Anda di halaman 1dari 26

SALINAN

BUPATI KAMPAR
PROVINSI RIAU

PERATURAN BUPATI KAMPAR


NOMOR 61 TAHUN 2016

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA


TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KAMPAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KAMPAR,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (6)


Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kampar, perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956, tentang


Pembentukan Daerah Otonomi Kabupaten Dalam
Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-


pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah
diubah dengan undang-undang Nomor 43 Tahun 1999
tentang Perubahan atas undang-undang Nomor 8 Tahun
1974 dengan pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 169 Nomor 169,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3890);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun


2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014


Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5994);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun


2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 214, Tambahan
2

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)


sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang undang Nomor 23 Tahun 2014
tantang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 56794);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang


Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015


tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 6 Tahun


2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Kampar (Lembaran Daerah Kabupaten
Kampar Tahun 2016 Nomor 6).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN


ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KAMPAR

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :


1. Kabupaten adalah Kabupaten Kampar;

2. Pemerintahan Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten


Kampar;

3. Bupati adalah Bupati Kampar;

4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Kampar;

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya


disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Kampar;

6. Perangkat daerah adalah unsur pembantu Kepala Daerah


dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah;

7. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten


3

Kampar;

8. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten


Kampar;

9. Daerah adalah Daerah Kabupaten Kampar;

10. Badan adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Kabupaten Kampar;

11. Kepala Badan adalah Kepala Badan Perencanaan


Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar;

12. Sekretaris adalah Sekretaris pada Badan Perencanaan


Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar;

13. Bidang adalah Bidang pada Badan Perencanaan


Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar;

14. Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Badan Perencanaan


Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar;

15. Sub Bidang adalah Sub Bidang pada Badan Perencanaan


Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar;

16. Kelompok Jabatan Fungsional adalah tenaga fungsional


yang melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah,
sesuai dengan keahlian dan kebutuhan daerah;

17. Eselonisasi adalah tingkat jabatan structural.

BAB II
KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI

Bagian Kesatu
Kedudukan

Pasal 2

(1) Badan merupakan unsur penunjang urusan pemerintahan


bidang perencanaan pembangunan daerah dan penelitian
pengembangan;

(2) Badan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh


Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab Kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah;

(3) Badan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis urusan penunjang
perencanaan pembangunan daerah dan penelitian
pengembangan;
b. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi
penunjang urusan pemerintahan daerah bidang
4

perencanaan pembangunan daerah dan penelitian


pengembangan;

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas


urusan penunjang perencanaan pembangunan daerah
dan penelitian pengembangan;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati


terkait dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kedua
Susunan Organisasi

Pasal 3

(1) Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan


Daerah terdiri dari :
1. Kepala Badan;
2. Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Program;
b. Sub Bagian Keuangan dan Aset;
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Litbang, Perencanaan dan Pengendalian terdiri
dari :
a. Sub Bidang Litbang;
b. Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan;
c. Sub Bidang Perencanaan.
4. Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia terdiri
dari :
a. Sub Bidang Pemerintahan;
b. Sub Bidang Pembangunan Manusia.
c. Sub Bidag Sosial Budaya
5. Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam terdiri
dari:
a. Sub Bidang Perekonomian;
b. Sub Bidang Pembangunan Pertanian;
c. Sub Bidang Pariwisata dan Lingkungan Hidup.
6. Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan terdiri dari :
a. Sub Bidang Infrastruktur dan Pertanahan;
b. Sub Bidang Perhubungan dan Kominfo;
c. Sub Bidang Kewilayahan.
(2) Struktur Organisasi Badan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), tercantum dalam lampiran Peraturan Bupati ini

Eselonisasi Perangkat Daerah


Pasal 4

(1) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


merupakan jabatan struktural eselon IIb atau jabatan
pimpinan tinggi pratama;

(2) Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


merupakan jabatan struktural eselon IIIa atau jabatan
administrator;
5

(3) Kepala Bidang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


merupakan jabatan struktural eselon IIIb atau jabatan
administrator;

(4) Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang Badan


Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan jabatan
struktural eselon IVa atau jabatan pengawas.

BAB III
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bagian Kesatu
Kepala Badan

Pasal 5

(1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh


seorang Kepala Badan yang mempunyai tugas pokok
membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di
bidang perencanaan pembangunan daerah dan penelitian
pengembangan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),


Kepala Badan menyelenggarakan tugas dan fungsi:
a. Merumuskan kebijakan teknis perencanaan
pembangunan daerah;
b. Menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD);
c. Mensinkronkan Rencana Program Kegiatan
Pembangunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
dibawah koordinasi Sekretaris Daerah Kabupaten;
d. Mengkoordinasikan tugas pemerintah dalam bidang
penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Kampar;
e. Melakukan koordinasi penyusunan rencana
pembangunan ekonomi, sosial budaya, sarana dan
prasarana dalam rangka pengembangan wilayah dengan
instansi terkait;
f. Menyusun Kebijakan Umum APBD (KUA) dan PPAS;
g. Melakukan Penyusunan RAPBD bersama TAPD dibawah
koordinasi Sekretaris Daerah;
h. Melakukan pengumpulan dan analisis data untuk
keperluan perencanaan pembangunan daerah;
i. Melakukan pengendalian pelaksanaan pembangunan
daerah dan melakukan evaluasi rencana pembangunan
berdasarkan hasil Evaluasi OPD sebagai bahan
penyusunan Rencana Pembangunan Daerah untuk
periode berikutnya;
j. Melakukan koordinasi penelitian bidang sosial,
kebudayaan, sumber daya alam, ekonomi, ilmu
pengetahuan, teknologi dan informatika serta masalah-
6

masalah actual lainnya;


k. Melakukan pengelolaan administasi umum yang meliputi
ketatalaksanaan kepegawaian, keuangan, perlengkapan
dan organisasi;
l. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Daerah sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagian Kedua
Sekretariat

Pasal 6

(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang


mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam
menyelenggarakan kegiatan umum dan kepegawaian,
penyusunan program, kegiatan keuangan serta pengelolaan
aset di lingkungan Bappeda;

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),


Sekretariat menyelenggarakan tugas dan fungsi:
a. Pengoordinasian kegiatan di Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah;
b. Pengoordinasian dan penyusunan rencana, program, dan
anggaran di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
c. Pengoordinasian pelaksanaan Musrenbang RPJPD,
RPJMD, dan RKPD;
d. Penyusunan kerangka regulasi dalam perencanaan
pembangunan daerah pada Bappeda;
e. Melakukan koordinasi penyelenggaraan rapat-rapat
dinas;
f. Melakukan pengendalian penertiban surat perintah tugas
bagi pegawai;
g. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang
meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,
kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat,
arsip, dan dokumentasi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah;
h. Pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;
i. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan
negara dan layanan pengadaan barang/jasa di lingkup
Bappeda;
j. Pengoordinasian pemantauan, evaluasi, pengendalian
dan penilaian atas capaian pelaksanaan rencana
pembangunan daerah serta kinerja pengadaan
barang/jasa milik negara; dan
k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah;
l. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan
dalam buku penilaian sebagai bahan pertimbangan
dalam pembuatan SKP bawahan.
7

Paragraf 1
Sub Bagian Program

Pasal 7

(1) Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub


Bagian yang mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris
dalam hal melaksanakan tugas penyusunan program;

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),


Sub Bagian Program melaksanakan tugas dan fungsi :
a. Menyiapkan pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD,
dan RKPD;
b. Penyusunan kerangka regulasi dalam perencanaan
pembangunan daerah;
c. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana
strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
d. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan Indikator
Kinerja Utama Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah;
e. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program dan
rencana kerja Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah;
f. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan Penetapan
Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
g. Koordinasi penyelenggaraan layanan dukungan kegiatan
perencanaan pembangunan daerah di Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah; dan
h. Pelaksanaan Pelaporan tentang Kinerja program/
kegiatan (LKj) dan Laporan Tahunan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah;
i. Pelaksanaan pelaporan Realisasi Fisik dan Keuangan
Bulanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
j. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku
catatan penilaian sebagai bahan penilaian SKP bawahan;
k. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Paragraf 2
Sub Bagian Keuangan dan Aset

Pasal 8

(1) Sub Bagian Keuangan dan Aset dipimpin oleh seorang


Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan pekerjaan dan kegiatan administrasi
keuangan dan asset di lingkungan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat
(1), Sub Bagian Keuangan dan Aset melaksanakan tugas
dan fungsi :
a. Menyiapkan kebijakan teknis pengelolaan keuangan
sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas.
8

b. Mengajukan Rencana Kerja Anggaran melalui Tim


Anggaran eksekutif untuk menjadi Dokumen Pengguna
Anggaran.
c. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan
berdasarkan juklak/juknis untuk tertibnya
administrasi keuangan.
d. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan,
baik lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk
lebih lanjut.
e. Pelaksanaan Pelaporan tentang Keuangan Tahunan dan
Bulanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala-
kepala sub Bagian melalui pertemuan/rapat untuk
menyatukan pendapat.
g. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala
sebagai bahan evaluasi.
h. Melaksanakan pengelolaan barang inventaris dalam
lingkungan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten
Kampar;
i. Melaksanakan pengadaan perbaikan/pemeliharan
barang inventaris
j. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan untuk kelancaran tugas kedinasan
k. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku
catatan penilaian sebagai bahan penilaian SKP
bawahan.

Paragraf 3
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 9

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang


Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok
melaksanakan tugas di bidang umum dan kepegawaian;

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat


(1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian melaksanakan
tugas dan fungsi :
a. Menghimpun kebijakan teknis administrasi kepegawaian
sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas;
b. Melaksanakan penyusunan rencana pengelolaan
administrasi kepegawaian berdasarkan pedoman untuk
kelancaran tugas unit;
c. Menyusun rencana kebutuhan pegawai sesuai formasi
untuk optimalisasi pelaksanaan tugas unit;
d. Membuat usulan permintaan pegawai sesuai kebutuhan
untuk kelancaran tugas unit;
e. Menyusun daftar induk kepegawaian sesuai petunjuk
pelaksanaan/petunjuk teknis untuk tertibnya
adminitrasi kepegawaian;
f. Melakukan pengelolaan administrasi kepegawaian
melalui DUK dan Nominatif untuk tertibnya
administrasi kepegawaian;
9

g. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan,


baik lisan maupun tertulis untuk memperoleh petunjuk
lebih lanjut;
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-
kepala Sub Bagian melalui rapat/pertemuan untuk
penyatuan pendapat;
i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala
sebagai bahan evaluasi;
j. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan untuk kelancaran tugas kedinasan;
k. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku
catatan penilaian sebagai bahan penilaian SKP
bawahan.

Bagian Ketiga
Bidang Litbang, Perencaan dan Pengendalian

Pasal 10

(1) Bidang Litbang, Perencaan dan Pengendalian dipimpin oleh


seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok
melakukan koordinasi evaluasi dan pengendalian kegiatan
perencanaan pembangunan Bidang Litbang, Perencanaan
dan Pengendalian.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat


(1), Bidang Litbang, Perencaan dan Pengendalian
melaksanakan tugas dan fungsi:
a. Melakukan analisa dan pengkajian perencanaan dan
pendanaan pembangunan;
b. Melakukan analisa dan pengkajian kewilayahan ;
c. Melakukan pengumpulan dan analisasi data dan
informasi pembangunan untuk perencanaan
pembangunan daerah;
d. Mengoordinasikan Penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD);
e. Mengoordinasikan Penyusunan Renstra Perangkat
Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah;
f. Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD,
RPJMD dan RKPD;
g. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan
DPRD terkait RPJPD, RPJMD dan RKPD;
h. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan
DPRD terkait APBD;
i. Pengintegrasian dan harmonisasi program-program
pembangunan di daerah;
j. Perumusan kebijakan penyusunan perencanaan,
pengendalian, evaluasi dan informasi pembangunan
daerah;
k. Mengkoordinasikan dan mengsinkronisasikan
pelaksanaan kebijakan perencanaan dan penganggaran
di daerah;
l. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan
pembangunan daerah, dan pelaksanaan rencana
pembangunan daerah, serta hasil rencana
10

pembangunan daerah;
m. Melakukan pengendalian melalui pemantauan,
supervisi dan tindak lanjut penyimpangan terhadap
pencapaian tujuan agar program dan kegiatan sesuai
dengan kebijakan pembangunan daerah;
n. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah
berdasarkan data untuk mengetahui perkembangan
pembangunan;
o. Menyajikan dan mengamankan data informasi
pembangunan daerah;
p. Melakukan pengamanan data melalui bahan cetak dan
elektronik sebagai bahan dokumentasi;
q. Penyusunan evaluasi dan pelaporan program dan
kegiatan pembangunan daerah;
r. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program dan
kegiatan pembangunan daerah;
s. Pengelolaan hasil analisis hasil evaluasi untuk
penyiapan pelaporan program dan kegiatan
pembangunan daerah;
t. Penyusunan hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan
program pembangunan daerah;
u. Menilai prestasi kerja bawahan;
v. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan
kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

Paragraf 1
Sub Bidang Litbang

Pasal 11

(1) Sub Bidang Litbang dipimpin oleh seorang Kepala Sub


Bidang yang mempunyai tugas pokok mempersiapkan
bahan penyusunan rencana dan program bidang Penelitian
dan Pengembangan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat


(1), Sub Bidang Litbang melaksanakan tugas dan fungsi:
a. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,
program, dan anggaran penelitian dan pengembangan
pemerintahan daerah;
b. Penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan
pengembangan pemerintahan daerah;
c. Penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan
teknis penelitian dan pengembangan pemerintahan
daerah;
d. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan penelitian dan pengembangan
pemerintahan daerah;
e. Penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi
pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintah
daerah di bidang sosial, pembanguna dan inovasi dan
teknologi;
11

f. Pengelolaan data kelitbangan dan peraturan, serta


pelaksanaan pengkajian peraturan;
g. Penyiapan bahan rancangan kebijakan terkait jenis,
prosedur dan metode penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah yang bersifat inovatifl;
h. Fasilitasi pemberian rekomendasi penelitian bagi warga
negara asing untuk diterbitkannya izin penelitian oleh
instansi yang berwenang;
i. Menilai prestasi kerja bawahan; dan
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan
kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

Paragraf 2
Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan

Pasal 12

(1) Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin


oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas
pokok merancang, mempersiapkan bahan penyusunan
rencana dan program urusan Pengendalian dan Evaluasi;

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat


(1), Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan
melaksanakan tugas dan fungsi:
a. Menghimpun bahan kebijakan teknis sistem evaluasi
pembangunan daerah sesuai kebutuhan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. Penyiapan bahan pengembangan sistem dan prosedur
evaluasi, pengendalian dan pelaporan kegiatan
terhadap pengendalian, perumusan kebijakan
perencanaan dan evaluasi terhadap hasil rencana
pembangunan Daerah;
c. Pengoordinasian evaluasi, pengendalian dan pelaporan
atas capaian pelaksanaan rencana pembangunan
daerah;
d. Pelaksanaan pengendalian melalui pemantauan,
supervisi dan tindak lanjut penyimpangan terhadap
pencapaian tujuan agar program dan kegiatan sesuai
dengan kebijakan pembangunan daerah;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan fungsi perencanaan pembangunan daerah di
bidang pemantauan, evaluasi, pengendalian dan
pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah;
f. Melaksanakan evaluasi rencana dan pelaksanaan
pembangunan secara bulanan, triwulan, semester, dan
tahunan untuk menjadi bahan penyusunan program
pembangunan daerah selanjutnya;
g. Menghimpun data hasil evaluasi pembangunan daerah
sesuai program/kegiatan sebagai bahan penyusunan
pelaporan;
h. Membuat laporan hasil evaluasi rencana dan
12

pelaksanaan pembangunan daerah sebagai bahan


penilaian;
i. Menyajikan dan mengamankan data informasi
pembangunan daerah;
j. Menindaklanjuti laporan hasil evaluasi secara
berjenjang sebagai bahan penyusunan program
lanjutan tingkat kabupaten/kota dan provinsi;
k. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan,
baik lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk
lebih lanjut;
l. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala
sub bidang melalui rapat/pertemuan untuk penyatuan
pendapat;
m. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara
berkala sebagai bahan evaluasi;
n. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan untuk kelancaran tugas kedinasan;
o. Menilai prestasi kerja bawahan.

Paragraf 3
Sub Bidang Perencaan

Pasal 13

(1) Sub Bidang Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub


Bidang yang mempunyai tugas pokok mempersiapkan
bahan penyusunan rencana dan program bidang
Perencanaan;

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),


Sub Bidang Perencanaan melaksanakan tugas dan fungsi:
a. Pengkajian, analisis, dan perumusan kerangka ekonomi
makro daerah (perencanaan ekonomi dan dan indikator
ekonomi) melalui pendekatan holistik integratif;
b. Pengoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan
pengembangan model ekonomi serta kebijakan
perencanaan dan penganggaran penbangunan ekonomi
makro daerah;
c. Pengoordinasian dan sinkronisasi analisis perencanaan
dan pengembangan pendanaan pembangunan daerah,
termasuk juga kebijakan keuangan daerah; dan
d. Pengoordinasian pagu indikatif pembangunan daerah.
e. Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan
daerah (RPJPD,RPJMD, dan RKPD);
f. Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana
Kerja Perangkat Daerah;
g. Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang Rencana
Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD);
h. Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
RTRW Daerah dan RPJMD;
i. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Provinsi;
j. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar;
13

k. Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD


terkait penyusunan dokumen rencana pembangunan
daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD);
l. Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD
terkait APBD;
m. Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan
Perangkat Daerah Provinsi;
n. Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat
untuk Prioritas Nasional;
o. Menilai prestasi kerja bawahan;
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik
secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan
dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.

Bagian Kempat
Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

Pasal 14

(1) Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia


dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai
tugas pokok melakukan koordinasi evaluasi dan
pengendalian kegiatan perencanaan pembangunan
bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Sosal
Budaya;

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat


(1), Pemerintahan dan Pembangunan Manusia
melaksanakan tugas dan fungsi:
a. Mengoordinasikan Penyusunan dokumen
perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD
dan RKPD) bidang Pemerintahan, Pembangunan
Manusia dan Sosial Budaya;
b. Mengoordinasikan Penyusunan Renstra Perangkat
Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah bidang
Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Sosal
Budaya;
c. Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD,
RPJMD dan RKPD bidang Pemerintahan,
Pembangunan Manusia dan Sosal Budaya;
d. Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi
Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi bidang
Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Sosal
Budaya;
e. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan
Harmonisasi Kegiatan K/L di Provinsi dan Kab/Kota
bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan
Sosal Budaya;
f. Mengoordinasikan Dukungan Pelaksanaan Kegiatan
Pusat untuk Prioritas Nasional bidang Pemerintahan,
Pembangunan Manusia dan Sosal Budaya;
g. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama
Kerjasama Antar Daerah bidang Pemerintahan,
14

Pembangunan Manusia dan Sosal Budaya;


h. Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan
kepada Perangkat Daerah Provinsi bidang
Pemerintahan dan Pembangunan Manusia dan Sosial
Budaya;
i. Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan
kepada Perangkat Daerah Kab/Kota bidang
Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Sosal
Budaya;
j. Menilai prestasi kerja bawahan;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan
kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

Paragraf 1
Sub Bidang Pemerintahan

Pasal 15

(1) Sub Bidang Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala


Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merancang,
mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program
Pemerintahan;

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),


Sub Bidang Pemerintahan melaksanakan tugas dan fungsi:
a. Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan
daerah (RPJPD,RPJMD, dan RKPD) bidang Pemerintahan;
b. Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana
Kerja Perangkat Daerah bidang Pemerintahan;
c. Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
RTRW Daerah dan RPJMD bidang Pemerintahan;
d. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Provinsi bidang Pemerintahan;
e. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Kabupaten Kampar urusan
Pemerintahan;
f. Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan
Perangkat Daerah Provinsi bidang Pemerintahan;
g. Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat
untuk Prioritas Nasional urusan Pemerintahan;
h. Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama
Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan urusan
Pemerintahan;
i. Menilai prestasi kerja bawahan;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik
secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan
dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
15

Paragraf 2
Sub Bidang Pembangunan Manusia

Pasal 16

(1) Sub Bidang Pembangunan Manusia dipimpin oleh seorang


Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok
merancang, mempersiapkan bahan penyusunan rencana
dan program Pembangunan Manusia;

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),


Sub Bidang Pembangunan Manusia melaksanakan tugas
dan fungsi:
a. Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan
daerah (RPJPD,RPJMD, dan RKPD) bidang Pembangunan
Manusia;
b. Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana
Kerja Perangkat Daerah bidang Pembangunan Manusia;
c. Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
RTRW Daerah dan RPJMD bidang Pembangunan
Manusia;
d. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Provinsi bidang Pembangunan
Manusia;
e. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar bidang
Pembangunan Manusia;
f. Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan
Perangkat Daerah Provinsi bidang Pembangunan
Manusia;
g. Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat
untuk Prioritas Nasional bidang Pembangunan Manusia;
h. Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama
Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang
Pembangunan Manusia;
i. Menilai prestasi kerja bawahan.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik
secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan
dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.

Paragraf 3
Sub Bidang Sosial Budaya
Pasal 17

(1) Sub Bidang Sosial Budaya dipimpin oleh seorang Kepala


Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merancang,
mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program
Sosial Budaya;

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),


Sub Bidang Sosial Budaya melaksanakan tugas dan fungsi:
a. Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan
daerah (RPJPD,RPJMD, dan RKPD) bidang Sosial
16

Budaya;
b. Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana
Kerja Perangkat Daerah bidang Sosial Budaya;
c. Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
RTRW Daerah dan RPJMD bidang Sosial Budaya;
d. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Provinsi bidang Sosial Budaya;
e. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Kabupaten Kampar bidang Sosial
Budaya;
f. Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan
Perangkat Daerah Provinsi bidang Sosial Budaya;
g. Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat
untuk Prioritas Nasional bidang Sosial Budaya;
h. Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama
Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang
Sosial Budaya;
i. Menilai prestasi kerja bawahan;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik
secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan
dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.

Bagian Kelima
Bidang Perekonomian dan SDA

Pasal 18

(1) Bidang Perekonomian dan SDA dipimpin oleh seorang


Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melakukan
koordinasi evaluasi dan pengendalian perencanaan program
pembangunan bidang Perekonomian dan Sumber Daya
Alam.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),


Bidang Perekonomian dan SDA melaksanakan tugas dan
fungsi:
a. Mengoordinasikan Penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) bidang
Perekonomian dan Sumber Daya Alam;
b. Mengoordinasikan Penyusunan Renstra Perangkat
Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah bidang
Perekonomian dan Sumber Daya Alam;
c. Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD,
RPJMD dan RKPD bidang Perekonomian dan Sumber
Daya Alam;
d. Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan
Perangkat Daerah Provinsi bidang Perekonomian dan
Sumber Daya Alam;
e. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan
Harmonisasi Kegiatan K/L di Provinsi dan Kabupaten
Kampar bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam;
f. Mengoordinasikan Dukungan Pelaksanaan Kegiatan
Pusat untuk Prioritas Nasional bidang Perekonomian dan
Sumber Daya Alam;
17

g. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama


Kerjasama Antar Daerah bidang Perekonomian dan
Sumber Daya Alam;
h. Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan
kepada Perangkat Daerah Provinsi bidang Perekonomian
dan Sumber Daya Alam;
i. Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan
kepada Perangkat Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar
bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam;
j. Menilai prestasi kerja bawahan;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik
secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan
dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.

Paragraf 1
Sub Bidang Perekonomian

Pasal 19

(1) Sub Bidang Perekonomian dipimpin oleh seorang Kepala


Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merancang,
mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program
Perekonomian;

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),


Sub Bidang Perekonomian melaksanakan tugas dan fungsi:
a. Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan
daerah (RPJPD,RPJMD, dan RKPD) bidang
Perekonomian;
b. Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana
Kerja Perangkat Daerah bidang Perekonomian;
c. Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
RTRW Daerah dan RPJMD bidang Perekonomian;
d. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Provinsi bidang Perekonomian;
e. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Kabupaten Kampar bidang
Perekonomian;
f. Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat
untuk Prioritas Nasional bidang Perekonomian;
g. Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama
Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang
Perekonomian;
h. Menilai prestasi kerja bawahan;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik
secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan
dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
18

Paragraf 2
Sub Bidang Pembangunan Pertanian

Pasal 20

(1) Sub Bidang Pembangunan Pertanian dipimpin oleh seorang


Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok
merancang, mempersiapkan bahan penyusunan rencana
dan program Pembangunan bidang Pertanian;

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),


Sub Bidang Pembangunan Pertanian melaksanakan tugas
dan fungsi:
a. Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan
daerah (RPJPD,RPJMD, dan RKPD) bidang Pembangunan
Pertanian, Pangan, Perikanan, Perkebunan dan
Peternakan;
b. Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana
Kerja Perangkat Daerah bidang Pembangunan Pertanian,
Pangan, Perikanan, Perkebunan dan Peternakan;
c. Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
RTRW Daerah dan RPJMD bidang Pembangunan
Pertanian, Pangan, Perikanan, Perkebunan dan
Peternakan;
d. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Provinsi bidang Pembangunan
Pertanian, Pangan, Perikanan, Perkebunan dan
Peternakan;
e. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Kabupaten Kampar bidang
Pembangunan Pertanian, Pangan, Perikanan,
Perkebunan dan Peternakan;
f. Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan
Perangkat Daerah Provinsi bidang Pembangunan
Pertanian, Pangan, Perikanan, Perkebunan dan
Peternakan;
g. Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat
untuk Prioritas Nasional bidang Pembangunan Pertanian,
Pangan, Perikanan, Perkebunan dan Peternakan;
h. Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama
Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang
Pembangunan Pertanian, Pangan, Perikanan,
Perkebunan dan Peternakan;
i. Menilai prestasi kerja bawahan;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik
secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan
dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
19

Paragraf 3
Sub Bidang Pariwisata dan Lingkungan Hidup

Pasal 21

(1) Sub Bidang Pariwisata dan Lingkungan Hidup dipimpin oleh


seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok
merancang, mempersiapkan bahan penyusunan rencana
dan program pembangunan bidang Pariwisata dan
Lingkungan Hidup;

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),


Sub Bidang Pariwisata dan Lingkungan Hidup
melaksanakan tugas dan fungsi:
a. Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan
daerah (RPJPD,RPJMD, dan RKPD) bidang Pariwisata,
Kebudayaan dan Lingkungan Hidup;
b. Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana
Kerja Perangkat Daerah bidang Pariwisata, Kebudayaan
dan Lingkungan Hidup;
c. Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
RTRW Daerah dan RPJMD bidang Pariwisata,
Kebudayaan dan Lingkungan Hidup;
d. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Provinsi bidang Pariwisata dan
Lingkungan Hidup;
e. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Kabupaten Kampar bidang Pariwisata,
Kebudayaan dan Lingkungan Hidup;
f. Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan
Perangkat Daerah Provinsi bidang Pariwisata,
Kebudayaan dan Lingkungan Hidup;
g. Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat
untuk Prioritas Nasional bidang Pariwisata, Kebudayaan
dan Lingkungan Hidup;
h. Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama
Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang
Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan Hidup;
i. Menilai prestasi kerja bawahan;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik
secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan
dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.

Bagian Keenam
Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan

Pasal 22

(1) Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan dipimpin oleh


seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok
melakukan koordinasi evaluasi dan pengendalian
perencanaan program pembangunan bidang Infrastruktur
dan Kewilayahan;
20

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),


Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan melaksanakan tugas
dan fungsi:
a. Mengoordinasikan Penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) bidang
Infrastruktur dan Kewilayahan;
b. Mengoordinasikan Penyusunan Renstra Perangkat
Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah bidang
Infrastruktur dan Kewilayahan;
c. Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD,
RPJMD dan RKPD bidang Infrastruktur dan
Kewilayahan;
d. Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan
Perangkat Daerah Provinsi bidang Infrastruktur dan
Kewilayahan;
e. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan
Harmonisasi Kegiatan K/L di Provinsi dan Kab/Kota
bidang Infrastruktur dan Kewilayahan;
f. Mengoordinasikan Dukungan Pelaksanaan Kegiatan
Pusat untuk Prioritas Nasional bidang Infrastruktur dan
Kewilayahan;
g. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama
Kerjasama Antar Daerah bidang Infrastruktur dan
Kewilayahan;
h. Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan
kepada Perangkat Daerah Provinsi bidang Infrastruktur
dan Kewilayahan;
i. Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan
kepada Perangkat Daerah Kabupaten Kampar bidang
Infrastruktur dan Kewilayahan;
j. Menilai prestasi kerja bawahan;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik
secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan
dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.

Paragraf 1
Sub Bidang Infrastruktur dan Pertanahan

Pasal 23

(1) Sub Bidang Infrastruktur dan Pertanahan dipimpin oleh


seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok
merancang, mempersiapkan bahan penyusunan rencana
dan program Pembangunan bidang Infrastruktur dan
Pertanahan;

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),


Sub Bidang Infrastruktur dan Pertanahan melaksanakan
tugas dan fungsi:
a. Merancang Penyusunan dokumen rencana Pembangunan
daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) bidang Infrastruktur
dan Pertanahan;
21

b. Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana


Kerja Perangkat Daerah bidang Infrastruktur dan
Pertanahan;
c. Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang Rencana
Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD)
bidang Infrastruktur dan Pertanahan;
d. Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
RTRW Daerah dan RPJMD bidang Infrastruktur dan
Pertanahan;
e. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Provinsi bidang Infrastruktur dan
Pertanahan;
f. Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan
Perangkat Daerah Provinsi bidang Infrastruktur dan
Pertanahan;
g. Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat
untuk Prioritas Nasional bidang Infrastruktur dan
Pertanahan;
h. Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama
Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang
Infrastruktur dan Pertanahan;
i. Menilai prestasi kerja bawahan;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik
secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan
dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.

Paragraf 2
Sub Bidang Perhubungan dan Kominfo

Pasal 24

(1) Sub Bidang Perhubungan dan Kominfo dipimpin oleh


seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok
merancang, mempersiapkan bahan penyusunan rencana
dan program pembangunan bidang Perhubungan dan
Kominfo;

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),


Sub Bidang Perhubungan dan Kominfo melaksanakan tugas
dan fungsi:
a. Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan
daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) bidang Perhubungan
dan Kominfo;
b. Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana
Kerja Perangkat Daerah bidang Perhubungan dan
Kominfo;
c. Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
RTRW Daerah dan RPJMD bidang Perhubungan dan
Kominfo;
d. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Provinsi bidang Perhubungan dan
Kominfo;
22

e. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada


Perangkat Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar bidang
Perhubungan dan Kominfo;
f. Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan
Perangkat Daerah Provinsi bidang Perhubungan dan
Kominfo;
g. Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat
untuk Prioritas Nasional bidang Perhubungan dan
Kominfo;
h. Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama
Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang
Perhubungan dan Kominfo;
i. Menilai prestasi kerja bawahan;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik
secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan
dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.

Paragraf 3
Sub Bidang Kewilayahan

Pasal 25

(1) Sub Bidang Kewilayahan dipimpin oleh seorang Kepala Sub


Bidang yang mempunyai tugas pokok merancang,
mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program
pembangunan bidang Kewilayahan;

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),


Sub Bidang Kewilayahan melaksanakan tugas dan fungsi:
a. Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan
daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) bidang Kewilayahan;
b. Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana
Kerja Perangkat Daerah bidang Kewilayahan;
c. Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
RTRW Daerah dan RPJMD bidang Kewilayahan;
d. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Provinsi bidang Kewilayahan;
e. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Kabupaten Kampar bidang
Kewilayahan;
f. Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan
Perangkat Daerah Provinsi bidang Kewilayahan;
g. Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat
untuk Prioritas Nasional bidang Kewilayahan;
h. Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama
Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang
Kewilayahan;
i. Menilai prestasi kerja bawahan;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik
secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan
dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
23

BAB IV
TATA KERJA

Pasal 26

(1) Setiap Pemimpin satuan Organisasi di lingkungan Badan


Perencanaa Pembangunan Daerah dalam melaksanakan
tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi
dan sinkronisasi baik di Lingkungan masing-masing
maupun antar satuan organisasi di lingkungan Badan
Perencanaa Pembangunan Daerah serta dengan unit
pelaksana teknis di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan
Kementerian serta instansi lainnya di luar Lingkungan
Badan Perencanaa Pembangunan Daerah sesuai dengan
tugas masing-masing.

(2) Setiap pemimpin satuan organisasi di Lingkungan Badan


Perencanaa Pembangunan Daerah :
a. Bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan
bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan
serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan;
b. Wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila
terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah
yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.

(3) Setiap pemimpin satuan organisasi dalam melaksanakan


tugasnya dibantu oleh kepala satuan organisasi di
bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahannya masing-masing wajib mengadakan rapat
berkala.

(4) Setiap pemimpin satuan organisasi di lingkungan Badan


Perencanaa Pembangunan Daerah wajib mengikuti dan
mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada
atasannya masing-masing dan menyampaikan laporan tepat
pada waktunya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

(5) Setiap laporan yang diterima oleh pemimpin satuan


organisasi wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
untuk menyusun laporan lebih lanjut dan memberikan
petunjuk kepada bawahan.

(6) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada


atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada
satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai
hubungan kerja.
24

(7) Badan Perencanaa Pembangunan Daerah dalam


melaksanakan tugas :
a. Wajib berkoordinasi Pemerintah Provinsi dan
Kementerian serta instansi lain yang relevan;
b. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada
Bupati dengan tembusan kepada pihak-pihak yang
terkait.

BAB V
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 27

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas


melaksanakan sebagian kegiatan badan secara profesional
sesuai dengan kebutuhan;

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud


pada ayat (1), dalam melaksanakan tugasnya berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

Pasal 28

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud


pada Pasal 27 peraturan ini, terdiri atas sejumlah tenaga
dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam
berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahlian dan
keterampilan;

(2) Setiap kelompok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang
ditunjuk diantara tenaga fungsional yang ada di
lingkungan badan;

(3) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada


ayat (1), ditentukan berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan
dan beban kerja;

(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat (1)
pasal ini diatur sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
25

BAB VI
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN

Pasal 29

(1) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di angkat


dan berhentikan oleh Bupati setelah terlebih dahulu
dikonsultasikan kepada Gubernur;

(2) Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala


Sub Bidang pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
diangkat dan diberhentikan oleh Bupati

BAB VII
PEMBIAYAAN

Pasal 30

Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas pada


Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kampar
serta sumber lain yang sah.

BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 31

Pada saaat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Pejabat yang


ada tetap menduduki jabatan dan melaksanakan tugas sampai
dengan ditetapkannya pejabat yang baru;

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 32

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan


Bupati Kampar Nomor 54 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas
Jabatan Struktural di Lingkungan Inspektorat dan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
26

Pasal 33

Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Kampar.

Ditetapkan di Bangkinang
pada tanggal 28 Desember 2016

Pj. BUPATI KAMPAR,

ttd

SYAHRIAL ABDI
Diundangkan di Bangkinang
pada tanggal 28 Desember 2016

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KAMPAR,

ttd

ZULFAN HAMID

BERITA DAERAH KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2016 NOMOR 61

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM

KHAIRUMAN, SH
Nip. 19671021 200012 1001

Anda mungkin juga menyukai