Pelayanan 3 (tiga) hari kerja sejak surat permohonan diterima
oleh Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara
disertai berkas pendukung lengkap; atau
2. Jika pengguna layanan datang langsung, maka akan
dilakukan penjadwalan oleh PIC pengelola
data/aplikasi di Kantor Regional V BKN
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif
5. Produk Pelayanan Data yang update
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat disampaikan
Pengaduan, Saran secara tertulis melalui surat yang disampaikan ke
dan Masukan/ alamat:
Apresiasi Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No. 36, Jakarta Timur ; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan
melalui:
a. telepon : 021-87721084/89;
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id;
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian
pada lobby Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V BKN;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan

PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5357);
2. Undang - undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
3. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 32 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan;
4. Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2011
tentang Pedoman Pengembangan Database
Pegawai Negeri Sipil.
2. Sarana dan 1. Ruang tamu dengan pendingin ruangan;
Prasarana, dan/ 2. Meja dan kursi;
atau Fasilitas 3. Komputer;
4. Printer;
5. Jaringan internet;

3. Kompetensi Pelaksana 1. Pegawai yang memiliki pengetahuan peraturan


perundang-undangan;
2. Pegawai yang memiliki pengetahuan di bidang
database dan data mirror;
3. Pegawai yang mampu menyampaikan informasi
secara lengkap, terbuka, bertanggung jawab, serta
santun kepada pihak yang memerlukan; dan
4. Pegawai yang mampu mengoperasikan komputer.
4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai dari
Administrator hingga Kakanreg (JPT Pratama);
dan
2. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
5. Jumlah Pelaksana • 1 (satu) orang Arsiparis Ahli Muda
• 1 (satu) orang Arsiparis Ahli Pertama
• 1 (satu) orang Pranata Komputer Ahli Muda
• 3 (tiga) orang Pranata Komputer Ahli Pertama
• 1 (satu) orang Pranata Komputer Pelaksana
Lanjutan
• 3 (tiga) orang Pranata SDM Aparatur Muda
• 1 (satu) orang Pranata SDM Aparatur Pelaksana
• 1 (satu) orang Pengelola Kearsipan
• 1 (satu) orang Pengelola Sistem Jaringan
• 1 (satu) orang Pengadministrasi Umum
6. Jaminan Pelayanan Layanan konsultasi permasalahan data kepegawaian
dapat dilakukan dengan cepat, tepat, lengkap dan
dapat dipertanggungjawabkan
7. Jaminan Keamanan 1. Pelayanan konsultasi permasalahan data/aplikasi
dan yang berkualitas, akuntabel dan transparan;
Keselamatan 2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk
Pelayanan
pertolongan pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti).
8. Evaluasi Kinerja Laporan kinerja individu disampaikan secara harian
Pelaksana dan bulanan melalui aplikasi pelaporan kinerja.
18. STANDAR PELAYANAN KONSULTASI PERMASALAHAN MANAJEMEN ASN
NO. KOMPONEN URAIAN
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1 Persyaratan 1. Pengguna layanan menyampaikan surat permohonan
konsultasi permasalahan Manajemen ASN yang berisi :
a. Identitas pemohon yang meliputi nama
perseorangan/ institusi/ lembaga swadaya
masyarakat/ organisasi masyarakat/ partai politik/
badan publik lainnya, kontak yang dapat dihubungi;
b. materi konsultasi permasalahan Manajemen ASN
yang diminta secara jelas;
c. mencantumkan maksud dan tujuan konsultasi
permasalahan manajemen ASN, ditujukan ke alamat
: Kantor Regional V BKN l. Raya Ciracas No.36,
RT.2/RW.11, Klp. Dua Wetan, Kec. Ciracas, Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
13730
2. Hadir langsung ke Kantor Regional V BKN dengan
melakukan:
a. Registrasi tamu ;
b. Membawa surat permohonan asli dari pimpinan bagi
institusi/Lembaga ;
c. Menunjukkan kartu identitas yang berlaku.
3. Melalui Media Sosial/Web/Chat Whatsapp Kanreg V
082113731315.
4. Melalui Daring yang dilakukan secara online dengan
menggunakan platform meeting secara daring.
2 Sistem, 1. Pengguna layanan menyampaikan permohonan
Mekanisme, dan konsultasi (melalui surat/datang langsung/media sosial
Prosedur dan chat Whatsapp kanreg V).
2. Petugas Pusat Pelayanan Terpadu/ Tim Pengelola
Media Sosial memberitahu Kepala Bidang sesuai
dengan permasalahan yang akan dikonsultasikan bahwa
ada pegawai yang dibutuhkan untuk memberikan
pelayanan konsultasi.
3. Pegawai yang telah mendapat disposisi memberikan
jawaban pelayanan konsultasi :
a. Menemui secara langsung di Ruang Konsultasi
Pusat Pelayanan Terpadu, mengisi form konsultasi,
dan melaporkan kegiatan konsultasi kepada
pimpinan
b. Memberikan jawaban terkait permasalahan yang
dikonsultasikan kepada Tim Pengelola Media Sosial
melalui Media Sosial/Web/Chat Whatsapp Kanreg V
untuk diteruskan kepada yang bersangkutan
c. Menyiapkan konsep surat jawaban terkait konsultasi
yang disampaikan melalui surat ke Kanreg V
4. Pengguna layanan menerima jawaban/ layanan
konsultasi.
3 Jangka Waktu 1. Jika pengguna layanan datang secara langsung, maka
Pelayanan konsultasi/asistensi/fasilitasi maksimal 1 (satu) jam
setelah menyampaikan maksud konsultasi/
asistensi/fasilitasi.
2. Jika pengguna layanan dilakukan melalui Media
Sosial/Web/Chat Whatsapp Kanreg V, maka
konsultasi/asistensi/fasilitasi akan diberikan maksimal 1
(satu) jam setelah Tim Pengelola Media Sosial
merespon.
3. Jika dilakukan secara daring maka ditentukan dan
disepakati terlebih dahulu waktu dan platform/media
meeting daring yang akan digunakan
4 Biaya/Tarif Tidak ada biaya/ tarif
5 Produk Pelayanan Surat jawaban dan/atau jawaban konsultasi permasalahan
manajemen ASN yang diminta
6 Penanganan 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat disampaikan
Pengaduan, Saran secara tertulis melalui surat yang disampaikan ke alamat
dan Masukan/ : Kantor Regional V BKN l. Raya Ciracas No.36,
Apresiasi RT.2/RW.11, Klp. Dua Wetan, Kec. Ciracas, Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13730;
atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan melalui:
a. telepon : 021-87721084/89
b. e-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id;
c. kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id atau portal Kanreg V
https://jakarta.bkn.go.id
d. anjungan mandiri layanan kepegawaian pada lobby
Kanreg V BKN;
e. media sosial :
1) Twitter : @bkn_jkt;
2) Instagram : @bkn5jakarta;
3) Facebook : @Kanreg V BKN;
f. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!
1) website : www.lapor.go.id;
2) Whatsapp : 082113731315;
g. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
7. Jaminan 1. Pelayanan konsultasi pengaduan dan permasalahan
Keamanan dan kepegawaian yang berkualitas, akuntabel, dan
transparan
Keselamatan 2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk pertolongan
Pelayanan pertama
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti)
8. Evaluasi Kerja Laporan kinerja individu disampaikan secara harian dan
Pelaksana bulanan melalui aplikasi pelaporan kinerja
19. STANDAR PELAYANAN PEMBERIAN TANGGAPAN PENGADUAN DAN
PERMASALAHAN KEPEGAWAIAN

No. Komponen Uraian


PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan 1. Pengguna layanan menyampaikan surat
permohonan tindak lanjut pengaduan dan
permasalahan kepegawaian yang berisi:
a. Identitas pemohon yang meliputi nama
perseorangan/institusi/lembaga swadaya
masyarakat/ partai politik/ badan publik
lainnya, kontak yang dapat dihubungi
b. Materi konsultasi pemberian tanggapan
pengaduan dan permasalahan kepegawaian
yang diminta secara jelas
c. Mencantumkan maksud dan tujuan
konsultasi pemberian tanggapan pengaduan
dan permasalahan kepegawaian yang
ditujukan ke alamat :
KANTOR REGIONAL V JAKARTA
Jl. Raya Ciracas No. 36, RT.2/RW.11, Klp.
Dua Wetan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
2. Hadir langsung ke Kantor Regional V BKN
dengan melakukan :
a. Registrasi Tamu
b. Membawa surat permohonan asli dari
pimpinan bagi institus/lembaga
c. Menunjukkan kartu identitas yang berlaku
3. Melakukan daring yang dilakukan secara online
dengan menggunakan Platform meeting secara
daring

2. Sistem, Mekanisme, 1. Instansi mengajukan Surat permohonan Tindak


dan Prosedur Lanjut Pengaduan dan permasalahan
kepegawaian kepada Kepala Kantor Regional V
Jakarta
2. Kepala Kantor Regional V Jakarta memeriksa
surat masuk dan mendisposisi surat sesuai
dengan tugas dan fungsi dari unit yang
membidangi pengaduan dan permasalahan
tersebut
3. Kepala bidang yang bersangkutan mempelajari
untuk ditindaklanjuti dan mendisposisi kepada
pegawai yang membidangi pengaduan dan
permasalahan tersebut
4. Pegawai yang mendapat disposisi melakukan
analisa dan diskusi terhadap pengaduan dan
permasalahan tersebut kemudian menyusun
konsep surat jawaban/balasan
5. Kepala Bidang yang bersangkutan melakukan
koreksi terhadap konsep surat jawaban/balasan.
Apabila disetujui diberikan paraf, apabila
terdapat kesalahan dapat dikembalikan untuk
dikoreksi
6. Kepala Kantor Regional V Jakarta melakukan
koreksi ulang terhadap konsep surat
jawaban/balasan. Apabila disetujui dapat
diberikan tanda tangan secara DS (Digital
Signature) dan dapat dilakukan pengiriman,
apabila terdapat kesalahan dapat dikembalikan
untuk dikoreksi
7. Pegawai yang mendapat disposisi menerima
surat yang sudah mendapat tanda tangan secara
Digital Signature (DS), meminta nomor
pengiriman surat dan menyiapkan amplop
pengiriman surat
8. Petugas Pusat Pelayanan Terpadu menyiapkan
pengiriman surat dan melakukan dokumentasi
terhadap surat keluar
3. Jangka Waktu 8 Jam
Pelayanan
4. Biaya/Tarif Tidak ada Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan Surat Jawaban/balasan
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran, dan masukan dapat
Pengaduan, Saran disampaikan secara tertulis melalui surat yang
dan disampaikan ke alamat :
Masukan/Apresiasi KANTOR REGIONAL V JAKARTA
Jl. Raya Ciracas No.36, RT.2/RW.11, Klp. Dua
Wetan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
2. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan
melalui:
a. Telepon : 021 87721084
b. E-mail : kanreg5.jakarta@bkn.go.id
c. Web : jakarta.bkn.go.id
d. Media Sosial :
1.) Instagram : bkn5jakarta
2.) Facebook : Kanreg V BKN
3.) Whatsapp : 0821 1373 1315
e. Kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:
1.) Website : www.lapor.go.id
2.) Aplikasi android/ios : SP4N-LAPOR!
3.) Whatsapp : 082113731315;
f. Ombudsman RI melalui :
https://ombudsman.go.id/pengaduan

PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara
2. Peraturan Kepala BKN No. 36 Tahun 2014
tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kantor
Regional BKN
3. Peraturan BKN Nomor 32 Tahun 2020 tentang
Uraian Fungsi Organisasi Jabatan Tinggi
Pratama serta tugas Koordinator dan
Subkoordinator Jabatan Fungsional di
Lingkungan Kantor Regional Badan
Kepegawaian Negara
4. Peraturan Kepala BKN No. 15 Tahun 2003
Tentang Juknis Wasdal di bidang kepegawaian
sebagai pelaksanaan PP No. 99 Tahun 2003
tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan
dan Pemberhentian
2. Sarana dan 1. PC dan kelengkapannya
Prasarana dan/atau 2. ATK
fasilitas 3. Dokumen/Data
4. Peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Kompetensi 1. Memiliki kemampuan pengolahan data
Pelaksana sederhana
2. Mengetahui tugas dan fungsi Bimbingan dan
Petunjuk Teknis Kepegawaian
3. Mengetahui tugas dan fungsi mekanisme
pembuatan laporan
4. Pengawasan 1. Pengawasan dilakukan secara dilakukan secara
Internal berjenjang, mulai dari Administrator hingga
kakanreg (JPT Pratama), dan
2. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan
5. Jumlah Pelaksana 1. 1 (satu) orang Administrator;
2. 1 (satu) orang Auditor Manajemen ASN Ahli
Madya;
3. 3 (tiga) orang Auditor Manajemen ASN Ahli
Muda;
4. 3 (tiga) orang Asessor SDM aparatur Ahli
Pertama;
5. 1 (satu) orang Auditor Manajemen ASN Ahli
Pertama;
6. 1 (satu) orang Analis Hukum Ahli Pertama;
7. 1 (satu) orang analis kinerja.

6. Jaminan Pelayanan Layanan konsultasi permasalahan data


kepegawaian dapat dilakukan dengan cepat, tepat,
lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan
7. Jaminan Keamanan 4. Pelayanan konsultasi pengaduan dan
dan Keselamatan permasalahan kepegawaian yang berkualitas,
Pelayanan akuntabel, dan transparan
5. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk
pertolongan pertama
6. Terdapat petugas keamanan (sekuriti)
8. Evaluasi Kerja Laporan kinerja individu disampaikan secara harian
Pelaksana dan bulanan melalui aplikasi pelaporan kinerja
20. STANDAR PELAYANAN ASISTENSI DAN/ATAU FASILITASI
SOSIALIASI/BIMBINGAN TEKNIS MANAJAMEN ASN
NO. KOMPONEN URAIAN
PENYAMPAIAN PELAYANAN
1. Persyaratan 1. Pengguna layanan menyampaikan
surat permohonan asistensi dan/atau
fasilitasi sosialisasi/bimbingan teknis
manajamen ASN yang berisi :
a. Identitas pemohon yang meliputi nama
perseorangan/ institusi/ lembaga
swadaya masyarakat/ organisasi
masyarakat/ partai politik/ badan publik
lainnya, kontak yang dapat dihubungi;
b. materi asistensi dan fasilitasi
sosialisasi/bimtek manajemen ASN
yang diminta secara jelas;
c. mencantumkan maksud dan tujuan
asistensi dan/atau fasilitasi
sosialisasi/bimtek manajemen ASN,
ditujukan ke alamat:
Kantor Regional V BKN
Jl. Raya Ciracas No.36, RT.2/RW.11,
Klp. Dua Wetan, Kec. Ciracas, Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 13730; atau melalui e-mail:
kanreg5.jakarta@bkn.go.id
2. Hadir langsung ke Kantor Regional V
BKN dengan melakukan:
a. Registrasi tamu
b. Membawa surat permohonan asli
dari pimpinan bagi institusi/Lembaga
c. Menunjukkan kartu identitas yang
berlaku
3. Melalui Daring yang dilakukan
secara online dengan menggunakan
platform meeting secara daring.
2. Sistem, Mekanisme, dan 1. Permohonan asistensi dan/atau fasilitasi
Prosedur sosialisasi/bimtek manajemen ASN
dengan usulan melalui surat:
a. Pengguna layanan menyampaikan
surat permohonan konsultasi (melalui
surat/melalui email/datang langsung);
b. Surat/pengguna layanan diterima
Kantor Regional V BKN;
c. Kepala Kantor Regional V BKN
mendisposisi
surat ke unit terkait untuk ditelaah dan
dianalisis / Bidang PDSK memberikan
layanan konsultasi;
d. Pengguna layanan menerima surat
jawaban / layanan konsultasi.

3. Jangka Waktu Pelayanan Surat jawaban konsultasi permasalahan


manajemen ASN disampaikan oleh Kantor
Regional V BKN maksimal 3 (tiga) hari kerja
sejak surat diterima oleh Kantor Regional V
BKN
4. Biaya/Tarif Tidak ada biaya/tarif
5. Produk Pelayanan Surat jawaban asistensi dan/atau fasilitasi
sosialisasi/bimtek manajemen ASN yang
diminta.
6. Penanganan Pengaduan, 1. Pengaduan, saran dan maşukan dapat
Saran dan Masukan/ Apresiasi disampaikan secara tertulis melalui surat
yang disampaikan ke alamat:
Jl. Raya Ciracas No.36, RT.2/RW.11, Klp.
Dua Wetan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
13730; atau
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan
masukan melalui:
a. Telepon : 021-87721084/89
b. e-mail: kanreg5.jakarta@bkn.go.id
c. Kanal pengaduan WBS pada website
https://wbs.bkn.go.id;
d. Pengaduan melalui SPAN LAPOR!
www.lapor.go.id
e. Media sosial :
1). Twitter : @bkn_jkt
2). Instagram : @bkn5jakarta
3). Facebook : @Kanreg V BKN
f. Ombudsman RI melalui:
https://ombudsman.go.id/pengaduan
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
Tentang Aparatur Sipil Negara

2. Peraturan BKN Nomor 32 Tahun 2020


tentang Uraian Fungsi Organisasi
Jabatan Tinggi Pratama serta tugas
Koordinator dan Subkoordinator Jabatan
Fungsional di Lingkungan Kantor
Regional Badan Kepegawaian Negara

2. Sarana dan Prasarana 1. Surat Permohonan Bimbingan Teknis


2. Surat Perintah Melaksanakan Tugas
3. Bahan dan Materi Bimbingan Manajemen
Kepegawaian
4. Komputer, Jaringan Internet dan Printer
3. Kompetensi Pelaksana 1. Memiliki kemampuan dan pemahaman
tentang peraturan kepegawaian

2. Mengetahui tugas dan fungsi


pelaksanaan Bimbingan dan Petunjuk
Teknis
3. Mengetahui tugas dan fungsi mekanisme
pembuatan laporan

4. Pengawasan Internal 1. Dilakukan secara berjenjang dari tingkat


pengawasan sampai jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama (Kepala Kantor);
2. Dilakukan sistem pengendalian internal
instansi pemerintah dan pengawasan
fungsional oleh Bidang Pengembangan
dan Supervisi Kepegawaian; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan.

5. Jumlah Pelaksana 1. 1 (satu) orang Administrator;


2. 1 (satu) orang Auditor Manajemen ASN
Ahli Madya;
3. 3 (tiga) orang Auditor Manajemen ASN
Ahli Muda;
4. 3 (tiga) orang Asessor SDM aparatur Ahli
Pertama;
5. 1 (satu) orang Auditor Manajemen ASN
Ahli Pertama;
6. 1 (satu) orang Analis Hukum Ahli
Pertama;
7. 1 (satu) orang analis kinerja.

6. Jaminan Pelayanan 1. Asistensi dan/atau fasilitasi


sosialisasi/bimtek manajemen ASN
diberikan oleh Petugas yang telah
mendapatkan penugasan dari atasan
langsung; dan
2. Materi asistensi dan/atau fasilitasi
sosialisasi/bimtek manajemen ASN
dipersiapkan sesuai
permintaan/kebutuhan dengan cepat,
tepat, lengkap dan dapat
dipertanggungiawabkan.

7. Jaminan Keamanan dan 1. Pelayanan asistensi dan/atau fasilitasi


Keselamatan Pelayanan sosialisasi/bimtek manajemen ASN yang
berkualitas, akuntabel dan transparan;
2. Tersedia klinik fasilitas kesehatan untuk
pertolongan pertama;
3. Terdapat petugas keamanan (sekuriti).

8. Evaluasi Kinerja Pelaksana Laporan kinerja individu disampaikan


berkala/periodik melalui dokumen pelaporan
kinerja bulanan simpeg.

Anda mungkin juga menyukai