JURUSAN KEPARIWISATAAN PROGRAM STUDI PENGELOLAAN KONVENSI DAN ACARA DIPLOMA IV
POLITEKNIK PARIWISATA BALI
KEMENTRIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF / BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 2023 A. KEBERANGKATAN Menurut pendapat saya, keberangkatan pada tanggal 20 Septembet 2023 (Bandara I Gusti Ngurah Rai) telah terlaksana dengan baik dan lancar sesuai rundown yang sudah di tentukan, mulai dari kedatangan mahasiswa secara tepat waktu, mendapatkan boarding pass yang sudah di siapkan. Selain itu informasi di dalam bandara yang kami dapatkan sangat lengkap, dan bangak sekali food court yang ada di bandara sangat banyak. Selain itu, jam take off dan boarding sangat tepat waktu. B. Kegiatan Hari Pertama Desa Sade: Hari pertama setelah landing di Lombok, kami mengunjungi desa Sade yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah. Desa Sade merupakan tempat tinggal suku asli Lombok. Saat kami sampai di desa tersebut, kami disambut dengan gambelan adat dari desa tersebut. Pemandu wisata yang merupakn penduduk asli dari Desa Sade menjelaskan rumah khas dari desa tersebut. Namun banyak kendala dari insentif di desa ini karena banyak mahasiswa yang terpisah dari rombongan karena ingin membeli cenderamata dari desa tersebut. Desa Sukarara: Setelah berkunjung ke Desa Sade dan makan siang, kami mengunjungi Desa Sukarare yang masih sama terletak di Kabupaten Lombok Tengah. Desa Sukarare sendiri mirip dengan Desa Sade, masyarakatnya memiliki kesadaran untuk melestarikan warisan tenun tradisional khas Lombok yakni tenunu Songket. Selain itu adanya rumah tradisional khas Suku Sasak. Disini pengunjung juga bisa mencoba baju adat khas Suku Sasak dan berfoto di rumah adat tradisional. Disini juga bisa membeli kain dan beberapa oleh oleh khas lombok seperti peci, tas, pengikat kepala yang bermotif songket. Setelah itu kami menuju hotel di Kota Mataram yakni Hotel Aston Inn Mataran. Hotelnya yang megah dengan tingkat 8, fasilitasnya yang sangat memadai, dan lingkungan sekitarnya yang mudah di akses untuk mencari makan malam. C. Kegiatan Hari Kedua Kegiatan hari kedua dimulai dengan breakfast di hotel Aston Inn Mataram. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke hotel Grand Legi untuk mengikuti A Half Day National Seminar. Setelah mengikuti seminar,kami melanjutkan perjalanan insentif ke ITDC Mandalika. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Bukit Jokowi yang merupakan tempat menonton MotoGP khusus untuk Presiden Republik Indonesia yaitu Bapak Joko Widodo. Kami disambut baik dan ramah oleh pihak pengelola Sirkuit Mandalika dimanamereka menjelaskan hal yang bersangkutan denganpeluang event yang terjadi di daerah sirkuit mandalika. Setelah itu kami mengunjungi Kuta Lane Beach. Disana kami disuguhi oleh pemandangan pantai yang sangat indah, selain itu kami juga bisa menyewa sepeda listrik untuk berjalan-jalan mengelilingi panta tersebut. Setelah dari Kuta Lane Beach kami menuju Pusat Oleh-Oleh Sasaku. Disana menjual berbagai macam oleh-oleh khas Lombok. Setelah dari Sasaku kami melanjutkan perjalanan balik menuju Hotel Grand Inn Aston. D. Kegiatan Hari Ketiga Pada hari ketiga diawali dengan breakfast di hotel, setelah itu adanya site inspection oleh pihak hotel di ballroom lantai 2 Aston Inn Mataram. Pihak hotel memberikan pemaparan mengenai hotel aston inn dan juga peluang MICE yang ada di Lombok. E. Kepulangan Pada Saat Kepulangan yakni Setelah pemaparan materi oleh pihak hotel kami menuju bandara Lombok dan juga checkin. Dalam Kepulangan ini semua berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana yang sudah di tetapkan tanpa adanya delay pesawat.
PELUANG BISNIS YANG DAPAT DIKEMBANGKAN
Desa Sade Peluang bisnis yang bisa di kembangkan pada Desa Sade ini adalah paket wisata yang sudah include seperti belajar menenun, berbagai oleh-oleh khas dari Desa Sade, dan berbagai barang-barang yang terkait dengan budaya. Desa Sukarara Peluang bisnis yang terdapat di desa sukarara hampir sama dengan Desa Sade terdapat kain bermotif dan juga baju khas sasak. Disini juga bisa berfoto menggunakan baju khas sasak yang bisa menarik banyak pengunjung yang penasaran dengan baju baju adat setempat. Menurut saya Desa Sukarara mungkin bisa lebih di perkenalkan melalui media sosial karena peluangnya yang sangat bagus dimana pengunjung bisa mencoba pakaian khas sasak dan berfoto di rumah adat tradisional melalui media sosial. Kuta Lane Beach Di Kuta Lane banyak peluang bisnis sperti penyewaan sepeda listrik oleh warga setempat, penjualan souvenir khas lombok seperti kain songket, baju tulisan mandalika, gelang, gantungkan kunci, yang mungkin bisa lebih tertata atau dibuatkan tenant tenant agar pengunjung bisa leluasa untuk melihat dan membeli souvenir. Sirkuit Mandalika Sirkuit Mandalika sendiri memliki banyak peluang bisnis seperti menontong Balapan MotoGP, Penyewaan trek balapan dan juga tiket masuk penonton yang lumayan harganya. Mungkin yang perlu dikembangkan seperti penjualan merchandise resmi dari acara motorsport, menyediakan layanan wisata seperti pemandu lokal untuk membantu wisatawan menjelajahi daerah sekitar sirkuit. LAMPIRAN DOKUMENTASI Keberangkatan